Seni dan Budaya
- Artikel, Bisnis, Daerah, Ekonomi, Hiburan, hukum, Internasional, Nasional, Opini, Pendidikan, Politik, Seni dan Budaya, SOSIAL
PANGELARAN WAYANG KULIT “KEMBANG DEWA RETNO” MEREFLEKSIKAN BUDAYA DAN PERADABAN BANGSA”
Jawa Tengah wartapenasatu.com
Pagelaran Wayang Kulit “Kembang Dewo Retno”*Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER) Boyolali bekerjasama dengan Sanggar Gondangrawe Manunggal akan menyelenggarakan pagelaran wayang kulit dengan lakon “Kembang Dewo Retno” pada hari Selasa, 26 Agustus 2025, jam 20.00 WIB, di Gondangrawe, RT 09, RW. 20, Andong, Boyolali.
Latar Belakang
Wayang kulit adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang mengandung pesan moral dan filosofi kehidupan. Masyarakat dapat belajar tentang kebajikan, keadilan, dan aneka kearifan melalui pertunjukan wayang. Namun, keberadaan wayang kulit mulai memudar seiring dengan perkembangan teknologi digital yang serba instan.
Tujuan Pagelaran
Pagelaran wayang kulit ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT JAKER ke-32 dan HUT RI yang ke-80. Tujuan pagelaran ini adalah sebagai media untuk merefleksikan capaian dari JAKER selama 32 tahun dan sebagai refleksi budaya dan peradaban bangsa Indonesia selama 80 tahun.
Lakon “Kembang Dewo Retno”
Lakon “Kembang Dewo Retno” adalah sebuah cerita wayang yang bersumber dari kisah Ramayana versi Jawa. Cerita ini mengandung pesan bahwa kekuatan sejati berpihak pada kebenaran dan keadilan, bukan keserakahan dan kekuasaan.
Diskusi Wayang
Sebelum pagelaran wayang, akan diadakan diskusi wayang pada 23 Agustus 2025, jam yang 19.30 WIB. Diskusi ini akan menghadirkan dalang Ki Aryo Pranowo, budayawan AJ Susmana, Ki Jumar, dan Muhammad Ma’ruf.
Pagelaran Wayang
Pagelaran wayang kulit ini akan dimeriahkan oleh dalang Ki Aryo Pranowo. Pagelaran ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya dan warisan leluhur.
Kesimpulan
Dengan diadakannya pagelaran wayang kulit “Kembang Dewo Retno”, JAKER Boyolali berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya dan warisan leluhur. Pagelaran ini merupakan sebuah langkah penting dalam mempromosikan budaya dan warisan Indonesia.
Partisipasi Masyarakat
Masyarakat Boyolali dan sekitarnya dapat menghadiri pagelaran wayang kulit ini untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman tentang budaya dan warisan leluhur. Pagelaran ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antara masyarakat dan JAKER Boyolali.
Pesan Moral
Pagelaran wayang kulit “Kembang Dewo Retno” mengandung pesan moral yang sangat penting bagi masyarakat. Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya kebenaran, keadilan, dan kesabaran dalam menghadapi tantangan hidup.
“Nok Srie”Melaporkan”
LESTARIKAN WARISAN NUSANTARA JAKER GELAR WAYANG KULIT “KEMBANG DEWO RETNO”
Jawa Tengah wartapenasatu.com

Didik Nini Thowok: Dari Penjaga Tradisi Hingga Teror dalam Perempuan Pembawa Sial
Jakarta WARTA PENA SATU Maestro tari legendaris Indonesia, Didik Nini Thowok, kembali mencuri perhatian lewat
keterlibatannya dalam film horor terbaru garapan Fajar Nugros, Perempuan Pembawa Sial.
Kehadirannya bukan hanya sekadar cameo, melainkan menghadirkan aura mistis yang
mempertegas nuansa horor kental dalam cerita. Berikut 5 hal menarik tentang Didik Nini
Thowok hingga akhirnya ikut ambil bagian dalam film ini:- Penjaga Tradisi Tari Lengger & Kesenian Jawa
Sejak awal kariernya, Didik Nini Thowok dikenal sebagai pelestari seni tari tradisional
Jawa, khususnya tari Lengger. Dengan karakteristik khasnya yang menari menggunakan
dua wajah (double mask), ia menghadirkan pengalaman artistik yang unik sekaligus
mistis. - Eksperimen Artistik dengan Gender dan Identitas
Salah satu ciri khas Didik adalah kemampuannya menembus batas gender dalam seni
pertunjukan. Ia kerap menari dengan karakter perempuan, menampilkan keanggunan
sekaligus menghadirkan ambiguitas yang memikat, sebuah ciri khas yang kini memberi
dimensi baru dalam film horor. - Kehadiran Mistis yang Mengakar di Budaya
Bukan hanya soal tari, aura yang dibawa Didik kerap dikaitkan dengan nuansa spiritual
Jawa. Dari kostum, musik, hingga gerakan, setiap penampilannya sering kali
meninggalkan kesan magis, sebuah kualitas yang menjadikannya pilihan tepat untuk
hadir di dunia horor layar lebar. - Sosok yang Melegenda dengan Bekal Ilmu dari Berbagai Negara
Dedikasi Didik Nini Thowok terhadap seni tari membawanya belajar ke berbagai
maestro. Dari maestro tari Bali I Gusti Gde Raka di Gianyar, mendalami Tari Topeng
Cirebon dari Ibu Suji, hingga Tari Klasik Sunda dari Endo Suanda. Ia juga mempelajari tari
klasik Noh (Hagoromo) di Jepang dan tari Flamenco di Spanyol. Semua pengalamannya
menjadikannya sosok yang dihormati hingga mancanegara. - Menghidupkan Teror dalam Perempuan Pembawa Sial Dalam film ini, Didik Nini Thowok bukan hanya sekadar tampil sebagai seniman, tetapi sebagai sosok yang menyatu dengan horor itu sendiri. Kehadirannya menambah kedalaman atmosfer mistis, terutama dalam cerita yang menggali mitos Bahu Laweyan dan perempuan yang “dihantui masa lalu.”
Dalam film ini, Didik Nini Thowok berperan sebagai Mbah Warso, seorang dukun manten yang
menjadi sosok penting dalam hidup Mirah (Raihaanun), tokoh utama film ini. Kehadiran Mbah
Warso membawa nuansa mistis yang kental, menghubungkan dunia nyata dengan
bayang-bayang masa lalu yang penuh karma, legenda seni, dan misteri yang berakar kuat pada
budaya Jawa.
Dengan kehadiran Didik Nini Thowok, Perempuan Pembawa Sial tidak hanya menjadi film horor,
tetapi juga sebuah perayaan seni dan budaya Indonesia yang otentik. Jangan lewatkan kisah
Mirah, Mbah Warso, dan misteri yang menyelimuti Perempuan Pembawa Sial mulai 18
September 2025 di seluruh bioskop Indonesia.TENTANG IDN PICTURES
IDN Pictures adalah perusahaan film berbasis teknologi yang berfokus pada storytelling dan
pemanfaatan data untuk menciptakan film serta konten video yang relevan dan menarik bagi
generasi Milenial dan Gen Z di Indonesia. Dengan pendekatan yang menggabungkan kreativitas
dan wawasan berbasis data, IDN Pictures berkomitmen menghadirkan cerita-cerita yang dekat
dengan realitas masyarakat Indonesia saat ini. Beberapa karya IDN Pictures yang telah
mendapat perhatian luas antara lain Qorin, Sleep Call, Srimulat, Seni Memahami Kekasih, Inang,
dan Balada Si Roy.PRODUCTION NOTES PEREMPUAN PEMBAWA SIAL
Original Title
English Title
Production YearDuration (Minutes) : 97 Minutes
Director Producer : Fajar Nugros
Scriptwriters : Susanti Dewi
Executive Producers : Fajar Nugros, Husein M. Atmodjo
Casting Directors : Winston Utomo, William Utomo
Director Of Photography : Wendi Agga
Art Director : Angela Halim
Costume Supervisor : Fadillah Putri Yunidar
Key Makeup Effect & Hair : Cherry Wirawan
Post-Production Manager : Luqman Thalib
Editor : Wawan Idati Wibowo
Colorist Sound Recordist : Sorawich Khunpinij
Vfx : Aftertake Post Production, Skybox Digital, The Organism
Sound Recordist : Hasanudin Bugo
Sound Design & Mixing : Andre Harihandoyo
Music Composer : Ricky Lionardi
- Penjaga Tradisi Tari Lengger & Kesenian Jawa
I.K.M.C.I.S 25 TAHUN MENJAGA SILAHTURAHMI DAN KEBERSAMAAN WARGA MINANG DI PERANTAUAN
WARTA PENASATU.COM – Jakarta, Ikatan Keluarga Minang Cinere dan Sekitar (IKMCIS) menggelar acara Milad ke-25 sekaligus merayakan HUT ke-80 Repupblik Indonesia pada tanggal 23 Agustus 2025. Acara tersebut bertempat di Gedung Aula Serbaguna Masjid Al Azkar, Karang Tengah, Jakarta Selatan, dimulai pukul 20.00 WIB hingga selesai.

IKMCIS, yang berdiri sejak tahun 2000, kini genap berusia 25 tahun. Organisasi ini bermula dari ide kreatif tujuh orang pendiri asal Minang yang dengan gigih mengembangkan IKMCIS hingga menjadi besar seperti sekarang. Saat ini, IKMCIS diketuai oleh H. Amiruddin Sebagai ketua umum, Wakil ketua oleh Akhiruman ( Man Shago ), Sekretaris oleh Yerniwati.S.Pd. dan wakil sekretaris oleh Ricky Firdaus.
Dalam rangka memeriahkan Milad, Ketua IKMCIS mengimbau seluruh anggota, baik yang aktif maupun tidak, untuk hadir. Selain itu, sekitar 40 organisasi Minang dari berbagai suku di Jabodetabek turut diundang.
Acara diawali dengan iring-iringan Bajamba dari Bundo Kanduang yang diiringi musik tradisional Tambua khas Minang saat memasuki aula gedung. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan dari Ketua IKMCIS, serta berbagai pertunjukan tari tradisional dan musik Minang yang menambah semarak suasana.
“Semoga dengan semangat kebersamaan, kita bisa saling mengenal, saling menjaga, saling kompak, dan saling bergotong royong menolong sesama perantau. Sekaligus, ini bisa mempererat tali silaturahmi dan menyatukan sesama orang Minang, apalagi yang berada di perantauan,” ujar Ketua IKMCIS.
Salah satu anggota IKMCIS berharap agar IKMCIS tetap berdiri kokoh dan anggotanya terus bertambah dari generasi ke generasi.Press conference “Perempuan Pembawa Sial” film horor yang sangay menegangkan
Jumpa Pers Film “Perempuan Pembawa Sial” Gemparkan XXI Plaza Senayan.

Jakarta, 20 Agustus 2025 warta pena satu – Suasana tegang namun antusias meliputi XXI Plaza Senayan kemarin, saat konferensi pers film “Perempuan Pembawa Sial” digelar. Film horor terbaru karya yang disutradarai oleh Fajar Nugros ini menjanjikan sebuah pengalaman sinematik yang mendebarkan sekaligus menggugah pikiran. Judul yang memberi arti dan makna yang mendalam menurut Fajar Nugros sehingga saya dicap sebagai sutradara misoginis dimana film.ini mengangkat cerita kutukan yang menimpa seorang perempuan yang berjuang melawan takdirnya karena budaya kita yang penuh dengan mitos.
Acara tersebut dihadiri oleh para pemain utama, kru film, serta sejumlah tokoh penting dari industri perfilman Indonesia. Fajar Nugros, sang sutradara, mengungkapkan bahwa film ini adalah sebuah karya yang sangat personal dan sarat akan makna tersembunyi. Beberapa nama aktor dan aktris terkenal turut pula membintangi film “Perempuan Pembawa Sial”
-Raihaanun sebagai Mirah
– Morgan Oey sebagai Bana
-Clara Bernadeth sebagai Puti
-Didik Nini Thowok sebagai Warso
-Aura Kharisma sebagai Lasmi
-Benedictivity sebagai Yanto

“Judulnya mungkin terdengar menyeramkan, tetapi sebenarnya film ini berbicara tentang kekuatan perempuan dalam menghadapi stigma dan prasangka,” ujar Fajar dalam konferensi pers tersebut. Ia menambahkan bahwa film ini diharapkan dapat membuka diskusi yang lebih luas tentang isu-isu sosial yang relevan di masyarakat.
Para pemain pun turut berbagi pengalaman mereka selama proses syuting. Mereka sepakat bahwa film ini adalah sebuah tantangan yang sangat berarti, karena mengharuskan mereka untuk mendalami karakter yang kompleks dan penuh dengan konflik internal.
“Perempuan Pembawa Sial” bercerita tentang seorang wanita muda yang harus berjuang melawan takdirnya, setelah dituduh membawa kesialan bagi orang-orang di sekitarnya. Dengan alur cerita yang penuh dengan kejutan dan ketegangan, film ini diharapkan dapat memikat hati penonton dari berbagai kalangan.
Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 18 September 2025. Dengan dukungan dari tim produksi yang solid dan jajaran pemain yang bertalenta, “Perempuan Pembawa Sial” siap menjadi salah satu film yang paling diperbincangkan tahun ini.
Para penonton yang hadir dalam jumpa pers tersebut tampak antusias dan tidak sabar untuk menyaksikan film ini. Mereka berharap bahwa “Perempuan Pembawa Sial” dapat memberikan warna baru bagi perfilman Indonesia dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Film Horor Mencekam “Perempuan Pembawa Sial”
Konferensi Pers Film Perempuan Pembawa Sial : Aura Mistis Menyelimuti Plaza Senayan
Jakarta, WARTA PENA SATU — Suasana berbeda terasa di Plaza Senayan sore itu. Bukan sekadar peluncuran film biasa, konferensi pers Perempuan Pembawa Sial berubah menjadi ajang cerita mistis dan pengalaman spiritual para pemain dan kru.
Film horor terbaru garapan sutradara Fajar Nugros ini menghadirkan kisah kelam tentang Mirah, seorang perempuan yang dianggap membawa kutukan bagi setiap pria yang mendekatinya. Diperankan oleh Raihaanun, karakter Mirah menjadi pusat perhatian dalam sesi tanya jawab media.
Mantra Jawa dan Ketakutan Nyata
Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah pengakuan Raihaanun yang sempat enggan beradu akting hanya berdua dengan Didik Nini Thowok, seniman legendaris yang memerankan dukun pengantin. Didik menggunakan mantra asli dari tembang Jawa kuno Asmaradana, yang meski telah dimodifikasi, tetap memunculkan aura mistis di lokasi syuting.
“Walaupun tidak serius, tapi karena makna ceritanya begitu, semesta itu ya merespons,” ujar Didik Nini Thowok.
Raihaanun bahkan meminta ditemani kru saat pengambilan gambar di ruangan tertutup, karena merasa atmosfernya berubah drastis. Sutradara Fajar Nugros mengungkap bahwa beberapa kru harus bersembunyi di dalam ruangan demi menjaga kenyamanan sang aktris.

Sinopsis dan Jadwal Tayang
Film ini mengisahkan Mirah, yang dijauhi masyarakat karena dianggap membawa sial. Setiap pria yang menjalin hubungan dengannya mengalami musibah. Namun, harapan muncul saat ia bertemu Bana (diperankan oleh Morgan Oey), pria tulus yang tak peduli stigma. Apakah cinta mereka mampu menghapus kutukan, atau justru memperkuatnya?
Setelah sukses ditayangkan perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024, Perempuan Pembawa Sial dijadwalkan tayang di bioskop mulai 18 September 2025.
Deretan Pemeran
Film ini diperkuat oleh jajaran aktor dan aktris papan atas:
- Raihaanun sebagai Mirah
- Morgan Oey sebagai Bana
- Clara Bernadeth sebagai Puti
- Aurra Kharishma sebagai Lasmi
- Didik Nini Thowok sebagai Warso
- Benidictivity sebagai Yanto
Kesimpulan
Secara keseluruhan, “Perempuan Pembawa Sial” adalah film horor yang layak ditonton bagi penggemar genre ini. Dengan alur cerita yang menarik, atmosfer yang mencekam, dan penampilan para aktor yang solid, film ini berhasil memberikan pengalaman horor yang berbeda dari film-film horor Indonesia kebanyakan. Film ini cocok bagi mereka yang mencari horor yang lebih dari sekadar jump scare.
- Artikel, Bisnis, Daerah, Ekonomi, Hiburan, hukum, Internasional, Kesehatan, Kuliner, Loker, Musik, Nasional, Olah Raga, Opini, Pendidikan, Politik, Seni dan Budaya, SOSIAL, Tumbuhan, Wisata
MENUJU INDONESIA EMAS 2045 IKPPI BEKALI PEREMPUAN KETRAMPILAN SURVEYOR
Jakarta wartapenasatu.com
Pelatihan Surveyor untuk Perempuan: IKPPI dan PENEMU Siapkan Interviewer Handal Menuju Indonesia Emas
Jakarta – Dalam rangka memperkuat peran perempuan dalam pembangunan bangsa, Sri Kandi Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) yang dipimpin oleh Ibu Enok Srie di bawah naungan Ikatan Ketua Pejuang Perempuan Indonesia (IKPPI) menggelar pelatihan surveyor. Kegiatan ini berlangsung di Restoran Cut The Crape, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada dua gelombang, yakni 9 Agustus 2024 dan 16 Agustus 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu dari berbagai organisasi yang berada di bawah naungan IKPPI, serta melibatkan kerja sama dengan sejumlah program televisi dan instansi terkait. Tujuannya adalah membekali para peserta dengan keterampilan sebagai interviewer yang andal, profesional, dan berintegritas dalam menjalankan riset maupun survei.
Ketua Umum IKPPI, Ibu Sinda Sutadisastra, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat melahirkan sumber daya perempuan yang mampu memberikan kontribusi nyata. “Kami ingin para ibu-ibu tidak hanya sekadar menjadi peserta, tetapi juga bisa tampil sebagai interviewer yang loyal, profesional, dan dapat mempertanggungjawabkan setiap hasil data yang mereka peroleh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ibu Sinda menekankan pentingnya loyalitas, komitmen, dan integritas dalam profesi surveyor. Menurutnya, hasil survei yang valid dan terpercaya hanya bisa dicapai jika interviewer menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Hal ini sekaligus menjadi bekal penting bagi para perempuan dalam mendukung berbagai program riset yang berkaitan dengan masyarakat.
Pelatihan yang terbagi dalam dua gelombang ini juga dirancang untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi para peserta. Dengan sistem berjenjang, peserta tidak hanya mendapatkan materi dasar mengenai metode wawancara, tetapi juga praktik langsung agar lebih siap menghadapi tantangan di lapangan.
Para peserta menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak dari mereka menyatakan bahwa pelatihan surveyor ini memberikan wawasan baru, terutama dalam hal teknik komunikasi, penyusunan pertanyaan, serta etika profesional saat melakukan riset. Mereka merasa pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga dalam mendukung program-program pembangunan nasional.
Melalui kegiatan ini, IKPPI dan PENEMU berharap dapat mencetak kader-kader perempuan yang tangguh dan terampil, sekaligus berkontribusi aktif dalam mengawal berbagai kebijakan strategis menuju Indonesia Emas 2045. Perempuan bukan hanya menjadi pendamping, tetapi juga motor penggerak perubahan menuju bangsa yang maju, mandiri, dan berdaya
saing tinggi.“Nok Srie”Melaporkan
MENGHADANG KUBILAI KHAN DISKUSI DAN BEDAH BUKU UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN LITERASI
Jawa Timur wartapenasatu.com
DPW Badak Banten Dukung Langkah Hasbi Asyidiki Pentingnya Pembangunan Dari Desa
ttp://DPW Badak Banten Dukung Langkah Hasbi Asyidiki Pentingnya Pembangunan Dari Desa

Lebak-Wartapenasatu. Com-Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Lebak meminta kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Lebak, Banten, untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di setiap Desa.
Bupati Hasbi menekankan pentingnya infrastruktur Jalan Desa, pendidikan, pertanian, dan kesehatan dalam memajukan wilayah.
“Terutama Jalan Desa (poros Desa), pendidikan, pertanian, dan kesehatan,” kata Bupati Hasbi saat menjadi inspektur upacara pengibaran bendera Merah Putih di Alun-alun Rangkasbitung, Minggu (17/8/2025).
Bupati Hasbi menyatakan bahwa infrastruktur jalan desa memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan wilayah. Oleh karena itu, kepala desa harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan.
Bupati Hasbi juga menambahkan bahwa setelah adanya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pengelolaan Dana Desa belum terasa signifikan jika tidak dikelola dengan baik oleh para Kepala Desa.
Bupati Hasbi berharap sebagai Kepala Daerah, Pemerintah Kabupaten Lebak bisa mengoptimalkan Dana Desa.
“Beliau menekankan bahwa akses jalan infrastruktur Desa sangat penting, terutama jika ingin menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan,”ungkapnya
Dengan demikian, Hasbi menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lebak dan memastikan bahwa kepala desa mengelola Dana Desa dengan baik dan transparan.
“Prioritas pembangunan infrastruktur Jalan Desa diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan memajukan perekonomian masyarakat Desa,”pungkasnya
Dalam kesempatan itu Siprandani ST, Ketua DPW Badak Banten Provinsi Banten mendukung langkah Bupati Lebak dala memajukan wilayahnya.
“Kami mendukung dengan kebijakan pak Hasbi, hal ini dirasa tepat karena pertumbuhan ekonomi berasal dari warga desa”. Ungkapnya
Siprandani ST, juga berharap kepada seluruh warga masyarakat dan juga kader Badak Banten yang ada di Kabupaten Lebak agar turut serta mengawasi jalannya Pemerintahan Desanya masing-masing.
“Di era keterbukaan informasi publik masyarakat wajib tahu anggaran Dana Desa yang di gelontorkan Pemerintah Pusat, baik penggunaannya maupun peruntukannya”. Tandas Ketua DPW Badak Banten Provinsi Banten ini. (Wps-jhuno)
- Artikel, Daerah, Ekonomi, Internasional, Kuliner, Nasional, Opini, Pendidikan, Politik, Seni dan Budaya, SOSIAL
TASYAKURAN KEMERDEKAAN WARGA RT 10 RW 04 TEGUHKAN KOMITMEN PERSATUAN
Jakarta wartapenasatu.com

Warga RT 10 RW 04 Kelapa Gading Barat Gelar Tasyakuran Jelang Hari Kemerdekaan
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, warga RT 10 RW 04 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, menggelar acara tasyakuran pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Acara ini berlangsung penuh khidmat dan kebersamaan dengan mengangkat tema doa bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin tokoh masyarakat setempat. Dalam doa tersebut, warga memohon agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan kekuatan, persatuan, serta perlindungan dari segala bentuk ancaman yang dapat memecah belah persaudaraan. Suasana khusyuk terasa ketika seluruh hadirin turut menundukkan kepala, memohon keberkahan bagi tanah air.
Selain doa bersama, acara tasyakuran juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga. Melalui momen ini, masyarakat Kelapa Gading Barat menegaskan pentingnya menjaga solidaritas dan gotong royong, sebagai warisan nilai perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang harus terus dijaga hingga generasi mendatang.
Dalam kesempatan itu, warga juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Mereka menilai bahwa kebijakan pemerintah saat ini perlu terus dikawal agar dapat menghadirkan kesejahteraan dan kemajuan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ketua RT 10 menyampaikan bahwa tasyakuran ini bukan hanya seremonial tahunan, tetapi juga wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia. “Kami ingin semangat kemerdekaan tidak hanya berhenti pada upacara, tetapi juga dihayati dalam kehidupan sehari-hari melalui persatuan dan kerja nyata,” ujarnya.
Momentum tasyakuran ini juga menjadi pengingat bahwa cita-cita Indonesia Emas 2045 hanya bisa terwujud jika masyarakat turut berperan aktif. Warga menegaskan siap mendukung kebijakan hilirisasi, pemberdayaan masyarakat, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan visi pemerintah saat ini.
Acara tasyakuran ditutup dengan ramah tamah sederhana antarwarga. Hidangan khas nusantara yang disajikan menambah keakraban suasana, sekaligus memperkuat rasa persaudaraan. Semua hadirin berharap, doa dan kebersamaan malam itu menjadi langkah kecil yang memberi makna besar bagi masa depan bangsa.
Dengan semangat kebersamaan, warga RT 10 RW 04 Kelapa Gading Barat bertekad menjaga persatuan dan terus mengawal pembangunan menuju Indonesia yang lebih maju, berdaulat, adil, dan sejahtera.
“Nok Srie”Melaporkan
