Pendidikan

  • Artikel,  Daerah,  Ekonomi,  Nasional,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Bersama Membangun Palangka Raya: Kapolresta Jalin Sinergi dalam Perayaan Hari Jadi ke-68

    Bersama Membangun Palangka Raya: Kapolresta Jalin Sinergi dalam Perayaan Hari Jadi ke-68

    𝙥𝙖𝙡𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙧𝙖𝙮𝙖, 𝙒𝙖𝙧𝙩𝙖 𝙋𝙚𝙣𝙖 𝙎𝙖𝙩𝙪, Suasana khidmat menylimuti halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya pada Selasa (17/6/2025). Di tengah rangkaian upacara Peringatan Hari Jadi ke-68 Kota Palangka Raya, terlihat kehadiran Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., Kapolresta Palangka Raya. Kehadiran beliau bukan sekadar kehadiran fisik, melainkan simbol kuatnya sinergitas antara institusi Polri dan Pemerintah Kota dalam membangun Palangka Raya yang lebih maju dan sejahtera.

    Upacara peringatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka semua merepresentasikan komitmen bersama dalam mendukung pembangunan daerah dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Suasana kebersamaan dan kekhidmatan begitu terasa, menunjukkan semangat persatuan yang kuat dalam memajukan Kota Palangka Raya.

    Kehadiran Kapolresta Palangka Raya menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Stabilitas Kamtibmas merupakan fondasi penting bagi pembangunan yang berkelanjutan. Dengan terjaminnya keamanan dan ketertiban, pelayanan publik dapat berjalan optimal dan pembangunan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

    Usai upacara, Kombes Pol. Dedy Supriadi menegaskan kembali komitmen Polresta Palangka Raya untuk terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas Kamtibmas. Beliau menekankan pentingnya sinergitas antara Polri dan Pemerintah Kota dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Palangka Raya. Hal ini menunjukkan bahwa keamanan dan pembangunan merupakan dua hal yang saling berkaitan dan harus berjalan beriringan.

    Perayaan Hari Jadi Kota Palangka Raya ke-68 ini tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan perjalanan panjang kota ini, tetapi juga sebagai refleksi dan perencanaan untuk masa depan. Semangat kebersamaan dan kerja sama antar elemen masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi Palangka Raya sebagai kota yang maju, aman, dan sejahtera.

    Seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-68 berlangsung aman, tertib, dan penuh kekhidmatan. Hal ini mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan yang kuat di tengah masyarakat Palangka Raya. Keberhasilan penyelenggaraan upacara ini menjadi bukti nyata bahwa dengan sinergi dan kerja sama yang solid, Palangka Raya dapat terus berkembang dan mencapai kemajuan yang pesat.

    Peringatan Hari Jadi Kota Palangka Raya ke-68 menjadi bukti nyata bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat terwujud melalui kerja sama yang harmonis antara pemerintah, kepolisian, dan seluruh lapisan masyarakat. Semoga semangat persatuan dan kesatuan ini terus terjaga dan menjadi pendorong utama dalam membangun Palangka Raya yang lebih maju, aman, dan sejahtera di masa mendatang.

  • Artikel,  Daerah,  Kesehatan,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    Tetesan Darah, Bukti Bakti Bhayangkara: Polresta Palangka Raya Sukses Gelar Donor Darah

    Tetesan Darah, Bukti Bakti Bhayangkara: Polresta Palangka Raya Sukses Gelar Donor Darah

    𝙥𝙖𝙡𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙧𝙖𝙮𝙖 , 𝙒𝙖𝙧𝙩𝙖 𝙋𝙚𝙣𝙖 𝙎𝙖𝙩𝙪,Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Palangka Raya menggelar kegiatan donor darah yang berlangsung sukses di Aula Yusuf Suganda, Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5, Selasa (17/6/2025). Bukan sekadar seremoni, kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat Kota Palangka Raya. Puluhan kantong darah berhasil dikumpulkan, sebuah sumbangan berharga yang akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menolong mereka yang membutuhkan.

    Kegiatan donor darah ini diikuti oleh personel Polresta Palangka Raya dan jajarannya, serta masyarakat umum yang dengan antusiasme tinggi turut berpartisipasi. Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial terpancar jelas dari setiap peserta yang hadir, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama tidak mengenal batas institusi. Tetesan demi tetesan darah yang diberikan menjadi simbol nyata dari rasa kemanusiaan dan solidaritas.

    Kasidokkes Polresta Palangka Raya, Ipda Irawan Rezky Iswara, mewakili Kapolresta Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat. Lebih dari sekadar menjaga keamanan dan ketertiban, Polri juga hadir untuk memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam hal ketersediaan stok darah yang sangat vital.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam bentuk kepedulian sosial yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Ipda Irawan. Pernyataan ini menegaskan bahwa peran Polri meluas hingga ke ranah kemanusiaan, membangun citra positif dan mempererat hubungan antara institusi kepolisian dan masyarakat.

    Kegiatan donor darah ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara dalam menyambut Hari Bhayangkara. Bukan hanya upacara dan kegiatan formal, Polresta Palangka Raya memilih untuk merayakannya dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa peringatan Hari Bhayangkara dimaknai sebagai momentum untuk semakin mendekatkan diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

    Suasana selama kegiatan berlangsung sangat kondusif, tertib, dan penuh semangat. Antusiasme para peserta menjadi bukti nyata keberhasilan kegiatan ini. Keberhasilan pengumpulan puluhan kantong darah menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan rasa kemanusiaan masih sangat tinggi di tengah masyarakat Palangka Raya.

    Kegiatan donor darah ini bukan hanya sekadar berhasil mengumpulkan darah, tetapi juga berhasil mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Ini menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir untuk melindungi dan melayani masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk turut serta berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

  • AGAMA,  Artikel,  Bisnis,  Daerah,  hukum,  Kriminal,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Polsubsektor Baun Bango: Jembatan Emas Polri untuk Masyarakat Katingan

    Polsubsektor Baun Bango: Jembatan Emas Polri untuk Masyarakat Katingan

    palangkaraya . warta pena satu. Polri kembali menorehkan prestasi gemilang dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selasa pagi (17 Juni 2025), Kapolres Katingan, AKBP Chandra Ismawanto, S.I.K., secara resmi meresmikan Polsubsektor Baun Bango. Berlokasi di Desa Baun Bango, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, peresmian ini menandai langkah nyata Polri dalam memperkuat kehadirannya di tengah-tengah masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polsek Tasik Payawan dan Kamipang.

    Peresmian yang dimulai pukul 09.45 WIB ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting. Selain Kapolres dan jajaran pejabat utama Polres Katingan, turut hadir Ketua Bhayangkari Cabang Katingan beserta pengurus, Ketua Ranting Bhayangkari Tasik Payawan, Camat Kamipang, Danramil 1019-02 Kamipang, Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang, para kepala desa se-Kecamatan Kamipang, serta tokoh masyarakat, agama, adat, dan warga penerima bantuan sosial. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan dan sinergitas yang kuat antara Polri dan seluruh elemen masyarakat Katingan.

    Dalam sambutannya, Kapolres Katingan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Polsubsektor Baun Bango. Beliau menekankan bahwa keberadaan Polsubsektor ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. Pembangunan ini menjadi bukti nyata bahwa Polri selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

    Peresmian Polsubsektor Baun Bango bukan hanya sekadar seremonial belaka. Acara ini juga diramaikan dengan kegiatan sosial yang menyentuh hati. Polri menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat dan warakauri, serta memberikan bantuan peralatan pertanian dan perikanan. Tindakan nyata ini menunjukkan kepedulian Polri terhadap kesejahteraan warga dan menjadi simbol sinergitas yang kuat antara kepolisian dan masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik.

    Kehadiran Polsubsektor Baun Bango diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Dengan jarak yang lebih dekat dan aksesibilitas yang lebih mudah, masyarakat dapat lebih leluasa menyampaikan aspirasi, saran, dan kritik membangun kepada pihak kepolisian. Hal ini akan memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat, sehingga terciptanya situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif.

    Lebih dari sekadar pos polisi, Polsubsektor Baun Bango diharapkan menjadi pusat informasi dan layanan masyarakat. Warga dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi terkait keamanan, mendapatkan bantuan, dan melaporkan permasalahan yang mereka hadapi. Dengan demikian, Polsubsektor ini akan menjadi jembatan emas yang menghubungkan Polri dengan masyarakat, memperkuat ikatan, dan membangun kepercayaan.

    Dengan diresmikannya Polsubsektor Baun Bango, Polres Katingan telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kehadirannya diharapkan mampu meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi warga, serta memperkuat sinergitas antara Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Katingan. Semoga Polsubsektor Baun Bango menjadi simbol nyata kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.

  • Artikel,  Ekonomi,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Pelantikan Pengurus dan Musyawarah Cabang DPC IPKI Jakarta Barat Sukses Digelar

    Jakarta,Warta Pena Satu.

    Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jakarta Barat baru saja menggelar pelantikan pengurus dan Musyawarah Cabang (Muscab) pada hari Kamis,12 Juni 2025, bertempat di Kantor Wali Kota Jakarta Barat,berjalan lancar dan sukses.

    Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh pengurus IPKI tingkat pusat,perwakilan daerah,tokoh masyarakat,serta jajaran pemerintah Jakarta Barat, Suasana penuh semangat kebersamaan dan optimisme mewarnai jalannya acara tersebut.Dalam sambutannya, Ketua Umum yang diwakili Sekjen IPKI menekankan pentingnya konsolidasi organisasi di tingkat cabang guna menjaga relevansi IPKI di tengah dinamika sosial dan politik bangsa.

    Dalam kesempatan terpisah, ketua terpilih Albert Siagian mengatakan bahwa “Tema
    Memajukan Kehidupan Bangsa bukan hanya slogan, tetapi panggilan bagi kita semua untuk turut aktif membangun masyarakat yang adil, makmur, dan berdaulat berdasarkan semangat perjuangan kemerdekaan,”. Lanjutnya, bahwa IPKI Jakarta Barat akan menekankan penguatan
    ekonomi masyarakat khususnya ekonomi berbasis UMKM.

    Pelantikan pengurus baru DPC IPKI Jakarta Barat menandai babak baru bagi organisasi kepemudaan ini di wilayah Jakarta Barat. Pengurus yang dilantik diharapkan mampu membawa IPKI Jakarta Barat semakin maju dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. Komitmen untuk meningkatkan kualitas organisasi dan pengabdian kepada masyarakat menjadi fokus utama kepengurusan yang baru.

    Ketua DPC IPKI Jakarta Barat yang baru dilantik,Ketua, Albert Siagian dalam sambutannya menyampaikan visi dan misi kepengurusannya.Musyawarah ini juga menjadi momentum penting untuk pemilihan kepengurusan cabang yang
    baru, pembahasan program kerja strategis, serta penguatan sinergi antaranggota dalam
    mewujudkan visi IPKI sebagai wadah patriotisme modern. Setelah Muscab selesai dilakukan,dilanjutkan acara Pelantikan DPC IPKI Jakarta Barat yang dilakukan secara simbolis penyerahan Pataka Organisasi dari Ketua Harian DPW IPKI DK Jakarta kepada Albert Siagian sebagai Ketua DPC IPKI Jakarta Barat yang baru terpilih.

    Wali Kota Jakarta Barat, dalam sambutannya yang diwakili Bagian Pemerintahan,menyampaikan apresiasi atas kiprah IPKI dalam merawat semangat kebangsaan dan mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal maupun nasional.

    Dengan dilantiknya pengurus baru dan terselenggaranya musyawarah cabang yang sukses, diharapkan DPC IPKI Jakarta Barat dapat semakin solid dan berkontribusi positif bagi masyarakat Jakarta Barat. Komitmen untuk mewujudkan visi dan misi organisasi akan terus dijaga dan diwujudkan melalui berbagai program kerja yang terencana dan terukur.

  • AGAMA,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Internasional,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Hayya 3 Gaza: Ribuan Penonton di Bekasi Sambut Film Kemanusiaan Palestina

    Hayya 3 Gaza: Ribuan Penonton di Bekasi Sambut Film Kemanusiaan Palestina

    Jakarta, warta Pena satu, Film Hayya 3 Gaza sukses membangkitkan kepedulian publik terhadap isu kemanusiaan di Palestina. Acara nonton bareng (Nobar) dan meet & greet yang digelar di CGV Bekasi Trade Center pada Sabtu, 14 Juni 2025, dipadati ribuan penonton, membuktikan besarnya empati masyarakat Indonesia.

    Antusiasme penonton terlihat dari penuhnya enam studio CGV Bekasi yang menayangkan film tersebut secara serentak. Salah satu studio bahkan dipesan khusus oleh komunitas Rescue Masyumi Peduli, berkolaborasi dengan Aktivis Alumni ISTN dan grup WhatsApp Palestina Merdeka. Ketiga komunitas ini secara spontan berinisiatif untuk menggelar acara nobar tersebut.

    Ketua Panitia Nobar, Abdul Rojak, menjelaskan bahwa film Hayya 3 Gaza bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah ajakan nyata untuk peduli terhadap penderitaan rakyat Palestina. Lebih dari 1.500 penonton memadati CGV Bekasi, dengan beberapa di antaranya bahkan membeli tiket hanya untuk berdonasi. Keberhasilan film ini juga terlihat dari jumlah penonton yang mencapai 40.000 orang di hari pertama penayangan.

    Ir. Agung Mandala, pimpinan Rescue Masyumi Peduli, mengungkapkan awalnya acara nobar direncanakan di CGV Lagoon Bekasi pada tanggal 12 Juni, bertepatan dengan penayangan perdana. Namun, karena kendala teknis, acara tersebut dipindahkan ke CGV BTC Bekasi Timur. Ir. Agung Mandala juga memfasilitasi tiket gratis bagi 16 santri yatim dari Pesantren Terpadu Daarul Fikri dan 14 anak yatim dari Bendungan Hilir.

    Nobar dan meet & greet ini tak hanya dihadiri penonton lokal, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri, seperti Singapura. Acara tersebut menjadi momen solidaritas yang luar biasa, ditandai dengan penyerahan donasi untuk Palestina Merdeka dari Ir. Agung Mandala kepada sutradara Jastis Arimba, disaksikan oleh aktor Husein Alatas dan para inisiator nobar. Kenang-kenangan berupa kaos juga diberikan kepada Jastis Arimba, Husein Alatas, dan penulis Asma Nadia.

    Film Hayya 3 Gaza sendiri mengisahkan Abdullah Gaza, anak yatim piatu berusia 8 tahun yang tinggal di panti asuhan. Kisah menjadi emosional ketika Gaza diculik oleh ayah kandungnya, Beni (diperankan Husein Alatas), yang berniat menjualnya. Karakter Beni yang tragis menjadi sorotan utama dalam film ini.

    Sutradara Jastis Arimba, yang berkolaborasi dengan Asma Nadia dan Hayati Ayatillah, mengatakan bahwa film ini, bagian ketiga dari trilogi Hayya yang diproduksi oleh Warna Pictures, dikemas sebagai drama keluarga yang menyentuh dan reflektif. Ia berharap penonton dapat merenungkan sejauh mana keterlibatan mereka dalam memperjuangkan nasib saudara-saudara di Palestina.

    Dukungan terhadap film ini datang dari berbagai pihak, termasuk tokoh nasional dan organisasi seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menteri Kebudayaan Fadli Zon bahkan menyebutnya sebagai karya penting dalam melawan propaganda genosida. Dalam dua hari pertama penayangan, film ini telah ditonton lebih dari 50.000 orang dan masih terus tayang di bioskop seluruh Indonesia.

    Jastis Arimba mengajak masyarakat untuk menyebarluaskan pesan film ini dan mengajak keluarga dan kerabat untuk menonton, mengingat 40 persen keuntungan tiket akan disumbangkan untuk rakyat Palestina. Ia menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari publik untuk menjaga agar film ini tetap tayang.

    Film yang juga dibintangi oleh Cut Syifa, Amna Shahab, Oki Setiana Dewi, dan lainnya ini, dengan lagu tema “Surga Menanti” oleh Melly Goeslaw dan Mostafa Atef, mengusung pesan kemanusiaan yang universal, melewati batas agama, generasi, dan negara.

  • AGAMA,  Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Internasional,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Hayya 3 Gaza: Ribuan Penonton di Bekasi Sambut Film Kemanusiaan Palestina

    Hayya 3 Gaza: Ribuan Penonton di Bekasi Sambut Film Kemanusiaan Palestina

    Jakarta,warta Pena satu, Film Hayya 3 Gaza sukses membangkitkan kepedulian publik terhadap isu kemanusiaan di Palestina. Acara nonton bareng (Nobar) dan meet & greet yang digelar di CGV Bekasi Trade Center pada Sabtu, 14 Juni 2025, dipadati ribuan penonton, membuktikan besarnya empati masyarakat Indonesia.

    Antusiasme penonton terlihat dari penuhnya enam studio CGV Bekasi yang menayangkan film tersebut secara serentak. Salah satu studio bahkan dipesan khusus oleh komunitas Rescue Masyumi Peduli, berkolaborasi dengan Aktivis Alumni ISTN dan grup WhatsApp Palestina Merdeka. Ketiga komunitas ini secara spontan berinisiatif untuk menggelar acara nobar tersebut.

    Ketua Panitia Nobar, Abdul Rojak, menjelaskan bahwa film Hayya 3 Gaza bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah ajakan nyata untuk peduli terhadap penderitaan rakyat Palestina. Lebih dari 1.500 penonton memadati CGV Bekasi, dengan beberapa di antaranya bahkan membeli tiket hanya untuk berdonasi. Keberhasilan film ini juga terlihat dari jumlah penonton yang mencapai 40.000 orang di hari pertama penayangan.

    Ir. Agung Mandala, pimpinan Rescue Masyumi Peduli, mengungkapkan awalnya acara nobar direncanakan di CGV Lagoon Bekasi pada tanggal 12 Juni, bertepatan dengan penayangan perdana. Namun, karena kendala teknis, acara tersebut dipindahkan ke CGV BTC Bekasi Timur. Ir. Agung Mandala juga memfasilitasi tiket gratis bagi 16 santri yatim dari Pesantren Terpadu Daarul Fikri dan 14 anak yatim dari Bendungan Hilir.

    Nobar dan meet & greet ini tak hanya dihadiri penonton lokal, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri, seperti Singapura. Acara tersebut menjadi momen solidaritas yang luar biasa, ditandai dengan penyerahan donasi untuk Palestina Merdeka dari Ir. Agung Mandala kepada sutradara Jastis Arimba, disaksikan oleh aktor Husein Alatas dan para inisiator nobar. Kenang-kenangan berupa kaos juga diberikan kepada Jastis Arimba, Husein Alatas, dan penulis Asma Nadia.

    Film Hayya 3 Gaza sendiri mengisahkan Abdullah Gaza, anak yatim piatu berusia 8 tahun yang tinggal di panti asuhan. Kisah menjadi emosional ketika Gaza diculik oleh ayah kandungnya, Beni (diperankan Husein Alatas), yang berniat menjualnya. Karakter Beni yang tragis menjadi sorotan utama dalam film ini.

    Sutradara Jastis Arimba, yang berkolaborasi dengan Asma Nadia dan Hayati Ayatillah, mengatakan bahwa film ini, bagian ketiga dari trilogi Hayya yang diproduksi oleh Warna Pictures, dikemas sebagai drama keluarga yang menyentuh dan reflektif. Ia berharap penonton dapat merenungkan sejauh mana keterlibatan mereka dalam memperjuangkan nasib saudara-saudara di Palestina.

    Dukungan terhadap film ini datang dari berbagai pihak, termasuk tokoh nasional dan organisasi seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menteri Kebudayaan Fadli Zon bahkan menyebutnya sebagai karya penting dalam melawan propaganda genosida. Dalam dua hari pertama penayangan, film ini telah ditonton lebih dari 50.000 orang dan masih terus tayang di bioskop seluruh Indonesia.

    Jastis Arimba mengajak masyarakat untuk menyebarluaskan pesan film ini dan mengajak keluarga dan kerabat untuk menonton, mengingat 40 persen keuntungan tiket akan disumbangkan untuk rakyat Palestina. Ia menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari publik untuk menjaga agar film ini tetap tayang.

    Film yang juga dibintangi oleh Cut Syifa, Amna Shahab, Oki Setiana Dewi, dan lainnya ini, dengan lagu tema “Surga Menanti” oleh Melly Goeslaw dan Mostafa Atef, mengusung pesan kemanusiaan yang universal, melewati batas agama, generasi, dan negara.

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL,  Uncategorized

    IPKI Gelar Musyawarah Cabang di Jakarta Barat, usung Tema “Memajukan Kehidupan Bangsa”

    Jakarta, Warta Pena Satu, 12 Juni 2025 – Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) pada hari Kamis, 12 Juni 2025, bertempat di Kantor Walikota Jakarta Barat.

    Muscab ini dilakukan untuk membentuk kepengurusan baru yaitu DPC IPKI Jakarta Barat. Acara ini mengusung tema “Memajukan Kehidupan Bangsa”, sebagai bentuk komitmen IPKI dalam memperkuat peran serta masyarakat dalam pembangunan nasional dan pelestarian nilai-nilai perjuangan kemerdekaan.Musyawarah Cabang ini dihadiri oleh pengurus IPKI tingkat pusat, perwakilan daerah, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintah kota Jakarta Barat.

    Dalam sambutannya, Ketua Umum yang diwakili Sekjen IPKI menekankan pentingnya konsolidasi organisasi di tingkat cabang guna menjaga relevansi IPKI di tengah dinamika sosial dan politik bangsa.

    Pada kesempatan terpisah, ketua terpilih Albert Siagian mengatakan bahwa “TemaMemajukan Kehidupan Bangsa bukan hanya slogan, tetapi panggilan bagi kita semua untuk turut aktif membangun masyarakat yang adil, makmur, dan berdaulat berdasarkan semangat perjuangan kemerdekaan” dan IPKI Jakarta Barat akan menekankan penguatan ekonomi masyarakat khususnya ekonomi berbasis UMKM.

    Musyawarah ini juga menjadi momentum penting untuk pemilihan kepengurusan cabang yang baru, pembahasan program kerja strategis, serta penguatan sinergi antar anggota dalam mewujudkan visi IPKI sebagai wadah patriotisme modern.

    Setelah Muscab selesai dilakukan, dilanjutkan acara Pelantikan DPC IPKI Jakarta Barat yang dilakukan secara simbolis penyerahan Pataka Organisasi dari Ketua Harian DPW IPKI DK Jakarta kepada Albert Siagian sebagai Ketua DPC IPKI Jakarta Barat yang baru terpilih.

    Walikota Jakarta Barat, dalam sambutannya yang diwakili Bagian Pemerintahan, menyampaikan apresiasi atas kiprah IPKI dalam merawat semangat kebangsaan dan mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal maupun nasional.

    IPKI terus berkomitmen untuk menjadi jembatan antara nilai-nilai sejarah perjuangan kemerdekaan dengan tantangan dan peluang zaman kini, serta mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam gerakan kebangsaan yang inklusif dan progresif.

  • AGAMA,  Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Internasional,  Kesehatan,  Nasional,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Geger Vaksin TBC: Mantan Menkes Kritik Keras Kebijakan Menkes Budi Sadikin

    Geger Vaksin TBC: Mantan Menkes Kritik Keras Kebijakan Menkes Budi Sadikin

    Jakarta, warta pena satu. 15 Juni 2025 – Seminar Nasional Uji Klinis Vaksin TBC yang digelar KB APTSI di Gedung STOVIA, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6), menciptakan gelombang protes terhadap kebijakan Menteri Kesehatan Budi Sadikin. Seminar yang dihadiri ratusan peserta, didominasi perempuan, diwarnai pertanyaan kritis dan kecaman terhadap program vaksinasi TBC.

    Mantan Menteri Kesehatan, DR. dr. Siti Fadilah Supari, Sp., menjadi sorotan utama. Dalam paparannya, beliau menjelaskan secara ilmiah tentang vaksin TBC dan menekankan pentingnya pemahaman publik agar terhindar dari kesalahpahaman. Siti Fadilah secara tegas mengkritik kebijakan Menkes Budi Sadikin yang dianggap memaksakan uji klinis vaksin TBC kepada masyarakat.

    “Vaksin melatih tubuh untuk melawan penyakit, tetapi pemaksaan uji klinis bukanlah tindakan profesional,” tegas Siti Fadilah. Beliau juga menyoroti tudingan terhadap Menkes Budi Sadikin sebagai agen asing dan mempertanyakan kebijakan “Health Care – Health Industry”-nya. Siti Fadilah khawatir kebijakan tersebut akan menguntungkan industri farmasi global dan merugikan rakyat Indonesia.

    Peserta seminar yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk alumni perguruan tinggi, LSM, Ormas, dan tokoh masyarakat, mengungkapkan ketidakpercayaan mereka kepada Menkes Budi Sadikin. “Kita tidak percaya kepada Menteri Kesehatan sekarang,” ungkap Ibu Hany, mantan diplomat di Amerika.

    Ketua Umum KB APTSI, Drs. H. Hendra Zon, S.Kt., MM., menyatakan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto mengganti Menkes dengan sosok yang lebih pro-rakyat dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Seminar ini menghasilkan rekomendasi untuk Presiden Prabowo agar mempertimbangkan pendapat para pakar kedokteran yang meragukan kebijakan Menkes saat ini.

    Presiden Prabowo, yang dikenal dengan komitmennya pada kedaulatan kesehatan Indonesia, telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Perlindungan Produsen Obat-Obat Tradisional. Kebijakan ini diharapkan dapat memberdayakan petani dan produsen obat tradisional di Indonesia.

    Ketua Panitia, DR. Hasbi Wahidi, menyimpulkan seminar dengan menekankan pentingnya kehati-hatian dalam program vaksinasi TBC. “Kami tidak menolak vaksin, tetapi pemaksaan kepada masyarakat adalah tindakan yang tidak tepat,” ujarnya. Seminar ini menjadi bukti nyata keresahan publik terhadap kebijakan kesehatan yang dinilai kurang berpihak pada rakyat.

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Internasional,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    Istituto Burgo : Sekolah Desain Mewah Milan Kini Hadir di Jakarta!

    Jakarta, Warta Pena Satu, Indonesia – Dunia desain Indonesia kembali bergairah dengan hadirnya Istituto Burgo, sekolah desain terkemuka dari Milan, Italia. Berlokasi di lantai 45 plaza Indonesia Shopping Town, jantung kota Jakarta, Istituto Burgo resmi membuka cabang pertamanya di Indonesia. Grand opening yang berlangsung meriah dihadiri oleh para calon desainermuda berbakat, profesional ternama, dan pengusaha sukses.

    Acara pembukaan ini menandai langkah signifikan Istituto Burgo dalam memperluas jangkauan pendidikan desain berkualitas internasional keIndonesia. Dipimpin oleh profesional berpengalaman, Ms. Jenny, dan didukung oleh tim manajemen yang solidI stituto burgo siap mencetak generasi desainer Indonesia yang handal dan berdaya saing global.

    Kehadiran Istituto Burgodi Indonesia bukan sekadar penambahan sekolahdesain, melainkan sebuah komitmen untuk meningkatkan standar pendidikan desain di Tanah Air.

    Kurikulum yang diajarkan mengadopsi standar internasional, menjamin lulusan Istituto Burgo memiliki kualitas setara dengan lulusan dari lembaga desain ternama di luar negeri. Hal ini ditegaskan oleh Ms. Jenny dalam wawancara eksklusif dengan Warta Pena Satu.

    Selama grand opening, karya-karya desain busana wanita dari para lulusan Istituto Burgo juga dipamerkan. Koleksi-koleksi tersebut menunjukkan kualitas dan kreativitas para desainer muda yang telah diasah melalui program pendidikan intensif di Istituto Burgo. Para pengajar yang berkualitas internasional turut berperan penting dalam membentuk bakat-bakat muda ini.

     

    Ms. Jenny menekankan pentingnya komitmen dan fokus bagi para siswa yang ingin bergabung di Istituto Burgo. Beliau berharap setiap siswa dapat menyerap ilmu dan materi yang diajarkan dengan maksimal, sehingga dapat melahirkan desainer-desainer muda yang tidak hanya berbakat, tetapi jugam,memiliki kualitas internasional. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan grand opening ini.

    Dengan hadirnya Istituto Burgo di Jakarta, para calon desainer Indonesia kini memiliki kesempatan untuk belajar dari para ahli dan mengembangkan potensi mereka di lingkungan pendidikan kelas dunia. Bagi Anda yang bermimpi menjadi desainer profesional dengan kualitas internasional, Istituto Burgo adalah jawabannya. Bergabunglah dan raih masa depan yang cerah di dunia desain!

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Kesehatan,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    Ketua KB APTSI Bicara TBC di Televisi Nasional: Seminar Nasional Soroti Dampak Uji Klinik

    Ketua KB APTSI Bicara TBC di Televisi Nasional: Seminar Nasional Soroti Dampak Uji Klinik

    Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (KB APTSI) baru saja menyelenggarakan Seminar Nasional Uji Klinik TBC dengan tema yang provokatif: “Siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan?”. Seminar ini menjadi sorotan setelah Ketua KB APTSI diwawancarai oleh stasiun televisi nasional, mengangkat isu penting mengenai dampak uji klinik TBC bagi masyarakat.

    Seminar yang digelar di gedung STOVIA, kawasan RSPAD Jakarta Pusat, menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka. Di antaranya adalah mantan Menteri Kesehatan Prof. Dr. Hj. Siti Fadilah Supari, Ahmad Azran dari DPD RI, perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Kehadiran para ahli ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang komprehensif mengenai uji klinik TBC.

    Fokus utama seminar ini adalah isu 274 RW Siaga untuk “HEALTH CARE” bagi warga yang diduga terserang TBC. Ketua Panitia, Dr. Hasbi Wahidi AP.Par, S.Pd, M.Pd, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya KB APTSI untuk meningkatkan kesadaran dan akses pengobatan TBC di Jakarta. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini dan memberikan perawatan yang tepat bagi penderita TBC di tingkat RW.

    Peserta seminar terdiri dari berbagai kalangan, termasuk pengurus RT/RW, tokoh masyarakat, pakar medis, dan alumni kesehatan. Keragaman peserta ini mencerminkan komitmen KB APTSI untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya penanggulangan TBC. Diskusi yang terjalin diharapkan dapat menghasilkan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

    Wawancara Ketua KB APTSI di televisi nasional memberikan dampak positif yang signifikan. Isu TBC yang seringkali terabaikan kini mendapat perhatian lebih luas dari masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengobatan TBC.

    Seminar ini juga membahas berbagai aspek uji klinik TBC, mulai dari metode yang digunakan hingga dampaknya bagi pasien dan masyarakat luas. Diskusi yang mendalam diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya uji klinik dalam pengembangan pengobatan TBC yang efektif dan aman.

    Jakarta. Warta Ena Satu. Melalui seminar ini dan wawancara di televisi nasional, KB APTSI berharap dapat berkontribusi dalam upaya pemerintah untuk mengatasi masalah TBC di Indonesia. Komitmen KB APTSI untuk kesehatan masyarakat tercermin dalam kegiatan-kegiatan yang mereka selenggarakan, menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesejahteraan masyarakat Jakarta.