Bisnis

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    Karier Di Indrustri Kopi dengan Pelatihan Barista BPP HIPKA_

    Jakarta wartapenasatu.com

    _PELATIHAN BARISTA BPP HIPKA INDONESIA: “MEMBEKALI DIRI UNTUK KARIER DAN WIRAUSAHA DI INDUSTRI KOPI”_

    Jakarta, 6 Juli 2025 – Pelatihan Barista yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan (BPP HIPKA) memasuki hari kedua dengan penuh semangat dan antusiasme. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali diri bagi karier dan wirausaha di industri kopi.

    Pada hari kedua pelatihan, peserta belajar tentang beberapa topik penting, yaitu:

    – Belajar membuat espresso baik secara manual maupun menggunakan mesin espresso
    – Membuat produk turunan dari espresso
    – Belajar membuat kopi susu gula aren
    – Belajar membuat latte art baik dengan alat manual maupun mesin espresso

    Pelatihan ini dipandu oleh dua tokoh inspiratif, yaitu Adiyana Sulistianto (“Bang Jack”) dan Helmi Nur Amin, barista senior dan praktisi bisnis kopi berpengalaman. Mereka membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada peserta pelatihan.

    Tingkat kesulitan untuk setiap topik yang dipraktikkan dapat bervariasi. Berikut adalah penilaian umum:

    1. Belajar membuat espresso:
    – Manual: Sulit (memerlukan keterampilan tangan dan kontrol yang tepat)
    – Mesin espresso: Sedang (memerlukan pemahaman tentang mesin dan teknik yang tepat)
    2. Membuat produk turunan dari espresso:
    – Sedang (memerlukan pemahaman tentang rasio kopi dan susu, serta teknik yang tepat)
    3. Belajar membuat kopi susu gula aren:
    – Mudah-Sedang (memerlukan pemahaman tentang rasio kopi dan susu, serta teknik yang tepat)
    4. Belajar membuat latte art:
    – Sulit (memerlukan keterampilan tangan, kontrol yang tepat, dan kreativitas)

    Setelah sesi pelatihan pagi dan siang, peserta berkunjung ke Pasar Santa Jakarta Selatan, yang merupakan pusat kopi Nusantara. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat langsung bagaimana industri kopi beroperasi dan berinteraksi dengan para pelaku industri kopi.

    Pelatihan Barista BPP HIPKA ini berlangsung dengan sukses dan ditutup dengan suasana yang hangat dan penuh semangat. Panitia pelaksana berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan meningkatkan kualitas industri kopi di Indonesia.

    “Harapan kami, peserta pelatihan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan untuk meningkatkan karier dan wirausaha mereka di industri kopi,” ungkap Pak Helmi. “Kami juga berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi peserta untuk menjadi barista profesional dan sukses di industri kopi.”

    Dengan demikian, pelatihan Barista BPP HIPKA ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas industri kopi di Indonesia dan memberikan kesempatan bagi para pelaku industri kopi untuk meningkatkan karier dan wirausaha mereka.

    Semangat”

    BY:Eny.K

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Internasional,  Kuliner,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    PELATIHAN BARISTA BPP HIPKA INDONESIA : “MEMBEKALI DIRI UNTUK KARIER DAN WIRAUSAHA DI INDUSTRI KOPI

    PELATIHAN BARISTA BPP HIPKA INDONESIA : “MEMBEKALI DIRI UNTUK KARIER DAN WIRA USAHA DI INDUSTRI KOPI

    Jakarta, wartapenasatu.com, [6 juli 2025] – Pelatihan Barista yang diselenggarakan oleh  Badan Pendidikan dan latihan (BPP HIPKA) memasuki hari kedua dengan penuh semangat dan antusiasme. Pelatih- Belajar mean ini bertujuan untuk membekali diri bagi karier dan wirausaha di industri kopi.

    Pada hari kedua pelatihan, peserta belajar tentang beberapa topik penting, yaitu : mbuat espresso baik secara manual maupun menggunakan mesin espresso

    – Membuat produk turunan dari espresso
    – Belajar membuat kopi susu gula aren
    – Belajar membuat latte art baik dengan alat manual maupun mesin espresso

    Pelatihan ini dipandu oleh dua tokoh inspiratif, yaitu Adiyana Sulistianto (“Bang Jack”) dan Helmi Nur Amin, barista senior dan praktisi bisnis kopi berpengalaman. Mereka membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada peserta pelatihan.
    Ini adalah pengalaman saya pertama kali mengikuti Pelatihan Barista di mana Tingkat kesulitan untuk setiap topik yang di praktekan dapat bervariasi, berikut adalah penilaian umum:

    1. Belajar membuat espresso:
    – Manual: Sulit (memerlukan keterampilan tangan dan kontrol yang tepat)
    – Mesin espresso: Sedang (memerlukan pemahaman tentang mesin dan teknik yang tepat)
    2. Membuat produk turunan dari espresso:
    – Sedang (memerlukan pemahaman tentang rasio kopi dan susu, serta teknik yang tepat)
    3. Belajar membuat kopi susu gula aren:
    – Mudah-Sedang (memerlukan pemahaman tentang rasio kopi dan susu, serta teknik yang tepat)
    4. Belajar membuat latte art:
    – Sulit (memerlukan keterampilan tangan, kontrol yang tepat, dan kreativitas)

    Secara keseluruhan, tingkat kesulitan dapat dinilai sebagai berikut:

    – Pemula: Membuat kopi susu gula aren
    – Sedang: Membuat produk turunan dari espresso
    – Sulit: Belajar membuat espresso manual dan latte art

    Namun, perlu diingat bahwa tingkat kesulitan dapat berbeda-beda tergantung pada individu dan pengalaman masing-masing.

    Setelah sesi pelatihan pagi dan siang, peserta berkunjung ke Pasar Santa Jakarta Selatan, yang merupakan pusat kopi Nusantara. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat langsung bagaimana industri kopi beroperasi dan berinteraksi dengan para pelaku industri kopi.

    Pelatihan Barista BPP HIPKA ini berlangsung dengan sukses dan ditutup dengan suasana yang hangat dan penuh semangat. Panitia pelaksana berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan meningkatkan kualitas industri kopi di Indonesia.

    “Harapan kami, peserta pelatihan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan untuk meningkatkan karier dan wirausaha mereka di industri kopi,” ungkap (Pak Helmi)]. “Kami juga berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi peserta untuk menjadi barista profesional dan sukses di industri kopi.”

    Dengan demikian, pelatihan Barista BPP HIPKA ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas industri kopi di Indonesia dan memberikan kesempatan bagi para pelaku industri kopi untuk meningkatkan karier dan wirausaha mereka.Semangat!
    By : Eny K.

  • Artikel,  Bisnis,  Ekonomi,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    Bank BRI dan Perempuan Peduli Nusantara (PPN) Berikan Edukasi KUR untuk UMKM

    Jakarta wartapenasatu.com


    _Bank BRI Sosialisasi KUR untuk UMKM bersama Perempuan Peduli Nusantara_

    Bapak Sigit Susanto, perwakilan dari Bank BRI, memberikan pengarahan dan sosialisasi tentang produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para anggota Perempuan Peduli Nusantara (PPN) pada tanggal 4 Juli 2025 di Gedung SMESCO Jakarta. Acara ini bertujuan untuk membantu para UMKM memahami kemudahan pengajuan KUR dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembiayaan yang tepat untuk mengembangkan usaha mereka.

    PPN, yang dipimpin oleh Ibu Inge Mengundap, sangat antusias dengan acara ini. Organisasi ini beranggotakan perempuan-perempuan yang peduli dengan isu-isu perempuan dan masyarakat, dan berharap bahwa KUR dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

    Dalam sosialisasi ini, Bapak Sigit menjelaskan bahwa KUR adalah produk pinjaman dengan bunga yang relatif rendah yang dirancang untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. Ia juga menjelaskan bahwa pengajuan KUR dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, sehingga para UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mereka.

    Ibu Inge Mengundap berharap bahwa sosialisasi ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam mengelola keuangan mereka dan mengembangkan usaha mereka. Ia juga berharap bahwa KUR dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

    Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para UMKM dapat lebih memahami manfaat KUR dan dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mengembangkan usaha mereka. Bank BRI berharap bahwa KUR dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

    Gedung SMESCO Jakarta dipilih sebagai tempat sosialisasi karena fasilitas yang lengkap dan strategis. Acara ini dihadiri oleh para anggota PPN dan UMKM yang sangat antusias dengan informasi yang disampaikan oleh Bapak Sigit.

    Dengan adanya kerja sama antara Bank BRI dan PPN, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan mereka dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Bank BRI dan PPN berharap bahwa program-program yang dijalankan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Bencana,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Kesehatan,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Hujan Deras Lumpuhkan Cawang dan Cililitan, Ratusan Rumah Terendam Banjir


    Hujan deras melumpuhkan Cawang Dan Cililitan, Ratusan rumah terendam banjir

    Jakarta, 06 Juli 2025 – Hujan deras yang mengguyur Jakarta selama kurang lebih enam jam pada hari Sabtu siang hingga malam malam ini telah mengakibatkan banjir di kawasan Cawang dan Cililitan. Ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari selutut hingga dada orang dewasa. Kejadian ini memaksa ratusan warga untuk mengungsi ke tempat penampungan sementara di wilayah Kampus Binawan.

    Kondisi semakin memprihatinkan karena hingga saat ini, belum ada bantuan yang datang dari pemerintah. Warga mengeluhkan lambannya respon pemerintah dalam memberikan bantuan berupa makanan, air bersih, pakaian dan obat-obatan. Mereka mengaku kesulitan mendapatkan akses ke kebutuhan pokok akibat terisolasinya wilayah tersebut oleh banjir.

    Salah seorang warga, Dodi Rustandi, menceritakan kepanikan yang dialaminya saat air mulai meninggi dengan cepat. “Air masuk ke rumah dengan sangat cepat, kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang,” ujarnya. Ia bersama keluarganya terpaksa menyelamatkan diri dengan membawa hanya beberapa barang penting.

    Kondisi di lokasi pengungsian di kampus Binawan juga masih membutuhkan banyak bantuan. Fasilitas yang tersedia masih terbatas, dan warga membutuhkan tambahan bantuan berupa selimut, pakaian layak pakai, dan perlengkapan mandi. Kekhawatiran akan penyebaran penyakit juga meningkat mengingat kondisi sanitasi yang kurang memadai.

    Selain bantuan logistik, warga juga membutuhkan bantuan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan mereka, terutama anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit. Kondisi kesehatan masyarakat di pengungsian perlu menjadi prioritas utama dalam penanganan pasca-banjir ini.

    Kejadian banjir di Cawang dan Cililitan ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan sistem drainase yang baik dan efektif di Jakarta. Perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase yang ada dan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Hiburan,  Kesehatan,  Kuliner,  Nature,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Seduh Masa Depan: HIPKA Bina Barista Muda Indonesia

    Seduh Masa Depan: HIPKA Bina Barista Muda Indonesia

    Wartapenasatu.com, Jakarta, Pelatihan Barista HIPKA: Lebih dari Secangkir Kopi, Sebuah Cerita Indonesia untuk Dunia

    JAKARTA, 7 Juli 2025 – Melihat potensi besar industri kreatif kuliner dan minat generasi muda terhadap kopi, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) BPP HIPKA menyelenggarakan pelatihan barista selama dua hari (5-6 Juli 2025) di House of Santa, Jakarta Selatan. Pelatihan ini bukan sekadar mengajarkan teknik menyeduh kopi dan latte art, melainkan dirancang sebagai wadah pengembangan kreativitas, bisnis, dan narasi kebudayaan. Tujuannya: mengangkat kopi Indonesia dari minuman pagi biasa menjadi cerita global yang memikat.

    Ketua Umum BPP HIPKA, Kamrussamad, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengisahkan kopi Indonesia kepada dunia. Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya soal cita rasa, tetapi juga identitas, kebanggaan, dan peluang ekonomi. “Kopi Indonesia bukan hanya robusta atau arabika, tetapi juga semangat anak mudanya yang siap membawa cita rasa lokal ke pasar global,” tegasnya.

    Pelatihan ini dipandu oleh dua tokoh inspiratif: Adiyana Sulistianto (“Bang Jack”) dan Helmi Nur Amin, barista senior dan praktisi bisnis kopi berpengalaman. Mereka berbagi pengetahuan praktis, mulai dari teknik manual brew, eksplorasi rasa, hingga kiat memulai bisnis kedai kopi dengan modal minim.

    Bang Helmi menekankan pentingnya koneksi emosional antara kopi, pembuat, dan penikmatnya. Sementara Bang Jack mendorong peserta mengeksplorasi rasa dan karakter kopi lokal dari berbagai daerah di Indonesia. “Setiap daerah punya keunikan, kita harus belajar menyampaikannya kepada dunia,” ujarnya antusias.

    Antusiasme peserta sangat tinggi. Mereka datang dari berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Suasana hangat dan kolaboratif tercipta di House of Santa, menjadi ruang komunitas kreatif dadakan yang dipenuhi diskusi bisnis, tawa, dan aroma kopi yang semerbak.

    Eny K. ( Manager Marketing PT ANDROMEDA – INDOOR & OUTDOOR ADVERTISING ) Peserta dari Jakbar : pengalaman pertama kalinya ikut pelatihan Barista ternyata tidak semudah yang kita bayangkan ..harus mengulang beberapa kali, Praktek meracik kopi agar menghasilkan seduhan minuman kopi Yang berkualitas ( tehniknya ) , kegiatan Pelatihan Barista ini luar biasa bagus dan menjanjikan untuk usaha kedepanya. ..semangatt! ujar Eny K. selaku( Manager Marketing PT ANDROMEDA – INDOOR & OUTDOOR ADVERTISING)

    Bagi Badiklat HIPKA, ini baru permulaan. Ketua Badiklat HIPKA, M. Yusro Khazim, menyatakan program ini akan dikembangkan menjadi pelatihan berjenjang, inkubasi bisnis, dan jaringan distribusi produk lokal. “Kami ingin alumni tidak hanya mahir menyeduh kopi, tetapi juga siap menjadi pengusaha dan duta kopi Indonesia,” tuturnya.

    Kopi lebih dari sekadar minuman; ia adalah jembatan antara cerita, rasa, dan masa depan. Melalui pelatihan ini, HIPKA berharap lahir barista-barista muda yang mampu menyeduh kopi nikmat dan masa depan yang lebih cerah. by: Eny K

  • Bisnis,  Ekonomi,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    Bank BRI dan PPN ( Perempuan Peduli Nusantara)Berikan Edukuasi Investasi Emas untuk UMKM dan Masyarakat

    Jakarta wartapenasatu.com

     

     

    _Bank BRI Sosialisasi Manfaat Simpan Beli Emas bersama Perempuan Peduli Nusantara_

     

    Bapak Mory Lamhot Simanjutak, Funding Transaction Bank BRI, telah memberikan sosialisasi tentang manfaat simpan beli emas di Bank BRI pada tanggal 4 Juli 2025 di Gedung SMESCO Indonesia. Sosialisasi ini diselenggarakan bersama dengan Perempuan Peduli Nusantara (PPN) dalam program silahturahmi PPN dengan para UMKM.

     

    Dalam sosialisasi ini, Bapak Mory menjelaskan bahwa Bank BRI menawarkan fasilitas simpan beli emas yang dapat diakses melalui aplikasi BRImo. Pembelian emas dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah, bukan dengan berat emas, sehingga lebih fleksibel dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

     

    Selain itu, Bapak Mory juga menjelaskan bahwa emas yang dibeli melalui Bank BRI dapat dijual kembali ke bank jika dibutuhkan dalam bentuk uang. Hal ini memberikan keamanan dan fleksibilitas bagi nasabah dalam mengelola investasi emas mereka.

     

    Ibu Inge Mengundap, Ketua Umum PPN, berharap bahwa sosialisasi ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam mengelola keuangan mereka. Ia juga berharap bahwa program-program yang dijalankan oleh PPN dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

     

    Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para UMKM dan masyarakat dapat lebih memahami manfaat simpan beli emas di Bank BRI dan dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan keuangan mereka. Bank BRI berharap bahwa sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat dalam berinvestasi emas.

     

    Gedung SMESCO Indonesia dipilih sebagai tempat sosialisasi karena fasilitas yang lengkap dan strategis. Acara ini dihadiri oleh para anggota PPN dan UMKM yang sangat antusias dengan informasi yang disampaikan oleh Bapak Mory.

     

    Dengan adanya kerja sama antara Bank BRI dan PPN, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan mereka dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Bank BRI dan PPN berharap bahwa program-program yang dijalankan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Bisnis,  Ekonomi,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    CARA UNIK PEREMPUAN PEDULI NUSANTARA (PPN) BERSILAHTURAHMI

    jakarta wartapenasatu.com

    _Perempuan Peduli Nusantara Menyatukan Emak-Emak untuk Pembangunan Bangsa_

     

    Perempuan Peduli Nusantara (PPN) merupakan organisasi yang dipimpin oleh Ibu Inge Mengundap sebagai Ketua Umum, yang telah berhasil menyatukan emak-emak dari berbagai kalangan untuk bekerja sama dalam pembangunan bangsa. Meskipun usia Ibu Inge tidak muda lagi, namun semangat dan kesungguhannya dalam memimpin organisasi ini tetap terjaga dan produktif.

     

    Dalam acara silaturrahmi yang digelar oleh PPN, Ibu Inge Mengundap dan timnya telah berhasil menyatukan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti Program Ok Oc dan Pendamping Sertifikat Halal untuk UMKM. Program-program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam mengembangkan usaha mereka.

     

    Selain itu, PPN juga memberikan pelatihan jurnalistik kepada perempuan-perempuan di bawah bimbingan mereka, agar mereka mampu membuat berita dan bersinergi dengan program-program dari pemerintah. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam menggunakan media untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka.

     

    Ibu Inge Mengundap berharap bahwa PPN dapat menjadi contoh bagi organisasi lain dalam menyatukan perempuan-perempuan untuk bekerja sama dalam pembangunan bangsa. Ia juga berharap bahwa program-program yang dijalankan oleh PPN dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam mengembangkan usaha mereka.

     

    Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, PPN berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam menggunakan media untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka. Mereka juga berharap bahwa program-program yang dijalankan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

     

    PPN juga berharap bahwa pelatihan jurnalistik yang diberikan dapat membantu perempuan-perempuan di bawah bimbingan mereka menjadi lebih percaya diri dan berani menyampaikan pendapat mereka melalui media. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam membangun bangsa.

     

    Dengan adanya PPN dan program-program yang dijalankan, diharapkan perempuan-perempuan di Indonesia dapat menjadi lebih tangguh dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Ibu Inge Mengundap dan timnya berharap bahwa PPN dapat terus berkembang dan meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam mengembangkan usaha mereka.

    “Nok Srie” melaporkan

  • Artikel,  Bisnis,  Ekonomi,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    _Ibu Novenda Salfaren Dukung Perempuan Peduli Nusantara dan UMKM_

    Jakarta wartapenasatu.com

    _Ibu Novenda Salfaren Dukung Perempuan Peduli Nusantara dan UMKM_

    Ibu Novenda Salfaren, pemangku kepentingan Bank BRI Cabang Warung Buncit, telah memberikan dukungan kepada Perempuan Peduli Nusantara (PPN) dengan menyediakan tempat di Gedung SMESCO Jakarta untuk silaturahmi dan pengembangan UMKM. Dukungan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam mengembangkan usaha mereka.

    Perempuan Peduli Nusantara, yang dipimpin oleh Ibu Inge Mengundap sebagai Ketua Umum, sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Ibu Novenda Salfaren. Organisasi ini beranggotakan perempuan-perempuan yang peduli dengan isu-isu perempuan dan masyarakat.

    Dengan adanya dukungan dari Bank BRI, Perempuan Peduli Nusantara berharap dapat meningkatkan akses dan kesempatan bagi UMKM untuk berkembang. Ibu Novenda Salfaren berharap bahwa dukungan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam mengembangkan usaha mereka.

    Gedung SMESCO Jakarta dipilih sebagai tempat untuk silaturahmi dan pengembangan UMKM karena fasilitas yang lengkap dan strategis. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan UMKM dapat lebih berkembang dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

    Ibu Novenda Salfaren juga berharap bahwa dukungan ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam mengembangkan usaha mereka.

    Perempuan Peduli Nusantara berharap bahwa dukungan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam mengembangkan usaha mereka. Mereka juga berharap bahwa dukungan ini dapat menjadi langkah awal bagi UMKM untuk menjadi lebih berkembang dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

    Dengan adanya dukungan dari Bank BRI dan Ibu Novenda Salfaren, diharapkan Perempuan Peduli Nusantara dan UMKM dapat lebih berkembang dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Dukungan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi lain untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam mengembangkan usaha mereka.

  • Bisnis,  Ekonomi,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    SOSIALISASI BRImo BERSAMA PEREMPUAN PEDULI NUSANTARA

    Jakarta wartapenasatu.com

    _Solusi Pembiayaan dan Transaksi untuk UMKM_

    Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRImo, dan produk tabungan emas dapat memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam hal pembiayaan dan layanan transaksi. Dengan adanya fasilitas ini, UMKM dapat lebih mudah mengakses pembiayaan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka.

    KUR merupakan program pemerintah yang menyediakan pembiayaan dengan bunga yang relatif rendah untuk UMKM. Sementara itu, BRImo merupakan platform digital yang memungkinkan UMKM untuk melakukan transaksi dengan lebih mudah dan efisien. Produk tabungan emas juga dapat menjadi alternatif investasi yang menguntungkan bagi UMKM.

    Dengan adanya solusi pembiayaan dan transaksi ini, UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mereka dan meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, UMKM dapat menjadi lebih tangguh dan kompetitif di pasar.

    Masukan ini di terima baik Ibu Inge Mengundap sebagai Ketua Umum Perempuan Peduli Nusantara

     

  • Bisnis,  Ekonomi,  Nasional,  Opini,  SOSIAL

    Meningkatkan UMKM dengan Teknologi Digital Kerja sama BRImo dan Perempuan Peduli Nusantara

    Jakarta wartapenasatu.com 

    _BRImo dan Perempuan Peduli Nusantara Berkolaborasi untuk Mendukung UMKM_

    Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemanfaatan teknologi digital di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), BRImo melakukan sosialisasi bersama Perempuan Peduli Nusantara. Acara ini juga dimeriahkan dengan tali silaturahmi dan pengukuhan UMKM.

    Melalui kerja sama ini, BRImo dapat memfasilitasi para pelaku UMKM dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR), produk tabungan emas, dan layanan transaksi yang mudah dan efisien. Dengan demikian, UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mereka dan meningkatkan produktivitas.

    Perempuan Peduli Nusantara sebagai organisasi yang peduli dengan pemberdayaan perempuan dan UMKM, berharap bahwa kerja sama ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemanfaatan teknologi digital di kalangan UMKM. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan UMKM dapat menjadi lebih tangguh dan kompetitif di pasar.

    “Nok Srie”