Babinsa Sumberame Aktif Dorong Semangat Petani Saat Panen
WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Babinsa Koramil 0817/02 Wringinanom, Serka Aan Hendrawan, melaksanakan pendampingan kepada para petani di Desa Sumberame, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Sabtu, (04/10/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program Ketahanan Pangan (Hanpangan) di wilayah binaannya.
Dengan semangat kebersamaan, Serka Aan terjun langsung ke sawah membantu petani saat proses panen padi berlangsung. Hal ini sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Pendampingan panen padi ini juga salah satu upaya mempercepat masa panen yang sedang dilakukan petani warga desa binaan,” ujar Babinsa
Ia menegaskan, keterlibatan Babinsa bukan hanya saat masa panen saja. Pendampingan juga rutin dilakukan sejak penyemaian bibit padi, pengolahan lahan, pemupukan, hingga perawatan tanaman sampai masa panen tiba.
Dengan kepedulian dan kehadirannya di lapangan, Serka Aan berharap para petani semakin termotivasi dalam mengolah lahan pertanian.
“Di samping itu juga agar petani lebih bersemangat dalam mengolah lahan persawahan guna meningkatkan ketahanan pangan,” pungkasnya.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Atlet Pelatnas Sea Games Asal Gresik, Naufal Takdir Al Bari, Dimakamkan dengan Khidmat
WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Suasana duka menyelimuti rumah duka di Jl. KH Kholil Gang 11 No. 7, Kelurahan Kebungson, Kecamatan Gresik, pada Jum’at pagi (3/10/2025). Ratusan pelayat dari berbagai kalangan hadir untuk melepas kepergian Naufal Takdir Al Bari bin Hasyim (19), atlet muda berbakat asal Gresik yang wafat saat menjalani pemusatan latihan (TC) Pelatnas Sea Games di Penza, Rusia.
Almarhum, yang lahir di Kuala Pembuang pada 12 Maret 2006, masih duduk di bangku kuliah semester 1 Fakultas Olahraga Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Prestasinya di cabang olahraga senam menjadikan dirinya salah satu andalan Jawa Timur di kancah nasional. Namun, takdir berkata lain ketika ia mengalami kecelakaan saat berlatih alat palang tunggal di Rusia.
Prosesi penuh haru, jenazah tiba di rumah duka dan langsung disambut isak tangis keluarga serta masyarakat yang telah menunggu. Setelah dimandikan dan dikafani, jenazah disholatkan berjamaah di mushola dekat rumah duka
Rombongan kemudian mengantarkan jenazah menuju TPU Jl. Gubernur Suryo XI, Kelurahan Tlogo Pojok. Pukul 08.45 WIB prosesi pemakaman berlangsung khidmat. Tangis haru keluarga dan ratusan pelayat pecah saat liang lahat ditutup dan doa bersama dipanjatkan.
Sejumlah tokoh penting tampak hadir dalam prosesi persemayaman dan pemakaman, antara lain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jatim Imam Hidayat, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, serta Wakil Bupati Gresik dr. Alif M.Kes.
Selain itu hadir pula perwakilan TNI-Polri, di antaranya Danramil 0817/05 Kota Gresik Kapten Arh M. Nurul Qomar yang mewakili Dandim 0817 Gresik, serta jajaran Polsek Gresik. Ketua Umum Federasi Gymnastik Indonesia Ita Yuliati dan Kadispora Gresik Saifundin Ghozali juga ikut mendampingi keluarga.
Tak hanya pejabat, warga masyarakat dari Kelurahan Kebungson dan Tlogo Pojok juga turut serta, tercatat lebih dari 100 orang hadir memberikan doa dan penghormatan terakhir.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga memberikan penghormatan terakhir dengan menaburkan bunga di pusara almarhum. Kehadiran beliau bersama pejabat daerah menjadi simbol penghargaan atas dedikasi Naufal sebagai atlet yang telah berjuang membawa nama baik bangsa.
Selain itu, hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 0817/05 Kota Gresik, Kapten Arh M. Nurul Qomar yang mewakili Dandim Gresik menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian almarhum.
“Kami ikut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Naufal. Ia adalah putra terbaik bangsa yang telah mengharumkan nama Gresik dan Jawa Timur melalui prestasinya di dunia olahraga. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,”ujarnya.
Prosesi pemakaman selesai sekitar pukul 09.10 WIB. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh rasa hormat. Meski usia almarhum masih muda dan perjalanan kariernya di dunia olahraga baru dimulai, kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan atlet, serta masyarakat Jawa Timur.(Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Doa Bersama Kodim 0817/Gresik: Refleksi dan Syukur di HUT TNI ke-80
WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke – 80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2025, Kodim 0817/Gresik menggelar kegiatan Doa Bersama secara serentak di Masjid Baiturrohim Makodim 0817/Gresik, Jumat (3/10/2025). Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh prajurit Kodim 0817/Gresik dan masyarakat sekitar asrama.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan Sholat Jum’at berjamaah, dilanjutkan dengan tawassul, dzikir, doa bersama, dan ditutup dengan penuh kekhusyukan. Seluruh kegiatan berjalan tertib, aman, dan penuh kebersamaan.
Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos., dalam keterangannya menegaskan bahwa doa bersama ini merupakan bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang TNI yang telah berusia 80 tahun, sekaligus refleksi untuk memperkuat jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional.
“Doa bersama ini kami laksanakan sebagai bentuk syukur di usia TNI yang ke-80, agar TNI selalu diberikan kekuatan dan keberkahan dalam mengemban amanah menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Kami berharap melalui doa ini, TNI semakin solid, semakin dekat dengan rakyat, serta terus mampu menghadapi tantangan zaman,”ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menambahkan bahwa di usia ke-80 tahun, TNI harus terus berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Sinergi TNI dengan rakyat adalah kunci. Dengan kebersamaan, kita yakin segala tantangan bangsa dapat dihadapi dengan baik,” tegasnya.
Kegiatan doa bersama ini menjadi momentum penting, tidak hanya sebagai ungkapan syukur, tetapi juga sebagai pengingat bahwa kekuatan TNI sejatinya terletak pada kedekatan dan kebersatuannya bersama rakyat.
Dengan semangat HUT Ke – 80 TNI, Kodim 0817/Gresik berharap seluruh prajurit semakin profesional, adaptif, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pengabdian kepada Bangsa dan Negara.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Khidmat Doa Bersama HUT TNI ke-80 di Masjid An-Nur Makodim Bangkalan
WARTAPENASATUJATIM | Bangkalan – Suasana khidmat menyelimuti Masjid An-Nur Makodim 0829/Bangkalan pada Sabtu (4/10/25), saat seluruh prajurit dan PNS Kodim menggelar doa bersama dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80.
Kegiatan dipimpin oleh Pasiops Kapten Inf Badrud Mutammam yang dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk meneladani semangat juang para pendahulu.
“Doa bersama ini sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan agar TNI senantiasa diberikan kekuatan serta perlindungan Allah SWT dalam setiap tugas pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Dengan tema peringatan tahun ini “TNI PRIMA, TNI RAKYAT, INDONESIA MAJU”, kegiatan doa bersama tidak hanya menjadi refleksi spiritual, tetapi juga momentum mempererat kebersamaan di antara prajurit dan PNS Kodim 0829/Bangkalan.
Melalui kegiatan ini, keluarga besar Kodim 0829/Bangkalan berharap TNI semakin profesional, solid bersama rakyat, serta berperan aktif dalam mendukung Indonesia yang berdaulat dan sejahtera.*** (Bgn)
Junalis: Bambang Gunawan
Apel Patroli Bersama TNI dan Banser di Sangkapura Wujudkan Harkamtibmas
WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Koramil 0817/17 Sangkapura bersama Banser menggelar apel patroli bersama yang berlangsung di Makoramil Sangkapura, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, pada Jumat (3/10/2025) malam.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danramil Sangkapura Kapten Arh Eko Pristianto dan diikuti oleh jajaran anggota Koramil, Ketua Ansor Gus Nanang Kosim, Ketua Banser Pak Ali, serta anggota Banser.
Apel dipimpin langsung oleh Danramil Sangkapura. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya sinergitas bersama, antara TNI dengan organisasi masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kecamatan Sangkapura.
Kegiatan selanjutnya diberikan pengarahan dari Batuud Koramil Sangkapura mengenai rute patroli yang akan dilaksanakan, kemudian rombongan patroli gabungan bergerak menyusuri sejumlah titik rawan di wilayah Kecamatan Sangkapura.
Danramil Sangkapura menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bentuk kebersamaan TNI bersama masyarakat, khususnya Ansor dan Banser, dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami berharap dengan adanya patroli bersama ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ansor Gus Nanang Kosim dan Ketua Banser Pak Ali juga menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan TNI dalam mendukung terciptanya ketentraman di Pulau Bawean, khususnya Kecamatan Sangkapura.
Kegiatan apel dan patroli bersama ini berjalan dengan lancar, aman, dan penuh kekompakan, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa sinergitas bersama sangat dibutuhkan dalam menjaga stabilitas wilayah.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Mayor Inf Hendhi Bagikan Bansos Sembako untuk Warga dalam Rangka HUT TNI ke-80
WARTAPENASATUJATIM | Bangkalan – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 tahun 2025, Kodim 0829/Bangkalan menggelar kegiatan penyerahan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kepada masyarakat, Sabtu (4/10/25). Kegiatan berlangsung di Aula Manunggal Makodim 0829/Bangkalan dengan penuh khidmat dan kekeluargaan.
Sebanyak 50 orang warga menerima bantuan yang diserahkan langsung oleh Kasdim 0829/Bangkalan, Mayor Inf Hendhi Meindrawarman. Adapun paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak goreng, dan gula pasir sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
Mayor Inf Hendhi Meindrawarman dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan bansos ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI, khususnya Kodim 0829/Bangkalan, dalam membantu meringankan beban masyarakat.
“Momentum HUT TNI ini kami jadikan sebagai ajang mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi berkah bagi kita semua,” ujarnya.
Masyarakat penerima bansos tampak antusias dan menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran TNI. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud implementasi tema HUT TNI ke-80, yakni “TNI PRIMA, TNI RAKYAT, INDONESIA MAJU”, yang menegaskan bahwa TNI selalu hadir bersama rakyat untuk kemajuan bangsa.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Polres Jember Bongkar Jaringan Narkoba 15 Tersangka Diamankan, Modus “Ranjau” Terkuak
WARTAPENASATUJATIM | JEMBER – Satuan Reserse Narkoba Polres Jember Polda Jatim berhasil mengungkap jaringan narkoba dengan modus yang lagi marak, yaitu sistem “ranjau”.
Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra menyebut hasil ini dilakukan dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025 dan perhatian bagi sindikat narkoba di wilayah Timur Pulau Jawa.
“Total ada 15 tersangka yang kami amankan dari 14 kasus berbeda,” ungkap AKBP Bobby, Jumat (3/10).
Dari jumlah tersebut, 12 tersangka untuk 12 Kasus Narkotika dan 3 tersangka untuk 2 Kasus Okerbaya.
“Diantaranya ada 6 tersangka yang juga residivis kasus Narkoba,” tambah AKBP Bobby.
Dari hasil pengungkapan, Polisi menyita barang bukti utama berupa 203,54 gram sabu-sabu, 3,69 gram ganja dan 32.036 butir obat keras jenis Trihexyphenidyl serta alat yang dipakai untuk transaksi haram.
Modus operandi mereka terbilang licik. Para pelaku tidak pernah bertemu langsung dengan pembeli.
Barang ditaruh di titik-titik tersembunyi, mulai dari semak-semak, got, sampai bangunan kosong.
Pembeli cukup menerima koordinat lewat aplikasi pesan, lalu mengambil barang sendiri.
“Cara ini sengaja dipakai supaya tidak ada jejak fisik. Tapi tim kami berhasil membongkar melalui jejak digital dan informasi dari masyarakat,” jelas AKBP Bobby.
Berdasarkan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, para tersangka terancam hukuman berat, mulai dari minimal 5–6 tahun penjara hingga 20 tahun, plus denda yang bisa mencapai 1 – 10 miliar rupiah.
Sedangkan untuk pelaku Okerbaya dikenakan UU. 17/2023 tentang Kesehatan dan terancam hukuman Maksimal 5 &12 tahun penjara plus denda mencapai 500 Juta & 5 Miliar rupiah.
Sementara itu Kasat Resnarkoba Polres Jember Iptu Noval Muttaqin menegaskan bahwa sistem ranjau ini kini makin sering digunakan, terutama di kalangan anak muda dan pekerja migran.
“Ini bukan cuma soal penangkapan, tapi juga pencegahan jangka panjang. Generasi muda harus sadar bahwa narkoba hanya akan merusak masa depan,” tegasnya.
Saat ini, seluruh tersangka masih ditahan di Polres Jember untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga memburu kurir dan pemasok utama demi memutus rantai distribusi narkoba sampai ke akar-akarnya. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Ratusan Personel Polresta Sidoarjo Berjibaku Bersihkan Puing Bangunan Ponpes Al Khoziny
WARTAPENASATUJATIM | SIDOARJO – Proses pencarian korban hari kelima di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, dilakukan dengan alat berat,Jumat (3/10).
Ratusan personel Polresta Sidoarjo dan Brimob Polda Jatim membersihkan puing-puing material bangunan pada proses evakuasi korban.
Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing mengatakan Polresta Sidoarjo menerjunkan 208 personel untuk penanganan peristiwa robohnya bangunan di Ponpes Al Khoziny.
“Anggota sudah kita plotting untuk membantu mempercepat evakuasi,” ujar Kombes Tobing.
Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing berharap dengan upaya bersama semua pihak dalam proses evakuasi, tahap pengangkatan puing material dapat mudah terangkut.
“Dalam pelaksanaannya, kami tetap mengutamakan langkah hati-hati karena tetap prioritasnya adalah kemanusiaan dan keselamatan lainnya,” pungkasnya.
Proses identifikasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo terus dilakukan secara intensif oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.
Pada Jumat (3/10) malam, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast bersama Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol. Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki didampingi oleh Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Jatim, AKBP dr. Adam Bimantoro merilis hasil proses evakuasi.
Dikatakan pihaknya mrnerima 8 kantong jenazah pada Jumat (3/10) untuk dilakukan proses identifikasi.
Dari jumlah tersebut, Lima jenazah telah melalui tahap identifikasi, meski masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Polda Jatim Sampaikan Perkembangan Identifikasi Korban Robohnya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Proses identifikasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo terus dilakukan secara intensif oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan bahwa sejak Jumat (3/10) pagi hingga malam, Polda Jatim telah mempersiapkan langkah identifikasi terhadap jenazah korban.
“Mulai pagi tim DVI sudah menerima dan memproses jenazah yang masuk ke Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya,” kata Kombes Pol Abast di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, Jumat (3/10/2025).
Kabid Humas Polda Jatim juga menerangkan, Tim DVI ini terdiri dari Biddokkes Polda Jatim, Pusdokkes Polri dan Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
Di lokasi yang sama Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol. Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki didampingi oleh Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Jatim, AKBP dr. Adam Bimantoro memaparkan bahwa pada Jumat (3/10) sebanyak 8 kantong jenazah telah diterima untuk dilakukan proses identifikasi.
Dari jumlah tersebut, Lima jenazah telah melalui tahap identifikasi, meski masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut.
“Dari Lima jenazah yang sudah kami identifikasi, masih diperlukan data tambahan dari pihak keluarga,” ungkap Kombes Pol. Dr. dr. Mohammad Khusnan.
Untuk membantu proses pencocokan kata Kabid Dokkes Polda Jatim ini, Tim DVI berharap keluarga korban bisa menyerahkan data sebanyak mungkin, seperti foto terakhir, ciri-ciri pakaian, hingga barang berharga yang terakhir dipakai korban.
Selain itu, tim DVI juga telah menyiapkan pemeriksaan DNA untuk memperkuat hasil identifikasi.
“Selanjutnya sampel DNA akan segera kami kirim ke Pusdokkes Polri,” tambah Kombes Pol. Dr. dr. Mohammad Khusnan.
Masih kata Kombes Pol. Dr. dr. Mohammad Khusnan, saat ini sudah ada 57 sampel yang siap diperiksa, setelah sebelumnya diverifikasi dari 58.
“Jumlah ini bisa saja bertambah seiring laporan keluarga yang masuk,” ujar Kombes Pol. Dr. dr. Mohammad Khusnan.
Kabid Dokkes Polda Jatim menambahkan, identifikasi paling akurat biasanya melalui catatan gigi, terutama bagi korban yang memiliki rekam medis panoramik gigi.
Ia mengaku metode sidik jari dinilai sulit dilakukan karena kondisi jenazah sudah lebih dari Tiga hari.
“Tes DNA merupakan metode yang diakui internasional dan tidak terbantahkan. Prosesnya bisa cepat, sekitar Tiga hari, namun juga bisa lebih lama tergantung kondisi sampel,” jelasnya.
Kabid Dokkes Polda Jatim juga menekankan pentingnya kelengkapan data antemortem dari keluarga korban.
Tim Polda Jatim bahkan telah menurunkan petugas ke lokasi pesantren untuk membantu pengumpulan data tersebut.
“Kami memahami betapa beratnya keluarga menunggu hasil identifikasi, karena itu seluruh prosedur dipercepat agar kepastian dapat segera diberikan,” pungkas Kabiddokkes Polda Jatim.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Kapolda Jatim Tinjau Evakuasi Korban Robohnya Bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
WARTAPENASATUJATIM | SIDOARJO – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs.Nanang Avianto M.Si bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim meninjau langsung proses evakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Jumat (3/10/2025).
Dalam keterangannya, Kapolda Jatim menyebutkan bahwa hingga saat ini di posko Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Surabaya, sudah ada Lima jenazah yang berhasil diidentifikasi.
Namun, proses pendataan masih terus dilakukan untuk memastikan identitas korban.
“Sudah ada lima jenazah yang dilaksanakan identifikasi, tinggal menunggu hasilnya supaya jelas identitasnya,” ujar Irjen Pol Nanang.
Kapolda Jatim menegaskan, proses pencarian dilakukan tanpa henti selama 24 jam dengan dukungan penuh personel, peralatan, hingga tenaga ahli konstruksi.
“Kami bagi dalam tiga klaster, yakni santri, pengurus pesantren, serta pegawai yang terlibat dalam renovasi pembangunan gedung. Dari data awal, ada 58 orang yang belum diketahui keberadaannya. Tadi lima di antaranya sudah ditemukan,” jelas Irjen Nanang.
Untuk memastikan keamanan, Polda Jatim juga melibatkan ahli konstruksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) serta Kementerian PUPR.
Hal ini diperlukan agar evakuasi dilakukan secara hati-hati, mengingat kondisi bangunan yang rawan runtuh.
“Pemindahan puing tidak bisa sembarangan, karena ada jenazah yang sudah kami profiling di dalamnya,” tambah Irjen Pol Nanang.
Kapolda Jatim menjelaskan bahwa saat ini fokus utama adalah pencarian korban dan penanganan kemanusiaan, bukan pada aspek hukum.
“Dari waktu kejadian hingga sekarang memang sudah melewati fase golden time, namun kami tetap melanjutkan evakuasi hingga semua korban ditemukan,”ujar Kapolda Jatim.
Untuk penyelidikan penyebab runtuhnya bangunan, lanjut Kapolda Jatim akan dilakukan setelah proses kemanusiaan selesai.
Terkait dugaan adanya kelalaian konstruksi, Irjen Pol Nanang menegaskan bahwa hal itu masih perlu diteliti oleh para ahli.
“Indikasi awal penyebab runtuh nanti akan dijelaskan oleh tenaga ahli agar valid secara ilmiah. Jadi, sabar dulu, kita selesaikan evakuasi korban,” pungkas Kapolda Jatim.
Saat ini, Polda Jatim telah menyiapkan posko data identitas korban untuk memudahkan proses pendataan, baik yang sudah kembali, diamankan di lokasi, maupun yang masih dalam pencarian.
Proses evakuasi pun terus berlangsung dengan mengedepankan koordinasi pihak yang terlibat dalam penanganan.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan