• Kesehatan

    Pemkab Sidoarjo Pacu Pembangunan RSUD Sedati: Targetkan Pemerataan Layanan Kesehatan di Wilayah Timur

    WARTAPENASATUJATIM | Sidoarjo, 24 September 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus memacu upaya pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayahnya. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sedati, yang berlokasi di wilayah timur Kabupaten Sidoarjo. Proyek strategis ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Sedati dan sekitarnya.

    Saat ini, proses pembangunan RSUD Sedati tengah berlangsung intensif. Fokus utama saat ini adalah penyelesaian pemancangan tiang penyangga gedung rumah sakit yang direncanakan memiliki tiga lantai. Proyek ini menjadi prioritas Pemkab Sidoarjo dalam mewujudkan visi pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas.

    Sebagai bentuk komitmen dan perhatian terhadap proyek ini, Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan pada Selasa, 23 September 2025. Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Bappeda Sidoarjo, M. Ainur Rahman; Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr. Lakshmie Herawati Yuwantina; Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Sidoarjo, M. Bachruni Aryawan; serta Kabag Hukum Setda Sidoarjo, Komang Rai Warmawan. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan keseriusan Pemkab Sidoarjo dalam mengawal proyek RSUD Sedati.

    Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menyampaikan harapannya agar pembangunan RSUD Sedati dapat selesai tepat waktu, sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Ia menekankan pentingnya penyelesaian proyek ini sesuai dengan kontrak yang berakhir pada bulan Desember mendatang. Bahkan, Bupati tidak segan meminta adanya penambahan jam kerja atau lembur jika progres pembangunan tidak mencapai target yang diharapkan.

    “Pembangunan RSUD Sedati ini akan terus kita koreksi. Mudah-mudahan dengan kehadiran bupati dan semuanya, semangatnya tambah lagi, dilembur atau apa,” ujar Bupati Subandi saat meninjau lokasi pembangunan.

    Bupati Subandi menjelaskan bahwa pembangunan RSUD Sedati merupakan wujud komitmen Pemkab Sidoarjo dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah kabupaten. Kehadiran RSUD Sedati diharapkan dapat mendekatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi warga Sedati dan sekitarnya. Oleh karena itu, ia meminta agar pembangunan RSUD Sedati dapat dipercepat dan target pembangunan yang belum tercapai dapat segera dikejar.

    “Visi dan misi bupati ingin ada pelayanan yang bagus di rumah sakit kita,” tegasnya.

    Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr. Lakshmie Herawati Yuwantina, menjelaskan bahwa kontrak pengerjaan proyek pembangunan RSUD Sedati dimulai pada bulan Juli dan akan berakhir pada bulan Desember 2025. Sebagai Pengguna Anggaran (PA) proyek ini, ia secara rutin melakukan evaluasi terhadap progres pembangunan setiap minggunya. Namun, ia mengakui bahwa saat ini terdapat deviasi atau minus target progres pembangunan sekitar 7 persen dari target yang seharusnya 10 persen. Ia berharap agar kekurangan ini dapat segera dikejar oleh pelaksana proyek.

    “Kami berharap kekurangan ini dapat dikejar oleh pelaksana supaya sesuai dengan waktu kontrak di awal. Jika tidak, maka ada prosedur-prosedur yang harus kami jalankan supaya pembangunannya dapat terlaksana sesuai target yang ditentukan,” jelas dr. Lakshmie.

    Lebih lanjut, dr. Lakshmie mengungkapkan bahwa anggaran pembangunan RSUD Sedati mencapai Rp 51 miliar. RSUD Sedati sendiri dibangun di atas lahan seluas 5 ribu meter persegi dengan luas bangunan 4 ribu meter persegi. Nantinya, akan dibangun lima blok gedung dengan tiga lantai. RSUD Sedati akan menjadi rumah sakit tipe D dengan kapasitas 50 tempat tidur.

    “Karena ini rumah sakit kelas D, maka harus ada empat pelayanan dasar yang kita siapkan, yakni pelayanan anak, penyakit dalam, bedah, dan Obgyn,” pungkasnya.

    Dengan adanya RSUD Sedati, diharapkan masyarakat di wilayah timur Sidoarjo tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan bagi seluruh warganya.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Militer,  SOSIAL

    Kodim Tulungagung Gelar Bakti Sosial Bagi Relawan Lalu Lintas Disabilitas

    WARTAPENASATUJATIM | Tulungagung – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodim 0807/Tulungagung melaksanakan kegiatan Bakti Teritorial Prima dan Bakti Sosial berupa pembagian paket sembako kepada kelompok disabilitas yang sehari-hari menjadi relawan pengatur lalu lintas di wilayah Kabupaten Tulungagung, Rabu (24/09/2025).

    Kegiatan bakti sosial ini digelar secara mobile di wilayah Kecamatan Kota, Kabupaten Tulungagung. Sebanyak 50 paket sembako disalurkan langsung kepada para penerima manfaat.

    Pasiter Kodim 0807/Tulungagung Kapten Inf Achuwat menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi kelompok disabilitas, khususnya mereka yang setiap hari membantu kelancaran arus lalu lintas di jalan.

    “Mereka adalah sosok yang berjasa dalam membantu masyarakat menjaga ketertiban lalu lintas. Semoga bantuan ini dapat menjadi penyemangat dan sedikit membantu kebutuhan sehari-hari mereka,” ujar Kapten Inf Achuwat.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI yang digelar serentak di berbagai wilayah.

    “Selain sebagai wujud kepedulian sosial, kegiatan ini juga untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami ingin keberadaan TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya mereka yang selama ini berkontribusi nyata dalam menjaga kelancaran dan keamanan di jalan,” imbuhnya.

    Melalui program Bakti Teritorial Prima ini, TNI berharap dapat semakin mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus memberikan manfaat nyata kepada kelompok yang membutuhkan.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Kesehatan,  Militer,  Pendidikan

    Kodim 0806 Trenggalek Bentengi Keluarga TNI dari Bahaya Narkoba dan Perilaku Menyimpang

    WARTAPENASATUJATIM | Trenggalek – Upaya mencegah perilaku negatif di lingkungan keluarga besar TNI kembali ditegaskan oleh Kodim 0806/Trenggalek. Melalui program Penyuluhan Bimbingan Mental (Bintal) yang digelar di Aula Makodim, Rabu (24/9/2025), Kodim menghadirkan materi penting seputar bahaya narkoba, HIV/AIDS, Pornografi, dan LGBT. Kegiatan ini diikuti oleh prajurit, PNS, Persit, serta remaja keluarga TNI.

    Acara dibuka langsung oleh Komandan Kodim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya penyuluhan ini sebagai sarana meningkatkan kesadaran iman, ketahanan mental, serta pengendalian diri.

    “Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membentengi keluarga besar TNI dari pengaruh buruk yang bisa melemahkan moral, disiplin, dan kinerja,” ujarnya.

    Menurut Letkol Isnanto, ancaman narkoba, penyebaran HIV/AIDS, serta maraknya pornografi dan perilaku menyimpang LGBT tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga bisa merembet ke lingkungan militer jika tidak diantisipasi. Karena itu, ia mengajak seluruh peserta menjadikan penyuluhan ini sebagai momentum memperkuat komitmen menjaga nama baik institusi TNI.

    Dalam sesi pertama, Djainul Muttakin dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Trenggalek memaparkan materi seputar bahaya narkoba. Ia menjelaskan secara rinci mengenai jenis-jenis narkotika, efek ketergantungan, hingga dampak sosial yang ditimbulkan.

    “Narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi bangsa. Keluarga TNI harus menjadi garda terdepan dalam perang melawan narkoba,” tegasnya.

    Sesi berikutnya diisi oleh dr. Trino Ardiyanto dari Polkes 05.09.08 Trenggalek yang menyampaikan materi tentang HIV/AIDS, Pornografi, dan LGBT. Ia menguraikan secara ilmiah penyebab, penularan, serta cara pencegahan HIV/AIDS. Selain itu, ia menyoroti bahaya pornografi yang dapat merusak perkembangan psikologis anak dan remaja, serta pentingnya peran keluarga dalam mengawasi penggunaan gawai dan internet.

    “Pornografi adalah pintu masuk perilaku menyimpang. Jika dibiarkan, bukan hanya merusak mental, tapi juga bisa menjerumuskan pada perilaku berisiko seperti LGBT,” jelas dr. Triono. Ia menekankan edukasi dan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak sebagai kunci utama pencegahan.

    Antusiasme peserta terlihat jelas selama penyuluhan berlangsung. Banyak pertanyaan kritis diajukan oleh anggota Persit maupun remaja TNI, mulai dari cara menghadapi lingkungan pertemanan yang rawan narkoba hingga strategi menghindarkan diri dari paparan pornografi di media sosial.

    Salah satu anggota Persit KCK Cabang XX Dim 0806 Trenggalek, Ny. Didik, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru dari penyuluhan ini.

    “Sebagai ibu, saya jadi lebih tahu bagaimana cara mendampingi anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam bahaya narkoba atau pornografi. Ini sangat penting bagi kami yang setiap hari juga bersinggungan dengan perkembangan teknologi,” ujarnya.

    Sementara itu, seorang remaja keluarga TNI, Raka (16), menilai kegiatan ini membuka wawasannya tentang realitas bahaya pergaulan bebas.

    “Biasanya kami hanya tahu sekilas dari media sosial. Tapi setelah mendengar penjelasan dokter tadi, saya jadi sadar bahwa HIV/AIDS itu nyata dan bisa menyerang siapa saja kalau kita tidak hati-hati,” tuturnya.

    Kegiatan penyuluhan Bintal ini sekaligus menjadi bentuk nyata perhatian pimpinan TNI terhadap pembinaan personel dan keluarganya. Dengan mengangkat isu-isu aktual yang menjadi tantangan sosial, Kodim 0806/Trenggalek berkomitmen memastikan prajurit dan keluarga besar TNI tetap berada pada jalur kehidupan yang sehat, disiplin, dan berintegritas, sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat luas.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Bisnis,  Ekonomi,  Wisata

    Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dan Pariwisata Lewat Kolaborasi, Aston Madiun Gelar Forum Bisnis di Lumajang

    WARTAPENASATUJATIM | Madiun, 24 September 2025 – Aston Madiun Hotel & Conference Center bersama jaringan Hotel Archipelago terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata melalui kolaborasi lintas daerah.

    Hal ini diwujudkan dengan penyelenggaraan Lumajang Business Connect Mini Table Top pada kemarin, Selasa (23/9) di Aston Inn Lumajang.

    Forum ini menjadi ajang strategis mempertemukan pelaku usaha, instansi pemerintah, dan industri perhotelan untuk memperluas jejaring bisnis, sekaligus memperkuat posisi jalur strategis Jawa Timur sebagai destinasi potensial untuk kegiatan MICE (Meeting, Incentives, Convention, Exhibition).

    “Business Connect bukan sekadar pertemuan bisnis, melainkan jembatan untuk memperluas jejaring, mendorong kolaborasi, serta membuka peluang investasi baru yang bermanfaat bagi daerah,” kata Yeni Chrisnawati, Regional Director of Commercial Sales Excellent, East & Central Area Archipelago.

    “Sebagai bagian dari Archipelago, Aston Madiun melihat pentingnya sinergi lintas daerah. Pesatnya perkembangan ekonomi dan pembangunan di Kota Madiun menjadikan wilayah ini semakin strategis sebagai hub bisnis di Jawa Timur. Melalui forum ini, kami berharap dapat membuka peluang kerja sama yang mendukung pertumbuhan sektor MICE sekaligus memperkuat konektivitas bisnis lintas kota,” tambah Wina, Cluster Director of Sales & Marketing Aston Madiun Hotel & Conference Center dan fave hotel Madiun.

    Acara ini dikemas melalui presentasi hotel-hotel Archipelago, networking session, hiburan live music, hingga pembagian doorprize. Selain Aston Inn Lumajang sebagai tuan rumah, forum ini juga diikuti oleh 15 hotel jaringan Archipelago, yaitu Aston Madiun Hotel & Conference Center, fave hotel Madiun, Aston Inn Batu,fave hotel MEX Tunjungan Surabaya, Aston Mojokerto Hotel & Conference Center, The Alana Hotel Malang, The Alana Malioboro, fave hotel Malang, Aston Sidoarjo City Hotel & Conference Center, Quest Hotel Darmo Surabaya, fave hotel Manahan Solo, fave hotel Solo Baru, Neo Gading Solo, Harper Malioboro Yogyakarta.

    Puluhan instansi hadir, mulai dari dinas pemerintahan, perusahaan swasta, hingga travel agent yang melihat peluang kerja sama di bidang akomodasi, pariwisata, dan MICE.

    Melalui Lumajang Business Connect 2025, Aston Madiun bersama Archipelago berkomitmen menghadirkan inovasi yang mampu memperkuat konektivitas bisnis lintas kota.

    Harapannya, forum ini dapat menjadi agenda rutin yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkokoh posisi Madiun yang saat ini tengah berkembang pesat sebagai pusat pertumbuhan bisnis dan destinasi unggulan di Jawa Timur bagian barat.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Daerah,  Ekonomi,  Wisata

    Wings Air Resmi Kembali Layani Rute Banyuwangi–Surabaya, Bupati Ipuk Resmikan Penerbangan Perdana

    WARTAPENASATUJATIM | Banyuwangi – Maskapai Wings Air resmi kembali membuka penerbangan rute Banyuwangi–Surabaya. Peresmian Penerbangan Perdana (Inaugural Flight) berlangsung di Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Rabu (24/9/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

    Dalam acara bertajuk Peresmian dan Press Conference Terbang Kembali Wings Air Banyuwangi–Surabaya, Bupati Ipuk menyampaikan apresiasinya atas langkah Wings Air yang kembali melayani masyarakat Banyuwangi. Menurutnya, kehadiran rute ini tidak hanya mempermudah mobilitas warga, namun juga menjadi penopang penting bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.

    “Dengan kembalinya Wings Air, aksesibilitas menuju Banyuwangi semakin terbuka luas. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, memperkuat konektivitas bisnis, serta memberi manfaat besar bagi masyarakat Banyuwangi,” ujar Ipuk.

    Penerbangan Wings Air rute Banyuwangi–Surabaya akan dilayani dua kali dalam seminggu, yakni setiap Rabu dan Minggu. Dari Banyuwangi berangkat pukul 11.25 WIB, dan dari Surabaya pukul 12.15 WIB, menggunakan pesawat ATR 72-500/600. Penumpang juga mendapatkan fasilitas bagasi gratis hingga 7 kg.

    Sementara itu, manajemen Wings Air perwakilan dari Surabaya Divi, menyampaikan, rute ini dihadirkan kembali setelah melihat tingginya kebutuhan konektivitas udara di ujung timur Pulau Jawa.

    “Banyuwangi punya potensi besar di sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi. Dengan penerbangan reguler ini, kami berharap bisa ikut mendukung kemajuan daerah,” terang Divi perwakilan Wings Air Surabaya.

    Kembalinya rute ini disambut antusias masyarakat Banyuwangi. Selain memperkuat jalur transportasi udara, rute Banyuwangi–Surabaya juga diharapkan mampu mempercepat pergerakan logistik, memperluas jaringan bisnis, dan memberikan kemudahan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang hendak berkunjung ke Bumi Blambangan.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Militer

    Pangdam Brawijaya Pimpin Serah Terima Jabatan Tiga Dansat

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Terdapat tiga jabatan Komandan Satuan (Dansat) yang saat ini memasuki masa serah terima jabatan atau sertijab.

    Selain Danyonarmed 8/UY, sertijab yang berlangsung di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Rabu (24/09/2025) itu juga berlaku pada jabatan Danyonzipur 5/ABW dan Dankikav 3/TSC.

    Diketahui, Letkol Arm Triyadi Indrawijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Danyonarmed 8/UY, secara resmi digantikan oleh Letkol Arm Indra Asmara Manurung.

    Sedangkan, Danyonzipur 5/ABW yang sebelumnya dijabat oleh Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, kini digantikan oleh Mayor Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho.

    Kapten Kav Andrie Romadhon yang sebelumnya dipercaya mengemban tugas sebagai Dankikav 3/TSC, resmi digantikan oleh Lettu Kav Reza Nugroho.

    Pada kesempatan itu pula, Pangdam menghimbau para pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas. Inovasi pun, tak lepas disampaikan oleh Mayjen TNI Rudy terhadap para pejabat baru tersebut.

    “Jangan pernah takut berkreasi dan berinovasi demi kemajuan Kodam Brawijaya,” tegas Pangdam.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Militer

    Sertijab Danramil dan Perwira Staf Kodim 0829/Bangkalan Berlangsung Khidmat

    WARTAPENASATUJATIM | BangkalanKodim 0829/Bangkalan menggelar upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Danramil dan Perwira Staf, bertempat di Aula Manunggal Makodim 0829/Bangkalan, Rabu (24/9/25). Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi, S.Pd., dengan diikuti oleh seluruh prajurit, PNS, serta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII Dim 0829.

    Dalam amanatnya, Dandim menegaskan bahwa pergantian jabatan di lingkungan TNI AD merupakan bagian dari pembinaan organisasi sekaligus regenerasi kepemimpinan untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme satuan.

    “Jabatan adalah amanah sekaligus kehormatan, oleh karena itu laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, serta loyalitas demi nama baik satuan dan TNI AD,” tegas Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi.

    Suasana upacara berlangsung khidmat, ditandai dengan penandatanganan berita acara Sertijab dan laporan resmi dari pejabat lama kepada pejabat baru. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah sebagai bentuk kebersamaan keluarga besar Kodim 0829/Bangkalan. Dengan adanya pergantian jabatan ini, diharapkan akan muncul semangat baru dalam mendukung tugas pokok Kodim 0829/Bangkalan di wilayah Kabupaten Bangkalan.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Militer,  Pendidikan

    Dandim Gresik Hadiri Musyawarah Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gresik Tahun 2025: Kodim Siap Bersinergi

    WARTAPENASATUJATIM | GresikKomandan Kodim 0817/Gresik, Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos., menghadiri undangan Musyawarah Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gresik Tahun 2025 yang digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Jl. Pahlawan No. 58 Gresik, Rabu (24/9).

    Kegiatan tersebut dihadiri para pengurus Kwartir Cabang, jajaran Mabicab, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai gugus depan Pramuka se-Kabupaten Gresik. Musyawarah ini menjadi forum penting dalam merumuskan program kerja, mengevaluasi kegiatan, serta memperkuat peran Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda.

    Dalam kesempatan itu, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos., menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Pramuka Gresik yang terus konsisten dalam mencetak generasi muda berkarakter dan berjiwa kebangsaan.

    “Pramuka adalah garda terdepan dalam membentuk karakter disiplin, tangguh, dan cinta tanah air. Di tengah tantangan zaman, peran Pramuka semakin penting untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif yang dapat merusak moral bangsa. Kodim 0817/Gresik siap bersinergi dengan Gerakan Pramuka dalam mendukung kegiatan positif bagi pemuda,” ungkap Dandim.

    Musyawarah yang berlangsung khidmat ini diharapkan mampu menghasilkan keputusan strategis untuk memperkuat gerakan Pramuka di Gresik, sekaligus mendukung pembangunan karakter bangsa melalui pendidikan nonformal yang berkelanjutan.

    Dengan semangat kebersamaan dan jiwa kepramukaan, kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat sinergi antar-lembaga dalam mewujudkan generasi muda yang berdaya saing, berintegritas, serta berjiwa nasionalis.***(Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • hukum,  Pendidikan

    Selamatkan Generasi Bangsa dari Jerat Narkoba Polres Probolinggo Gelar Seminar Bersama Mahasiswa

    WARTAPENASATUJATIM | PROBOLINGGO – Dalam upaya memerangi peredaran narkoba khususnya di kalangan generasi muda, Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif melaksanakan Seminar Anti Narkoba bersama mahasiswa dan pemuda Kabupaten Probolinggo di Universitas Nurul Jadid Paiton, Senin (22/9/2025).

    Kapolres Probolinggo menyampaikan bahwa peredaran narkoba saat ini kian mengkhawatirkan, dengan menyasar generasi muda sebagai target utama.

    Oleh karena itu, diperlukan langkah nyata melalui edukasi, pencegahan, dan kerja sama semua pihak.

    “Mahasiswa dan pemuda adalah generasi penerus bangsa. Jangan sampai masa depan pemuda hancur karena narkoba,”tegas AKBP Latif.

    Kapolres Probolinggo juga mengajak pemuda dan mahasiswa sebagai agen perubahan dengan Menolak dan Melawan Peredaran Narkoba.

    “Jadilah agen perubahan dengan berani menolak dan melawan segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” kata AKBP Latif.

    Selain memberikan materi tentang bahaya narkoba, Kapolres Probolinggo juga mengajak mahasiswa dan pemuda untuk ikut berperan aktif menyampaikan pesan-pesan positif di lingkungannya.

    “Jadi apabila mengetahui adanya indikasi penyalahgunaan narkoba, segera melapor kepada kami agar dapat  ditindak lanjuti,” tutur AKBP Latif.

    Seminar ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran dan semangat bersama dalam menjaga Kabupaten Probolinggo dari ancaman narkoba, sekaligus mempererat sinergi antara kepolisian, dunia pendidikan, dan masyarakat.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Ekonomi,  Pertahanan,  Tumbuhan

    Dari Tanah Kering, Tumbuh Harapan Mulia Seorang Prajurit

    WARTAPENASATUJATIM | Magetan – Senja baru saja turun di langit Desa Setren, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Angin sepoi berhembus pelan, menyapu dedaunan dan tanah yang mulai kering. Namun seorang pria berbadan tegap justru baru memulai pekerjaannya yang kedua hari itu.

    Adalah Letda Cke Isdayun, seorang perwira TNI AD yang sehari-hari menjabat sebagai Paur Produk Penrem 081/DSJ. Usai bertugas seharian, ia tak langsung beristirahat. Seragam dinas ditanggalkan, diganti dengan pakaian seadanya, dan sebuah alat semprot pertanian disandarkan di pundaknya.

    Langkahnya menyusuri jalan setapak di belakang rumah, menuju hamparan lahan seluas hampir 1,5 hektare milik keluarganya. Di sanalah tempat ia menanam harapan untuk keluarganya.

    “Dulunya di sini saya tanami sayur-sayuran, seperti bayam, kangkung, dan terong. Sebagian juga ada tebu yang kemarin baru saja dipanen. Sekarang tanahnya sedang kami olah lagi untuk ditanami tebu kembali,” kata Isdayun, Rabu (24/9/2025).

    Namun tantangan datang saat musim kemarau tiba. Air menjadi barang langka, dan sayuran tak lagi bisa tumbuh dengan optimal.

    “Kalau sudah kemarau seperti sekarang, tanaman yang bisa saya tanam hanya ubi jalar. Karena di sini untuk pengairannya cuma mengandalkan air hujan,” sebutnya.

    Meski hasil panennya tak selalu melimpah, Isdayun mengaku bersyukur. Dari kerja keras dan keringatnya ada tambahan rezeki untuk keluargnya.

    “Alhamdulillah, selain untuk kebutuhan sehari-hari di dapur, hasil lebihnya juga bisa dijual. Mungkin nilainya tidak besar, tapi cukup untuk menambah penghasilan keluarga,” ucapnya dengan rendah hati.

    Sementara itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menilai bahwa langkah yang dilakukan oleh Isdayun selaras dengan semangat besar TNI dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional.

    “Kami TNI memiliki komitmen kuat untuk mendukung ketahanan pangan, baik melalui pendampingan langsung kepada para petani di lapangan, maupun melalui upaya penyediaan sarana pendukung seperti pipanisasi dan pompanisasi untuk membantu pengairan,” jelasnya.

    Selain itu, menurutnya, TNI juga terus mendorong peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) dan Indeks Pertanaman (IP) guna mendukung produktivitas sektor pertanian secara menyeluruh.

    Lebih dari sekadar tugas, kata Untoro, menjadi prajurit berarti juga menjadi teladan dan tetap produktif, bahkan di luar jam dinas.

    “Apa yang dilakukan oleh Letda Isdayun adalah salah satu contoh nyata dari semangat dan kerja keras. Sebuah bukti bahwa selama kita mau berbuat dan bekerja keras, sekecil apa pun itu, pasti akan memberi manfaat dan dampak yang positif,” ujarnya.

    Di balik kesederhanaannya, Letda Cke Isdayun menunjukkan bahwa pengabdian bisa dilakukan dalam banyak bentuk. Tidak harus selalu dengan senjata, tetapi juga dengan cangkul, bibit, dan kerja keras yang tumbuh dari ketulusan hati.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan