Bisnis
Menolak Amandemen IHR: Para Ahli Desak Kajian Mendalam Kedaulatan Kesehatan Indonesia
Menolak Amandemen IHR : Para ahli Desak Kajian Mendalam Kedaulatan Kesehatan Indonesia
Ibu Inge Mangundap melaporkan bahwa dalam Press conference yang diadakan hari ini, 19 Juli 2025 di Hotel Accasia, menyoroti penolakan terhadap amandemen International Health Regulations (IHR) mengenai penanganan pandemi. Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, yaitu Ibu DR. dr. Siti Fadillah Supari, SpJP(K), mantan Menteri Kesehatan, dan Komjen. Pol. (Purn) Dharma Pongrekun. Mereka secara tegas menyuarakan keprihatinan terhadap potensi hilangnya kedaulatan kesehatan Indonesia jika amandemen tersebut ditandatangani.
Ibu Siti Fadillah Supari menekankan bahwa penandatanganan IHR malam ini oleh Presiden akan menyerahkan kendali kesehatan Indonesia kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini dianggap sebagai ancaman serius terhadap kedaulatan bangsa dan kemampuan Indonesia untuk menentukan kebijakan kesehatan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakatnya. Beliau dengan lantang menolak penandatanganan tersebut dan menyerukan adanya pertimbangan yang lebih matang.
Para pembicara menyarankan tiga langkah penting untuk melindungi kedaulatan kesehatan Indonesia. Pertama, dilakukan kajian menyeluruh dan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat sipil, akademisi, dan ahli hukum. Kajian ini bertujuan untuk memastikan bahwa amandemen IHR tidak merugikan kepentingan nasional. Kedua, Indonesia harus menolak segala bentuk pengalihan kedaulatan kesehatan kepada lembaga internasional, termasuk WHO. Ketiga, Indonesia perlu memastikan bahwa implementasi perjanjian ini tidak membatasi kemampuan negara dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Penolakan terhadap amandemen IHR ini didasarkan pada prinsip kedaulatan nasional dan hak Indonesia untuk menentukan sendiri kebijakan kesehatannya. Para pembicara berpendapat bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia yang fundamental dan harus dikelola secara bertanggung jawab oleh negara, tanpa intervensi yang berlebihan dari lembaga internasional. Mereka menekankan pentingnya menjaga kemandirian dan kemampuan Indonesia dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.
Press conference ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mempertimbangkan kembali implikasi dari amandemen IHR. Seruan untuk kajian menyeluruh, penolakan pengalihan kedaulatan, dan jaminan kemampuan pengambilan keputusan nasional merupakan langkah krusial untuk melindungi kesehatan masyarakat Indonesia dan kedaulatan bangsa. Semoga pemerintah mendengarkan aspirasi ini dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya.
SINERGI LUBKITA ,KLSN DAN KPPI LUNCURKAN PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI MAJALENGKA
Jakarta wartapenasatu.com
Kolaborasi Strategis untuk Ketahanan Pangan Nasional
PT Lumbung Artha Kita (LUBKITA) yang dipimpin oleh Ibu Indriyani Wolf bersama suami, Koperasi Lumbung Sejahtera Nasional (KLSN), dan Yayasan Lumbung Sejahtera Kita (YLSK), resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang diketuai oleh Ibu Sinda Sutadisastra. Kolaborasi ini menandai komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya melalui penguatan peran perempuan.
Langkah nyata dari kerja sama ini ditunjukkan melalui pelaksanaan penanaman perdana seluas 5 hektar di Desa Majasuka, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada 17 Juli 2025. Acara ini menjadi tonggak penting bagi KLSN dalam mewujudkan visi besar pertanian terpadu dan berkelanjutan yang mampu menopang kebutuhan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Ibu Indriyani Wolf menegaskan bahwa isu ketahanan pangan tidak dapat diatasi secara individu. Dibutuhkan sinergi antara masyarakat, koperasi, organisasi perempuan, dan pemerintah. Ia menekankan pentingnya membentuk tim yang solid serta merangkul dukungan dari semua pihak agar program ini berjalan sukses dan memberikan dampak jangka panjang bagi rakyat.
Kehadiran berbagai tokoh penting dalam penanaman perdana ini, seperti Kepala Dinas Pertanian, Kapolsek, dan Danramil setempat, menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor sangat mungkin diwujudkan. Keterlibatan mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program-program strategis yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Ibu Sinda Sutadisastra, Ketua Umum KPPI, menyambut baik inisiatif ini dengan penuh semangat. Ia menilai bahwa gerakan pertanian ini sejalan dengan misi KPPI dalam meningkatkan peran perempuan sebagai pelaku utama pembangunan. Menurutnya, perempuan memiliki potensi besar dalam menjaga stabilitas pangan dan ekonomi keluarga jika diberdayakan secara tepat.
Lebih lanjut, Ibu Sinda berharap agar KLSN di bawah kepemimpinan Indriyani Wolf dan suami dapat terus menjalankan program ini secara berkelanjutan. Ia menilai bahwa kesinambungan sangat penting untuk membangun kemandirian pangan serta menciptakan lapangan kerja baru di pedesaan. KPPI siap menjadi mitra strategis dalam penguatan jaringan perempuan tani di seluruh Indonesia.
Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor swasta, koperasi, dan organisasi perempuan dapat bersatu untuk menjawab tantangan bangsa. Melalui gerakan penanaman ini, diharapkan semangat gotong royong dapat kembali menjadi budaya dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan keadilan sosial.
Dengan penanam perdana ini menjadi salah satu bukti gebrakan baru untuk menuju Indonesia Emas melalui pertahanan pangan melalui perempuan – perempuan hebat
“Nok Srie” Melaporkan
KOLABORASI EMAS DAN KPPI BERSATU MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN MELESTARIKAN BUDAYA
Jakarta wartapenasatu.com
_Komunitas Emak-Emak Sehat (EMAS) Bergabung dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI)_
Ibu Nyimas Nining Rachman, pemimpin Komunitas Emak-Emak Sehat (EMAS), sangat antusias sekali bisa bergabung dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang dipimpin oleh Ibu Sinda Sutadisastra sebagai Ketua Umum. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program sosial budaya.
Program sosial budaya adalah berbagai inisiatif dan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan, melestarikan, dan memajukan aspek sosial dan budaya suatu masyarakat. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pelestarian budaya lokal, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Dengan bergabungnya EMAS dengan KPPI, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak. Kegiatan sosial budaya dapat mempererat hubungan sosial antar anggota masyarakat, menciptakan rasa kebersamaan, dan memperkuat solidaritas sosial.
KPPI memiliki visi untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan masyarakat melalui program-program pemberdayaan dan sosial budaya. Dengan kolaborasi ini, EMAS dan KPPI dapat bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan budaya luhur.
Program sosial budaya yang dapat dilakukan oleh EMAS dan KPPI antara lain program revitalisasi bahasa daerah, program pertukaran pelajar antar daerah, program pemberdayaan perempuan, dan program pengentasan kemiskinan. Dengan adanya program yang terencana dan terarah, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera, harmonis, dan budaya luhur tetap terjaga.
Ibu Sinda Sutadisastra menyatakan bahwa KPPI sangat berharap dapat bersinergi dengan baik dengan EMAS untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan mengurangi kemiskinan.
Melalui kolaborasi ini, EMAS dan KPPI optimis bahwa masyarakat dapat hidup lebih sejahtera, harmonis, dan budaya luhur tetap terjaga. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.
Deklarasi kerja sama ini Di ikuti 60 Organisasi Perempuan- Perempuan Hebat pada tgl 10 July 2025 Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat
“Nok Srie” Melaporkan
PEREMPUAN HEBAT BERSATU LUBKITA DAN KPPI BERKOLABORASI UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN
Jakarta wartapenasatu.com
LUBKITA (PT LUMBUNG ARTHA KITA) Di Pimpin oleh Indriyani Wolf berserta suami berserta KLSN (Koperasi Lumbung Sejahtera Nasional ,YLSK (Yayasan Lumbung Sejahtera Kita)
Ibu Indriyani Wolf pun mendirikan yayasan HAWA (Harmoni Jiwa S
uara Perempuan) Saat ini Ibu Indriyani Wolf Berkolaborasi dengan Ibu Sinda sutadisastra Ketua Umum Kongres Pejuang perempuan Indonesia (KPPI) yang Ingin menciptakan Peluang Ekonomi Untuk Perempuan agar bisa mensejahterakan keluarganya saat ini pada waktu deket
Penanaman pertama 5 hektar di majalengka tgl 17 juli 2025 hasil nyata (KLSN) Koperasi Lumbung Sejahtera Nasional Untuk Keamanan Pangan saya tidak mungkin bekerja sendiri saya butuh kelompok agar program pemerintah berjalan baik menuju Indonesia Emas dan saya tidak untuk bergandeng tangan bersama Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang dimana menjembatani 60 Organisasi dan Perusahaan Mandiri yang di pimpin Perempuan – Perempuan Hebat ini lah sosok kartini di era digitalisasi kita yang berada di naungan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) optimis akan bisa mewujudkan pemerdayaan perempuan dalam peningkatan perekonomian
Deklarasi kerja sama ini Di ikuti 60 Organisasi Perempuan- Perempuan Hebat pada tgl 10 July 2025 Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat
“Nok Srie”Melaporkan
Sinergi GNCP dan KPPI: Membangun “Lumbung Kedua” untuk Kesejahteraan Perempuan
Jakarta wartapenasatu.comJAPERCI-SEBUDI BERKOLABORASI BERSAMA KPPI MEMBANGUN PEREMPUAN INDONESIA MELALUI BUDAYA DAN KREATIVITAS
Jakarta wartapenasatu.com
Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ) organisasi perempuan pelestari budaya Indonesia, telah membuka ruang kolaborasi dan sinergi bersama Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang Di ketuai Ibu Sinda sutadisastra menciptakan program aksi nyata yang berdampak langsung ke masyarakat. Organisasi ini bertujuan untuk mengasah kemampuan perempuan dalam berbagai sektor kehidupan melalui jalur non-formal dengan pendekatan budaya, kreativitas, dan kemandirian.
Dalam sektor budaya, Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ) mengajak kaum perempuan untuk mencintai, melestarikan, dan membanggakan budaya Indonesia sejak usia dini. Organisasi ini menyelenggarakan kelas tari daerah gratis untuk semua usia, kelas teater dan drama tradisional, serta pagelaran seni budaya dan pementasan yang menggali nilai-nilai adat dan etika perempuan Indonesia.
Selain itu, Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ) juga bergerak dalam sektor pariwisata dengan memperkenalkan tempat wisata melalui pendekatan seni dan budaya serta memperkuat identitas lokal. Organisasi ini menyelenggarakan wisata budaya dan trekking budaya ke tempat-tempat ikonik di Indonesia dan luar negeri.
Dalam sektor sosial,Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ) menghadirkan kepedulian sosial dan pemberdayaan berbasis budaya. Organisasi ini menyelenggarakan bakti sosial untuk lansia dan yatim piatu dengan pendekatan budaya, donasi alat sekolah untuk anak-anak di daerah 3T, serta pemberdayaan ibu rumah tangga korban PHK atau janda kepala keluarga melalui pelatihan keterampilan.
Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ) juga bergerak dalam sektor pendidikan dan pelatihan non-formal dengan meningkatkan keterampilan perempuan secara kreatif dan praktis untuk menunjang kemandirian ekonomi dan sosial. Organisasi ini menyelenggarakan pelatihan kuliner, kerajinan tangan, keterampilan komunikasi, serta digital dan wirausaha budaya.
Ketua Umum Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ), Farlaini Bermawi, S.Sos., berharap besar kepada KPPI dan seluruh organisasi perempuan lintas partai untuk dapat bersinergi dalam melaksanakan kegiatan nyata di semua sektor yang telah diuraikan. Organisasi ini ingin perempuan Indonesia memiliki wadah kegiatan non-formal yang tidak hanya membangun kemandirian, tapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa.
Dengan tagline “CINTA SENI, CINTA NEGRI, CINTA TRADISI BANGSA INDONESIA”, Jaringan Perempuan Cinta- Seni Budaya Indonesia (JAPERCI – SEBUDI ) berkomitmen untuk melestarikan budaya Indonesia dan membangun perempuan Indonesia yang mandiri dan kreatif. Organisasi ini siap berkolaborasi dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) menciptakan program aksi nyata yang berdampak langsung ke masyarakat.
Deklarasi kerja sama ini Di ikuti 60 Organisasi Perempuan- Perempuan Hebat pada tgl 10 July 2025 Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat
“Nok Srie”Melaporkan
RELAWAN KESETIAAN ANAK JENDRAL INDONESIA (R-KAJI) DAN KONGRES PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA (KPPI) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA INDONESIA DAN MEMBANTU KAUM PEREMPUAN MENCAPAI POTENSI MEREKA
Jakarta wartapenasatu.com
_Relawan Kesetian Anak Jendral Indonesia (R-KAJI) Berkolaborasi dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) untuk Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja_
Ibu Ari Yanti P, S.Sos dari organisasi Relawan Kesetiaan Anak Jenderal Indonesia (R-KAJI) membidangi sosial pendidikan dengan fokus mengurangi angka pengangguran yang makin tinggi. Organisasi ini giat melakukan pameran bursa kerja dan menjalin mitra industri untuk menyediakan tenaga kerja Indonesia yang tangguh dan siap terjun langsung ke dunia kerja.
Rekayasa Relawan Kesetiaan Anak Jendral Indonesia (R-KAJI)berkolaborasi dengan lembaga pendidikan dan dinas tenaga kerja terkait untuk menyelenggarakan giat pameran bursa kerja. Dengan demikian, organisasi ini berharap dapat membantu kaum perempuan untuk memasuki dunia kerja dengan lebih percaya diri.
Ibu Ari Yanti P berharap bahwa dengan bergabungnya Relawan Kesetiaan Anak Jendral Indonesia (R-KAJI)dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang diketuai oleh Ibu Sinda Sutadisastra dapat menjalin mitra industri dan pemerintah lebih luas lagi. Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia dan membantu kaum perempuan untuk mencapai potensi mereka.
Melalui kerja sama ini, Relawan Kesetiaan Anak Jendral Indonesia dan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) berharap dapat memberikan edukasi dan pembekalan kepada kaum perempuan sebelum memasuki dunia kerja. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan dan membantu mereka menjadi lebih mandiri.
Relawan Kesetiaan Anak Jendral Indonesia (R-KAJI) berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Dengan kerja sama dan sinergi, diharapkan dapat membuat perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan bergabungnya Relawan Kesetiaan Anak Jendral Indonesia (R-KAJI)dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI), diharapkan dapat memperkuat komitmen organisasi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Dengan demikian, diharapkan dapat membantu kaum perempuan untuk mencapai potensi mereka dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Relawan Kesetian Anak Jendral Indonesia (R-KAJI) dan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) berharap bahwa kerja sama ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan membantu kaum perempuan untuk menjadi lebih mandiri dan percaya diri dalam memasuki dunia kerja.
Deklarasi ini terjadi pada tgl 10 July Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat
“Nok Srie”Melaporkan
Fly Over Cawang & Cililitan: Keindahan Ternodai Kumuh dan Kriminalitas
Fly Over Cawang & Cililitan: Keindahan Ternodai Kumuh dan Kriminalitas
Jakarta 10 Juli 2025 – Pembangunan fly over Cawang & Cililitan bertujuan untuk memperlancar akses lalu lintas antara Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Namun, di balik kemudahan akses yang diberikan, muncul permasalahan baru yang meresahkan warga sekitar. Lingkungan di sekitar fly over kini kumuh dan rawan banjir, menjadi sarang berbagai aksi kriminalitas.
Kondisi kumuh tersebut diduga akibat rawannya wilayah tersebut terhadap banjir. Genangan air yang sering terjadi menyebabkan sampah menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, putusnya jembatan penghubung sebelum pembangunan fly over juga ikut andil dalam memperparah kondisi lingkungan.
Akses menuju fly over yang kurang diperhatikan pemerintah juga menjadi masalah. Warga setempat yang ingin menuju Jakarta Selatan awalnya masih bisa melewati jembatan khusus pejalan kaki. Namun, jembatan tersebut kini telah ditutup, memaksa warga mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan berbahaya.
Penutupan jembatan tersebut, ditambah dengan minimnya pengawasan, membuat wilayah di sekitar fly over menjadi tempat favorit bagi para pelaku kriminalitas. Aksi tawuran, mabuk-mabukan, dan nongkrong hingga larut malam kerap terjadi, membuat warga merasa resah dan tidak aman.
Dodi, salah satu warga sekitar, membenarkan kondisi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kumuhnya lingkungan dan maraknya kriminalitas telah membuat warga merasa terganggu. Kehidupan mereka terdampak buruk oleh kondisi yang tidak terawat ini.
Warga berharap pemerintah dapat segera turun tangan mengatasi permasalahan ini. Sinergi antara pemerintah dan warga setempat sangat diperlukan untuk menata kembali lingkungan di sekitar fly over. Harapannya, wilayah tersebut dapat disulap menjadi taman yang indah dan asri, sekaligus mengurangi angka kriminalitas.
Pembangunan infrastruktur memang penting, namun kesejahteraan dan keamanan warga juga tak boleh diabaikan. Pemerintah perlu memperhatikan dampak sosial dari pembangunan infrastruktur agar tidak menimbulkan masalah baru bagi masyarakat. Semoga pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan di sekitar fly over Cawang & Cililitan.
SINERGI GARDA PRABOWO DAN KONGRES PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA
Jakarta wartapenasatu.com
Rayna Wahyuningsih, seorang aktivis yang berdedikasi, memegang peran penting dalam organisasi Garda Prabowo. GARDA PRABOWO (Gerakan Rakyat Dukung Dan Bela Prabowo) yang sebelumnya bernama Gardu Prabowo adalah Organisasi Masa yg dibentuk dan di resmikan oleh Pak Prabowo di tahun 2008 dan berubah nama tahun 2017, walau didirikan bukan sebagai organisasi sayap tetapi sebagai *Organisasi Pendukung Pak Prabowo saat membentuk Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA)* memiliki visi dan misi untuk mendukung program-program yang bertujuan memajukan Indonesia. Sebagai anggota Dewan Koordinasi Nasional (DKN) atau pusat Garda Prabowo, Rayna aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan dan inisiatif organisasi.
Kolaborasi dalam semua kegiatan sesuai dengan visi dan misi Pemerintah yang diprogramkan oleh Bapak Presiden Jend (Purn) H.Prabowo Subianto, yaitu “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang dikenal sebagai “Asta Cita”, yang didalamnya memiliki 8 misi dan visi untuk menuju Indonesia emas.
Komitmen Rayna terhadap kemajuan Indonesia terlihat jelas melalui kolaborasinya dengan berbagai pihak. Saat ini, ia tengah menjalankan mandat dari Ketua Umum Garda Prabowo, Bapak H. Fauka Noor Farid, berkoordinasi melalui Sekjennya Andri Yusana, Kusnanto selaku Bendahara Umum dan pengurus lainnya untuk bekerja sama dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI). yang dipimpin oleh Ibu Sinda Sutadisastra, merupakan organisasi yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan peran mereka dalam pembangunan nasional.
Sinergi Garda Prabowo dan KPPI
Kolaborasi antara Garda Prabowo dan KPPI menandai sebuah sinergi yang kuat dalam upaya memajukan Indonesia. Kedua organisasi ini memiliki visi yang selaras, yaitu untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik melalui berbagai program dan kegiatan yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat dan memperluas jangkauan program-program yang telah dijalankan oleh masing-masing organisasi.
Program-Program Unggulan
Meskipun detail program-program kolaborasi belum diungkapkan secara rinci, fokus utama adalah untuk mewujudkan visi Indonesia Maju. Hal ini dapat mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya kedua organisasi, diharapkan program-program yang dijalankan akan lebih efektif dan efisien.
Peran Perempuan dalam Pembangunan
Keterlibatan KPPI dalam kolaborasi ini menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pembangunan nasional. kPPI, dengan fokusnya pada pemberdayaan perempuan, akan berkontribusi dalam memastikan bahwa program-program yang dijalankan inklusif dan memperhatikan kebutuhan serta aspirasi perempuan di seluruh Indonesia.
Dukungan untuk Kepemimpinan Prabowo
Kolaborasi ini juga menunjukkan dukungan yang kuat terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto. Sebagai organisasi pendukung Partai Gerindra, Garda Prabowo secara aktif mendukung visi dan misi partai dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan kerja keras dan dedikasi dari para anggotanya, termasuk Rayna Wahyuningsih, Garda Prabowo dan KPPI diharapkan dapat mencapai tujuannya untuk mewujudkan Indonesia Maju. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar organisasi dapat menghasilkan dampak yang positif dan signifikan bagi bangsa dan negara.
“Nok Srie”Melaporkan
o·
50 ORGANISASI PEREMPUAN BERSATU UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN DAN PARTISIPASI PEREMPUAN DI INDONESIA
Jakarta wartapenasatu.com
_SUARA PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA MENERIMA KEJUTAN HARI LAHIRNYA DALAM SILAHTURAHMI_
Suara Pejuang Perempuan Indonesia yang diketuai oleh Ibu Sinda Sutadisastra menerima kejutan hari lahirnya dalam silaturahmi yang diadakan untuk mengukuhkan program-program kerja nyata bersama pemerintah menuju Indonesia maju. Acara ini dihadiri oleh 50 organisasi perempuan-perempuan hebat yang memiliki dedikasi baik dalam pembangunan untuk Indonesia maju.
Silaturahmi ini menjadi momentum penting bagi Suara Pejuang Perempuan Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai organisasi perempuan lainnya. Dengan beragam profil dan keahlian, setiap organisasi yang hadir memiliki komitmen yang sama untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia.
Ibu Sinda Sutadisastra mengapresiasi kehadiran dan partisipasi dari semua organisasi perempuan yang hadir. Beliau berharap bahwa kerja sama ini dapat membawa dampak positif bagi perempuan di Indonesia dan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih maju.
Program-program kerja nyata yang akan dilaksanakan oleh Suara Pejuang Perempuan Indonesia bersama pemerintah dan organisasi-organisasi perempuan lainnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia. Dengan kerja sama dan sinergi, diharapkan dapat membuat perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia.
Silaturahmi ini juga menjadi kesempatan bagi Suara Pejuang Perempuan Indonesia untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan organisasi-organisasi perempuan lainnya. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
Suara Pejuang Perempuan Indonesia berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi-organisasi perempuan lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia. Dengan kerja sama dan sinergi, diharapkan dapat membuat perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia.
Dengan adanya silaturahmi ini, Suara Pejuang Perempuan Indonesia berharap dapat memperkuat kerja sama dengan berbagai organisasi perempuan lainnya dan meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Indonesia menuju Indonesia maju.
“Nok Srie”Melaporkan