Pendidikan

  • Artikel,  Bisnis,  Ekonomi,  Internasional,  Nasional,  Nature,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL,  Wisata

    BENANG,BUNYI DAN MASA DEPAN

    Jakarta wartapenasatu.com

    Hilirisasi Budaya TIROSA: Dari Tenun Tradisi ke Panggung Dunia

    Di tangan para perempuan tangguh dari TIROSA—Timor, Rote, Sabu, Alor, dan Sumba—benang-benang masa lalu ditenun menjadi harapan baru. Kain tenun yang mereka hasilkan bukan sekadar lembaran kain indah, tetapi warisan budaya yang memuat identitas, sejarah, dan kebanggaan masyarakat setempat. Motif-motifnya menyimpan pesan leluhur, sementara proses pembuatannya mencerminkan kesabaran dan keterampilan yang diwariskan lintas generasi.

    Kini, warisan itu tak lagi terbatas pada pasar lokal atau pameran tradisional. Berkat sentuhan teknologi dan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah, kisah di balik setiap tenun dan kriya mulai berlayar ke ruang-ruang digital. Cerita rakyat, legenda, dan filosofi di balik motifnya dihidupkan kembali melalui media visual, dokumenter, dan platform daring, menjangkau audiens global yang sebelumnya tak terbayangkan.

    Program hilirisasi budaya yang digencarkan menjadi kunci dalam transformasi ini. Kain dan kriya tradisi tak hanya dipandang sebagai aksesoris, tetapi diangkat menjadi produk kreatif bernilai tinggi yang mampu bersaing di pasar internasional. Dari dapur-dapur desa, karya para ibu kini tampil di panggung dunia, mengangkat nama daerah sekaligus memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.

    Negara hadir dengan kebijakan perlindungan hak kekayaan intelektual, fasilitasi promosi, serta pembukaan akses pasar. Langkah ini memastikan bahwa para pengrajin mendapatkan manfaat langsung dari karyanya, sekaligus melindungi mereka dari eksploitasi atau klaim sepihak pihak asing. Hilirisasi budaya di TIROSA menjadi contoh bagaimana kebijakan publik dapat berpadu dengan semangat komunitas untuk menjaga sekaligus mengembangkan warisan bangsa.

    Pendidikan juga menjadi bagian dari strategi ini. Di sekolah-sekolah, anak-anak diajak mengenal, mempelajari, dan memaknai kembali budaya lokal. Melalui kurikulum yang memadukan teknologi, mereka dapat melihat proses menenun, memahami arti motif, dan bahkan mencoba mencipta karya sendiri. Dengan begitu, budaya tidak hanya dikenang, tetapi dialami dan diteruskan secara sadar oleh generasi penerus.

    Bagi masyarakat TIROSA, kemajuan ini bukanlah bentuk “menjual” jati diri, melainkan memberikan napas panjang bagi tradisi agar tetap hidup dan relevan. Hilirisasi budaya dilihat sebagai cara untuk menjaga nilai luhur sambil membuka peluang ekonomi yang berkelanjutan. Seperti tenunan yang mengikat benang demi benang, program ini merajut masa lalu dan masa depan dalam satu tarikan napas.

    Saat dunia mulai menoleh ke arah Nusantara, TIROSA siap menyapa dengan cerita dan karya yang lahir dari akarnya sendiri. Bukan sekadar tampil di etalase global, tetapi hadir dengan percaya diri, membawa identitas yang kuat, dan mengundang dunia untuk mengenal Indonesia melalui kisah yang diceritakan oleh anak bangsanya sendiri. Kupang, 23 Juli 2025 menjadi penanda bahwa perjalanan telah di mulai.

    “Prima Bahren”

  • Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Hiburan,  Kesehatan,  Kuliner,  Opini,  Pendidikan,  Seni dan Budaya,  SOSIAL

    SMANSA Carnival: Reuni Akbar 73 Tahun SMA Negeri 1 Medan

    SMANSA Carnival: Reuni Akbar 73 Tahun SMA Negeri 1 Medan

    Medan, wartapenasatu.com 

    SMA Negeri 1 Medan bersiap merayakan reuni akbar ke-73 pada tanggal 6 September 2025 mendatang. Acara yang bertajuk “SMANSA Carnival” ini akan diselenggarakan di Pardede Hall, Medan, dan menjanjikan sebuah perhelatan meriah yang mempertemukan kembali seluruh alumni dari berbagai angkatan. Tema “Carnival” dipilih untuk menggambarkan suasana penuh keceriaan dan keakraban yang diharapkan tercipta dalam reuni ini.

    Reuni akbar ini bukan sekadar ajang temu kangen, melainkan juga perayaan atas prestasi dan keberhasilan para alumni SMA Negeri 1 Medan yang telah berkiprah di berbagai bidang. Diharapkan kehadiran para alumni yang telah sukses di berbagai profesi, dari kalangan pengusaha, profesional, hingga akademisi, akan menginspirasi para alumni yang lebih muda. Kesempatan untuk berjejaring dan berbagi pengalaman pun terbuka lebar.

    Lebih dari sekadar reuni, SMANSA Carnival juga akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Panitia telah menyiapkan beragam rangkaian acara yang akan menghibur dan mempererat tali silaturahmi antar-alumni. Rencananya, akan ada penampilan musik, pameran karya alumni, dan berbagai permainan yang akan membuat suasana semakin meriah.

    Sebagai bentuk kepedulian sosial, reuni akbar ini juga akan dimeriahkan dengan kegiatan donor darah. Acara donor darah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan menjadi wujud nyata kepedulian para alumni terhadap sesama. Dengan tema “Setetes Darah Kita, Kehidupan Bagi Sesama,” panitia mengajak seluruh alumni untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang mulia ini.

    Panitia penyelenggara berharap reuni akbar ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh alumni. Kesempatan untuk bertemu kembali dengan teman-teman lama, mengenang masa-masa sekolah, dan berbagi cerita akan menjadi pengalaman yang berharga. Suasana keakraban dan kebersamaan diharapkan akan tercipta di tengah-tengah acara.

    Para alumni dari berbagai angkatan sangat antusias menyambut acara ini. Banyak yang telah menyatakan kesiapannya untuk hadir dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang telah disiapkan. Hingga saat ini, panitia terus menerima konfirmasi kehadiran dari para alumni.

    SMANSA Carnival bukan hanya reuni, tetapi juga sebuah perayaan akan sejarah dan prestasi SMA Negeri 1 Medan. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, reuni akbar ini diharapkan akan menjadi tonggak sejarah baru bagi SMA Negeri 1 Medan dan para alumninya. Mari kita ramaikan SMANSA Carnival!

  • AGAMA,  Artikel,  Olah Raga,  Pendidikan

    Menuju Kedewasaan di Dalam Kristus

    Menuju Kedewasaan di dalam Kristus

    Jakarta.wartapenasatu.com

    Ibadah Minggu, 3 Agustus 2025, di Mega Office Park (MOP), Bekasi, yang diselenggarakan oleh Gereja GKDI Jemaat Bekasi, telah menjadi momen refleksi yang mendalam. Dengan tema “The Beginning of Wisdom” dan khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Engel dari Jemaat Bandung, serta sambutan penuh sukacita dari Pdt. Guntur Simbolon, ibadah tersebut berpusat pada Amsal 9:10 “Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal yang Mahakudus adalah pengertian.” Firman Tuhan ini menjadi landasan bagi kita untuk merenungkan perjalanan menuju kedewasaan di dalam Kristus.

    Khotbah tersebut menekankan pentingnya kedewasaan rohani, bukan hanya sekadar pengetahuan teologis. Diibaratkan seperti orang Farisi dan ahli Taurat dalam Yohanes 5:39-40, yang memahami Firman Tuhan namun tak memiliki keintiman dan kedewasaan sejati dengan-Nya. Ketidakdewasaan seringkali dipengaruhi oleh godaan-godaan iblis yang menghalangi kita dari saat teduh, mempengaruhi hubungan keluarga, dan menghambat kita untuk menjalankan peran masing-masing sesuai kehendak Tuhan. Kedewasaan sejati tercermin dalam kerendahan hati untuk menerima nasehat, bimbingan, dan koreksi.

    Jalan menuju kedewasaan rohani diuraikan melalui dua aspek penting. Pertama, siapa yang kita ikuti? Amsal 1:15-16 mengingatkan kita akan konsekuensi dari pilihan yang kita buat. Seperti gembala dan domba, hubungan kita dengan Tuhan dibentuk oleh ketaatan dan kepekaan kita terhadap suara-Nya. Pertanyaan-pertanyaan refleksi diajukan: Seberapa dekatkah kita dengan Tuhan? Apakah kita masih mendengar suara-Nya dengan jelas seperti sepuluh tahun lalu? Apakah kita telah menyimpang dari jalan-Nya? Testimoni perjalanan kita bersama Tuhan menjadi bukti nyata kedewasaan kita.

    Kedua, siapa yang menjadi teman perjalanan kita? Lingkungan pergaulan sangat mempengaruhi karakter dan kebiasaan kita. Pilihan teman dan orang-orang yang kita izinkan masuk ke dalam pikiran dan hati kita sangat menentukan pertumbuhan rohani kita. Kita bisa rajin beribadah setiap Minggu, namun tetap belum dewasa di dalam Kristus jika pergaulan kita tidak mendukung pertumbuhan rohani. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam memilih siapa yang membentuk dan mempengaruhi hidup kita.

    Setelah ibadah, jemaat berkumpul dalam kelompok kecil untuk saling berbagi, menguatkan, dan membimbing satu sama lain Seperti yang dilakukan pasangan menikah Ray dan Shinta dengan pasangan Freddy dan Ana . Momen ini menjadi kesempatan untuk bercerita dengan terbuka ,dan saling menajamkan satu dengan yang lain, memperdalam pemahaman Firman Tuhan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ada pembimbingan rohani, makan bersama, dan olahraga bersama yang mempererat persaudaraan dan membangun komunitas yang saling mendukung.


    Ibadah ini bukan sekadar acara keagamaan, tetapi juga sebuah panggilan untuk merenungkan perjalanan rohani kita. Kita didorong untuk memeriksa area-area dalam hidup yang masih perlu diperbaiki dan bertumbuh menuju kedewasaan di dalam Kristus. Proses ini membutuhkan komitmen, ketekunan, dan pertolongan Tuhan.


    Melalui refleksi dan penerapan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat semakin serupa dengan Kristus dan menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Semoga ibadah ini menjadi titik awal bagi perjalanan kita menuju kedewasaan rohani yang sejati.

  • Artikel,  Daerah,  Internasional,  Kesehatan,  Nasional,  Olah Raga,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    SETIAP LANGKAH BERARTI UNTUK ANAK-ANAK PEJUANG KANKER

    Jakarta wartapenasatu.com

    Untukmu, Pejuang Kecil!

    Untuk semua anak-anak pejuang kanker, untuk mereka yang sedang berjuang dengan keberanian, senyum dan semangat tak pernah padam.

    Mereka tidak sendiri. Karena siapapun kita dapat menjadi bagian perjalanan para pejuang kecil selama menjalani masa pengobatannya.

    Langkah kita adalah harapan untuk mereka.

    🎗️ Yuk, berlari untuk mendukung anak-anak pejuang kecil yang luar biasa melalui perluasan @rumahinggahlions__

    Pendaftaran melalui website kami:

    https://www.baflionsrun.id

    Bergabung bersama para pelari lainnya di BAF Lions Run 2025 dan menjadi bagian dari gerakan kebaikan ini, karena #SetiapLangkahBerarti#BAFLionsRun2025 #RunForChildren #RunForHope#LionsRun2025 #RunForChildhoodCancer #RunningForGood#BAF #YayasanLionsIndonesia #deBrads #WoW #causeid #childhoodcancer

    Dan Tengok IG kami :

    Instagram will load in the frontend.
  • Daerah,  Ekonomi,  Kesehatan,  Nasional,  Olah Raga,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL,  Uncategorized

    BAF LIONS RUN 2025,RUN FOR CHILDREN CHARITY RUN UNTUK ANAK-ANAK PEJUANG KANKER

    Kegiatan ini bertempat di beberapa kota besar , Pontianak, Pekanbaru,Jogja,Malang ,Makasar dan Jakarta Jakarta wartapenasatu.com

    BAF Lions Run: Lari untuk Harapan, Galang Dana bagi Rumah Singgah Lions

     

    BAF Lions Run kembali digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak pejuang penyakit berat seperti kanker dan jantung yang tengah menjalani perawatan di Rumah Singgah Lions. Lebih dari sekadar kegiatan olahraga, event ini menjadi ajang penggalangan dana (fundraising) untuk mendukung keberlanjutan fasilitas dan pelayanan rumah singgah yang selama ini menjadi tempat persinggahan harapan bagi banyak keluarga dari luar kota.

     

    Rumah Singgah Lions bukan hanya menampung anak-anak penderita kanker, namun juga memberikan tempat tinggal sementara bagi anak-anak dengan penyakit jantung bawaan yang membutuhkan pengobatan jangka panjang. Kehadiran rumah singgah ini telah menjadi penyambung hidup dan semangat bagi ratusan anak dan keluarganya yang berjuang melawan penyakit dalam kondisi ekonomi terbatas.

     

    Mengusung tema “Lari untuk Harapan, Hidup untuk Sesama”, Road to BAF Lions Run berlangsung sejak  21 Juni 2025 dan akan mencapai puncaknya pada 10 Agustus 2025 di Makassar. Kegiatan ini digelar secara maraton di berbagai kota besar di Indonesia, dengan antusiasme masyarakat yang tinggi di setiap titik pelaksanaan.

     

    Jadwal Road to BAF Lions Run dimulai pada 6 Juli 2025 di empat kota serentak: Pekanbaru, Jakarta (Plaza Asia), Yogyakarta, dan Pontianak (Jetour). Pada 13 Juli, giliran Malang dan Bandung menjadi tuan rumah, dengan catatan khusus bahwa rute di Bandung dimulai dan berakhir di Kediaman Gubernur Jawa Barat, menambah makna simbolis atas dukungan pemerintah daerah.

     

    Etape berikutnya digelar pada 20 Juli di Surabaya, Lampung, dan Serang, kemudian berlanjut pada 27 Juli di Jakarta dan Jambi. Seluruh rangkaian akan ditutup pada 10 Agustus di Kota Makassar, menandai puncak dari gerakan nasional ini dalam menggaungkan solidaritas dan empati melalui olahraga.

     

    Selain kegiatan lari, dalam setiap kota penyelenggara juga diadakan sesi edukasi mengenai pentingnya deteksi dini kanker dan penyakit jantung pada anak, serta sosialisasi mengenai peran Rumah Singgah Lions. Masyarakat juga diajak langsung untuk berdonasi atau menjadi relawan dalam mendukung operasional rumah singgah.

     

    BAF Lions Run tidak hanya tentang langkah kaki, tetapi tentang langkah kemanusiaan. Melalui kegiatan ini, panitia berharap semakin banyak pihak yang peduli dan terlibat aktif dalam membantu anak-anak yang tengah berjuang untuk hidup mereka. Setiap kilometer yang ditempuh, adalah bentuk nyata dari cinta, kepedulian, dan harapan untuk masa depan anak-anak Indonesia

    Untukmu, Pejuang Kecil!

    Untuk semua anak-anak pejuang kanker, untuk mereka yang sedang berjuang dengan keberanian, senyum dan semangat tak pernah padam.

     

    Mereka tidak sendiri. Karena siapapun kita dapat menjadi bagian perjalanan para pejuang kecil selama menjalani masa pengobatannya.

     

    Langkah kita adalah harapan untuk mereka.

    🎗️ Yuk, berlari untuk mendukung anak-anak pejuang kecil yang luar biasa melalui perluasan @rumahinggahlions_

    Bergabung bersama para pelari lainnya di BAF Lions Run 2025 dan menjadi bagian dari gerakan kebaikan ini, karena #SetiapLangkahBerarti#BAFLionsRun2025 #RunForChildren #RunForHope#LionsRun2025 #RunForChildhoodCancer #RunningForGood#BAF #YayasanLionsIndonesia #deBrads #WoW #causeid #childhoodcancer

    pendaftaran dapat melalui website berikut ini

    www.baflionsrun.id

    “Nok Srie”Melaporkan 

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Artikel,  Bisnis,  Ekonomi,  Internasional,  Pendidikan

    Digital Aset Dan Innovation Summit 2025: Membangun Ekosistem Digital Indonesia

    Digital Asset dan Innovation Summit 2025: Membangun Ekosistem Digital Indonesia yang Berkelanjutan

    Jakarta.wartapenasatu.com

    Indonesia, dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa dan penetrasi internet yang terus meningkat, memiliki potensi luar biasa untuk menjadi kekuatan ekonomi digital di Asia Tenggara. Namun, perjalanan menuju ekonomi digital yang maju dan inklusif membutuhkan strategi yang komprehensif dan kolaborasi yang kuat antar berbagai pemangku kepentingan. Digital Asset & Innovation Summit 2025 menjadi momentum penting untuk membahas hal tersebut.

    Summit ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, dalam sambutannya, mengakui bahwa pembangunan ekonomi digital bukanlah hal yang mudah. Tantangan seperti kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta kurangnya talenta digital yang mumpuni, masih menjadi hambatan yang perlu diatasi.

    Meskipun Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam infrastruktur digital, dengan penetrasi internet mencapai 80% dan lebih dari 365 juta pengguna seluler, kesenjangan digital di luar Pulau Jawa masih menjadi perhatian serius. Peningkatan Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) yang masih di kisaran 5% menjadi prioritas utama untuk memastikan akses digital yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

  • AGAMA,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Kesehatan,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    _SMKN 1 CILEUNGSI AKTIF DALAM DIKLAT REMAJA PEDULI HIV/AIDS DI KABUPATEN BOGOR_

    Jakarta wartapenasatu.com

    SMKN 1 Cileungsi Kirim Perwakilan pada Diklat Remaja Peduli HIV/AIDS di Kabupaten Bogor

    Pada Sabtu, 26 Juli 2025, telah diselenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembentukan Remaja Peduli HIV/AIDS di Kabupaten Bogor sebagai bagian dari program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS. Kegiatan ini merupakan inisiatif penting dalam upaya membangun generasi muda yang sadar akan isu kesehatan reproduksi dan penyebaran penyakit menular seksual.

    SMKN 1 Cileungsi turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut dengan mengirimkan empat perwakilan, yakni Nathanael dan tiga siswa lainnya, yang didampingi langsung oleh satu guru Bimbingan Konseling (BK) sebagai pendamping. Kehadiran mereka menjadi representasi semangat sekolah dalam mendukung program pendidikan kesehatan berbasis partisipasi remaja.

    Kegiatan Diklat ini bertujuan membentuk kader-kader remaja yang peduli terhadap isu HIV/AIDS, serta mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Para peserta diberikan pembekalan tentang bahaya HIV/AIDS, cara penularan, pencegahan, serta pentingnya edukasi yang benar dan tidak menghakimi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

    Selain materi edukatif, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi, roleplay, serta simulasi kampanye penyadaran publik yang bertujuan melatih keberanian remaja dalam menyuarakan isu-isu sensitif di lingkungannya. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan empati, keterampilan komunikasi, serta kepedulian sosial para peserta.

    Nathanael, salah satu peserta dari SMKN 1 Cileungsi, mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam kegiatan tersebut. “Banyak hal baru yang kami pelajari di sini. Harapannya, kami bisa berbagi ilmu ke teman-teman lain di sekolah,” ujarnya dengan semangat.

    Pihak sekolah melalui guru pendamping juga menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan kepada siswa mereka. Kegiatan seperti ini dinilai sangat relevan dalam membekali siswa dengan pengetahuan praktis yang tidak hanya berguna di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sosial mereka sehari-hari.

    Dengan terselenggaranya Diklat ini, diharapkan tumbuh lebih banyak remaja yang memiliki kesadaran dan keberanian untuk turut serta dalam upaya pencegahan HIV/AIDS di kalangan generasi muda. SMKN 1 Cileungsi berkomitmen untuk terus mendukung program-program kesehatan remaja demi menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan inklusif.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Mantapkan Pemberdayaan SDM Polri Dukung Asta Cita, Puslitbang Polri Gelar FGD di Polda Kalteng

    Mantapkan Pemberdayaan SDM Polri Dukung Asta Cita, Puslitbang Polri Gelar FGD di Polda Kalteng


    Palangka Raya wartapenasatu.com– Dalam rangka memperkuat strategi pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) Polri sekaligus mendukung program pembangunan nasional Asta Cita, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Arya Dharma, Mapolda Kalimantan Tengah, Senin (28/7/2025).

    FGD ini mengangkat tema “Strategi Pemberdayaan SDM Polri Guna Mendukung Penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidik (e-MP)”, yang menjadi bagian dari transformasi penegakan hukum berbasis teknologi di lingkungan Polri.

    Kegiatan dipimpin oleh Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi mewakili Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan, didampingi Ketua Tim Penelitian Bidang Pembinaan Puslitbang Polri, Kombes Pol A. Widihandoko. Hadir pula narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dini Dwi Kusumaningrum, serta sejumlah pejabat utama Polda dan personel fungsi Reskrim.

    “FGD ini bertujuan mendesain strategi pemberdayaan SDM Polri, khususnya pada fungsi Reserse Kriminal, agar mampu mengoptimalkan sistem e-MP sebagai bagian dari penguatan sistem penegakan hukum yang transparan, akuntabel, dan profesional,” ujar Wakapolda dalam sambutannya.

    Lebih lanjut, Brigjen Rakhmad menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM Polri yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi, seiring arah pembangunan Polri menuju institusi yang presisi.

    Selain membahas optimalisasi e-MP, forum diskusi ini juga mengkaji peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional, yang merupakan bagian dari agenda Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia.

    “Polri memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan, baik melalui pengawasan distribusi, penegakan hukum di sektor pangan, hingga menjamin keamanan produksi dan distribusi bahan pokok,” ungkap Wakapolda.

    Wakapolda berharap hasil FGD ini dapat menjadi rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan kepada pimpinan Polri, sebagai masukan strategis dalam mendukung pembangunan jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045.

    “Kita berharap, Polri dapat terus hadir sebagai institusi yang mampu memberikan jaminan keamanan, termasuk di bidang pangan, guna mendukung Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaulat,” pungkasnya.@ Herry Kalteng

  • Daerah,  hukum,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Operasi Patuh Telabang 2025 Resmi Ditutup

    Operasi Patuh Telabang 2025 Resmi Ditutup, Dirlantas Soroti Peningkatan Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas

    Palangka Raya wartapenasatu.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah resmi mengakhiri pelaksanaan Operasi Patuh Telabang 2025.

    Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol Yusep Dwi Prastiya, S.H., S.I.K., M.H. mewakili Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawa , saat memimpin apel pagi di Halaman Ditlantas Mapolda setempat, Senin (28/7/2025) siang.

    “Kegiatan Operasi Patuh sudah selesai dan sesuai dengan rencana, walaupun demikian, terjadi peningkatan jumlah laka lantas dan korban jiwa selama operasi berlangsung. Hal ini menjadi catatan penting dan evaluasi bersama, bahwa kesadaran berlalu lintas masih perlu ditingkatkan secara masif di seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Dirlantas.

    Kombes Yusep juga mengungkapkan kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Tengah terjadi akibat beberapa faktor, yakni faktor cuaca, faktor kedaraan yang tidak berfungsi normal, faktor geometri jalan yang tidak mulus serta faktor pelanggaran lalu lintas.

    Ia menegaskan walaupun operasi sudah selesai dilaksanakan, agar kegiatan yang bersifat preventif dan edukatif tetap dilaksanakan dan terus di tingkatkan.

    “Selain mengedukasi kepada pengendara, kita juga melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas, yang mana pada operasi patuh tahun ini tertangkap ETLE Statis sebanyak 55 pelanggaran yang mengalami penurunan 19 persen dari 2024, yakni sebanyak 68 pelanggaran,” jelas Dirlantas.

    Sementara, teguran yang diberikan personel Polda Kalimantan Tengah pada 2025 ini 3.909 atau menurun sebanyak 1 persen dari 2024 lalu, yakni sebanyak 3.944 teguran.

    Namun pada tilang manual pihaknya menemukan cukup banyak pelanggaran di 2025 ini, yakni sebanyak 2.174 pelanggaran atau meningkat sebanyak 412 persen dari 2024 lalu, yakni sebanyak 425 pelanggaran.

    Artinya Kondisi tersebut menandakan masih banyaknya masyarakat yang belum taat akan aturan berlalu lintas, tersebut harus dipatuhi untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan yang lainya.

    “Untuk itu, kami tidak akan berhenti hanya pada operasi ini saya. Upaya perbaikan dan pencegahan akan terus kami tingkatkan secara berkelanjutan, guna terciptanya kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif di Bumi Tambun Bungai tercunta ini,” tutup Dirlantas.@ Herry Kalteng

  • Daerah,  hukum,  Kriminal,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Strategi Pemberdayaan SDM Polri

    Strategi Pemberdayaan SDM Polri Guna Mendukung Penerapan Sistem Elektronik, Manajemen Penyidikan (E-MP) Dalam Rangka Upaya Penegakan Hukum

    Polresta Palangka Raya wartapenasatu.com– Dalam rangka mendukung percepatan transformasi digital penegakan hukum, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan kegiatan penelitian di Polda Kalimantan Tengah selama empat hari, mulai 28 hingga 31 Juli 2025.

    Penelitian ini mengangkat tema “Strategi Pemberdayaan SDM Polri Guna Mendukung Penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (e-MP)”.

    Kegiatan yang termasuk dalam agenda Bidang Penugasan dan Pembinaan (Gasbin) ini merupakan bagian dari rangkaian penelitian nasional oleh Puslitbang Polri terhadap implementasi aplikasi e-MP di jajaran kepolisian seluruh Indonesia.

    Tim peneliti dipimpin oleh Kombes Pol A. Widihandoko, S.H., M.H. (Kabid Gasbin Puslitbang Polri), didampingi oleh Pembina TK. I Budi Triyanto, S.Sos. (Sekretaris), Dini Dwi Kusumaningrum, S.Sos., M.S. dari BRIN sebagai narasumber, dan Ipda Rachmat Taufik Hidayatulloh sebagai anggota tim.

    Kombes Pol Widihandoko menjelaskan bahwa aplikasi e-MP adalah sistem berbasis website yang berfungsi sebagai alat pengawasan dan manajemen data perkara pidana. Sistem ini mendukung konsep single prosecution system sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2025–2029.

    “Implementasi e-MP bukan hanya soal teknologi, tetapi kesiapan SDM penyidik di lapangan juga menjadi faktor utama keberhasilan sistem ini,” jelas Widihandoko.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kesiapan personel Polri dalam mengoperasikan e-MP, serta menggali tantangan dan peluang yang dihadapi dalam penggunaan sistem tersebut di lingkungan satuan fungsi Reserse dengan metode campuran (mixed method), yaitu kualitatif dan kuantitatif.

    Tim melakukan wawancara langsung dengan pejabat utama di Polda Kalteng serta Polres jajaran, menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD), dan menyebarkan kuesioner daring kepada penyidik serta penyidik pembantu.

    Data dikumpulkan dari berbagai satuan fungsi seperti Reskrimum, Resnarkoba, Reserse Siber, Polair, serta bidang TIK dan Binopsnal. Responden mencakup Karo SDM, para Kasat, Kanit, hingga Kapolres dan Wakapolres yang berkaitan langsung dengan proses penyidikan.

    Melalui penelitian ini, Puslitbang Polri berharap dapat merumuskan strategi yang tepat dalam memberdayakan SDM penyidik, agar penerapan e-MP mampu meningkatkan efektivitas dan transparansi proses penegakan hukum.

    “Harapan kami, hasil penelitian ini dapat menjadi pijakan dalam penyusunan kebijakan pelatihan, penganggaran, hingga pengembangan sistem yang lebih baik ke depan,” ujar narasumber dari BRIN, Dini Dwi Kusumaningrum, S.Sos., M.S.

    Kegiatan penelitian ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk membangun sistem hukum berbasis teknologi informasi yang andal, adaptif, dan sesuai dengan tuntutan masyarakat modern.@ Herry Kalteng