AGAMA

  • AGAMA

    Lima Pilar Kebangsaan Ditekankan dalam Khutbah Jumat di Jantung Kota Surabaya

    WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Suasana teduh dan penuh kekhusyukan terasa di Masjid Al-Falah Surabaya, Jalan Raya Darmo No. 137A, pada pelaksanaan Salat Jumat hari ini.

    Dalam khutbah bertema “Lima Pilar Penting Bagi Suatu Bangsa”, umat Islam diajak merenungi kembali makna kebangsaan dan spiritualitas sebagai fondasi utama berdirinya Indonesia.

    Kegiatan dakwah ini menghadirkan khatib utama Dr. KH. Fahrur Rozi, M.Pd.I serta pembawa studi ustaz Anjarni Rabbii, S.Sos. Acara berlangsung sejak pukul 11.30 hingga 13.00 WIB dan dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan.

    Menyampaikan didalam khutbahnya, Dr. Fahrur Rozi menegaskan bahwa kekuatan sebuah bangsa tidak diukur dari kekayaan alam atau kemajuan teknologinya semata, melainkan dari moral dan spiritual masyarakatnya.

    “Bangsa yang besar dibangun dari jiwa-jiwa yang beriman, berilmu, dan berkeadilan. Tanpa itu, sehebat apa pun infrastrukturnya, akan rapuh dari dalam,” ujarnya tegas di atas mimbar.

    Beliau kemudian mengurai lima pilar utama yang menjadi dasar kokohnya bangsa: iman yang kuat, ilmu yang luas, keadilan sosial, persatuan umat, dan kepemimpinan yang amanah.

    Menurutnya, kelima pilar tersebut ibarat lima tiang penopang rumah besar bernama Indonesia—jika satu roboh, maka keseimbangan bangsa ikut goyah.

    Sementara itu, Ustaz Anjarni Rabbii, S.Sos., dalam sesi pembuka, menyoroti tantangan moral generasi muda di era digital. Ia menekankan pentingnya pendidikan akhlak di tengah derasnya arus informasi.

    “Kalau generasi muda kehilangan nilai-nilai dasar, maka bangsa kehilangan masa depannya,” ungkapnya dengan nada serius namun penuh kasih.

    Jamaah terlihat antusias dan fokus mendengarkan isi khutbah. Banyak yang mengaku mendapat pencerahan baru mengenai makna iman dan kebangsaan.

    Salah satu jamaah, Syaiful Arif, mengungkapkan kesannya, “Khutbah hari ini benar-benar menyejukkan hati. Kita diingatkan kembali bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman.”

    Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, persatuan umat, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    Takmir Masjid Al-Falah juga mengapresiasi antusiasme jamaah yang tetap menjaga ketertiban dan kekhusyukan hingga akhir kegiatan.

    Dengan tema yang menggugah dan penyampaian yang mendalam, khutbah Jumat di Masjid Al-Falah Surabaya hari ini menjadi momentum spiritual sekaligus kebangsaan.

    Pesan moralnya jelas: membangun bangsa tidak cukup dengan kecerdasan, tetapi juga membutuhkan kekuatan iman, keadilan, dan kepemimpinan yang amanah.*** (Doni)

  • AGAMA,  Artikel,  Pendidikan,  SOSIAL

    “Membangun Semangat Bela Negara di Era Digital melalui Kekuatan Sosial Wirausaha”

    “Membangun Semangat Bela Negara di Era Digital melalui Kekuatan Sosial Wirausaha”

    Jakarta, wartapenasatu.com – Hadirnya santri, ibu-ibu majelis, dan generasi muda dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di JIExpo pada 9 Oktober 2025, menjadi momentum penting dalam membangun semangat bela negara di era digital. Menurut Eni, Manager Marketing PT Andromeda Advertising, bela negara bukan hanya tentang pertahanan militer, tetapi juga tentang partisipasi aktif dalam pembangunan bangsa.

    Kajian “Wirausaha dan Kekuatan Sosial di Zaman Nabi” yang diselenggarakan oleh ISEF JIExpo, membahas tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai wirausaha yang Islami untuk membangun bangsa. Syeik Muhammad Jaber menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam berbisnis, sebagaimana yang diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW.

    Generasi muda memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Menurut Eni, mereka harus menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan dan bangsa. Dengan menerapkan kekuatan sosial wirausaha seperti kemampuan membangun jaringan dan mengelola risiko, generasi muda dapat menjadi pilar utama dalam mempertahankan NKRI dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju, dan berdaya saing.

    Menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda juga sangat penting. Dengan mencintai produk dalam negeri, mendukung UMKM lokal, dan menghargai perbedaan, generasi muda dapat menjadi generasi yang tangguh dan berkarakter. Rasa nasionalisme ini dapat menjadi landasan bagi semangat bela negara di era sekarang.

    Implementasi bela negara di era sekarang dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti mengikuti kegiatan sosial, menjadi relawan, dan mempromosikan nilai-nilai kebangsaan di media sosial. Menurut Eni, generasi muda harus mampu mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa dan meningkatkan kesadaran bela negara.

    Kesadaran bela negara harus ditanamkan sejak dini, generasi muda harus memahami pentingnya bela negara dan mengambil peran aktif dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi negara yang kuat dan berdaulat.

    ISEF JIExpo menjadi platform yang tepat untuk membahas tentang pentingnya bela negara dan wirausaha syariah. Dengan berbagai kegiatan seperti talkshow, workshop, dan kajian, ISEF JIExpo 2025 dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk belajar dan berbagi pengalaman dalam membangun bangsa dan negara.

  • AGAMA,  Artikel,  Bencana,  Berita Duka,  hukum,  Internasional,  Militer,  Politik,  SOSIAL

    Seruan Kemanusiaan: Dobrak Blokade, Hentikan Genosida di Gaza

    Jakarta, wartapenasatu.com Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, sebuah aksi damai yang menyerukan penghentian genosida di Gaza berlangsung khidmat di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta. Sebelum orasi para tokoh dimulai, seluruh peserta dengan lantang menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, mengukuhkan semangat persatuan dan kepedulian. Suasana kemudian bertambah khidmad dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh salah satu peserta aksi, menandai dimulainya rangkaian acara dengan dimensi spiritual yang mendalam.

    Aksi solidaritas ini diselenggarakan pada hari Rabu, 7 Oktober 2025, bertempat strategis di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Sejumlah tokoh berpengaruh turut hadir untuk menyampaikan orasi, di antaranya Ustadz Bachtiar Nasir, Ustadz Felix Siauw, Ustadz Alfian Tanjung, serta seorang influencer yang dikenal luas dengan panggilan Bang Koi, serta salah satu organisasi yang getol menyerukan kemerdekaan Palestina yaitu organisasi ASPIRASI yang diketuai oleh Ibu Wati Salam. Kehadiran mereka menegaskan urgensi dan bobot moral dari tuntutan yang disuarakan.

    Dalam orasinya, Ustadz Felix Siauw secara tegas menekankan bahwa aksi semacam ini perlu diperbesar skalanya agar gaungnya dapat lebih luas didengar dan diperhatikan oleh dunia internasional. Beliau juga menuding Amerika Serikat sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas genosida yang terjadi di Gaza saat ini, sebuah pernyataan yang disampaikannya sambil menunjuk langsung ke arah gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, menyiratkan tuntutan akuntabilitas yang jelas.

    Senada dengan semangat kemanusiaan, Bang Koi, dalam orasinya yang inspiratif, menyatakan bahwa kepedulian terhadap Gaza tidak semestinya dibatasi oleh identitas agama. “Untuk peduli Gaza tidak harus Muslim, namun seluruh manusia,” ujarnya, menegaskan bahwa isu ini adalah masalah kemanusiaan universal dan genosida berdarah yang tidak hanya berkaitan dengan Islam, melainkan melukai hati nurani setiap insan.

    Motif utama di balik aksi ini adalah untuk memberikan dukungan moral dan politik kepada saudara-saudara kita yang berupaya menembus blokade Gaza melalui jalur laut. Mereka tergabung dalam Freedom Flotilla, sebuah gerakan solidaritas internasional yang berkomitmen untuk mengakhiri blokade tidak manusiawi yang diberlakukan oleh Israel terhadap Gaza. Aksi di Jakarta ini menjadi cerminan dukungan global terhadap perjuangan tersebut.

    Masyarakat Gaza saat ini hidup dalam berbagai keterbatasan ekstrem, sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dari komunitas internasional. Namun, tindakan kejam Israel yang tanpa henti memblokade setiap upaya bantuan, termasuk gerakan Freedom Flotilla, telah memperparah krisis kemanusiaan di sana. Kondisi ini menuntut perhatian serius dan intervensi tegas dari lembaga-lembaga dunia.


    Oleh karena itu, harapan besar disematkan pada aksi ini agar otoritas terkait di tingkat global dapat mendengar seruan kemanusiaan ini. Diharapkan ada tindakan tegas yang diambil terhadap Israel, yang pada akhirnya akan berdampak pada pembukaan jalur bantuan tanpa hambatan kepada masyarakat Gaza yang sangat membutuhkan, demi meringankan penderitaan dan menghentikan tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung.

  • AGAMA,  Militer

    Kodam V/Brawijaya Gelar Doa Bersama Dalam Rangka HUT ke-80 TNI

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Dalam rangka menyambut HUT ke-80 TNI yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2025, Kodam V/Brawijaya menggelar doa bersama yang berlangsung di Masjid At-Taqwa Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Sabtu (04/10/2025).

    Kegiatan doa bersama itu diikuti oleh prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya, dengan tujuan memohon keselamatan, kelancaran, serta kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan HUT TNI ke-80, sekaligus sebagai bentuk rasa syukur atas pengabdian TNI kepada bangsa dan negara.

    Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H, M. Si, menjelaskan, pelaksanaan doa bersama itu merupakan momentum penting untuk merenungkan kembali perjalanan panjang TNI dalam menjaga keutuhan NKRI.

    “Doa bersama ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga wujud rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas usia ke-80 TNI yang senantiasa diberikan kekuatan, semangat juang, dan kepercayaan dari rakyat Indonesia,” ujar Kasdam.

    Selain doa bersama bagi umat Islam, kegiatan serupa juga dilaksanakan di tempat ibadah masing-masing bagi prajurit yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

    Hal itu, kata Kasdam, mencerminkan semangat kebersamaan dan toleransi yang menjadi ciri khas prajurit TNI.

    Dalam kegiatan tersebut juga dibacakan doa khusus untuk para pahlawan yang telah gugur demi mempertahankan kemerdekaan, serta untuk keselamatan bangsa Indonesia agar senantiasa damai, aman, dan sejahtera.

    “Kegiatan doa bersama ini menjadi penutup dari rangkaian kegiatan jelang HUT TNI ke-80 yang sebelumnya telah diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial, donor darah, dan ziarah ke taman makam pahlawan,” jelasnya.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • AGAMA,  Militer

    Korem 084/Bhaskara Jaya Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 TNI

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang bertema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, Korem 084/Bhadkara Jaya menggelar doa bersama di Masjid Makorem Al Wathon,Jl.Ahmaf Yani No 1,Siwalan Kerto,Wonocolo, Sabtu (04/10/2025).

    Komandan Korem (Danrem) 084/BJ Brigjen TNI Danny Alkadrie diwakili oleh Kepala Staf Korem(Kasrem) Kolonel Inf Nico Reza Dipura. Dalam sambutannya menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menjadikan sholat sebagai landasan utama dalam membentuk karakter prajurit TNI yang disiplin, tangguh, dan berintegritas.

    Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin yang dipimpin oleh anggota Bintal Rem 084/BJ. Seluruh prajurit dan PNS Korem 084/BJ mengikuti dengan penuh kekhusyukan, menandakan semangat kebersamaan dalam memperingati hari bersejarah bagi TNI.

    Rangkaian doa bersama kemudian dipimpin oleh Ustadz Habib Abdullah Assegaf. Dalam doanya, beliau memohon keberkahan, keselamatan, dan kelancaran tugas TNI, serta agar TNI senantiasa diberikan kekuatan dalam menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa Indonesia bersama rakyat.

    Melalui kegiatan doa bersama ini, Korem 084/Bhaskara Jaya berharap momentum HUT ke-80 TNI menjadi penguat semangat prajurit dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. Dengan kebersamaan serta dukungan rakyat, TNI siap terus berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaulat.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • AGAMA,  Militer

    Doa Bersama Kodim 0817/Gresik: Refleksi dan Syukur di HUT TNI ke-80

    WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke – 80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2025, Kodim 0817/Gresik menggelar kegiatan Doa Bersama secara serentak di Masjid Baiturrohim Makodim 0817/Gresik, Jumat (3/10/2025). Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh prajurit Kodim 0817/Gresik dan masyarakat sekitar asrama.

    Rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan Sholat Jum’at berjamaah, dilanjutkan dengan tawassul, dzikir, doa bersama, dan ditutup dengan penuh kekhusyukan. Seluruh kegiatan berjalan tertib, aman, dan penuh kebersamaan.

    Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos., dalam keterangannya menegaskan bahwa doa bersama ini merupakan bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang TNI yang telah berusia 80 tahun, sekaligus refleksi untuk memperkuat jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional.

    “Doa bersama ini kami laksanakan sebagai bentuk syukur di usia TNI yang ke-80, agar TNI selalu diberikan kekuatan dan keberkahan dalam mengemban amanah menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Kami berharap melalui doa ini, TNI semakin solid, semakin dekat dengan rakyat, serta terus mampu menghadapi tantangan zaman,”ujar Dandim.

    Lebih lanjut, Dandim menambahkan bahwa di usia ke-80 tahun, TNI harus terus berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Sinergi TNI dengan rakyat adalah kunci. Dengan kebersamaan, kita yakin segala tantangan bangsa dapat dihadapi dengan baik,” tegasnya.

    Kegiatan doa bersama ini menjadi momentum penting, tidak hanya sebagai ungkapan syukur, tetapi juga sebagai pengingat bahwa kekuatan TNI sejatinya terletak pada kedekatan dan kebersatuannya bersama rakyat.

    Dengan semangat HUT Ke – 80 TNI, Kodim 0817/Gresik berharap seluruh prajurit semakin profesional, adaptif, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pengabdian kepada Bangsa dan Negara.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • AGAMA,  Militer

    Khidmat Doa Bersama HUT TNI ke-80 di Masjid An-Nur Makodim Bangkalan

    WARTAPENASATUJATIM | Bangkalan – Suasana khidmat menyelimuti Masjid An-Nur Makodim 0829/Bangkalan pada Sabtu (4/10/25), saat seluruh prajurit dan PNS Kodim menggelar doa bersama dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80.

    Kegiatan dipimpin oleh Pasiops Kapten Inf Badrud Mutammam yang dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk meneladani semangat juang para pendahulu.

    “Doa bersama ini sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan agar TNI senantiasa diberikan kekuatan serta perlindungan Allah SWT dalam setiap tugas pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

    Dengan tema peringatan tahun ini “TNI PRIMA, TNI RAKYAT, INDONESIA MAJU”, kegiatan doa bersama tidak hanya menjadi refleksi spiritual, tetapi juga momentum mempererat kebersamaan di antara prajurit dan PNS Kodim 0829/Bangkalan.

    Melalui kegiatan ini, keluarga besar Kodim 0829/Bangkalan berharap TNI semakin profesional, solid bersama rakyat, serta berperan aktif dalam mendukung Indonesia yang berdaulat dan sejahtera.*** (Bgn)

    Junalis: Bambang Gunawan

  • AGAMA,  Bencana,  SOSIAL

    Polda Jatim Libatkan Tim Psikologi Dampingi Keluarga Korban di Ponpes Al-Khoziny

    WARTAPENASATUJATIM | SURABAYATim Psikologi Biro SDM Polda Jawa Timur kembali melaksanakan kegiatan trauma healing bagi para keluarga yang terdampak musibah runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo.

    Dipimpin Kabag Psikologi Ro SDM Polda Jatim, AKBP Dr. Mochammad Mujib, S.Psi., M.Psi., Psikolog, kegiatan pendampingan psikologis bagi keluarga korban yang menunggu proses evakuasi ini dilaksanakan di lingkungan Ponpes Al-Khoziny, Kamis (2/10/2025).

    “Program trauma healing ini penting untuk membantu para korban maupun keluarga agar bisa segera bangkit dan pulih dari pengalaman yang menimbulkan tekanan psikologis,” ujar AKBP Mujib.

    Dalam sesi tersebut, tim psikologi memberikan dukungan emosional, serta menanamkan semangat positif untuk menumbuhkan kembali rasa percaya diri.

    “Kami juga memberikan arahan sederhana kepada orang tua korban tentang cara mendukung proses pemulihan mental korban selamat pascaperistiwa,” tambah AKBP Mujib.

    Dengan trauma healing ini diharapkan keluarga korban merasa lebih kuat karena mendapatkan dukungan langsung dari tim psikologi Polda Jatim.

    “Alhamdulillah, kami melihat adanya perkembangan, keluarga korban mulai bisa menerima kenyataan, meski tidak bisa dipungkiri rasa duka itu ada,” kata AKBP Mujib.

    Sebagai tindak lanjut, tim Psikologi Polda Jatim akan terus memberikan pendampingan secara berkala agar proses pemulihan psikologis berjalan berkelanjutan dan maksimal.

    Hari sebelumnya, Tim Psikologi Biro SDM Polda Jatim bersama sejumlah konselor dari Polresta Sidoarjo dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), memberikan pendampingan intensif kepada korban selamat yang dirawat di Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo.

    Dikesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan pihak kepolisian dalam hal ini Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo terus berupaya dalam penanganan musibah ini.

    “Selain melibatkan Tim SAR Brimob,Biddokkes dan Biro SDM juga lebih kurang 208 personel dari Polresta Sidoarjo kita terjunkan,” kata Kombes Abast.

    Menurut Kombes Pol Abast, personel tersebut dibagi tugas mulai dari pengamanan lokasi, pengaturan arus lalu lintas menuju pesantren hingga membantu mengangkut puing – puing bangunan.

    “Selain membantu mengangkut puing – puing bangunan, personel kita sebar disejumlah titik strategis mulai dari sekitar lingkungan Ponpes hingga jalur lalu lintas sekitar lokasi,”ungkap Kombes Abast.

    Sementara itu untuk antisipasi penanganan jenazah korban baru, Kabid Humas Polda Jatim mengatakan Polda Jawa Timur telah menyiapkan Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya dan Porong.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • AGAMA,  Militer

    Ciptakan Suasana Aman Acara Pengajian Akbar, Bukti Sinergi TNI dan Banser Di Menganti

    WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan keagamaan di wilayah binaan, anggota Koramil 0817/04 Menganti, Sertu M. Abd. Wahib bersama anggota Banser, Ansor, dan personel Polsek Menganti melaksanakan pengamanan pengajian di Masjid Riyadlul Jannah, Dusun Karangpoh, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Kamis, (02/10/2025)

    Kegiatan pengajian diawali dengan menyanyikan lagu Mars Fatayat Nahdlatul Ulama Ranting Menganti dilanjutkan pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW.

    Ketua Panitia Fatayat NU Ranting Menganti, Hj. Reza Aditya Permana, serta Ketua Fatayat NU Ranting Menganti, Hj. Muniroh, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para jamaah serta dukungan pengamanan dari TNI, Polri, dan Banser sehingga acara dapat berlangsung dengan tertib dan khidmat.

    Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ibu Nyai Hj. Elok Asiyah, S.Pd., dari Sidoarjo, yang memberikan tausiyah penuh makna tentang pentingnya menjaga ukhuwah dan memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.

    Sertu M. Abd. Wahib selaku Babinsa Desa Hulaan menyampaikan bahwa kehadirannya bersama unsur pengamanan lainnya merupakan wujud sinergi dalam menjaga kondusifitas wilayah.

    “Kami dari Koramil Menganti bersama rekan-rekan Banser, Ansor, dan Polsek selalu siap hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Semoga kegiatan pengajian seperti ini semakin mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan keimanan kita bersama,” ujarnya.

    Dengan adanya pengamanan terpadu, kegiatan pengajian berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kekhidmatan hingga selesai. (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • AGAMA,  Bencana

    Polda Jatim Bantu Evakuasi Korban Runtuhnya Bangunan Pesantren di Sidoarjo

    WARTAPENASATUJATIM | SIDOARJO – Suasana duka menyelimuti Lembaga Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, setelah bangunan di lingkungan pondok pesantren tersebut roboh pada Senin (29/9/2025) sore.

    Insiden ini terjadi saat para santri putra tengah bersiap melaksanakan salat asar berjemaah di musala.

    Bangunan yang roboh diketahui merupakan gedung berlantai tiga, sementara diatasnya baru dilakukan pengecoran untuk lantai berikutnya, dan bagian lantai dasar digunakan untuk musala.

    Hingga saat ini, penyebab robohnya bangunan tersebut masih belum dapat dipastikan.

    Petugas gabungan bersama pihak keamanan pondok pesantren masih terus melakukan penyisiran di antara puing-puing untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.

    Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan perkembangan terbaru terkait penanganan peristiwa tersebut.

    “Data Sementara jumlah total sebanyak 83 korban yang berhasil di evakuasi,”kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat ditemui dilokasi kejadian,Selasa malam (29/9).

    Menurutnya, pihak kepolisian gabungan telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi.

    Kombes Pol Abast juga mengatakan Polda Jatim menurunkan 1 pleton Sabhara, 1 pleton Brimob, serta didukung 3 SSK dari Polresta Sidoarjo.

    “Hingga kini, puluhan korban sudah dievakuasi ke Tiga rumah sakit, yakni RS Siti Hajar, RSUD Sidoarjo, dan RS Delta Surya Sidoarjo,” ungkap Kombes Pol Jules Abraham Abast.

    Adapun data rincian korban per pukul 20.30 WIB, di RS Siti Hajar tercatat 45 orang, terdiri dari 44 korban luka berat maupun ringan, serta 1 korban meninggal dunia, sedangkan di RSUD Sidoarjo terdapat 34 korban luka-luka, dan di RS Delta Surya 4 korban luka-luka.

    “Jumlah pasti korban masih dalam proses pendataan, mengingat proses evakuasi dan penyisiran reruntuhan bangunan masih berlangsung hingga malam ini,”pungkas Kombes Pol Abast.

    Aparat kepolisian bersama tim SAR, TNI, BPBD, serta relawan terus berupaya mengevakuasi korban dan melakukan langkah pengamanan lanjutan. (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan