Rakor Forkopimda, Mayjen TNI Rudy Singgung Pentingnya Peran Siskamling
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Terdapat beberapa pembahasan pada pelaksanaan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Forkopimda Jatim yang berlangsung di Grand City, Surabaya pada Selasa (04/11/2025).
Rakor yang dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, serta seluruh Forkopimcam se-Jatim itu, membahas penguatan Sistem Keamanan Keliling atau Siskamling.
Ditemui usai mengikuti rakor tersebut, Pangdam menegaskan jika pihaknya berkomitmen untuk bersinergi dengan semua pihak dalam upaya menjaga kerukunan, keamanan dan ketertiban umum.
Bahkan, kata Pangdam, keberadaan Siskamling dinilai efektif dalam melakukan upaya cegah dini, hingga deteksi dini terkait hal-hal yang dinilai merusak keamanan maupun ketertiban umum.
“Siskamling ini penting dalam melakukan deteksi dini, cegah dini dan penanganan dini terhadap setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban,” ungkap Mayjen TNI Rudy.
Diketahui, saat ini terdapat 469.760 pos Siskamling yang tersebar di 75.266 Desa dan 8.496 Kelurahan di Jawa Timur. Angka itu, membuktikan jika Provinsi Jawa Timur memiliki jumlah pos Siskamling terbanyak, yakni 117.210 pos.
Digelarnya rakor tersebut pun, seakan menjadi pusat koordinasi strategis untuk memastikan kebijakan Pusat terimplementasi efektif di daerah.*** (Bgn)
Aspers Kasdam V/Brawijaya Beri Pembekalan Kepada Prajurit dan Persit Yonkav 3/AC
WARTAPENASATUJATIM | Malang – Aspers Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Tomy Radya Diansyah Lubis, S.A.P, M.Han, memberikan pembekalan kepada prajurit dan Persit Kartika Chandra Kirana Ranting Yonkav 3/AC pada Selasa (04/11/2025).
Kegiatan itu merupakan bagian dari program pembinaan personel yang rutin dilaksanakan oleh Kodam V/Brawijaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia prajurit dan keluarganya.
Dalam arahannya, Aspers Kasdam V/Brawijaya menyampaikan bahwa keberhasilan tugas seorang prajurit tidak hanya ditentukan oleh kemampuan dan profesionalisme di lapangan, tetapi juga oleh kekuatan mental, moral, serta dukungan dari keluarga.
“Prajurit harus senantiasa menjaga loyalitas, disiplin, dan dedikasi dalam setiap pelaksanaan tugas. Namun di balik prajurit yang tangguh, ada keluarga yang menjadi sumber kekuatan dan motivasi. Oleh karena itu, keharmonisan keluarga harus dijaga dengan baik,” ujar Aspers.
Pada kesempatan itu, Aspers juga menekankan pentingnya menghindari pelanggaran hukum dan disiplin, termasuk penyalahgunaan media sosial, gaya hidup konsumtif, serta perilaku yang dapat merusak citra prajurit dan satuan.
“Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Hindari unggahan yang dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap institusi TNI-AD. Jadilah contoh yang baik, baik di lingkungan kedinasan maupun masyarakat,” tambahnya.
Selain bagi prajurit, pembekalan juga ditujukan bagi para Persit. Di lokasi itu, Aspers mengingatkan pentingnya peran Persit sebagai pendamping suami.
Ia berpesan agar Persit mampu menciptakan suasana keluarga yang harmonis, mendidik anak dengan penuh kasih sayang, serta mendukung tugas suami dengan tulus dan ikhlas.
“Persit adalah bagian penting dari keluarga besar TNI-AD. Dukungan seorang istri dapat menjadi sumber semangat bagi suami dalam menjalankan tugas negara,” tuturnya.*** (Bgn)
Pemkot Surabaya dan DBL Indonesia Hadirkan UMKM di DBL Arena Sehari Bisa Raup Omzet Rp 8 Juta, Sekaligus Belajar Mengenal Segmen Anak Muda
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – 3 November 2025 – Perhelatan kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Series, resmi berakhir Minggu 2 November 2025.
Di balik euforia “kawin gelar” yang diraih SMA St Louis 1 Surabaya, tersimpan cerita menarik tentang kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan DBL Indonesia dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kolaborasi ini bukan hal baru. Program sinergi tersebut sudah berjalan sejak tiga musim terakhir. Digagas langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Dalam berbagai kesempatan, Eri
menekankan pentingnya menghadirkan UMKM binaan Pemkot Surabaya di berbagai event yang digelar DBL Indonesia, baik di bidang basket, sepeda, maupun atletik.Sejak awal kerja sama, jumlah slot UMKM yang disediakan DBL Indonesia terus meningkat setiap musimnya.
Tahun 2023 dimulai dengan tiga stan, bertambah menjadi empat pada 2024, dan pada musim 2025 jumlahnya naik menjadi enam stan UMKM.
Proses pemilihan UMKM yang berhak menempati stan sepenuhnya dikelola oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Kota Surabaya.
Salah satu pelaku UMKM yang merasakan langsung manfaat dari kolaborasi ini adalah Bakso Bakar Menyala.
“Kami mendapatkan kesempatan berjualan di DBL Arena sejak 17 Oktober hingga
2 November. Kami tidak hanya merasakan peningkatan omzet, tapi juga banyak belajar tentang branding, pelayanan, dan cara berinteraksi dengan pelanggan, khususnya anak muda,” ujar Hilma Rahmannisa Muwaffaqah, pemilik Bakso Bakar Menyala.Hilma mengungkapkan, omzet penjualannya selama gelaran DBL bisa mencapai Rp7 juta per hari, bahkan menembus Rp7,95 juta pada laga final 3 November.
“Terbukti, perhelatan DBL memberikan economic impact nyata bagi pelaku UMKM yang ikut terlibat,” tambahnya.
Dampak ekonomi tersebut tidak hanya dirasakan oleh UMKM binaan Pemkot Surabaya, tetapi juga oleh tenant di sekitar Graha Pena dan para penjual kecil di luar area DBL Arena.
Ribuan penonton yang hadir setiap hari selama kompetisi berlangsung menjadi bukti bahwa DBL bukan hanya ajang olahraga pelajar terbesar di Indonesia, tapi juga penggerak ekonomi lokal yang signifikan.*** (Bgn)
“Pemakaian Nama Tanpa Hak: Antara Itikad Baik dan Pencemaran Reputasi Publik” Skandal Utang dan Pemanfaatan Politik Hangatkan Pilkada MBD!
WARTAPENASATUJATIM | Jakarta – Dalam hukum positif Indonesia, penggunaan nama seseorang tanpa izin, yang berimplikasi pada kerugian moral atau materiil, dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata.
Kasus di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menjadi contoh bagaimana tindakan meminjam nama pejabat publik dapat menjadi perkara serius. Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, menjadi sorotan setelah namanya dikaitkan dengan dugaan penerimaan uang dari rekan bisnis.
Kepada Wartawan, Senin (3/11/2025), Benyamin Thomas Noach membantah tuduhan tersebut. Isu ini menimbulkan kerugian immateriil berupa pencemaran nama baik dan penurunan kredibilitas. Hal ini dapat memenuhi unsur delik pencemaran nama baik sebagaimana diatur dalam Pasal 310 dan 311 KUHP, apabila dilakukan dengan unsur kesengajaan dan itikad buruk.
Namun, Samuel Silas Ulpupy mengakui dan bertanggung jawab atas tindakannya menggunakan nama Bupati MBD untuk meminjam uang. Ia menegaskan, seluruh dana yang diterima merupakan pinjaman pribadi dan tidak memiliki keterkaitan hukum dengan pihak Bupati MBD.

“Semua uang tersebut adalah pinjaman pribadi saya dan akan saya kembalikan. Tidak ada hubungannya dengan Bapak Bupati,” tegasnya.
Sikap Benyamin Thomas Noach mencerminkan prinsip itikad baik (good faith) sebagaimana dikenal dalam asas umum hukum perdata dan administrasi pemerintahan.
“Sebagai manusia, saya memaafkan perbuatannya. Namun saudara Sammy juga harus bertanggung jawab atas tindakannya yang telah menggunakan nama saya tanpa izin,” ucap Bupati Noach.
Dari aspek pidana, pengakuan dan permintaan maaf terbuka dari pelaku dapat menjadi pertimbangan yuridis dalam menilai unsur niat jahat (mens rea).
Kasus ini memberikan pelajaran penting: reputasi seorang pejabat publik adalah aset hukum dan moral yang harus dijaga, sementara penggunaan nama tanpa hak, meski tanpa niat jahat, dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang serius.
SKANDAL UTANG & PEMANFAATAN POLITIK HANGATKAN PILKADA MBD
Eksklusif! Sammy Dikejar Utang Judi Luar Negeri, Akui Jadi ‘Alat Penghancur’ Petahana MBD
Skandal Sammy, yang mengaku dicatut oleh lawan politik untuk menjatuhkan kredibilitas Bupati Maluku Barat Daya (MBD), mencapai titik terpanas. Lilitan utang yang memaksa Sammy menjual nama Bupati MBD ternyata dipicu oleh kecanduan judi dengan nominal besar hingga ke luar negeri.
Sumber eksklusif mengungkapkan bahwa jumlah utang Sammy melambung tinggi karena gaya hidup hura-hura yang ekstrem. Sammy diketahui sering bepergian dan bertaruh di tempat-tempat perjudian internasional.
“Uang yang dipinjam Sammy itu bukan sekadar untuk kebutuhan sehari-hari. Kami mendapat indikasi kuat bahwa Sammy menggunakan uang pinjaman dengan mencatut nama Bupati untuk bermain judi hingga ke Singapura dan Malaysia,” ungkap sumber tersebut.
Sammy mengakui bahwa masalah utang ini yang membuatnya rentan terhadap tawaran lawan politik petahana.
“Mereka (lawan politik) tahu saya terdesak utang karena saya sudah kehabisan akal, bahkan setelah saya mencatut nama Pak Bupati. Mereka menjanjikan imbalan milyaran rupiah untuk menjatuhkan Pak Bupati MBD dan menggagalkan rencana pencalonan kembali beliau, terutama jalur independen,” aku Sammy.
Namun, Sammy kini menanggung akibatnya sendirian. Janji uang milyaran tersebut tak kunjung terbukti, dan kini ia harus menghadapi kemarahan para kreditor.
Menyikapi perkembangan ini, juru bicara resmi Bupati MBD menegaskan bahwa Bupati sama sekali tidak terlibat dalam pusaran utang dan gaya hidup gelap Sammy.
“Kami tegaskan di sini, Bupati MBD tidak pernah menyuruh, meminta, apalagi menerima atau mengetahui asal-usul uang dari hasil judi atau pinjaman yang dibuat oleh Sammy, baik di dalam maupun luar negeri. Sammy murni menjalankan tindakan penipuan dan pencatutan nama untuk kepentingannya pribadi,” tegas pihak Bupati.
Pihak Bupati MBD meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas skenario pencatutan nama dan politik kotor di balik kasus ini, agar Pilkada MBD 2024 terbebas dari kampanye hitam yang memanfaatkan.*** (Bgn)
JSEF Volume III 2025: MAKI Jatim Sukses Gelar Pameran UKM/UMKM Terbesar di Jawa Timur, Ribuan Pengunjung Padati Fairway Ninemall
WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Gelaran Jatim Super Exhibition Fair (JSEF) Volume III 2025 yang diinisiasi oleh MAKI Jatim kembali mencatatkan kesuksesan besar.
Acara yang digelar di Fairway Ninemall Surabaya sejak 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini berhasil menarik ribuan pengunjung, menegaskan bahwa potensi UKM/UMKM Jawa Timur kian berdaya saing dan diminati masyarakat luas.
Kesuksesan spektakuler JSEF Volume III tak lepas dari Komando Visioner Heru Satriyo, Ketua MAKI Koordinator Wilayah Jawa Timur, serta kepemimpinan tangguh dari ketua panitia yang akrab disapa Mbok Mak.
Dengan perencanaan matang dan pelaksanaan disiplin, seluruh rangkaian kegiatan JSEF berjalan tertib, meriah, dan memenuhi ekspektasi tinggi MAKI Jatim serta seluruh peserta.
Kepemimpinan Solid dan Kolaboratif Jadi Kunci Keberhasilan
Dalam penyelenggaraan kali ini, Heru Satriyo menegaskan bahwa keberhasilan JSEF Volume III merupakan buah dari sinergi dan kerja keras seluruh panitia. Ia menilai, koordinasi yang baik dan semangat gotong royong menjadi faktor penting yang mengantarkan acara ini pada kesuksesan.
“Keberhasilan penyelenggaraan JSEF Volume III 2025 sesuai dengan ekspektasi bersama. Ini adalah hasil kerja kolektif seluruh personel panitia yang berdedikasi. Kami berharap agenda-agenda MAKI ke depan, baik pameran maupun event lain, dapat terus sukses seperti gelaran ini,” ujar Heru Satriyo.

Sementara itu, sosok Mbok Mak, sebagai Ketua Panitia, menjadi figur inspiratif di balik layar kesuksesan acara ini. Dikenal tegas namun bersahaja, ia mampu menggerakkan seluruh tim dengan keteladanan dan ketekunan luar biasa menjadikan JSEF Volume III 2025 tidak hanya terlaksana dengan baik, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi peserta dan pengunjung.
Ajang Ekonomi Rakyat yang Menyatukan Inovasi dan Silaturahmi
Lebih dari sekadar pameran, JSEF Volume III 2025 menjadi wadah interaksi dan kolaborasi bagi pelaku UKM/UMKM dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Para peserta tidak hanya menampilkan produk unggulan, tetapi juga saling bertukar pengetahuan, strategi pemasaran, serta peluang kolaborasi lintas sektor.
Acara ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan interaktif, mulai dari talkshow inspiratif, workshop bisnis, hingga sesi networking yang mempertemukan pelaku usaha dengan calon mitra dan investor potensial.
Antusiasme pengunjung menjadi bukti bahwa produk lokal Jawa Timur semakin digemari dan memiliki daya tarik kompetitif di pasar modern.
MAKI Jatim Dorong UMKM Naik Kelas dan Siap Bersaing Secara Global
Melalui JSEF Volume III 2025, MAKI Jatim menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah berbasis kewirausahaan rakyat.
Program ini diharapkan mampu menjadi katalis untuk melahirkan lebih banyak pelaku UMKM mandiri, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan digital.MAKI Jatim percaya bahwa dengan pendampingan berkelanjutan, pelatihan manajemen, serta fasilitasi pemasaran, pelaku UMKM dapat memperluas pasar hingga level nasional dan internasional.
“Kami ingin JSEF menjadi ruang yang nyata bagi UMKM untuk berkembang. Bukan sekadar pameran, tetapi juga wadah belajar, berjejaring, dan memperluas peluang usaha,” ungkap Heru menambahkan.
Sinergi Pemerintah, Swasta, dan Komunitas untuk Ekosistem UMKM yang Kuat
Kesuksesan JSEF Volume III 2025 juga mencerminkan sinergi produktif antara pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat.
Dengan dukungan lintas sektor ini, ekosistem UMKM Jawa Timur terus tumbuh positif dan berkontribusi signifikan terhadap pemulihan serta pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain menghadirkan peluang ekonomi, JSEF juga menjadi simbol kemandirian dan kreativitas masyarakat Jawa Timur.
Produk-produk yang ditampilkan mulai dari kuliner, fashion, kriya, hingga teknologi kreatif mencerminkan kekayaan budaya lokal yang dipadukan dengan inovasi modern.Momentum Kebangkitan UMKM Jawa Timur
Dengan suksesnya penyelenggaraan JSEF Volume III 2025, MAKI Jatim sekali lagi membuktikan bahwa pemberdayaan ekonomi rakyat adalah pondasi utama kemajuan daerah.
Event ini tidak hanya menampilkan potensi luar biasa pelaku UKM/UMKM, tetapi juga menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus mendukung ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.
Ke depan, MAKI Jatim berkomitmen menjadikan JSEF sebagai agenda tahunan unggulan yang semakin besar dan berdampak luas, baik secara ekonomi maupun sosial.
Melalui kerja keras, inovasi, dan kolaborasi semua pihak, Jawa Timur siap menjadi barometer kebangkitan UMKM Indonesia.*** (Bgn)
Mayjen TNI Rudy Saladin Gelar Tasyakuran HUT ke-53 Kogartap III/Surabaya
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Dalam rangka memperingati HUT ke-53 Kohartap III/Surabaya, Dangartap III/Surabaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, menggelar acara tasyakuran yang berlangsung secara sederhana namun penuh makna di Mako Gartap III/Surabaya, Senin (03/11/2025).
Acara tasyakuran tersebut dihadiri oleh para pejabat utama Kogartap III/Surabaya, serta perwakilan dari beberapa instansi yang ada di Jatim.
“Peringatan hari ulang tahun ini bukan hanya sebagai bentuk perayaan, tetapi juga momentum untuk bersyukur dan melakukan introspeksi atas segala capaian serta pengabdian yang telah kita lakukan,” ujar Mayjen TNI Rudy.
Tak hanya itu, Dangartap juga mengapresiasi dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan oleh prajurit Gartap III/Surabaya selama ini.
Pada kesempatan itu pula, Mayjen TNI Rudy kembali menegaskan pentingnya sinergitas dengan semua pihak dalam menjaga stabilitas yang selama ini sudah terwujud dengan baik.
“Sinergitas ini, kunci utama dalam menjaga stabilitas, dan mensukseskan berbagai program Pemerintah,” tandasnya.
Selaij pemotongan tumpeng, acara peringatan itu, juga diwarnai dengan adanya pemberian penghargaan kepada prajurit yang dinilai berprestasi dalam menjalankan tugas.
Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Dangartap Mayjen TNI Rudy Saladin.*** (Bgn)
Pertemuan Gabungan Persit KCK Cabang XLIV Dim 0817/Gresik: Momen Perkuat Solidaritas dan Peran Dalam Keluarga TNI
WARTAPENASATUJATIM | Madiun – Puluhan personel dari berbagai satuan di jajaran Korem 081/DSJ mengikuti kegiatan kaderisasi pelatihan Pencak Silat Militer (PSM) yang digelar di Asrama Bosbow, Jl. Diponegoro No. 39, Kota Madiun, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini telah berlangsung selama seminggu.
Kapenrem 081/DSJ Mayor Inf Ismail menjelaskan, PSM lahir dari kepedulian TNI untuk melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya asli Indonesia.
“Bagi bangsa Indonesia, pencak silat bukan sekadar seni bela diri, tetapi juga bagian dari jati diri bangsa yang harus perlu untuk dilestarikan,” kata Pamen TNI AD itu dalam keterangannya.
Baca Juga: Babinsa Giligenting Tanamkan Disiplin Lewat Latihan PBB di Sekolah
Lebih dari itu, Ismail menilai bahwa pencak silat juga sarat akan nilai-nilai kejuangan dan kebangsaan yang penting untuk terus ditanamkan.
“Melalui PSM, kami ingin menanamkan kembali semangat juang, kedisiplinan, dan cinta tanah air kepada para prajurit,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelatihan kaderisasi yang dilakukan juga menjadi sarana pembinaan fisik dan mental bagi para prajurit agar semakin tangguh, berkarakter, dan memiliki daya juang tinggi.
Baca Juga: Juara Tiga Livoli Divisi 1 2025: Tim Voli Putri Mabes TNI Ukir Prestasi Gemilang di Lamongan
Selain menjadi kader PSM di satuannya masing-masing, para peserta diharapkannya juga mampu berperan sebagai duta pelestarian pencak silat di lingkungan tempat tinggal mereka.
Sebagai informasi, Pencak Silat Militer adalah bentuk seni bela diri khas Indonesia yang dikembangkan dan diterapkan di lingkungan TNI Angkatan Darat.
Berbeda dengan pencak silat tradisional yang menonjolkan unsur seni dan budaya, PSM lebih berfokus pada aspek pertarungan praktis, pertahanan diri, dan efektivitas dalam pertempuran jarak dekat.*** (Bgn)
Pertemuan Gabungan Persit KCK Cabang XLIV Dim 0817/Gresik: Momen Perkuat Solidaritas dan Peran Dalam Keluarga TNI
WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Dalam upaya mempererat silaturahmi dan memperkuat peran organisasi di lingkungan TNI AD, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XLIV Dim 0817/Gresik menggelar Pertemuan Gabungan Persit se-jajaran bertempat di Aula Makodim 0817/Gresik pada Senin (3/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban tersebut dihadiri oleh Pembina Persit KCK Cabang XLIV Dim 0817/Gresik, Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos., bersama Ketua Persit KCK Cabang XLIV Dim 0817/Gresik Ny. Yuristi Fadly Subur Karamaha, serta seluruh Ketua dan anggota Persit dari ranting-ranting jajaran Koramil di bawah Kodim 0817/Gresik.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos., menyampaikan pentingnya peran Persit sebagai pendukung utama dalam kehidupan keluarga prajurit TNI AD.
“Persit memiliki peran strategis dalam menjaga keharmonisan keluarga serta menjadi motor penggerak dalam membangun ketahanan keluarga prajurit. Melalui kebersamaan dan solidaritas yang kuat, Persit dapat terus berkontribusi positif baik di lingkungan organisasi maupun masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan keharmonisan antaranggota, serta bijak dalam menggunakan media sosial agar citra keluarga besar TNI tetap terjaga dengan baik.
Ia juga mengingatkan agar seluruh anggota Persit terus meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama dan menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sementara itu, Ketua Persit KCK Cabang XLIV Dim 0817/Gresik, Ny. Yuristi Fadly Subur Karamaha, dalam arahannya mengajak seluruh anggota untuk senantiasa menumbuhkan semangat kebersamaan, disiplin, dan loyalitas dalam menjalankan tugas organisasi.
“Persit bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga tempat kita belajar, saling mendukung, dan berkontribusi. Dengan kekompakan dan rasa tanggung jawab, kita dapat mewujudkan Persit yang tangguh, mandiri, dan berdaya guna,” ungkapnya.
Pertemuan gabungan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab serta penyampaian berbagai informasi organisasi, kegiatan sosial, dan program kerja Persit ke depan. Suasana hangat dan penuh semangat terlihat dari antusiasme para anggota yang hadir memenuhi ruang aula Makodim.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang semakin kuat antara jajaran Persit di wilayah Kodim 0817/Gresik, sehingga mampu berperan aktif dalam mendukung tugas-tugas suami serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian bingkisan kepada pemenang lomba foto 17 Agustusan serta pembagian souvenir bagi peserta tanya jawab, sebagai bentuk apresiasi dan kebersamaan di lingkungan Persit KCK Cabang XLIV Dim 0817/Gresik.*** (Bgn)
TNI–Polri dan Warga Trenggalek Gotong Royong Bersihkan Longsor di Desa Dawuhan
WARTAPENASATUJATIM | Trenggalek – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Trenggalek selama sepekan terakhir membawa dampak serius. Tanah longsor melanda wilayah RT 15 dan RT 16 RW 04 Dusun Cari, Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek, Senin (3/11/2025). Material tanah yang amblas menimbun sebagian rumah warga dan menutup akses jalan kampung.
Meski demikian, suasana duka berubah menjadi semangat kebersamaan ketika warga bersama TNI dan Polri bahu membahu menyingkirkan material longsor.
Sejak pagi, sinar mentari yang muncul di balik awan menjadi saksi ketangguhan aparat dan warga. Sekitar pukul 07.00 WIB, personel Koramil 0806-01/Trenggalek dan Polres Trenggalek bersama masyarakat setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan. Dengan peralatan seadanya seperti cangkul dan sekop, mereka bekerja keras membuka akses jalan yang tertutup tanah.
“Kami tidak bisa menunggu alat berat datang, yang penting akses warga bisa terbuka dulu,” ujar Koptu Aan Syaroni, Babinsa Dawuhan, saat ditemui di lokasi. Menurutnya, kehadiran TNI-Polri di tengah bencana merupakan wujud sinergi dan kepedulian terhadap masyarakat binaan.
“Kami bersama Polri dan warga saling bantu. Ini wujud dari gotong royong yang menjadi nilai utama di Trenggalek,” lanjut Aan.
Ia bersyukur, meski longsor cukup besar, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, beberapa rumah warga mengalami kerusakan pada bagian teras dan sisi bangunan akibat tertimbun material tanah.
Salah seorang warga, Sutarmi (46), menceritakan detik-detik menegangkan saat tanah longsor terjadi.
“Saya sempat panik karena terdengar suara gemuruh dari arah bukit belakang rumah. Saya langsung keluar rumah membawa anak-anak. Alhamdulillah, TNI dan polisi cepat datang membantu,” ucapnya haru.
Di lokasi kejadian, aparat TNI-Polri tampak bekerja tanpa mengenal lelah. Mereka bergantian mengoper cangkul, mengangkat karung berisi tanah, hingga mengatur lalu lintas kendaraan yang sempat terhambat. Beberapa anggota juga membantu warga memindahkan barang-barang rumah yang terancam tertimbun.
“Kami utamakan keselamatan warga dulu, baru kemudian perbaikan rumah,” ujar salah satu anggota Polres Trenggalek.
Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri akan selalu berada di garis depan dalam membantu masyarakat menghadapi bencana.
“Kami tidak hanya hadir dalam situasi aman, tapi juga dalam kondisi sulit seperti ini. Sinergi antara TNI-Polri dan masyarakat adalah kunci percepatan pemulihan pascabencana,” ujarnya.
Letkol Roy mengapresiasi langkah cepat jajarannya di lapangan. Menurutnya, aksi tanggap seperti ini merupakan bentuk nyata dari implementasi tugas pembinaan teritorial. “Kami selalu menekankan kepada seluruh anggota agar tanggap di wilayah binaan. Karena keberadaan mereka bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi setiap persoalan masyarakat,” imbuhnya.
Pihak BPBD Trenggalek juga mencatat bahwa curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir membuat tanah di daerah perbukitan Dawuhan menjadi labil. “Kami mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan, terutama di daerah yang menunjukkan retakan tanah baru,” kata seorang petugas BPBD yang turut memantau lokasi.
Selain melakukan pembersihan, TNI-Polri bersama warga juga membangun parit darurat untuk mengalirkan air hujan dan memasang tanda peringatan di titik rawan. “Kami berupaya agar tidak ada longsor lanjutan. Semua dilakukan bersama, demi keselamatan warga,” tutup Koptu Aan.
Aksi gotong royong di Dawuhan menjadi bukti kuat bahwa solidaritas antara TNI, Polri, dan masyarakat masih terjaga erat. Di tengah lumpur dan sisa tanah longsor, semangat kebersamaan menjadi cahaya pemulihan bagi Trenggalek, membuktikan bahwa Trenggalek tangguh karena rakyat dan aparat bersatu.*** (Bgn)
Kasdam Brawijaya Tinjau Lokasi Pembangunan Yon TP 886/PJ
WARTAPENASATUJATIM | Tulungagung – Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H, M. Si, meninjau lokasi yang nantinya akan dijadikan markas Batalyon Pembangunan 886/PJ.
Selain di Desa Manding, Kecamatan Pucanglaban, peninjauang lokasi yang dilakukan pada Minggu (02/11/2025), itu juga ditujukan di Desa Sukorejo Kulon, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.
Dijelaskan Kasdam, Yon TP 886/PJ nantinya akan bersinergi dengan semua pihak, terutama dalam meningkatkan berbagai pembangunan fasilitas umum yang diperuntukan bagi masyarakat.
“Keberadaan Yon TP 886 ini, nantinya harus berkolaborasi dengan semua pihak dalam mendukung dam mewujudkan pembangunan,” ujar Kasdam.
Tak hanya itu saja, Brigjen TNI Zainul Bahar menegaskan, selain mewujudkan pembangunan, keberadaan Yon TP itu nantinya juga harus bisa memperkuat Kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Keberadaan Yon TP harus bisa mengatasi segala keluhan warga di wilayah teritorialnya,” ungkap Kasdam.*** (Bgn)