• Keamanan,  SOSIAL

    Polres Ponorogo Kembali Gelar Baksos Apresiasi Tukang Becak dan Ojol Solid Jaga Kambtimas

    WARTAPENASATUJATIM | PONOROGO – Ratusan tukang becak dan pengemudi ojek online (Ojol) tampak sumringah berkumpul di halaman Polres Ponorogo Polda Jawa Timur (Jatim), Selasa (23/9/25).

    Pasalnya, Polres Ponorogo Polda Jatim kembali berbagi bantuan sosial kepada para pekerja jalanan itu.

    Mereka tidak hanya menerima paket bantuan, tetapi juga mengikuti sarapan bersama jajaran Polres Ponorogo Polda Jatim.

    Pengakuan salah para pengemudi Ojol, hal ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Polres Ponorogo Polda Jatim yang peduli kepada komunitas Ojol dan tukang becak.

    “Awal bulan September kemarin kami juga dapat sembako dari Polres Ponorogo,” kata Siti Hamidah seorang driver ojol perempuan kepada wartawan.

    Kali ini dengan menggandeng salah satu pengusaha otomotif di Bumi Reog, Polres Ponorogo kembali mewujudkan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil.

    Sebanyak 500 paket bantuan diberikan kepada tukang becak dan driver ojek online yang ada di Kabupaten Ponorogo.

    Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo didampingi Waka Polres Ponorogo, Kompol Ari Bayuaji, Pejabat Utama (PJU) Polres Ponorogo dan Pengurus Cabang Bhayangkari Ponorogo.

    “Iya, untuk kali ini ada 140 tukang becak dan 360 driver ojek online yang hadir,” kata AKBP Andin.

    Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengatakan  bantuan sosial ini diberikan sebagai salah satu wujud kepedulian Polres Ponorogo Polda Jatim kepada masyarakat.

    Selain itu kata Kapolres Ponorogo, bantuan diberikan sebagai bentuk ucapan terimakasih dan apresiasi kepada para tukang becak dan pengemudi ojol yang solid dalam turut serta menjaga Kamtibmas di Bumi Reog.

    “Saya atas nama pribadi dan Polres Ponorogo menyampaikan terimakasih kepada masyarakat termasuk rekan – rekan ojol dan abang becak yang telah turut menjaga konduaifitas Bumi Reog ini,” ungkap AKBP Andin.

    Ia juga mengatakan kegiatan serupa akan dilaksanakan rutin setiap bulan dengan sasaran masyarakat kecil.

    “Kami berharap baksos ini bisa memperkuat rasa kebersamaan di Ponorogo,” pungkasnya.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Keamanan,  Kriminal

    Cegah Curanmor, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Bagikan Kunci Ganda ke Warga Morokrembangan

    WARTAPENASATUJATIM | TANJUNG PERAKPolres Pelabuhan Tanjung Perak terus menggencarkan upaya preventif terhadap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukumnya. Salah satunya dilakukan melalui kegiatan “Cangkrukan Kapolres” bersama warga RW 06 Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Selasa (23/9) malam.

    Kegiatan yang berlangsung dari pukul 20.00 hingga 21.30 WIB itu dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat didampingi jajaran pejabat utama Polres dan Polsek Krembangan. Momen tersebut dimanfaatkan untuk mendengar keluhan masyarakat sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung.

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat melalui Kasi Humas Iptu Suroto menegaskan bahwa kejahatan curanmor masih menjadi perhatian serius kepolisian, terutama di lingkungan padat penduduk.

    “Jadi tadi disampaikan pentingnya kewaspadaan warga terhadap tindak curanmor. Salah satu upaya preventif yang kami lakukan adalah membagikan kunci ganda kepada warga secara simbolis. Ini bentuk nyata komitmen kami untuk melindungi masyarakat,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Iptu Suroto menjelaskan bahwa Kapolres juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan dengan membentuk sistem pengamanan swakarsa, seperti ronda malam dan penggunaan CCTV mandiri.

    “Kami juga menekankan bahwa mencegah lebih baik daripada menindak. Jika masyarakat proaktif, maka potensi pelaku kejahatan bisa diminimalisir,” tambahnya.

    Selain isu curanmor, dalam kegiatan cangkrukan ini warga juga menyampaikan berbagai keluhan, seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, hingga permintaan peningkatan patroli malam. Semua aspirasi tersebut ditanggapi langsung oleh Kapolres dengan solusi yang aplikatif dan mengedepankan kemitraan antara polisi dan warga.

    Ia juga mempraktikkan cara memasang kunci ganda di sepeda motor. Kunci ganda ini bisa menghambat pelaku curanmor untuk mencuri kendaraan.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Keamanan,  Militer,  Tumbuhan

    Dandim 0829/Bangkalan : Menanam Mangrove Sama dengan Menjaga Masa Depan Bangsa

    WARTAPENASATUJATIM | BangkalanPT Pelabuhan Indonesia (Persero) bersama anak perusahaannya menggelar program penanaman mangrove di Pantai Tolbuk, Kecamatan Klampis, Selasa (23/9/25). Kegiatan dalam rangka Pelindo Day ini melibatkan TNI, pemerintah daerah, serta komunitas peduli lingkungan.

    Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur rozi, S.Pd, selaku penanggung jawab kegiatan menegaskan bahwa menanam mangrove bukan sekadar simbolis, tetapi langkah strategis menjaga kelestarian alam.

    “Mangrove melindungi pantai dari abrasi, menjadi habitat biota laut, dan bagian penting dari ketahanan nasional. Menanam mangrove sama dengan menjaga masa depan bangsa,” ujarnya.

    Dari pihak Pelindo, Executive Director 3 Daru Wicaksono Julianto menyampaikan komitmen perusahaan untuk menanam 147.400 bibit mangrove di lahan 34,75 hektar di Desa Tolbuk dan Desa Kool. Program ini diharapkan mendukung rehabilitasi mangrove nasional, mengurangi emisi karbon, serta memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir melalui Perikanan dan Ekowisata.

    Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, S.IP., M.H., mengapresiasi kegiatan tersebut dan menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah.

    “Penanaman mangrove adalah investasi jangka panjang bagi masyarakat pesisir Bangkalan. Kolaborasi seperti ini harus terus dilanjutkan,” tegasnya. Acara berakhir dengan penanaman bersama dan berjalan tertib serta aman.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Keamanan,  Militer

    Danlanal Banyuwangi Hadiri Rakor Tiga Pilar Bersama Forkopimda

    WARTAPENASATUJATIM | BANYUWANGIKomandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Daerah bersama Tiga Pilar yang digelar di Lapangan Tenis Indoor GOR Tawang Alun, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Selasa (23/9/2025).

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., dan diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Kepala Desa, Komandan Pos TNI AL (Danposal), Bintara Pembina Desa (Babinsa), serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

    Rakor tersebut digelar sebagai wadah memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui forum ini, diharapkan terjalin komunikasi yang lebih erat antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat guna mendukung terciptanya situasi yang aman, kondusif, dan sejahtera di Banyuwangi maupun wilayah sekitarnya.

    Dalam sambutannya, Danlanal Banyuwangi menegaskan peran penting Lanal dalam menjaga keamanan wilayah pesisir yang meliputi Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, dan Jember. Ia menekankan bahwa keamanan laut bukan hanya soal pertahanan negara, tetapi juga menyangkut keberlangsungan hidup masyarakat pesisir, khususnya nelayan.

    “Keamanan wilayah pesisir tidak hanya berkaitan dengan pertahanan laut, tetapi juga kesejahteraan para nelayan yang menghadapi risiko kerja tinggi. Karena itu, Lanal Banyuwangi terus menjalin kerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk pembinaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir,” tegasnya.

    Melalui rakor ini, Forkopimda Banyuwangi berharap kolaborasi lintas sektor dapat semakin solid dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah, sekaligus mendorong pembangunan daerah berbasis kesejahteraan masyarakat.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Seni dan Budaya

    Sanggar Tari Lapas Banyuwangi Meriahkan Pembukaan Banyuwangi Tempo Doeloe

    WARTAPENASATUJATIM | BANYUWANGIPemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) resmi membuka event budaya bertajuk “Banyuwangi Tempo Doeloe”. Pembukaan yang berlangsung meriah itu semakin istimewa dengan kehadiran penampilan spesial dari Sanggar Tari Paswangi, yang beranggotakan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Selasa (23/9).

    Para penari dari Sanggar Tari Paswangi sukses memukau para tamu undangan dengan membawakan Tari Kinasih Sutra. Tarian yang merupakan karya orisinal sanggar tersebut mengisahkan tentang kekuatan cinta dan pengorbanan tak terbatas dari seorang istri kepada suaminya.

    Penampilan khidmat dan penuh penghayatan mereka berhasil menyita perhatian dan decak kagum seluruh penonton yang hadir.
    Kepala Lapas (Kalapas) Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menyatakan bahwa partisipasi ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan nyata dari Pemkab Banyuwangi terhadap proses pembinaan yang dilakukan di Lapas.

    “Ini adalah bukti bahwa kepedulian pemerintah daerah terhadap pembinaan karakter warga binaan sangat tinggi. Selain itu, penampilan ini juga menunjukkan kreativitas yang dimiliki oleh warga binaan tidaklah padam,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Wayan menyebut bahwa penampilan ini semakin menegaskan fungsi Lapas yang tidak membatasi kreativitas warga binaan, meskipun mereka berada dalam lingkungan yang terbatas.

    “Kami berharap, momen ini dapat menjadi pelecut semangat bagi warga binaan untuk terus berkreasi, berkarya positif, dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat,” tambahnya.

    Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Banyuwangi, Taufik Rohman. Ia mengaku takjub dengan kualitas penampilan yang ditunjukkan.

    “Saya sangat mengapresiasi. Tarian yang dibawakan sangat memukau dan tidak kalah dengan sanggar-sanggar tari lain di Banyuwangi. Ini adalah bukti nyata bahwa talenta dan semangat berkesenian tidak terhalang oleh tembok pembatas,” ungkapnya.

    Taufik juga menyampaikan kekagumannya pada berbagai inovasi pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Banyuwangi.

    “Lapas Banyuwangi patut diacungi jempol. Inovasi-inovasi seperti ini sangat efektif dalam membentuk dan mengubah karakter warga binaan, sehingga mereka siap untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” pungkasnya.

    Event Banyuwangi Tempo Doeloe sendiri akan berlangsung selama tiga hari ke depan, menampilkan berbagai kekayaan budaya dan nostalgia masa lampau Banyuwangi. Keikutsertaan Sanggar Tari Paswangi menjadi salah satu highlight yang menyampaikan pesan tentang harapan, perubahan, dan kekuatan seni dalam proses pemulihan.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Militer,  Olah Raga,  SOSIAL

    Turnamen Tenis Warnai HUT TNI ke-80 di Trenggalek, Ajang Sportivitas dan Kebersamaan

    WARTAPENASATUJATIM | Trenggalek – Semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus digelorakan di Kabupaten Trenggalek. Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan momentum bersejarah ini, mulai dari bakti sosial hingga olahraga. Kali ini, Kodim 0806/Trenggalek menggelar turnamen tenis yang dibuka langsung oleh Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., di lapangan tenis Makodim 0806/Trenggalek, Selasa (23/9/2025).

    Atmosfer lapangan tenis sejak pagi sudah dipenuhi semangat para prajurit. Dengan iringan sorak dukungan dari rekan-rekan, pertandingan pembuka berlangsung meriah.

    “Kodim 0806/Trenggalek dalam rangka HUT ke-80 TNI berkomitmen menghadirkan kegiatan yang bermanfaat, tidak hanya bagi prajurit, tetapi juga masyarakat Trenggalek,” ujar Letkol Roy dalam sambutannya.

    Menurut Dandim yang akrab disapa Letkol Roy, turnamen tenis ini merupakan rangkaian kegiatan setelah sebelumnya Kodim menyelenggarakan bakti kesehatan gratis untuk masyarakat. Ia menegaskan bahwa HUT TNI bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat sinergi dan kedekatan TNI dengan rakyat.

    “Untuk hari ini kita fokus pada pertandingan olahraga. Tujuannya agar anggota Kodim bisa menjaga kebugaran sekaligus mempererat silaturahmi antaranggota. Dengan tubuh yang sehat, semangat pengabdian akan semakin kuat,” tegasnya.

    Turnamen tenis perdana itu dibuka dengan laga ekshibisi seru. Letkol Roy berpasangan dengan Letda Inf Anom Jatmiko menantang duet Pasi Intel Lettu Inf Sutopo dan Serka Imam Baedlowi. Pertandingan berlangsung sengit, penuh strategi, dan diselingi canda tawa penonton yang memberi semangat dari pinggir lapangan.

    Sorak-sorai semakin riuh ketika rally panjang dan smash keras dilancarkan kedua tim. Meski pertandingan hanya bersifat ekshibisi, tensi kompetisi tetap terasa kental. Pada akhirnya, pasangan Dandim 0806/Trenggalek keluar sebagai pemenang, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh yang hadir.

    Kemeriahan turnamen tenis ini menunjukkan bagaimana olahraga bisa menjadi sarana perekat kebersamaan. Bagi prajurit, kegiatan ini bukan semata ajang kompetisi, melainkan juga wadah untuk menjaga kekompakan. “Silaturahmi itu modal penting dalam menjalankan tugas. Dari lapangan tenis inilah kita belajar tentang sportivitas, kerja sama, dan kebersamaan,” tambah Letkol Roy.

    Selain anggota Kodim, turnamen ini juga menarik perhatian masyarakat sekitar. Beberapa warga yang melintas menyempatkan diri menonton dari luar pagar, menambah nuansa guyub khas Trenggalek. Kehadiran masyarakat menjadi bukti bahwa TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan.

    Rangkaian kegiatan HUT ke-80 TNI di Trenggalek masih akan terus berlanjut. Kodim 0806 berencana menggelar sejumlah agenda lain yang melibatkan masyarakat, baik dalam bentuk bakti sosial, lomba olahraga, maupun kegiatan keagamaan. Semua diarahkan untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat.

    Dengan turnamen tenis ini, Kodim 0806/Trenggalek ingin menunjukkan bahwa semangat HUT TNI tidak hanya berhenti pada simbol peringatan, melainkan juga terwujud nyata dalam kegiatan yang sehat, positif, dan membangun solidaritas. “Kami ingin HUT TNI menjadi pesta bersama seluruh elemen, karena TNI adalah milik rakyat,” pungkas Letkol Roy.

    Suasana keakraban terlihat jelas dari wajah para peserta. Letda Inf Anom Jatmiko, yang berpasangan dengan Dandim dalam laga ekshibisi, mengaku merasa terhormat bisa bermain langsung bersama komandannya.

    “Rasanya campur aduk, deg-degan sekaligus bangga. Tapi di lapangan semua cair, kami bermain lepas dan penuh semangat,” ujarnya sambil tersenyum.

    Sementara itu, Lettu Inf Sutopo menilai turnamen ini mampu menumbuhkan motivasi baru bagi para prajurit. Menurutnya, olahraga adalah medium terbaik untuk melatih konsistensi dan kerja sama.

    “Menang kalah itu biasa, yang penting kita bisa menjaga sportivitas. Dan dari sini kita belajar bahwa sinergi itu kunci, sama halnya ketika menjalankan tugas di lapangan,” ungkapnya.

    Antusiasme juga datang dari penonton. Sulastri, salah satu warga Kelurahan Ngantru yang kebetulan melintas dan ikut menyaksikan dari luar pagar, mengaku senang melihat para prajurit begitu kompak. “Biasanya lihat tentara kan serius, tapi di sini ternyata mereka juga bisa santai dan seru. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan, biar rakyat makin dekat dengan TNI,” tuturnya.

    Turnamen tenis yang digelar Kodim 0806/Trenggalek ini pada akhirnya bukan hanya soal olahraga. Lebih dari itu, ia menjadi panggung sederhana yang menggambarkan filosofi besar TNI: disiplin, kebersamaan, dan pengabdian tanpa batas. Dari sorak tawa di pinggir lapangan hingga genggaman tangan usai pertandingan, semua menyiratkan pesan bahwa TNI hadir bersama rakyat dalam suka maupun duka.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Daerah,  Keamanan,  Militer

    Siskamling Jadi Fokus Forkopimda Sumenep, Ini Pesan Dandim

    WARTAPENASATUJATIM | Sumenep – Upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat terus diperkuat melalui Program Siskamling.

    Pada Selasa (23/9/2025), Dandim 0827/Sumenep Letkol Arm Bendi Wibisono, S.E., M.Han menghadiri rapat optimalisasi Siskamling yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Sumenep.

    Rapat tersebut dipimpin langsung Bupati Sumenep, Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H. Hadir pula Wakil Bupati KH. Imam Hasyim, Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K., jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta instansi terkait lainnya.

    Agenda ini dilaksanakan secara video conference dan diikuti oleh Forkopimka hingga kepala desa yang tersebar di daratan maupun kepulauan Kabupaten Sumenep.

    Program Siskamling merupakan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ditujukan untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

    Dalam rapat, Dandim 0827/Sumenep menegaskan bahwa Siskamling tidak semata berfungsi menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial.

    “Siskamling bukan hanya tugas TNI dan Polri, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat,” ujarnya.

    Menurutnya, kepedulian sosial masyarakat saat ini mengalami penurunan. Dengan digiatkannya Siskamling, diharapkan tumbuh kembali rasa peduli dan gotong royong antarwarga.

    Selain menjaga lingkungan tetap aman, kegiatan tersebut diyakini mampu menciptakan keharmonisan sosial di tingkat desa.

    “Bicara keamanan, yang utama adalah kebersamaan. Jika kebersamaan terbangun, beban kepala desa akan semakin ringan,” tambahnya.

    Dari laporan Babinsa, situasi wilayah Kabupaten Sumenep relatif aman. Namun, keberadaan Siskamling dianggap penting untuk memantau setiap perkembangan yang terjadi di desa, sehingga potensi kerawanan dapat diantisipasi sejak dini.

    Dengan optimalisasi Siskamling, Forkopimda Sumenep berharap tercipta lingkungan yang kondusif, aman, serta menumbuhkan kembali kepedulian masyarakat terhadap sesama.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Militer,  SOSIAL

    Jelang HUT ke-80 TNI, Kodim 0807 Tulungagung Gelar Pangan Murah di GOR Sembung

    WARTAPENASATUJATIM | Tulungagung – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025, Kodim 0807 Tulungagung menggelar kegiatan pangan murah yang berlangsung di GOR Sembung, Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (23/09/2025).

    Kegiatan pangan murah ini menjadi salah satu rangkaian acara menyambut peringatan HUT TNI ke-80 yang dilaksanakan serentak di berbagai wilayah, termasuk di Tulungagung. Masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga.

    Pasiter Kodim 0807 Tulungagung, Kapten Inf Achuwat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat.

    “Pangan murah ini kami hadirkan sebagai salah satu bentuk pengabdian TNI kepada rakyat. Melalui kegiatan ini, diharapkan kebutuhan masyarakat dapat lebih mudah terpenuhi dengan harga yang terjangkau, sekaligus mempererat kedekatan TNI dengan rakyat,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Kapten Inf Achuwat menegaskan bahwa kegiatan pangan murah tidak hanya sebatas penjualan sembako murah, tetapi juga bagian dari upaya membantu menjaga stabilitas harga bahan pokok di masyarakat, terutama menjelang akhir tahun.

    Masyarakat yang hadir menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka merasa terbantu karena bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasaran.

    Kegiatan pangan murah di GOR Sembung ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa TNI hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan negara, tetapi juga ikut peduli terhadap kesejahteraan rakyat. (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Ekonomi,  Tumbuhan

    Sinergi Bersama Gerakan Pangan Murah Dalam Rangka Sukseskan Program Ketahanan Pangan di Kabupaten Gresik

    WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Mensukseskan Program Ketahanan Pangan Serentak Nasional Tahun 2025, zoom meeting bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang dilanjutkan sambutan Menteri Pertanian RI, Bapak Andi Amran Sulaiman digelar di Pendopo Alun-alun Kabupaten Gresik, Jl. Wachid Hasyim No. 111, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Selasa (23/09/2025).

    Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E., M.MB., Kepala Bappeda Kabupaten Gresik Edy Hadisiswoyo, S.H., M.M., Kapolres Gresik yang diwakili Kapolsek Kebomas Kompol Gatot Setyo Budi, Kepala Disperindag Kabupaten Gresik Drs. Darmawan, M.Si., Kajari Gresik Yanuar Utomo, S.H., M.Hum., Camat Gresik Jalasvie Triyatmoko, S.S., para tamu undangan, serta masyarakat yang memanfaatkan pasar murah tersebut.

    Dalam rangkaiannya kegiatan diawali dengan zoom meeting bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang dilanjutkan sambutan Menteri Pertanian RI, Bapak Andi Amran Sulaiman. Kegiatan ini juga menghadirkan dialog interaktif yang tersambung dari Kabupaten Banyuwangi hingga Kabupaten Pacitan sebagai bentuk partisipasi daerah dalam Program Stabilisasi Pangan Nasional.

    Dalam sambutannya, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani menyampaikan apresiasi terhadap sinergi seluruh pihak dalam mengawal ketersediaan pangan murah bagi masyarakat.

    “Gerakan Pangan Murah ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam menekan inflasi daerah sekaligus membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Siari yang hadir mewakili Dandim 0817/Gresik menegaskan komitmen TNI untuk selalu mendukung program pemerintah, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan.

    “Kami dari jajaran Kodim 0817/Gresik siap bersinergi dengan pemerintah daerah, kepolisian, dan seluruh stakeholder untuk memastikan ketersediaan pangan tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat,” tegas Kasdim.

    Kegiatan ini berlangsung lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari warga yang hadir di pasar murah, yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Militer,  SOSIAL

    Korem 081/DSJ Bersihkan Sungai Maling dan Bantu Warga Sekitar

    WARTAPENASATUJATIM | Madiun – Puluhan personel Korem 081/DSJ melaksanakan aksi bersih-bersih Sungai Maling di Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Selasa (23/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Bakti Teritorial Prima dalam rangka memperingati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menyampaikan, kegiatan yang dilakukan juga melibatkan berbagai komponen masyarakat lainnya.

    “Dalam pembersihan Sungai Maling ini, kami juga dibantu personel dari kepolisian, pemerintah daerah, BPBD, Tagana, organisasi masyarakat, pelajar, serta warga sekitar,” kata Pamen TNI AD jebolan Akmil 1998 itu di sela kegiatan.

    Melalui aksi ini diharapkan dapat menormalisasi aliran Sungai Maling yang selama ini kerap terhambat akibat tumpukan sampah dan tanaman liar.

    “Setelah sampah-sampah dan tanaman yang mengganggu dibersihkan, harapannya aliran air menjadi lebih lancar dan dapat mencegah terjadinya banjir, khususnya saat musim penghujan,” jelas Untoro.

    Sementara itu, Lurah Tawangrejo Suharso menyambut baik terhadap kegiatan positif ini. Ia juga berharap pembersihan yang telah dilakukan dapat mencegah terjadinya banjir.

    “Saya sangat berterima kasih selaku perwakilan warga dari Tawangrejo. Dengan adanya karya bakti ini sangat membantu pembersihan Sungai Maling yang ada di Kelurahan Tawangrejo,” ujarnya.

    “Kita bisa lihat hasilnya sudah kelihatan bersih dan diharapkan nanti manakala musim penghujan sudah tidak lagi terjadi banjir,” tambahnya.

    Terkait momen peringatan HUT ke-80 TNI, Suharso berharap, TNI khususnya Korem 081/DSJ akan selalu membaur dan bersama masyarakat untuk sama-sama membangun kelurahan-kelurahan di Kota Madiun.

    Untuk diketahui, dalam kegiatan ini juga dilakukan aksi sosial dalam bentuk pemberian 100 paket bansos kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Sungai Maling.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan