Daerah

  • Daerah

    REMAJA KORBAN KEKERASAN, MENINGGAL DI TASIK

    Korban di rumah sakit.PFi

    REMAJA KORBAN KEKERASAN, MENINGGAL DI TASIK

    Tasik, WARTA PENA SATU – Remaja Al (16) dikabarkan menjadi korban kekerasan oleh warga akhirnya meninggal di ruang PICU RSUD dr. Soekarjo Tasikmalaya Rabu (18/6)

    Remaja asal Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, sebelumnya diduga menjadi korban kekerasan oleh geng motor di Jalan Mayor SL Tobing, Kota Tasikmalaya Jawa Barat.

    Al menghembuskan napas saat menjalani perawatan intensif di ruang PICU RSUD dr. Soekardjo dan sebelumnya korban sempat dirujuk di Rumah Sakit Tasik Medika Citratama.

    Korban Al mendapat penanganan medis. Namun, karena kondisinya tidak menunjukkan perkembangan, dia dipindahkan untuk mendapatkan perawatan lanjutan ke RSUD dr.Soekarjo

    Kabar duka ini dibenarkan oleh petugas kamar jenazah RSUD dr. Soekardjo, Asep Hijaz Soemantri. “Iya betul, AL warga Kabupaten Tasikmalaya dinyatakan meninggal tadi setelah subuh,” kata Asep saat ditemui oleh media, Rabu pagi.

    Menurut Asep, jenazah AL telah dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halamannya di wilayah Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

    “Tadi pagi-pagi almarhum langsung dibawa oleh keluarganya,” ungkap Asep sungguh.

    Sebelumnya, kasus ini sempat menghebohkan masyarakat karena beredar dugaan bahwa AL merupakan korban penganiayaan oleh geng motor.

    Dugaan itu muncul setelah keterangan awal Randi Maulana (16), teman yang saat itu dibonceng oleh korban, menyebutkan bahwa mereka diserang oleh tiga orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor jenis Aerox.

    Namun, pada Selasa (17/6), Randi mengklarifikasi pernyataannya melalui sebuah video yang beredar luas di media sosial. Ia membantah adanya aksi kekerasan, dan menyebut peristiwa tersebut murni kecelakaan lalu lintas.

    “Setelah mengisi bensin sepeda motor, kami lewat Jalan SL Tobing dan hampir bertabrakan dengan motor Aerox. Saya dan korban menghindar dengan membanting stang ke kiri hingga terjatuh ke parit.

    “Kejadian itu murni kecelakaan, tidak ada pemukulan atau kekerasan,” ujar Randi terbata.Andi

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Kesehatan,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    Ditpolairud Polda Kalteng: Imbau Keselamatan Nelayan di Perairan Kapuas untuk Kamtibmas Kondusif

    Ditpolairud Polda Kalteng: Imbau Keselamatan Nelayan di Perairan Kapuas untuk Kamtibmas Kondusif

    palangkaraya, Kapuas, Warta Pena Satu  – Direktorat Polairud Polda Kalteng melalui Mako Perwakilan Batanjung memberikan imbauan penting kepada nelayan di Kabupaten Kapuas guna memastikan keselamatan pelayaran dan keamanan wilayah perairan. Imbauan ini disampaikan Rabu (18/6/2025), bertujuan menjaga kondusivitas Kamtibmas dan mencegah kerugian.

    Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., melalui Dirpolairud Kombes Pol Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., menekankan pentingnya pengecekan kelaikan kapal/perahu sebelum berlayar. Setiap nelayan diimbau untuk selalu menyediakan dan menggunakan alat keselamatan di atas kapal.

    Penggunaan alat tangkap ikan yang dilarang, seperti stroom, pukat harimau, dan racun, ditekankan untuk dihindari. Praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan dan melanggar hukum harus dihentikan.

    Selain itu, Dirpolairud juga mengimbau nelayan untuk selalu menggunakan alat keselamatan pribadi saat melaut. Hal ini untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan jiwa.

    Imbauan ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan laut, melindungi lingkungan laut, dan memastikan aktivitas penangkapan ikan berlangsung aman dan sesuai aturan.

    Kepatuhan terhadap imbauan ini sangat penting untuk menghindari sanksi hukum dan kerugian ekonomi akibat pelanggaran peraturan perikanan.

    Ditpolairud Polda Kalteng berkomitmen untuk terus mengawasi dan memberikan edukasi kepada nelayan agar aktivitas di laut berjalan aman dan tertib, mendukung terciptanya Kamtibmas yang kondusif di wilayah perairan Kabupaten Kapuas.

  • Artikel,  Daerah,  hukum,  Kriminal,  Nasional

    Call Center 110 Polda Kalteng: Respon Cepat, Tindak Lanjut Terjamin dengan Prinsip RESPEK

    Call Center 110 Polda Kalteng: Respon Cepat, Tindak Lanjut Terjamin dengan Prinsip RESPEK

    Palangka Raya Warta Pena Satu – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan layanan Call Center 110 siap memberikan respons cepat dan profesional terhadap laporan masyarakat, berpedoman pada prinsip RESPEK (Responsif, Efisien, Profesional, Beretika, dan Berkeadilan). Himbauan ini disampaikan Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, pada Rabu (18/6/2025).

    Masyarakat diimbau untuk segera menghubungi Call Center 110 jika menghadapi situasi darurat atau menyaksikan tindak pidana. Layanan ini merupakan program nasional Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, bertujuan mempercepat respons kepolisian terhadap berbagai kejadian.

    “Call Center 110 akan langsung direspons petugas dan diteruskan ke kantor polisi terdekat,” jelas Kombes Pol Erlan Munaji. Layanan ini mencakup berbagai situasi, mulai dari kecelakaan lalu lintas dan bencana alam hingga tindakan kriminal dan kerusuhan.

    Kombes Pol Erlan Munaji menegaskan setiap laporan akan diproses secara berjenjang. Jika Polsek tidak merespons, Polres akan bertanggung jawab; jika Polres juga tidak responsif, Polda Kalteng akan turun tangan langsung, memberikan teguran, dan melakukan evaluasi.

    “Tidak ada toleransi untuk pembiaran laporan. Setiap pengaduan wajib ditindaklanjuti untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

    Layanan Call Center 110 bukan hanya sebagai saluran pelaporan, tetapi juga sebagai bentuk sinergi antara masyarakat dan Polri dalam menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kalimantan Tengah.

    Polda Kalteng mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan Call Center 110, memberikan informasi penting, dan meminta bantuan kapan pun dibutuhkan. Kecepatan dan profesionalisme dalam penanganan laporan menjadi prioritas utama.

  • Artikel,  Daerah,  hukum,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    Sipropam Polresta Palangka Raya Pastikan Disiplin Personel Lewat Waspers Rutin

    Disiplin Tetap Utama: Sipropam Polresta Palangka Raya Awasi Ketat Apel Satfung

    Palangka Raya, Warta Pena Satu.– Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng, melaksanakan pengawasan personel (Waspers) pada apel satuan fungsi (Satfung), Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menjaga kedisiplinan anggota.

    Waspers difokuskan pada pengecekan absensi dan kelengkapan personel saat apel di Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5. Hal ini bertujuan untuk mencegah pelanggaran internal.

    Kapolresta Palangka Raya, melalui Kasipropam AKP Husni Setiawan, menjelaskan pentingnya kegiatan ini. Waspers rutin, menurutnya, efektif mencegah potensi pelanggaran.

    Pengecekan absensi harian, kata AKP Husni, merupakan kontrol efektif terhadap seluruh personel. Ketidakhadiran tanpa keterangan menjadi indikator potensi pelanggaran.

    Sipropam secara rinci memeriksa absensi setiap Satfung. Jumlah personel yang hadir dan tidak hadir dicatat dengan teliti.

    AKP Husni Setiawan menekankan pentingnya pelaporan rinci bagi personel yang berhalangan hadir. Alasan ketidakhadiran, seperti dinas, izin, cuti, atau sakit, harus dilaporkan.

    Kepada personel yang disiplin hadir, AKP Husni menyampaikan apresiasi. Waspers rutin ini menunjukkan komitmen Polresta Palangka Raya dalam menjaga disiplin dan profesionalisme anggotanya.

  • Artikel,  Daerah,  hukum,  Kriminal,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    attahti Polresta Palangka Raya Pastikan Keamanan dan Kesehatan Tahanan dalam Pemeriksaan Rutin

    Sattahti Polresta Palangka Raya Pastikan Keamanan dan Kesehatan Tahanan dalam Pemeriksaan Rutin

    palangkaraya, Warta Pena Satu. Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sattahti) Polresta Palangka Raya melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap kondisi tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Palangka Raya pada Rabu, 18 Juni 2025. Pemeriksaan yang dipimpin langsung oleh Kasattahti, AKP Erwin Apriadi, ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Palangka Raya dalam memastikan terpenuhinya hak-hak asasi manusia (HAM) para tahanan, sesuai standar prosedur operasional (SOP) yang berlaku.

    Fokus pemeriksaan meliputi tiga aspek utama: keamanan, kesehatan, dan kebersihan lingkungan tahanan. Petugas memeriksa secara teliti jumlah tahanan yang berada di dalam sel, kondisi fisik masing-masing tahanan, serta kebersihan dan kondisi keseluruhan ruang tahanan. Setiap aspek diperiksa secara detail untuk memastikan tidak ada potensi masalah yang dapat mengancam keamanan dan kesehatan para tahanan.

    Selain pengecekan fisik, petugas juga memberikan edukasi dan imbauan kepada para tahanan untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Kepatuhan terhadap aturan yang berlaku di dalam rutan juga ditekankan agar tercipta suasana yang kondusif dan tertib. Hal ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan Polresta Palangka Raya.

    Dalam memastikan kesehatan para tahanan, Polresta Palangka Raya menjalin koordinasi yang erat dengan Seksi Dokkes (Kedokteran dan Kesehatan). Kerjasama ini memungkinkan pemantauan kondisi kesehatan tahanan secara berkala dan penanganan medis yang cepat dan tepat jika diperlukan. Kesehatan para tahanan menjadi prioritas utama dalam upaya menjaga kesejahteraan mereka selama masa penahanan.

    Pemeriksaan rutin ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum dan hal-hal mencurigakan di dalam rutan. Dengan pengawasan yang ketat dan pemeriksaan berkala, diharapkan dapat meminimalisir potensi pelanggaran dan menjaga keamanan baik bagi para tahanan maupun petugas. Proses pemeriksaan berjalan lancar dan tertib tanpa ditemukan adanya pelanggaran atau hal-hal yang mencurigakan.

    Melalui kegiatan pemeriksaan rutin ini, Polresta Palangka Raya menegaskan komitmennya dalam menegakkan hukum secara profesional dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Pemeriksaan ini bukan hanya sekadar prosedur formal, tetapi juga merupakan wujud nyata kepedulian Polresta Palangka Raya terhadap kesejahteraan para tahanan di bawah pengawasannya.

    Keberhasilan pemeriksaan rutin ini menjadi bukti nyata komitmen Polresta Palangka Raya dalam menjaga keamanan, kesehatan, dan kenyamanan para tahanan. Dengan pendekatan yang humanis dan profesional, Polresta Palangka Raya berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para tahanan sesuai dengan aturan hukum dan prinsip-prinsip HAM. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi lembaga penegak hukum lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

  • AGAMA,  Artikel,  Daerah,  Ekonomi,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    Polri untuk Masyarakat: Wakapolresta Palangka Raya Salurkan 50 Paket Bansos di Panti Asuhan Berkah

    Polri untuk Masyarakat: Wakapolresta Palangka Raya Salurkan 50 Paket Bansos di Panti Asuhan Berkah

    palangkaraya, Warta Pena Satu. Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polresta Palangka Raya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui kegiatan bakti sosial (Baksos). Rabu pagi (18/6/2025), Wakapolresta Palangka Raya, AKBP Moch. Isharyadi Fitriawan, S.I.K., M.M., bersama para Pejabat Utama (PJU) mengunjungi Panti Asuhan Berkah di Jalan G. Obos, Kota Palangka Raya. Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan wujud nyata komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat.

    Kegiatan Baksos ini diwujudkan dalam bentuk penyaluran 50 paket bantuan sosial (bansos) berupa sembako. Paket-paket tersebut berisi berbagai kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, gula, dan lainnya. Pemberian bansos ini diharapkan dapat meringankan beban panti asuhan dan membantu mencukupi kebutuhan hidup para anak yatim piatu yang tinggal di sana. Senyum ceria dan rasa syukur terpancar dari wajah anak-anak penghuni panti asuhan saat menerima bantuan tersebut.

    Wakapolresta AKBP Moch. Isharyadi Fitriawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Baksos menjelang Hari Bhayangkara ke-79. Tema “Polri untuk Masyarakat” menjadi landasan utama dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat nyata bagi anak-anak panti asuhan dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lebih dari sekadar bantuan materi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat.

    Penyaluran bansos ini tidak hanya sekadar pembagian sembako, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Polresta Palangka Raya terhadap anak-anak yatim piatu. Diharapkan, bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. Polri berkomitmen untuk selalu hadir bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan.

    Kegiatan Baksos ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara Polri dan seluruh lapisan masyarakat di Kota Palangka Raya. Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

    Para PJU Polresta Palangka Raya turut aktif dalam kegiatan penyaluran bansos ini. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dan keseriusan Polresta Palangka Raya dalam melaksanakan program Baksos. Hal ini juga menjadi contoh nyata bagi anggota Polri lainnya untuk selalu peduli dan berbagi kepada sesama. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi instansi dan lembaga lain untuk turut serta berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

    Melalui kegiatan Baksos ini, Polresta Palangka Raya berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi kehidupan anak-anak panti asuhan Berkah. Polri berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat. Semoga semangat “Polri untuk Masyarakat” terus terpatri dalam setiap langkah dan tindakan anggota Polri.

  • Artikel,  Daerah,  hukum,  Opini,  Pendidikan

    Tingkatkan Kedisiplinan, Bidpropam Polda Kalteng Gelar Gaktiblin Bagi Personel

    Tingkatkan Kedisiplinan, Bidpropam Polda Kalteng Gelar Gaktiblin Bagi Personel

    Palangka Raya Warta Pena Satu – Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme anggota Polri, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Penegakan, Penertiban, dan Disiplin (Gaktiblin) bagi seluruh personel, Rabu (18/6/2025) pagi.

    Kegiatan ini dilaksanakan di depan pintu utama Mapolda Kalteng dan dipimpin oleh Kasubbid Wabprof Bidpropam AKBP Ronny Manusiwa, didampingi Paur Urbinplin Subbidprovos AKP Katemi, serta diikuti oleh seluruh personel pengemban fungsi Provos.

    Kabidpropam Polda Kalteng Kombes Pol Nugroho Agus, mewakili Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan, menjelaskan bahwa kegiatan Gaktiblin ini merupakan bagian dari komitmen internal untuk memastikan seluruh anggota Polri taat terhadap aturan dan tata tertib kedinasan.

    “Penegakan ini merupakan bentuk pengawasan internal untuk menjaga disiplin, etika, dan penampilan personel. Hal ini penting agar setiap anggota Polri dapat menjalankan tugas dengan baik, profesional, dan menjadi teladan di masyarakat,” jelas Kombes Nugroho.

    Dalam pelaksanaan Gaktiblin, dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi pribadi seperti SIM, STNK, dan KTP, serta pengecekan atribut dinas dan sikap tampang personel.

    “Kami ingin memastikan seluruh personel Polda Kalteng memiliki sikap disiplin, berpenampilan rapi, serta mematuhi peraturan yang berlaku dalam kehidupan kedinasan,” tambahnya.

    Ia juga menegaskan bahwa kegiatan Gaktiblin akan terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk kontrol internal demi menjaga marwah institusi.

    “Harapannya, melalui kegiatan ini kualitas pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat, sejalan dengan tingkat kedisiplinan dan profesionalisme personel,” tutup Nugroho.( Herry Kalteng)

  • Artikel,  Daerah,  hukum,  Opini

    Polresta Palangka Raya Rutin Gelar Apel Satfung, Jaga Soliditas Internal

    Palangkaraya, Warta Pena Satu. Polresta Palangka Raya, Polda Kalimantan Tengah, secara rutin menggelar Apel Satuan Fungsi (Satfung) sebagai upaya untuk memperkuat soliditas dan koordinasi di internal kesatuan. Kegiatan ini menjadi agenda tetap yang dijalankan untuk memastikan sinergi dan efektivitas kinerja seluruh personel.


    Apel Satfung yang dilaksanakan setiap hari Rabu ini melibatkan seluruh satuan fungsi, mulai dari unit terkecil hingga bagian-bagian di lingkungan Polresta Palangka Raya. Hal ini menjamin keterlibatan semua personel dalam upaya peningkatan soliditas internal.

    Pada Rabu, 18 Juni 2025, pelaksanaan Apel Satfung di Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5, Kota Palangka Raya, dipantau langsung oleh Kapolresta, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H. Kehadiran beliau menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga soliditas dan kinerja optimal.

    Kapolresta menekankan pentingnya Apel Satfung sebagai wahana untuk menjaga hubungan soliditas internal antar seluruh personel. Beliau berharap kegiatan ini dapat menciptakan iklim kerja yang harmonis dan mendukung terciptanya kinerja yang profesional dan proporsional.

    Soliditas internal yang kuat, menurut Kombes Pol. Dedy Supriadi, akan berdampak positif pada terjaganya Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK). Dengan HTCK yang baik, diharapkan kinerja seluruh satuan fungsi, baik secara vertikal maupun horizontal, akan semakin optimal.

    Apel Satfung juga menjadi forum penting bagi Kepala Satuan Fungsi (Kasatfung) dan perwira untuk menyampaikan arahan dan informasi terkini. Para Kasatfung dapat menyampaikan arahan terkait pelaksanaan tugas pokok, atensi pimpinan, dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    Melalui Apel Satfung yang rutin dan terstruktur ini, Polresta Palangka Raya berupaya untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme seluruh personelnya. Soliditas internal yang kuat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polresta Palangka Raya.

  • Artikel,  Daerah,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    Polda Kalteng Ikuti Upacara Pemulihan Nilai-Nilai Tribrata Secara Virtual, Dipimpin Langsung Kapolri

    Polda Kalteng Ikuti Upacara Pemulihan Nilai-Nilai Tribrata Secara Virtual, Dipimpin Langsung Kapolri

    palangkaraya, Warta Pena Satu. Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyelenggarakan Upacara Pemulihan Nilai-Nilai Luhur Tribrata secara virtual pada Rabu, 18 Juni 2025. Upacara sakral ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dari Mabes Polri.

    Upacara tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Polda di Indonesia, menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat integritas dan moralitas anggota Polri. Partisipasi aktif dari seluruh satuan wilayah menegaskan pentingnya nilai-nilai Tribrata dalam menjalankan tugas kepolisian.

    Di Kalimantan Tengah, Upacara Pemulihan Nilai-Nilai Luhur Tribrata diikuti oleh Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan, Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi, dan para pejabat utama Polda Kalteng. Mereka mengikuti upacara tersebut di Gedung Graha Bhayangkara, Mapolda Kalteng.

    Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, menjelaskan bahwa upacara ini merupakan bagian integral dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meneguhkan kembali komitmen dan penghayatan terhadap nilai-nilai luhur Tribrata.

    Nilai-nilai Tribrata, yang meliputi kesadaran akan kewajiban, kesetiaan, dan pengabdian kepada negara dan masyarakat, merupakan landasan moral dan etika bagi setiap personel Polri. Nilai-nilai ini menjadi pedoman utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-hari.

    Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh makna, menunjukkan tekad Polri untuk terus melakukan pembaruan internal. Suasana khidmat ini mencerminkan komitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas kepolisian.

    Kombes Pol Erlan Munaji berharap upacara ini akan meningkatkan kesadaran, kedisiplinan, dan semangat pengabdian seluruh anggota Polri. Dengan demikian, Polri dapat terus memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik kepada masyarakat Indonesia. Semoga upaya ini dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Kepolisian.

  • Daerah,  Ekonomi,  hukum

    Carut Marut Managemen Universitas Sriwijaya

    Palembang, Warta Pena Satu— Universitas Sriwijaya (Unsri), salah satu perguruan tinggi negeri terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan serius terkait fasilitas transportasi mahasiswa di Kampus Indralaya. Meski dikenal sebagai kampus terluas di Asia Tenggara dengan luas mencapai 712 hektare, aksesibilitas menuju lokasi yang berjarak sekitar 38 kilometer dari Kota Palembang dinilai masih belum memadai.

    Unsri memiliki dua kampus utama, yaitu Kampus Bukit Besar di Palembang dan Kampus Indralaya di Kabupaten Ogan Ilir. Sejak Kampus Indralaya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1997, permasalahan jarak dan transportasi telah menjadi sorotan. Mahalnya biaya perjalanan dan minimnya sarana transportasi publik menjadi kendala utama mahasiswa dalam menjalani aktivitas akademik.

    “Selama puluhan tahun, kampus tidak berhasil merealisasikan sistem transportasi yang memadai. Sebaliknya, pembangunan justru terfokus di Palembang,” ujar Arie Muhyiddin, SH., MH., alumni Unsri yang kini menjabat Ketua Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Al-Washliyah Kota Palembang.

    Ia juga menyoroti ketimpangan fasilitas. “Beberapa fakultas diketahui membeli kendaraan mewah untuk dosen dan pegawai, namun kebutuhan dasar mahasiswa seperti transportasi justru terabaikan. Padahal, mahasiswa turut menanggung biaya melalui Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang kian mahal,” tambah Arie.

    Arie mempertanyakan kelayakan transportasi yang tersedia saat ini. Menurutnya, bus kampus yang dahulu disediakan oleh Kementerian Perhubungan sudah tidak lagi beroperasi secara optimal. “Padahal, itu pun layanan berbayar, bukan gratis. Kini mahasiswa hanya bisa berharap,” ujarnya.

    Di tengah meningkatnya jumlah mahasiswa yang diterima, ia menilai Unsri perlu melakukan evaluasi menyeluruh. “Universitas Sriwijaya tidak hanya perlu membenahi sarana, tetapi juga harus lebih serius dalam mengelola kebutuhan mahasiswa di Kampus Indralaya,” pungkasnya.