Pendidikan
Pertobatan Sejati, Hidup yang Berkualitas di Mata Tuhan
Pertobatan Sejati, Hidup yang Berkualitas di Mata Tuhan”
Ibadah Minggu tanggal 20 Juli diadakan dengan penuh sukacita dan semangat di GKDI Bekasi. Ibadah ini dibagi menjadi dua sesi, yakni ibadah khusus untuk pasangan suami istri (married ministry) yang dimulai pukul 08.00 WIB dan ibadah untuk kaum single, mahasiswa (campus), dan remaja (teens) pada pukul 10.30 WIB. Hari yang spesial ini juga dimeriahkan dengan kedatangan tamu dari jemaat Ceko, yaitu Zedanko dan Iveta beserta ketiga anak mereka, yang disambut hangat oleh seluruh jemaat.
Firman Tuhan hari itu disampaikan oleh Pdt. Guntur Simbolon dengan pengajaran yang dalam. Ibadah dibuka dengan lagu yang menyentuh hati, “Ajar Kami Tuhan Menghitung Hari-Hari Kami, Agar Kami Beroleh Hati yang Bijaksana”, yang membawa jemaat masuk dalam suasana penyembahan yang khidmat. Firman Tuhan diambil dari kitab Yehezkiel, dan berisi pesan kuat mengenai pertobatan sejati serta kewaspadaan terhadap cara kerja iblis yang licik dan penuh tipu daya.
Pdt. Guntur menyampaikan bahwa iblis akan berusaha membuat hidup kita begitu sibuk hingga kita jauh dari Tuhan, kehilangan waktu untuk disiplin rohani, dan pada akhirnya secara perlahan mulai berkompromi dengan dosa. Ia mengingatkan jemaat bahwa kita harus menjadi orang-orang yang mengerti hati Tuhan, sebagaimana nabi Yehezkiel mengingatkan bangsa Israel. Pesan dari Yehezkiel adalah teguran agar umat tidak hanya menjadi pendengar firman tetapi pelaku kebenaran yang sejati.
Beliau juga mengangkat pertanyaan penting bagi setiap jemaat dalam pelayanan married ministry, yaitu tentang kualitas pernikahan, bagaimana pola asuh terhadap anak (parenting), serta kesaksian dalam pekerjaan sehari-hari. Ia menekankan bahwa hidup rohani tidak diukur dari penampilan luar saja, melainkan dari integritas ketika kita sendirian di kamar, saat tidak ada seorang pun yang melihat. Tuhan melihat hati dan perbuatan kita, bukan sekadar aktivitas rohani di depan umum.
Pesan dari kitab Yehezkiel juga menyinggung tentang bangsa Israel yang tetap datang beribadah namun hatinya menjauh dari Tuhan. Mereka menikmati kasih Tuhan, namun tidak bertobat dan tidak menghormati Tuhan. Pdt. Guntur menegaskan bahwa Tuhan menolak ibadah yang manis di luar tapi kosong di dalam. Kita dipanggil untuk hidup dalam kekudusan, bukan sekadar terlihat rohani di gereja atau di rumah, namun benar-benar hidup takut akan Tuhan dalam keseharian
Salah satu penekanan penting dari khotbah ini adalah agar setiap pasangan suami istri memeriksa kembali kualitas hubungan mereka—apakah pernikahan mereka mencerminkan kekudusan Tuhan atau hanya sekadar rutinitas. Firman Tuhan mengingatkan bahwa kekudusan tidak bisa ditawar, dan bahwa kehidupan pernikahan, pengasuhan anak, serta pekerjaan adalah ladang nyata untuk memuliakan Tuhan.
³
Setelah ibadah selesai, seluruh jemaat melanjutkan dengan waktu fellowship yang penuh kehangatan. Mereka saling berbagi tentang apa yang mereka pelajari dari firman Tuhan, memperkuat satu sama lain, dan menikmati kebersamaan dengan makan bersama. Momen ini mempererat hubungan di antara jemaat dan menciptakan suasana keluarga yang saling mendukung dalam pertumbuhan rohani. Hari Minggu itu menjadi pengingat yang kuat bahwa hidup rohani yang sejati adalah ketika hati kita sungguh-sungguh mengerti dan taat kepada kehendak Tuhan.
PEJUANG INDONESIA MAJU (PENEMU) TINGKATKAN KOMPETENSI GURU MADRASAH LEWAT TEKNOLOGI DEEP LEARNING
Jakarta wartapenasatu.com
Pelatihan Deep Learning untuk Guru Madrasah di Bojongsari, Depok, Jawa barat Bersama Pejuang Indonesia Maju (PENEMU)
Depok, 19 Juli 2025 — Organisasi Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) perwakilan Kabupaten Depok Jawa Barat yang dikomandoi oleh Randy Dwi Bastian, S.Sos, menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertajuk Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Kegiatan ini diperuntukkan bagi para kepala sekolah dan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Bojongsari, Depok, yang diikuti oleh sekitar 50 peserta.
Pelatihan ini melibatkan sejumlah tokoh pendidikan di wilayah Bojongsari, antara lain Pengawas Madrasah Kecamatan Bojongsari, Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI), kepala-kepala sekolah MI, serta para guru madrasah. Kegiatan ini menjadi wadah untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan pendidik dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21, terutama dengan pendekatan teknologi dan metode pembelajaran berbasis deep learning.
Dalam sambutannya, Randy Dwi Bastian menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PENEMU dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah. Menurutnya, membekali guru dengan kompetensi digital dan pembelajaran berbasis data sangat penting agar proses belajar mengajar menjadi lebih efektif, relevan, dan mampu mencetak generasi unggul.
Sementara itu, Ketua Umum Pejuang Indonesia Maju (PENEMU), Ibu Sinda Sutadisastra, turut memberikan dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara elemen masyarakat sipil dalam membangun sistem pendidikan nasional. “PENEMU akan terus hadir untuk mendorong lahirnya generasi-generasi tangguh dan berkualitas yang siap menyongsong Indonesia Emas,” ujarnya.
Pelatihan Deep Learning ini tidak hanya memperkenalkan teknologi dan pendekatan baru, tetapi juga membangkitkan semangat inovasi di kalangan guru-guru madrasah. Para peserta diberi wawasan tentang bagaimana mengintegrasikan pemanfaatan data, kecerdasan buatan, serta pembelajaran adaptif ke dalam kurikulum yang sesuai dengan karakteristik siswa MI.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi model sinergi antara organisasi masyarakat dan institusi pendidikan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. PENEMU berharap kegiatan serupa dapat diperluas ke wilayah lain guna menciptakan pemerataan kualitas pendidikan nasional, terutama di madrasah-madrasah yang selama ini belum tersentuh oleh inovasi digital.
Dengan pelatihan ini, PENEMU maupun optimis bahwa semangat memperkuat sektor pendidikan akan terus menyala. Melalui guru-guru madrasah yang terlatih dan berdaya saing, generasi masa depan Indonesia diyakini akan tumbuh menjadi pemimpin-pemimpin visioner yang membawa negeri menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Nok Srie” Melaporkan
SINERGI LUBKITA ,KLSN DAN KPPI LUNCURKAN PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI MAJALENGKA
Jakarta wartapenasatu.com
Kolaborasi Strategis untuk Ketahanan Pangan Nasional
PT Lumbung Artha Kita (LUBKITA) yang dipimpin oleh Ibu Indriyani Wolf bersama suami, Koperasi Lumbung Sejahtera Nasional (KLSN), dan Yayasan Lumbung Sejahtera Kita (YLSK), resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang diketuai oleh Ibu Sinda Sutadisastra. Kolaborasi ini menandai komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya melalui penguatan peran perempuan.
Langkah nyata dari kerja sama ini ditunjukkan melalui pelaksanaan penanaman perdana seluas 5 hektar di Desa Majasuka, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada 17 Juli 2025. Acara ini menjadi tonggak penting bagi KLSN dalam mewujudkan visi besar pertanian terpadu dan berkelanjutan yang mampu menopang kebutuhan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Ibu Indriyani Wolf menegaskan bahwa isu ketahanan pangan tidak dapat diatasi secara individu. Dibutuhkan sinergi antara masyarakat, koperasi, organisasi perempuan, dan pemerintah. Ia menekankan pentingnya membentuk tim yang solid serta merangkul dukungan dari semua pihak agar program ini berjalan sukses dan memberikan dampak jangka panjang bagi rakyat.
Kehadiran berbagai tokoh penting dalam penanaman perdana ini, seperti Kepala Dinas Pertanian, Kapolsek, dan Danramil setempat, menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor sangat mungkin diwujudkan. Keterlibatan mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program-program strategis yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Ibu Sinda Sutadisastra, Ketua Umum KPPI, menyambut baik inisiatif ini dengan penuh semangat. Ia menilai bahwa gerakan pertanian ini sejalan dengan misi KPPI dalam meningkatkan peran perempuan sebagai pelaku utama pembangunan. Menurutnya, perempuan memiliki potensi besar dalam menjaga stabilitas pangan dan ekonomi keluarga jika diberdayakan secara tepat.
Lebih lanjut, Ibu Sinda berharap agar KLSN di bawah kepemimpinan Indriyani Wolf dan suami dapat terus menjalankan program ini secara berkelanjutan. Ia menilai bahwa kesinambungan sangat penting untuk membangun kemandirian pangan serta menciptakan lapangan kerja baru di pedesaan. KPPI siap menjadi mitra strategis dalam penguatan jaringan perempuan tani di seluruh Indonesia.
Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor swasta, koperasi, dan organisasi perempuan dapat bersatu untuk menjawab tantangan bangsa. Melalui gerakan penanaman ini, diharapkan semangat gotong royong dapat kembali menjadi budaya dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan keadilan sosial.
Dengan penanam perdana ini menjadi salah satu bukti gebrakan baru untuk menuju Indonesia Emas melalui pertahanan pangan melalui perempuan – perempuan hebat
“Nok Srie” Melaporkan
“Dari Aceh ke Jakarta, Cut Nurlaila Bawa Misi Besar Lewat Kolaborasi dengan KPPI”
Jakarta wartapenasatu.com
Ibu Cut Nurlaila, ketua umum Tunas Prabowo 08
Ketua yayasan. Tunas kosong delapan Jaya abadi
Ketua koperasi tunas kosong delapan kaya abadi..
Merapatatkan diri ke barisan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) bersama Ibu Sinda sutadisastra sebagai Ketua Umum
Ibu Cut Nurlaila yakin hijrah saya dari Aceh ke Jakarta tidak akan sia – sia berkolaborasi dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) Untuk memberikan pelatihan dan peluang mengembangkan perekonomian khusus nya untuk para perempuan gara bisa sejajar dengan laki-laki dan Ibu Cut Nurlaila sangat berharap kedepannya menuju Indonesia Emas tidak ada lagi kasus-kasus dimana perempuan selalu menjadi objek yang tersakiti dari stacment Ibu Cut Nurlaila membuat Ibu Sinda sutadisastra sangat antusias untuk berkolaborasi bersama Tunas Prabowo 08 yang di pimpin Ibu Cut Nurlaila dan ini akan melahirkan Cut nyak Dien berikutnya untuk Kemajuan Indonesia dalam menuju Indonesia EmasDeklarasi kerja sama ini Di ikuti 60 Organisasi Perempuan- Perempuan Hebat pada tgl 10 July 2025 Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat
Ibu Cut sendiri Asal aceh Uttara
Anak dar almarhum. Purnawirawan T. U. Sulaiman“Nok Srie”Melaporkan
Harmoni Haru dan Semangat: Menyambut Generasi Baru Di SMA Negeri 11 Jakarta
Harmoni Haru dan Semangat: Menyambut Generasi Baru di SMA Negeri 11 Jakarta
SMA Negeri 11 Jakarta, Senin, 14 Juli 2025, pagi itu terasa istimewa. Halaman sekolah yang biasanya ramai dengan aktivitas siswa, kini dipenuhi suasana khidmat dan haru. Sebuah babak baru dalam perjalanan pendidikan dimulai: serah terima peserta didik baru kelas X Tahun Ajaran 2025/2026. Tepat pukul 07.30 WIB, acara resmi dibuka, dihadiri oleh kepala sekolah, Bapak/Ibu guru, komite sekolah, orang tua siswa, serta seluruh siswa baru dan lama. Suasana penuh kebersamaan dan optimisme menyambut 214 siswa baru yang akan bergabung dalam keluarga besar SMA Negeri 11 Jakarta.
Upacara bendera menjadi pembuka acara. Suara lantang “Garuda Pancasila” dan Mars SMA Negeri 11 Jakarta berkumandang, menggemakan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di hati setiap peserta. Keteguhan sikap para siswa saat upacara menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan selama menimba ilmu di sekolah ini. Upacara sederhana namun sarat makna ini menjadi pengingat pentingnya kedisiplinan dan rasa tanggung jawab.Momen haru pun tiba. Prosesi serah terima siswa baru secara simbolis dari orang tua kepada pihak sekolah berlangsung penuh hikmat,sebagai perwakilan orang tua dari 2 siswa dengan nilai tertinggi yaitu Ibu Mariana Silaban (orang tua Jerusalem Kinder Prudenson Siregar) dan Ibu Siti Rohma (orang tua Olivia Jahrah), mewakili para orang tua, menyerahkan putra-putri mereka kepada Kepala Sekolah, Ibu Dra. Penina Sinambela. Air mata haru bercampur bangga terlihat jelas di wajah para orang tua, menyaksikan buah hati mereka melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tepuk tangan meriah mengiringi penandatanganan dokumen serah terima, menandai dimulainya perjalanan baru bagi para siswa.
Suasana penuh kehangatan dan semangat membalut seluruh rangkaian acara. Para siswa baru tampak antusias dan bersemangat, siap untuk memulai petualangan belajar mereka di SMA Negeri 11 Jakarta. Mereka disambut dengan hangat oleh kakak kelas dan guru-guru, menciptakan ikatan kekeluargaan yang erat sejak awal. Nyanyian bersama semakin memperkuat rasa kebersamaan dan optimisme dalam menyambut tahun ajaran baru.
Sambutan dari Ketua Komite Sekolah, Bapak Amin, memberikan pesan berharga bagi para siswa. Beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, dan membangun solidaritas antarsiswa. Pesan tersebut menjadi bekal berharga bagi para siswa dalam menjalani kehidupan sekolah yang seimbang dan bertanggung jawab, mengingatkan mereka akan pentingnya keseimbangan antara belajar dan menjaga kesehatan fisik dan mental.
Pengenalan lingkungan sekolah dan perkenalan guru-guru wali kelas serta guru mata pelajaran menjadi rangkaian acara selanjutnya. Satu per satu guru diperkenalkan, disambut dengan antusiasme dan tepuk tangan meriah dari para siswa. Wajah-wajah sumringah mencerminkan harapan dan semangat untuk belajar dan berkembang di bawah bimbingan para pendidik yang berpengalaman. Momen ini memperkuat ikatan antara siswa dan guru, membangun fondasi yang kuat untuk proses pembelajaran yang efektif.
Dengan berakhirnya acara, 214 siswa baru kelas X resmi diterima sebagai bagian dari keluarga besar SMA Negeri 11 Jakarta. Serah terima ini bukan hanya sekadar proses administrasi, tetapi juga penanaman nilai-nilai penting: kedisiplinan, semangat kebangsaan, dan rasa kekeluargaan. Semoga tahun ajaran 2025/2026 ini menjadi awal yang gemilang, penuh prestasi, dan kenangan indah bagi seluruh siswa dan civitas akademika SMA Negeri 11 Jakarta. Selamat datang, generasi penerus!
JAGAT NUSANTARA BERKAH (JNB) DAN KONGRES PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA (KPPI) MEMBANGUN KEPEDULIAN DAN SOLIDARITAS SOSIAL
Jakarta wartapenasatu.com
Ibu Lia Ratna Indirawati Bagian dari Sri Kandi Jagat Nusantara Berkah (JNB) dan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI )Dorong Peran Perempuan dalam Sosial Kemasyarakatan
Jagat Nusantara Berkah (JNB) menjalin sinergi dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) Yang Di Pimpin Oleh Ibu Sinda sutadisastra untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan peran aktif dalam pembangunan sosial kemasyarakatan. Melalui kolaborasi ini, JNB ingin menciptakan ruang aktualisasi diri bagi perempuan agar tidak hanya mandiri secara finansial, namun juga menjadi sosok aktivis karismatik yang karya-karyanya dinanti masyarakat luas.
Semangat yang diusung Jagat Nusantara Berkah (JNB) dan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) berakar pada keyakinan bahwa perempuan tidak perlu bergantung pada pihak lain untuk bisa unggul. Perempuan didorong untuk berusaha dan berkembang melalui kekuatan diri sendiri, menjadi tokoh-tokoh inspiratif yang memberikan dampak nyata dalam kehidupan sosial.
Mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh perempuan hebat seperti Ratu Shima dari abad ke-6 dan R.A. Kartini, kolaborasi ini menegaskan pentingnya peran perempuan dalam sejarah perjuangan dan kemajuan bangsa.Jagat Nusantara Berkah (JNB) berupaya melanjutkan semangat tersebut melalui aksi nyata di berbagai bidang sosial di seluruh penjuru nusantara.
Sebagai bagian dari programnya, Jagat Nusantara Berkah (JNB) menggagas pendirian berbagai fasilitas seperti rumah ilmu, pesantren, rumah tahfidz, rumah singgah, serta layanan bantuan sosial. Program ini bertujuan menjembatani kebutuhan masyarakat dengan sumber dana seperti hibah, CSR perusahaan, dan dana zakat, infaq, serta shodaqoh (ZIS) baik dari dalam maupun luar negeri.
Tak hanya itu, kegiatan Jagat Nusantara Berkah (JNB)juga mencakup acara amal dan penggerakan sumber daya manusia (SDM) dalam berbagai bidang seperti lingkungan, kesehatan, dan budaya. Tujuan dari semua inisiatif ini adalah membangun kepedulian dan solidaritas sosial yang lebih luas di masyarakat.
Sasaran utama program-program Jagat Nusantara Berkah (JNB) adalah kelompok masyarakat yang paling membutuhkan, seperti anak yatim piatu, dhuafa, para janda, lansia, abdi negara, serta warga di perkotaan maupun pedesaan. Hal ini mencerminkan komitmen organisasi dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Jagat Nusantara Berkah (JNB) sendiri terdiri dari anggota-anggota dengan latar belakang profesional, termasuk staf khusus (stafsus), pegawai BUMN, anggota Baznas, dan lembaga-lembaga zakat nasional lainnya. Dengan sumber daya yang kuat dan jaringan yang luas, JNB optimistis bisa terus memperluas dampak positifnya di tengah masyarakat.
Deklarasi kerja sama ini Di ikuti 60 Organisasi Perempuan- Perempuan Hebat pada tgl 10 July 2025 Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat
“Nok Srie”Melaporkan
Ibadah GKDI Bekasi: Ketika Hati Menyatu dalam Pelayanan dan Iman
Ibadah GKDI Bekasi: Ketika Hati Menyatu dalam Pelayanan dan Iman
Minggu, 13 Juli 2025, menjadi hari yang istimewa bagi Gereja Kristus di Indonesia (GKDI) Bekasi. Di Mega Office Park (MOP), sebuah ibadah yang hikmat dan penuh semangat menyatukan hati jemaat dalam pelayanan dan iman. Sejak pagi pukul 6: 30 para pelayan telah hadir, mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, dari urusan teknis hingga kebutuhan rohani, demi kelancaran ibadah yang akan di mulai tepat jam 8:00
Sebelum ibadah , Seluruh pelayan berkumpul dalam doa pagi, memohon berkat dan penyertaan Tuhan. Siraman rohani singkat dari pemimpin pelayanan menjadi bekal berharga, menyelaraskan hati dan memfokuskan diri pada pelayanan yang tulus. Dengan hati yang tertuju pada Tuhan, mereka memulai tugas masing-masing, melayani dengan sukacita dan kerendahan hati. Di pintu masuk, para usher menyambut setiap jemaat dengan senyum hangat, menciptakan suasana yang ramah dan penuh kasih.dibuka dengan doa dan pujian penyembahan yang membangkitkan semangat. Hati setiap jemaat terangkat, merasakan kehadiran Tuhan yang memenuhi ruangan. Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pendeta Enrico Sitompul menjadi pusat perhatian. Dengan tema “Nabi yang Tertukar”, yang diambil dari Yehezkiel 2:3-7, Pendeta Enrico mengajak jemaat untuk merenungkan panggilan Tuhan dalam hidup mereka.
Dalam khotbahnya, Pendeta Enrico menekankan pentingnya menginjil sebagai wujud nyata dari perubahan hidup yang diubahkan oleh Firman Tuhan. Ia mengajak setiap jemaat untuk menjadi penjaga iman, memiliki hati yang baru dalam menjalankan tugas penginjilan. Pesan ini diterima dengan penuh antusias oleh jemaat, yang merasakan dorongan kuat untuk hidup lebih berdampak dan semakin dekat dengan Tuhan.
Kehadiran komunitas Wanita Allah dari pusat, yang dipimpin oleh Tante Riri, menambah keistimewaan ibadah kali ini. Kesaksian Tante Riri, seorang wanita yang telah berumur namun tetap setia dan semangat dalam melayani Tuhan, menyentuh hati banyak orang. Oma Beril, dengan suara merdunya, mempersembahkan lagu pujian “Seperti Wanita Menurapi-Mu”, menggambarkan kerinduan untuk terus dipakai oleh Tuhan.
Usai ibadah, suasana kehangatan dan kasih memenuhi ruangan. Jemaat saling bersalaman, berfellowship, dan berbagi pengalaman rohani. Mereka membentuk kelompok-kelompok kecil, saling mendoakan, menguatkan, dan mendiskusikan bagaimana menerapkan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa jemaat bahkan menikmati waktu makan bersama, mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan.
Momen yang paling berkesan adalah ketika jemaat berbagi iman dan pengalaman hidup kepada jemaat baru. Ini menjadi wadah yang memperkaya kehidupan rohani, memperkuat relasi antarsesama, dan menunjukkan nilai-nilai kehidupan dalam Kristus. Ibadah ini bukan hanya tentang mendengarkan Firman, tetapi juga tentang membangun komunitas rohani yang saling melayani dan menghidupi kasih Tuhan. Semangat melayani dan kesatuan iman benar-benar mewarnai ibadah GKDI Bekasi pada hari itu, meninggalkan kesan mendalam di hati setiap jemaat.
KOLABORASI EMAS DAN KPPI BERSATU MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN MELESTARIKAN BUDAYA
Jakarta wartapenasatu.com
_Komunitas Emak-Emak Sehat (EMAS) Bergabung dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI)_
Ibu Nyimas Nining Rachman, pemimpin Komunitas Emak-Emak Sehat (EMAS), sangat antusias sekali bisa bergabung dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang dipimpin oleh Ibu Sinda Sutadisastra sebagai Ketua Umum. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program sosial budaya.
Program sosial budaya adalah berbagai inisiatif dan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan, melestarikan, dan memajukan aspek sosial dan budaya suatu masyarakat. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pelestarian budaya lokal, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Dengan bergabungnya EMAS dengan KPPI, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak. Kegiatan sosial budaya dapat mempererat hubungan sosial antar anggota masyarakat, menciptakan rasa kebersamaan, dan memperkuat solidaritas sosial.
KPPI memiliki visi untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan masyarakat melalui program-program pemberdayaan dan sosial budaya. Dengan kolaborasi ini, EMAS dan KPPI dapat bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan budaya luhur.
Program sosial budaya yang dapat dilakukan oleh EMAS dan KPPI antara lain program revitalisasi bahasa daerah, program pertukaran pelajar antar daerah, program pemberdayaan perempuan, dan program pengentasan kemiskinan. Dengan adanya program yang terencana dan terarah, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera, harmonis, dan budaya luhur tetap terjaga.
Ibu Sinda Sutadisastra menyatakan bahwa KPPI sangat berharap dapat bersinergi dengan baik dengan EMAS untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan mengurangi kemiskinan.
Melalui kolaborasi ini, EMAS dan KPPI optimis bahwa masyarakat dapat hidup lebih sejahtera, harmonis, dan budaya luhur tetap terjaga. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.
Deklarasi kerja sama ini Di ikuti 60 Organisasi Perempuan- Perempuan Hebat pada tgl 10 July 2025 Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat
“Nok Srie” Melaporkan
SINERGI PERMAK-LAKI DAN KPPI UNTUK MEWUJUDKAN KESETARAAN DAN KEADILAN BAGI PEREMPUAN
Jakarta wartapenasatu.com
_Perempuan Melawan Korupsi-Laskar Anti Korupsi Indonesia (Permak-LAKI) Bersinergi dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) untuk Menuju Indonesia Emas_
Direktur Akademik Pemberdayaan Perempuan, Ibu Dr. Yati Maryati Akib (tautan tidak tersedia), sebagai Ketua Umum Perempuan Melawan Korupsi-Laskar Anti Korupsi Indonesia (Permak-LAKI), telah menjadi bagian dari Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang dipimpin oleh Ibu Sinda Sutadisastra sebagai Ketua Umum. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan mewujudkan Indonesia Emas.
Peran perempuan sangat penting dalam kehidupan keluarga dan pembangunan. Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan melalui peningkatan kualitas hidup mereka sangat diperlukan. Kualitas hidup perempuan mencakup perbaikan kondisi fisik dan mental dalam pemenuhan hak dan kebutuhan hidupnya sebagai bagian dari hak asasi manusia.
Visi Permak-LAKI adalah “Perempuan Berkualitas Indonesia Maju Sejahtera”. Untuk mencapai visi ini, Permak-LAKI memiliki beberapa misi, termasuk memberantas tindak pidana korupsi (TIPIKOR) yang berdampak pada perempuan, meningkatkan iman dan taqwa (IMTAG) serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bagi perempuan.
Misi lainnya adalah mewujudkan kualitas dan hak perempuan dalam kesetaraan dan keadilan, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, IPTEK, hukum, ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lingkungan hidup. Permak-LAKI juga berkomitmen untuk melindungi kepentingan perempuan, anak, dan kaum marginal.
Permak-LAKI juga akan mengawal proses legislasi pasal-pasal dalam Undang-Undang yang tidak berpihak pada perempuan dan anak. Selain itu, Permak-LAKI juga bertujuan untuk menghapus kekerasan fisik, psikis, dan seksual pada perempuan dan anak.
Dengan bersinergi dengan KPPI, Permak-LAKI berharap dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan dan mewujudkan Indonesia Emas. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan mengurangi kemiskinan.
Melalui kolaborasi ini, Permak-LAKI dan KPPI optimis bahwa perempuan dapat menjadi aktor strategis dalam pembangunan dan berperan penting dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.
“Deklarasi kerja sama ini Di ikuti 60 Organisasi Perempuan- Perempuan Hebat pada tgl 10 July 2025 Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat
“Nok Srie”Melaporkan
2
SINERGI KOALISI ORGAN RELAWAN PRABOWO SUBIANTO (KORPS 08) DAN KONGRES PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA (KPPI) UNTUK MEMBANGUN INDONESIA YANG LEBIH BAIK MELALUI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Jakarta wartapenasatu.com
Koalisi Organ Relawan Prabowo Subianto (KORPS 08) yang di ketuai Ibu Marina Br Siburian pergerakan ini karena rasa cintanya kami terhadap Bapak jokowi komitmen kami tegak lurus apa yang diarahkan bapak Jokowi kami semua berasal dari komonitas yang mendukung pak jokowi beserta kebijakannya Koalisi Organ Relawan Prabowo Subianto (KORPS 08)siap membantu dan memantau kebijakan – kebijakan dan Program -Program Bapak Prabowo Subianto dalam hal ini kami mendampingi dan mensosialisasikan ke masyarakat setiap program – program dan kebijakan bapak prabowo Subianto sesuai mandat dari pak Jokowi bersama Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI ) yang di ketuai Ibu Sinda sutadisastra kami berharap bisa bersenergi dan berkolaborasi dengan baik menuju Indonesia Emas dengan program – program yang lebih baik agar bisa mensejahterakan kaum perempuan dan dapat menuntaskan kebodohan dan kemiskinan
Bantu saya buat Diskripsi berita 7 paragraf
ChatGPT bilang:
Berikut ini deskripsi berita dalam 7 paragraf berdasarkan teks yang Anda berikan, dengan bahasa yang lebih rapi, informatif, dan bernuansa jurnalistik:Koalisi Organ Relawan Prabowo Subianto (KORPS 08) Nyatakan Komitmen Tegak Lurus terhadap Arah Presiden Jokowi
Koalisi Organ Relawan Prabowo Subianto (KORPS 08) yang diketuai oleh Ibu Marina Br Siburian menegaskan komitmennya untuk tetap tegak lurus mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). KORPS 08 menyatakan bahwa gerakan ini lahir dari rasa cinta dan penghormatan yang mendalam terhadap kepemimpinan serta kebijakan Presiden Jokowi selama dua periode masa jabatannya.
Seluruh anggota KORPS 08 berasal dari komunitas relawan yang sebelumnya mendukung penuh Presiden Jokowi. Kini, semangat perjuangan itu dilanjutkan dengan mendampingi serta mengawal kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurut Ibu Marina, mereka siap menyukseskan transisi dan kesinambungan kebijakan yang telah dirintis oleh Jokowi demi Indonesia yang lebih baik.
Sebagai bentuk dukungan konkret, KORPS 08 berkomitmen untuk memantau dan mendampingi pelaksanaan program-program serta kebijakan Bapak Prabowo Subianto. Relawan akan turut aktif dalam menyosialisasikan setiap agenda pembangunan kepada masyarakat agar visi dan misi presiden terpilih dapat dipahami dan diterima dengan baik oleh seluruh elemen rakyat.
KORPS 08 juga menyatakan bahwa kerja mereka tidak berdiri sendiri. Mereka menjalin sinergi erat dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang dipimpin oleh Ibu Sinda Sutadisastra. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat peran perempuan dalam pembangunan nasional serta mendorong terciptanya keadilan dan kesejahteraan yang lebih merata.
Ibu Sinda Sutadisastra menyampaikan bahwa KPPI siap berkolaborasi dalam menyusun serta melaksanakan program-program yang berpihak pada perempuan. Fokus utama mencakup pemberdayaan ekonomi, pendidikan, serta peningkatan kapasitas perempuan agar mampu menjadi agen perubahan dalam keluarganya maupun di lingkungan masyarakat.
Kedua organisasi ini menaruh perhatian besar terhadap upaya penuntasan kebodohan dan kemiskinan di Indonesia. Mereka percaya bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam menciptakan generasi yang cerdas dan mandiri. Oleh karena itu, program-program pemberdayaan akan diarahkan untuk membuka akses pendidikan dan pelatihan yang inklusif.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen kebangsaan yang tinggi, KORPS 08 bersama KPPI optimis bahwa sinergi ini akan mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Mereka berharap kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana kekuatan relawan dapat memberi kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
Deklarasi kerja sama ini Di ikuti 60 Organisasi Perempuan- Perempuan Hebat pada tgl 10July 2025 Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat
“Nok Srie”Melaporkan