Babinsa Ujungpangkah Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pendampingan Sergab di Desa Gosari
WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Dalam rangka mendukung program Serapan Gabah (Sergab) dan mewujudkan ketahanan pangan di wilayah binaan, Babinsa Koramil 0817/08 Ujungpangkah, Sertu Erik Kuswoyo, melaksanakan pendampingan ketahanan pangan bersama warga masyarakat di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah., Kamis, (02/10/2025)
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian sekaligus memastikan hasil panen petani dapat terserap dengan baik.
Menurut Sertu Erik, pendampingan seperti pemberian pupuk untuk tanaman ini sangat penting. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan motivasi langsung kepada para petani.
“Kami hadir untuk membantu dan memastikan program han pangan berjalan optimal. Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan kesejahteraan para petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Ujungpangkah,” ujarnya.
Salah satu Petani Desa Gosari, Bapak Sukandar, merasa terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa.
“Kami senang Babinsa selalu ikut turun ke sawah mendampingi kami. Dengan adanya perhatian seperti ini, kami merasa lebih semangat dalam bertani dan yakin hasil panen kami bisa lebih baik,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara TNI dan masyarakat terus terjaga demi terciptanya swasembada pangan yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Gresik. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
MAKI Jatim Matangkan Persiapan JSEF III 2025, Momentum Perayaan HUT ke-80 Jatim
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur (Jatim) menggelar rapat koordinasi intensif di Lencmarc Surabaya, Rabu (1/10/2025), untuk mematangkan persiapan Jatim Super Exhibition Fair (JSEF III) 2025. Ajang ini akan menjadi bagian penting dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Timur ke-80.
Jatim Super Exhibition Fair (JSEF) merupakan pameran berskala besar yang bertujuan mempromosikan potensi unggulan Jawa Timur, mulai dari industri, perdagangan, pariwisata, hingga produk kreatif. JSEF diharapkan menjadi platform efektif untuk memperkenalkan Jawa Timur kepada dunia, menarik investasi, dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional.
Rapat koordinasi MAKI Jatim dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pelaku usaha dan organisasi masyarakat sipil yang peduli terhadap pembangunan Jawa Timur. Berbagai aspek penting dibahas, mulai dari konsep acara, target peserta, strategi promosi, hingga pengaturan teknis pelaksanaan.
Ketua MAKI Jatim, Heru Satriyo, menyampaikan bahwa JSEF III 2025 akan menjadi momentum penting untuk menunjukkan potensi besar Jawa Timur kepada dunia. Ia juga menekankan komitmen MAKI Jatim untuk memastikan JSEF III 2025 dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.
“Kami ingin memastikan bahwa JSEF III 2025 ini benar-benar memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Jawa Timur. Oleh karena itu, kami akan terus mengawal proses persiapan dan pelaksanaan acara ini agar berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada celah untuk praktik korupsi,” ujar Heru MAKI.
Beberapa poin penting yang disepakati dalam rapat koordinasi tersebut antara lain:
– Tema acara akan disesuaikan dengan semangat perayaan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur.
– Target peserta meliputi pelaku UMKM, perusahaan besar, investor, hingga wisatawan domestik dan mancanegara.
– Promosi akan dilakukan secara masif melalui berbagai saluran media, baik konvensional maupun media sosial, serta melalui kerjasama dengan berbagai pihak terkait.
– Pengaturan teknis pelaksanaan akan dilakukan secara profesional dan detail, mulai dari penataan stand pameran, pengaturan lalu lintas pengunjung, hingga penyediaan fasilitas pendukung yang memadai.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan Jatim Super Exhibition Fair (JSEF III) 2025 dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Provinsi Jawa Timur. JSEF III 2025 juga diharapkan menjadi ajang yang membanggakan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur dalam merayakan HUT ke-80 provinsi tercinta. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Okupansi Tinggi, Wings Air Tambah Frekuensi Penerbangan Surabaya-Banyuwangi Jadi Tiga Kali Seminggu
WARTAPENASATUJATIM | BANYUWANGI, 1 Oktober 2025 – Sejak kembali beroperasi pada 24 September lalu, rute penerbangan Surabaya-Banyuwangi yang dilayani oleh Maskapai Wings Air menunjukkan performa yang menggembirakan. Tingkat keterisian (okupansi) penerbangan secara konsisten berada di atas 80 persen, menandakan tingginya minat masyarakat terhadap rute ini. Melihat potensi pasar yang menjanjikan tersebut, Wings Air memutuskan untuk menambah jadwal penerbangan menjadi tiga kali dalam seminggu, dari yang sebelumnya hanya dua kali dalam seminggu.
Sebelumnya, jadwal penerbangan Surabaya–Banyuwangi hanya tersedia dua kali seminggu, yaitu setiap hari Rabu dan Minggu. Dengan adanya penambahan ini, jadwal penerbangan akan menjadi tiga kali seminggu, dengan tambahan jadwal penerbangan di hari Kamis.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik penambahan frekuensi penerbangan ini.
“Alhamdulilah. Rute ini disambut positif, sehingga ada penambahan frekuensi penerbangan. Ini menunjukkan pasar Banyuwangi sudah terbentuk,” kata Bupati Ipuk pada Rabu (1/10/2025).
Ipuk berharap penambahan rute ini akan semakin memperkuat aksesibilitas Banyuwangi, sekaligus mendukung kelancaran mobilitas bagi pelaku bisnis, akademisi, wisatawan, dan masyarakat umum. Dengan semakin mudahnya akses ke Banyuwangi, diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah ini dapat terus berkembang.
Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja, menambahkan bahwa pihaknya telah menerima surat pemberitahuan resmi tentang penambahan frekuensi penerbangan Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya dari Maskapai Wings Air pada Rabu (1/10/2025). Penambahan jadwal penerbangan tersebut akan mulai berlaku pada Kamis, 9 Oktober mendatang.
“Penerbangan Surabaya Banyuwangi mulai minggu depan menjadi tiga kali dalam seminggu yakni di hari Rabu, Kamis dan Minggu,” ujarnya.
Untuk jadwal penerbangannya, pesawat akan berangkat dari Surabaya pukul 11.40 WIB dan tiba di Bandara Banyuwangi pukul 12.40 WIB.
Sementara itu, penerbangan dari Banyuwangi akan berangkat pukul 13.00 WIB dan tiba di Surabaya pukul 14.00 WIB.
“Tiket bisa dipesan secara online. Harganya masih sama sekitar Rp. 700 ribuan,” kata Komang.
Dengan adanya penambahan frekuensi penerbangan ini, diharapkan masyarakat akan semakin mudah dalam merencanakan perjalanan antara Surabaya dan Banyuwangi. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Ciptakan Suasana Aman Acara Pengajian Akbar, Bukti Sinergi TNI dan Banser Di Menganti
WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan keagamaan di wilayah binaan, anggota Koramil 0817/04 Menganti, Sertu M. Abd. Wahib bersama anggota Banser, Ansor, dan personel Polsek Menganti melaksanakan pengamanan pengajian di Masjid Riyadlul Jannah, Dusun Karangpoh, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Kamis, (02/10/2025)
Kegiatan pengajian diawali dengan menyanyikan lagu Mars Fatayat Nahdlatul Ulama Ranting Menganti dilanjutkan pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW.
Ketua Panitia Fatayat NU Ranting Menganti, Hj. Reza Aditya Permana, serta Ketua Fatayat NU Ranting Menganti, Hj. Muniroh, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para jamaah serta dukungan pengamanan dari TNI, Polri, dan Banser sehingga acara dapat berlangsung dengan tertib dan khidmat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ibu Nyai Hj. Elok Asiyah, S.Pd., dari Sidoarjo, yang memberikan tausiyah penuh makna tentang pentingnya menjaga ukhuwah dan memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.
Sertu M. Abd. Wahib selaku Babinsa Desa Hulaan menyampaikan bahwa kehadirannya bersama unsur pengamanan lainnya merupakan wujud sinergi dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Kami dari Koramil Menganti bersama rekan-rekan Banser, Ansor, dan Polsek selalu siap hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Semoga kegiatan pengajian seperti ini semakin mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan keimanan kita bersama,” ujarnya.
Dengan adanya pengamanan terpadu, kegiatan pengajian berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kekhidmatan hingga selesai. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Polda Jatim Beri Trauma Healing Korban Runtuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
WARTAPENASATUJATIM | SIDOARJO – Kepolisian Daerah Jawa Timur melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) menggelar kegiatan trauma healing bagi para penyintas serta keluarga korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Tim Psikologi Polda Jatim yang dipimpin Kabag Psikologi Ro SDM Polda Jatim, AKBP Dr. Mochammad Mujib, S.Psi., M.Psi, Psikolog, bersama sejumlah konselor dari Polresta Sidoarjo dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), memberikan pendampingan intensif kepada Empat santri korban selamat.
Kegiatan kali ini dilaksanakan di Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo dimana korban selamat dirawat yakni MM (15), NK (16), MY (16), dan BU (14) dirawat.
“Pendampingan juga kami berikan kepada keluarga korban yang tengah berada di rumah sakit,” ujar AKBP M.Mujib.
Dalam kegiatan ini, tim psikologi mendengarkan pengalaman korban, memberikan validasi emosi, serta membangun motivasi dan optimisme agar para penyintas mampu melewati masa pemulihan pasca-trauma.
Edukasi juga diberikan kepada keluarga agar dapat memberikan dukungan moral yang efektif bagi anak-anak mereka.
“Melalui pendampingan ini, para korban mampu mengungkapkan rasa takut dan cemas, serta tumbuh kesadaran bahwa mereka tidak sendirian menghadapi musibah ini. Ada banyak pihak yang peduli dan siap membantu,” jelas AKBP Mujib.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan semangat, rasa percaya diri, serta interaksi positif antar keluarga korban.
Polda Jatim juga merencanakan tindak lanjut berupa pendampingan berkala guna memastikan kondisi psikologis korban dan keluarga tetap terjaga dengan baik.
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan upaya trauma healing ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam hal ini Polda Jatim, untuk membantu para korban dan keluarga korban.
“Kita bantu agar segera pulih secara fisik maupun mental, serta bisa kembali menjalani aktivitas dengan penuh semangat,” kata Kombes Abast.
Kabid Humas Polda Jatim menegaskan hingga saat berita ini ditulis, personel Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo terus disiagakan 24 jam secara bergantian untuk membantu upaya evakuasi. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Polwan Polresta Sidoarjo Beri Pendampingan Keluarga Korban di Ponpes Al Khoziny
WARTAPENASATUJATIM | SIDOARJO – Keluarga korban musibah runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny tak luput dari perhatian pihak Kepolisian.
Kali ini Polresta Sidoarjo Polda Jatim menerjunkan personel Polisi Wanita (Polwan) untuk memberikan pendampingan terhadap keluarga korban yang masih menunggu proses evakuasi.
Selain memberikan trauma healing kepada keluarga korban, puluhan Polwan juga menyalurkan bantuan makanan bagi keluarga korban.
Kapolresta Sidoarjo,Kombes Pol Christian Tobing mengatakan musibah runtuhnya bangunan musala di Ponpes Al Khoziny membuat duka dan kecemasan mendalam bagi keluarga korban.
Oleh karena itu Polresta Sidoarjo memberikan pendampingan dan pelayanan dengan melibatkan perasonel Polwan.
“Kami libatkan Polwan untuk pendampingan keluarga korban yang masih menunggu proses evakuasi,” ujar Kombes Tobing.
Dengan humanis para Polwan hadir di lokasi posko maupun kawasan Ponpes.
Hingga hari ketiga pascakejadian runtuhnya bangunan berlantai Tiga di Ponpes tersebut, Polisi terus membantu evakuasi. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Dimana Empati DPRD Jatim Saat Jatim Berduka? Apakah sedang Dinas Jalan Jalan ?
WARTAPENASATUJATIM | Sidoarjo – Jawa Timur kembali berduka menyusul kejadian runtuhnya konstruksi bangunan Masjid dan Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo yang menyebabkan puluhan korban luka dan sementara ditemukan 1 orang korban meninggal dunia.
Pasca kejadian musibah runtuhnya Masjid dan Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo, Ibunda Gubernur Jawa Timur akhirnya mempercepat kepulangannya dari tugas memimpin Misi Dagang ke Sumatera Selatan dan perhatian serta dukungan awal juga terlihat dari kunjungan Wakil Gubernur Jawa Timur datang di lokasi musibah tersebut.

Perhatian dan gerak cepat untuk proses evakuasi korban luka dari BPBD Provinsi Jatim dan Kabupaten Sidoarjo, Basarnas, BNPB, Kementerian Sosial, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo serta jajaran stake holder lainnya dibantu jajaran TNI dan Kepolisian terlihat bergandengan tangan untuk bersama sama mengurai proses evakuasi dan penyelamatan korban reruntuhan puing puing bangunan Masjid dan Ponpes Al Khoziny.
Pemandangan yang sangat aneh, menurut Heru MAKI dan jajaran pengurus MAKI Jatim yang turun membantu sebisanya untuk proses evakuasi tersebut, muncul dari ketidak hadiran para anggota DPRD Jatim.
Bahkan anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan Sidoarjopun tidak terlihat hadir atau memberikan atensi serta perhatian dan dukungan dalam bencana musibah runtuhnya bangunan Masjid dan Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo.
Rendahnya “sense of crisis” dari anggota Dewan Jatim yang terhormat dan dipilih secara sadar oleh Masyarakat Jawa Timur pada umumnya dan Masyarakat Kabupaten Sidoarjo pada khususnya menyisakan keprihatinan luar biasa bagi MAKI Jatim.
“Ini namanya MBAHNYA KEBACUT, mereka yang dipilih masyarakat untuk mewakili representasi Masyarakat, malah tidak punya kepekaan dan kepedulian terhadap musibah dan bencana yang terjadi, sangat kebangetan sekali dan benar benar terjadi di DPRD Jawa Timur,”ungkap Heru MAKI.
Catatan merah sekali yang diberikan MAKI Jatim dengan tanda silang warna merah untuk rendahnya kepekaan dan kepedulian para anggota dewan Provinsi Jawa Timur yang terhormat ini menjadi dasar bagi MAKI Jatim untuk kemudian membuka Petisi #bubarkandewanjatim.
Petisi #bubarkandewanjatim yang digagas Heru MAKI, Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Koorwil Provinsi Jawa Timur ini menjadi gambaran bagaimana sebenarnya mendalami tanggapan masyarakat Jawa Timur mengenai rendahnya sense of crisis anggota dewan Provinsi Jawa Timur.
“Kita lihat arah pergerakan dukungan dari petisi #bubarkandewanjatim ini, dan saya, Heru MAKI, siap memimpin aksi besar untuk menyegel kantor DPRD Jatim, mau konstitusional atau tidak, bukan urusan saya, apabila Masyarakat menghendaki, tidak ada yang tidak mungkin, Suara Masyarakat adalah Suara Langit,”btegas Heru MAKI.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Kasdam Brawijaya Dampingi Kepala BNPB Tinjau Kondisi Gedung Ponpes AL-Khoziny Pasca Ambruk
WARTAPENASATUJATIM | Sidoarjo – Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H, M.Si, mendapingi kunjungan Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., di Ponpes AL-Khoziny, Sidoarjo pasca ambruk beberapa waktu lalu. Rabu (01/10/2025).
Peninjauan itu dilakukan sebagai bentuk perhatian atas insiden yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Di lokasi itu, Kasdam bersama Kepala BNPB meninjau langsung lokasi reruntuhan gedung dan berdialog dengan pengasuh Ponpes Al-Khoziny.
Selain peninjauan, Kasdam dan Kepala BNPB juga membahas langkah-langkah perbaikan, termasuk kemungkinan membantu proses renovasi sementara agar para santri dapat kembali menempati tempat belajar yang layak dan aman.
“Kami menyampaikan duka cita atas musibah ini. Kami berharap ke depan kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan dengan baik,” ujar Kasdam di sela peninjauannya bersama Kepala BNPB. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Nahkoda Penrem 081/DSJ Naik Pangkat, Ini Harapannya
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Sebanyak 811 perwira di jajaran Kodam V/Brawijaya mendapatkan kenaikan pangkat. Kepada mereka, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin memberikan ucapan selamat atas kenaikan pangkat yang diperoleh.
Ia menilai, pencapaian itu tidak terlepas dari prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini.
“Perlu kita pahami bersama bahwa kenaikan pangkat merupakan penghargaan atas prestasi dan dedikasi para Perwira dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara,” kata Mayjen Rudy dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar di Balai Prajurit, Surabaya, Rabu (1/10/2025).
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa kenaikan pangkat juga membawa tanggung jawab yang lebih besar. Oleh karena itu, para perwira diminta untuk tidak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan kualitas, kapasitas, serta kemampuan diri dalam melaksanakan tugas.
Di antara ratusan perwira yang mendapatkan kenaikan pangkat itu adalah Kapenrem 081/DSJ Mayor Inf Ismail. Ia mengaku bersyukur atas kenaikan pangkat yang diterimanya.
“Alhamdulillah tentunya sangat bersyukur atas amanah (kenaikan pangkat) ini,” kata pria kelahiran Ponorogo itu ditemui usai kegiatan.
Ismail juga mengaku siap menjadikan kenaikan pangkat yang diterimanya sebagai motivasi dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Semoga ini menjadi berkah dan semangat untuk lebih baik lagi dalam menjalankan tugas dan pengabdian sebagai prajurit,” ujarnya. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Kenaikan Pangkat Warnai Suasana Khidmat di Korem 084/Bhaskara Jaya
WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Suasana khidmat dan penuh kebanggaan mewarnai Aula Bhaskara Jaya pada Rabu (1/10/2025), saat Kepala Staf Korem (Kasrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Nico Reza H. Dipura, memimpin upacara laporan kenaikan pangkat anggota Korem 084/Bhaskara Jaya. Upacara ini digelar untuk personel yang mendapatkan kenaikan pangkat pada periode 1 Oktober 2025.
Dalam amanatnya, Kasrem menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh prajurit yang memperoleh kenaikan pangkat. Beliau menekankan bahwa kenaikan pangkat ini adalah bentuk penghargaan dari negara atas prestasi, dedikasi, dan loyalitas yang telah ditunjukkan oleh para prajurit dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya yang naik pangkat pada periode 1 Oktober 2025. Kenaikan pangkat ini adalah wujud penghargaan dari negara sekaligus amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk semakin berkarya dan mengemban tugas demi kemajuan bangsa dan negara,” ujar Kolonel Inf Nico Reza H. Dipura.
Pada periode ini, terdapat 37 personel Korem 084/Bhaskara Jaya yang menerima kenaikan pangkat, terdiri dari berbagai golongan, yaitu 2 Perwira Menengah (Pamen), 10 Perwira Pertama (Pama), 7 Bintara, 17 Tamtama, serta 1 Aparatur Sipil Negara (ASN).
Upacara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari para pejabat dan rekan sejawat kepada para personel yang naik pangkat, sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas pencapaian yang telah diraih. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat dalam menjalankan tugas-tugas ke depan. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan