Kapolrestabes Surabaya Tinjau Dapur SPPG, Pastikan Pangan Bergizi Aman Untuk Anak Sekolah
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfi Sulistiawan, meninjau langsung dapur Operasional Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) Polrestabes Surabaya, sebagai wujud komitmen menjaga kualitas pangan sehat bagi anak-anak sekolah di wilayahnya.
Dalam kunjungan pada Rabu (8/10) tersebut, Kombes Pol Luthfi didampingi Ketua SPPG Surabaya, Deo. Mereka memeriksa kebersihan ruangan, kondisi peralatan dapur, serta proses pengolahan dan verifikasi makanan sebelum didistribusikan.
“Kami memastikan seluruh proses di dapur SPPG berjalan sesuai standar higienitas dan keamanan pangan. Setiap makanan yang disajikan harus dalam kondisi steril dan layak konsumsi untuk anak-anak,” tutur Kombes Pol Luthfi.
Pengecekan ini merupakan bagian dari upaya Polrestabes Surabaya dalam menjaga keamanan pangan yang didistribusikan ke sekolah-sekolah.
“Setiap bahan makanan dan peralatan kami pastikan aman. Semua telah melalui proses sterilisasi, baik sebelum maupun sesudah digunakan, dengan pencucian menggunakan air panas yang mengalir,” tambahnya.
Dengan standar kebersihan tinggi ini, dapur SPPG Polrestabes Surabaya menjadi contoh penerapan tata kelola pangan sehat yang konsisten dan profesional.
Setiap harinya, dapur SPPG Polrestabes Surabaya memproduksi sekitar 3.119 porsi makanan bergizi, yang kemudian didistribusikan ke 16 sekolah di wilayah Surabaya.
Program ini bertujuan memberikan asupan gizi seimbang bagi anak-anak sekolah dan menjadi langkah nyata Polrestabes Surabaya dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda yang sehat dan cerdas.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Karena itu, kami memastikan setiap porsi makanan yang mereka konsumsi benar-benar aman, bergizi, dan disiapkan dengan penuh tanggung jawab,” tutup Kapolrestabes Surabaya.
Melalui pengawasan langsung ini, Polrestabes Surabaya menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang ketahanan pangan anak sekolah. Langkah proaktif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk terus menjaga kualitas makanan bergizi yang aman dan sehat bagi masyarakat luas. (Bgn)
Babinsa Serda I Nyoman Berikan Arahan dan Motivasi Kepada Remaja Desa Banjaran
WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Dalam upaya membina generasi muda agar memiliki semangat juang dan tanggung jawab terhadap masa depan, Babinsa Koramil 0817/01 Driyorejo, Serda I Nyoman, memberikan arahan serta motivasi kepada para remaja di Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik., Rabu, (08/10/2025)
Dalam kegiatan tersebut, Serda I Nyoman mengingatkan para pemuda agar selalu menjalin komunikasi yang baik dengan Babinsa maupun Bhabinkamtibmas sebagai mitra di lapangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga teratur serta mengonsumsi makanan bergizi.
“Bagi adik-adik yang bercita-cita menjadi prajurit TNI, persiapkan diri kalian sejak dini. Jaga fisik, mental, dan perilaku kalian agar siap menghadapi seleksi nantinya,” pesan Serda I Nyoman.
Ia juga menegaskan agar para remaja menjauhi narkoba, karena dapat merusak masa depan dan membuat seseorang menjadi malas serta tidak peduli terhadap lingkungannya.
Sementara itu, Bapak Andik, selaku tokoh pemuda Desa Banjaran, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Babinsa atas perhatian dan kepeduliannya terhadap para remaja di desanya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa yang selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan motivasi dan menjaga ketertiban lingkungan. Kehadiran Babinsa sangat berarti bagi kami, terutama bagi para pemuda agar lebih bersemangat dan memiliki arah yang positif,” ujarnya.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para pemuda Desa Banjaran dapat menjadi generasi yang tangguh, disiplin, dan siap berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan daerahnya.*** (Bgn)
Pemberian Santunan Korban Runtuhnya Musholla PP Al-Khozini Wujud Kepedulian Bersama
WARTAPENASATUJATIM | Bangkalan — Koramil 0829-12/Modung turut menghadiri kegiatan pemberian santunan kepada korban bencana runtuhnya Musholla Pondok Pesantren Al-Khozini, Buduran, Sidoarjo. Kegiatan berlangsung pada Rabu (8/10/25) di Dusun Karanganyar, Desa Srabi Timur, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bangkalan Bapak Lukman Hakim, Kadinsos Kabupaten Bangkalan Bapak Wibagio Suharta, Kalaksa BPBD Bapak Zainul Komar, Batituud Koramil 0829-12/Modung Peltu Joko Eri Susanto, Camat Modung Bapak Mahsus, M.AP, serta sejumlah unsur forkopimcam dan tokoh masyarakat setempat.
Pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian dan empati bersama terhadap para korban, serta menjadi bukti nyata sinergitas antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam membantu sesama yang tertimpa musibah.
Batituud Koramil 0829-12/Modung Peltu Joko Eri Susanto menyampaikan, “Kegiatan ini sebagai wujud empati dan kebersamaan. Kami berharap santunan ini dapat meringankan beban keluarga korban serta mempererat rasa solidaritas antarwarga,” ujarnya. Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh keharuan.*** (Bgn)
TMMD Ke-126. Danrem 084/BJ Secara Simbolis Menyerahkan Bibit Ikan Nila, Sebagai Simbol Dukungan Progam Ketahanan Pangan
WARTAPENASATUJATIM | SIDOARJO, 8 Oktober 2025 – Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, menghadiri upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Upacara ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, bertindak sebagai Inspektur Upacara, dengan Letda Inf Mohammad Rafly Fathoni sebagai Komandan Upacara.
Brigjen TNI Danny Alkadrie menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terlaksananya TMMD Ke-126 di wilayah Kodim 0816/Sidoarjo. Beliau menekankan bahwa TMMD adalah sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di pedesaan.
“TMMD bukan hanya proyek fisik, tetapi juga gerakan sosial untuk menumbuhkan semangat gotong royong, solidaritas, dan kepedulian antarwarga,” ujar Brigjen TNI Danny Alkadrie.
TMMD Ke-126 memfokuskan pada kegiatan fisik, seperti pembangunan sarana dan prasarana pedesaan, serta kegiatan nonfisik, seperti penyuluhan, pelatihan, pembinaan wawasan kebangsaan, dan peningkatan partisipasi sosial masyarakat.
Danrem 084/Bhaskara Jaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan TMMD.
“Kemajuan desa adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh rakyat,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, Danrem secara simbolis menyerahkan bibit ikan nila kepada masyarakat sebagai simbol dukungan program ketahanan pangan.
Upacara pembukaan TMMD Ke-126 dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Brigjen TNI Mar Arinto Beny Sarana, S.E., M.M. (Wadan Pasmar 2); Letkol Adm Wanto, S.E., M.Han. (Kadispers Lanud Muljono); H. Abdullah Nasih, S.M. (Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo); Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., M.Han. (Dandim 0816/Sidoarjo); Letkol Inf Ahmad Fauzi (Kasdim 0830/Surabaya); Para Danramil jajaran Kodim 0816/Sidoarjo; Kapolsek jajaran Polresta Sidoarjo; Hadi Sucipto, S.H., M.H. (Kasi Intel Kajari Sidoarjo); Darius Naftali, S.H., M.H. (Kepala Pengadilan Negeri Sidoarjo); Fenny Apridawati, S.KM., M.Kes. (Sekda Kabupaten Sidoarjo); serta Para Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Sidoarjo.*** (Bgn)
Wujudkan Program Ketahanan Pangan Polres Probolinggo Bersama Kelompok Tani Panen Jagung di Bantaran
WARTAPENASATUJATIM | PROBOLINGGO – Polres Probolinggo Polda Jawa Timur melalui Polsek Bantaran melaksanakan panen jagung di lahan binaan Polri yang dikelola oleh kelompok tani Tunas Harapan yang terletak di Dusun Lampek’an, Desa Tempuran, Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Senin (6/10/2025).
Panen jagung ini merupakan bagian dari program Swasembada Pangan Nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Dari lahan yang ditanami, panen kali ini diperkirakan menghasilkan jagung hingga 1,2 ton.
Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif melalui Kapolsek Bantaran,AKP Rini Ifo Nila Krisna menyampaikan bahwa panen ini adalah bukti nyata keterlibatan Polri dalam mendukung ketahanan pangan.
“Polres Probolinggo akan selalu hadir menjaga stabilitas ekonomi dan membantu masyarakat. Panen ini adalah bukti sinergi antara Kepolisian dengan kelompok tani,” kata AKP Nila
Ia menambahkan, dengan dukungan berbagai elemen diharapkan Indonesia mampu mencapai swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan impor pada tahun 2025.
“Harapan kami, ketahanan pangan di Kabupaten Probolinggo terus meningkat sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujar AKP Nila.*** (Bgn)
Polda Jatim Tegaskan Proses Hukum Kasus Robohnya Ponpes Setelah Proses Identifikasi Jenazah Selesai
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Polda Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti proses penegakan hukum terkait peristiwa robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Insiden itu terjadi pada 29 September 2025.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan pihaknya akan mengambil langkah hukum sesuai prosedur.
“Perlu saya tegaskan kembali bahwa Polda Jawa Timur sejauh ini telah menyampaikan pernyataan resmi dari Bapak Kapolda bahwa proses hukum akan kami lakukan,” jelas Kabid Humas, Rabu (8/10/2025).
“Tentu kita akan melakukan tindakan-tindakan di awal proses, mulai dari penyelidikan hingga nanti ditingkatkan ke tahap penyidikan,” lanjutnya.
Meski demikian, ia menekankan bahwa saat ini fokus utama Polda Jawa Timur bersama tim DVI adalah menyelesaikan proses identifikasi seluruh jenazah korban.
Proses ini memerlukan ketelitian agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan kemanusiaan.
“Proses identifikasi dari tim DVI masih terus dilakukan. Untuk keluarga korban yang sedang berduka, kami mohon agar kita semua berempati. Biarkan seluruh proses ini berjalan sebagaimana mestinya. Percayalah, kami akan melakukan proses ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Kabid Humas.
Berdasarkan laporan resmi dari Basarnas, kata Kabid Humas, proses pencarian dan evakuasi korban di lokasi kejadian telah dinyatakan berakhir. Namun, tahap identifikasi oleh tim DVI masih berlangsung di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya.
“Artinya, di lokasi bencana sudah tidak ada lagi kegiatan pencarian. Namun proses identifikasi jenazah korban belum berakhir. Kami mohon rekan-rekan media dan masyarakat bersabar,” ujar Kabid Humas.
Dalam proses pembersihan dan penanganan pascakejadian, Polda Jawa Timur melibatkan berbagai unsur, mulai dari personel Reserse, Sabhara, Brimob, hingga tim teknis lain yang membantu mengangkat material bangunan di lokasi kejadian.
“Kami mohon waktu karena tim DVI masih bekerja. Setelah seluruh jenazah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga, barulah kami akan melangkah ke tahap selanjutnya,” pungkas Kabid Humas.*** (Bgn)
Kasdam Brawijaya Sambut Kunjungan Kerja Komisi I DPR RI
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H, M.Si, menyambut kunjungan kerja yang dilakukan oleh Komisi I DPR RI di Makodam V/Brawijaya pada Rabu (08/10/2025).
Kunjungan yang diketuai oleh Dr. Dave Akbarshan Fikarno, M.E, itu, mendapat sambutan hangat dari Kasdam, beserta para PJU di lingkungan Kodam.
“Kehadiran Komisi I DPR RI merupakan suatu kehormatan sekaligus kebanggaan bagi kami, karena Komisi I merupakan mitra strategis TNI dalam bidang pertahanan, keamanan, komunikasi dan diplomasi yang memiliki peran penting dalam memperkuat kebijakan pertahanan negara,” kata Kasdam.
Kunjungan kerja itu, kata Brigjen TNI Zainul, memiliki makna yang sangat istimewa bagi pihak Kodam. Pasalnya, kunjungan itu bertepatan pada HUT ke-80 TNI yang baru saja dirayakan oleh TNI.
“Sebagaimana amanat yang di sampaikan oleh Bapak Presiden dalam Upacara tersebut, TNI harus terus melakukan transformasi menyeluruh dengan membangun kepemimpinan yang profesional dan berbasis kompetensi, mereformasi organisasi agar lebih efisien dan adaptif, memperkuat kemandirian industri pertahanan nasional serta menguasai teknologi modern, termasuk kecerdasan buatan (AI), siber dan sistem pertahanan digital,” jelas Kasdam.
Selain menjalankan fungsi pertahanan, Kasdam berujar, Kodam V/Brawijaya juga berperan aktif dalam mendukung percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kerjasama dengan Pemprov Jatim.
“Program tersebut meliputi TMMD, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), ketahanan pangan, pompanisasi, pipanisasi serta program unggulan Kasad seperti TNI Manunggal Air, penanaman pohon dan penanggulangan stunting,” tegasnya.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk memperkuat kemandirian pangan nasional dalam membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Kasdam. (Bgn)
Babinsa Koramil Wringinanom Gotong Royong Bersama Warga Bangun Selokan Air di Desa Kesamben Kulon
WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Selalu hadir dan dekat dengan masyarakat di manapun berada, aparat Babinsa tak pernah ragu membaur serta bekerja bersama-sama warga binaannya. Seperti yang dilakukan oleh Serka Hadi Suyanto, anggota Babinsa Koramil 0817/02 Wringinanom, yang ikut bergotong royong membangun selokan air di Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, pada Rabu (08/10/2025).
Membangun kekompakan di wilayah binaannya merupakan salah satu tugas penting yang harus dilakukan oleh seorang Babinsa. Dalam pelaksanaan pembinaan teritorial, Babinsa dituntut untuk aktif terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat, memberikan teladan, serta membawa dampak positif bagi lingkungannya.
Sebagai ujung tombak satuan teritorial, aparat Babinsa terus mempererat tali silaturahmi dan kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, demi terciptanya ketahanan wilayah yang tangguh.
“Wilayah kami berada di pedesaan dan warga di sini masih menjunjung tinggi budaya kearifan lokal, salah satunya gotong royong dalam setiap kegiatan, seperti pada kerja bakti pembuatan saluran air ini,” ujar Serka Hadi Suyanto.
Ia juga menambahkan, “Sebagai Babinsa saya sangat senang bisa ikut terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh warga. Selain membantu, kesempatan seperti ini menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat kerjasama dengan masyarakat. Semaksimal mungkin saya akan selalu hadir di tengah warga tanpa memandang status dan golongan, karena ini bagian dari tugas dan tanggung jawab kami.”
Di tempat yang sama, salah satu warga, Bapak Sardi, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran Babinsa yang selalu peduli dan siap membantu masyarakat.
“Terima kasih kepada Pak Babinsa yang telah membantu mempercepat pembangunan saluran air ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus terpelihara di lingkungan kita,” ungkapnya.
Kegiatan gotong royong tersebut berlangsung dengan penuh semangat dan kekompakan, mencerminkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih bersih, tertata, dan nyaman.*** (Bgn)
BGN dan Pemprov Jatim Bersinergi Wujudkan Makan Bergizi, Dana Rp36 Triliun Siap Digelontorkan!
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Komitmen kuat untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas ditegaskan dalam konsolidasi penting di Surabaya. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan tekadnya untuk mempererat sinergi lintas sektor dalam mengimplementasikan Program Makan Bergizi (MBG) di seluruh Jawa Timur.
Pernyataan ini disampaikan saat konsolidasi pelaksanaan MBG di Jatim Expo Surabaya, Selasa (7/10/2025). Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan berbagai pemangku kepentingan utama, menunjukkan keseriusan semua pihak.
“Kami berterima kasih kepada Ibu Gubernur, Wakil Gubernur, Kepala BPOM, dan seluruh Forkopimda atas dukungan penuh terhadap program makan bergizi di daerah ini,” ujar Dadan Hindayana. Ia menekankan bahwa kerja sama yang solid adalah kunci keberhasilan program ini.
Aturan Diperketat Demi Keamanan Pangan
Dadan Hindayana menjelaskan bahwa setiap Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari dinas kesehatan setempat. Sertifikat ini menjamin makanan yang didistribusikan memenuhi standar kelayakan dan kebersihan.
“BPOM bertugas memitigasi risiko keamanan pangan, sementara BGN fokus mengintervensi pemenuhan gizi yang tepat untuk setiap penerima manfaat,” jelasnya.
Program MBG menargetkan 3.526 satuan pelaksana di seluruh Jawa Timur. Dadan Hindayana menyebutkan bahwa dukungan dana dari BGN untuk Jawa Timur diperkirakan mencapai Rp35–36 triliun.
Dana Triliunan Dongkrak Ekonomi Lokal
Alokasi dana ini tidak hanya untuk asupan gizi, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Dana ini berpotensi meningkatkan produktivitas wilayah, membuka lapangan kerja baru, melahirkan peternak baru, dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang tidak produktif,” ungkap Dadan. Ia berharap aliran dana ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat Jawa Timur.
Sasaran penerima manfaat MBG adalah kelompok rentan, mulai dari anak dalam kandungan, ibu hamil, ibu menyusui, hingga anak SMA, dengan harapan mereka tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, kuat, dan ceria.
Namun, Dadan mengakui masih ada tantangan, yaitu sekitar 70 persen penerima manfaat yang belum menerima haknya.
“Mereka sangat mendesak agar haknya segera dipenuhi. BGN akan terus bekerja keras meningkatkan SOP, memperkuat keamanan pangan, dan memastikan kelayakan produksi di semua lini,” tegas Dadan Hindayana.
BGN akan terus memperluas konsolidasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan MBG menghasilkan makanan yang sehat, aman, dan bergizi seimbang.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kehadiran Kepala BGN dan semua pihak yang serius menyambut program ini. Ia menyebutkan bahwa di Jawa Timur terdapat 3,5 juta penerima manfaat MBG, dengan 1.237 SPPG yang telah dikonsolidasikan.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen penuh untuk memastikan seluruh proses pelaksanaan MBG berjalan dengan baik tanpa hambatan, aman, sehat, dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat Jawa Timur,” pungkas Gubernur Khofifah.*** (Bgn)
Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 17 Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali menyampaikan perkembangan identifikasi jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Selasa (7/10/2025).
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan, sebelum memaparkan perkembangan terbaru, pihaknya terlebih dahulu mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa para santri di Pondok Pesantren Al-Khoziny.
“Izinkan kami menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap para korban. Polda Jawa Timur bersama seluruh jajaran terus berupaya maksimal dalam penanganan identifikasi jenazah, dengan tetap menjunjung tinggi kehormatan para korban,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, dihadapan awak media.
Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan, penanganan jenazah dilakukan melalui Operasi DVI yang melibatkan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Timur, Pusdokkes Polri, tim Inafis, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, serta para ahli dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
Tim DVI bekerja tanpa henti selama 24 jam penuh sejak hari pertama kejadian, dengan mengutamakan ketelitian, kecepatan, dan rasa hormat terhadap para korban.
“Tim bekerja seakurat mungkin dan secepat mungkin, namun tetap dengan penuh kehati-hatian serta penghormatan terhadap jenazah,” tambahnya.
Kombes Pol Jules Abraham Abast juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar seluruh jenazah yang tersisa dapat segera teridentifikasi dan keluarga korban diberi ketabahan.
Ia turut menyampaikan apresiasi kepada keluarga korban, relawan, serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan selama proses berlangsung, termasuk media yang terus menginformasikan perkembangan sejak hari pertama.
“Semoga seluruh korban segera dapat teridentifikasi dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses kemanusiaan ini,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Pada kesempatan yang sama, Kabiddokkes Polda Jawa Timur Kombes Pol Dr. dr. M. Khusnan Marzuki, memaparkan hasil identifikasi terbaru yang dilakukan oleh tim DVI.
“Hari ini, Selasa tanggal 7 Oktober 2025, tim DVI Polda Jawa Timur telah berhasil melaksanakan identifikasi terhadap 18 kantong jenazah, yang terdiri dari 17 jenazah dan 1 body part,” ungkap Kombes Pol Khusnan.
Dari 18 kantong jenazah tersebut, 17 di antaranya telah teridentifikasi dengan kecocokan data Ante Mortem melalui berbagai metode, termasuk pemeriksaan DNA, medis, gigi, sidik jari, dan properti atau barang milik korban.
Berikut beberapa nama korban yang telah berhasil teridentifikasi:
1. Mohammad Anas Fahmi (15), asal Bangkalan.
2. Muhammad Reza Syfai Akbar (14), asal Surabaya.
3. Afifuddin Zarkasi (13), asal Surabaya.
4. Moh. Rizki Maulana Saputra (16), asal Sidoarjo.
5. Moh. Ubaidillah (17), asal Bangkalan.
6. Virgiawan Narendra Sugiarto (16), asal Lamongan.
7. Moch Ali Sirojuddin (13), asal Surabaya.
8. Muhammad Azam Habibi (14), asal Surabaya.
9. M. Maulidy Hasany Kamil (16), asal Bangkalan.
10. Ach Fathoni Abil Falaf (17), asal Bangkalan.
11. M. Azam Alby Alfa Himam (17), asal Bangkalan.
12. Khoirul Mutaqin (18), asal Kediri.
13. Farhan (17), asal Surabaya.
14. Syafiuddin (15), asal Sampang.
15. Achmad Ghiffary Haekal Nur (17), asal Gresik.
16. Muhammad Ubay Dillah (15), asal Kalimantan Barat.
17. Achmad Alby Fahri (13), asal Surabaya.
Dengan identifikasi terbaru ini, total sebanyak 34 jenazah korban telah berhasil diidentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima oleh tim DVI Polda Jatim.
“Proses operasi DVI masih terus berjalan dengan melakukan pendalaman data Ante Mortem (AM) dan Post Mortem (PM). Kami berkomitmen menyelesaikan proses ini hingga seluruh korban teridentifikasi,” tegas Kombes Pol Khusnan.*** (Bgn)