Berita Duka
Kasdam I/BB Berangkatkan 204 Personel Kodam I/BB untuk Membantu Bencana Alam Banjir dan Longsor di Wilayah Korem 023/Kawal Samudra

Medan, wartapenasatu.com – Kodam I/Bukit Barisan Gelar apel Pemberangkatan Personil untuk membantu bencana alam banjir dan longsor diwilayah Korem 023/Kawal Samudra di lapangan Hijau Kodam I/BB, Rabu (26/11/2025).
Kepala Staf Kodam l/Bukit Barisan (Kasdam l/BB) Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya, memberangkatkan personil Kodam l/BB dalam mendukung tugas di lapangan bencana alam di Sibolga Korem 023/Kawal Samudra, Sebanyak 555 orang personil, diantara 341 orang personil TNI sudah ada di lokasi sejak terjadi banjir dan longsor dan diberangkatkan 204 orang personel gelombang ke dua, serta sejumlah materiil operasional, mulai dari 1 unit excavator, dump truk, ambulance. Peralatan penanganan banjir juga diperkuat dengan 7 unit LCR, 80 life jacket, serta 25 dayung. Seluruh perlengkapan tersebut dipersiapkan untuk memastikan pasukan dapat bergerak cepat di area terdampak.
Selain itu, kebutuhan prajurit di daerah operasi turut diperhatikan melalui penyediaan sarana perkemahan dan dapur lapangan. Sebanyak 10 tenda serbaguna, dua tenda masak, 12 ketel, delapan kompor lapangan, 200 veldbed, serta meja dan kursi lapangan dibawa untuk menunjang kelancaran operasi. Logistik bantuan bagi masyarakat pun disiapkan, berupa beras, gula, minyak goreng, mie instan, air mineral, dan sarung.Pesan Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto yang disampaikan oleh Kepala Staf Kodam I/BB, Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya menegaskan bahwa Kodam I/BB akan terus membantu masyarakat yang terdampak bencana alam, jaga kesehatan dalam melaksanakan kegiatan serta jaga nama baik satuan.
Apel pemberangkatan dihadiri para pejabat utama Kodam I/BB, termasuk Irdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, serta Danyonzipur l/DD.
(Kaperwil MWPS Sumut: t.rait)Bencana Longsor di Tapteng, Empat Korban Meninggal Dunia
Bencana Longsor di Tapteng, Empat Korban Meninggal Dunia
Tap Teng, wartapenasatu.com– Bencana alam longsor melanda Dusun 1, Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara pada Selasa pagi, 25 November 2025. Peristiwa tragis ini menyebabkan empat warga yang merupakan satu keluarga meninggal dunia.

Kejadian longsor diperkirakan terjadi pada dini hari setelah hujan deras mengguyur wilayah Tapteng. Penemuan korban dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Kepala Desa Mardame, Bapak Master Gultom, bersama anaknya merasa curiga ketika melihat kondisi rumah korban yang tertutup, ditambah adanya bekas longsoran tanah di bagian belakang rumah.
Setelah melakukan pengecekan dan mendapati pintu rumah terkunci, Kepala Desa bersama warga berinisiatif mendobrak pintu. Saat dicek ke dalam, mereka mendapati salah satu kamar telah tertimpa material longsor dan menemukan keberadaan korban yang tertimbun.
Bhabinkamtibmas setempat, Aipda Rindu Hutabarat, segera tiba di lokasi bersama masyarakat untuk melakukan proses evakuasi. Dari hasil evakuasi, ditemukan total empat korban meninggal dunia yang merupakan ibu dan tiga orang anaknya.
Identitas korban adalah:
1. Dewi Hutabarat (33), seorang Ibu Rumah Tangga.
2. Tio Arta Rouli Lumbantobing (7), seorang pelajar SD.
3. Vania Aurora Lumbantobing (4).
4. Ilona Lumbantobing (3).Suami korban, Bapak Poliman Lumbantobing (37), diketahui sedang tidak berada di tempat karena sedang bekerja sebagai supir angkutan di luar kota.
Setelah berhasil dievakuasi, keempat jenazah korban telah disemayamkan di rumah keluarga di Dusun 1 Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis.
Pihak kepolisian dan pemerintah daerah Tapanuli Tengah menghimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana, khususnya di dekat tebing atau aliran air, untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana longsor susulan, mengingat intensitas curah hujan di Tapteng masih tinggi. Pemerintah daerah berkoordinasi untuk memberikan pendampingan dan penanganan lebih lanjut terkait bencana ini.
(Kaperwil MWPS Sumut: t.rait)Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Lintas Desa Jangga Dolok Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Lintas Desa Jangga Dolok Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba
Toba, wartapenasatu.com – Sebuah insiden kecelakaan tunggal mengguncang Jalan Lintas Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, pada hari Rabu, 19 November 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. Peristiwa ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan pemahaman mendalam terhadap kondisi jalan serta keselamatan berkendara.

Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil Daihatsu Luxio dengan nomor polisi BK 1030 MP yang tergelincir dan melaju terlalu ke kanan hingga terjun ke dalam jurang sedalam 10 meter. Insiden ini menjadi pengingat akan risiko yang selalu mengintai para pengguna jalan, terutama di area dengan kondisi geografis yang menantang.
Pengemudi Daihatsu Luxio, Migel Roy Halason Sinaga (21), seorang warga Lobusonak Sitio Tio 2, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, mengalami patah kaki bagian paha sebelah kanan. Sementara itu, penumpang bernama Nuzul Syahrial (24), warga Jalan Tengku Umar Lingkungan 6, Binjai Utara, mengalami sesak dada. Kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit umum Porsea untuk mendapatkan perawatan medis yang intensif.
Kapolres Toba, AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K, melalui Kapolsek Lumban Julu, AKP RE Sitohang, SH, MH, mengonfirmasi kejadian tersebut. Dalam keterangannya, Kapolsek menjelaskan bahwa kendaraan melaju dari arah Medan menuju Porsea. Setibanya di jalan menurun dan menikung ke kiri, mobil Daihatsu Luxio mengalami selip ban dan tergelincir hingga masuk ke jurang.

AKP RE Sitohang juga menambahkan bahwa saat ini kendaraan masih berada di dalam jurang dan menunggu proses evakuasi. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur Jalan Lintas Desa Jangga Dolok, terutama saat kondisi cuaca gerimis.
Kapolsek menegaskan bahwa wilayah tersebut memang rawan kecelakaan karena memiliki banyak turunan dan tikungan tajam. Oleh karena itu, ia mengimbau agar pengemudi selalu memperhatikan kondisi kendaraan serta menjaga kecepatan saat melintas di area tersebut.
Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berkendara dan kewaspadaan terhadap kondisi jalan. Dengan meningkatkan kesadaran dan mematuhi peraturan lalu lintas, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman bagi semua.
(Kaperwil MWPS Sumut: t.rait)
Kapolres Toba Pimpin Upacara dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan Sisingamangaraja XII Balige
Kapolres Toba Pimpin Upacara dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan Sisingamangaraja XII Balige

Toba, wartapenasatu.com – Kapolres Toba, AKBP V.J Parapaga, S.I.K pimpin upacara penghormatan di Makam Pahlawan Sisingamangaraja XII Balige, dalam rangka ziarah dan tabur bunga Memperingati Hari Pahlawan Yang Jatuh Setiap Tanggal 10 November. Senin (10/11/2025).
Upacara ini juga dihadiri Bupati Toba, Effendi Sintong Napitupulu beserta Wakil Bupati Audi Murphy Sitorus, unsur pimpinan Forkompimda, para OPD dan diikuti peserta dari personil TNI-Polri, PKK, Ormas dan perwakilan dari masing-masing instansi di Kabupaten Toba.

Tak hanya upacara saja, Kapolres bersama rombongan juga melakukan tabur bunga di TMP, hal itu merupakan satu di antara kegiatan untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional
Kapolres Toba AKBP V.J Parapaga menjelaskan, tujuan dari ziarah ini untuk mendoakan dan menghormati para Pahlawan yang telah berjuang meraih kemerdekaan bangsa Indonesia, serta mengenang para pendahulu yang telah merintis kemerdekaan, dan para pendiri Republik Indonesia.
“Indonesia tidak akan jadi seperti sekarang ini tanpa perjuangan para pahlawan. Namun setelah perjuangan para pahlawan, selanjutnya adalah tanggung jawab warga Indonesia sendiri,” singkat Kapolres.
(Kaperwil MWPS Sumut: t.rait)Misteri “Mr. X”: Polres Simalungun Gandeng Masyarakat Ungkap Identitas Korban Laka Lantas
Misteri “Mr. X”: Polres Simalungun Gandeng Masyarakat Ungkap Identitas Korban Laka Lantas
Simalungun, wartapenasatu.com – Polres Simalungun terus berupaya mengungkap identitas seorang pria yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan meninggal dunia di RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar. Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) ini, untuk sementara dikenal sebagai “Mr. X”, menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu pagi, 5 November 2025, setelah empat hari berjuang melawan luka-luka yang dideritanya.

IPDA Yancen Hutabarat, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, menyampaikan himbauan mendesak kepada masyarakat yang mungkin mengenal atau memiliki keluarga yang hilang dengan ciri-ciri yang sesuai dengan korban. “Kami sangat membutuhkan bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi jenazah Mr. X ini,” ujarnya.
Kecelakaan tragis ini terjadi pada Sabtu malam, 1 November 2025, di Jalan Umum Kilometer 03-04 arah jurusan Tanah Jawa menuju Pematang Siantar. Korban ditabrak oleh sepeda motor Yamaha Scorpio yang dikendarai oleh Suhada (23) dan penumpangnya, Eka Afana Safitri (19). Akibat kejadian ini, Suhada dan Eka mengalami luka ringan, sementara “Mr. X” mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Meskipun telah mendapatkan perawatan intensif, “Mr. X” akhirnya meninggal dunia. Jenazahnya kini berada di ruang jenazah RSUD Djasamen Saragih, menanti untuk diidentifikasi dan diklaim oleh pihak keluarga.
Berdasarkan hasil investigasi, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk kondisi korban yang diduga mengalami gangguan jiwa dan ketidakpatuhan pengendara sepeda motor terhadap aturan lalu lintas.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait identitas korban atau mengenali ciri-cirinya untuk segera menghubungi Sat Lantas Polres Simalungun atau SPKT Polres Simalungun melalui Layanan Call Center 110 Polri (bebas pulsa). Masyarakat juga dapat menghubungi langsung IPDA Yancen Hutabarat di nomor HP/WhatsApp: +62 821-6476-7168.
Upaya identifikasi ini sangat penting agar jenazah korban dapat dimakamkan dengan layak dan keluarga yang ditinggalkan dapat menemukan kepastian. Polres Simalungun berharap partisipasi aktif dari masyarakat untuk membantu mengungkap identitas “Mr. X” dan memberikan penghormatan terakhir yang layak baginya.
Kebakaran Hebat Landa Manduamas: Tiga Rumah Ludes Dilalap Api
Kebakaran Hebat Landa Manduamas: Tiga Rumah Ludes Dilalap Api
Tapteng, wartapenasatu.com – Tiga unit rumah di Dusun IV Simatabo, Desa Tumba Nauli, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), hangus terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Selasa sore, 4 November 2025. Api yang berkobar dengan cepat meluluhlantakkan bangunan, meninggalkan puing-puing yang rata dengan tanah.

Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Manduamas, Polres Tapteng, Polda Sumut, merespons cepat laporan warga terkait kebakaran tersebut. Kapolsek Manduamas, Iptu A.P. Limbong, memimpin langsung personel menuju lokasi kejadian setelah menerima informasi dari masyarakat sekitar pukul 17.30 WIB.
Setibanya di lokasi, petugas mendapati api telah melahap habis tiga unit rumah. Dengan sigap, petugas kepolisian berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk melakukan upaya pemadaman api. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 450 juta.
Tiga unit rumah yang terbakar diketahui milik Mareddi Situmorang (60), seorang petani; Alismer Sinaga (54), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan Manaria Saragih (60), juga seorang petani. Masing-masing pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 150 juta akibat kejadian nahas ini.

Kapolsek Manduamas, Iptu A.P. Limbong, memastikan bahwa pihaknya telah mengambil tindakan kepolisian sesuai prosedur yang berlaku. Tindakan tersebut meliputi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mencatat keterangan saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi, seperti Jappi Buaton dan Pendi Simanullang, mengamankan barang bukti (barbut) seperti seng, kayu, dan kabel listrik bekas terbakar, serta membuat laporan resmi.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Pengamanan barang bukti dilakukan untuk membantu proses investigasi guna mengungkap sumber api yang menyebabkan insiden tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Diharapkan, masyarakat dapat lebih berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya kebakaran di kemudian hari.
Tragedi di Sitoluama: Pelajar Meregang Nyawa dalam Tabrakan Maut Angkot vs. Truk Tangki
Tragedi di Sitoluama: Pelajar Meregang Nyawa dalam Tabrakan Maut Angkot vs. Truk Tangki
Toba, wartapenasatu.com – Kamis, 30 Oktober 2025, menjadi hari kelabu bagi Desa Sitoluama, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Sebuah kecelakaan tragis antara angkutan kota (angkot) dan truk tangki terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, merenggut nyawa seorang pelajar dan menyebabkan luka-luka bagi sejumlah penumpang lainnya.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka) Polres Toba, Aiptu H. Siregar, mengonfirmasi kejadian nahas ini. Korban meninggal dunia adalah Risky Siregar, seorang pelajar berusia 16 tahun yang merupakan warga Sigumpar. Selain itu, sepuluh penumpang angkot mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis intensif.
Tujuh dari sepuluh korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, tiga korban luka-luka lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) HKBP Balige untuk perawatan lebih lanjut. Pengemudi angkot juga mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSU HKBP Balige.
Menurut Aiptu H. Siregar, kecelakaan ini melibatkan sebuah truk tangki dengan nomor polisi BK-8188-KT dan sebuah angkot dengan nomor polisi T-1767-R. Truk tangki tersebut dikemudikan oleh Tison Tarihoran, seorang petani/pekebun berusia 30 tahun yang berasal dari Dusun III Hutaginjang, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk tangki dan angkot melaju dari arah yang sama, yaitu dari Porsea menuju Balige. Setibanya di lokasi kejadian, truk tangki tersebut menabrak angkot yang berada di depannya. Diduga, kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi truk tangki yang tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Saat ini, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Polres Toba untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sopir truk tangki juga telah diamankan di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Toba untuk menjalani pemeriksaan intensif terkait penyebab terjadinya kecelakaan.

Kasus kecelakaan maut ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemerintah daerah setempat. Upaya peningkatan keselamatan berlalu lintas akan terus diintensifkan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Masyarakat juga diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.Api di Balik Genset: Investigasi Kebakaran Lippo Plaza
Api di Balik Genset: Investigasi Kebakaran Lippo Plaza
Palangka Raya, wartapenasatu.com – Kebakaran yang melanda gudang genset Mall Lippo Plaza Palangka Raya pada Rabu malam (29/10/2025) telah memicu respons cepat dari Polresta Palangka Raya. Penyelidikan awal tengah dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari insiden yang berpotensi membahayakan keselamatan publik ini.

Berdasarkan investigasi di tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi mata, dugaan sementara mengarah pada kebocoran bahan bakar solar pada radiator mesin genset merk Cummins. Kebocoran ini diduga kuat menjadi pemicu utama, dengan percikan api yang muncul di bagian exhaust sebagai konsekuensi dari kontak antara bahan bakar dan panas.
Personel Polresta Palangka Raya dengan sigap tiba di lokasi kejadian, mengambil langkah-langkah pengamanan yang diperlukan untuk mencegah eskalasi situasi. Mereka juga turut serta dalam membantu petugas pemadam kebakaran (Damkar) dalam upaya memadamkan api, serta mengamankan barang bukti yang relevan, termasuk selang dan radiator genset yang terbakar.
Ipda Oxana, dalam keterangannya pada Kamis (30/10/2025), menyatakan bahwa pihaknya masih terus mendalami keterangan saksi-saksi yang ada. Selain itu, koordinasi intensif juga dilakukan dengan pihak manajemen mall untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini dapat terungkap secara komprehensif.

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., turut memberikan imbauan kepada seluruh pengelola pusat perbelanjaan. Beliau menekankan pentingnya pemeriksaan berkala terhadap sistem kelistrikan dan keselamatan operasional. Langkah ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang, serta memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung mall.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak terkait akan pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat dan pemeliharaan rutin terhadap peralatan vital seperti genset. Investasi dalam sistem pencegahan kebakaran dan pelatihan personel yang memadai juga merupakan langkah krusial untuk mengurangi risiko dan dampak dari insiden serupa.

Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengungkap semua faktor yang berkontribusi terhadap kebakaran ini. Hasil investigasi ini diharapkan dapat memberikan pelajaran berharga bagi industri pusat perbelanjaan secara keseluruhan, serta mendorong peningkatan standar keselamatan demi melindungi masyarakat dari potensi bahaya kebakaran.
Angin Kencang Terjang Sitio-tio, Pemkab Tapteng Sigap Ulurkan Bantuan
Angin Kencang Terjang Sitio-tio, Pemkab Tapteng Sigap Ulurkan Bantuan
Tapanuli Tengah, wartapenasatu.com -Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga Desa Sitio-tio Hilir, Kecamatan Pandan, yang rumahnya terdampak angin kencang pada Jumat, 24 Oktober 2025. Bantuan awal diserahkan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moril dari pemerintah daerah kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah, Mariati Simanullang, SE., MM, menjelaskan bahwa bantuan diserahkan kepada tiga warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung, yaitu Sarpan Nasution dan Juminem Sembiring dari Dusun II, serta Niatman Boeaya dari Dusun IV Desa Sitio-tio Hilir.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, SH., MH dan Mahmud Efendi, yang diwakili oleh Plh. Kadis Sosial Kabupaten Tapteng Mariati Simanullang, SE., MM, melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Kristina Tambunan, SKM beserta Analis Kebijakan dan Pekerja Sosial Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah menyampaikan rasa duka atas musibah yang menimpa warganya. Mereka berharap agar para korban diberikan ketabahan dan kesabaran, serta bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga yang terdampak.
Bantuan awal yang diberikan oleh Pemkab Tapteng berupa kebutuhan pokok, seperti beras, mie instan, telur, tikar gulung, family kit, dan selimut. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca-bencana.
Kepala Desa Sitio-tio Hilir, Maryono Pasaribu, mewakili warga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Tapteng dan seluruh pihak yang telah memberikan bantuan awal serta membantu perbaikan atap rumah warganya. Dukungan ini sangat berarti bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
Maryono Pasaribu menjelaskan kronologis kejadian, bahwa musibah angin puting beliung terjadi pada Jumat, 24 Oktober 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. Akibat kejadian ini, atap rumah milik Sarpan Nasution, Juminem Sembiring, dan Niatman Boeaya mengalami kerusakan. Kerugian yang dialami oleh Sarpan Nasution diperkirakan sebesar Rp. 3.000.000, Juminem Sembiring sebesar Rp. 800.000, dan Niatman Boeaya sebesar Rp. 1.500.000.
Turut hadir saat pemberian bantuan tersebut, BPBD Desa Sitio-tio Hilir Mhd Idrus Harahap, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa Serta Kepala Dusun II dan IV Desa Sitio-tio Hilir, Analis Kebijakan, Pekerja Sosial, Dinas Sosial Tapteng, serta Petugas Tagana Kabupaten Tapteng.
Tentu, berikut adalah tulisan yang telah disempurnakan:
Tentu, berikut adalah tulisan yang telah disempurnakan:
Respons Cepat Polres Tapteng Tangani KDRT Melalui Call Center 110

Tapanuli Tengah, wartapenasatu.Com – Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah (Tapteng) kembali menunjukkan kesigapannya dalam memberikan pelayanan yang cepat dan responsif kepada masyarakat. Kali ini, respons cepat ditunjukkan oleh jajaran Polres Tapteng dalam menindaklanjuti laporan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diterima melalui layanan darurat Call Center 110 pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025.
Laporan tersebut disampaikan oleh seorang warga berinisial MN, yang mengaku menjadi korban KDRT dan dikurung di dalam kamar di Komplek Perumahan Jamal, Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapteng. Informasi ini segera direspon oleh operator Call Center 110 yang dengan sigap meneruskan laporan prioritas tersebut kepada Piket SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Tapteng.
Piket SPKT kemudian meneruskan laporan tersebut kepada Perwira Pengendali (Padal) dan satuan fungsi terkait. Dengan koordinasi yang efisien, tim yang dipimpin oleh IPDA Junior Hutabarat segera bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan verifikasi dan memberikan pertolongan yang dibutuhkan.
Kasubsi PID Humas Polres Tapteng, IPDA Dariaman Saragih, menyampaikan bahwa Polres Tapteng berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan respons cepat terhadap setiap pengaduan masyarakat, terutama yang bersifat darurat seperti kasus KDRT, melalui layanan Call Center 110. Komitmen ini merupakan bagian dari upaya Polres Tapteng untuk hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Setibanya di lokasi, tim menemukan indikasi kekerasan sebagaimana yang dilaporkan. Polisi dengan sigap melakukan upaya mediasi dan mengarahkan kedua belah pihak untuk datang ke Polres Tapteng agar penanganan dapat dilakukan secara profesional dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap kasus KDRT ditangani dengan serius dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun, setelah mendapatkan pendampingan dan arahan dari pihak kepolisian, kedua belah pihak akhirnya memilih untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan di rumah korban. Proses penanganan berjalan dengan tertib dan situasi di sekitar lokasi kembali aman dan kondusif. Keberhasilan mediasi ini menunjukkan bahwa pendekatan yang humanis dan profesional dapat membantu menyelesaikan konflik tanpa harus melalui proses hukum yang panjang.
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa Call Center 110 merupakan saluran cepat dan gratis bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat kapan pun dibutuhkan. Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu menghubungi 110 jika membutuhkan bantuan polisi. Selain itu, Polres Tapteng juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika mengalami atau mengetahui adanya tindak kekerasan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat, karena kekerasan dalam rumah tangga bukanlah persoalan pribadi semata, melainkan pelanggaran hukum yang dapat merusak keutuhan keluarga dan masa depan anak-anak.
Edukasi Masyarakat: Gunakan Call Center 110 dengan Bijak
Layanan Call Center 110 merupakan fasilitas resmi Polri untuk menerima laporan masyarakat secara cepat, gratis, dan aktif 24 jam. Masyarakat dapat menghubungi nomor ini untuk berbagai keadaan darurat, seperti:
– Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
– Tindak pidana (pencurian, perampokan, penipuan, dll.)
– Kecelakaan lalu lintas
– Gangguan keamanan dan ketertiban umumNamun, masyarakat juga diingatkan untuk tidak menggunakan layanan ini secara main-main atau memberikan laporan palsu, karena dapat mengganggu pelayanan terhadap warga yang benar-benar membutuhkan bantuan cepat. Dengan memanfaatkan layanan Call Center 110 secara bijak, masyarakat turut membantu Polri menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan humanis di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dilaporkan oleh T. Rait