Olah Raga

  • Olah Raga

    “Swing Bersama, Melangkah untuk Negeri: PGA ITS Gelar Marathon Golf Mania JOTOSEN 2025”

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, 8 November 2025 — Dalam semangat Kebersamaan, Sportivitas, dan Cinta Almamater, Persatuan Golf Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PGA ITS) sukses menggelar turnamen bergengsi “Marathon Golf Mania (MGM) JOTOSEN 2025”.

    Ajang spektakuler ini menjadi bagian resmi dari perayaan Dies Natalis ke-65 ITS Surabaya, sekaligus simbol sinergi antara alumni, sivitas akademika, dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih berdaya saing.

    Turnamen yang digelar serentak di dua lapangan prestisius — Bukit Darmo Golf dan Graha Famili Golf — pada Sabtu (8/11/2025) ini mencatat sejarah baru.

    Dengan total 448 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, jumlah tersebut melampaui kuota 420 peserta yang disediakan panitia, menjadikan JOTOSEN 2025 sebagai Turnamen Golf Alumni ITS terbesar dan paling dinamis sepanjang penyelenggaraannya.

    Ketua PGA ITS Jawa Timur sekaligus Ketua Panitia MGM 2025, Totok Dwi Hariyono, menyampaikan bahwa pelaksanaan tahun ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan PGA ITS.

    “Untuk pertama kalinya, turnamen golf JOTOSEN masuk dalam agenda resmi Dies Natalis ITS. Kami juga mengundang 16 rektor dari berbagai universitas di Indonesia sebagai wujud sinergi dan persaudaraan antar perguruan tinggi,” ujar Totok dalam konferensi pers, Kamis (6/11/2025).

    Sejumlah rektor yang hadir berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Andalas, hingga Universitas Gorontalo, menunjukkan kuatnya jejaring dan kolaborasi antar kampus besar di tanah air.

    Tidak hanya bagi alumni, PGA ITS juga memperluas kiprahnya dalam mendukung regenerasi atlet muda. Bersama PGI Surabaya, digelar JOTOSEN Junior & Amateur Golf Tournament Wali Kota Surabaya Cup 2025, yang berlangsung 5–7 November di Graha Famili Golf.

    Turnamen ini telah resmi tercatat dalam World Amateur Golf Ranking (WAGR) dan diikuti oleh pegolf junior serta amatir dari berbagai wilayah Indonesia.

    “Rangkaian JOTOSEN ini merupakan komitmen kami untuk melahirkan pegolf muda berbakat yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional dan internasional,” tambah Totok.

    Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, ST., MSc.Eng., Ph.D., memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya turnamen prestisius ini.

    “JOTOSEN bukan sekadar ajang olahraga, tetapi wadah mempererat silaturahmi antar alumni dan antar perguruan tinggi. Dari sinilah harmoni, kolaborasi, dan kontribusi bagi masyarakat dapat terus tumbuh,” ujar Prof. Bambang.

    Rangkaian Dies Natalis ke-65 ITS telah dimulai sejak September 2025, diwarnai beragam kegiatan yang merefleksikan semangat inovasi dan kebersamaan: Fun Walk yang diikuti lebih dari 11.000 peserta, Pagelaran Wayang Kulit, ITS Bersholawat, berbagai lomba olahraga internal, serta Fun Run yang menggandeng Wali Kota Surabaya dan diikuti 3.500 peserta.

    Sebagai wujud nyata komitmen ITS terhadap keberlanjutan lingkungan, dilaksanakan pula penanaman 2.100 pohon yang berasal dari kontribusi alumni dan berbagai instansi pemerintah bagian dari langkah ITS menuju Net Zero Emission Campus.

    Puncak perayaan Dies Natalis akan ditandai dengan Reuni Akbar Alumni ITS yang menghadirkan sekitar 3.500 peserta, serta Orasi Ilmiah oleh Presiden ke-6 RI, Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Dalam kesempatan itu, Prof. Bambang juga menegaskan pentingnya keberadaan UKM Golf ITS sebagai sarana pembentukan karakter dan jejaring mahasiswa.

    “Golf kini menjadi medium strategis untuk membangun relasi dan profesionalitas. ITS tengah menyiapkan driving range agar mahasiswa UKM Golf dapat berlatih dan berkompetisi secara berkelanjutan,” tuturnya.

    Dengan semangat fair play, inovasi, dan kolaborasi lintas generasi, Marathon Golf Mania JOTOSEN 2025 bukan hanya sebuah turnamen olahraga, melainkan representasi nilai luhur ITS Dedikasi, Kebersamaan, dan Kontribusi untuk Indonesia yang Lebih Baik.*** (Bgn)

  • Artikel,  Daerah,  Olah Raga,  Pendidikan,  SOSIAL

    Sibolga Ukir Prestasi: Kelurahan Pancuran Pinang Sabet Juara I Lomba PAAR Tingkat Provinsi

    Sibolga Ukir Prestasi: Kelurahan Pancuran Pinang Sabet Juara I Lomba PAAR Tingkat Provinsi

    Sibolga, wartapenasatu.com – Kota Sibolga kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Kelurahan Pancuran Pinang berhasil meraih Juara I pada Kategori Kota Lomba PAAR (Pola Asuh Anak dan Remaja) dalam rangkaian kegiatan Jambore Kader PKK Sumut Tahun 2025.

    Acara Jambore Kader PKK se-Sumut Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) digelar di Hotel Grand Mercure Medan, Selasa (04/11/2025). Wakil Ketua TP PKK Kota Sibolga, Ny. Lumsedia Pantas Lumban Tobing, turut hadir dalam kegiatan tersebut.

    Ny. Lumsedia Pantas Lumban Tobing didampingi oleh Sekretaris TP PKK Kota Sibolga, Ny. Dinny Siti Aisyah, S.T., M.M., Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Sibolga, Ny. Juli Herman Suwito, serta Kepala Dinas PMK, PP dan PA Kota Sibolga selaku Ketua Pokja I TP PKK Kota Sibolga, Rosidah Lubis, S.S., M.M.

    Kegiatan yang mengusung tema “Kader PKK Maju, Unggul, Menuju Sumut Berkah” ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 4 sampai 6 November 2025. Jambore diwarnai berbagai perlombaan antar TP PKK Kabupaten dan Kota se-Sumut, diantaranya Lomba Cerdas Cermat, Lomba Ekspose Peningkatan UP2K di Desa/Kelurahan Binaan, Lomba Senam Kreasi CTPS, Lomba Masak Serba Ikan, dan Lomba Parade Medley.

    Jambore ini bertujuan untuk mempererat kekompakan dan semangat para Kader PKK Kabupaten dan Kota, serta membentuk karakter Kader PKK yang maju, unggul, dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kader PKK yang handal, visioner, kreatif, dan inovatif, sehingga mampu menjadi panutan bagi kader di tingkat kecamatan maupun kelurahan.

    Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para kader untuk berekspresi dan berkreasi secara positif serta tepat sasaran dalam upaya meningkatkan prestasi dan kontribusi bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

    Keberhasilan Kelurahan Pancuran Pinang meraih Juara I Lomba PAAR menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras seluruh kader PKK Kota Sibolga dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak dan remaja di wilayahnya. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kelurahan-kelurahan lain di Kota Sibolga untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.

  • Artikel,  mancanegara,  Olah Raga,  Pendidikan

    Student FC Ukir Prestasi di Singapura Cup U-16, Minim Dukungan Pemerintah Daerah

    Student FC Ukir Prestasi di Singapura Cup U-16, Minim Dukungan Pemerintah Daerah

    Singapura, wartapenasatu.com – Student FC, tim sepak bola yang beranggotakan siswa/pelajar dari Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), berhasil melaju ke babak perempat final Turnamen Sepak Bola Internasional Singapura Cup U-16. Prestasi ini diraih dengan perjuangan dan biaya mandiri, tanpa dukungan berarti dari pemerintah daerah.

    Coach Tata dan Asisten Abdul Rosyid menyampaikan hal ini kepada MEDIA-DPR.COM melalui sambungan telepon seluler dari Singapura pada Rabu, 5 November 2025. Mereka mengungkapkan bahwa seluruh biaya keberangkatan dan akomodasi tim ditanggung sendiri oleh para siswa/pelajar dan orang tua mereka.

    “Kami tetap berjuang demi harga diri sebagai pelajar. Saya, Coach Tata, sangat mengapresiasi para orang tua yang bersusah payah membiayai anaknya, bahkan sampai berhutang,” ujar Coach Tata.

    Dengan penuh harap, Coach Tata dan Abdul Rosyid menyampaikan permohonan agar para pemerhati sepak bola dan para pemangku jabatan, terutama Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu S.H., M.H., dan Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, dapat memberikan bantuan kepada tim Student FC.

    Saat ini, para siswa masih bertahan di Singapura dengan biaya yang semakin menipis. Mereka berjuang mengharumkan nama Tapteng dan Kota Sibolga di kancah internasional, meski dengan segala keterbatasan yang ada.

    “Saya, Coach Tata, dan Abdul Rosyid memohon doa dari masyarakat Tapteng dan Kota Sibolga,” pungkas Coach Tata. Dukungan moral dan doa dari masyarakat diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi tim Student FC dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

    Prestasi yang diraih oleh Student FC ini menjadi bukti bahwa dengan semangat dan kerja keras, keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih impian. Namun, minimnya dukungan dari pemerintah daerah menjadi catatan penting yang perlu dievaluasi agar potensi-potensi muda di bidang olahraga dapat berkembang lebih optimal di masa depan.

  • Olah Raga

    “Marathon Golf Mania (MGM) JOTOSEN 2025: Jadi Simbol Semangat dan Inovasi Alumni ITS”

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya — Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-65 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Persatuan Golf Alumni ITS (PGA ITS) bersama Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) siap menggelar ajang golf paling bergengsi di Indonesia, “Marathon Golf Mania (MGM) JOTOSEN 2025.”

    Lebih dari sekadar kompetisi, turnamen ini menjadi manifestasi semangat sportivitas, inovasi, dan solidaritas antaralumni, yang sekaligus mempertegas peran ITS sebagai kampus yang unggul dalam karya, prestasi, dan kolaborasi lintas generasi.

    Panggung Akbar Golf Nasional

    Turnamen akbar ini akan digelar di dua lapangan prestisius Surabaya Bukit Darmo Golf dan Golf Graha Famili dan diikuti oleh 430 pegolf lintas profesi serta alumni ITS dari berbagai angkatan.

    Tak hanya itu, 16 Rektor Universitas ternama juga turut ambil bagian, di antaranya dari Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Andalas, hingga Universitas Gorontalo.

    Kehadiran mereka menegaskan posisi JOTOSEN sebagai ajang yang bukan hanya kompetitif, tetapi juga mempererat jejaring akademik dan profesional lintas kampus.

    Ketua PGA ITS Jawa Timur sekaligus Ketua Panitia MGM 2025, Totok Dwi Hariyono (TDH), menjelaskan bahwa konsep turnamen ini sejalan dengan tema besar Dies Natalis ITS ke-65:

    “Berkarya, Berinovasi, dan Berdampak.”

    “Kami ingin menghadirkan pengalaman bermain yang berbeda dan berkelas. Tahun ini, peserta dapat memilih dua kategori, yakni 18 Hole Challenge dan 36 Hole Marathon, yang semuanya dimainkan dalam satu hari di dua lapangan berbeda. Format ini menantang, seru, dan tentu memacu adrenalin,” ungkap Totok.

    Konsep Inovatif: Tantangan Dua Lapangan Sekaligus

    Mengusung sistem Shotgun Start, seluruh peserta akan memulai permainan secara serentak di pagi dan siang hari pada masing-masing lapangan. Format ini menjamin persaingan yang adil sekaligus menghadirkan dinamika permainan yang intens dan strategis.

    Kedua lapangan tersebut menyajikan karakter permainan yang kontras.
    Golf Graha Famili terkenal dengan Fairway bergelombang dan Green Speed yang cepat, menuntut presisi tinggi dari setiap pukulan.

    Sebaliknya, Bukit Darmo Golf menghadirkan layout yang lebih terbuka namun dengan Water Hazard kompleks, menguji ketepatan perhitungan dan manajemen permainan para pegolf.

    “Untuk menaklukkan keduanya, dibutuhkan strategi matang, stamina prima, serta kekompakan tim. Inilah esensi sejati marathon golf bukan hanya soal teknik, tapi juga ketahanan mental,” tegas Totok.

    JOTOSEN: Dari Junior ke Senior, Satu Semangat, Satu Keluarga

    Tahun ini menjadi momen istimewa karena JOTOSEN (Junior to Senior) resmi masuk dalam agenda utama Dies Natalis ke-65 ITS.

    Langkah ini menandai pengakuan atas konsistensi PGA ITS dalam membangun ekosistem golf alumni yang solid, inklusif, dan berkelanjutan.

    “Kami bangga JOTOSEN kini diakui sebagai bagian resmi Dies Natalis ITS. Ini bukti bahwa golf bukan sekadar olahraga, melainkan media mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan antaralumni,” tutur Totok dengan penuh kebanggaan.

    Regenerasi dan Prestasi di Kancah Nasional

    Selain turnamen utama, PGA ITS juga menggandeng PGI Surabaya dalam penyelenggaraan JOTOSEN Junior dan Amatir Wali Kota Surabaya Cup 2025, yang berlangsung pada 5–7 November di Golf Graha Famili.

    Ajang ini tercatat dalam World Amateur Golf Ranking (WAGR) dan diikuti oleh pegolf muda dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk mahasiswa UKM Golf ITS.

    “Kami ingin melahirkan generasi baru pegolf potensial yang mampu berkompetisi di level nasional hingga internasional,” imbuh Totok.

    Hadiah Spektakuler dan Misi Sosial yang Menginspirasi

    Turnamen MGM JOTOSEN 2025 bukan hanya menjanjikan kompetisi berkualitas, tetapi juga kemeriahan luar biasa.
    Dengan total hadiah lebih dari Rp4 miliar, peserta berkesempatan membawa pulang mobil, motor eksklusif, emas, uang tunai, hingga hadiah Hole in One dan Super Grand Lucky Draw.

    Namun di balik gemerlap hadiah, ajang ini juga membawa pesan kemanusiaan.
    Melalui program “PGA ITS Peduli”, panitia akan menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi ITS serta memberikan santunan kepada lima yayasan yatim piatu di Surabaya.

    “Semangat ITS tidak berhenti pada prestasi, tapi juga kepedulian. Kami ingin setiap langkah dalam event ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ucap Totok dengan nada haru.

    Persiapan Matang, Pengalaman Tak Terlupakan

    Ketua pelaksana dari Albatross Organizer, Rina, memastikan seluruh persiapan berjalan sempurna.

    “Kami ingin menghadirkan event golf paling prestisius di penghujung 2025. Setiap peserta akan mendapatkan goodie bag eksklusif, golf shirt edisi khusus, dan pengalaman tak terlupakan di dua lapangan terbaik Surabaya,” ujarnya dengan antusias.

    Simbol Kebersamaan dan Warisan Semangat ITS

    Sebagai komunitas resmi di bawah naungan IKA ITS, PGA ITS menjadi wadah para alumni pecinta golf untuk menjalin silaturahmi, sportivitas, dan kolaborasi profesional lintas generasi.

    Sementara JOTOSEN hadir sebagai simbol regenerasi dan sinergi, merefleksikan semangat ITS yang tak pernah padam: berkarya, berinovasi, dan berdampak bagi bangsa.*** (Bgn)

  • Olah Raga

    “Ayunan Penuh Makna: Nandya dan Gaya Hidup Golf di Era Modern”

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Di tengah hiruk-pikuk kota pahlawan yang penuh energi dan ambisi, suara lembut stik golf yang membelah udara menghadirkan suasana berbeda. Dari balik ayunan yang anggun itu, muncul sosok muda penuh pesona: Nandya, representasi generasi Z yang membawa warna baru bagi dunia golf Indonesia.

    Golf, yang dulu sering dipandang sebagai olahraga eksklusif, kini tampak lebih segar dan inklusif lewat kehadiran figur seperti Nandya.

    Ia hadir bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga simbol perubahan bahwa olahraga ini bisa menjadi gaya hidup produktif, elegan, dan penuh nilai.

    Di bawah bimbingan Coach Budiono, legenda golf nasional yang telah menorehkan banyak prestasi sejak era 1980-an — mulai dari PON 1985 untuk Kontingen Bali, Asian Games 1986 di Korea Selatan, hingga SEA Games di Malaysia (1989) dan Filipina (1991) — Nandya menjalani proses pembinaan yang disiplin dan visioner. Ia belajar bukan hanya teknik ayunan, tetapi juga filosofi tentang fokus, ketenangan, dan sportivitas sejati.

    Dalam wawancara eksklusif di Pakuwon Driving Range Surabaya, Nandya mengisahkan awal perjumpaannya dengan golf.

    “Saya sudah mencoba banyak jenis olahraga, tapi golf punya daya tarik yang berbeda. Ada ketenangan, strategi, dan keanggunan di setiap pukulannya,” ujarnya dengan mata berbinar.

    Bagi Nandya, golf bukan sekadar permainan melainkan ruang pembentukan karakter dan jejaring sosial yang bernilai tinggi.

    Sebagai seorang pebisnis muda, ia memahami bahwa golf melatih kesabaran, strategi berpikir, dan kemampuan membangun relasi lintas bidang.

    “Golf bukan hanya tentang skor. Ini juga tentang bagaimana kita berinvestasi dalam relasi, disiplin diri, dan keseimbangan mental,” tuturnya.

    Ketekunan menjadi kunci perjalanannya. Di bawah panduan sang pelatih, Nandya menerapkan pola latihan yang konsisten dan terukur.

    “Semua butuh proses. Tidak ada hasil instan. Kuncinya ada pada komitmen, disiplin, dan manajemen waktu. Kalau kita tekun dan sungguh-sungguh, hasilnya pasti datang,” tegasnya.

    Namun, pesona Nandya tidak berhenti di lapangan golf. Dengan tinggi 172 cm dan kepribadian yang percaya diri, ia memancarkan aura atlet modern: kuat, fokus, sekaligus berkarisma. Ia juga aktif dalam berbagai olahraga lain seperti boxing, berkuda, panahan, basket, renang, dan fitness.

    Semua aktivitas itu, menurutnya, memperkuat daya tahan fisik dan mental yang menjadi fondasi penting bagi performa di lapangan.

    Kini, langkah Nandya baru dimulai tapi semangatnya sudah melangkah jauh. Dengan dukungan keluarga, komunitas golf Surabaya, serta mentor yang visioner, ia bertekad menjadikan golf sebagai wadah ekspresi diri generasi muda.

    Olahraga yang dulu identik dengan elit, kini tampil sebagai simbol integritas, gaya hidup sehat, dan koneksi global.

    Surabaya patut berbangga. Dari hamparan hijau yang tenang itu, lahir sosok muda yang membuktikan bahwa mimpi besar bisa tumbuh dari satu ayunan kecil ketika tekad dan elegansi berjalan seirama.*** (Bgn)

  • Olah Raga

    PERPESI Kediri Teguhkan Kebersamaan Lewat Latih Tanding Tri Wulan Kedua 2025 di Bukit Darmo Golf Surabaya

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, 5 November 2025 — Bukit Darmo Golf Surabaya pagi itu menjadi panggung kebersamaan para pegolf dari berbagai penjuru Jawa Timur. Dalam suasana hangat penuh keakraban, PERPESI Cabang Kediri sukses menggelar Latih Tanding Tri Wulan Kedua Tahun 2025, Rabu (5/11), sebagai ajang mempererat silaturahmi sekaligus mengasah kemampuan di lapangan.

    Sebanyak 134 pegolf antusias mengambil bagian dalam perhelatan ini. Tepat pukul 06.45 WIB, bunyi ayunan pertama menandai dimulainya tee off di bawah langit Surabaya yang mendung namun bersahabat.

    BACA JUGA: Kasdam Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar Tinjau Kesiapan Pembangunan Brigif 33/NS dan Yonif TP 885/BP

    Cuaca sejuk tanpa hujan menjadikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar hingga usai pada pukul 12.15 WIB, meninggalkan kesan mendalam bagi setiap peserta.

    Ketua PERPESI Cabang Kediri, Rinto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas antusiasme luar biasa para peserta yang telah hadir dan turut memeriahkan kegiatan ini.

    “Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pegolf yang hadir. Latih tanding ini bukan hanya ajang untuk berkompetisi, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi, membangun kebersamaan, dan menumbuhkan semangat guyub rukun. Melalui olahraga, kita belajar menjaga kesehatan, memperpanjang umur, dan menumbuhkan semangat positif bersama,” tutur Rinto dengan penuh semangat.

    Lebih lanjut, Rinto menyinggung perkembangan pesat organisasi PERPESI di Jawa Timur yang kini semakin solid dan terarah.

    “Saat ini jumlah anggota PERPESI di Jawa Timur telah mencapai sekitar 300 orang. Ke depan, kami tengah mematangkan wacana untuk melebur dalam satu wadah besar, yakni PERPESI Provinsi Jawa Timur, tanpa adanya cabang. Koordinasi nantinya akan dilakukan melalui koordinator lapangan (korlap) di masing-masing kabupaten,” ungkapnya.

    BACA JUGA: MAKI Jatim Pertanyakan Keputusan Baperjakat dan BKD Jatim Pasca Pengangkatan Dra Vitri Sebagai Sekdispora Jatim

    Perhelatan ini menjadi bukti nyata komitmen PERPESI dalam menjadikan golf sebagai sarana mempererat persaudaraan sekaligus menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

    Di balik setiap ayunan klub dan tawa yang mengisi udara pagi Bukit Darmo, tersimpan semangat sportivitas, kebersamaan, dan harmoni yang menjadi ruh organisasi ini.

    BACA JUGA: Pemkot Surabaya dan DBL Indonesia Hadirkan UMKM di DBL Arena Sehari Bisa Raup Omzet Rp 8 Juta, Sekaligus Belajar Mengenal Segmen Anak Muda

    Dengan berakhirnya kegiatan ini, PERPESI Kediri kembali menegaskan bahwa golf bukan sekadar olahraga, melainkan seni menjalin hubungan dan menjaga keseimbangan hidup.

    Melalui semangat sportivitas dan persaudaraan, PERPESI terus menapaki langkah maju menuju komunitas yang sehat, solid, dan berprestasi.*** (Bgn)

  • Kuliner,  Olah Raga

    Pemkot Surabaya dan DBL Indonesia Hadirkan UMKM di DBL Arena Sehari Bisa Raup Omzet Rp 8 Juta, Sekaligus Belajar Mengenal Segmen Anak Muda

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – 3 November 2025 – Perhelatan kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Series, resmi berakhir Minggu 2 November 2025.

    Di balik euforia “kawin gelar” yang diraih SMA St Louis 1 Surabaya, tersimpan cerita menarik tentang kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan DBL Indonesia dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Kolaborasi ini bukan hal baru. Program sinergi tersebut sudah berjalan sejak tiga musim terakhir. Digagas langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

    Dalam berbagai kesempatan, Eri
    menekankan pentingnya menghadirkan UMKM binaan Pemkot Surabaya di berbagai event yang digelar DBL Indonesia, baik di bidang basket, sepeda, maupun atletik.

    Sejak awal kerja sama, jumlah slot UMKM yang disediakan DBL Indonesia terus meningkat setiap musimnya.

    Tahun 2023 dimulai dengan tiga stan, bertambah menjadi empat pada 2024, dan pada musim 2025 jumlahnya naik menjadi enam stan UMKM.

    Proses pemilihan UMKM yang berhak menempati stan sepenuhnya dikelola oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Kota Surabaya.

    Salah satu pelaku UMKM yang merasakan langsung manfaat dari kolaborasi ini adalah Bakso Bakar Menyala.

    “Kami mendapatkan kesempatan berjualan di DBL Arena sejak 17 Oktober hingga
    2 November. Kami tidak hanya merasakan peningkatan omzet, tapi juga banyak belajar tentang branding, pelayanan, dan cara berinteraksi dengan pelanggan, khususnya anak muda,” ujar Hilma Rahmannisa Muwaffaqah, pemilik Bakso Bakar Menyala.

    Hilma mengungkapkan, omzet penjualannya selama gelaran DBL bisa mencapai Rp7 juta per hari, bahkan menembus Rp7,95 juta pada laga final 3 November.

    “Terbukti, perhelatan DBL memberikan economic impact nyata bagi pelaku UMKM yang ikut terlibat,” tambahnya.

    Dampak ekonomi tersebut tidak hanya dirasakan oleh UMKM binaan Pemkot Surabaya, tetapi juga oleh tenant di sekitar Graha Pena dan para penjual kecil di luar area DBL Arena.

    Ribuan penonton yang hadir setiap hari selama kompetisi berlangsung menjadi bukti bahwa DBL bukan hanya ajang olahraga pelajar terbesar di Indonesia, tapi juga penggerak ekonomi lokal yang signifikan.*** (Bgn)

  • Militer,  Olah Raga

    Pertemuan Gabungan Persit KCK Cabang XLIV Dim 0817/Gresik: Momen Perkuat Solidaritas dan Peran Dalam Keluarga TNI

    WARTAPENASATUJATIM | Madiun – Puluhan personel dari berbagai satuan di jajaran Korem 081/DSJ mengikuti kegiatan kaderisasi pelatihan Pencak Silat Militer (PSM) yang digelar di Asrama Bosbow, Jl. Diponegoro No. 39, Kota Madiun, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini telah berlangsung selama seminggu.

    Kapenrem 081/DSJ Mayor Inf Ismail menjelaskan, PSM lahir dari kepedulian TNI untuk melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya asli Indonesia.

    “Bagi bangsa Indonesia, pencak silat bukan sekadar seni bela diri, tetapi juga bagian dari jati diri bangsa yang harus perlu untuk dilestarikan,” kata Pamen TNI AD itu dalam keterangannya.

    Baca Juga: Babinsa Giligenting Tanamkan Disiplin Lewat Latihan PBB di Sekolah

    Lebih dari itu, Ismail menilai bahwa pencak silat juga sarat akan nilai-nilai kejuangan dan kebangsaan yang penting untuk terus ditanamkan.

    “Melalui PSM, kami ingin menanamkan kembali semangat juang, kedisiplinan, dan cinta tanah air kepada para prajurit,” ujarnya.

    Ia menambahkan, pelatihan kaderisasi yang dilakukan juga menjadi sarana pembinaan fisik dan mental bagi para prajurit agar semakin tangguh, berkarakter, dan memiliki daya juang tinggi.

    Baca Juga: Juara Tiga Livoli Divisi 1 2025: Tim Voli Putri Mabes TNI Ukir Prestasi Gemilang di Lamongan

    Selain menjadi kader PSM di satuannya masing-masing, para peserta diharapkannya juga mampu berperan sebagai duta pelestarian pencak silat di lingkungan tempat tinggal mereka.

    Sebagai informasi, Pencak Silat Militer adalah bentuk seni bela diri khas Indonesia yang dikembangkan dan diterapkan di lingkungan TNI Angkatan Darat.

    Baca Juga: Pertemuan Gabungan Persit KCK Cabang XLIV Dim 0817/Gresik: Momen Perkuat Solidaritas dan Peran Dalam Keluarga TNI

    Berbeda dengan pencak silat tradisional yang menonjolkan unsur seni dan budaya, PSM lebih berfokus pada aspek pertarungan praktis, pertahanan diri, dan efektivitas dalam pertempuran jarak dekat.*** (Bgn)

  • Militer,  Olah Raga

    Juara Tiga Livoli Divisi 1 2025: Tim Voli Putri Mabes TNI Ukir Prestasi Gemilang di Lamongan

    WARTAPENASATUJATIM | LamonganTim Bola Voli Putri Mabes TNI berhasil menutup gelaran akbar Livoli Divisi 1 Tahun 2025 dengan pencapaian membanggakan. Dalam turnamen yang berlangsung sengit di GOR Sport Center Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, tim tangguh dari Mabes TNI sukses mengamankan posisi Juara Ketiga setelah menundukkan Ganevo Yogya dengan skor 3-0 (25-17, 25-21, dan 25-13).

    ​Dalam laga perebutan tempat ketiga yang berlangsung hari ini, Minggu (2/11/2025), Tim Putri Mabes TNI menampilkan performa impresif dan determinasi luar biasa serta menjadi bukti nyata kekuatan mental dan fisik para Srikandi Mabes TNI di kancah bola voli nasional pungkas Kolonel Mar. Andi Ihsan selaku Wakadisjas Mabes TNI saat mendampingi Tim Bola Voli Putri Mabes TNI

    ​Sejak babak penyisihan hingga fase krusial, Tim Putri Mabes TNI telah menarik perhatian publik dengan permainan yang solid dan taktis. Dipimpin oleh pelatih yang visioner, tim ini secara konsisten menunjukkan kerjasama tim yang erat dan serangan-serangan tajam yang sulit dibendung lawan. Mereka berhasil melewati berbagai rintangan, termasuk persaingan ketat dari tim-tim voli terbaik di Divisi 1.

    ​Keberhasilan menembus babak semifinal dan meraih peringkat ketiga Livoli Divisi 1 ini secara otomatis juga mengukuhkan tempat Tim Putri Mabes TNI untuk promosi ke Livoli Divisi Utama pada musim kompetisi tahun 2026. Ini merupakan loncatan besar yang menempatkan mereka sejajar dengan klub-klub voli elite tanah air.

    “Prestasi ini adalah hasil dari dedikasi, kerja keras, dan kedisiplinan para atlet kami. Mereka tidak hanya bertanding sebagai atlet, tetapi juga membawa nama baik institusi TNI dengan penuh kehormatan. Target selanjutnya adalah menunjukkan performa terbaik di Divisi Utama!” ujar Pelatih Mabes TNI, Wilfridus Wahyu yang di dampingi Kolonel Mar. Andi Ihsan selaku Wakadisjas Mabes TNI

    ​Turnamen yang berlangsung sejak 26 Oktober hingga 2 November 2025 ini telah menciptakan euforia bola voli di Lamongan. GOR Sport Center menjadi saksi bisu pertarungan-pertarungan sengit yang menghibur.

    Pihak Tim Mabes TNI yang di wakilkan Kolonel mar andi ihsan selaku Wakadisjas Mabes TNI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PBVSI, panitia penyelenggara, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo beserta jajaran forkopimda kab Lamongan serta masyarakat Lamongan atas sambutan hangat dan penyelenggaraan turnamen yang sukses dan profesional.

    ​Keberhasilan Tim Bola Voli Putri Mabes TNI ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh Prajurit dan atlet di lingkungan TNI untuk terus berprestasi dan mengukir sejarah baru di berbagai bidang untuk menjunjung tinggi sportivitas dan semangat pantang menyerah.

    Dalam hal ini di sela pertandingan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo juga mengapresiasi kerja keras Tim Bola Voli Putri Mabes TNI yang berhasil menutup gelaran akbar Livoli Divisi 1 Tahun 2025 dengan pencapaian yang membanggakan

    Teruslah menjadi Tim Bola Voli Putri terbaik dari Mabes TNI, kami bangga atas keberhasilan dalam meraih juara Tiga Livoli Divisi 1 Tahun 2025 dengan pencapaian yang membanggakan

    Tetap semangat dan jaga nama baik Tim Bola Voli Putri terbaik dari Mabes TNI. Pungkas Dandim 0812 Lamongan. (Bgn)

  • Olah Raga,  Pendidikan

    Sinlui Dominasi DBL East Java 2025: Bukti Nyata Keunggulan Pembinaan Olahraga Pelajar Jawa Timur

    WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Upaya berkelanjutan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam membangun generasi muda berkarakter melalui pembinaan olahraga pelajar kembali membuahkan hasil gemilang.

    Pada ajang Final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Series, yang digelar megah di DBL Arena Surabaya, Minggu (2/11/2025), SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui) menorehkan sejarah baru dengan memenangi dua gelar juara sekaligus di kategori Basket Putra dan Putri.

    Capaian luar biasa ini tidak hanya menandai dominasi Sinlui di kancah basket pelajar, tetapi juga menjadi bukti konkret keberhasilan sistem pembinaan olahraga pelajar di Jawa Timur. Terlebih, prestasi ganda ini kembali terulang setelah satu dekade, tepatnya sejak DBL 2015.

    Konsistensi dan Ketangguhan Sinlui di Arena Kompetisi

    Gelaran DBL East Java 2025 yang dimulai sejak 28 Agustus lalu melibatkan ratusan sekolah dari empat wilayah utama: Surabaya, Malang, Madiun, dan Jember.

    Antusiasme publik begitu luar biasa lebih dari 60.000 penonton turut menyaksikan secara langsung maupun digital, mempertegas bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga pesta pembinaan talenta muda.

    Pada partai puncak putri, SMA St. Louis 1 Surabaya tampil impresif dengan mengalahkan SMA Gloria 1 Surabaya dalam pertandingan sengit yang berakhir 49–42.

    Kemenangan ini mengantarkan Sinlui pada gelar juara keenam di sektor putri, sekaligus meneguhkan statusnya sebagai pemegang rekor juara terbanyak sepanjang sejarah DBL East Java.

    Tak kalah gemilang, di kategori putra Sinlui menampilkan permainan disiplin dan efisien saat menundukkan SMA Surabaya Cambridge School (SCS). Dengan pertahanan solid dan serangan terstruktur, mereka menang meyakinkan 61–34, sekaligus mencatatkan “kawin gelar” — menjuarai dua kategori dalam satu musim.
    Prestasi langka ini menjadi simbol disiplin, komitmen, dan kualitas pembinaan yang telah mengakar di sekolah tersebut.

    MVP Ganda dan Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter

    Prestasi Sinlui semakin paripurna dengan diraihnya penghargaan Honda Most Valuable Player (MVP) oleh dua siswa terbaik:

    Nicholas Kenzo Wiyanto (Putra)

    Joanne Giovanni (Putri)

    Keduanya dinilai menonjol dalam kepemimpinan, semangat juang, dan dedikasi terhadap tim.

    Selain penghargaan individu, panitia juga memberikan apresiasi untuk kategori Best Supporter, Best Dance, dan Best Mascot, yang menjadi bagian dari upaya membangun kreativitas dan semangat kebersamaan antar pelajar.

    Menariknya, DBL juga menghadirkan tradisi Starting Line-Up (SLU) yang melibatkan orang tua secara langsung di lapangan.
    Kehadiran mereka bukan sekadar simbol dukungan moral, tetapi juga bentuk keterlibatan keluarga dalam proses pendidikan karakter anak.

    “Berlaga di DBL adalah mimpi besar bagi anak-anak muda Indonesia. Kami bangga bisa menjadi bagian dari proses ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menginspirasi generasi berikutnya,” ungkap Jeanny Tanoto, orang tua salah satu pemain Sinlui.

    Sementara itu, Yudhi Sasongko, ayah dari pemain SCS, menyebut DBL sebagai wadah efektif pendidikan karakter.

    “DBL bukan sekadar ajang olahraga, tetapi sarana belajar tanggung jawab, kerja sama, dan loyalitas nilai-nilai yang membentuk generasi berintegritas,” ujarnya.

    DBL, Ruang Kolaborasi dan Laboratorium Pembinaan Generasi Muda

    Penyelenggaraan DBL East Java 2025 menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antara dunia pendidikan, olahraga, dan sektor swasta dalam mencetak generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing global.

    Selain pertandingan utama, ajang ini juga diramaikan oleh Dance Competition, Supporter Competition, dan Mascot Performance ruang ekspresi yang memperkuat dimensi non-akademik pelajar.

    Para pemain terbaik dari seluruh wilayah juga terpilih dalam Kopi Good Day First Team dan Second Team, yang berhak mengikuti DBL Camp, program pelatihan basket pelajar terbesar di Indonesia.

    Melalui kolaborasi dengan World Basketball Academy (WBA) Australia, peserta akan mendapat pembinaan langsung dari pelatih profesional dan berpeluang tampil di DBL Indonesia All-Star untuk berlatih di Amerika Serikat.

    Olahraga sebagai Pilar Pembentukan Karakter dan Daya Saing Bangsa

    Kesuksesan penyelenggaraan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Series menegaskan komitmen Jawa Timur sebagai provinsi pelopor pendidikan karakter berbasis olahraga.

    Dukungan penuh dari pemerintah daerah, sekolah, komunitas olahraga, dan orang tua menjadi kunci keberhasilan pembinaan pelajar yang tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai sportivitas, tanggung jawab, dan integritas.

    Kemenangan Sinlui bukan semata tentang trofi, tetapi tentang bagaimana sistem pembinaan berjenjang mampu menanamkan mental juara, disiplin, dan ketangguhan karakter.

    Sebagaimana disampaikan oleh perwakilan panitia:

    “DBL bukan hanya tentang siapa yang juara, tetapi tentang bagaimana anak-anak belajar menghargai proses, berjuang, dan berani bermimpi besar untuk masa depan mereka.”

    Dengan berakhirnya DBL East Java 2025, Jawa Timur sekali lagi membuktikan diri sebagai barometer pembinaan olahraga pelajar di Indonesia membangun generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara mental, sosial, dan karakter.*** (Bgn)