Bisnis

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Keamanan

    Gugatan Praperadilan Penetapan Tersangka Pengancaman Driver PT. Asmin di Wilayah Kapuas Ditolak

    Gugatan Praperadilan Penetapan Tersangka Pengancaman Driver PT. Asmin di Wilayah Kapuas Ditolak

    Palangka Raya, wartapenasatu.com – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan oleh Tersangka Tono sebagai pemohon dalam perkara Nomor: 07/Pid.Pra/2025/PN.Plk, dengan termohon Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kalteng.

    Dalam putusan sidang praperadilan yang bertempat di Pengadilan Negeri (PN) Palangka Raya, pada Kamis (2/10/2025) pukul 11.00 WIB.

    Hasil putusan sidang yang mana dalam amar putusan, hakim telah mempertimbangkan bukti-bukti dalam persidangan sehingga memutuskan permohonan praperadilan Pemohon ditolak untuk seluruhnya, sehingga proses penetapan tersangka yang dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Kalteng terhadap pemohon sudah sesuai dengan Putusan MK no 21/PUU-/XII/2014, khususnya dalam hal penetapan Tersangka telah diperoleh minimal dua alat bukti yang sah sebagaimana dimaksud Pasal 184 KUHAP.

    Oleh sebab itu, Hakim menyatakan bahwa permohonan praperadilan dinyatakan ditolak karena termohon berhasil membantah dalil-dalil tuduhan pemohon dengan jawaban yang di dukung bukti surat. Sehingga menurut pertimbangan Hakim dinyatakan bahwa Penetapan Tersangka atas diri pemohon sudah sah secara hukum,” ungkap Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.IK., M.Si. mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si. dalam keterangan resminya, Kamis (2/10/2025) sore.

    Kabidhumas menyampaikan, gugatan praperadilan yang diajukan oleh pemohon yaitu terkait objek praperadilan tidak sahnya penetapan tersangka dalam dugaan tindak pidana pengancaman sebagaimana dimaksud Pasal 335 KUHP terhadap driver alat berat PT. Asmin di Jalan angkut batu bara selatan sekmen 3 PT. Asmin Bara Baronang Kapuas Tengah, Prov. Kalteng pada bulan Desember 2024.

    “dalam gugatan praperadilan ini, termohon diwakili Bidang Hukum Polda Kalteng sebagai kuasa hukum termohon, terdiri dari Kombes Pol Rony Yulianto, S.H., S.IK. , AKBP Yoyo S.H., M.A.P. ,dan AKP Eko Priono, S.H. ,serta keempat personel Bidkum lainnya,” terangnya.

    “Sementara dari pihak pemohon dihadiri oleh Penasehat Hukum Okto Simanjuntak, dari kantor Lawyer Junvit & rekan, Cipayung Jakarta Timur” sambung Erlan.

    Sementara itu, Kabidkum Polda Kalteng Kombes Pol Rony Yulianto, S.H,.S.IK,. menegaskan bahwa permohonan praperadilan yang di ajukan oleh Pemohon Ditolak seluruhnya atas pertimbangan Hakim tunggal berdasarkan fakta hukum dan alat bukti serta saksi dalam persidangan.

    “Dengan sudah di tolaknya Permohonan Praperadilan tersebut oleh Hakim, merupakan bukti bahwa Penyidik telah bertindak secara profesional dan prosedural” tegas Kabidkum.

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Kriminal,  SOSIAL

    Jerat Investasi Bodong: Bakso Lombok Singosari dan Tangisan Investor

    Jerat Investasi Bodong: Bakso Lombok Singosari dan Tangisan Investor

    Malang, wartapenasatu.com – Gelombang protes mengguncang kediaman Zidan Akbar Ibrahim, pemilik usaha Bakso Lombok Singosari, baru-baru ini. Puluhan warga yang tergabung dalam grup investasi tersebut menuntut pertanggungjawaban atas dugaan praktik penipuan berkedok investasi. Mereka merasa menjadi korban dari skema yang menjanjikan keuntungan menggiurkan, namun berujung pada kerugian finansial yang signifikan, dengan total mencapai lebih dari Rp 800 juta.

    Kasus ini mencuat ke permukaan sejak tahun 2023 hingga 2024, ketika Zidan meluncurkan program investasi untuk ekspansi bisnis Bakso Lombok, dari cabang kedua hingga cabang kesembilan. Dalam kurun waktu yang relatif singkat, kurang dari satu tahun, janji manis mengenai bagi hasil dan perjanjian kerja sama yang ditawarkan kepada para investor ternyata hanyalah ilusi belaka. Daya tarik investasi ini terletak pada iming-iming keuntungan yang dianggap rasional, yakni pembagian hasil penjualan sebesar 50 persen untuk pengelola dan 50 persen untuk investor.

    Namun, realitas yang dihadapi para investor jauh dari harapan. Alih-alih meraup keuntungan, mereka justru terjerumus dalam kerugian yang semakin membesar. Salah seorang korban, Erni, mengungkapkan bahwa para investor telah berulang kali mendatangi kediaman Zidan, baik secara berkelompok maupun individu, sebagai upaya untuk menuntut hak mereka. Selain itu, laporan resmi telah diajukan ke berbagai kantor kepolisian sesuai dengan lokasi transaksi, termasuk Polres Malang dan Polresta Malang, sebagai langkah hukum untuk menindaklanjuti kasus ini.

    Dalam percakapan di grup WhatsApp, para korban mengungkapkan bahwa Zidan sempat melakukan manuver dengan menjadikan semua investor sebagai admin grup cabang, sebelum akhirnya keluar dari grup dan menonaktifkan nomor kontaknya. Tindakan ini menciptakan kebingungan dan ketidakpastian di antara para investor, yang saling bertanya tanpa mendapatkan jawaban yang jelas dari pihak pengelola.

    “Kami sudah melapor ke kepolisian. Kami juga demo lagi hari ini,” tegas Erni, mencerminkan kekecewaan dan frustrasi yang mendalam dari para korban. Selain itu, terungkap pula adanya laporan mengenai tiga orang karyawan yang belum menerima gaji selama dua bulan, meskipun laporan keuangan mencatat adanya pengeluaran untuk pembayaran gaji. Bukti-bukti ini telah disampaikan kepada orang tua Zidan, namun tidak mendapatkan respons yang memadai. Ironisnya, setelah kasus ini mencuat, semakin banyak korban baru yang muncul dengan pengalaman kerugian serupa.

    Salah satu dokumen resmi yang beredar adalah surat permintaan keterangan dari Polres Malang dengan nomor B/2370/11/2025/Reskrim, tertanggal 4 Maret 2025, yang ditujukan kepada Sdr. Makris Diantoro, ST. Surat ini merupakan bagian dari proses penyelidikan berdasarkan Laporan Pengaduan Masyarakat Nomor LPM/216.Satreskrim/11/2025/SPKT/Polres Malang. Penerbitan surat ini didasarkan pada Pasal 1 ayat (4), Pasal 4, Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2) KUHAP, serta Undang-undang RI Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Peraturan Kapolri Nomor 6 tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana.

    Dalam pertemuan terakhir dengan para korban, Zidan mengakui kesalahannya dan menyatakan kesediaan untuk bertanggung jawab. Ia berjanji akan mengembalikan dana investasi secara bertahap dengan menjual aset berupa rumah, yang ironisnya juga sudah dijaminkan di BSI dan belum sepenuhnya lunas. Namun, sejak pernyataan tersebut disampaikan, tidak ada tindak lanjut komunikasi dari pihak Zidan. Hal ini semakin memperburuk kemarahan dan kekecewaan para korban, yang merasa hanya diberikan janji-janji kosong tanpa realisasi yang nyata.

    Aksi protes yang dilakukan oleh para investor merupakan bentuk sanksi sosial terhadap pengelola Bakso Lombok Singosari. Meskipun tidak semua korban dapat hadir secara langsung karena terkendala jarak dan lokasi, mereka tetap menyuarakan tuntutan melalui media sosial dan jaringan komunitas. Para korban berharap agar dana investasi mereka dapat dikembalikan, dan pelaku bertanggung jawab penuh atas kerugian yang telah ditimbulkan. Mereka juga mendesak agar kasus ini segera ditindaklanjuti secara hukum, sehingga tidak ada lagi korban-korban baru di masa mendatang.

  • Artikel,  Bisnis,  Ekonomi,  SOSIAL

    Ditpolairud Polda Kalteng Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Masyarakat

    Ditpolairud Polda Kalteng Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Masyarakat

    Sampit, wartapenasatu.com – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah, melalui KP XVIII-1004, melaksanakan program ketahanan pangan di Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan mengadakan penjualan beras murah dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat setempat. (28 September 2025)

    Kepolisian Republik Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan penjualan beras murah. Program ini dirancang untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Melalui kegiatan ini, Polri berupaya hadir sebagai solusi konkret di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi warga.

    Kapolda Kalteng, Irjen Pol. Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., melalui Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes. Pol. Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. “Dengan harga yang terjangkau, masyarakat dapat mengakses beras dengan lebih mudah, sehingga meringankan beban ekonomi keluarga. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Kombes. Pol. Dony Eka Putra menjelaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya berfokus pada penyediaan bahan pangan murah, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Dengan berpartisipasi aktif dalam memenuhi kebutuhan dasar warga, Polri ingin membangun kepercayaan dan sinergi yang lebih kuat.

    Kegiatan penjualan beras murah ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam berperan aktif di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli terhadap kebutuhan dan kesejahteraan warga. Polri menyadari bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat tidak hanya bergantung pada penegakan hukum, tetapi juga pada terpenuhinya kebutuhan dasar dan kesejahteraan sosial.

    Inisiatif seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta kondisi sosial yang lebih baik.

    Program gerakan pangan murah ini adalah salah satu langkah nyata Polri dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Polri akan terus berupaya untuk hadir sebagai bagian dari solusi dalam setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Keamanan,  Kesehatan,  Kuliner,  Loker,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Pertahanan,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL

    Program MBG Jadi Pilar Ketahanan Pangan dan Kesehatan Nasional

    Jakarta wartapenasatu.com

    MBG Sentuh 28 Juta Penerima Manfaat, Serap 337 Ribu Lapangan Kerja

     

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah sejak awal 2025 terus menunjukkan dampak signifikan bagi masyarakat. Hingga 26 September 2025, program ini telah menyalurkan lebih dari 1,1 miliar porsi makanan bergizi secara gratis kepada berbagai kelompok penerima manfaat di seluruh Indonesia.

     

    Tercatat ada 9.406 dapur Satuan Penyedia Pangan Gratis (SPPG) yang beroperasi di 38 provinsi. Dari jumlah tersebut, 99,1 persen atau 9.327 dapur dinyatakan aman tanpa insiden keracunan. Sementara 79 dapur lainnya sempat mengalami masalah keamanan pangan, namun sudah diberikan teguran hingga penutupan sesuai tingkat keparahan kasusnya. Pemerintah menargetkan 100 persen dapur dalam kondisi aman dengan pengawasan ketat serta sertifikasi keamanan pangan.

     

    Manfaat program MBG ini telah menyentuh 28,2 juta anak sekolah, 920 ribu balita, 153 ribu ibu hamil, dan 313 ribu ibu menyusui. Dengan cakupan yang luas, program ini tidak hanya membantu peningkatan gizi masyarakat tetapi juga berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

     

    Selain itu, program MBG juga memberi dampak positif pada perekonomian dengan menyerap lebih dari 337 ribu tenaga kerja di berbagai sektor, mulai dari dapur, distribusi, hingga tenaga pendukung lainnya. Kehadiran lapangan kerja baru ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah dalam menekan angka pengangguran.

     

    Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto, meninjau langsung pelaksanaan dapur MBG di beberapa daerah. Ia menegaskan bahwa program ini akan terus dikawal agar tepat sasaran serta menjaga standar kualitas makanan bergizi yang diberikan kepada masyarakat.

     

    Pemerintah menyadari bahwa tantangan utama dari program ini adalah menjaga kualitas dan keamanan pangan di seluruh dapur. Karena itu, sertifikasi dan pengawasan ketat menjadi fokus utama agar kasus keracunan tidak terjadi kembali dan masyarakat benar-benar merasakan manfaat program.

     

    Dengan capaian yang ada, program MBG tidak hanya menjawab kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia menuju generasi emas 2045.

     

    Apakah Anda ingin saya buatkan juga judul alternatif selain yang sudah ada di gambar (“MBG Sentuh 28 Juta Penerima Manfaat, Serap 337 Ribu Lapangan Kerja”

    “Nok Srie “Melaporkan

    • #MBG
  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Nature,  SOSIAL

    Usai Panen Raya, Kapolda Kalteng Irjen Iwan Gelar Baksos dan Serahkan Bantuan Alsintan

    Usai Panen Raya, Kapolda Kalteng Irjen Iwan Gelar Baksos dan Serahkan Bantuan Alsintan

    Pulang Pisau, wartapenasatu.com – Usai melaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Desa Anjir, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol Iwan Kurniawan, bersama Gubernur H. Agustiar Sabran, menggelar Bakti Sosial (Baksos) dan menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan).


    Baksos dan bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.

    Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, mengatakan kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata kepolisian dan pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian pangan di masyarakat.

    “Dengan adanya bantuan Alsintan, kami berharap para petani semakin terbantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di sektor pangan. Hal ini juga sejalan dengan upaya mendukung program pemerintah pusat,” ujar Irjen Iwan, Sabtu (27/9).

    Ia menambahkan, kepolisian tidak hanya fokus pada tugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial.

    Menurutnya, dukungan kepada para petani sangat penting agar ketahanan pangan daerah semakin kuat dan mampu menopang kebutuhan masyarakat di masa mendatang.

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Nature,  SOSIAL

    Polda Kalteng Distribusikan 25 Ton Cadangan Jagung ke Gudang Perum Bulog pada Panen Raya Kuartal III

    Polda Kalteng Distribusikan 25 Ton Cadangan Jagung ke Gudang Perum Bulog pada Panen Raya Kuartal III

    Pulang Pisau, wartapenasatu.com – Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III 2025 kembali menegaskan komitmen Polri, khususnya Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Tidak hanya berperan sebagai pendamping petani dalam proses budidaya, Polda Kalteng juga memastikan hasil panen tersalurkan dengan baik ke gudang Bulog, agar stok cadangan pangan pemerintah dapat terjaga dan distribusi lebih merata.


    Hal tersebut disampaikan Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., seusai melaksanakan penyerahan pemenuhan cadangan hasil panen jagung pada panen raya kuartal III, di Desa Anjir, Kec. Kahayan Hilir, Kab. Pulang Pisau, Sabtu (27/9/2025).

    Kapolda Kalteng menegaskan, sepanjang panen raya kuartal III di seluruh jajaran Polda Kalteng saat ini, akan dilakukan penyerapan ke Gudang Bulog sebanyak 25 ton.

    “Setelah pelaksanaan panen raya kuartal III yang terpusat di Desa Anjir, Kab. Pulang Pisau ini, Polda Kalteng bersama Bulog melaksanakan pendistribusian jagung hasil panen raya serentak sebanyak 25 ton dari seluruh wilayah di Kalteng,” kata Kapolda.


    “Khususnya hari ini,” lanjut Irjen Iwan, “pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 1 ton jagung dari total 8 ton jagung dari panen raya ini untuk diserap Bulog.”

    Kapolda menegaskan, gerakan ini menjadi wujud nyata sinergi Polri dengan Bulog untuk memperkuat cadangan pangan nasional.

    “Dengan adanya aliran hasil panen ke gudang resmi Bulog, petani mendapat kepastian pasar, sementara masyarakat memperoleh jaminan ketersediaan jagung untuk kebutuhan konsumsi maupun industri,” tegasnya.

    Irjen Iwan berharap, dengan dukungan ini, target nasional pengadaan jagung sebesar 1 juta ton pada tahun 2025 diharapkan bisa tercapai.

    “Langkah Polri melalui pendampingan petani, pengawalan panen, hingga distribusi ke Bulog menjadi bagian integral dari strategi menjaga stabilitas pangan, sehingga dapat membantu mengoptimalkan peningkatan penyerapan jagung dan petani betul-betul bisa optimal,” tutupnya.

  • Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Nature,  SOSIAL,  Tumbuhan

    Panen Raya Jagung Kuartal III, Kapolda Kalteng Komitmen Perkuat Sinergi Wujudkan Sektor Pertanian yang Mandiri, Tangguh, dan Berkelanjutan

    Panen Raya Jagung Kuartal III, Kapolda Kalteng Komitmen Perkuat Sinergi Wujudkan Sektor Pertanian yang Mandiri, Tangguh, dan Berkelanjutan

    Pulang Pisau, wartapenasatu.com – Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., bersama Gubernur H. Agustiar Sabran dan sejumlah Forkopimda terpantau tiba di Polres Pulang Pisau dari Palangka Raya.

    Perjalanan dalam rangka kunjungan kerja tersebut dilakukan guna pelaksanaan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 yang merupakan Program Polri. Rombongan melanjutkan perjalanan dari Polres Pulang Pisau ke Desa Anjir, Kec. Kahayan Hilir, pada Sabtu (27/9/2025).

    “Kegiatan panen raya ini merupakan wujud komitmen Polri mendukung seluruh program Pemerintah, termasuk dalam menciptakan swasembada pangan nasional,” kata Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, mewakili Kapolda Kalteng, saat dikonfirmasi.

    Kabidhumas mengatakan, Polri, khususnya Polda Kalteng, telah dan sedang gencar melaksanakan program dalam mendukung ketahanan pangan.

    “Sampai berita ini diterbitkan, terdapat 12.000 hektare lahan binaan Polda Kalteng dan jajaran yang berpotensi ditanami jagung, dan 5.900 hektare di antaranya telah ditanami,” beber Kabidhumas.

    Kombes Erlan menegaskan komitmen Kapolda Kalteng dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama pemerintah daerah, petani, serta seluruh elemen masyarakat.

    “Mari kita bersama-sama perkuat sinergi dan kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam membangun sektor pertanian yang mandiri, tangguh, dan berkelanjutan,” tegasnya.

    Panen raya ini sekaligus menjadi bukti bahwa program Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kontribusi langsung terhadap kesejahteraan bangsa.

    “Dengan capaian yang terus meningkat, program ini akan semakin memperkuat ketahanan pangan Indonesia di masa mendatang,” demikian Erlan.

  • Bisnis

    Menjadi Pemilik Usaha Media Online Adalah Salah Satu Pilihan Usaha Di Masa Depan, Begini Ceritanya….

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya Metropolitan – Saat ini iklim ketidak pastian sedang menjadi topik utama dalam dunia usaha di banyak negara, tidak terkecuali Indonesia, dan iklim negatif ketidak pastian tersebut melanda hampir semua sektor industri termasuk industri pers.

    Dalam dunia industri pers di Indonesia trend negatif terjadi karena adanya perubahan dalam kemajuan tehnologi digital.

    Saat ini sangatlah mudah untuk mempunyai sebuah usaha dalam industri pers, karena tidak harus mempunyai mesin mesin cetak dan peralatan pra cetak yang canggih serta banyak karyawan. Cukup dikelola beberapa orang, bahkan sendirian-pun sudah bisa menjalankannya.

    Sangat berbeda dan bertolak belakang dengan industri pers konvensional yang harus menanamkan modal yang cukup besar terlebih dahulu. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab bertumbangnya para raksasa di industri pers.

    Menghadapi perubahan dalam industri pers, adalah Promedia Teknologi Indonesia sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan media digital menawarkan bentuk bentuk kerjasama yang simpel namun menjanjikan.

    “Perusahaan kami menawarkan berbagai bentuk kerjasama dalam pengelolaan industri pers/media digital  dengan menyediakan teknologi dan  ekosistem media digital di Indonesia yang terintegrasi, saling terhubung, dan memiliki jangkauan yang cukup luas, ” kata CEO Promedia Agus Sulistiyono saat membuka diskusi bareng di acara “Journalism 360 : Mediapreneur Talks Eps. 5 – Jurnalisme Berkualitas dan Berkelanjutan”  yang diselenggarakan di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya, hari Kamis (25/09/25).

    Dalam acara Mediapreneur Talks tersebut, dimana Surabaya menjadi kota kelima setelah Medan, Palembang, Tangerang Selatan dan Semarang itu menghadirkan tiga narasumber utama yang membahas arah perkembangan media di era digital : Dr. Guntur Syahputra Saragih (Komite Publisher Rights), Agus Sulistriyono (CEO Promedia Teknologi Indonesia), dan Ilona Juwita (CEO Props).

    Namun, walaupun ketiga narasumber tersebut memberikan pandangan saling berbeda, namun saling melengkapi, perihal tantangan serta peluang bagi dunia jurnalisme dan industri media, memberikan kesimpulan bahwa masa depan media tidak bisa dilepaskan dari tiga hal yakni regulasi yang adil, pemanfaatan teknologi data, dan pemahaman mendalam atas perilaku audiens baru.  Tanpa ketiga hal tersebut, media akan kesulitan bersaing di era digital.

    Ditegaskan bahwa inti dari media bukan hanya teknologi atau iklan, melainkan kepercayaan publik. Media yang mampu menjaga integritas sambil memanfaatkan inovasi akan tetap bertahan, bahkan berkembang, di tengah arus perubahan global.(Houget***)

    Jurnalis: Teguh Ary

  • Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Opini,  SOSIAL

    Kapolda Kalteng Dukung Pasar Murah dan Koperasi Desa Merah Putih Adhyaksa: Program Ini Diharapkan Bermanfaat Bagi Masyarakat

    Kapolda Kalteng Dukung Pasar Murah dan Koperasi Desa Merah Putih Adhyaksa: Program Ini Diharapkan Bermanfaat Bagi Masyarakat

    Palangka Raya, wartapenasatu.com  – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol. Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan pasar murah dan Koperasi Desa Merah Putih Adhyaksa tahun 2025.


    Apresiasi tersebut disampaikan Kapolda Kalteng setelah menghadiri peluncuran Pasar Murah dan Penandatanganan Kerja Sama Koperasi Desa Merah Putih Adhyaksa Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Kamis (25/9/2025).

    Kapolda menyebutkan bahwa kehadirannya merupakan bentuk sinergi dalam mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif di tingkat desa, sekaligus memajukan kesejahteraan masyarakat melalui Koperasi Merah Putih.

    “Diharapkan melalui program Jaksa Garda Desa dan Koperasi Merah Putih ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan mendukung program pemerintah, khususnya dalam menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.

    Selain itu, lanjut Kapolda, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh manfaat dari pasar murah dan program koperasi desa, serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, Pangdam XII/Tanjungpura, dan sejumlah Forkopimda Kalteng lainnya.

  • Bisnis,  Nasional

    Journalism 360 Hadir di Surabaya: Promedia Ajak Insan Pers Menuju Model Bisnis Media Masa Depan: Berkelanjutan Dengan Mengedepankan Kolaborasi

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Setelah sukses menyapa para pelaku media di Semarang, Palembang, Medan, dan Tangerang, Promedia Teknologi Indonesia (PTI) kembali melanjutkan perjalanan roadshow bertajuk “Journalism 360: Mediapreneur Talks Eps. 5 – Jurnalisme Berkualitas dan Berkelanjutan”.

    Kali ini, Surabaya menjadi tuan rumah acara bergengsi tersebut pada Kamis, 25 September 2025, yang digelar di Hotel Santika Premiere Gubeng.

    Kehadiran Promedia di Kota Pahlawan merupakan rangkaian kelima dari enam kota besar di Indonesia yang dikunjungi. Roadshow ini bertujuan memperkuat ekosistem media lokal agar tetap mampu bertahan, berkembang, dan relevan di tengah derasnya arus digitalisasi. Menghubungkan Jurnalis dan Pengusaha Media

    Promedia sebelumnya telah sukses menggelar Mediapreneur Talks di beberapa kota. Dimulai dari Semarang pada Oktober 2024, dilanjutkan Palembang pada Desember 2024, Medan pada Januari 2025, serta Tangerang pada Juli 2025.

    Di Surabaya, fokus utama kegiatan ini adalah mengajak para pengusaha media, jurnalis, hingga komunitas pers untuk bersama-sama membangun bisnis media yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga mengedepankan nilai keberlanjutan dan kolaborasi.

    “Promedia Teknologi Indonesia adalah perusahaan teknologi sekaligus konsultan media. Kami hadir untuk berkolaborasi membangun media online arus utama bersama pemilik media dan jurnalis di seluruh Indonesia,” jelas Agus Sulistriyono, CEO Promedia.

    Ia menegaskan bahwa Promedia menawarkan dukungan menyeluruh mulai dari teknologi, infrastruktur, pelatihan, strategi hingga monetisasi, dengan mengusung konsep economic sharing atau gotong royong.

    Tiga Fokus Pembahasan di Mediapreneur Talks Surabaya Dalam sesi diskusi, terdapat tiga topik utama yang dibahas:

    1. Model Bisnis Media Berkelanjutan
    Disampaikan langsung oleh Agus Sulistriyono, sesi ini menekankan pentingnya transformasi media agar dapat bertahan dalam jangka panjang melalui konsep berbagi manfaat antar pemilik media.

    2. Tren Iklan Digital Terkini
    CEO Props, Ilona Juwita, memaparkan peluang besar iklan digital sebagai tulang punggung keberlangsungan media di era digital-first.

    3. Jurnalisme Berkualitas di Era Platform Digital

    Dr. Guntur Syahputra Saragih, anggota Komite Publisher Right (KTP2JB), membahas peran penting platform digital dalam mendukung keberlanjutan jurnalisme yang sehat dan berintegritas.
    Optimisme di Tengah Tantangan Industri Media

    Agus Sulistriyono tak lupa memberikan dorongan semangat kepada pengusaha media di Surabaya agar tetap menjaga kepercayaan dan nilai dari brand yang sudah dibangun.

    “Di tengah kegalauan para pengusaha media, saya percaya bahwa bisnis informasi tidak akan pernah mati. Hanya medium atau platform yang akan berganti,” ujarnya penuh keyakinan.

    Dengan semangat kolaborasi, Promedia berharap roadshow ini dapat menjadi ruang inspiratif bagi insan pers untuk terus beradaptasi sekaligus menjaga kualitas jurnalisme Indonesia. (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan