Dandim 0827/Sumenep Dukung Sekolah Rakyat Terintegrasi 49, 96 Siswa Mulai MPLS
WARTAPENASATUJATIM | Sumenep – Sekolah Rakyat Terintegrasi 49 di Kabupaten Sumenep, yang berlokasi di SKD Batuan, resmi beroperasi pada Senin (30/9/2025). Sebanyak 96 siswa mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung hingga 13 Oktober 2025.
Dari jumlah tersebut, 50 siswa menempuh pendidikan di jenjang SMP, sementara 46 siswa lainnya duduk di tingkat SD. Launching sekolah rakyat ini diresmikan langsung oleh Bupati Sumenep, Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H.
Sekolah rakyat ini mengusung konsep pendekatan Multi-Entry Multi-Exit (MEME). Dengan pendekatan MEME, pembelajaran tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga terintegrasi dengan pola kehidupan sehari-hari.
Aktivitas siswa dimulai sejak pukul 03.30 WIB dengan salat tahajud, salat subuh, mengaji, dan senam pagi. Setelah sarapan dan bersih-bersih, kegiatan belajar berlangsung hingga pukul 14.00 WIB.
Sore hingga malam, siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, makan malam, refleksi, tambahan pelajaran, dan wajib tidur pukul 21.00 WIB. Sistem asrama diterapkan dengan fasilitas makan tiga kali sehari dan snack dua kali.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Arm Bendi Wibisono menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menegaskan Kodim Sumenep akan berkolaborasi dengan Pemkab serta instansi terkait dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
“Kami siap mendukung aktivitas sekolah rakyat, baik dalam hal wawasan kebangsaan maupun kegiatan penunjang lain seperti senam pagi,” kata Dandim usai launching.
Ia menambahkan, keberadaan sekolah rakyat menjadi salah satu upaya pemerintah agar anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikan.
“Harapannya, angka putus sekolah bisa ditekan sehingga indeks pembangunan sumber daya manusia semakin meningkat,” tegasnya.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Cepat Dekat dan Bersahabat Ditpolairud Polda Jatim Gelar Perpustakaan dan Klinik Terapung
WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Satu lagi upaya pelayanan kepada masyarakat yang cepat dekat dan bersahabat dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur.
Upaya itu adalah dengan melaksanakan program rutin Perpustakaan dan Klinik Terapung di wilayah alur pelayaran Timur dan Barat Surabaya yang meliputi Gresik dan Madura.
Dir Polairud Polda Jatim melalui Kasubdit Patroli Ditpolairud AKBP Rochmad Slamet SH mengatakan, program tersebut dalam rangka mendukung peningkatan literasi dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pesisir.
Adapun Perpustakaan dan Klinik Terapung itu dilaksanakan di sela-sela kegiatan patroli rutin Direktorat Polairud Polda Jatim.
Kasubdit Patroli pada Ditpolairud Polda Jatim itu juga mengatakan, untuk program Klinik Terapung diagendakan 2 kali seminggu dan Perpustakaan Terapung 4 sampai 5 kali seminggu.
“Kegiatan ini adalah bagian wujud komitmen Ditpolairud Polda Jatim dalam melayani masyarakat nelayan dengan lebih cepat,dekat dan bersahabat,” kata AKBP Rochmad
Menurut AKBP Rochmad pendekatan humanis melalui pelayanan kesehatan dan literasi menjadi jembatan untuk membangun kepercayaan sekaligus mendukung terciptanya situasi keamanan dan ketertiban di wilayah perairan.
Sementara itu Kasi Patwal Subdit Patroli Ditpolairud Polda Jatim Kompol Fatmar mengatakan untuk mendukung kegiatan tersebut pihaknya menggunakan Kapal Brantas Tipe C1.
“Kami gunakan kapal Brantas Tipe C1 dengan dukungan 7 ABK yang terdiri dari komandan kapal, juru mudi, perwira mesin, dan ABK lainnya,” terang Kompol Fatmar.
Masih kata Kompol Fatmar sasaran kegiatan Perpustakaan Terapung adalah anak-anak yang masih pelajar.
“Mereka kita bawakan buku pengetahuan untuk literasi baik tentang pengetahuan umum maupun akademik,” ujarnya.
Program Klinik dan Perpustakaan Terapung ini menjadi wujud nyata kepedulian Polairud Polda Jatim terhadap masyarakat pesisir yang kerap mengalami keterbatasan akses layanan kesehatan dan literasi.
Dengan hadir langsung ke tengah-tengah kehidupan nelayan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari sisi kesehatan maupun wawasan pengetahuan.
“Ke depan, Ditpolairud Polda Jatim berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini secara berkesinambungan,” pungkasnya.
Dengan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, Klinik dan Perpustakaan Terapung diharapkan mampu menjadi salah satu inovasi yang berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Jawa Timur.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Polda Jatim Kembalikan Buku Sitaan yang Tidak Terkait dengan Tindak Pidana
WARTAPENASATUJATIM | POLDA JATIM – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur bersama Polres jajaran mengembalikan sebanyak 39 buku yang sebelumnya sempat disita dari para pelaku kerusuhan, yang dilakukan proses penyidikan. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, pada Senin (29/9/2025).
Total ada 39 buku yang dikembalikan. Rinciannya, 21 buku kepada tersangka MF alias P, lima buku kepada tersangka AR, dua buku kepada tersangka AFY, dan 11 buku kepada tersangka GLM.
Menurutnya, pengembalian barang sitaan tersebut dilakukan setelah penyidik melakukan evaluasi mendalam terhadap barang bukti, termasuk buku-buku yang semula diamankan.
Dari hasil penyidikan, penyidik menyimpulkan bahwa buku-buku tersebut tidak memiliki kaitan langsung dengan tindak pidana yang diduga dilakukan para tersangka.
“Berdasarkan Pasal 46 ayat 1 huruf a KUHAP, barang sitaan yang tidak berkaitan dengan tindak pidana wajib dikembalikan kepada pemiliknya. Hal inilah yang mendasari keputusan penyidik untuk mengembalikan buku-buku tersebut,” tegasnya.
Kabid Humas Polda Jatim juga menjelaskan alasan awal penyitaan buku. Ia mengatakan bahwa dalam proses penyidikan, penyidik membutuhkan barang bukti sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP dan Pasal 39 ayat 1 huruf e KUHAP.
Karena itu, barang-barang yang diduga memiliki kaitan dengan tindak pidana harus disita terlebih dahulu untuk kemudian dianalisis.
Namun setelah dilakukan pendalaman, penyidik menyimpulkan buku-buku itu tidak berhubungan langsung dengan tindak pidana.
“Jadi secara keseluruhan perlu saya tegaskan bahwa keseluruhan buku yang disita sudah dikembalikan. Jadi dilakukan pengembalian, dan tidak ada lagi penyitaan. Hari ini per tanggal 29 September 2025 telah dikembalikan keseluruhannya kepada pihak tersangka maupun keluarga,” pungkasnya. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Tupdasbhara Angkatan Diktukba Polri SPN Polda Jatim 2025 Sandang Nama Satria Yana Anucasana
WARTAPENASATUJATIM | MOJOKERTO – Rangkaian kegiatan Outbound Penutupan Tahap Dasar Bhayangkara (Tupdasbhara) bagi 247 siswa Diktukba Polri T.A. 2025 SPN Polda Jatim mencapai puncaknya pada Sabtu (27/9/2025).
Setelah ditempa melalui berbagai ujian fisik dan mental selama dua hari, para siswa menuntaskan tantangan terakhir dengan ekspedisi darat sejauh 25 kilometer untuk kembali ke kesatrian SPN Polda Jatim.
Perjalanan yang dimulai dari Kawasan Outbound Bernah De Vallei Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto pada malam sebelumnya menjadi ujian akhir dari ketahanan mereka.
Dengan langkah penuh semangat, seluruh siswa berhasil memasuki gerbang SPN Polda Jatim pada dini hari, tepatnya sekitar pukul 01.15 WIB.
Kedatangan mereka menandai tuntasnya perjalanan lintas alam yang secara total menempuh jarak fantastis sejauh 51 kilometer pergi-pulang.
Setelah memulihkan tenaga dan melaksanakan rutinitas pagi, puncak dari seluruh rangkaian kegiatan digelar melalui upacara penutupan.
Momen bersejarah ini dipimpin langsung oleh Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol. Agus Wibowo, S.I.K., dan menjadi saksi pengukuhan nama angkatan yang telah lama dinantikan.
Dalam upacara yang berlangsung khidmat, angkatan Diktukba Polri T.A. 2025 SPN Polda Jatim secara resmi diberi nama “Satria Yana Anucasana”.
“Nama ini sarat akan makna dan harapan, yang artinya adalah Prajurit Pemberani yang siap Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat,” kata Kombes Pol. Agus Wibowo.
Ka SPN Polda Jatim itu menegaskan pemberian nama ini bukan sekadar identitas, melainkan sebuah amanah dan doa yang akan melekat pada setiap individu sepanjang pengabdian mereka.
Bersamaan dengan itu, dilaksanakan pula prosesi pengukuhan pejabat korps siswa.
Suasana formal dan penuh kebanggaan seketika berubah menjadi haru biru usai upacara.
Para siswa akhirnya dipertemukan dengan orang tua dan keluarga mereka yang telah hadir.
Momen pertemuan tersebut diwarnai isak tangis bahagia dan pelukan hangat, melepas rindu setelah melewati fase pendidikan dasar yang sangat menantang.
Pertemuan keluarga dengan cepat berganti dengan realitas kedisiplinan.
“Kembalinya para siswa ke rutinitas padat dari apel hingga belajar dan berlatih, menjadi penegasan bahwa Tahap Dasar Bhayangkara telah berhasil menempa fondasi mereka,” tambah Kombes Agus.
Selesainya tahap Dasbhara sesungguhnya bukanlah garis finis, melainkan sebuah gerbang di mana setiap tindakan sekecil apapun adalah bagian dari proses menempa diri menjadi prajurit pemberani yang kelak siap melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Terus Berkomitmen Wujudkan Layanan Andal, PLN Icon Plus Perkuat Aset dan Infrastruktur Digital di Sidoarjo
WARTAPENASATU | Sidoarjo, 24 September 2025 — PLN Icon Plus melalui SBU Regional Jawa Bagian Timur melaksanakan kegiatan Penataan dan Penertiban Pemanfaatan Aset Ketenagalistrikan (P3AK) di kawasan UP3 Sidoarjo, Jalan Ahmad Yani, Sidokumpul, pada Rabu (24/9).
Inisiatif ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam menjaga keandalan layanan telekomunikasi dan ketenagalistrikan sekaligus mendukung keteraturan estetika kota.
Dalam pelaksanaan P3AK, tim melakukan inventarisasi aset, evaluasi instalasi, serta penataan ulang kabel serat optik yang terpasang di tiang listrik. Kegiatan ini difokuskan pada optimalisasi pemanfaatan aset PLN, termasuk tiang listrik dan jalur Right of Way (RoW), agar sesuai dengan ketentuan teknis maupun administratif. Upaya tersebut tidak hanya mengurangi potensi risiko, tetapi juga menciptakan lingkungan kota yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur, Rizky Ardiana Bayuwerty, menyampaikan bahwa penataan aset menjadi kunci keberlanjutan pelayanan perusahaan.
“Kam berkomitmen menjaga kualitas layanan melalui penataan aset yang lebih teratur, aman, dan sesuai regulasi. Upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawab PLN Icon Plus dalam memberikan layanan terbaik sekaligus mendukung keteraturan wajah kota,” ujarnya.
Program P3AK menjadi agenda strategis PLN Icon Plus yang dilaksanakan secara berkesinambungan di berbagai wilayah kerja. Melalui langkah-langkah proaktif seperti ini, PLN Icon Plus terus menunjukkan peran strategisnya dalam menghadirkan konektivitas digital yang andal, aman, dan mendukung pembangunan lingkungan perkotaan yang fungsional.
Dengan konsistensi pelaksanaan, perusahaan menargetkan peningkatan keandalan jaringan telekomunikasi dan ketenagalistrikan, sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi pelanggan maupun lingkungan sekitar.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Wujud Nyata Dukungan TNI untuk Ketahanan Pangan di Desa Lasem
WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 0817/12 Sidayu, Serma M. Wahyudi melaksanakan pendampingan kepada para petani dalam kegiatan penanaman padi di Desa Lasem, Kecamatan Sidayu, wilayah Koramil 0817/12 Sidayu. Selasa, (30/09/2025)
Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk memberikan motivasi sekaligus memastikan para petani tetap semangat dalam mengolah lahan pertanian mereka.
Serma M. Wahyudi menyampaikan bahwa TNI selalu siap hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam membantu para petani.
“Kami Babinsa akan terus mendampingi para petani agar proses tanam berjalan lancar. Harapannya hasil panen nanti bisa maksimal demi mendukung ketahanan pangan di wilayah,” ujarnya.
Sementara itu, Kusnaan, salah satu petani Desa Lasem, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Babinsa.
“Dengan adanya Bapak Babinsa Koramil Sidayu, kami para petani sangat senang dikunjungi dan dibantu. Kami diberikan motivasi, himbauan, dan disemangati agar berhati-hati dalam bekerja. Kami sangat berterima kasih dengan adanya Pak Babinsa di Desa Lasem,” ungkapnya.
Dengan adanya sinergi antara TNI dan masyarakat, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah Sidayu semakin meningkat dan kesejahteraan petani dapat terus terjaga.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Apel Bersama Koramil Duduksampeyan, GP Ansor, Banser dan IPPNU Wujudkan Sinergitas Kebersamaan
WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Dalam rangka memperkuat sinergitas dan menjaga kondusifitas wilayah, Koramil 0817/11 Duduksampeyan melaksanakan kegiatan apel bersama dengan GP Ansor, Banser, serta GP IPPNU Ranting Duduksampeyan yang dilanjutkan dengan patroli bersama. Kegiatan ini bertempat di Al Hambra Resto and Fishing, Desa Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Selasa, (30/09/2025)
Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 0817/11 Duduksampeyan Kapten Inf Prayit Handoko beserta anggota Koramil, Ketua GP Ansor Duduksampeyan Sdr. Mudakir bersama jajaran, Ketua Banser Duduksampeyan Sdr. Shofi bersama anggota, serta 15 orang anggota IPNU dan IPPNU Ranting Duduksampeyan.
Apel bersama dipimpin langsung oleh Danramil 0817/11 Kapten Inf Prayit Handoko. Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi lintas elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
“Kegiatan seperti ini menjadi sarana mempererat kebersamaan, membangun komunikasi, sekaligus wujud nyata kepedulian bersama dalam menjaga keamanan di Duduksampeyan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Duduksampeyan, Sdr. Mudakir, menyampaikan apresiasi kepada TNI khususnya Koramil 0817/11 yang selalu bersinergi dengan masyarakat. Ia juga mengucapkan selamat memperingati HUT TNI ke-80.
“Dirgahayu TNI ke-80, semoga TNI semakin jaya, kuat, dan selalu bersama rakyat. Kami dari Ansor, Banser, dan IPNU-IPPNU siap bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Duduksampeyan,” ungkapnya.
Setelah apel selesai, kegiatan dilanjutkan dengan patroli gabungan di wilayah Duduksampeyan. Patroli ini menjadi wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif di tengah masyarakat. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Polda Jatim Bantu Evakuasi Korban Runtuhnya Bangunan Pesantren di Sidoarjo
WARTAPENASATUJATIM | SIDOARJO – Suasana duka menyelimuti Lembaga Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, setelah bangunan di lingkungan pondok pesantren tersebut roboh pada Senin (29/9/2025) sore.
Insiden ini terjadi saat para santri putra tengah bersiap melaksanakan salat asar berjemaah di musala.
Bangunan yang roboh diketahui merupakan gedung berlantai tiga, sementara diatasnya baru dilakukan pengecoran untuk lantai berikutnya, dan bagian lantai dasar digunakan untuk musala.
Hingga saat ini, penyebab robohnya bangunan tersebut masih belum dapat dipastikan.
Petugas gabungan bersama pihak keamanan pondok pesantren masih terus melakukan penyisiran di antara puing-puing untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan perkembangan terbaru terkait penanganan peristiwa tersebut.
“Data Sementara jumlah total sebanyak 83 korban yang berhasil di evakuasi,”kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat ditemui dilokasi kejadian,Selasa malam (29/9).
Menurutnya, pihak kepolisian gabungan telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi.
Kombes Pol Abast juga mengatakan Polda Jatim menurunkan 1 pleton Sabhara, 1 pleton Brimob, serta didukung 3 SSK dari Polresta Sidoarjo.
“Hingga kini, puluhan korban sudah dievakuasi ke Tiga rumah sakit, yakni RS Siti Hajar, RSUD Sidoarjo, dan RS Delta Surya Sidoarjo,” ungkap Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Adapun data rincian korban per pukul 20.30 WIB, di RS Siti Hajar tercatat 45 orang, terdiri dari 44 korban luka berat maupun ringan, serta 1 korban meninggal dunia, sedangkan di RSUD Sidoarjo terdapat 34 korban luka-luka, dan di RS Delta Surya 4 korban luka-luka.
“Jumlah pasti korban masih dalam proses pendataan, mengingat proses evakuasi dan penyisiran reruntuhan bangunan masih berlangsung hingga malam ini,”pungkas Kombes Pol Abast.
Aparat kepolisian bersama tim SAR, TNI, BPBD, serta relawan terus berupaya mengevakuasi korban dan melakukan langkah pengamanan lanjutan. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Respons Cepat 110, Polres Malang Tangani Bencana di Kepanjen
WARTAPENASATUJATIM | MALANG – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (28/9/2025) sore. Akibatnya, 21 rumah warga di Desa Mangunrejo mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Angin kencang menerjang beberapa RT di Dusun Mangir, Desa Mangunrejo, hingga membuat warga panik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan laporan kejadian awal diterima melalui layanan darurat Call Center Polri 110.
Personel Polsek Kepanjen bersama aparat gabungan langsung turun ke lokasi untuk membantu warga.
“Begitu laporan masuk melalui 110, tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD, hingga pemerintah desa langsung bergerak melakukan penanganan. Kami pastikan respons cepat selalu diberikan untuk membantu masyarakat,” kata Bambang, Senin (29/9/2025).
Ia menambahkan, petugas bersama relawan telah melakukan pembersihan material serta memberikan bantuan darurat berupa terpal untuk menutup atap rumah warga yang rusak.
Selain itu, dilakukan pula pendataan untuk penyaluran paket sembako bagi keluarga terdampak.
“Kerusakan tercatat pada 21 rumah, kategori ringan di bagian atap. Untuk kebutuhan mendesak, sudah disiapkan terpal dan paket sembako agar masyarakat bisa tetap beraktivitas dengan baik pascakejadian,” jelas AKP Bambang.
Dalam penanganan kejadian ini, sejumlah unsur terlibat mulai dari BPBD, TNI-Polri, Muspika Kepanjen, Tagana, Pemerintah Desa, hingga kelompok masyarakat setempat.
Sinergi ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan kondisi pascaangin kencang.
“Kami mengimbau warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Jika ada kejadian darurat, segera hubungi Call Center Polri 110 untuk mendapatkan respons cepat,” pungkas AKP Bambang.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Kolonel Inf Nico Buka Penataran Pelatih Pencak Silat Militer di Makorem 084/BJ
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, 29 September 2025 – Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya (Kasrem) Kolonel Inf Nico Reza H. Dipura memimpin upacara pembukaan Penataran Pelatih Pencak Silat Militer (PSM) yang digelar di Aula Bhaskara, Makorem 084/BJ, Jl. Ahmad Yani No. 1, Surabaya, Senin (29/09/2025).
Kegiatan penataran ini diikuti oleh 129 peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing Kodim jajaran Korem 084/BJ. Pelatihan dipandu oleh para Bintara Jasmani Korem 084/BJ, yakni Sertu Supri dan Sertu Viki, yang telah memiliki kualitas, dinyatakan lulus uji PSM, serta berkompetensi dengan kualifikasi bersertifikat.
Dalam amanat Danrem 084/BJ yang dibacakan oleh Kasrem, disampaikan bahwa kaderisasi PSM merupakan salah satu bentuk pembinaan prajurit untuk meningkatkan kemampuan jasmani, mental, serta memperkuat jiwa korsa.
“Pencak Silat Militer bukan hanya olahraga beladiri, melainkan juga sarana membentuk kedisiplinan, ketangguhan, dan semangat juang prajurit yang senantiasa siap melaksanakan tugas di medan apapun,” tegasnya.
Masih dalam amanatnya, Danrem menyampaikan apresiasi kepada para pelatih dan penyelenggara yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik. Ia berharap, Kaderisasi PSM di jajaran Korem 084/BJ dapat melahirkan prajurit-prajurit tangguh, berkarakter, serta siap menjaga kehormatan dan nama baik satuan.
Pada kesempatan tersebut, Kolonel Nico juga berpesan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, menjaga kondisi fisik dan keselamatan, serta selalu mematuhi instruksi dari pelatih guna menghindari terjadinya cedera.
Usai upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Demonstrasi Peragaan PSM oleh Sertu Supri dan Sertu Viki, kemudian dilanjutkan dengan briefing kepada seluruh peserta pelatihan.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Seksi (Kasi) Korem 084/BJ, Kajasrem 084/BJ, serta perwakilan personel dari jajaran. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib, aman, dan lancar.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan