• Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Internasional,  Nasional,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Magang Nasional hingga Revitalisasi Tambak, Ini Rangkaian Program Ekonomi 2025

    Jakarta wartapenasatu.com

    Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025 untuk Dorong Pertumbuhan dan Serap Tenaga Kerja

     

    Pemerintah resmi meluncurkan Paket Ekonomi 2025 yang berisi sejumlah program strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperluas penyerapan tenaga kerja. Program ini menyasar berbagai sektor mulai dari pendidikan, pariwisata, padat karya, hingga perlindungan sosial bagi pekerja informal. Paket tersebut diproyeksikan menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

     

    Dalam paket ini, terdapat delapan program akselerasi yang dirancang untuk tahun 2025. Salah satunya adalah program magang nasional bagi lulusan perguruan tinggi yang baru lulus maksimal satu tahun. Pemerintah menilai, program ini akan membantu fresh graduate memperoleh pengalaman kerja sekaligus mempercepat transisi menuju dunia kerja. Selain itu, terdapat kebijakan perluasan PPh pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP) untuk 552 ribu pekerja di sektor pariwisata, yang mencakup industri hotel, restoran, dan kafe.

     

    Dukungan terhadap pekerja informal juga menjadi perhatian penting. Pemerintah memberikan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi pekerja sektor transportasi online atau ojol, termasuk ojek pangkalan, sopir, kurir, hingga pekerja logistik, selama enam tahun. Ada pula program manfaat layanan tambahan (MLT) perumahan melalui BPJS Ketenagakerjaan yang diharapkan dapat membantu pekerja memperoleh akses hunian yang layak.

     

    Selain itu, pemerintah menggulirkan program padat karya tunai (cash for work) yang melibatkan Kementerian Perhubungan serta Kementerian Pekerjaan Umum. Program ini diproyeksikan menyerap tenaga kerja secara langsung di berbagai daerah. Kebijakan deregulasi implementasi PP 28/2025 juga dimasukkan untuk menyederhanakan prosedur, sementara program perkotaan berupa pilot project di DKI Jakarta diarahkan pada perbaikan kualitas pemukiman dan penyediaan platform pemasaran serta gigs bagi UMKM.

     

    Paket ekonomi 2025 juga mencakup lima program penyerapan tenaga kerja, di antaranya operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), replanting di perkebunan rakyat, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, revitalisasi tambak Pantura, serta modernisasi kapal nelayan. Kelima program ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor perikanan, perkebunan, hingga desa-desa.

     

    Tidak hanya fokus pada 2025, pemerintah juga menyiapkan keberlanjutan program hingga tahun 2026. Beberapa kebijakan yang akan diperpanjang antara lain PPh Final 0,5% bagi UMKM, PPh 21 DTP untuk sektor pariwisata, insentif perpajakan bagi industri padat karya, serta program diskon iuran JKK dan JKM bagi seluruh pekerja bukan penerima upah (BPU). Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan keberlanjutan insentif sekaligus kepastian bagi dunia usaha.

     

    Dengan berbagai langkah ini, pemerintah berharap Paket Ekonomi 2025 mampu menjadi motor penggerak pemulihan dan akselerasi ekonomi nasional. Program-program tersebut tidak hanya berorientasi pada stimulus fiskal, tetapi juga diarahkan untuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memperkuat fondasi ekonomi Indonesia menghadapi tantangan global.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Internasional,  Loker,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Presiden Prabowo Matangkan Skema Magang Nasional bagi Lulusan Baru

    Jakarta wartapenasatu.com

    Pemerintah Matangkan Program Magang Nasional Bagi Fresh Graduate

    Pemerintah tengah memfinalisasi program magang nasional yang ditujukan khusus bagi lulusan perguruan tinggi dengan masa kelulusan maksimal satu tahun atau fresh graduate. Program ini menjadi salah satu prioritas nasional untuk menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja.

    Usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9/2025), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa penyusunan detail program tersebut sedang dimatangkan. Program ini dikerjakan bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dengan target dapat segera diimplementasikan.

    Airlangga menjelaskan, magang nasional ini akan terbuka bagi seluruh perusahaan, baik swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN). Pelaksanaannya akan berbasis kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha, sehingga lulusan baru dapat memperoleh pengalaman nyata sesuai bidang yang dipelajari.

    Program magang nasional ini ditargetkan mulai berjalan pada kuartal keempat tahun 2025 dan akan digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia. Melalui pola terintegrasi, pemerintah berharap program ini bisa menjangkau ribuan perusahaan dan ratusan ribu lulusan baru di berbagai sektor.

    Untuk memberikan jaminan kesejahteraan, para peserta magang akan memperoleh upah selama enam bulan sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) masing-masing daerah. Biaya tersebut sepenuhnya akan ditanggung pemerintah sebagai bentuk dukungan terhadap transisi lulusan baru memasuki dunia kerja.

    Airlangga menambahkan, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing tenaga kerja muda Indonesia. Dengan bekal keterampilan, pengalaman, dan jejaring profesional, lulusan perguruan tinggi diharapkan lebih siap menghadapi tantangan global maupun kebutuhan industri dalam negeri.

    Pemerintah optimistis bahwa magang nasional akan menjadi terobosan strategis dalam menekan angka pengangguran terdidik sekaligus memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Dengan langkah ini, generasi muda Indonesia diharapkan dapat lebih cepat terserap ke dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Internasional,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL

    Prabowo Sambung Semangat Robert Owen: Revolusi Pembangunan Dimulai dari Anak Bangs

    Jakarta wartapenasatu.com

    Prabowo dan Semangat Robert Owen: Membangun Peradaban dari Akar Rakyat

     

    Dalam sejarah industrialisasi Eropa, nama Robert Owen (1771–1858) tercatat sebagai tokoh yang berani melawan arus. Ia dikenal sebagai “sosialis utopis” karena di tengah kapitalisme awal abad ke-19, Owen memilih jalan berbeda: menuntut jam kerja manusiawi, pendidikan bagi anak buruh, serta perumahan dan koperasi yang menjadi fondasi kekuatan ekonomi. Gagasan itu menjadikannya simbol keberanian untuk menempatkan manusia sebagai pusat pembangunan.

     

    Kini, semangat yang diwariskan Owen seolah menemukan relevansinya di Indonesia. Di tengah ketimpangan sosial, kemiskinan struktural, dan persoalan gizi anak bangsa, Presiden Prabowo Subianto hadir dengan jawaban sederhana namun fundamental: memastikan anak-anak mendapatkan hak gizi, pendidikan, dan akses ekonomi kerakyatan melalui sekolah rakyat dan koperasi desa.

     

    Di pabrik tekstil New Lanark, Owen memperkenalkan kebijakan progresif: buruh hanya bekerja 8 jam, sementara anak-anak bisa bersekolah. Semboyannya yang legendaris—“Eight hours labour, eight hours recreation, eight hours rest”—menjadi tonggak perjuangan hak-hak pekerja. Semangat itu kini diterjemahkan Prabowo dalam bentuk nyata: revolusi pembangunan tidak boleh berhenti pada angka pertumbuhan, tetapi harus menyentuh sendi-sendi kehidupan rakyat kecil.

     

    Indonesia memang berbeda konteks dengan Eropa abad ke-19. Namun, persoalan mendasarnya tetap serupa: ketidakadilan, kesenjangan, dan kebutuhan mendesak untuk membangun peradaban yang berkeadilan. Di sinilah gagasan Prabowo menjadi relevan—negara hadir di meja makan anak-anak, di ruang kelas sekolah rakyat, dan di koperasi desa.

     

    Program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah, misalnya, bukan sekadar kebijakan teknis. Ia merupakan jawaban radikal atas kondisi anak bangsa yang sering kehilangan fokus belajar akibat perut kosong. Dengan gizi yang cukup, jutaan anak Indonesia memiliki kesempatan tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.

     

    Sejarah telah membuktikan, peradaban besar hanya lahir dari rakyat yang sehat dan berpendidikan. Friedrich Engels, sahabat Karl Marx, pernah menulis bahwa kondisi kelas pekerja adalah ukuran sesungguhnya dari sebuah peradaban. Jika ditarik ke konteks Indonesia, kondisi anak-anak sekolah adalah cermin arah bangsa.

     

    Dengan demikian, semangat Robert Owen dan kebijakan Prabowo saling berkelindan: menempatkan manusia sebagai pusat pembangunan. Di tengah arus kapitalisme global yang kian rakus, Indonesia memilih jalan berbeda—membangun kekuatan dari desa, dari piring anak sekolah, dan dari koperasi rakyat. Inilah revolusi yang sesungguhnya: dimulai dari akar, untuk tumbuh menjadi pohon peradaban yang kokoh.

    “Nok Srie”

  • Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    “Dukung Asta Cita ke-4, Kejar Cita dan KKMTS Bandung 1 Laksanakan Pelatihan KBC”

    Bandung Wartapenasatu.com

    Pelatihan Kurikulum Berbasis Cinta Bersama KKMTS Bandung 1: Wujud Dukungan terhadap Penguatan SDM

    Kegiatan peningkatan kapasitas pendidik kembali digelar melalui kolaborasi antara Kejar Cita dan KKMTS Bandung 1 dengan menghadirkan pelatihan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Acara ini diikuti sekitar 50–60 peserta yang terdiri dari para Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan guru MTS di wilayah Bandung.

    Pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memperkuat karakter tenaga pendidik. Konsep Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dihadirkan sebagai inovasi untuk menghadirkan pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga membangun kasih sayang, empati, dan kedekatan emosional antara guru dan peserta didik.

    Dalam sambutannya, pihak penyelenggara menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk bakti kepada pemerintah dalam mendukung penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan Asta Cita ke-4, yaitu membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, dan berdaya saing. Hal ini menjadi pondasi penting untuk mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

    Acara pelatihan ini turut dihadiri oleh pengawas MTS Bandung 1, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan. Menurutnya, sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi pendukung merupakan kunci dalam melahirkan kualitas pembelajaran yang lebih baik dan bermakna.

    Hadir pula Randy Dwi Bastian, perwakilan dari Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) yang menjabat sebagai Area Manager Jabodetabek & Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Randy menekankan pentingnya peran guru sebagai garda terdepan dalam pendidikan karakter. Menurutnya, Kurikulum Berbasis Cinta mampu memberikan nilai tambah yang kuat dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia.

    Para peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti rangkaian materi yang disampaikan. Mereka berharap melalui pelatihan ini, suasana belajar di madrasah bisa lebih hangat, inklusif, serta mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa. Banyak di antara guru juga mengungkapkan perlunya penerapan kurikulum yang menyentuh hati agar pendidikan dapat berjalan secara lebih menyeluruh.

    Melalui kegiatan ini, Kejar Cita bersama KKMTS Bandung 1 berharap dapat memberikan inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus berinovasi. Kolaborasi lintas lembaga pendidikan dan komunitas menjadi langkah nyata dalam mendukung visi Indonesia Emas melalui penguatan SDM yang berkualitas, berdaya saing, serta berlandaskan nilai cinta kasih.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Internasional,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    SINERGI PEMERINTAH ,HIPMI,DAN PKL KELAPA GADING UNTUK AKSES HUNIAN DAN MODAL UMKM

    Jakarta wartapenasatu.com

    Pedagang Kaki Lima Kelapa Gading Sambut Baik Program Kredit PerumahaPemerintah

    melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP) bersama HIPMI mengadakan acara sosialisasi Program Kredit Perumahan pada Minggu, 7 September 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

    Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, serta Ketua Umum HIPMI, Akbar H. Buchari. Mereka menjelaskan bahwa program ini memberikan kesempatan bagi pengusaha muda dan UMKM untuk mendapatkan kredit hingga Rp20 miliar.

    Tidak hanya itu, program ini juga melibatkan bank-bank besar seperti Bank Himbara dan bank swasta, sehingga peluang untuk mendapatkan modal semakin terbuka luas bagi pelaku usaha kecil.

    Dalam acara ini, Asosiasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang dipimpin oleh Ibu Nok Srie, ikut hadir dan menyampaikan aspirasi anggota UMKM-nya.

    Banyak pedagang kaki lima di Kelapa Gading yang masih kesulitan memiliki tempat usaha tetap dan rumah tinggal yang layak. Karena itu, mereka berharap program kredit ini bisa menjadi solusi nyata bagi kesejahteraan pedagang kecil.

    Dukungan ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah yang ingin membantu semua lapisan masyarakat, termasuk pedagang kecil, agar lebih sejahtera dan bisa mengembangkan usahanya dengan baik.

    Melalui program ini, pedagang kaki lima berharap bisa memiliki usaha yang lebih mapan, tempat tinggal yang layak, serta berkontribusi lebih besar dalam mendukung perekonomian masyarakat.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Nasional

    GP Ansor dan Banser Cilegon Dirikan Posko “Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia”: Sentuhan Humanis di Jantung Kota

    CILEGON – Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Cilegon mengambil langkah nyata dalam mendekatkan diri dengan masyarakat melalui peresmian posko bertajuk “Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia”. Posko yang berlokasi strategis di Masjid Agung Cilegon, tepat di depan rumah dinas Walikota Cilegon, Banten, ini diharapkan menjadi wadah aspirasi sekaligus pusat kegiatan sosial yang inklusif.

    Komandan Pamungkas, Kasatkorcab Banser Kota Cilegon, didapuk sebagai komandan posko. Dengan penuh semangat, ia menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah ini, memastikan posko berjalan efektif dalam melayani masyarakat.

    Ketua PC GP Ansor Kota Cilegon, Muachir, mengungkapkan bahwa pendirian posko ini adalah wujud nyata pengabdian kader Ansor dan Banser. “Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat, mendengarkan langsung suara mereka, serta bersama-sama menjaga nilai-nilai kebangsaan yang kita junjung tinggi,” ujarnya dengan nadaHumanis.

    Lebih dari Sekadar Posko:

    Posko ini bukan hanya sekadar tempat menampung keluhan atau aspirasi. Lebih dari itu, posko ini akan menjadi pusat koordinasi berbagai kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Layanan ambulans gratis siap siaga memberikan pertolongan bagi warga yang membutuhkan. Selain itu, posko ini juga akan menjadi ruang edukasi kebangsaan, tempat diskusi, dan berbagi pengetahuan untuk memperkuat rasa cinta tanah air.

    “Kami ingin Banser hadir di tengah masyarakat, membantu menjaga ketertiban, memberikan rasa aman, terutama menjelang momentum-momentum penting seperti pemilu dan acara-acara besar lainnya,” jelas Pamungkas.

    Semangat “Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia”:

    Lebih lanjut, Pamungkas menegaskan bahwa semangat “Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia” adalah panggilan moral bagi seluruh anggota Ansor dan Banser. Ini adalah komitmen untuk mengawal persatuan dan kesatuan bangsa, memastikan setiap suara masyarakat didengar dan diperjuangkan melalui cara-cara yang konstitusional.

    “Ansor dan Banser akan terus berada di garda terdepan dalam menjaga Pancasila, NKRI, serta menjawab setiap kebutuhan masyarakat. Posko ini terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi demi kebaikan bersama,” pungkasnya denganHumanis.

    Dengan dibukanya posko ini, GP Ansor dan Banser Kota Cilegon menunjukkan komitmen nyata dalam melayani masyarakat, merangkul semua elemen, dan menjaga keutuhan bangsa. Sebuah langkahHumanis yang patut diapresiasi dan diikuti. ( Sri)

  • Uncategorized

    Amarta Binangun Jadi Simbol JAKER di HUT ke-32: Bangun Indonesia Adil dan Makmur

    Jakarta wartapenasatu.com

    JAKER Rayakan HUT ke-32 dengan Konser Wayang Kulit Milenial dan Peluncuran Antologi Puisi

    Jakarta, 5 September 2025 – Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER) merayakan puncak Hari Lahir ke-32 dengan rangkaian acara yang sarat makna, mulai dari peluncuran buku antologi puisi “Luka yang Tak Menyerah, Bara yang Tak Padam” hingga konser Wayang Kulit Milenial. Acara tersebut berlangsung pada Jumat malam di Jakarta, menghadirkan seniman, budayawan, aktivis, politisi, dan masyarakat yang peduli pada kebudayaan dan perjuangan rakyat.

    Ketua Umum JAKER, Annisa, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada penyair Wiji Thukul yang hingga kini belum ditemukan. “Kata-katamu akan selalu hidup, dan kita sudah 32 tahun, kawan,” ungkapnya.

    Annisa menegaskan bahwa perjalanan JAKER selama lebih dari tiga dekade adalah bagian dari perjuangan untuk mengembalikan jati diri bangsa. Menurutnya, bangsa yang kehilangan akar budaya tidak akan pernah merdeka. Karena itu, melalui karya seni, musik, dan sastra, JAKER berkomitmen untuk terus melawan segala bentuk ketertindasan dan ketidakadilan.

    Dalam pidatonya, Annisa juga mengkritik tajam kelompok yang disebutnya sebagai “serakahnomics”—mereka yang memperkaya diri dengan mengorbankan kepentingan rakyat dan bangsa. Menurutnya, praktik oligarki, imperialisme, neoliberalisme, serta birokrasi korup telah menjadi penghalang bagi terwujudnya Indonesia yang adil dan makmur.

    Sebagai bentuk sikap politik kebudayaan, JAKER menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Annisa menekankan bahwa JAKER siap mengerahkan seluruh sumber daya untuk mendukung langkah pemerintah dalam melawan sistem yang merugikan rakyat. “Kami menyerukan kepada seluruh rakyat untuk bersatu melawan kaum serakahnomics sehingga keadilan dan kemakmuran dapat terwujud secepat-cepatnya di tanah air Indonesia,” tegasnya.

    Puncak acara HUT JAKER ke-32 ditandai dengan pergelaran Wayang Kulit Milenial bersama dalang Ki Gunarto Gunotalijendro. Lakon Amarta Binangun dipilih sebagai simbol perjuangan membangun negara yang adil, makmur, dan berdaulat. Harmonisasi musik nusantara serta alur cerita yang disajikan menggambarkan keresahan masyarakat sekaligus semangat gotong royong dalam membangun bangsa.

    “Setiap orang adalah seniman, setiap tempat adalah panggung,” pungkas Annisa menutup sambutannya. Ia berharap karya seni yang dipersembahkan JAKER dapat menjadi energi baru bagi masyarakat untuk terus menjaga kebudayaan sekaligus memperkuat perjuangan menuju Indonesia yang gemah ripah loh jinawi, tata tenteram kerta raharja

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL

    “Kejar Cita dan Dinas Pendidikan Jakpus 2 Gelar Pelatihan Penyusunan KSP untuk 120 Kepala Sekolah”

    Jakarta wartapenasatu.com

    Kejar Cita dan Dinas Pendidikan Jakpus 2 Gelar Pelatihan Pembuatan KSP

     

    Kejar Cita bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jakarta Pusat 2 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) yang diikuti oleh lebih dari 120 kepala sekolah dasar negeri dan swasta di wilayah Jakarta Pusat 2. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan sekaligus memperkuat sumber daya manusia di bidang pendidikan.

     

    Pelatihan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya Kasih Kurikulum Jakarta Pusat 2, para pengawas sekolah, Kasatlak-Kasatlak Jakarta Pusat 2, staf Dinas Pendidikan, serta para kepala sekolah. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun sistem pendidikan yang lebih baik.

     

    Randy Dwi Bastian, Area Manager Jabodetabek dan Jawa Barat yang juga merupakan bagian dari Pejuang Indonesia Maju (PENEMU), hadir langsung dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk bakti kepada pemerintah sekaligus kontribusi nyata Kejar Cita dalam mendukung program Asta Cita ke-4, yaitu memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia.

     

    Menurut Randy, penguatan SDM tidak bisa dilepaskan dari peran kepala sekolah sebagai motor penggerak pendidikan di sekolah masing-masing. Dengan adanya pelatihan ini, kepala sekolah diharapkan mampu menyusun KSP yang sesuai dengan kebutuhan, tantangan, serta potensi peserta didik dan lingkungannya. Hal ini akan menciptakan pendidikan yang lebih relevan dan berdampak.

     

    Dinas Pendidikan Jakarta Pusat 2 menyambut positif pelatihan ini. Para pejabat yang hadir menekankan bahwa peningkatan kapasitas kepala sekolah merupakan langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh. Mereka juga mengapresiasi sinergi yang dibangun Kejar Cita sebagai mitra strategis pemerintah dalam bidang pendidikan.

     

    Para kepala sekolah yang mengikuti kegiatan juga menyampaikan antusiasme mereka. Selain mendapatkan pemahaman teknis mengenai pembuatan KSP, mereka juga merasa terbantu dengan adanya ruang diskusi dan berbagi pengalaman antar-sekolah. Hal ini memperkaya wawasan dan memberi motivasi dalam mengelola pendidikan di satuan masing-masing.

     

    Melalui pelatihan ini, Kejar Cita berharap agar para kepala sekolah semakin siap menghadapi tantangan pendidikan di era yang terus berubah. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan dapat melahirkan terobosan positif untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

    “Nok Srie”Melaporkan 

  • Uncategorized

    Tol Bakter- Terpeka Marak Pedagang Asongan Pengelola jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) PT HKAston Lampung

    Lampung. Warta Penasatu-Berdasarkan UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Jalan tol dirancang khusus untuk kelancaran lalu lintas kendaraan, dan kegiatan berjualan tidak sesuai dengan fungsi jalan tol.

    Dalam Peraturan dimaksud secara jelas mengatakan tentang larangan kegiatan selain fungsi jalan tol, termasuk berjualan, karena Jalan tol dirancang untuk lalu lintas kendaraan dengan kecepatan tinggi dan kelancaran arus lalu lintas. Berjualan di jalan tol akan mengganggu fungsi tersebut dan membahayakan pengguna jalan.

    Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.

    Pastinya pihak pengelola jalan tol mengetahui dan memahami peraturan tentang larangan berdagang disepanjang jalan tol, Tapi sangat disayangkan ,diduga pihak pengelola jalan Tol Terpeka dalam hal ini PT.Hutama Karya (Persero)
    Pengelola jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) PT HKAston Lampung
    mengabaikan amanat UU no 38 tahun 2024 tentang jalan tol.

    Sepanjang jalan Tol Bhakauheni Terbanggi besar (Bakter), dan Terbanggi -Kayu Agung (Terpeka), Tenda para pedagang asongan nampak sudah menjamur , kondisi tersebut, selain menjelaskan pelanggaran terhadap peraturan yang ada, juga menggangu sekaligus mengancam keselamatan, baik para pengendara yang memanfaatkan jalan tol untuk sampai ditujuan dengan cepat,aman dan nyaman sekaligus pastinya juga nyawa para pedagang itu sendiri.

    Apakah pihak pengelola belum mengetahui hal ini ? Atau sudah mengetahui tapi pura – pura tidak tahu? Atau menganggap aturan yang telah dibuat dan wajib diterapkan demi ketertiban dan keselamatan bersama hanya sebatas formalitas semata.?dan hanya berfokus pada keuntungan sebesar – besarnya untuk diri pribadi,segelintir orang atau perusahaan dengan mengabaikan keselamatan nyawa banyak orang.

    Hingga Berita ini Di Terbit kan Jalan tol Bakteri & Terpeka Darurat Kecelakaan.

    (**)