• Bencana,  Daerah

    Polisi Sigap Tangani Pohon Tumbang di Jalan Raya Rejoso

    WARTAPENASATUJATIM | Nganjuk – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sebuah pohon tumbang di Jalan Raya Guyangan Tamanan, Desa Rejoso, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Senin (29/9/2025) sore. Polisi bersama TNI dan BPBD bergerak cepat menyingkirkan pohon tumbang agar arus lalu lintas kembali lancar.

    Kejadian tersebut dilaporkan sekitar pukul 15.30 WIB. Anggota Polsek Rejoso mendatangi lokasi setelah menerima pengaduan warga. Pohon jenis jaranan dengan kondisi akar lapuk tumbang menutup sebagian badan jalan.

    Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. mengatakan, kesigapan anggota di lapangan menjadi bentuk pelayanan prima kepolisian.

    “Setiap laporan dari masyarakat harus segera ditindaklanjuti. Kolaborasi dengan TNI dan BPBD ini menunjukkan sinergi nyata dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” ujarnya.

    Setelah berkoordinasi, petugas Polsek Rejoso bersama anggota Koramil dan BPBD Nganjuk melakukan evakuasi. Sekitar pukul 16.30 WIB, pohon berhasil disingkirkan sehingga arus lalu lintas kembali normal tanpa hambatan.

    Kapolsek Rejoso AKP Totok Harianto menegaskan, pihaknya terus mengimbau warga untuk waspada pada musim hujan.

    “Kami mengajak masyarakat lebih berhati-hati saat hujan deras dan angin kencang, terutama di jalan yang rawan pohon tumbang. Jangan ragu untuk melaporkan kejadian darurat melalui program Kapolres Nganjuk: Lapor Kapolres Nganjuk, menghubungi WhatsApp di nomor 0811-5111-0110 atau layanan darurat 110 bebas pulsa,” jelasnya.

    Dengan penanganan cepat ini, situasi di wilayah hukum Polsek Rejoso kembali aman dan kondusif. Polisi memastikan hadir untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan masyarakat.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Bencana,  Daerah,  Keamanan,  Militer

    Ruko di Trenggalek Terbakar, Sinergi TNI-Polri dan Damkar Berhasil Jinakkan Api

    WARTAPENASATUJATIM | Trenggalek – Sinergi antara TNI, Polri, dan Pemadam Kebakaran (Damkar) kembali diuji. Rabu (1/10/2025), sebuah ruko milik warga bernama Rukben di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, terbakar hebat. Beruntung, kobaran si jago merah berhasil dipadamkan berkat kekompakan Babinsa, anggota Polsek, dan Damkar Trenggalek.

    Peristiwa bermula ketika pemilik ruko melihat asap mengepul dari bagian atap rumahnya. Saat berusaha mencari sumber api dengan menusuk plafon, kayu yang terbakar justru jatuh ke atas spring bed, sehingga api cepat membesar.

    Mendapat laporan warga, Babinsa Tasikmadu Serda Paryanto dari Koramil 0806-07/Watulimo segera menuju lokasi dan berkoordinasi dengan Polsek Watulimo serta Damkar Trenggalek.

    Tak lama kemudian, tim pemadam tiba dan langsung berjibaku bersama TNI-Polri menarik selang dan memadamkan api.

    “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir sekitar Rp100 juta,” ujar Serda Paryanto.

    Kebakaran berhasil dipadamkan setelah hampir satu jam. Sejumlah perabot rumah tangga, bagian atap, dan isi ruko ludes terbakar. Warga sekitar mengapresiasi kesigapan TNI-Polri dan Damkar yang dinilai mencegah api merembet ke bangunan lain.

    “Kalau tidak cepat, rumah sebelah juga bisa habis. Kami bersyukur aparat cepat turun tangan,” ungkap Sutrisno, salah seorang warga setempat.

    Hasil identifikasi menunjukkan bahwa kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting arus listrik di dalam ruko. Peristiwa tersebut menjadi peringatan nyata bahwa ancaman kebakaran bisa terjadi kapan saja, terlebih di kawasan padat permukiman. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dengan rutin memeriksa instalasi listrik, memastikan peralatan rumah tangga aman, serta segera melapor jika melihat potensi bahaya.

    Lebih dari sekadar musibah, kejadian ini juga memperlihatkan betapa pentingnya sinergi TNI, Polri, dan Damkar. Kehadiran mereka tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga berdiri di garda terdepan melindungi keselamatan warga. Sinergitas ini membuktikan, ketika aparat dan masyarakat bergerak bersama, ancaman sebesar apa pun bisa diatasi.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Daerah,  Militer

    Penuh Makna Upacara Hari Kesaktian Pancasila Kabupaten Gresik

    WARTAPENASATUJATIM | GresikKomandan Kodim 0817/Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos., menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di halaman Kantor Bupati Gresik, Rabu (1/10/2025). Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E., M.MB., bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut.

    Upacara diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik, personel TNI-Polri, aparatur sipil negara, organisasi kemasyarakatan, serta perwakilan pelajar. Rangkaian upacara meliputi pengibaran bendera Merah Putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, hingga ikrar setia kepada ideologi negara.

    Menurut Dandim 0817/Gresik, kehadiran TNI dalam peringatan ini merupakan bentuk komitmen untuk terus menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.

    “Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita semua agar terus menanamkan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujarnya.

    Sementara itu, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani dalam amanatnya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam bertindak dan bersikap.

    “Pancasila bukan hanya untuk dihafal, tetapi harus diamalkan dalam tindakan nyata. Semangat persatuan dan gotong royong harus terus kita jaga agar Gresik semakin maju dan Indonesia semakin kuat,” tegasnya.

    Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober dimaksudkan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mempertahankan ideologi bangsa dari berbagai ancaman, sekaligus memperkokoh tekad bersama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Militer

    Pancasila Tak Tergantikan dan Landasan Fundamental Persatuan Bangsa

    WARTAPENASATUJATIM | Madiun – Ratusan prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Korem 081/DSJ mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Halaman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Rabu (1/10/2025). Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang kekuatan dan keteguhan Pancasila sebagai ideologi negara.

    “Peringatan ini sangat erat kaitannya dengan peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S) yang ingin menggulingkan pemerintahan dan menggantikan ideologi Pancasila. Namun, berkat kekuatan dan keteguhan Pancasila, peristiwa itu dapat digagalkan,” kata Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Meina Helmi ditemui usai upacara.

    Lebih dari itu, sebut Helmi, peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan revolusi yang telah gugur dalam peristiwa kelam tersebut.

    Sebagai dasar negara, Pamen TNI AD itu menegaskan bahwa Pancasila tidak dapat digantikan oleh ideologi apa pun. Ia menyebut, Pancasila telah menjadi landasan fundamental yang mempersatukan seluruh elemen bangsa, mulai dari suku, agama, adat istiadat, hingga budaya.

    “Sebagai ideologi negara, Pancasila tidak tergantikan dan telah menjadi fondasi kuat dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

    Helmi pun menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila mencerminkan jati diri bangsa Indonesia dan menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

    Mengingat pentingnya nilai-nilai luhur tersebut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menanamkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

    “Mari kita terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi semakin kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” pungkasnya.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Militer,  Nasional

    Korem 084/Bhaskara Jaya Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

    WARTAPENASATUJATIM | SURABAYAKorem 084/Bhaskara Jaya menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan Makorem 084/BJ, Jl. Ahmad Yani No. 1 Surabaya, pada Rabu (1/10/2025). Upacara ini dipimpin oleh Kepala Seksi Personel (Kasi Pers) Kasrem 084/BJ, Kolonel Inf Adhe Hansen, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

    Dalam amanatnya, Kolonel Inf Adhe Hansen menekankan pentingnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sebagai momen mengenang sejarah, tetapi juga sebagai ajakan untuk memperkuat ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

    “Nilai-nilai luhur Pancasila harus terus tertanam dalam pikiran, perilaku, dan jiwa seluruh bangsa Indonesia. Tema tahun ini, ‘Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Jaya’, mencerminkan semangat tersebut,” tegasnya.

    Kolonel Inf Adhe Hansen juga menambahkan bahwa peringatan ini menjadi momentum bagi seluruh prajurit TNI dan ASN untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

    Upacara tersebut dihadiri oleh Kasiren Korem 084/BJ, para Kepala Seksi (Kasi) Korem 084/BJ, para Komandan Balak Aju (Kabalak) Korem, seluruh perwira, prajurit Korem 084/BJ, Kodim 0830/Surabaya Utara, serta ASN jajaran Korem.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • hukum,  Kriminal

    Polda Jatim Pastikan Penangkapan Aktivis Paul Sesuai Prosedur, Isu Penyiksaan Dibantah

    WARTAPENASATUJATIM | SURABAYAKepolisian Daerah Jawa Timur membantah isu miring terkait penangkapan aktivis Muhammad Fakhrurrozi alias Paul.

    Melalui klarifikasi resmi, Kabidpropam Polda Jatim Kombes Pol Iman Setiawan, S.I.K didampingi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan seluruh tahapan penangkapan hingga pemeriksaan telah dilakukan sesuai prosedur hukum dan ketentuan yang berlaku.

    Kombes Pol Iman menjelaskan, penangkapan terhadap Paul bukanlah tindakan sewenang-wenang, melainkan tindak lanjut dari laporan Polisi di Kediri Kota.

    “Penangkapan Sdr. Muhammad Fakhrurrozi alias Paul dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/A/17/IX/2025/SPKT.SATRESKRIM/POLRES KEDIRI KOTA/POLDA JATIM, setelah melalui gelar perkara pada 26 September 2025 yang menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka,” ujar Kombes Pol Imam, Selasa (30/9/2025).

    Penangkapan dilakukan tim Ditreskrimum Polda Jatim pada Sabtu (27/9) sekitar pukul 15.00 WIB di wilayah Sleman, DIY. Proses itu disaksikan langsung Ketua RT dan Ketua RW.

    “Petugas juga menunjukkan surat perintah penangkapan dan penggeledahan. Jadi prosedurnya jelas dan sah,” tambah Kombes Imam.

    Setelah penangkapan, penyidik segera menghubungi keluarga Paul melalui sambungan video call WhatsApp dengan kakaknya, Nurul Fahmi, di Batam.

    “Ada bukti screenshot percakapan dan video call pukul 16.53 WIB sebagai bukti bahwa keluarga diberitahu,” jelasnya.

    Dalam pemeriksaan di Polda Jatim, Paul didampingi penasihat hukum dari YLBHI Surabaya, yaitu Habibus Shalihin dan Fahmi Ar diyanto.

    Pemeriksaan sempat dihentikan pada pukul 00.35 WIB untuk memberi pelayanan kesehatan oleh tim medis RS Bhayangkara Surabaya, sebelum dilanjutkan kembali pukul 01.00 WIB.

    “Jadi pendampingan hukum dan pemeriksaan kesehatan juga kami berikan,” tegas Kombes Imam.

    Lebih lanjut, status tersangka Paul juga langsung disampaikan kepada adik kandungnya, Al Hilal Muzakkir, yang hadir di Mapolda Jatim.

    “Bukti tanda terima pemberitahuan juga dilampirkan dalam laporan,” tambahnya.

    Selain soal penangkapan Paul, Bidpropam Polda Jatim juga menanggapi isu dugaan penyiksaan, kekerasan seksual, hingga penghalangan akses LBH dalam pengamanan unjuk rasa di Surabaya akhir Agustus 2025.

    “Berdasarkan penyelidikan, tidak ada bukti adanya penyiksaan maupun pelanggaran yang dituduhkan. Anggota Polri telah bertindak sesuai SOP,” tegas Kombes Pol Imam.

    Selama periode 29–31 Agustus 2025, Polrestabes Surabaya mengamankan 320 orang yang diduga terlibat kericuhan.

    Rinciannya, 121 orang dewasa dan 199 anak-anak, seluruhnya laki-laki. Dari jumlah itu, 282 orang dipulangkan karena tidak terbukti, sedangkan 38 orang ditetapkan sebagai tersangka.

    Kabid Propam Polda Jatim mengatakan sebanyak 31 orang ditangani Satreskrim, sedangkan 7 orang lainnya dilimpahkan ke Satresnarkoba.

    “Pasal yang dikenakan mulai dari Pasal 406, 363, 212, 187, 170, 160 KUHP, hingga UU Darurat No. 12 Tahun 1951,” papar Kombes Imam.

    Menurutnya, proses pemulangan ratusan demonstran yang tidak terbukti melakukan pelanggaran bahkan dilakukan secara terbuka dan disaksikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, keluarga, serta perwakilan LBH.

    “Ini membuktikan akses keluarga maupun LBH tetap terbuka. Tidak ada penutupan akses seperti yang diberitakan. Justru semua proses dijalankan transparan,” tegasnya.

    Sebagai langkah transparansi, Bidpropam bersama Bidhumas Polda Jatim juga menggelar pertemuan dengan awak media di Balai Wartawan, Gedung Bidhumas Polda Jatim, Selasa (30/9/2025).

    Pertemuan itu dihadiri langsung Kabidpropam dan Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast.

    Keduanya menyampaikan komitmen bahwa Polri terbuka terhadap fungsi kontrol eksternal, baik dari media maupun lembaga bantuan hukum.

    Bidpropam memiliki tugas untuk mengawasi anggota agar bertindak sesuai SOP, khususnya dalam pengamanan unjuk rasa.

    “Kami juga memberikan akses penuh kepada media dan LBH sebagai bentuk check and balance. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik,” pungkas Kombes Imam. (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Bencana

    Polda Jatim Gandeng Pakar dari ITS Fokus Evakuasi Korban Robohnya Bangunan di Ponpes Sidoarjo

    WARTAPENASATUJATIM | SIDOARJOPolda Jawa Timur (Jatim) masih terus fokus pada penyelamatan dan evakuasi korban robohnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

    Personel dari beberapa satuan kerja diantaranya Biddokkes, Brimob, Samapta dan satker lainya diterjunkan untuk membantu penanganan musibah yang menimpa Ponpes ini.

    Selain itu Polda Jatim juga akan menggandeng pakar dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang ahli konstruksi bangunan untuk membantu proses evakuasi agar korban dan petugas SAR gabungan yang masuk ke dalam reruntuhan dapat selamat.

    Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto meninjau langsung lokasi reruntuhan. Pihaknya masih mengedapankan proses evakuasi para korban.

    “Saya pastikan dulu untuk penyelamatan korban dulu ya. Itu kita fokus itu dulu. Karena masih ada beberapa korban yang masih perlu dievakuasi,” kata Irjen Nanang, Selasa (30/9/2025).

    Tim Inafis Polda Jatim dan petugas gabungan tak mau gegabah dalam proses penanganan ini karena bangunan mushala tersebut masih berpotensi mengalami goncangan susulan.

    “Kita juga lihat kan kondisinya. Dan ini harus kita pastikan dengan ahlinya ya dari ITS ya. Jangan sampai nanti membahayakan petugas yang akan melakukan evakuasi,” ungkap Irjen Nanang.

    Oleh sebab itu, meski Dua ekskavator disiagakan sejak Senin malam, hingga saat ini belum difungsikan mengingat getarannya dapat berpotensi menimbulkan goncangan yang dapat meruntuhkan puing bangunan.

    Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan Polda Jatim dan SAR gabungan menggunakan alat-alat tertentu yang lebih memungkinkan untuk melakukan penyelamatan terhadap para korban.

    “Saat ini fokus pada evakuasi dan penyelamatan korban termasuk personel yang kita libatkan untuk menangani musibah ini,” pungkas Kombes Abast.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Bencana,  SOSIAL

    Polda Jatim Dirikan Dapur Lapangan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

    WARTAPENASATUJATIM | SIDOARJO – Hingga Selasa (30/9/2025), personel Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo dari berbagai kesatuan disiagakan di lokasi runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

    Puluhan personel tersebut ditugaskan membantu proses evakuasi terhadap korban yang masih terjebak reruntuhan, pengamanan area ponpes, hingga berbagai pelayanan terhadap masyarakat.

    Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Jules Abraham Abast menegaskan, Polda Jatim saat ini tetap fokus pada proses evakuasi dan penyelamatan korban.

    “Personel kepolisian bersama tim gabungan terus fokus pada proses evakuasi dan penyelamatan korban dan faktor keamanan,” kata Kombes Pol Abast, Selasa (30/9/25).

    Kabid Humas Polda Jatim juga mengatakan bahwa Polda Jatim telah mendirikan Posko di lokasi Pondok Pesantren Al Khoziny.

    “Ada tim DVI, Dokkes, Sat Brimob Polda Jatim yang juga menyediakan kendaraan dapur lapangan untuk menyiapkan konsumsi bagi para relawan dan masyarakat,”terang Kombes Pol Abast.

    Selain itu anggota Satuan Samapta dan Satuan Lalu Lintas dari Polresta Sidoarjo juga dilibatkan untuk membantu kelancaran proses penanganan di lokasi.

    Hingga berita ini ditulis, korban yang dinyatakan meninggal dunia yang berhasil dievakuasi ada 3 orang santri.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Bencana

    Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Jawa Timur: BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, 30 September 2025 – Masyarakat Sumenep, Jawa Timur, dikejutkan oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 pada Selasa malam ini. Gempa yang terjadi pada pukul 23.49 WIB ini sempat membuat panik warga, namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

    Berdasarkan catatan BMKG, pusat gempa berada pada kedalaman 11 kilometer, dengan titik koordinat 7.25 Lintang Selatan dan 114.22 Bujur Timur. “Lokasi gempa 50 Km Tenggara Sumenep – Jawa Timur,” tulis keterangan resmi BMKG.

    Guncangan gempa ini dirasakan cukup kuat di wilayah Sumenep dan sekitarnya. Warga yang sedang beraktivitas di dalam rumah maupun di luar ruangan merasakan getaran yang cukup signifikan. Beberapa warga bahkan dilaporkan keluar rumah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gempa susulan.

    Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Pihak berwenang masih melakukan pendataan dan koordinasi untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan bangunan maupun korban jiwa.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat juga diminta untuk terus memantau informasi resmi dari BMKG terkait perkembangan situasi gempa.

    Dalam pernyataannya, BMKG menekankan bahwa dalam beberapa menit pertama setelah gempa terjadi, parameter gempa dapat berubah dan belum tentu akurat, kecuali telah dianalisis ulang oleh seismolog. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk bersabar dan menunggu informasi resmi dari BMKG.

    Meskipun gempa ini tidak berpotensi tsunami, BMKG tetap mengimbau masyarakat yang berada di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

    Pemerintah daerah setempat juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah penanganan pasca gempa. Tim SAR dan relawan disiagakan untuk membantu proses evakuasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Semoga masyarakat Sumenep dan sekitarnya tetap diberikan keselamatan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Mari kita bersama-sama berdoa agar tidak terjadi gempa susulan dan situasi dapat segera kembali normal.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Politik

    Sarasehan dan Nonton Bareng Bersama Gus Fawait Untuk Kawal Sukses Program MBG Serta Konsolidasi Kader

    WARTAPENASATUJATIM | SurabayaPengurus Daerah Tunas Indonesia Raya (PD TIDAR) Jawa Timur menggelar Sarasehan dan Nonton Bareng (Nobar) untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan soliditas kader, dan memantapkan komitmen mendukung program prioritas nasional.

    Sarasehan diselenggarakan Java Cup Jalan Gentengkali Surabaya, sedangkan Nonton Bareng (Nobar) di XXI Tunjungan Plaza Surabaya

    Sarasehan ini merupakan wadah diskusi, saling bertukar pikiran, dan berbagi pengalaman bagi pengurus serta anggota PD TIDAR Jatim. Suasana santai dan akrab mewarnai pembahasan berbagai isu aktual dan strategis, mulai dari perkembangan organisasi, tantangan, hingga program kerja mendatang.

    Para kader menunjukkan antusiasme tinggi, ide-ide konstruktif bermunculan, serta semangat kebersamaan untuk memajukan organisasi. Sesi ini juga memperkuat pemahaman ideologi dan nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.

    Setelah acara Sarasehan usai, dilanjutkan dengan Nobar di XXI Tunjungan Plaza Surabaya. Kegiatan ini menjadi momen relaksasi, hiburan, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar kader TIDAR Jatim.

    Film yang ditonton bersama diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi dalam menjalankan tugas.

    Nobar bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana mempererat hubungan personal antar kader. Suasana informal memungkinkan mereka saling mengenal lebih dekat, berbagi cerita, dan membangun jaringan yang kuat, sehingga meningkatkan soliditas dan kekompakan organisasi.

    Ketua PD TIDAR Jatim, H. Muhammad Fawait, SE, MSc yang akrab disapa Gus Fawait ini menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan membina dan mengembangkan potensi kader TIDAR Jatim.

    Ia berharap, para kader semakin termotivasi berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.

    “Kami berharap, kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan soliditas antar kader TIDAR Jawa Timur. Kami juga berharap, para kader dapat semakin termotivasi untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara,” ujarnya.

    Gus Fawait juga menekankan komitmen PD TIDAR Jatim dalam mengawal dan menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas nasional.

    “Salah satu yang kami tekankan adalah program MBG. Saya bersama kader Tidar Jatim berkomitmen penuh mengawal dan menyukseskan program MBG,” tegasnya.

    Gus Fawait sekaligus menjabat Bupati Jember menegaskan bahwa MBG sangat dinantikan masyarakat. Ia sering menerima pertanyaan dari warga soal kapan program ini dapat dinikmati.

    “Setiap saya kunjungan, banyak warga yang menagih ke saya soal kapan mereka dapat MBG. Meski belakangan ada kabar miring soal temuan MBG, tapi kita harus melihat mayoritas publik bahwa mereka menunggu MBG,” ungkapnya.

    Ia juga menambahkan bahwa siswa-siswi yang sudah menerima MBG merasa senang dan berharap program ini terus berlanjut.

    Gus Fawait berkomitmen untuk terus mengawal program MBG, baik sebagai Bupati Jember maupun Ketua Tidar PD Jatim. Ia meyakini MBG terbukti nyata menggerakkan ekonomi masyarakat hingga pelosok.

    “Sampai pelosok sangat terasa dampak perputaran ekonomi dengan adanya MBG. Tentu sebuah program yang baru berjalan sekitar 9 bulan pasti belum sempurna, tapi kami di daerah akan berjuang keras untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan MBG di masyarakat,” terangnya.

    Dalam pertemuan tersebut, Gus Fawait juga menerima berbagai aspirasi dari para kader dan memastikan bahwa Tidar Jatim akan semakin masif turun ke tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan.

    “Hari ini kami diskusi sejak pagi sampai malam, bahkan tadi siang kita sempatkan nonton bareng sebagai upaya mendukung perfilman nasional dan mempererat pengurus,” tegasnya.

    “Kami diskusi sumbangsih anak muda Tidar terhadap pembangunan di Jawa Timur dan Indonesia. Tidar akan menyukseskan program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo,” tandasnya.

    Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dan diharapkan dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk memperkuat organisasi, meningkatkan kualitas kader, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara.***