Daerah

  • Daerah

    MAHASISWA UNJUK RASA DI DEPAN KANTOR WALIKOTA TASIKMALAYA

    Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan kantor Walikota Tasikmalaya, Kritik 100 Hari Kerja Wali Kota

    Wps,Himpunan Mahasiswa (HM) Tasikmalaya menggelar aksi unjuk rasa di depan Bale Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/5/2025). Aksi ini merupakan bentuk evaluasi terhadap 100 hari kerja Wali Kota Viman Alfarizi dan Wakil Wali Kota Diky Indra Cahyadi.

    Aksi yang berlangsung di tengah hujan deras itu diwarnai dengan orasi dan penyampaian poster berisi kritik terhadap kinerja pemerintahan kota. Massa aksi mengawasi ketat aparat Polres Tasikmalaya dan Satpol PP setempat.

    Koordinator lapangan, Ahmad Riza Hidayat, menyatakan HM menilai kinerja pemerintahan Viman-Diky belum menunjukkan capaian signifikan. “Janji-janji politik belum terlihat direalisasikan,” ujarnya kepada wartawan.

    Sebagai bentuk protes, HM memberikan “rapor merah” kepada Wali Kota Viman. “Rapor merah ini adalah bentuk penilaian kami. Dalam 100 hari kerja, masyarakat belum merasakan perubahan berarti,” tegas Ahmad Riza. Aksi ini juga menyoroti ketidakhadiran Wali Kota Viman dalam menemui pengunjuk rasa. Hanya Wakil Wali Kota Diky, Sekretaris Daerah, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir.

    Ketidakhadiran Wali Kota dinilai sebagai indikasi kurangnya komitmen terhadap aspirasi masyarakat. “Ketidakhadiran Wali Kota memperkuat kesan bahwa beliau tidak serius menanggapi aspirasi publik,” tambah Ahmad Riza.

    Anggota DPRD Tasikmalaya, Thahya Wandawa (Komisi II) dan Dian Kuswardianto (Komisi IV), turut hadir dan menyatakan dukungan terhadap aksi tersebut.

    HM menuntut pemerintahan Viman-Diky untuk lebih terbuka, memperbaiki tata kelola pemerintahan, dan mempercepat realisasi program prioritas.

  • Artikel,  Daerah

    LANSIA TEWAS DISAWAH

    Tasik – WARTA PENA SATU – Seorang nenek bernama Siti Aminah (75) tenggelam di area sawah saat mencari ikan di area sawah yang terendam banjir.

    Nenek tersebut ditemukan sudah menjadi mayat, ketika dilihat warga, di tempat kejadian Kampung Babakan Nangka, Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (21/5) pagi.

    Korban diduga terpeleset dan terseret arus air hingga beberapa meter sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi mengambang sekitar pukul 10.00 WIB.

    Menurut keterangan saksi, Yasa (50), warga setempat, jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang guru sekolah di sekitar lokasi kejadian.

    “Ketemunya sama Ibu Eli, guru sekolah dekat sini. Kelihatannya ngambang, ada jas hujannya kelihatan,” ujar Yasa.

    Saat kejadian, wilayah Sukaresik sedang dilanda hujan deras sejak Selasa malam yang menyebabkan Sungai Cikidang meluap dan merendam area persawahan. Yasa menyebut, korban memang sudah terbiasa mencari ikan saat terjadi banjir.

    “Banjirnya dari jam 8 pagi, ini jebol, sungai Cikidang banjir parah baru sekarang,” jelasnya.

    Pihak Polsek Sukaresik, Polres Tasikmalaya Kota, telah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

    Jenazah korban saat ini berada di rumah duka dan akan segera disalatkan serta dimakamkan oleh pihak keluarga.Rs

  • Daerah

    PCNU Jakarta Utara Gelar Koordinasi dan Konsolidasi Lembaga

    Jakarta Utara- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Utara menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi lembaga pada Rabu (21/5/2025). Pertemuan yang berlangsung di Aula Saefullah, Kantor PCNU Kota Jakarta Utara, Jalan Kramat Jaya No.2 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, dimulai pukul 15.30 WIB.

    Kegiatan ini dihadiri di antaranya Ketua Tanfidziah KH Agus Muslim, Wakil Rois KH Ali Muhtar, dan Wakil Sekretaris Kiyai Dimyati yang memaparkan materi pertemuan. Turut hadir pula para pembina lembaga PCNU Kota Jakarta Utara serta ketua dan pengurus lembaga-lembaga di lingkungan PCNU Kota Jakarta Utara.

    Wakil Sekretaris PCNU Jakarta Utara, Dzulfadhli, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi, koordinasi, dan konsolidasi kepengurusan lembaga serta PCNU Kota Jakarta Utara. Lebih lanjut, Dzulfadhli menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menuju Muskercab I, dengan semangat kebersamaan untuk terus mengabdi di Nahdlatul Ulama.