Artikel
Sinergi GNCP dan KPPI: Membangun “Lumbung Kedua” untuk Kesejahteraan Perempuan
Jakarta wartapenasatu.comJAPERCI-SEBUDI BERKOLABORASI BERSAMA KPPI MEMBANGUN PEREMPUAN INDONESIA MELALUI BUDAYA DAN KREATIVITAS
Jakarta wartapenasatu.com
Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ) organisasi perempuan pelestari budaya Indonesia, telah membuka ruang kolaborasi dan sinergi bersama Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang Di ketuai Ibu Sinda sutadisastra menciptakan program aksi nyata yang berdampak langsung ke masyarakat. Organisasi ini bertujuan untuk mengasah kemampuan perempuan dalam berbagai sektor kehidupan melalui jalur non-formal dengan pendekatan budaya, kreativitas, dan kemandirian.
Dalam sektor budaya, Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ) mengajak kaum perempuan untuk mencintai, melestarikan, dan membanggakan budaya Indonesia sejak usia dini. Organisasi ini menyelenggarakan kelas tari daerah gratis untuk semua usia, kelas teater dan drama tradisional, serta pagelaran seni budaya dan pementasan yang menggali nilai-nilai adat dan etika perempuan Indonesia.
Selain itu, Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ) juga bergerak dalam sektor pariwisata dengan memperkenalkan tempat wisata melalui pendekatan seni dan budaya serta memperkuat identitas lokal. Organisasi ini menyelenggarakan wisata budaya dan trekking budaya ke tempat-tempat ikonik di Indonesia dan luar negeri.
Dalam sektor sosial,Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ) menghadirkan kepedulian sosial dan pemberdayaan berbasis budaya. Organisasi ini menyelenggarakan bakti sosial untuk lansia dan yatim piatu dengan pendekatan budaya, donasi alat sekolah untuk anak-anak di daerah 3T, serta pemberdayaan ibu rumah tangga korban PHK atau janda kepala keluarga melalui pelatihan keterampilan.
Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ) juga bergerak dalam sektor pendidikan dan pelatihan non-formal dengan meningkatkan keterampilan perempuan secara kreatif dan praktis untuk menunjang kemandirian ekonomi dan sosial. Organisasi ini menyelenggarakan pelatihan kuliner, kerajinan tangan, keterampilan komunikasi, serta digital dan wirausaha budaya.
Ketua Umum Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ), Farlaini Bermawi, S.Sos., berharap besar kepada KPPI dan seluruh organisasi perempuan lintas partai untuk dapat bersinergi dalam melaksanakan kegiatan nyata di semua sektor yang telah diuraikan. Organisasi ini ingin perempuan Indonesia memiliki wadah kegiatan non-formal yang tidak hanya membangun kemandirian, tapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa.
Dengan tagline “CINTA SENI, CINTA NEGRI, CINTA TRADISI BANGSA INDONESIA”, Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ) berkomitmen untuk melestarikan budaya Indonesia dan membangun perempuan Indonesia yang mandiri dan kreatif. Organisasi ini siap berkolaborasi dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) menciptakan program aksi nyata yang berdampak langsung ke masyarakat.
Deklarasi kerja sama ini Di ikuti 60 Organisasi Perempuan- Perempuan Hebat pada tgl 10 July 2025 Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat
“Nok Srie”Melaporkan
SINERGI PERSAUDARAAN MUSLIMIN INDONESIA (PARMUSI) DAN KONGRES PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA (KPPI) UNTUK MENINGKATKAN DAMPAK POSITIF BAGI MASYARAKAT
Jakarta wartapenasatu.com
_PARMUSI dan KPPI Bersinergi untuk Meningkatkan Kesejahteraan,Kesetaraan Masyarakat Yang Bergerak Di Bidang Sosial Kemasyarakatan _
Lindawati Wibowo, S.I.Kom. dari Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) mengumumkan bahwa organisasi ini telah bersinergi dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang diketuai oleh Ibu Sinda Sutadisastra. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang bermanfaat.
Dengan bersinergi dengan KPPI, PARMUSI berharap dapat meningkatkan dampak positif dari program-program yang dijalankan. Salah satu program yang dijalankan oleh PARMUSI adalah Program Santunan Anak Yatim Piatu Dhuafa dan Janda. Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak yatim piatu dan janda yang membutuhkan.
Selain itu, PARMUSI juga menjalankan Program Bantuan Kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah atau bencana. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membantu sesama.
PARMUSI juga memiliki Program Dakwah dan Mengaji yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya agama dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini juga bertujuan untuk memberikan pendidikan agama kepada anak-anak dan remaja.
Dengan bersinergi dengan KPPI, PARMUSI berharap dapat meningkatkan kualitas program-program yang dijalankan dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat. Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membantu sesama dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
PARMUSI dan KPPI juga berencana untuk menjalankan Program Giat Hari Besar Hari Raya Umat Islam untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hari-hari besar Islam dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merayakan hari-hari besar tersebut dengan lebih khidmat.
Dengan kerja sama ini, PARMUSI dan KPPI berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kerja sama ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi organisasi lainnya untuk bekerja sama dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Deklarasi kerja sama ini Di ikuti 60 Organisasi Perempuan- Perempuan Hebat pada tgl 10
July 2025 Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat
“Nok Srie”Melaporkan
RELAWAN KESETIAAN ANAK JENDRAL INDONESIA (R-KAJI) DAN KONGRES PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA (KPPI) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA INDONESIA DAN MEMBANTU KAUM PEREMPUAN MENCAPAI POTENSI MEREKA
Jakarta wartapenasatu.com
_Relawan Kesetian Anak Jendral Indonesia (R-KAJI) Berkolaborasi dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) untuk Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja_
Ibu Ari Yanti P, S.Sos dari organisasi Relawan Kesetiaan Anak Jenderal Indonesia (R-KAJI) membidangi sosial pendidikan dengan fokus mengurangi angka pengangguran yang makin tinggi. Organisasi ini giat melakukan pameran bursa kerja dan menjalin mitra industri untuk menyediakan tenaga kerja Indonesia yang tangguh dan siap terjun langsung ke dunia kerja.
Rekayasa Relawan Kesetiaan Anak Jendral Indonesia (R-KAJI)berkolaborasi dengan lembaga pendidikan dan dinas tenaga kerja terkait untuk menyelenggarakan giat pameran bursa kerja. Dengan demikian, organisasi ini berharap dapat membantu kaum perempuan untuk memasuki dunia kerja dengan lebih percaya diri.
Ibu Ari Yanti P berharap bahwa dengan bergabungnya Relawan Kesetiaan Anak Jendral Indonesia (R-KAJI)dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang diketuai oleh Ibu Sinda Sutadisastra dapat menjalin mitra industri dan pemerintah lebih luas lagi. Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia dan membantu kaum perempuan untuk mencapai potensi mereka.
Melalui kerja sama ini, Relawan Kesetiaan Anak Jendral Indonesia dan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) berharap dapat memberikan edukasi dan pembekalan kepada kaum perempuan sebelum memasuki dunia kerja. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan dan membantu mereka menjadi lebih mandiri.
Relawan Kesetiaan Anak Jendral Indonesia (R-KAJI) berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Dengan kerja sama dan sinergi, diharapkan dapat membuat perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan bergabungnya Relawan Kesetiaan Anak Jendral Indonesia (R-KAJI)dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI), diharapkan dapat memperkuat komitmen organisasi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Dengan demikian, diharapkan dapat membantu kaum perempuan untuk mencapai potensi mereka dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Relawan Kesetian Anak Jendral Indonesia (R-KAJI) dan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) berharap bahwa kerja sama ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan membantu kaum perempuan untuk menjadi lebih mandiri dan percaya diri dalam memasuki dunia kerja.
Deklarasi ini terjadi pada tgl 10 July Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat
“Nok Srie”Melaporkan
KESADARAN HUKUM BAGI PEREMPUAN DAN ANAK SITI RUSDAHNIAR DAN KONGRES PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA (KPPI) BERAKSI
Jakarta wartapenasatu.com
_SITI RUSDAHNIAR:Membangun Kesadaran Hukum bagi Perempuan dan Anak_
SITI RUSDAHNIAR, seorang legislator dan lawyer
yang berdedikasi, bergabung dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) untuk membangun kesadaran hukum bagi perempuan dan anak. Sebagai sosok Kartini yang milenial, Ibu Siti menjunjung tinggi asas kredibilitas dan integritas dalam setiap langkahnya.
Dengan bergandeng tangan bersama Ibu SINDA SUTADISASTRA, Ketua Umum Kongres Pejuang perempuan Indonesia (KPPI), Ibu Siti berharap dapat menyikapi berbagai permasalahan hukum yang dihadapi oleh perempuan dan anak-anak di Indonesia. Banyak temuan menunjukkan bahwa hukum di Indonesia masih menganut hukum Belanda, sehingga perlu dilakukan pendekatan dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
Ibu Siti berpendapat bahwa kesadaran hukum sangat penting bagi perempuan dan anak-anak untuk melindungi hak-hak mereka. Dengan demikian, mereka dapat menyikapi berbagai permasalahan hukum dengan bijak dan efektif. Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
Melalui kerja sama dengan Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI), Ibu Siti berharap dapat membantu perempuan dan anak-anak untuk memahami hak-hak mereka dan menyikapi berbagai permasalahan hukum dengan percaya diri. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak-anak di Indonesia.
Ibu Siti juga berharap bahwa Kongres Perempuan Pejuang Indonesia (KPPI) dapat menjadi wadah bagi perempuan dan anak-anak untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang hukum. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan membantu mereka menjadi lebih mandiri.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, Kongres Pejuang perempuan Indonesia (KPPI)berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi lainnya. Dengan kerja sama dan sinergi, diharapkan dapat membuat perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
Dengan bergabungnya Ibu Siti dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI), diharapkan dapat memperkuat komitmen organisasi untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi perempuan dan anak-anak di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan dapat membantu perempuan dan anak-anak untuk menyikapi berbagai permasalahan hukum dengan bijak dan efektif.
Deklarasi tersebut pada tgl 10 July 2025 Di Cascade kofy, Kwitang Senen Jakarta pusat yang di hadiri 60 oraganisasi perempuan untuk bersama-sama komitmen dalam membantu pemerintah menuju Indonesia Emas
“Nok Srie”Melaporkan
KOLABORASI P4 DAN KONGRES PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN DAN PARTISIPASI PEREMPUAN
Jakarta wartapenasatu.com
_P4 dan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI)Bersatu untuk Indonesia Maju_
Persatuan Perempuan Peduli Pancasila (P4) yang diketuai oleh Ibu Diana Murni Maju telah berkolaborasi dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) Yang Di Ketuai oleh Ibu Sinda sutadisastra dalam mewujudkan peran perempuan untuk Indonesia maju. Kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia.
Dengan kerja sama ini, P4 dan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia berharap dapat membuat perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia. Mereka berencana untuk bekerja sama dalam setiap program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia.
Ibu Diana Murni Maju dari P4 berharap bahwa kolaborasi ini dapat membawa dampak positif bagi perempuan di Indonesia. Beliau berencana untuk bekerja sama dengan Suara Pejuang Perempuan Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia.
kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI/ juga berharap bahwa kolaborasi ini dapat membawa dampak positif bagi perempuan di Indonesia. Mereka berencana untuk bekerja sama dengan P4 untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia.
Kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia. Dengan kerja sama dan sinergi, P4 dan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia berharap dapat membuat perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia.
P4 dan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia. Mereka berharap bahwa kolaborasi ini dapat membawa dampak positif bagi perempuan di Indonesia dan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih maju.
Dengan kolaborasi ini, P4 dan Suara Pejuang Perempuan Indonesia berharap dapat membuat perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia menuju Indonesia maju. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dalam setiap program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia.
Deklarasi kerja sama ini terlaksana tgl 10 July 2025 Di Cascade kofy Kwitang Jakarta pusat
“Nok Srie”Melaporkan Untuk PENEMU
⁸
Jumat Sehat , Emak Emak Hebat
Mentari Jumat pagi menyinari Rusunawa Pinus Elok, Penggilingan, Jakarta Timur, menciptakan suasana cerah yang menyambut hangat para penghuni Tower E. Pukul 07.00 WIB, halaman tower sudah ramai. Warga, terutama para ibu rumah tangga—yang akrab disapa “emak-emak”—bersemangat mengikuti senam pagi rutin yang diadakan setiap minggu, kali ini menjadi tuan rumah di Tower E. Senyum ceria terpancar dari wajah mereka, mencerminkan kebersamaan yang erat. Terlihat berbagai usia ikut berpartisipasi, dari anak-anak hingga para lansia yang semangatnya tak kalah membara.
Pak Saiful, koordinator dari UPRS 7 dan mbak Anna sebagai instruktur memimpin senam dengan iringan musik meriah lagu-lagu dangdut favorit seperti “Stecu Stecu” dan “Apate Apate”—menambah keceriaan suasana. Ibu Evi, Ketua RW 19, turut hadir menyaksikan semangat warga dan ikut serta senam bersama .Gerakan senam, mulai dari pemanasan ringan seperti peregangan otot dan senam aerobik, hingga gerakan inti dilakukan dengan antusias. Pendinginan diakhiri dengan peregangan untuk melemaskan otot. Lebih dari sekadar olahraga, senam ini menjadi ajang mempererat silaturahmi dan mengisi pagi hari dengan energi positif.
Kegiatan ini memiliki makna mendalam, terutama bagi para ibu rumah tangga. Mereka, dengan kesibukan dan tanggung jawabnya, tetap mengutamakan kesehatan fisik dan mental. Meski lahan terbatas, semangat untuk hidup sehat tetap membara, menunjukkan dedikasi luar biasa mereka. Senam pagi bukan hanya rutinitas, tetapi wujud kepedulian terhadap diri sendiri dan keluarga. Beberapa terlihat membawa anak-anak mereka yang ikut serta dalam gerakan senam
Semangat kebersamaan juga terlihat dalam aktivitas olahraga lainnya di Rusunawa Pinus Elok. Warga rutin berjalan pagi, berjemur (khususnya para lansia), bermain sepak bola, atau bersepeda. Aktivitas ini menciptakan lingkungan yang sehat, aktif, dan harmonis—sebuah potret kehidupan masyarakat yang saling mendukung. Anak-anak tampak berlarian riang , menambah keceriaan suasana pagi
Sebagai apresiasi, OPRS 7 menyediakan sarapan sehat berupa bubur kacang hijau. Usai senam, warga menikmati bubur bersama, bercengkerama, dan berbagi cerita. Suasana hangat dan penuh keakraban semakin mempererat ikatan persaudaraan di antara mereka. Terlihat beberapa warga saling membantu membagi bubur
Senam pagi di Tower E lebih dari sekedar kegiatan olahraga; ini adalah simbol semangat juang dan kebersamaan warga Rusunawa Pinus Elok. Mereka membuktikan bahwa kehidupan di rusunawa dapat dipenuhi kehangatan, ketenangan, dan energi positif, meskipun keterbatasan ruang dan fasilitas. Kehadiran Ibu Evi juga menunjukkan dukungan penuh dari pihak RW terhadap kegiatan positif ini
Kisah ini menginspirasi: kebersamaan dan kepedulian dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik. Semangat warga Rusunawa Pinus Elok patut diapresiasi dan semoga menginspirasi banyak orang untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif dan harmonis di tempat tinggal mereka.
Langkah Nyata Perdamaian di Papua
Langkah Nyata Perdamaian di Papuahttp://Langkah Nyata Perdamaian di Papua
Empat mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kodap III Sinak telah mengambil langkah berani menuju perdamaian. Pada Rabu (9/7/2025), di halaman Kantor Koramil 1717-02/Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Yopi Tabuni, Erenus Tabuni, Kilistus Murib, dan Endan Tabuni, secara resmi menyatakan kesetiaan mereka kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Momen bersejarah ini menandai sebuah babak baru dalam upaya membangun perdamaian di Tanah Papua.
Ikrar kesetiaan tersebut dibacakan dan ditandatangani di hadapan para pejabat TNI dan masyarakat setempat. Aksi simbolis penghormatan terhadap Bendera Merah Putih semakin mengukuhkan komitmen mereka untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Keempat mantan anggota OPM tersebut kini siap berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan Papua.
Keberhasilan ini merupakan buah dari pendekatan humanis yang selama ini diterapkan oleh TNI. Bukan hanya menjalankan tugas pertahanan, TNI juga aktif membangun hubungan baik dan kepercayaan dengan masyarakat Papua. Strategi ini terbukti efektif dalam merangkul mereka yang terjerat dalam konflik dan ingin kembali ke jalan yang benar. Pendekatan yang mengedepankan dialog, empati, dan pemahaman budaya lokal menjadi kunci keberhasilan ini.
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan komitmen TNI dalam proses rekonsiliasi. TNI, menurutnya, selalu menjunjung tinggi prinsip legalitas, kehati-hatian, dan perlindungan warga sipil. Pintu rekonsiliasi selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin kembali ke NKRI. Hal ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada upaya membangun perdamaian yang berkelanjutan.
Keputusan keempat mantan anggota OPM ini menjadi contoh nyata bagi yang lain. Mereka telah memilih jalan damai dan bersedia berkontribusi untuk membangun masa depan Papua yang lebih baik. TNI pun menyambut mereka dengan tangan terbuka dan siap mendukung penuh proses reintegrasi mereka ke dalam masyarakat. Dukungan ini meliputi pelatihan vokasi, pembinaan mental, dan bantuan sosial ekonomi agar mereka dapat hidup normal kembali.
Langkah ini menunjukkan bahwa perdamaian di Papua dapat dicapai melalui pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perdamaian. Program-program pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat juga menjadi kunci untuk mencegah terjadinya konflik di masa depan.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata bahwa pendekatan keamanan semata tidak cukup untuk menyelesaikan konflik di Papua. Dibutuhkan pendekatan yang lebih holistik yang mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan budaya. Dengan demikian, pembangunan di Papua tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Keempat mantan anggota OPM ini kini telah menjadi bagian dari solusi, bukan lagi bagian dari masalah. Mereka menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda Papua untuk memilih jalan damai dan membangun masa depan yang lebih cerah. Kisah mereka menjadi bukti bahwa perdamaian adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan komitmen dari semua pihak.
Melalui peristiwa ini, harapan untuk perdamaian di Papua semakin besar. Komitmen TNI yang nyata dan pendekatan humanis yang diterapkan menjadi contoh bagi upaya perdamaian di berbagai wilayah konflik lainnya. Semoga langkah nyata ini dapat menginspirasi dan mendorong terciptanya perdamaian yang lestari di Tanah Papua., by: Eny. K
Pahlawan Perdamaian Pulang
Pahlawan Perdamaian Pulang
Jakarta, waratapenasatu.com, Sebanyak 173 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni (Kizi) Kontingen Garuda XX-U/MONUSCO 2024 telah kembali ke Tanah Air. Setelah satu tahun menjalankan misi perdamaian di luar negeri, mereka disambut dengan upacara militer yang khidmat di Lapangan PRIMA, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, menandai berakhirnya tugas mulia para pahlawan bangsa ini.Para prajurit disambut dengan penuh hormat dan bangga oleh seluruh jajaran TNI. Suasana haru dan bangga menyelimuti lapangan upacara, mencerminkan rasa syukur atas kembalinya para prajurit dengan selamat dan membawa prestasi membanggakan. Kehadiran keluarga dan kerabat menambah kehangatan suasana, menjadi penyemangat bagi para prajurit yang telah berjuang jauh dari rumah.
Dalam sambutan Panglima TNI yang dibacakan oleh Irjen TNI, disampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi, disiplin, dan loyalitas yang ditunjukkan para prajurit selama bertugas. Mereka telah berhasil menyelesaikan lebih dari 45 proyek utama dan 40 pekerjaan tambahan dalam misi perdamaian di bawah naungan MONUSCO. Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata profesionalisme dan kemampuan TNI dalam menjalankan tugas di luar negeri.
Tidak hanya berhasil menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang krusial, Satgas Kizi juga berhasil meningkatkan citra positif MONUSCO di masyarakat setempat. Melalui berbagai kegiatan sosial, mereka berhasil menurunkan sentimen anti-MONUSCO, menunjukkan bahwa TNI tidak hanya handal dalam bidang militer, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa misi perdamaian tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada aspek kemanusiaan dan pembangunan.
Keberhasilan Satgas Kizi dalam menjalankan misi perdamaian menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung perdamaian dunia, sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Mereka telah menjadi duta perdamaian Indonesia, menunjukkan wajah Indonesia yang damai dan peduli kepada dunia internasional. Pengalaman berharga yang didapatkan selama bertugas akan menjadi bekal berharga bagi para prajurit dalam menjalankan tugas selanjutnya.
Kembalinya para prajurit ini bukan hanya menandai berakhirnya misi perdamaian, tetapi juga menjadi inspirasi bagi prajurit TNI lainnya. Semangat dan dedikasi yang mereka tunjukkan selama bertugas akan terus dikenang dan menjadi contoh bagi generasi penerus. Mereka telah membuktikan bahwa prajurit TNI mampu berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Para prajurit Satgas Kizi Kontingen Garuda XX-U/MONUSCO 2024 telah pulang dengan membawa segudang pengalaman dan prestasi yang membanggakan. Mereka telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia internasional. Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata bahwa TNI adalah kekuatan yang handal dan dapat diandalkan dalam menjaga perdamaian dunia.
Kedatangan mereka disambut dengan upacara militer yang penuh penghormatan, menunjukkan rasa syukur dan apresiasi atas pengabdian mereka. Para prajurit ini telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya prajurit yang tangguh, tetapi juga duta perdamaian yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Semoga keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus mengabdi dan mengharumkan nama bangsa.
Dengan bangga, 173 prajurit TNI ini kembali ke Tanah Air. Mereka bukan hanya membawa pulang kenangan, tetapi juga membawa pulang prestasi gemilang yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia. Selamat datang kembali para pahlawan perdamaian! By: Eny, k
TNI Lokananta Unjuk Gigi Di Paris, prancis
TNI Lokananta Unjuk Gigi Di Paris, prancis
Jakarta, watapenasatu.com, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Lokananta, lembaga musik ternama Indonesia, telah tiba di Paris, Prancis, untuk berpartisipasi dalam parade militer Bastille Day 2025. Kehadiran mereka menandai babak baru dalam diplomasi militer Indonesia, sekaligus menjadi panggung unjuk kebolehan bagi prajurit-prajurit terbaik dan talenta musik Tanah Air di kancah internasional. Parade yang akan berlangsung di Champs-Élysées, jantung kota Paris, merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia.
Para prajurit TNI, dengan disiplin dan profesionalisme tinggi, telah memulai latihan intensif di Boulevard Champs-Élysées yang bersejarah. Dipimpin oleh Letkol Inf Bistok Simarmata, mereka menampilkan langkah tegap, formasi yang rapi, dan kedisiplinan yang mengagumkan. Latihan ini bukan sekadar persiapan teknis, namun juga merupakan demonstrasi nyata kemampuan dan kesiapan TNI dalam menjalankan tugas di panggung dunia. Tahun ini, parade Bastille Day memiliki makna khusus, memperingati 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan simbol Bleuet de France, menambah bobot dan prestise acara tersebut.
Kehadiran Drum Band Lokananta, yang terdiri dari gabungan taruna Akademi TNI dan Kepolisian, semakin memperkaya penampilan kontingen Indonesia. Irama musik khas Nusantara yang mereka bawakan berhasil memikat warga lokal. Tepuk tangan meriah dan sorak sorai spontan menjadi bukti apresiasi masyarakat Prancis atas penampilan memukau tersebut. Musik Lokananta menjadi jembatan budaya yang menghubungkan Indonesia dan Prancis, memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia kepada dunia internasional.
Keikutsertaan TNI dalam parade Bastille Day 2025 merupakan bentuk diplomasi militer yang efektif. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia, sekaligus memperkuat hubungan bilateral dengan Prancis. Brigjen TNI Ferry Irawan, Komandan Kontingen Satgas Patriot II, menyatakan rasa syukur dan kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada TNI untuk menjadi pasukan pembuka dalam parade tersebut. Mereka bertekad untuk memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia.
Latihan yang dilakukan TNI di Paris berlangsung dengan semangat dan kekompakan yang tinggi. Sorak yel-yel “TNI PRIMA!” yang dilantunkan secara serempak oleh seluruh personel TNI di tengah Champs-Élysées menjadi bukti semangat juang dan kebanggaan mereka. Latihan ini akan berlanjut dengan latihan lintas matra dan gladi bersih yang dijadwalkan pada 12 Juli 2025, memastikan kesiapan maksimal untuk parade utama.
Suksesnya penampilan TNI dan Lokananta di Paris akan menjadi bukti nyata kemampuan Indonesia di kancah internasional. Keikutsertaan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan militer Indonesia, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan seni Indonesia kepada dunia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan citra positif Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan global.
Melalui partisipasi dalam parade Bastille Day ini, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam menjaga perdamaian dunia dan memperkuat kerja sama internasional. Penampilan TNI dan Lokananta menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas regional dan global. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di dunia internasional.by : eny. K