Pererat Sinergitas, Babinsa Komsos Dengan Perangkat Kelurahan
Pererat Sinergitas, Babinsa Komsos Dengan Perangkat Kelurahan

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Untuk meningkatkan kerjasama yang baik dengan aparatur Kelurahan di wilayah binaan, Sertu Dwi Wijaya Babinsa Koramil 1016 -02/Bukit Batu Kodim 1016/Palangka Raya melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Perangkat Kelurahan di Kantor Lurah Banturung, Kecamatan Bukit Batu Palangka Raya, Kamis (27/11/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan hubungan harmonisasi antara aparat teritorial yakni sebagai Babinsa terhadap aparat Kelurahan agar terjalin hubungan yang baik dengan cara pendekatan komunikasi sosial serta menjalin silaturahmi dan sebagai pembinaan teritorial terhadap perangkat dan masyarakat di wilayah binaannya.
Babinsa bersama Perangkat Kelurahan saling bahu membahu dalam pelaksanaan di wilayah binaannya. Hal ini juga membawa dampak positif bagi warga dan aparat pemerintahan serta tokoh masyarakat, karena melihat langsung kedekatan secara kekeluargaan antar aparatur negara.
Adapun Komsos dengan perangkat Kelurahan ini secara langsung hasilnya akan lebih efektif, sehingga nantinya Perangkat Kelurahan akan dapat menyebar luaskan apa yang menjadi masukan atau informasi dari Babinsa kepada warganya dan sebaliknya juga, Babinsa lebih cepat mendapatkan informasi dan mengetahui permasalahan-permasalahan yang berkembang di masyarakat, guna lakukan deteksi dini dan cegah dini.
“Kegiatan Komsos ini besar manfaatnya, selain mempererat tali silaturahmi juga meningkatkan koordinasi dan membangun komunikasi,”ucap Babinsa.(ryt)
Babinsa Kawal Penyaluran Bantuan Pangan: Pastikan Tepat Sasaran di Palangka Raya
Babinsa Kawal Penyaluran Bantuan Pangan: Pastikan Tepat Sasaran di Palangka Raya

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Dalam upaya memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran penyaluran Penerimaan Bantuan Pangan (PBP) dari pemerintah, Babinsa Koramil 1016-01/Pahandut, Pelda Ilham, melaksanakan monitoring dan pendampingan di wilayah binaannya, Kelurahan Petuk Ketimpun, Kecamatan Jekan Raya, pada Senin, 24 November 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang kurang mampu.
Penyaluran bantuan pangan kali ini meliputi pemberian satu paket sembako kepada setiap kepala keluarga yang berhak menerima. Paket tersebut terdiri dari beras medium Bulog seberat 20 kg dan minyak goreng sebanyak 4 liter. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Bulog Provinsi Kalteng, Lurah Petuk Katimpun, Kasi Kesos Kelurahan Petuk Katimpun, Kasi PMK Petuk Katimpun, Babinsa, serta masyarakat Kelurahan Petuk Katimpun yang menjadi penerima bantuan pangan tahun 2025.
Program bantuan pangan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi warga miskin dan merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Warga penerima bantuan tampak antusias menyambut program ini, namun tetap tertib mengikuti alur pendistribusian yang telah ditetapkan.

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata TNI kepada setiap program pemerintah yang diselenggarakan di wilayah binaannya. Babinsa berperan aktif dalam memastikan bahwa bantuan yang disalurkan benar-benar sampai kepada mereka yang berhak menerima, serta memantau agar tidak terjadi penyimpangan atau penyelewengan dalam proses penyaluran.
“Sebagai Babinsa, kami selalu siap dilibatkan dan selalu mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan di wilayah kami,” ujar Pelda Ilham. Ia menambahkan bahwa kehadiran Babinsa tidak hanya untuk memastikan kelancaran penyaluran bantuan, tetapi juga untuk memastikan agar bantuan tersebut tepat sasaran kepada warga yang berhak menerima.
Lebih lanjut, Pelda Ilham berharap agar pelaksanaan penyaluran bantuan pangan ini dapat berjalan tertib dan lancar. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan kesadaran masyarakat untuk mengikuti aturan yang berlaku, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi mereka yang membutuhkan.
Inspeksi Pimpinan: Penguatan Kinerja Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah
Inspeksi Pimpinan: Penguatan Kinerja Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas), Prof. (HC). Dr. Rudi Margono, S.H., M.Hum., melaksanakan kunjungan kerja inspeksi pimpinan di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah (Kejati Kalteng) pada tanggal 24 hingga 26 November 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memantau dan meningkatkan efektivitas serta akuntabilitas kinerja Kejaksaan di seluruh Indonesia.
Inspeksi yang dilakukan oleh Jamwas ini bertujuan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, memastikan implementasi peraturan yang tepat, serta mendorong peningkatan profesionalisme dan integritas di kalangan seluruh personel Kejaksaan, khususnya di wilayah hukum Kejati Kalteng.
Kedatangan Jamwas beserta rombongan di VIP Room Isen Mulang, Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, disambut langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran A, S.Ikom, Kajati Kalteng, Agus Sahat S.T. Lumban Gaol, S.H., M.H., beserta unsur Forkopimda Kalteng, Wakajati Kalteng, Dr. Arip Zahrulyani, S.H., M.H., para Asisten, para Kajari se-Kalimantan Tengah, serta Kabag TU Kajati Kalteng. Penyambutan dilakukan dengan prosesi adat Dayak, termasuk pemasangan lawung dan kalung lilis lamiang, sebagai simbol penerimaan adat yang resmi.

Setelah penyambutan, Jamwas beserta rombongan menuju Kantor Kejati Kalteng untuk mendengarkan paparan dari Kajati Kalteng, Agus Sahat S.T. Lumban Gaol, S.H., M.H. Acara dilanjutkan dengan pengarahan oleh Jamwas yang diikuti oleh Wakajati Kalteng, Dr. Arip Zahrulyani, S.H., M.H., para Asisten, Kabag TU, para Kajari se-Kalimantan Tengah, para Pejabat eselon III & IV, serta seluruh pegawai Kejati Kalteng.
Dalam pengarahannya, Jamwas mengingatkan kembali visi Kejaksaan RI untuk menjadi lembaga penegak hukum yang profesional, proporsional, dan akuntabel. Misi Kejaksaan RI meliputi peningkatan peran dalam pencegahan tindak pidana, peningkatan profesionalisme Jaksa dalam penanganan perkara, peningkatan peran Jaksa Pengacara Negara dalam penyelesaian masalah perdata dan tata usaha negara, mewujudkan penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan masyarakat, serta mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi dan tata kelola Kejaksaan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Jamwas juga menekankan pentingnya optimalisasi kewenangan yang ada pada bidang teknis, termasuk Pidana Umum, Pidana Khusus, Perdata dan Tata Usaha Negara, serta Intelijen. Bidang Pidana Umum diharapkan memaksimalkan penerapan pidana denda dan pidana tambahan lainnya. Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara diharapkan meningkatkan capaian kinerja melalui pos pelayanan hukum, khususnya melalui platform seperti Halo JPN, untuk membantu masyarakat yang tidak mampu membayar pengacara profesional.
Bidang Tindak Pidana Khusus diharapkan memaksimalkan penanganan perkara yang tidak hanya menimbulkan kerugian negara yang besar, tetapi juga bersentuhan langsung dengan masyarakat, serta memastikan setiap proses penanganan perkara berjalan sesuai dengan aturan, standar profesionalisme, dan prinsip keadilan serta kepastian hukum. Fungsi intelijen diharapkan dapat memberikan dukungan kepada bidang-bidang lain dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan, serta berperan sebagai bagian dari Intelijen Negara dalam bidang penegakan hukum.
Hari Guru Nasional di Peringati Serentak di Seluruh Indonesia,Guru Hebat Indonesia Kuat
Hari Guru Nasional di Peringati Serentak di Seluruh Indonesia,Guru Hebat Indonesia Kuat

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Peringatan hari Guru Nasional di Palangka Raya di adakan di SMAN.5 Kota Palangka Raya. Upacara di Kalimantan Tengah serentak dilaksanakan dibawah naungan Gubernur Kalimabtan Tengah, Selasa (25/11/2025) pagi.
Bertindak selaku Pembina upacara Gubernur Kalteng H.Agustiar Sabran sekaligus membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
Upacara juga dihadiri Forkopimda,Wakapolda Kalteng,Wakajati Kalteng dan Kabinda Kalteng.Dalam sambutannya Pemerintah memberikan sejumlah kebijakan baru untuk guru diantaranya, beasiswa 3 juta per semester bagi guru yang belum bergelar D4 atau S1. Program ini diberikan melalui Rekognisi Pembelaharan Lampau (RPL) dengan target 12.500 guru di tahun 2025. Selain beasiswa Pemerintah juga menyiapkan pelatihan untuk peningkatan Kompetensi guru.
Pemerintah juga menaikkan tunjangan guru honorer dari 300 ribu menjadi 400 ribu perbulan.
Pemerintah juga memberikan perlindungan hukum yang selama ini sering terjadi persolan dengan orang tua murid. Untuk itu Mendikdasmen menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian Republik Indonesia.
Dalam rangka hari guru Nasional Gubernur Kalimantan Tengah H.Agustiar Sabran juga menyampaikan pesan kepada para murid, “Kalau ada kemauan pasti ada jalan”, katanya. Untuk memberikan motivasi kepada seluruh murid yang ada di Kalteng. Siswa dan murid harus mempunyai tekat kuat, berusaha dan berikhtiar, tambahnya.
PLT Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah M.Reza Prabowo mengatakan, “Peringatan hari guru tahun ini dilaksanakan secara serentak dan virtual setiap sekolah mengibarkan bendera dan dan mendengarkan arahan Gubernur, ” ungkapnya.
Reza menyebutkan Kalteng juga menyiapkan kebijakan pendukung seperti kuliah gratis bagi guru PAUD dan guru yang belum memiliki latar belakang pendidikan di bidangnya. “Kami siap menyukseskan program penerintah dan menjadi perpanjangan tangan Pemerintah pusat, ” tutupnya.
Usai upacara acara dilanjutkan dengan penyerahan Piagam bagi Kepala Sekolah, guru dan murid serta pembagian sembako. (Ryt)
Reuni Akbar 212: Momentum Persatuan Umat dan Bangsa
Reuni Akbar 212: Momentum Persatuan Umat dan Bangsa

Jakarta Timur, wartapenasatu.com – 23 November 2025 – Sebuah konferensi pers penting telah dilaksanakan di restoran Al Jazeerah Polonia, Jakarta Timur, yang menandai dimulainya koordinasi intensif untuk persiapan Reuni Akbar 212. Acara yang direncanakan akan digelar di Monas pada tanggal 2 Desember 2025 mendatang ini, diharapkan menjadi momentum penting bagi persatuan seluruh elemen bangsa.
Konferensi pers ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Habib Hanif, Habib Muhammad, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari keluarga besar Reuni Akbar 212. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen yang kuat untuk menyukseskan acara ini dan menjadikannya sebagai wadah silaturahmi yang inklusif.
Habib Hanif dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Reuni Akbar 212 bukan hanya sekadar acara umat Islam, tetapi juga merupakan momentum bagi seluruh kalangan untuk bersatu demi kepentingan bangsa Indonesia. Beliau secara terbuka mengundang seluruh elemen masyarakat, termasuk Presiden Republik Indonesia, Menteri Agama, serta seluruh pejabat pemerintahan untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Lebih lanjut, Habib Hanif menekankan pentingnya persatuan antara ulama dan umara sebagai fondasi utama dalam membangun bangsa yang kuat dan berdaulat. Beliau berharap Reuni Akbar 212 dapat menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antara kedua elemen penting ini, sehingga tercipta sinergi yang positif dalam memajukan Indonesia.
Ketua Panitia Reuni Akbar 212, Ustadz Sobri Lubis, menambahkan bahwa semangat 212 adalah semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah watoniyah, dan ukhuwah insaniyah. Beliau mengingatkan bahwa sembilan tahun yang lalu, momen 212 telah menjadi tonggak penting dalam persatuan umat dan bangsa. Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hadir dan berpartisipasi dalam Reuni Akbar 212 di Monas.
Acara konferensi pers ini juga diisi dengan penjelasan mengenai rangkaian acara Reuni Akbar 212 yang akan digelar di Monas pada tanggal 2 Desember mendatang. Rangkaian acara tersebut dirancang untuk membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama anak bangsa.
Setelah sesi penjelasan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah antara para tokoh masyarakat, tokoh 212, dan awak media yang hadir. Suasana keakraban dan kebersamaan sangat terasa, menunjukkan semangat yang sama untuk menyukseskan Reuni Akbar 212 dan menjadikannya sebagai momentum penting bagi persatuan umat dan bangsa.
Polda Kalteng Resmi Gelar Operasi Zebra 2025, Ini 7 Sasaran Prioritasnya
Polda Kalteng Resmi Gelar Operasi Zebra 2025, Ini 7 Sasaran Prioritasnya

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) Resmi menggelar Operasi Zebra Telabang 2025, selama 14 hari kedepan.
Kegiatan tersebut, secara resmi dibuka oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, saat memimpin apel gelar pasukan Ops Zebra Telabang 2025, bertempat di Lapangan Barigas, Mapolda setempat, Selasa (18/11/2025).
“Hari ini kita menggelar apel gelar pasukan Ops Zebra Telabang 2025, secara serentak diseluruh Polres jajaran selama 14 hari. Mulai dari tanggal 17 sampai 30 November, dengan tujuan untuk meningkatkan ketertiban dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” ungkap Kapolda.
Irjen Iwan juga menyebut bahwa operasi ini digelar dalam rangka menciptakan harkamtibmas, sekaligus kesiapan menjelang Ops Lilin pada Desember 2025.
Selama pelaksanaan operasi berlangsung sebanyak ratusan personel gabungan dari Polri dan intansi terkait, seperti Denpom, Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja akan dilibatkan.
“Kami berharap dengan digelarnya operasi ini, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dapat terus meningkat. Sehingga angka fatalitas kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya dapat menurun,” harapnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Yusep menambahkan bahwa untuk penindakan pada operasi Zebra tahun ini mengedepankan tiga aspek utama yaitu preemtif, preventif, hingga represif.
Untuk sasarannya ada tujuh (7) prioritas jenis pelanggaran yang akan dilakukan penindakan, yaitu kendaraan berpotensi menyebabkan kecelakaan baik itu roda dua maupun roda empat.
Seperti pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi R4 tidak menggunakan safety belt, dan bermain gawai saat berkendara.
“Kemudian untuk pengendara di bawah umur, pengendara dalam pengaruh alkohol, berboncengan lebih dari satu orang, dan melawan arus, juga akan diberikan tindakan sesuai jenis pelanggarannya,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji mengimbau kepada masyarakat dalam rangka Ops Zebra Telabang agar selalu melengkapi surat kendaraan, serta jaga selalu keselamatan dalam berkendara.
“Pastikan sebelum berkendara membawa surat-surat lengkap dan kendaraan yang dikemudikan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutupnya.
Sebagai informasi, usai pelaksanaan apel gelar pasukan. Kegiatan dilanjutkan dengan patroli gabungan Polri, TNI, Dishub dan Instansi terkait, guna menciptakan harkamtibmas.@ Herry Kalteng
Wakapolda Kalteng Tinjau Pembangunan SPPG 2 di Sanaman Mantikei Polres Katingan
Wakapolda Kalteng Tinjau Pembangunan SPPG 2 di Sanaman Mantikei Polres Katingan

Katingan, wartapenasatu.com – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi, S.I.K., S.H., M.H., melaksanakan peninjauan pembangunan SPPG 2 (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang berlokasi di Sanaman Mantikei, Polres Katingan, Selasa (18/11/2025) pagi.
Setibanya di lokasi, Wakapolda Kalteng disambut langsung oleh Wakapolres Katingan, Kompol Wahyu Satiyo Budiarjo, S.H., M.H., bersama para pejabat utama Polres Katingan. Kunjungan ini dilaksanakan untuk melihat secara langsung progres pembangunan fasilitas yang nantinya berfungsi sebagai pusat pelayanan pemenuhan gizi bagi masyarakat, khususnya di Sanaman Mantikei.
Dalam peninjauannya, Brigjen Pol Rakhmad Setyadi menekankan pentingnya peran SPPG 2 sebagai sarana pendukung program kesehatan masyarakat yang juga menjadi bagian dari upaya Polri dalam memberikan pelayanan humanis dan responsif.
“SPPG 2 ini merupakan bagian dari pelayanan Polri yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan gizi. Kami ingin memastikan pembangunannya berjalan tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi warga,” ujar Wakapolda.
Sementara itu, Wakapolres Katingan, Kompol Wahyu Satiyo Budiarjo, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pimpinan Polda Kalteng. Menurutnya, kehadiran SPPG 2 nantinya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Katingan, serta menjadi bentuk nyata dari pelayanan Polri yang semakin dekat dengan kebutuhan publik.
Kunjungan berlangsung lancar, ditutup dengan sesi foto bersama serta arahan singkat dari Wakapolda kepada jajaran Polres Katingan mengenai pembangunan dan optimalisasi pelayanan.@ Herry Kalteng
PRESIDEN, BANTUAN BEASISWA KEPADA PELAJAR HARUS TEPAT SASARAN
PRESIDEN, BANTUAN BEASISWA KEPADA PELAJAR HARUS TEPAT SASARAN

Jakarta, wartapenasatu.com – Bapak Presiden Prabowo Subianto mendorong agar program bantuan beasiswa pendidikan kepada pelajar dan mahasiswa harus tepat sasaran dan tidak memberikan bantuan langsung secara perseorangan, harus terpadu.
Sebab itu bantuan pendidikan dari pemerintah pusat dan daerah dapat berjalan secara tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya.
” Presiden menyarankan agar pelajar dan mahasiswa tidak mampu terus berkoordinasi dengan instansi terkait di daerah, seperti dinas pendidikan atau lembaga penyalur beasiswa setempat, ” ungkap Asisten Deputi Pengaduan masyarakat sekretariat negara.
Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat Sekretariat Negara, menyampaikan hal tersebut kepada Risman, Sekjend DPP Gerakan Masyarakat Pejuang Indonesia (GMPI) di Jakarta Jumat (14/11).
Sesuai program GMPI di bidang formal dan informal education sangat peduli terhadap generasi yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya, baik di tingkat sekolah lanjutan maupun ke perguruan tinggi, katanya.
GMPI, kegiatan sosial kemasyarakatan menjembati dan menyampaikan kepada Presiden Puteri Yatim kota Cimahi Jawa Barat yang lolos seleksi Nasional Berbasis Tekhnologi (NBT) tahun 2025, diterima di UNPAD Jatinangor Bandung, tetapi tidak mampu untuk melanjutkan studinya.
Oleh karena itu, GMPI menginformasikan dan menyampaikan kepada presiden, bahwa Puteri Alm TNI, Pelda Herman, meninggal 1 Januari 2008 silam perlu bantuan pemerintah untuk puteri, Serly Rahma Dewi, kata Sekjend Risman, juga Putera Pejuang LVRI.
Rekomendasi dari GMPI ditanggapi oleh Presiden ungkap Asisten Deputi dalam isian form penanganan pengaduan bantuan beasiswa terhadap Serly, Puteri Yatim Cimahi yang lolos seleksi Nasional Berbasis Tekhnologi (NBT) dan diterima di UNPAD.
Almarhum Herman, meninggalkan dua puteri, tertua, Jihan Herlina Putri dan Serly Rahma Dewi, lahir di kota Cimahi tanggal 08 Juli 2006, sejak umur 3 tahun ditinggalkan oleh ayahnya meninggal 1 Januari 2008, seorang prajurit TNI di kesatuan Bengpus Perhubungan Ciara Condong Bandung.
Sang ibu Widia Ningsih, seorang Wara Kauri, yang ulet mampu membesarkan 2 puteri Jihan dan Serly hingga selesai di sekolah lanjutan tingkat atas, begitu juga Serly bercita cita ingin kuliah Juni 2025 ikut seleksi NBT tahun 2025 Lolos di Perguruan tinggi UNPAD idola masyarakat banyak.
Dewi lulusan SMA Negeri di kota Cimahi, ikut seleksi NBT Juni 2025 sebelumnya mau studi dan bekerja ke Jepang karena mampu ber – bahasa Jepang, sang ibu tidak mengizinkan Serly karena tidak punya orang tua sejak umur 3 tahun, bgm nanti di Jepang ? Katanya termangu kepada wartawan.
Asisten Deputi memberitahu supaya Serly melengkapi surat keterangan tidak mampu dan keterangan dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) Jatinangor Bandung untuk tindaklanjutnya.
Menurut Asisten Deputi, pelajar dengan kategori kurang mampu dapat mendaftar program bantuan pemerintah yaitu KIP, di daerah, seperti dinas pendidikan dan lembaga penyalur beasiswa untuk memperoleh informasi lebih lanjut. PFI.
“War on Drugs for Humanity, Operasi Gabungan Jadi Pilar Bela Negara Melawan Kejahatan Narkotika.”
“War on Drugs for Humanity, Operasi Gabungan Jadi Pilar Bela Negara Melawan Kejahatan Narkotika.”

Badan Narkotika Nasional (BNN) telah sukses memimpin Operasi Bersama Pemberantasan dan Pemulihan Kampung Narkoba secara serentak di 53 titik rawan pada 34 provinsi di seluruh Indonesia, berlangsung dari 5 hingga 7 November 2025. Operasi ini merupakan sinergi multi-lembaga yang melibatkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Pemerintah Daerah, menandai respons kolektif negara terhadap ancaman narkoba.
Bela Negara sebagai Penjagaan Ketahanan Nasional, Keterlibatan aktif TNI, Polri, dan Pemda dalam operasi ini adalah wujud nyata dari Bela Negara. Narkotika tidak hanya merusak individu, tetapi juga menggerogoti ketahanan sosial, ekonomi, dan keamanan nasional. Dengan memberantas peredaran gelap narkoba, negara secara fundamental sedang mempertahankan integritas dan masa depan bangsa dari ancaman non-militer yang bersifat masif dan merusak.
Hasil Penindakan Hukum dan Penyelamatan Jiwa, Dari aspek penindakan, operasi ini berhasil mengamankan 1.259 orang. Petugas menyita barang bukti signifikan, termasuk 126.325 gram sabu dan 12.726 gram ganja. Secara ekonomi, barang bukti ini bernilai sekitar Rp 190,3 miliar. Yang paling krusial, keberhasilan penyitaan ini setara dengan menyelamatkan 519.556 jiwa warga negara Indonesia dari potensi penyalahgunaan narkoba.

Penyitaan barang bukti non-narkotika, seperti senjata api dan CCTV yang digunakan untuk memantau petugas, menunjukkan bahwa jaringan narkoba adalah ancaman kriminal yang terorganisir dan berpotensi melawan aparat negara. Penindakan terpadu oleh personel gabungan, seperti yang dilakukan di Kampung Bahari dan Kampung Ambon, merupakan tindakan heroik dalam menjaga ketertiban umum dan keamanan masyarakat, selaras dengan sumpah prajurit dan Bhayangkara.
Aspek Pemulihan sebagai Investasi Bela Negara, Prinsip “War on Drugs for Humanity” yang diusung oleh BNN menekankan bahwa bela negara tidak hanya melalui penangkapan, tetapi juga melalui rehabilitasi. Dari mereka yang diamankan, 369 orang menjalani rehabilitasi. Ini adalah upaya negara untuk memulihkan aset bangsa, memastikan penyalah guna kembali produktif, dan memutus mata rantai kecanduan.

Penguatan Ketahanan Komunitas, Langkah lanjutan pasca-penindakan berupa pendataan, sosialisasi, edukasi, dan pemberdayaan sosial ekonomi di wilayah terdampak merupakan strategi bela negara jangka panjang. Tujuannya adalah memperkuat ketahanan sosial masyarakat di tingkat akar rumput (komunitas) agar mereka memiliki kesadaran dan kemampuan mandiri untuk menolak dan mencegah peredaran narkoba.
Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Ario Seto, menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini adalah hasil kebersamaan, soliditas, dan sinergitas. Operasi ini hanyalah awal dari upaya berkelanjutan. BNN mengimbau seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan melaporkan indikasi penyalahgunaan narkoba, serta memanfaatkan layanan rehabilitasi gratis. ( Eny K.)
Rapat seluruh pimpinan prusahan di Kalimantan Tengah dengan dinas perkebunan.
Rapat seluruh pimpinan prusahan di Kalimantan Tengah dengan dinas perkebunan.
Palangka Raya, wartapenasatu.com – Rapat Sinkronisasi dan Evaluasi Data FPKMS/Plasma, CSR, Penyerapan Tenaga Kerja Lokal, dan Alat Berat. Kegiatan bertempat di Aula Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 10 November 2025.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah Muhammad Rizky Badjuri menyampaikan, Mohon maaf atas keterbatasan waktu dan karena ada beberapa agenda pimpinan pada hari besar 10 November, Hari Pahlawan, yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan dan dipimpin langsung oleh Bapak Herson. Terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu sekalian pada pagi hari ini.
Muhammad Rizky Badjuri mengatakan, Tentunya hari ini menjadi salah satu tindak lanjut dari fakta integritas yang telah kita sepakati bersama. Pada kesempatan ini, kami melaporkan bahwa semua PBS (Perusahaan Besar Swasta) dan pihak terkait telah berkomitmen.

Hari ini, kami akan membuat rekapitulasi data yang akan diselaraskan dengan teman-teman perusahaan. Setelah itu, kami akan sinkronkan juga dengan Kabupaten, terutama jika ada kegiatan yang datanya harus memiliki satu persepsi dan satu angka yang sama.
Izin untuk menayangkan beberapa hasil resume terkait perkembangan pelaksanaan plasma 20%, CSR, penyerapan tenaga kerja lokal, dan lain-lain. Umumnya, Pak Karton, kita membahasakan FKPNS yang sudah beralih kata menjadi “dasar”, tetapi tetap kita masukkan. FKPNS itu adalah plasma. Mohon izin, teman-teman PBS, kita tidak mendiskusikan nama, tetapi ini adalah bagian dari pemahaman bahwa plasma itu adalah bagian dari FKPNS, walaupun nanti di FKPMS ada berbagai macam turunan terkait penyelesaian,”Jelasnya.
Bahwa perusahaan yang hadir di sini, baik dari wilayah Barat, Tengah, maupun Timur, menunjukkan grafik pencapaian plasma di Kalimantan Tengah dari tahun 2021 sampai 2025 sebesar 52,6%. Logikanya, jika 100%, maka dari tahun 2021 hingga 2025, kita mencapai angka 52,66%.
Jadi, kurang lebih sekitar 47% yang belum tercapai. Tentunya, nanti kita akan membahasnya bersama setelah ini, karena ada beberapa pendekatan peraturan dari tahun 2007 ke bawah yang tetap akan berproses sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini dalam melaksanakan plasma.
Jumlah izin operasional saat ini ada 210, di mana 206 adalah komoditas sawit dan sisanya komoditas karet. Kami tetap melihat karet sebagai bagian dari bentuk kewajiban mitra 20%. Luas izin sekitar 2 juta sekian hektar, sehingga kewajiban plasma 20%-nya adalah 470 ribu hektar. Realisasi plasma 20% di tahun 2025 mencapai 52,6%. Kami juga sudah membagi menjadi tiga wilayah:

Wilayah Barat: Sudah mencapai 61,03%. Beberapa perusahaan bahkan sudah lebih dari 20%. Pertanyaannya, mengapa yang lain belum? Karena ada beberapa perusahaan yang menyesuaikan kewajiban 20%-nya dengan peraturan yang terbit di tahun 2023. Ada beberapa kendala di lapangan terkait lahan dan sebagainya, yang akan menjadi bahan laporan kami kepada pimpinan. Wilayah Tengah: Mencapai 46,95% dengan jumlah operasional sekitar 57. Wilayah Timur: Mencapai 645,95% dengan jumlah kewajiban 20% yaitu 63.
Wilayah Timur lebih tinggi karena jumlah operatornya 22. Perbandingan tiga zona ini menunjukkan bahwa wilayah Timur tinggi karena luasan pembanding 20% berdasarkan keluasan izin dan kewajibannya. Di plasma tahun 2025, untuk operasional Kalimantan Tengah, kita memakai patokan 52,21%. Wilayah Barat mencatatkan pencapaian tenaga kerja lokal sebesar 0,04%, di mana 47% adalah lokal dan 54% non-lokal.
Bagaimana tenaga kerja lokal bisa melebihi persentase non-lokal sesuai dengan komitmen kita bersama terhadap penyerapan tenaga kerja lokal? Kami juga menyampaikan bahwa kemarin ada pertemuan dengan HRD terkait jurusan di universitas di Kalimantan Tengah yang bisa memenuhi permintaan perusahaan. Mudah-mudahan nanti kita bisa mendorong universitas untuk membuka jurusan sawit agar bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal. (ryt)