Kriminal
Polsek Palmerah Amankan Empat Pak Ogah dalam Operasi Berantas Jaya 2025
Jakarta, Warta Pena Satu—Kepolisian Sektor (Polsek) Palmerah, Jakarta Barat, mengamankan empat orang yang diduga berperan sebagai Pak Ogah dalam Operasi Berantas Jaya 2025 pada Selasa (20/5/2025). Penertiban ini dilakukan untuk meningkatkan ketertiban dan kenyamanan lalu lintas di wilayah hukum Polsek Palmerah.
Keempat orang tersebut diamankan dari sejumlah titik rawan kemacetan dan gangguan lalu lintas, seperti di Jalan KS Tubun Raya, Jalan Palmerah Barat, Jalan Kemanggisan Raya, Jalan Tomang Raya, Jalan Rawa Belong Raya, Jalan S. Parman, Jalan Kamboja Raya, Jalan Kota Bambu Raya, Jalan Palmerah Utara, dan Jalan Inspeksi Slipi.
Kapolsek Palmerah, Komisaris Polisi (Kompol) Eko Adi Setiawan, mengatakan bahwa operasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga ketertiban ruang publik sekaligus menanggapi keluhan masyarakat terkait keberadaan Pak Ogah.
“Keberadaan Pak Ogah seringkali menimbulkan potensi konflik dan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan tegas namun tetap humanis,” ujar Kompol Eko saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).
Ia menambahkan, Polsek Palmerah akan terus menggencarkan patroli dan penertiban demi menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan.
Tujuh Posko Ormas di Tamansari Diubah Jadi Pos Keamanan Warga
JAKARTA, Warta Pena Satu — Dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Metro Tamansari bersama unsur tiga pilar—TNI, Polri, dan pemerintah daerah—mengubah fungsi tujuh posko organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah Tamansari, Jakarta Barat, menjadi pos siskamling dan pos pantau.
Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (18/5/2025) dan merupakan bagian dari Operasi Berantas Jaya, dengan fokus pada transformasi posko ormas menjadi fasilitas keamanan lingkungan yang lebih netral dan inklusif.
Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Riyanto, mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan pendekatan kepada para ketua ormas yang memiliki posko aktif di wilayahnya.
“Para pimpinan ormas kami ajak untuk membersihkan posko dari atribut dan warna identitas organisasi, serta mengecat ulang dengan warna netral seperti putih atau merah-putih. Ini agar posko dapat digunakan sebagai sarana mendukung keamanan lingkungan,” ujar Riyanto, Senin (19/5/2025).
Berikut ini rincian tujuh posko yang telah dialihfungsikan:
1. Posko FBR Gardu 0-388 (Pandawa), Jl. Mangga Besar I, Kelurahan Mangga Besar — dicat merah-putih, dibersihkan dari atribut, dan difungsikan sebagai pos siskamling.
2. Posko FBR Gardu 0-265 (Ababil), Jl. Keutamaan Dalam, Kelurahan Krukut — dicat putih dan dialihfungsikan menjadi pos siskamling.
3. Posko FBR Gardu 0356 (Elang Hitam), Jl. Mangga Besar VIII, Kelurahan Tamansari — telah dibersihkan dan siap digunakan sebagai pos siskamling.
4. Posko FBR Gardu 0-309 (Macan Maphar), Jl. Kebon Jeruk III, Kelurahan Maphar — telah dicat merah-putih dan difungsikan sebagai pos siskamling.
5. Posko Bang Japar PAC Tamansari, Jl. Labu, Kelurahan Mangga Besar — telah dibersihkan dan menjadi pos pantau.
6. Posko BPPKB Banten, Jl. Labu, Kelurahan Mangga Besar — dialihfungsikan menjadi pos pantau.
7. Posko GRIB Jaya PAC Tamansari, Jl. Mangga Besar V, Kelurahan Tangki — dicat merah-putih dan akan difungsikan sebagai pos siskamling atau pos pantau.
AKBP Riyanto menambahkan, transformasi posko ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif serta mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan bersama.
“Kami berharap ini juga bisa menumbuhkan semangat gotong royong dalam menghadapi potensi gangguan, seperti tawuran dan pencurian kendaraan bermotor,” ujar Riyanto.
Residivis Pelaku Curas Bersenjata Tajam Diamankan, Polsek Cengkareng Dapat Apresiasi Warga
Warta Pena Satu – Jakarta Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Cengkareng berhasil meringkus seorang residivis berinisial RM (31), alias Bondan, yang kerap meresahkan warga di kawasan Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku ditangkap pada Sabtu (17/5/2025) setelah sebelumnya sempat melarikan diri saat digerebek di kediamannya.
Kepala Polsek Cengkareng Komisaris Polisi (Kompol) Abdul Jana menjelaskan, RM sempat lolos saat penggerebekan di rumahnya yang berlokasi di RT 005 RW 02. Namun, ia akhirnya berhasil dibekuk oleh tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Unit Intelijen AKP Samsul Bahri dan Kepala Unit Reserse Kriminal AKP Parman Gultom di Jalan Swadaya Ujung, RT 004 RW 05.
“RM diketahui sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) dan kerap membawa senjata tajam untuk mengintimidasi warga,” ujar Abdul Jana saat dikonfirmasi, Senin (19/5/2025).
RM juga merupakan buronan dalam kasus pembobolan gudang milik PT BEST. Dalam kasus tersebut, rekan pelaku telah lebih dahulu diamankan pihak kepolisian.
“Pelaku ini dikenal sebagai preman yang meresahkan masyarakat dan juga terlibat dalam aksi pembobolan pabrik,” kata Abdul Jana.
Penangkapan RM disambut lega oleh warga RW 05 dan RW 02 Kedaung Kaliangke. Warga yang sebelumnya merasa terintimidasi oleh ulah pelaku, mengapresiasi langkah cepat dan tegas aparat kepolisian.
“Kami berharap ini menjadi efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya. Kami juga siap bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar seorang pengurus RW setempat.
Polsek Cengkareng menegaskan komitmennya untuk terus memberantas segala bentuk premanisme dan tindak pidana yang meresahkan masyarakat. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Tak ada ruang bagi pelaku premanisme di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat,” tegas Kompol Abdul Jana.
( *Humas Polres Metro Jakarta Barat* )