Wisata

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Internasional,  Kesehatan,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL,  Wisata

    Pemerintah Matangkan Rencana Giant Sea Wall dan Program Energi Desa di Bawah Arahan Presiden Prabowo

    Jawabarat  wartapenasatu.com

     

    Presiden Prabowo Pimpin Ratas di Hambalang, Bahas Pertanian, Energi, dan Infrastruktur Strategis

     

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada hari ini memimpin rapat terbatas (ratas) bersama jajaran menteri bidang perekonomian dan sejumlah instansi terkait di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Ratas ini menjadi forum penting untuk membahas berbagai isu strategis di sektor pertanian, energi, dan infrastruktur yang memiliki dampak langsung pada masyarakat luas.

     

    Dalam rapat tersebut, sektor pertanian menjadi salah satu sorotan utama. Presiden menekankan perlunya kebijakan yang segera diambil untuk menyelesaikan berbagai persoalan terkait produksi dan distribusi ubi kayu, singkong, serta tapioka. Pemerintah daerah bersama para pelaku industri juga akan dilibatkan secara aktif, dengan tetap memperhatikan kesejahteraan petani sebagai prioritas utama.

     

    Selain pertanian, sektor energi juga mendapat perhatian serius. Pembahasan difokuskan pada mekanisme impor etanol, pengelolaan produksi tetes tebu atau molase, serta program penyediaan listrik pedesaan berbasis tenaga surya. Presiden Prabowo memerintahkan Danantara untuk segera menyiapkan prototipe listrik pedesaan yang ramah lingkungan. Prototipe tersebut akan mulai dibangun di sejumlah wilayah dengan target dapat berjalan dalam 3 hingga 5 bulan ke depan.

     

    Presiden menegaskan bahwa program penyediaan listrik pedesaan ini bukan hanya untuk meningkatkan akses energi, tetapi juga untuk mendukung pembangunan ekonomi lokal di desa-desa. Dengan adanya listrik berbasis tenaga surya, masyarakat diharapkan lebih mandiri dan memiliki peluang lebih besar dalam mengembangkan usaha produktif.

     

    Isu infrastruktur strategis juga turut dibahas, salah satunya pembangunan giant sea wall di sepanjang pesisir Pantura Jawa. Proyek raksasa ini diharapkan dapat melindungi sekitar 50 juta masyarakat dari ancaman rob dan banjir akibat perubahan iklim serta kenaikan permukaan air laut.

     

    Pembangunan giant sea wall dinilai sebagai langkah krusial dalam menjaga ketahanan wilayah pesisir dan mendukung kelangsungan ekonomi masyarakat setempat. Presiden juga menekankan pentingnya pendanaan yang terencana serta koordinasi lintas sektor untuk memastikan proyek ini berjalan efektif dan tepat sasaran.

     

    Rapat terbatas ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mengambil langkah konkret menghadapi tantangan nasional di sektor pangan, energi, dan infrastruktur. Dengan arah kebijakan yang terukur, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemandirian bangsa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Internasional,  Kuliner,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL,  Wisata

    Sinergi Masyarakat dan Pemerintah: ESPAS-IKPPI Kawal Kunjungan Wapres Gibran

    Papua wartapenasatu.com

    ESPAS dan IKPPI Kawal Agenda Wapres Gibran Selama Dua Hari di Jayapura

     

    Jayapura – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Kota Jayapura, Papua, pada 17–18 September 2025. Agenda kunjungan ini dikawal langsung oleh ESPAS ( Emak – Emak Smart Pejuang Andalan Sejati) dan IKPPI (Ikatan Ketua Pejuang Perempuan Indonesia) yang hadir memastikan kelancaran serta penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan masyarakat Papua.

     

    Setibanya di Bandara Sentani pada Rabu (17/9), Wapres Gibran langsung menuju SMP Negeri 2 Sentani. Agenda dilanjutkan dengan peninjauan ke Puskesmas Kampung Harapan, kemudian santap siang di Rumah Makan Yougwa. Pada siang harinya, Wapres menghadiri kegiatan di Gedung Keuangan Negara dan Gedung Negara, lalu beristirahat di Swissbell Hotel.

     

    Hari kedua, Kamis (18/9), dimulai dengan kunjungan ke Pasar Ikan Hamadi dan Pasar Youtefa, dua lokasi yang menjadi pusat ekonomi masyarakat lokal. Selanjutnya, Wapres mengunjungi Sekolah Rakyat (Kamkey) sebelum meresmikan RSUP Jayapura. Agenda kemudian ditutup dengan keberangkatan kembali ke Jakarta pada pukul 11.43 WIT.

     

    Kehadiran ESPAS dan IKPPI dalam mendampingi agenda ini sekaligus menegaskan komitmen organisasi masyarakat sipil untuk ikut serta menjaga stabilitas, mendukung pembangunan Papua, dan memastikan aspirasi rakyat tersampaikan dalam setiap program pemerintah.

     

    Ketua Umum IKPPI, Sinda Sutadisastra, menyampaikan bahwa keterlibatan pihaknya dalam agenda ini merupakan wujud nyata dukungan kaum perempuan pejuang terhadap program nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran. “Kami memastikan suara rakyat, terutama perempuan Papua, juga mendapat perhatian dalam setiap kebijakan pemerintah pusat,” ujarnya.

     

    Dengan pengawalan ini, diharapkan seluruh rangkaian kunjungan Wapres Gibran berjalan lancar dan menghasilkan langkah konkret bagi pembangunan Papua, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Hiburan,  hukum,  Internasional,  Kesehatan,  Kuliner,  Loker,  Musik,  Nasional,  Olah Raga,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL,  Tumbuhan,  Wisata

    MENUJU INDONESIA EMAS 2045 IKPPI BEKALI PEREMPUAN KETRAMPILAN SURVEYOR

    Jakarta wartapenasatu.com

    Pelatihan Surveyor untuk Perempuan: IKPPI dan PENEMU Siapkan Interviewer Handal Menuju Indonesia Emas

     

    Jakarta – Dalam rangka memperkuat peran perempuan dalam pembangunan bangsa, Sri Kandi Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) yang dipimpin oleh Ibu Enok Srie di bawah naungan Ikatan Ketua Pejuang Perempuan Indonesia (IKPPI) menggelar pelatihan surveyor. Kegiatan ini berlangsung di Restoran Cut The Crape, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada dua gelombang, yakni 9 Agustus 2024 dan 16 Agustus 2024.

     

    Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu dari berbagai organisasi yang berada di bawah naungan IKPPI, serta melibatkan kerja sama dengan sejumlah program televisi dan instansi terkait. Tujuannya adalah membekali para peserta dengan keterampilan sebagai interviewer yang andal, profesional, dan berintegritas dalam menjalankan riset maupun survei.

     

    Ketua Umum IKPPI, Ibu Sinda Sutadisastra, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat melahirkan sumber daya perempuan yang mampu memberikan kontribusi nyata. “Kami ingin para ibu-ibu tidak hanya sekadar menjadi peserta, tetapi juga bisa tampil sebagai interviewer yang loyal, profesional, dan dapat mempertanggungjawabkan setiap hasil data yang mereka peroleh,” ujarnya.

     

    Lebih lanjut, Ibu Sinda menekankan pentingnya loyalitas, komitmen, dan integritas dalam profesi surveyor. Menurutnya, hasil survei yang valid dan terpercaya hanya bisa dicapai jika interviewer menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Hal ini sekaligus menjadi bekal penting bagi para perempuan dalam mendukung berbagai program riset yang berkaitan dengan masyarakat.

     

    Pelatihan yang terbagi dalam dua gelombang ini juga dirancang untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi para peserta. Dengan sistem berjenjang, peserta tidak hanya mendapatkan materi dasar mengenai metode wawancara, tetapi juga praktik langsung agar lebih siap menghadapi tantangan di lapangan.

     

    Para peserta menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak dari mereka menyatakan bahwa pelatihan surveyor ini memberikan wawasan baru, terutama dalam hal teknik komunikasi, penyusunan pertanyaan, serta etika profesional saat melakukan riset. Mereka merasa pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga dalam mendukung program-program pembangunan nasional.

     

    Melalui kegiatan ini, IKPPI dan PENEMU berharap dapat mencetak kader-kader perempuan yang tangguh dan terampil, sekaligus berkontribusi aktif dalam mengawal berbagai kebijakan strategis menuju Indonesia Emas 2045. Perempuan bukan hanya menjadi pendamping, tetapi juga motor penggerak perubahan menuju bangsa yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi.

    “Nok Srie”Melaporkan 

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Hiburan,  Internasional,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Seni dan Budaya,  SOSIAL,  Wisata

    HILIRISASI BUDAYA DI BOYOLALI PANGELARAN WAYANG KULIT DAN SEDEKAH BUMI WARNAI HUT RI KE – 80

    Boyolali wartapenasatu.com

    Boyolali – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER) ke-32 sekaligus HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, masyarakat Desa Kopen, Kalangan, Klego, Boyolali akan menggelar acara Pagelaran Wayang Kulit dan Sedekah Bumi. Acara ini rencananya akan berlangsung pada Sabtu, 16 Agustus 2025 mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai, di RT 12/13, RW 02, Kopen, Kalangan, Klego, Boyolali.

    Kegiatan ini mengangkat tema “Bersama Bergotong Royong Mencapai Indonesia Emas dengan Hilirisasi Budaya”, sebagai bentuk ajakan untuk memperkuat persatuan dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lokal. Masyarakat setempat akan disuguhi beragam kegiatan mulai dari festival, karnaval, pentas seni, lomba, hingga monolog, yang melibatkan partisipasi warga dari berbagai kalangan.

    Puncak acara akan ditandai dengan pagelaran wayang kulit oleh dalang kondang Ki Suwito Sapu Jagat. Pertunjukan wayang kulit ini diharapkan mampu menghadirkan hiburan sekaligus memberikan tuntunan moral kepada masyarakat melalui kisah-kisah pewayangan yang sarat makna.

    Selain sebagai hiburan, acara ini juga menjadi bagian dari tradisi Sedekah Bumi, sebuah ritual adat untuk mensyukuri hasil bumi dan memohon keberkahan. Sedekah bumi di Kopen biasanya dilakukan secara gotong royong, di mana warga membawa hasil pertanian, masakan, dan sajian khas untuk dinikmati bersama.

    Ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk melestarikan seni budaya tradisional, tetapi juga untuk memperkuat rasa kebersamaan antarwarga. “Kami ingin generasi muda ikut merasakan dan memahami kekayaan budaya lokal, sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air,” ujarnya.

    JAKER sebagai organisasi yang telah berkiprah selama 32 tahun terus konsisten mendorong pelestarian budaya rakyat. Melalui acara ini, JAKER berharap dapat menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas, sehingga budaya lokal tetap relevan di tengah perkembangan zaman.

    Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat. Mereka menilai bahwa kegiatan semacam ini sangat penting sebagai ajang silaturahmi, mempererat hubungan sosial, sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya bagi wilayah Klego, Boyolali.

    Dengan semangat gotong royong, diharapkan Pagelaran Wayang Kulit dan Sedekah Bumi Kopen ini dapat menjadi momen berharga yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkokoh jati diri bangsa. Masyarakat diundang untuk hadir dan meramaikan acara ini sebagai wujud cinta terhadap seni, budaya, dan tanah air.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Artikel,  Daerah,  Ekonomi,  Hiburan,  Internasional,  Kuliner,  Musik,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Seni dan Budaya,  SOSIAL,  Wisata

    _acara Pentas Seni Budaya Jaringan Perempuan cinta Seni Budaya Indonesia_ ( JAPERCI – SEBUDI) *TARI GALUAK GOTONG ROYONG*

    Jakarta wartapenasatu.com

    _Pentas Seni Budaya JAPERCI-SEBUDI: Memperkenalkan Tarian Daerah dan Kuliner Minang_

    Jaringan Perempuan Cinta Seni Budaya Indonesia (JAPERCI-SEBUDI) baru-baru ini mengadakan acara Pentas Seni Budaya yang dimeriahkan dengan tarian daerah dan kuliner khas Minang. Acara ini tidak hanya menampilkan tarian daerah yang spektakuler, tetapi juga memperkenalkan kuliner khas Minang yang lezat.

    *Tari Galuak Gotong Royong Menjadi Sorotan*

    Tari Galuak Gotong Royong menjadi salah satu tarian daerah yang ditampilkan dalam acara ini. Tarian ini memukau penonton dengan gerakan yang dinamis dan kostum yang indah. Selain itu, acara ini juga menampilkan kuliner khas Minang seperti ketupat sayur Padang dan dendeng batokok yang disajikan secara gratis untuk dinikmati bersama.

    *Kuliner Minang Menjadi Daya Tarik*

    Ketupat sayur Padang dan dendeng batokok menjadi daya tarik tersendiri dalam acara ini. Kuliner khas Minang ini disajikan dengan rasa yang autentik dan penyajian yang menarik. Tamu undangan dapat menikmati kuliner ini sambil menonton pertunjukan seni dan budaya.

    *Apresiasi untuk Anak-anak yang Tampil*

    Acara ini juga memberikan apresiasi kepada anak-anak yang tampil dalam pertunjukan seni dan budaya. Anak-anak yang tampil mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam bidang seni dan budaya.

    *Souvenir Cantik untuk Tamu Undangan*

    Semua tamu undangan yang hadir dalam acara ini mendapatkan souvenir cantik sebagai kenang-kenangan. Souvenir ini menjadi simbol apresiasi kepada tamu undangan yang telah hadir dalam acara ini.

    *Hari Lahir Ketum JAPERCI-SEBUDI*

    Acara ini juga bertepatan dengan hari lahir Ketua Umum JAPERCI-SEBUDI, Uni Farla. Pada hari Minggu, 10 Agustus, Uni Farla merayakan hari lahirnya dengan mengadakan acara Pentas Seni Budaya yang meriah dan penuh makna.

    *Kolaborasi yang Sukses*

    Acara Pentas Seni Budaya JAPERCI-SEBUDI ini merupakan hasil kolaborasi yang sukses antara pengurus JAPERCI-SEBUDI dan anggota. Fakhira Almira NPE dan Fayszah Nasla NPE, Ketua dan Sekretaris JAPERCI-SEBUDI YOUTH, berperan penting dalam mensukseskan acara ini. Dengan adanya acara ini, JAPERCI-SEBUDI dapat memperkenalkan tarian daerah dan kuliner khas Minang kepada masyarakat luas.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Artikel,  Bisnis,  Ekonomi,  Internasional,  Nasional,  Nature,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL,  Wisata

    BENANG,BUNYI DAN MASA DEPAN

    Jakarta wartapenasatu.com

    Hilirisasi Budaya TIROSA: Dari Tenun Tradisi ke Panggung Dunia

    Di tangan para perempuan tangguh dari TIROSA—Timor, Rote, Sabu, Alor, dan Sumba—benang-benang masa lalu ditenun menjadi harapan baru. Kain tenun yang mereka hasilkan bukan sekadar lembaran kain indah, tetapi warisan budaya yang memuat identitas, sejarah, dan kebanggaan masyarakat setempat. Motif-motifnya menyimpan pesan leluhur, sementara proses pembuatannya mencerminkan kesabaran dan keterampilan yang diwariskan lintas generasi.

    Kini, warisan itu tak lagi terbatas pada pasar lokal atau pameran tradisional. Berkat sentuhan teknologi dan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah, kisah di balik setiap tenun dan kriya mulai berlayar ke ruang-ruang digital. Cerita rakyat, legenda, dan filosofi di balik motifnya dihidupkan kembali melalui media visual, dokumenter, dan platform daring, menjangkau audiens global yang sebelumnya tak terbayangkan.

    Program hilirisasi budaya yang digencarkan menjadi kunci dalam transformasi ini. Kain dan kriya tradisi tak hanya dipandang sebagai aksesoris, tetapi diangkat menjadi produk kreatif bernilai tinggi yang mampu bersaing di pasar internasional. Dari dapur-dapur desa, karya para ibu kini tampil di panggung dunia, mengangkat nama daerah sekaligus memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.

    Negara hadir dengan kebijakan perlindungan hak kekayaan intelektual, fasilitasi promosi, serta pembukaan akses pasar. Langkah ini memastikan bahwa para pengrajin mendapatkan manfaat langsung dari karyanya, sekaligus melindungi mereka dari eksploitasi atau klaim sepihak pihak asing. Hilirisasi budaya di TIROSA menjadi contoh bagaimana kebijakan publik dapat berpadu dengan semangat komunitas untuk menjaga sekaligus mengembangkan warisan bangsa.

    Pendidikan juga menjadi bagian dari strategi ini. Di sekolah-sekolah, anak-anak diajak mengenal, mempelajari, dan memaknai kembali budaya lokal. Melalui kurikulum yang memadukan teknologi, mereka dapat melihat proses menenun, memahami arti motif, dan bahkan mencoba mencipta karya sendiri. Dengan begitu, budaya tidak hanya dikenang, tetapi dialami dan diteruskan secara sadar oleh generasi penerus.

    Bagi masyarakat TIROSA, kemajuan ini bukanlah bentuk “menjual” jati diri, melainkan memberikan napas panjang bagi tradisi agar tetap hidup dan relevan. Hilirisasi budaya dilihat sebagai cara untuk menjaga nilai luhur sambil membuka peluang ekonomi yang berkelanjutan. Seperti tenunan yang mengikat benang demi benang, program ini merajut masa lalu dan masa depan dalam satu tarikan napas.

    Saat dunia mulai menoleh ke arah Nusantara, TIROSA siap menyapa dengan cerita dan karya yang lahir dari akarnya sendiri. Bukan sekadar tampil di etalase global, tetapi hadir dengan percaya diri, membawa identitas yang kuat, dan mengundang dunia untuk mengenal Indonesia melalui kisah yang diceritakan oleh anak bangsanya sendiri. Kupang, 23 Juli 2025 menjadi penanda bahwa perjalanan telah di mulai.

    “Prima Bahren”

  • Artikel,  Daerah,  Ekonomi,  Internasional,  Nasional,  Seni dan Budaya,  Wisata

    Jejak Sejarah Peradaban Di Lebak-Banten

    Banten-Warta Pena Satu. Com Sejarah Water Toren Rangkasbitung

    Bangunan Peninggalan Kolonial Belanda

    Water Toren Rangkasbitung merupakan bangunan bersejarah peninggalan pemerintahan kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1931. Tujuan pembangunannya adalah untuk menyuplai air bersih bagi penduduk Rangkasbitung, yang saat itu merupakan pusat kota Kabupaten Lebak. Bangunan ini merupakan salah satu dari dua Water Toren yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Kabupaten Lebak; satu lagi terletak di Kecamatan Gunung Kencana .

    Fungsi dan Perkembangan

    Dahulu, Water Toren berfungsi sebagai penampung dan pengendali aliran air ke Kota Rangkasbitung. Namun, seiring perkembangan zaman dan infrastruktur perpipaan air modern, Water Toren tidak lagi berfungsi sebagai penyedia air bersih. Kini, bangunan tersebut telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan menjadi salah satu objek wisata sejarah di Rangkasbitung, yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak. Pemerintah setempat telah melakukan upaya pelestarian untuk menjaga keaslian bangunan bersejarah ini .

    Kesimpulan

    Water Toren Rangkasbitung merupakan saksi bisu sejarah perkembangan Rangkasbitung dan Kabupaten Lebak. Bangunan ini bukan hanya memiliki nilai sejarah yang penting, tetapi juga berpotensi sebagai destinasi wisata sejarah yang menarik. Upaya pelestarian bangunan ini sangat penting untuk menjaga warisan budaya bagi generasi mendatang.

  • Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Nasional,  Politik,  SOSIAL,  Wisata

    Jalan jalan ke kantor kementrian pkp

    Mimpi Rusun, Harapan dan Kecemasan Warga Jakarta

    Antusiasme warga Jakarta terhadap Rusun Wisma Atlet Kemayoran yang digadang-gadang sebagai solusi hunian terjangkau ternyata berbenturan dengan kenyataan di lapangan. Hari ini, [Nama Anda] dan rekannya, Ria, mengunjungi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mencari informasi lebih lanjut. Namun, informasi yang diperoleh justru berbeda dengan yang beredar di masyarakat, menimbulkan kebingungan dan kecemasan.

    Perbedaan informasi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang sudah sejak lama menantikan hunian layak dengan harga terjangkau. Banyak warga yang telah mempersiapkan diri, bahkan ada yang sampai merasa takut tidak akan mendapatkan unit di rusun tersebut. Ketidakpastian ini menciptakan suasana yang kurang kondusif dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi informasi.

    Pemerintah perlu segera menindaklanjuti perbedaan informasi ini dan memberikan penjelasan yang jelas kepada masyarakat. Kejelasan informasi mengenai persyaratan, proses pendaftaran, dan jadwal penyerahan unit sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik. Transparansi dan komunikasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan program ini.

    Keberadaan Rusun Wisma Atlet Kemayoran diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Jakarta yang kesulitan mendapatkan hunian layak. Namun, perbedaan informasi yang terjadi justru menghalangi terwujudnya harapan tersebut. Kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah sangat bergantung pada kejelasan dan konsistensi informasi yang diberikan.

    Selain kejelasan informasi, aspek lain yang perlu diperhatikan adalah kesiapan infrastruktur pendukung rusun. Ketersediaan transportasi umum, fasilitas pendidikan, dan kesehatan di sekitar rusun sangat penting untuk menunjang kenyamanan dan kualitas hidup penghuninya.

    Pemerintah perlu mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi masyarakat sekitar dalam pengembangan rusun ini. Partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengembangan rusun juga sangat penting untuk menjamin keberhasilan program ini dalam jangka panjang.

    Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk selalu memperhatikan aspek komunikasi dan transparansi dalam setiap program yang dijalankan. Kepercayaan publik merupakan modal utama dalam mewujudkan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga permasalahan ini dapat segera diselesaikan dan harapan masyarakat terhadap Rusun Wisma Atlet Kemayoran dapat terwujud.

  • Artikel,  Wisata

    Film Horor Mencekam ARWAH

    WARTA PENA SATU JAKARTA 30 JUNI 2025. Setelah merilis poster dan trailer resminya pada 10 Juni lalu, film horor terbaru berjudul ARWAH akhirnya diputar perdana dalam acara Press Screening & Conference yang digelar di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 30 Juni 2025. Acara ini menjadi momentum penting menjelang perilisan film secara nasional yang dijadwalkan pada 3 Juli 2025.

    Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga rumah produksi: Bangun Pagi Pictures, Drias Film Productions, dan Mocking Bird Pictures. Acara turut dihadiri oleh jajaran kreatif dan pemain utama film ARWAH, seperti sang sutradara Ivan Bandhito, para produser, penulis skenario, serta para aktor dan aktris termasuk Joshua Suherman, Sarah Beatrix, Annete Edoarda, Naura Hakim, Irsyadillah, dan Egi Fedly. Antusiasme media dan para penggiat sosial media yang hadir memberikan warna tersendiri dalam acara ini.

    Sebelum pemutaran resmi di Jakarta, ARWAH telah lebih dulu melakukan advance screening secara terbatas di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo pada 25–28 Juni 2025. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi promosi dan pendekatan lebih dekat kepada penonton lokal.

    Film ARWAH mengisahkan kehidupan empat saudara kandung yang telah lama hidup terpisah karena kesibukan masing-masing. Jojo (Joshua Suherman) si sulung, dikenal sebagai penjudi yang terlilit hutang; Angga (Irsyadillah), manajer perusahaan yang sedang berada di puncak karier; Nindy (Naura Hakim), seorang desainer busana yang akan membuka butik pertamanya; dan Momo (Annete Edoarda), mahasiswi tingkat akhir yang tengah bergelut dengan tugas akhir. Keempatnya memutuskan untuk sejenak kembali ke kampung halaman mereka guna menjalani liburan keluarga yang sudah lama tertunda. Mereka disambut oleh sang ayah, Abah (diperankan oleh Egi Fedly), dan si bungsu Sofi (Sarah Beatrix), yang tinggal bersama sang ayah.

    Namun, niat baik mereka untuk bernostalgia berubah menjadi mimpi buruk saat mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju sebuah curug—tempat favorit masa kecil mereka. Sejak insiden tersebut, mereka mulai mengalami kejadian supranatural dan teror mencekam dari arwah Sofi. Perlahan-lahan, muncul teka-teki dan pesan misterius yang harus mereka pecahkan, di tengah konflik batin dan emosi yang mengguncang hubungan keluarga mereka. Menurut sutradara Ivan Bandhito, ARWAH bukan hanya sekadar film horor penuh ketegangan. Ia menuturkan bahwa film ini ingin membawa penonton menyelami makna keikhlasan dan proses menghadapi kehilangan.

  • Nasional,  Wisata

    DUFAN Hadirkan Wahana Spektakuler “Nailong”: Petualangan Fantasi di Dunia Naga

    Jakarta, 29 Juni 2025 — Dunia Fantasi (Dufan), taman hiburan terbesar di Indonesia, kembali mencuri perhatian dengan peluncuran wahana terbarunya yang diberi nama “Nailong”, sebuah pengalaman seru bertema naga yang menggabungkan teknologi canggih dan imajinasi luar biasa.

    Wahana Nailong membawa pengunjung masuk ke dalam kisah epik tentang naga penjaga harta karun terakhir di kerajaan purba. Dengan desain lintasan yang memutar, naik-turun tajam, serta efek cahaya dan suara imersif, Nailong menghadirkan sensasi layaknya menaiki naga terbang di langit malam.

    Nailong bukan hanya sekadar wahana, tapi pengalaman sinematik yang menyatu dengan aksi nyata,” ujar Protocol Division Hard Dufan, Martua Hami Siregar. “Kami ingin membawa pengunjung ke dunia fantasi yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.”

    Wahana ini telah dirancang selama dua tahun dengan kolaborasi bersama desainer wahana ternama dari Eropa dan Asia. Dengan kapasitas lebih dari 800 pengunjung per jam dan sistem keamanan berstandar internasional, Nailong diprediksi menjadi daya tarik utama Dufan tahun ini.

    Grand opening Nailong akan digelar pada 5 Juli mendatang, lengkap dengan parade naga, pertunjukan cahaya, dan meet-and-greet bersama karakter dari dunia Nailong.


    Kalau kamu ingin, aku bisa bantu sesuaikan artikel ini untuk brosur promosi, postingan media sosial, atau konten website. Mau dibuat versi formal atau versi yang lebih santai dan menghibur?