Nasional
PPAD Gelar Sosialisasi Kaji Ulang UUD 1945 di Malang, Tekankan Pentingnya Pemahaman Konstitusi di Era Digital
WARTAPENASATUJATIM | Malang, 18 Oktober 2025 — Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) menggelar acara Sosialisasi Naskah Akademik Kaji Ulang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yang berlangsung di Aula Bela Negara Kota Malang. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (18/10) ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, baik dari kalangan purnawirawan TNI maupun perwakilan dari jajaran militer aktif serta para tamu undangan dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Acara sosialisasi ini menjadi momen penting dalam rangka memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat, khususnya anggota PPAD, mengenai pentingnya meninjau kembali relevansi dan pemahaman terhadap UUD 1945 dalam konteks kekinian.
Hadir dalam kesempatan tersebut beberapa tokoh nasional dan militer, di antaranya Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko, Mayjen TNI (Purn) Sunaryo, dan Pembicara Letjen TNI (Purn) Bambang Darmono serta pejabat militer aktif seperti Danrindam V/Brawijaya dan Danrem 083/Baladhika Jaya.
Ketua PPAD Provinsi Jawa Timur, Mayjen TNI (Purn) Dr. Drs. Wibisono Poespitohadi M.Sc., M.Si. (Han) dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai cabang PPAD di Jawa Timur.

Ia menyampaikan bahwa saat ini PPAD Jawa Timur memiliki 32 cabang yang tersebar di kabupaten dan kota, dan seluruhnya aktif menjalankan fungsi organisasi kemasyarakatan dengan baik serta menjaga hubungan harmonis di lingkungan masing-masing.
Lebih lanjut, Mayjen TNI (Purn) Wibisono menyoroti tantangan di era digital, di mana informasi mengenai UUD 1945 dan isu-isu konstitusional lainnya dapat diakses dengan sangat mudah.
Namun, ia mengingatkan bahwa kemudahan akses informasi tidak boleh membuat masyarakat menerima begitu saja semua informasi yang tersedia tanpa melakukan telaah kritis.
“Di era digitalisasi seperti saat ini kita sangat mudah mendapatkan informasi, termasuk tentang UUD NRI 1945. Namun informasi-informasi itu tidak bisa kita terima begitu saja, tetapi harus kita pelajari dengan seksama agar tidak salah dalam menentukan sikap,” tegasnya.
Dalam pemaparannya, Wibisono juga membahas nilai-nilai dasar yang terkandung dalam konstitusi Indonesia, terutama yang berkaitan dengan hak asasi manusia dan nilai kebebasan yang saat ini sedang dinikmati masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia harus tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan dan tidak serta-merta mengikuti nilai-nilai universal secara mentah tanpa penyaringan yang sesuai dengan konteks kebudayaan Indonesia.
“Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, artinya kebebasan kita itu, kita letakkan pada nilai-nilai kebangsaan kita. Bukan berarti kita tidak menghormati nilai-nilai universal seperti yang tercantum dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB 1948. Tetapi kita harus paham, orang Indonesia bahkan lebih dulu merumuskan hak asasi manusia sebelum PBB. Jadi, jangan kita malah ikut-ikutan mereka secara membabi buta,” jelasnya.
Ia juga menyinggung fenomena kebebasan yang kini kerap disalahartikan oleh masyarakat, di mana menurutnya kebebasan individu seharusnya tidak melampaui batas dan mengganggu kebebasan orang lain.
“Kebebasan seseorang itu harus berakhir ketika sudah bersentuhan dengan kebebasan orang lain. Nah, kebebasan yang sedang kita nikmati sekarang itu apa? Ya kebebasan ‘sak karepe dewe’ (semau sendiri),” ucapnya mengkritik.
Acara sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya PPAD dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kajian ulang terhadap UUD 1945, agar konstitusi negara tetap relevan, kuat, dan mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri bangsa Indonesia.
Selain pemaparan materi sosialisasi, acara juga menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi antara pengurus PPAD tingkat provinsi dengan para anggota dari berbagai cabang.
Hal ini sejalan dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab moral PPAD dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara melalui jalur edukasi konstitusional.*** (Yuyun)
Media Warta Pena Satu Jawa Timur Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun kepada Presiden Prabowo Subianto
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Segenap pimpinan, pemimpin redaksi, dan wartawan Media Warta Pena Satu Jawa Timur menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun ke-74 kepada Bapak Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia.
Ucapan ini disampaikan sebagai wujud apresiasi dan harapan atas kepemimpinan beliau dalam memajukan bangsa dan negara.
“Kami segenap keluarga besar Media Warta Pena Satu Jawa Timur mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bapak Prabowo Subianto. Semoga Bapak selalu diberikan kesehatan, kebijaksanaan, dan kekuatan untuk terus memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah, adil, dan makmur,” ujar perwakilan dari Media Warta Pena Satu Jawa Timur.
Media Warta Pena Satu Jawa Timur berharap di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia dapat semakin maju dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Selain itu, diharapkan pula agar persatuan dan kesatuan bangsa semakin Solid dan terjaga.
“Kami percaya bahwa dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas, Bapak Prabowo Subianto dapat membawa Indonesia menuju era keemasan. Kami juga berharap agar Bapak selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk mengemban amanah ini,” tambahnya.
Media Warta Pena Satu Jawa Timur berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan bangsa.
“Kami akan terus memberikan informasi yang akurat, berimbang, dan konstruktif kepada masyarakat, serta menjadi mitra kritis pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.
Semoga ucapan selamat ulang tahun ini dapat menjadi penyemangat bagi Presiden Prabowo Subianto untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia. (Bgn)
Kombes Pol Irwan Jaya Kukuhkan Kompol Tri Wibowo sebagai Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalteng

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Markas Komando Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah di Jalan Tjilik Riwut Km.32, Kota Palangka Raya, saat Komandan Satuan Brimob Polda Kalteng, Kombes Pol. Irwan Jaya, S.I.K., secara resmi mengukuhkan Kompol Tri Wibowo, S.E., S.I.K., M.H. sebagai Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalimantan Tengah, pada Kamis (16/10/2025).
Kompol Tri Wibowo sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Kotawaringin Timur dan kini dipercaya memimpin Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalteng. Prosesi pengukuhan berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh para pejabat utama Satbrmob, Bhayangmariserta seluruh personel Satbrimob Polda Kalteng.
Usai kegiatan pengukuhan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan penyampaian sambutan dari Dansatbrimob Polda Kalteng serta Komandan Batalyon B Pelopor yang baru.Dalam sambutannya, Kombes Pol. Irwan Jaya, S.I.K. menyampaikan bahwa mutasi dan pergantian jabatan merupakan hal yang wajar dalam organisasi Polri sebagai bentuk penyegaran serta upaya peningkatan kinerja satuan.

“Pergantian jabatan bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk meningkatkan semangat pengabdian. Saya berharap kepada Kompol Tri Wibowo agar mampu melanjutkan berbagai program dan inovasi yang telah berjalan, serta membawa Batalyon B Pelopor semakin solid, profesional, dan dicintai masyarakat,” ujar Dansatbrimob.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kompol Tri Wibowo, S.E., S.I.K., M.H. mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk menjalankan amanah baru tersebut.
“Tugas ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Saya siap melanjutkan dan mengembangkan apa yang telah dibangun para pendahulu. Dengan dukungan seluruh personel, saya bertekad menjadikan Batalyon B Pelopor semakin tangguh, disiplin, dan responsif terhadap setiap tantangan tugas,” tegas Danyon B Pelopor yang baru.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto, menandai awal kepemimpinan baru di lingkungan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalimantan Tengah yang diharapkan dapat terus menjaga stabilitas keamanan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Ketua AMI Nilai Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran Hadirkan Arah Baru untuk Indonesia
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), Baihaki Akbar, memberikan penilaian terhadap satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, pemerintahan ini telah menunjukkan arah perubahan yang positif bagi bangsa Indonesia.
Baihaki berpendapat bahwa dalam kurun waktu satu tahun, duet Prabowo-Gibran mampu menghadirkan berbagai langkah nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami melihat pemerintahan Prabowo-Gibran bekerja dengan cepat, tegas, dan terarah. Dalam waktu satu tahun, berbagai kebijakan yang menyentuh kepentingan rakyat kecil mulai terlihat hasilnya,” ujar Baihaki Akbar (16/10).
Ia menegaskan bahwa fokus pemerintah terhadap kemandirian pangan dan energi, penguatan pertahanan nasional, serta program ekonomi kerakyatan merupakan langkah strategis dalam memperkuat kedaulatan bangsa.
“Kemandirian di sektor pangan dan energi adalah pondasi kedaulatan negara. Kami mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang berani memperkuat dua sektor vital itu, sekaligus memperhatikan kesejahteraan masyarakat bawah,” tegasnya.
Baihaki juga menyoroti gaya kepemimpinan Prabowo Subianto yang tegas dan berwibawa, berpadu dengan semangat muda Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang membawa gagasan segar dalam tata kelola pemerintahan.
“Kombinasi antara pengalaman dan semangat muda menjadi energi baru bagi bangsa ini. Prabowo membawa ketegasan, sementara Gibran menghadirkan inovasi dan perspektif generasi muda,” lanjut Baihaki.
Menurutnya, berbagai terobosan di sektor digital, pendidikan vokasi, dan peningkatan peran generasi muda dalam pembangunan nasional merupakan bukti komitmen nyata menuju Transformasi Indonesia Emas 2045.
“Tahun pertama ini adalah fondasi kuat untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, modern, dan bermartabat. AMI percaya, dengan sinergi seluruh elemen bangsa, visi besar pemerintahan Prabowo–Gibran akan menjadikan Indonesia semakin disegani di dunia internasional,” pungkasnya.
Dengan penilaian positif ini, AMI berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat terus melanjutkan program-program yang telah berjalan dan menghadirkan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan Indonesia di masa depan.*** (Bgn)
Gubernur Khofifah Dukung Penuh FinExpo dan IIFS 2025 OJK Jatim
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap dua agenda besar yang akan diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur, yaitu Financial Expo (FinExpo) dan Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Khofifah saat menerima audiensi Kepala OJK Provinsi Jawa Timur, Yunita Linda Sari, beserta jajaran di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu (15/10/2025).
“Insyaallah saya akan hadir, saya rasa kegiatan-kegiatan seperti ini akan memberikan dampak positif untuk sistem keuangan dan pengembangan sektor jasa keuangan di Jawa Timur,” ujar Khofifah melalui keterangan tertulis, pada Kamis (16/10/2025).
Financial Expo (FinExpo) 2025
FinExpo diselenggarakan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK), yang merupakan kampanye nasional inklusi keuangan yang rutin digelar setiap bulan Oktober sejak tahun 2016 oleh OJK bersama pemerintah daerah, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
FinExpo 2025 akan digelar pada tanggal 23–26 Oktober 2025 di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jawa Timur. Acara ini akan menjadi ajang pameran bagi PUJK dan kementerian/lembaga terkait untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui kegiatan edukasi serta penawaran produk dan layanan keuangan kepada masyarakat.
Gubernur Khofifah optimis bahwa OJK Jatim melalui kegiatan ini dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat. Hal ini didukung oleh hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, yang menunjukkan bahwa Indeks Literasi Keuangan tercatat sebesar 66,46 persen, meningkat dibandingkan tahun 2024 yang sebesar 65,43 persen. Begitu juga dengan Indeks Inklusi Keuangan tahun 2025 yang mencapai 80,51 persen, meningkat dibandingkan tahun 2024 yang sebesar 75,02 persen.
“Masyarakat perlu mendapatkan edukasi yang lebih baik tentang cara mengelola uang mereka, memilih produk keuangan yang sesuai, serta menghindari risiko finansial, dan acara seperti ini bisa memfasilitasi itu,” katanya.
“Semoga acaranya nanti bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar,” harapnya.
FinExpo juga melibatkan Kelompok Kerja Inklusi Keuangan yang beranggotakan PUJK selaku penyelenggara kegiatan. Selain itu, kegiatan ini juga akan menggandeng pelaku UMKM untuk turut berpartisipasi dan memeriahkan pameran.
“Nanti bisa bekerja sama dengan Disperindag dan Dinas Koperasi dan UKM Jatim, saya rasa para kadisnya ini memiliki jaringan yang luas juga untuk bisa memberikan support pada acara ini,” ucapnya.
Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025
Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025 akan digelar sebagai wujud komitmen OJK dalam memperkuat sistem keuangan syariah nasional. Gelaran ini juga menjadi langkah strategis dalam menjadikan keuangan syariah sebagai pilar penting pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
“Menurutnya, keuangan syariah di Indonesia perlu mendapatkan banyak penguatan untuk bisa memanifestasikan keuangan syariah yang sesuai kaidah syariah,” tuturnya.
IIFS 2025 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 3–4 November 2025 di salah satu hotel ternama di Jawa Timur. Acara ini diharapkan menjadi motor penggerak pengembangan keuangan syariah Indonesia agar mampu bersaing di tingkat global.
“Saya rasa untuk keuangan syariah memang kita perlu untuk sama-sama berbenah ke arah lebih baik, dan mewujudkan keuangan syariah yang benar-benar sesuai dengan kaidah fiqihnya,” pungkasnya.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, diharapkan FinExpo dan IIFS 2025 dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan literasi dan inklusi keuangan, serta pengembangan keuangan syariah di Indonesia.*** (Bgn)
Metland Cileungsi Tolak Tuntutan Debitur, Relokasi sepihak diwarnai Aksi Premanisme ; “Sebut Kejanggalan Eksekusi secara hukum.

Warta Penasatu, Jakarta,15 Oktober 2025
Proses relokasi sepihak oleh pihak pengembang PT.Metropolitan Land Tbk (Metland) Cileungsi dilakukan secara paksa terhadap debitur bernama Eko Nuryanto [EN] berbuntut panjang. Peristiwa tersebut menimbulkan kegaduhan dan menganggu kenyamanan warga setempat yang terjadi di Perumahan Metland Cileungsi Sektor 6 Blok FD5, Kabupaten Bogor,Kamis,9 Oktober 2025.
Pemilik rumah EN yang merasa menjadi korban relokasi menuntut uang kerohiman atas kerugian materiil dan immateril yang dialaminya,menurut EN pihak pengembang tidak transparan dalam hal ini terjadi kejanggalan dalam proses hukum. Metland sepihak mengambil alih eksekusi paksa dan memasang banner tanpa surat putusan pengadilan disertai aksi premanisme yang mewarnai relokasi tersebut.

Sebelum peristiwa ini terjadi EN beserta kuasa hukumnya sudah mengajukan tuntutan ini ke pihak Management Metland Tbk. Dengan kedatangan teamnya dua kali antara pukul 10.00 wib dan 16.00 wib ke lokasi peristiwa tetapi pihak management Metland berseteru tidak menyetujuinya dengan alasan debitur sudah lalai dengan kewajibannya membayar cicilan dan tunggakan rumah serta mengusir paksa EN dari rumahnya secara tanpa memberikan kesempatan untuk bernegosiasi sampai mendapat putusan pengadilan.
“Dengan didampingi kuasa hukumnya EN juga dibantu oleh rekan-rekan DLR (Dakwah Lepas Riba) melakukan pendekatan persuasif secara baik-baik tetapi menemui jalan buntu.Bahkan pihak TNI pun ikut menengahi hal ini dan akhirnya bentrokan antara pihak Metland dan pemilik rumah tidak bisa dibendung aksi adu mulut di kedua belah pihak, sampai dorong mendorong untuk memasuki area rumah secara paksa. Korban diusir paksa dari rumahnya sendiri walaupun EN dan kawan kawan berjumlah sekitar 35 orang sudah berusaha melakukan pertahanan untuk menghalau eksekusi paksa tersebut.Mereka juga mengklaim bahwa proses relokasi diwarnai dengan intimidasi dan kekerasan oleh sekelompok orang yang diduga preman suruhan sehingga terjadi bentrokan fisik berupa luka di pergelangan tangan dan kaki pada dua orang awak media serta pengrusakan rumah di area pintu dan pagar.
Kuasa hukum Debitur, [Heri], dari firma Lepas Dakwah Riba menjelaskan bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses hukum relokasi ini. “Kami menduga ada pelanggaran prosedur dan penyalahgunaan wewenang dalam proses pengambilan keputusan relokasi ini,” tegasnya. Selain itu, kuasa hukum (Heri) juga mengecam tindakan premanisme yang diduga dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait dengan relokasi ini. “Kami memiliki bukti-bukti yang menunjukkan adanya intimidasi dan kekerasan terhadap debitur serta kliennya,” ungkapnya.
Atas dasar itu, EN bersama kuasa hukum hanya menuntut satu hal agar diberikan dana kerohiman atas ganti rugi yang dialaminya akibat relokasi paksa ini. Jika permintaan itu bisa terealisasi maka dengan lapang dada EN akan segera mengosongkan rumahnya.
Kasus ini telah menjadi perhatian publik dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat dan media dikarenakan tindakan ini melanggar hukum pasal 1365 KUH Perdata. Banyak pihak yang mengecam tindakan relokasi paksa yang dilakukan secara sepihak dan mendesak pejabat pemerintah dan semua pihak yang terkait dalam kasus ini untuk turun tangan menyelesaikan masalah ini secara adil dan transparan.
Hingga berita ini diturunkan dana kerohiman dan pihak Metland belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan debitur. Pihak EN dan kuasa hukumnya bersedia menindaklanjuti sampai pengadilan agar pihak Metland mengabulkan tuntutannya dan memberikan keadilan.
Dirgahayu Korps Zeni TNI Angkatan Darat: Zeni Angkatan Darat Menjaga Kedaulatan, Membangun NKRI, dan Menjaga Perdamaian Dunia

Jakarta, wartapenasatu.com – 15 Oktober 2025, Korps Zeni TNI Angkatan Darat memperingati hari jadinya yang ke-80 Sebagai salah satu kecabangan tertua di TNI Angkatan Darat, Korps Zeni telah memainkan peran penting dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan motto “Yudha Karya Satya Bhakti,” Korps Zeni TNI Angkatan Darat terus berkomitmen untuk menjalankan tugas-tugasnya dengan profesional dan dedikasi tinggi. Dalam konteks bela negara, Korps Zeni memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung operasi militer dan menjaga stabilitas keamanan negara.
Korps Zeni TNI Angkatan Darat memiliki beberapa tugas pokok, termasuk konstruksi, destruksi, pembangunan rintangan, pembuatan samaran, pembangunan infrastruktur penyeberangan, kegiatan penyelidikan, pembuatan perkubuan, penjinakan bahan peledak, dan penanganan Nuklir-Biologi-Kimia (Nubika) secara pasif.
Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Korps Zeni TNI Angkatan Darat tidak hanya berfokus pada aspek militer, tetapi juga berperan dalam membangun masyarakat dan menjaga perdamaian dunia. Melalui kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan pembangunan infrastruktur, Korps Zeni telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat hubungan antara TNI dengan rakyat.
Sebagai bagian dari semangat bela negara, Korps Zeni TNI Angkatan Darat terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajuritnya. Dengan pelatihan yang berkelanjutan dan teknologi yang berkembang, Korps Zeni siap menghadapi berbagai tantangan dan tugas-tugas yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Dalam peringatan hari jadinya yang ke-80, Korps Zeni TNI Angkatan Darat mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah berkontribusi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Semoga semangat bela negara dapat terus ditingkatkan dan menjadi motivasi bagi Korps Zeni untuk terus berkontribusi dalam menjaga keamanan dan perdamaian dunia.
Dengan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi, Korps Zeni TNI Angkatan Darat akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan nilai-nilai bela negara .( Eny K.)
Sinergi Kunci Keberhasilan Pembangunan Jatim di Usia ke-80
WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan Jawa Timur. Sinergi inilah yang menjadi fondasi utama ketangguhan dan pertumbuhan Jawa Timur hingga memasuki usia ke-80 tahun.
Pernyataan ini disampaikan Gubernur Khofifah dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Timur, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, yang digelar di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Minggu (12/10/2025) sore.
“Keberhasilan Jawa Timur adalah hasil sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat. Inilah kekuatan gotong royong yang menjadi identitas kita,” tegas Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (13/10/2025).
Menurut Gubernur Khofifah, momentum Hari Jadi ke-80 bukan hanya perayaan seremonial, tetapi juga wujud refleksi, rasa syukur, dan peneguhan komitmen bersama untuk membawa Jawa Timur terus tangguh, bertumbuh, dan berdaya saing menuju masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Delapan puluh tahun perjalanan Jawa Timur adalah kisah tentang ketangguhan, kebersamaan, dan kemampuan beradaptasi di tengah perubahan zaman,” ujarnya.
Rapat Paripurna Istimewa ini terasa istimewa dengan kehadiran Prof. Mohammad Mahfud MD, tokoh nasional sekaligus Guru Besar Hukum Tata Negara, yang hadir sebagai Pembicara Kunci (keynote speaker).
Menurut Gubernur Khofifah, kehadiran Prof. Mahfud merupakan bentuk penghormatan sekaligus penguatan moral bagi seluruh masyarakat Jawa Timur untuk terus menjaga integritas, demokrasi, dan kebersamaan dalam membangun bangsa.
Ia mengingatkan kembali tonggak sejarah berdirinya Provinsi Jawa Timur pada 12 Oktober 1945, ketika R.M.T. Ario Soerjo dilantik sebagai Gubernur Pertama. Semangat perjuangan dan pengabdian dari generasi ke generasi itulah, katanya, yang membawa Jawa Timur tetap tangguh hingga saat ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengapresiasi peran DPRD Jawa Timur yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal aspirasi rakyat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan berbagai program pembangunan tidak akan terwujud tanpa dukungan dan sinergi seluruh unsur legislatif serta masyarakat.
“Kemitraan antara eksekutif dan legislatif adalah kunci dalam mengawal amanat rakyat. Sementara solidaritas dan kepedulian sosial masyarakat memperkuat fondasi pembangunan daerah,” terang Khofifah.
Selaras dengan itu, tema Hari Jadi ke-80, “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh”, menurutnya mencerminkan semangat kolektif masyarakat Jawa Timur yang mampu bertahan, berinovasi, dan beradaptasi di tengah tantangan global.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga memperkenalkan filosofi kerja baru bertajuk “JATIM BISA” (Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif) sebagai arah baru pembangunan Jawa Timur.
“Semangat JATIM BISA menegaskan bahwa Jawa Timur tidak hanya menjadi bagian dari perubahan, tetapi juga pelaku utama dalam membentuk arah kemajuan bangsa,” jelasnya.
Ia memaparkan, Berdaya berarti percaya diri dan mandiri dalam mengoptimalkan potensi lokal; Inklusif menandakan tidak ada masyarakat yang tertinggal; Sinergis menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor; dan Adaptif menjadi kunci agar Jawa Timur mampu berinovasi tanpa kehilangan jati diri.
Nilai-nilai tersebut, lanjutnya, telah terwujud dalam berbagai capaian pembangunan. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang mencapai 5,23% (year-on-year/yoy) pada triwulan II-2025, lebih tinggi dari rata-rata nasional 5,12%, dan menjadi pertumbuhan tertinggi di Pulau Jawa (3,09%).
Selain itu, realisasi investasi mencapai Rp147,3 triliun pada 2024, tertinggi dalam satu dekade terakhir, serta Rp74,7 triliun pada semester I-2025, tumbuh 4,1% dibanding periode sebelumnya.
“Kepercayaan investor ini bukti bahwa Jawa Timur tetap menjadi primadona investasi,” tegas Khofifah.
Dari sektor perdagangan, surplus neraca perdagangan semester I-2025 mencapai Rp120,61 triliun, menandakan daya saing produk unggulan Jawa Timur yang kuat di pasar nasional dan global.
Untuk memperkuat ekspansi pasar, Pemerintah Provinsi juga secara aktif mendorong promosi perdagangan melalui 44 kali misi dagang dalam negeri sejak 2019 hingga 2025. Total komitmen transaksi mencapai Rp18,39 triliun dari 1.987 transaksi, dengan melibatkan hampir 3.000 pelaku usaha.
Kinerja ekonomi yang solid tersebut berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Angka kemiskinan per Maret 2025 turun menjadi 9,5%, sementara kemiskinan ekstrem menurun signifikan dari 4,40% (2020) menjadi hanya 0,66% (2024).
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pun terus menurun hingga 3,61% pada Februari 2025, lebih rendah dari rata-rata nasional. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Jawa Timur juga sangat besar, mencapai lebih dari 60% (BPS 2024), sebagai bukti kuat bahwa ekonomi kerakyatan tumbuh kokoh di bumi Majapahit ini.
Pemerataan pembangunan turut menjadi prioritas. Hingga kini, terdapat 4.716 Desa Mandiri jumlah tertinggi secara nasional serta program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang telah membentuk 8.494 koperasi, 204 di antaranya sudah beroperasi aktif.
Dalam bidang infrastruktur, Pemprov Jatim terus memperkuat konektivitas dengan 37 pelabuhan, 7 bandara, 12 ruas jalan tol, 13 Kawasan Industri, 2 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan 1 Kawasan Industri Halal. Layanan Transjatim kini menjangkau tujuh koridor termasuk rute baru Lamongan Dukun Paciran.
Pada sektor pendidikan, Jawa Timur menjadi provinsi dengan Sekolah Rakyat terbanyak di Indonesia, yakni 26 sekolah dengan 2.450 siswa. Kerja sama internasional juga diperluas dengan King’s College London di KEK Singhasari dan Western Sydney University di Surabaya, untuk memperkuat SDM berdaya saing global.
Sementara itu, di bidang kesehatan, terdapat 40,5 juta penduduk yang terdaftar sebagai peserta JKN. Sebanyak 24 dari 38 kabupaten/kota telah mencapai Universal Health Coverage (UHC), didukung oleh 976 Puskesmas (99,7% terakreditasi) dan 443 Rumah Sakit (98% terakreditasi).
Dalam tata kelola pemerintahan, Indeks Reformasi Birokrasi Jatim mencapai 93,82 (A–) dan Indeks Pencegahan Korupsi versi KPK RI menempatkan Jatim di posisi kedua nasional. Capaian tersebut menunjukkan bahwa birokrasi di Jawa Timur semakin Transparan, Efisien, dan Berintegritas.
Sebagai Lumbung Pangan Nasional, Jawa Timur turut berperan vital dengan menyumbang 17,44% produksi padi nasional atau setara 9,27 juta ton GKG (2024), sekaligus menjadi pemasok pangan bagi 21 Provinsi lain di Indonesia. Provinsi ini juga unggul dalam komoditas jagung, tebu, daging sapi, telur, dan perikanan.
Komitmen terhadap Ekonomi Hijau juga terus diperkuat. Jawa Timur menempati peringkat pertama nasional dalam implementasi industri hijau dan ekonomi berkelanjutan (Kemenperin, Agustus 2025). Capaian tersebut tercermin dari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sebesar 71,23 dan penurunan Indeks Risiko Bencana menjadi 95,75.
Tidak berhenti di situ, sejak Maret 2025, Jawa Timur telah meraih 60 penghargaan nasional. Di antaranya sebagai Juara Umum Lomba Kompetensi Siswa Nasional tiga tahun berturut-turut (2023–2025), serta Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik dengan Predikat Pelayanan Prima PEKPPP 2024.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini pun menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah sebagai prasyarat keberlanjutan pembangunan.
“Kita sudah punya semua modal ekonomi, infrastruktur, SDM, dan stabilitas. Tinggal menjaga semangat kebersamaan dan integritas,” ujarnya.
Khofifah menegaskan, kondusivitas daerah adalah fondasi utama pertumbuhan, di mana penyampaian aspirasi masyarakat harus dilakukan secara damai dan konstruktif.
Untuk itu, Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat, DPRD, Forkopimda, TNI, Polri, akademisi, dunia usaha, hingga komunitas masyarakat untuk memperkuat Sinergi, Kolaborasi, dan Empati Sosial.
“Kondusivitas adalah fondasi pertumbuhan. Penyampaian aspirasi masyarakat harus damai, tidak destruktif, dan tetap menjaga harmoni sosial,” tegas Khofifah.
Sementara itu, Prof. Mohammad Mahfud MD dalam pidato kuncinya menegaskan bahwa Jawa Timur merupakan salah satu tonggak utama berdirinya NKRI, tempat lahirnya para ulama, pemikir, dan pejuang besar bangsa.
“Jawa Timur memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga keutuhan NKRI. Karena itu, seluruh elemen masyarakat Jawa Timur harus terus menjaga akhlak, keberagaman, semangat perjuangan, serta kejujuran dalam setiap langkah pembangunan,” pesan Prof. Mahfud. (Bgn)
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Rakornas IV Forum Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Indonesia
WARTAPENASATUJATIM | Yogyakarta – Yogyakarta menjadi pusat perhatian para pemangku kepentingan pendidikan dari seluruh Indonesia dengan digelarnya Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV Forum Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Indonesia.
Acara penting ini menjadi wadah bagi para anggota dewan pendidikan dari berbagai daerah untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi peningkatan kualitas pendidikan di tingkat kabupaten/kota.
Rakornas IV ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPD RI Drs.Tamsil Linrung dan Staff Kementerian Dikdasmen Arif Jamali S.pd. M.pd serta perwakilan dewan pendidikan dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, serta para pakar pendidikan, praktisi, dan pemangku kebijakan terkait.

Acara ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi berbagai program dan kebijakan pendidikan yang telah berjalan, serta merumuskan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.
Berbagai isu strategis dibahas dalam Rakornas IV ini, mulai dari peningkatan kualitas guru, pemerataan akses pendidikan, pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran.
Para peserta juga berdiskusi mengenai peran dewan pendidikan dalam mengawasi dan mengawal implementasi kebijakan pendidikan di daerah masing-masing.
Ketua Forum Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Indonesia, Joko Riyanto menyampaikan bahwa Rakornas IV ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang konkret dan aplikatif, yang dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat kabupaten/kota.
“Kami berharap melalui Rakornas ini, para anggota dewan pendidikan dapat saling belajar dan berbagi pengalaman, sehingga dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah masing-masing,” ujarnya.
Selain sesi diskusi dan presentasi, Rakornas IV ini juga diisi dengan kegiatan kunjungan ke Istana Yogyakarta.
Pemerintah Kota Yogyakarta menyambut baik penyelenggaraan Rakornas IV Forum Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Indonesia ini.
Walikota Yogyakarta Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyampaikan bahwa pendidikan merupakan salah satu prioritas utama pembangunan di Kota Yogyakarta.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan soft skill maupun hard skill agar pencapaian human capital indek maksimal terkait kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta, dan kami berharap melalui Rakornas ini, kami dapat memperoleh masukan dan inspirasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kami,” ujarnya.
Rakornas IV Forum Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Indonesia ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat peran dewan pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan sinergi dan kerjasama yang baik antara dewan pendidikan, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat dan mampu menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing.
Sementara Juli Poernomo Ketua Bidang Advokasi dan Sosialisasi menyampaikan disamping program program atau isu strategis pemerintah.
Juli juga menyampaikan terkait permasalahan yang ada di masing-masing Kab/Kota secara all out/menyeluruh terhadap keberadaan Dewan Pendidikan.
Saat ini apakah sudah bersinergi dengan pemangku kepentingan dan pejabat setempat, baik anggaran maupun keterlibatan Dewan Pendidikan dalam mendesainkan/merumuskan pendidikan dimasing-masing Kab/Kota, karena keberadaan Dewan Pendidikan saat ini masih diharapkan oleh masyarakat.*** (Red)
Menteri Wihaji Kunjungi Surabaya, Tingkatkan Gizi Keluarga dan Semangat Lini Lapangan
WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA | BKKBN – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., melakukan kunjungan kerja di Kota Surabaya pada 9 Oktober 2025.
Kunjungan ini berfokus pada dua agenda utama: memantau pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD (3B) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gubeng, serta memperkuat implementasi Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN melalui “Karnaval Tenaga Lini Lapangan”.
Karnaval ini melibatkan Kader KB, remaja Generasi Berencana (GenRe), dan Penyuluh KB dari 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, yang diselenggarakan oleh Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Timur.
Monitoring Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG)
Menteri Wihaji meninjau langsung pelaksanaan program MBG yang dimulai pukul 07.30 WIB, dengan mengunjungi:
– SPPG Kota Surabaya Gubeng Pucang Sewu, Jl. Ngagel Jaya Barat No.8 Kel. Pucang Sewu, Kec. Gubeng
– KRS 1 (Baduta): Tri Murtini, Alamat: Kalibokor 8/15, RT001/RW009 Kel. Pucang Sewu, Kec. Gubeng
– KRS 2 (Baduta): Ibu Yusmiana, Alamat: Pucang Sewu 7/28 RT005/RW009 Kel. Pucang Sewu, Kec. Gubeng
– KRS 3 (Bumil): Puput Indra Ardilla, Alamat: Pucang Sewu RT007/RW005 Kel. Pucang Sewu, Kec. Gubeng (Doorstop Media)Program ini bertujuan memastikan asupan nutrisi yang memadai bagi keluarga dengan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita berisiko stunting.
Menteri Wihaji menekankan pentingnya sinergi dan akurasi data dalam penyaluran bantuan gizi.
“Pemberian makanan bergizi ini adalah investasi kita untuk masa depan. Kita pastikan setiap anak berisiko stunting, ibu hamil dan ibu menyusui mendapatkan asupan terbaik,” ujarnya.
Kehadiran Menteri Wihaji bertujuan memastikan program ini berjalan efektif, tepat sasaran, dan membawa dampak nyata pada percepatan penurunan stunting.
Karnaval Lini Lapangan: Apresiasi dan Motivasi
Setelah monitoring MBG, Menteri Wihaji menghadiri Karnaval Lini Lapangan di Gedung Convention Center Universitas Airlangga Kampus C, Surabaya, pada pukul 09.00 WIB.
Acara ini merupakan bentuk apresiasi dan peningkatan semangat bagi seluruh unsur lini lapangan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Karnaval ini dimeriahkan oleh ribuan peserta, termasuk Kader KB, Remaja GenRe, dan Penyuluh KB dari berbagai kecamatan di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Menteri Wihaji mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat gotong-royong para peserta. Karnaval ini bukan hanya perayaan, tetapi simbol kekuatan lini lapangan.
Para Kader KB adalah ujung tombak, Penyuluh KB adalah mentor, dan Remaja GenRe adalah harapan untuk Bonus Demografi. Tanpa peran aktif mereka, target penurunan stunting nasional sulit dicapai.
Dalam acara tersebut, Menteri berdialog dengan perwakilan GenRe dan menekankan peran mereka sebagai Duta Perubahan Perilaku, khususnya dalam edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan usia anak. Beliau juga berdialog dengan PKB dan Kader KB mengenai pentingnya kerjasama dan sinergitas semua pihak dalam membangun keluarga berkualitas dan menekan angka stunting.
Ribuan Tenaga Lini Lapangan KB membacakan Ikrar Apel Kesiapan Tenaga Lini Lapangan, yang berisi komitmen untuk:
– Melaksanakan Program GENTING (peningkatan peran serta mitra sebagai Orang Tua Asuh).
– Menyukseskan Program TAMASYA (memastikan seluruh pengasuh tersertifikasi).
– Menggerakkan Program GATI (peningkatan peran ayah dalam pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan anak).
– Mendukung Program SIDAYA (mewujudkan lansia SMART dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat).
– Menjadi penggerak dan pendamping keluarga dalam implementasi Super App.Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen kuat Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN untuk terus mempercepat penurunan stunting melalui intervensi gizi yang tepat dan penguatan kapasitas serta motivasi seluruh mitra kerja di lapangan.*** (Bgn)