Ekonomi
Ditbinmas Polda Kalteng Gelar Penjualan Beras SPHP: Upaya Stabilisasi Harga Pangan di Palangka Raya
Ditbinmas Polda Kalteng Gelar Penjualan Beras SPHP: Upaya Stabilisasi Harga Pangan di Palangka Raya
Palangka Raya, Wartapenasatu.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng), melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas), kembali menggelar kegiatan penjualan beras murah bermerek Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bagi masyarakat Kota Palangka Raya. Inisiatif ini merupakan wujud sinergi antara Polda Kalteng dan Perum Bulog Kalimantan Tengah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Kegiatan penjualan beras SPHP ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin hingga Jumat, bertempat di lokasi strategis, yaitu di sekitar pertigaan lampu lalu lintas Jalan Yos Sudarso-Jalan MH. Thamrin, Kota Palangka Raya. Pada hari Kamis (2/10/2025) siang, personel Ditbinmas Polda Kalteng tampak sibuk melayani masyarakat yang antusias membeli beras SPHP dengan harga terjangkau, yaitu Rp 60.000 per 5 kilogram.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol. Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., melalui Direktur Binmas (Dirbinmas) Kombes Pol. Budhi Rochmat, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas harga pangan. “Kegiatan penjualan beras SPHP ini kami laksanakan setiap hari kerja, mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dirbinmas menjelaskan bahwa lokasi penjualan beras SPHP tidak terpaku pada satu tempat saja, melainkan berpindah-pindah, dengan fokus utama di sekitar Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya. Hal ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas dan memudahkan akses terhadap beras murah.
Inisiatif penjualan beras SPHP ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang dikenal dengan Gerakan Pangan Murah (GPM), yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Program ini bertujuan untuk menstabilkan harga pangan, terutama beras, yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
Dengan adanya kegiatan penjualan beras SPHP ini, diharapkan dapat membantu masyarakat Kota Palangka Raya dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan harga yang terjangkau. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Polda Kalteng akan terus berupaya untuk mendukung program-program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya akan terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Babinsa Ujungpangkah Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pendampingan Sergab di Desa Gosari
WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Dalam rangka mendukung program Serapan Gabah (Sergab) dan mewujudkan ketahanan pangan di wilayah binaan, Babinsa Koramil 0817/08 Ujungpangkah, Sertu Erik Kuswoyo, melaksanakan pendampingan ketahanan pangan bersama warga masyarakat di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah., Kamis, (02/10/2025)
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian sekaligus memastikan hasil panen petani dapat terserap dengan baik.
Menurut Sertu Erik, pendampingan seperti pemberian pupuk untuk tanaman ini sangat penting. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan motivasi langsung kepada para petani.
“Kami hadir untuk membantu dan memastikan program han pangan berjalan optimal. Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan kesejahteraan para petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Ujungpangkah,” ujarnya.
Salah satu Petani Desa Gosari, Bapak Sukandar, merasa terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa.
“Kami senang Babinsa selalu ikut turun ke sawah mendampingi kami. Dengan adanya perhatian seperti ini, kami merasa lebih semangat dalam bertani dan yakin hasil panen kami bisa lebih baik,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara TNI dan masyarakat terus terjaga demi terciptanya swasembada pangan yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Gresik. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Jerat Investasi Bodong: Bakso Lombok Singosari dan Tangisan Investor
Jerat Investasi Bodong: Bakso Lombok Singosari dan Tangisan Investor
Malang, wartapenasatu.com – Gelombang protes mengguncang kediaman Zidan Akbar Ibrahim, pemilik usaha Bakso Lombok Singosari, baru-baru ini. Puluhan warga yang tergabung dalam grup investasi tersebut menuntut pertanggungjawaban atas dugaan praktik penipuan berkedok investasi. Mereka merasa menjadi korban dari skema yang menjanjikan keuntungan menggiurkan, namun berujung pada kerugian finansial yang signifikan, dengan total mencapai lebih dari Rp 800 juta.
Kasus ini mencuat ke permukaan sejak tahun 2023 hingga 2024, ketika Zidan meluncurkan program investasi untuk ekspansi bisnis Bakso Lombok, dari cabang kedua hingga cabang kesembilan. Dalam kurun waktu yang relatif singkat, kurang dari satu tahun, janji manis mengenai bagi hasil dan perjanjian kerja sama yang ditawarkan kepada para investor ternyata hanyalah ilusi belaka. Daya tarik investasi ini terletak pada iming-iming keuntungan yang dianggap rasional, yakni pembagian hasil penjualan sebesar 50 persen untuk pengelola dan 50 persen untuk investor.
Namun, realitas yang dihadapi para investor jauh dari harapan. Alih-alih meraup keuntungan, mereka justru terjerumus dalam kerugian yang semakin membesar. Salah seorang korban, Erni, mengungkapkan bahwa para investor telah berulang kali mendatangi kediaman Zidan, baik secara berkelompok maupun individu, sebagai upaya untuk menuntut hak mereka. Selain itu, laporan resmi telah diajukan ke berbagai kantor kepolisian sesuai dengan lokasi transaksi, termasuk Polres Malang dan Polresta Malang, sebagai langkah hukum untuk menindaklanjuti kasus ini.
Dalam percakapan di grup WhatsApp, para korban mengungkapkan bahwa Zidan sempat melakukan manuver dengan menjadikan semua investor sebagai admin grup cabang, sebelum akhirnya keluar dari grup dan menonaktifkan nomor kontaknya. Tindakan ini menciptakan kebingungan dan ketidakpastian di antara para investor, yang saling bertanya tanpa mendapatkan jawaban yang jelas dari pihak pengelola.
“Kami sudah melapor ke kepolisian. Kami juga demo lagi hari ini,” tegas Erni, mencerminkan kekecewaan dan frustrasi yang mendalam dari para korban. Selain itu, terungkap pula adanya laporan mengenai tiga orang karyawan yang belum menerima gaji selama dua bulan, meskipun laporan keuangan mencatat adanya pengeluaran untuk pembayaran gaji. Bukti-bukti ini telah disampaikan kepada orang tua Zidan, namun tidak mendapatkan respons yang memadai. Ironisnya, setelah kasus ini mencuat, semakin banyak korban baru yang muncul dengan pengalaman kerugian serupa.
Salah satu dokumen resmi yang beredar adalah surat permintaan keterangan dari Polres Malang dengan nomor B/2370/11/2025/Reskrim, tertanggal 4 Maret 2025, yang ditujukan kepada Sdr. Makris Diantoro, ST. Surat ini merupakan bagian dari proses penyelidikan berdasarkan Laporan Pengaduan Masyarakat Nomor LPM/216.Satreskrim/11/2025/SPKT/Polres Malang. Penerbitan surat ini didasarkan pada Pasal 1 ayat (4), Pasal 4, Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2) KUHAP, serta Undang-undang RI Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Peraturan Kapolri Nomor 6 tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana.
Dalam pertemuan terakhir dengan para korban, Zidan mengakui kesalahannya dan menyatakan kesediaan untuk bertanggung jawab. Ia berjanji akan mengembalikan dana investasi secara bertahap dengan menjual aset berupa rumah, yang ironisnya juga sudah dijaminkan di BSI dan belum sepenuhnya lunas. Namun, sejak pernyataan tersebut disampaikan, tidak ada tindak lanjut komunikasi dari pihak Zidan. Hal ini semakin memperburuk kemarahan dan kekecewaan para korban, yang merasa hanya diberikan janji-janji kosong tanpa realisasi yang nyata.
Aksi protes yang dilakukan oleh para investor merupakan bentuk sanksi sosial terhadap pengelola Bakso Lombok Singosari. Meskipun tidak semua korban dapat hadir secara langsung karena terkendala jarak dan lokasi, mereka tetap menyuarakan tuntutan melalui media sosial dan jaringan komunitas. Para korban berharap agar dana investasi mereka dapat dikembalikan, dan pelaku bertanggung jawab penuh atas kerugian yang telah ditimbulkan. Mereka juga mendesak agar kasus ini segera ditindaklanjuti secara hukum, sehingga tidak ada lagi korban-korban baru di masa mendatang.
Ditpolairud Polda Kalteng Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Masyarakat
Ditpolairud Polda Kalteng Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Masyarakat
Sampit, wartapenasatu.com – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah, melalui KP XVIII-1004, melaksanakan program ketahanan pangan di Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan mengadakan penjualan beras murah dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat setempat. (28 September 2025)
Kepolisian Republik Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan penjualan beras murah. Program ini dirancang untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Melalui kegiatan ini, Polri berupaya hadir sebagai solusi konkret di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi warga.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol. Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., melalui Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes. Pol. Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. “Dengan harga yang terjangkau, masyarakat dapat mengakses beras dengan lebih mudah, sehingga meringankan beban ekonomi keluarga. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kombes. Pol. Dony Eka Putra menjelaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya berfokus pada penyediaan bahan pangan murah, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Dengan berpartisipasi aktif dalam memenuhi kebutuhan dasar warga, Polri ingin membangun kepercayaan dan sinergi yang lebih kuat.
Kegiatan penjualan beras murah ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam berperan aktif di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli terhadap kebutuhan dan kesejahteraan warga. Polri menyadari bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat tidak hanya bergantung pada penegakan hukum, tetapi juga pada terpenuhinya kebutuhan dasar dan kesejahteraan sosial.
Inisiatif seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta kondisi sosial yang lebih baik.
Program gerakan pangan murah ini adalah salah satu langkah nyata Polri dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Polri akan terus berupaya untuk hadir sebagai bagian dari solusi dalam setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Polresta Palangka Raya Capai Penyerapan Anggaran 82 Persen, Ikuti Monev Polda Kalteng
Polresta Palangka Raya Capai Penyerapan Anggaran 82 Persen, Ikuti Monev Polda Kalteng
Palangka Raya, wartapenasatu.com – Polresta Palangka Raya menunjukkan kinerja yang solid dalam pengelolaan anggaran tahun 2025. Hingga Triwulan III, realisasi penyerapan anggaran telah mencapai 82 persen, sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya. Capaian ini mencerminkan komitmen Polresta Palangka Raya dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk mendukung pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.
Keberhasilan ini dipaparkan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Anggaran Triwulan III serta percepatan penyerapan anggaran yang diselenggarakan oleh Polda Kalteng. Acara tersebut berlangsung di Aula Hotel Aurilla, Jalan Adonis Samad, Palangka Raya, pada hari Senin, 29 September 2025.
Kegiatan Monev ini dibuka secara resmi oleh Karorena Polda Kalteng, Kombes Pol Andreas Wayan Wisaksono, S.I.K., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang akuntabel dan transparan. Acara ini dihadiri oleh para Kabagren, Kasubag Renmin, Kasikeu, serta operator sakti dari seluruh jajaran Polda Kalteng, menunjukkan betapa seriusnya perhatian terhadap pengelolaan anggaran di lingkungan kepolisian.
Polresta Palangka Raya mengirimkan delegasi yang kompeten, dipimpin oleh Plt. Kabagren Iptu Yudi Hartono. Tim ini juga beranggotakan Iptu Lutfi Triwulansari, Penda Tk.1 Inuk Wirawanti, Brigpol Malvin Braviandi, dan Brigpol Bayu Setiyawan, yang masing-masing memiliki peran penting dalam pengelolaan anggaran di Polresta Palangka Raya.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas capaian penyerapan anggaran yang telah diraih. Beliau juga menekankan pentingnya penggunaan anggaran secara efektif dan efisien, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
“Ke depan, kami berkomitmen untuk terus menjaga konsistensi agar realisasi anggaran berjalan tepat sasaran. Dengan demikian, manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegas Kombes Pol Dedy Supriadi.
Kegiatan Monev ini berlangsung dengan lancar dan interaktif. Selain paparan mengenai capaian penyerapan anggaran, juga dilakukan sesi pendalaman evaluasi anggaran Triwulan III. Sesi ini menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, mengidentifikasi kendala, serta mencari solusi bersama untuk meningkatkan pengelolaan anggaran di masa mendatang.
Partisipasi aktif Polresta Palangka Raya dalam kegiatan Monev ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mewujudkan pengelolaan anggaran yang akuntabel dan transparan. Dengan pengelolaan anggaran yang baik, diharapkan Polresta Palangka Raya dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan memberikan kontribusi yang optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Polresta Palangka Raya Berpartisipasi dalam Monitoring dan Evaluasi Anggaran Triwulan III Polda Kalteng
Palangka Raya, wartapenasatu.com – Polresta Palangka Raya aktif berpartisipasi dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Anggaran Triwulan III serta percepatan penyerapan anggaran Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Polda Kalimantan Tengah beserta jajarannya, pada hari Senin, 29 September 2025.
Kegiatan penting ini bertempat di Aula Hotel Aurilla, yang terletak di Jalan Adonis Samad. Acara ini dipimpin langsung oleh Karorena Polda Kalteng, Kombes Pol Andreas Wayan Wisaksono, S.I.K., yang memiliki pengalaman luas dalam pengelolaan anggaran dan perencanaan strategis. Turut hadir dalam kegiatan ini para Kabagren, Kasubag Renmin, Kasikeu jajaran, serta operator sakti yang memiliki peran krusial dalam implementasi dan pelaporan anggaran.
Delegasi dari Polresta Palangka Raya terdiri dari Plt. Kabagren Iptu Yudi Hartono, yang memiliki tanggung jawab dalam mengawasi perencanaan dan pengelolaan anggaran di tingkat Polresta. Selain itu, hadir pula P.s Kasubbagdalpro Bagren Iptu Lutfi Triwulansari, yang bertugas dalam pengendalian dan evaluasi program anggaran, serta P.s Kasubbagrenpro Penda Tk.1 Inuk Wirawanti, yang memiliki keahlian dalam perencanaan program anggaran. Tim ini dilengkapi oleh Brigpol Malvin Braviandi dari Sikeu, yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem keuangan Polri, serta Brigpol Bayu Setiyawan dari Bagren, yang berperan dalam penyusunan dan pelaporan anggaran.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui Plt. Kabagren Iptu Yudi Hartono, menyampaikan bahwa Polresta Palangka Raya telah mencapai tingkat penyerapan anggaran sebesar 82% hingga Triwulan III. Pencapaian ini sejalan dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya, menunjukkan komitmen Polresta dalam mengelola anggaran secara efektif dan efisien.
“Evaluasi ini merupakan sarana yang sangat penting untuk memastikan bahwa anggaran yang telah dialokasikan dapat terserap secara maksimal dan tepat sasaran. Dengan demikian, program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” ujar Iptu Yudi Hartono.
Kegiatan Monev ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pengelolaan anggaran yang efektif. Susunan acara dimulai dengan pembukaan yang khidmat, diikuti dengan doa bersama untuk memohon kelancaran dan keberkahan acara. Sambutan dari Karorena Polda Kalteng memberikan arahan strategis dan motivasi kepada seluruh peserta. Setelah sesi coffee break yang menyegarkan, acara dilanjutkan dengan paparan pencapaian anggaran yang komprehensif, serta pendalaman Monev yang melibatkan diskusi interaktif dan analisis mendalam.
Partisipasi aktif Polresta Palangka Raya dalam kegiatan Monev ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran. Dengan adanya evaluasi yang berkala dan komprehensif, diharapkan Polresta Palangka Raya dapat terus meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses, mencerminkan sinergi yang baik antara Polda Kalimantan Tengah dan Polresta Palangka Raya dalam mewujudkan pengelolaan anggaran yang profesional dan akuntabel. Dengan adanya Monev ini, diharapkan seluruh jajaran kepolisian dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi yang optimal bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dukung Swasembada Pangan Nasional Polresta Malang Kota Targetkan Lahan 26,35 Hektar untuk Kuartal IV
WARTAPENASATUJATIM | KOTA MALANG – Polresta Malang Kota Polda Jatim bersama jajaran Forkopimda, Kelompok Tani, dan Masyarakat melaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 di Jl Mayjend Sungkono Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Sabtu (27/09)
Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap program pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada pangan nasional sekaligus mendukung Gerakan Pangan Murah Serentak di berbagai daerah.
Panen serentak usai mengikuti Zoom Meeting bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi Soeharto, serta para Kapolda di seluruh Indonesia yang terpusat di Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan.
Didampingi Wakapolresta AKBP Oskar, Pejabat Utama (PJU), serta perwakilan petani, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan panen ini sejalan dengan arahan Presiden RI agar Indonesia mampu mencapai swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
“Alhamdulillah Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III 2025 ini Polresta Malang Kota tetap komitmen mendukung penuh program pemerintah,” ujar Kombes Nanang.
Ia mengatakan sesuai arahan Kapolri , Polresta Malang Kota terus meningkatkan koordinasi dengan kelompok tani, mulai dari tahap pembibitan, panen, hingga penyerapan hasil produksi.
Berdasarkan data monitoring, total luas lahan jagung di wilayah hukum Polresta Malang Kota pada Kuartal I hingga III tahun 2025 mencapai 6,6 hektar.
Dari jumlah tersebut, sekitar 60% merupakan lahan binaan masyarakat, 37% lahan produktif, dan 3% lahan pesantren.
Untuk Kuartal III, estimasi panen mencapai 3,34 hektar, dengan komposisi dominan jagung pembenihan, jagung manis serta sebagian jagung pipil.
Khusus untuk jagung pipil yang ditanam di 5 lokasi dengan luas 0,64 hektar, diperkirakan menghasilkan 2,56 ton, yang akan siap panen bertahap mulai akhir September hingga Desember 2025.
Lebih lanjut, Kombes Nanang menegaskan bahwa hasil panen jagung nantinya akan disalurkan melalui Perum Bulog untuk memperkuat cadangan pangan nasional.
“Harapan kita, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor jagung maupun beras dan kesejahteraan petani dapat semakin meningkat, harga tetap stabil, cadangan pangan aman dan petani mendapat keuntungan yang layak,” tambahnya.
Ke depan, Polresta Malang Kota bersama para stakeholder menargetkan tambahan lahan baru seluas 26,35 hektar pada Kuartal IV tahun 2025, dengan proyeksi produksi jagung pipil sekitar 12 ton.
Kombes Nanang menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk sinergi, soliditas, dan kepedulian Polri bersama masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan, stabilitas harga, dan kesejahteraan para petani lokal.
“Panen raya ini tidak sekadar simbol, Polresta Malang Kota akan terus berkomitmen bersama seluruh elemen masyarakat untuk mendukung swasembada pangan nasional dan menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif,” pungkas Kombes Pol Nanang.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
- Artikel, Bisnis, Daerah, Ekonomi, hukum, Keamanan, Kesehatan, Kuliner, Loker, Nasional, Opini, Pendidikan, Pertahanan, Politik, Seni dan Budaya, SOSIAL
Program MBG Jadi Pilar Ketahanan Pangan dan Kesehatan Nasional
Jakarta wartapenasatu.com
MBG Sentuh 28 Juta Penerima Manfaat, Serap 337 Ribu Lapangan Kerja
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah sejak awal 2025 terus menunjukkan dampak signifikan bagi masyarakat. Hingga 26 September 2025, program ini telah menyalurkan lebih dari 1,1 miliar porsi makanan bergizi secara gratis kepada berbagai kelompok penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Tercatat ada 9.406 dapur Satuan Penyedia Pangan Gratis (SPPG) yang beroperasi di 38 provinsi. Dari jumlah tersebut, 99,1 persen atau 9.327 dapur dinyatakan aman tanpa insiden keracunan. Sementara 79 dapur lainnya sempat mengalami masalah keamanan pangan, namun sudah diberikan teguran hingga penutupan sesuai tingkat keparahan kasusnya. Pemerintah menargetkan 100 persen dapur dalam kondisi aman dengan pengawasan ketat serta sertifikasi keamanan pangan.
Manfaat program MBG ini telah menyentuh 28,2 juta anak sekolah, 920 ribu balita, 153 ribu ibu hamil, dan 313 ribu ibu menyusui. Dengan cakupan yang luas, program ini tidak hanya membantu peningkatan gizi masyarakat tetapi juga berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Selain itu, program MBG juga memberi dampak positif pada perekonomian dengan menyerap lebih dari 337 ribu tenaga kerja di berbagai sektor, mulai dari dapur, distribusi, hingga tenaga pendukung lainnya. Kehadiran lapangan kerja baru ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah dalam menekan angka pengangguran.
Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto, meninjau langsung pelaksanaan dapur MBG di beberapa daerah. Ia menegaskan bahwa program ini akan terus dikawal agar tepat sasaran serta menjaga standar kualitas makanan bergizi yang diberikan kepada masyarakat.
Pemerintah menyadari bahwa tantangan utama dari program ini adalah menjaga kualitas dan keamanan pangan di seluruh dapur. Karena itu, sertifikasi dan pengawasan ketat menjadi fokus utama agar kasus keracunan tidak terjadi kembali dan masyarakat benar-benar merasakan manfaat program.
Dengan capaian yang ada, program MBG tidak hanya menjawab kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia menuju generasi emas 2045.
Apakah Anda ingin saya buatkan juga judul alternatif selain yang sudah ada di gambar (“MBG Sentuh 28 Juta Penerima Manfaat, Serap 337 Ribu Lapangan Kerja”
“Nok Srie “Melaporkan
#MBG
- Artikel, Berita Duka, Bisnis, Daerah, Ekonomi, hukum, Keamanan, Kriminal, Nasional, Opini, Pendidikan, Pertahanan, Politik, SOSIAL
Pesan Lindawati Wibowo: Muktamar X Jangan Jadi Ajang Anarkis, Tapi Kebangkitan PPP
Jakarta wartapenasatu.com
Polda Kalteng Distribusikan 25 Ton Cadangan Jagung ke Gudang Perum Bulog pada Panen Raya Kuartal III
Polda Kalteng Distribusikan 25 Ton Cadangan Jagung ke Gudang Perum Bulog pada Panen Raya Kuartal III
Pulang Pisau, wartapenasatu.com – Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III 2025 kembali menegaskan komitmen Polri, khususnya Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Tidak hanya berperan sebagai pendamping petani dalam proses budidaya, Polda Kalteng juga memastikan hasil panen tersalurkan dengan baik ke gudang Bulog, agar stok cadangan pangan pemerintah dapat terjaga dan distribusi lebih merata.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., seusai melaksanakan penyerahan pemenuhan cadangan hasil panen jagung pada panen raya kuartal III, di Desa Anjir, Kec. Kahayan Hilir, Kab. Pulang Pisau, Sabtu (27/9/2025).Kapolda Kalteng menegaskan, sepanjang panen raya kuartal III di seluruh jajaran Polda Kalteng saat ini, akan dilakukan penyerapan ke Gudang Bulog sebanyak 25 ton.
“Setelah pelaksanaan panen raya kuartal III yang terpusat di Desa Anjir, Kab. Pulang Pisau ini, Polda Kalteng bersama Bulog melaksanakan pendistribusian jagung hasil panen raya serentak sebanyak 25 ton dari seluruh wilayah di Kalteng,” kata Kapolda.
“Khususnya hari ini,” lanjut Irjen Iwan, “pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 1 ton jagung dari total 8 ton jagung dari panen raya ini untuk diserap Bulog.”Kapolda menegaskan, gerakan ini menjadi wujud nyata sinergi Polri dengan Bulog untuk memperkuat cadangan pangan nasional.
“Dengan adanya aliran hasil panen ke gudang resmi Bulog, petani mendapat kepastian pasar, sementara masyarakat memperoleh jaminan ketersediaan jagung untuk kebutuhan konsumsi maupun industri,” tegasnya.
Irjen Iwan berharap, dengan dukungan ini, target nasional pengadaan jagung sebesar 1 juta ton pada tahun 2025 diharapkan bisa tercapai.
“Langkah Polri melalui pendampingan petani, pengawalan panen, hingga distribusi ke Bulog menjadi bagian integral dari strategi menjaga stabilitas pangan, sehingga dapat membantu mengoptimalkan peningkatan penyerapan jagung dan petani betul-betul bisa optimal,” tutupnya.