AGAMA
Kemenangan Iman: Jalan Menuju Surga Kembali Terbuka Setelah 22 Bulan Perjuangan
Kemenangan Iman: Jalan Menuju Surga Kembali Terbuka Setelah 22 Bulan Perjuangan
Jakarta, . Wartapenasatu.comAlhamdulillah! Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dengan limpahan rahmat dan keagungan Asma-Nya, saya panjatkan rasa syukur yang tak terhingga. Jalan menuju surga, yang sempat terasa tertutup, kini kembali terbuka berkat pertolongan-Nya.
Pada penghujung tahun Islam 1446 Hijriyah, tepatnya Kamis malam, 26 Juni 2025, doa saya akhirnya dikabulkan. Setelah 22 bulan lamanya, saya berhasil mendapatkan kembali apartemen Pesakih Tower yang telah diduduki secara paksa oleh pihak yang berniat jahat.
Selama periode tersebut, saya menghadapi berbagai cobaan. Pihak yang menduduki apartemen saya melakukan tindakan zalim dan bahkan membebankan hutang atas nama orang lain, yaitu Risman. Situasi ini sangat menekan dan menguji kesabaran saya.
Namun, Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu. Meskipun menghadapi kesulitan yang berat, saya senantiasa berdoa dan berserah diri kepada-Nya. Keteguhan iman dan kepercayaan kepada Allah SWT menjadi kekuatan utama saya dalam menghadapi cobaan ini.
Kabar gembira datang pada Jumat pagi, 27 Juni 2025. Berkat bantuan seorang sahabat yang bertugas di Pemerintah Daerah DKI Jakarta – yang ikhlas membantu karena Allah SWT – masalah sengketa apartemen akhirnya selesai. Proses hukum yang panjang dan melelahkan akhirnya membuahkan hasil yang positif.
Sahabat saya tersebut, dengan penuh keikhlasan, telah membantu meringankan beban saya. Tindakannya yang mulia ini menjadi bukti nyata akan kebaikan dan kepedulian sesama manusia. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikannya.
Kini, saya dan istri kembali dapat menikmati ketenangan di hunian kami. “Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mat maula wa ni’mal nasir.” Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung. Rasa syukur yang mendalam terpancar dari hati kami.
Saat ini, fokus saya tertuju pada usaha mendapatkan biaya pendidikan putri saya yang telah diterima di sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Doa saya semoga Allah SWT memberikan taufiq dan hidayah-Nya, serta membuka pintu rezeki yang lebih luas lagi, seluas lautan yang diciptakan-Nya, untuk meraih keberkahan dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Semoga usaha saya ini mendapat ridho Allah SWT. Amin ya rabbal alamin. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk senantiasa beriman dan bertawakkal kepada Allah SWT dalam menghadapi segala cobaan hidup.
Masyarakat Jawa Barat Sambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan Pawai Obor yang Meriah
Masyarakat Jawa Barat Sambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan Pawai Obor yang Meriah
Cimahi, Jawa Barat Wartapenasatu.com– Semarak Tahun Baru Islam 1447 H atau 1 Muharram 1447 H yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, dirayakan dengan penuh khidmat dan meriah oleh masyarakat Jawa Barat. Salah satu tradisi yang paling menonjol adalah pawai obor yang digelar di berbagai wilayah, seperti di Kota Cimahi dan Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya. Malam Kamis (26/6), suasana kota-kota tersebut dipenuhi dengan cahaya obor yang berkelap-kelip, diiringi lantunan sholawat dan tabuhan bedug yang menggema di seantero kampung.Pawai obor ini diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Antusiasme terlihat jelas dari raut wajah mereka yang penuh semangat dan gembira. Para peserta pawai berjalan beriringan, membawa obor yang menyala terang, menerangi kegelapan malam. Suasana semakin meriah dengan lantunan sholawat dan puji-pujian kepada Allah SWT yang menggema di sepanjang rute pawai. Terlihat pula para ibu-ibu yang turut berpartisipasi aktif, menambah semarak acara tersebut.
Salah satu peserta pawai, Widia dari Kota Cimahi, mengungkapkan bahwa pergantian tahun baru Islam merupakan momen sakral yang wajib diperingati. Ia menjelaskan bahwa penanggalan Hijriah dimulai sejak peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Peringatan tahun baru Islam ini menjadi momentum untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah tersebut dan mengambil hikmah dari perjalanan hidup Rasulullah SAW.
Pawai obor sendiri bukan sekadar acara seremonial belaka. Di balik kemeriahannya, terdapat nilai historis dan filosofis yang mendalam. Api obor yang menyala diartikan sebagai simbol cahaya, ilmu, dan petunjuk di tengah kegelapan. Hal ini mencerminkan harapan akan datangnya perubahan positif dan keberkahan di tahun baru Hijriah. Tradisi ini juga menjadi bagian dari upaya menghidupkan syiar Islam dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
Lebih dari itu, pawai obor juga menjadi sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat Islam. Dalam pawai tersebut, masyarakat dari berbagai latar belakang dan usia berkumpul bersama, saling berbagi kebahagiaan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Kemeriahan yang tercipta mencerminkan kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut tahun baru Hijriah.
Dengan demikian, pawai obor bukan hanya sekadar tradisi turun-temurun, melainkan juga sebuah bentuk ibadah dan syiar Islam yang sarat makna. Kegiatan ini menjadi simbol harapan baru, semangat untuk berbuat kebaikan, dan komitmen untuk menjalani hidup yang lebih bermakna di tahun 1447 H. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat muslim di Indonesia.
Melalui pawai obor ini, masyarakat Jawa Barat menunjukkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Mereka menyambut tahun baru Islam dengan penuh syukur dan harapan, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan amal ibadahnya. Semoga semangat dan kegembiraan yang terpancar dalam pawai obor ini menjadi inspirasi bagi seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyambut tahun baru Hijriah dengan penuh hikmat dan keberkahan.
Satlantas Polresta Palangka Raya Kawal Kepulangan Jamaah Haji Kloter 4 dari Banjarbaru
Satlantas Polresta Palangka Raya Kawal Kepulangan Jamaah Haji Kloter 4 dari Banjarbaru
Palangka Raya, wartapenasatu.com— Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palangka Raya melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan terhadap rombongan jamaah haji Kloter 4 asal Kota Palangka Raya yang kembali dari Tanah Suci melalui Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (21/6/2025).
Pengawalan dimulai sejak pukul 06.30 WIB dari Asrama Haji Banjarbaru menuju Kota Palangka Raya, dengan melibatkan dua personel Satlantas, yaitu Bripka Eko Priyono dan Bripka Yudi Ristianto. Kegiatan tersebut merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat khususnya para jamaah haji agar perjalanan berlangsung aman dan lancar hingga ke tempat tujuan.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui Kasatlantas AKP Egidio Sumilat menjelaskan bahwa pengawalan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moril terhadap para jamaah setelah menunaikan ibadah haji.
“Kami memastikan proses penjemputan dan pengawalan dari Banjarbaru hingga ke Kota Palangka Raya berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini bagian dari pelayanan prima kepada masyarakat,” jelas Egidio. Rombongan jamaah haji Kloter 4 tiba dengan selamat di halaman Kantor Walikota Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 sekitar pukul 12.30 WIB dan disambut hangat oleh keluarga serta panitia penjemputan.
Pihak panitia maupun keluarga jamaah turut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada personel Satlantas Polresta Palangka Raya atas pengamanan dan pengawalan yang diberikan.Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib dan kondusif hingga seluruh jamaah tiba dengan selamat di kota asal.
(Herry Kalteng)
Solat Jumat Bersama di Lapas Pekan Baru: Menjalin Ukwah dan Mempersiapkan Integrasi warga Binaan
pekanbaru, WARTAPENASATU.COM Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, pada Jumat, 20 Juni 2025, menyelenggarakan sholat Jumat berjamaah di Masjid At-Taubah. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari program pembinaan kerohanian yang intensif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Suasana khidmat menyelimuti ratusan WBP dan petugas Lapas yang beribadah bersama.
Sholat Jumat berjamaah ini bukan sekadar ibadah rutin. Kegiatan ini dirancang untuk mempererat hubungan antara petugas dan WBP, membangun rasa saling percaya dan menghormati. Kedekatan yang terjalin diharapkan mampu menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif dan mendukung keberhasilan program-program pemasyarakatan. Dengan demikian, proses reintegrasi sosial para WBP dapat berjalan lebih lancar.
Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyatakan bahwa pembinaan keagamaan merupakan pilar penting dalam membentuk karakter WBP. Kegiatan keagamaan yang rutin dan berkualitas diharapkan dapat memberikan asupan rohani yang positif, membantu mereka menjalani masa pidana dengan lebih tenang dan bijak.
“Pembinaan keagamaan bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga proses pembentukan karakter yang religius,” ujar Erwin. Ia berharap melalui kegiatan ini, para WBP semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkuat spiritualitas mereka, dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
Lebih lanjut, Erwin menekankan pentingnya peran pembinaan spiritual dalam proses pemasyarakatan. Dengan beribadah secara berjamaah, para WBP diberikan kesempatan untuk menemukan ketenangan batin, meningkatkan kedisiplinan diri, dan membentuk karakter positif yang akan menunjang keberhasilan mereka dalam kehidupan selanjutnya.
Melalui kegiatan sholat Jumat berjamaah ini, Lapas Pekanbaru berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung proses pembinaan holistik bagi para WBP, meliputi aspek spiritual, mental, dan sosial. Harapannya, para WBP dapat keluar dari Lapas dengan bekal yang cukup untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif di masyarakat.
Keberhasilan program pembinaan di Lapas Pekanbaru tidak hanya diukur dari aspek keamanan dan ketertiban, tetapi juga dari tingkat keberhasilan reintegrasi sosial para WBP ke masyarakat. Sholat Jumat berjamaah ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Lapas Pekanbaru dalam mewujudkan visi tersebut.
Sholat Jumat di Lapas Pekanbaru: Menjalin Ukhuwah dan Mempersiapkan Integrasi Warga Binaan
Sholat Jumat di Lapas Pekanbaru: Menjalin Ukhuwah dan Mempersiapkan Integrasi Warga Binaan
pekanbaru, WARTA PENASATU.COM Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, pada Jumat, 20 Juni 2025, menyelenggarakan sholat Jumat berjamaah di Masjid At-Taubah. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari program pembinaan kerohanian yang intensif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Suasana khidmat menyelimuti ratusan WBP dan petugas Lapas yang beribadah bersama.
Sholat Jumat berjamaah ini bukan sekadar ibadah rutin. Kegiatan ini dirancang untuk mempererat hubungan antara petugas dan WBP, membangun rasa saling percaya dan menghormati. Kedekatan yang terjalin diharapkan mampu menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif dan mendukung keberhasilan program-program pemasyarakatan. Dengan demikian, proses reintegrasi sosial para WBP dapat berjalan lebih lancar.
Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyatakan bahwa pembinaan keagamaan merupakan pilar penting dalam membentuk karakter WBP. Kegiatan keagamaan yang rutin dan berkualitas diharapkan dapat memberikan asupan rohani yang positif, membantu mereka menjalani masa pidana dengan lebih tenang dan bijak.
“Pembinaan keagamaan bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga proses pembentukan karakter yang religius,” ujar Erwin. Ia berharap melalui kegiatan ini, para WBP semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkuat spiritualitas mereka, dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
Lebih lanjut, Erwin menekankan pentingnya peran pembinaan spiritual dalam proses pemasyarakatan. Dengan beribadah secara berjamaah, para WBP diberikan kesempatan untuk menemukan ketenangan batin, meningkatkan kedisiplinan diri, dan membentuk karakter positif yang akan menunjang keberhasilan mereka dalam kehidupan selanjutnya.
Melalui kegiatan sholat Jumat berjamaah ini, Lapas Pekanbaru berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung proses pembinaan holistik bagi para WBP, meliputi aspek spiritual, mental, dan sosial. Harapannya, para WBP dapat keluar dari Lapas dengan bekal yang cukup untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif di masyarakat.
Keberhasilan program pembinaan di Lapas Pekanbaru tidak hanya diukur dari aspek keamanan dan ketertiban, tetapi juga dari tingkat keberhasilan reintegrasi sosial para WBP ke masyarakat. Sholat Jumat berjamaah ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Lapas Pekanbaru dalam mewujudkan visi tersebut.
Semangat Jelang Hari Bhayangkara, Polresta Palangka Raya Gelar Bakti Religi di Masjid Al-Furqan
Semangat Jelang Hari Bhayangkara, Polresta Palangka Raya Gelar Bakti Religi di Masjid Al-Furqan
Palangka Raya WARTA PENA SATU.COM– Berbagai kegiatan sosial dilakukan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya, Polda Kalteng bersama Polsek jajarannya sebagai wujud semangat menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025.Salah satu kegiatan yakni dengan menggelar bakti religi untuk bergotong royong membersihkan area Masjid Al-Furqan yang berada di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (20/6/2025) pagi.
Kapolresta, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H. menjelaskan, bakti religi merupakan wujud semangat untuk memberikan kepedulian dan dedikasi bagi masyarakat, sesuai dengan tagline peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yakni ‘Polri untuk Masyarakat’.
“Bakti Religi melalui kegiatan gotong royong yang kami lakukan untuk area Masjid Al-Furqan diharapkan mampu mewakili Polri untuk memberikan kepedulian dan dedikasi bagi masyarakat, sebagai semangat menjelang peringatan Hari Bhayangkara,” jelasnya.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan yang kami lakukan menjelang peringatan Hari Bhayangkara dapat semakin memperkuat komitmen untuk mewujudkan Polri yang presisi, profesional dan berintegritas, sehingga semakin dipercaya dan dicintai oleh masyarakat,” pungkasnya.(Herry Kalteng)
Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Gelar Tradisi Pengambilan Air Suci di Bukit Batu
Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Gelar Tradisi Pengambilan Air Suci di Bukit Batu
PalangkaRaya WARTA PENA SATU.COM – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan tradisi pengambilan air suci, yang berlangsung di Telaga Bawin Kameluh, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Katingan, Kamis (19/6/2025) sore.
Prosesi ini merupakan salah satu rangkaian pembinaan tradisi Polri, khususnya dalam menyongsong peringatan Hari Bhayangkara, yang menjadi simbol kesucian, kehormatan, dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya lokal.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji menjelaskan, air suci tersebut akan digunakan untuk prosesi pencucian Pataka “Manunggal Karya Jaya”, yang merupakan simbol kehormatan Polda Kalteng.
“Pemilihan Telaga Bawin Kameluh sebagai lokasi pengambilan air suci bukan tanpa alasan. Lokasi ini dikenal memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi bagi masyarakat, khususnya suku Dayak,” ungkap Erlan.
Ia menambahkan, prosesi pengambilan air dilakukan secara khidmat dan penuh penghormatan. Air yang diambil kemudian dimasukkan ke dalam kendi khusus dan dikawal satu regu personel kepolisian sambil membawa bendera Merah Putih sebagai simbol nasionalisme dan penghormatan terhadap tradisi.
“Tradisi ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal serta penguatan nilai-nilai kebangsaan dan kesatuan dalam tubuh Polri,” pungkas Kabidhumas.
Prosesi sakral ini diharapkan menjadi momentum untuk meneguhkan kembali semangat pengabdian Polri kepada masyarakat dan negara, serta mempererat sinergi dengan budaya lokal Kalimantan Tengah.( Herry Kalteng)
Momen Hari Bhayangkara ke-79,Polresta Palangka Raya Salurkan Bansos ke Panti Asuhan Al-Mim+
Momen Hari Bhayangkara ke-79,Polresta Palangka Raya Salurkan Bansos ke Panti Asuhan Al-Mim
Palangka Raya Warta Pena Satu – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polresta Palangka Raya melaksanakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Al-Mim yang berlokasi di Jalan Semeru, Kota Palangka Raya, Kamis (19/6/2025).
Bantuan sosial tersebut diserahkan langsung oleh Kasubbagbekpal Baglog Polresta Palangka Raya, Iptu Priyoko, kepada pengurus panti sebagai bentuk kepedulian institusi Polri terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan dukungan dan perhatian.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui Kabaglog Kompol Mangatur Tampubolon, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui aksi sosial yang menyentuh langsung kehidupan warga.
“Momentum Hari Bhayangkara ini kami manfaatkan untuk terus memperkuat hubungan kemanusiaan dengan masyarakat.Semoga bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi adik-adik kita di Panti Asuhan Al-Mim,” ungkapnya.Selama kegiatan berlangsung, suasana penuh kehangatan dan kebersamaan sangat terasa.
Anak-anak panti asuhan pun menyambut dengan antusias dan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polresta Palangka Raya. (Herry Kalteng)
Momen Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Palangka Raya Salurkan Bansos ke Panti Asuhan Al-Mim
Momen Hari Bhayangkara ke-79,Polresta Palangka Raya Salurkan Bansos ke Panti Asuhan Al-Mim
Palangka Raya Warta Pena Satu – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polresta Palangka Raya melaksanakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Al-Mim yang berlokasi di Jalan Semeru, Kota Palangka Raya, Kamis (19/6/2025).
Bantuan sosial tersebut diserahkan langsung oleh Kasubbagbekpal Baglog Polresta Palangka Raya, Iptu Priyoko, kepada pengurus panti sebagai bentuk kepedulian institusi Polri terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan dukungan dan perhatian.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui Kabaglog Kompol Mangatur Tampubolon, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui aksi sosial yang menyentuh langsung kehidupan warga.
“Momentum Hari Bhayangkara ini kami manfaatkan untuk terus memperkuat hubungan kemanusiaan dengan masyarakat.Semoga bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi adik-adik kita di Panti Asuhan Al-Mim,” ungkapnya.Selama kegiatan berlangsung, suasana penuh kehangatan dan kebersamaan sangat terasa.
Anak-anak panti asuhan pun menyambut dengan antusias dan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polresta Palangka Raya. (Herry Kalteng)
Polri untuk Masyarakat: Wakapolresta Palangka Raya Salurkan 50 Paket Bansos di Panti Asuhan Berkah
Polri untuk Masyarakat: Wakapolresta Palangka Raya Salurkan 50 Paket Bansos di Panti Asuhan Berkah
palangkaraya, Warta Pena Satu. Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polresta Palangka Raya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui kegiatan bakti sosial (Baksos). Rabu pagi (18/6/2025), Wakapolresta Palangka Raya, AKBP Moch. Isharyadi Fitriawan, S.I.K., M.M., bersama para Pejabat Utama (PJU) mengunjungi Panti Asuhan Berkah di Jalan G. Obos, Kota Palangka Raya. Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan wujud nyata komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat.
Kegiatan Baksos ini diwujudkan dalam bentuk penyaluran 50 paket bantuan sosial (bansos) berupa sembako. Paket-paket tersebut berisi berbagai kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, gula, dan lainnya. Pemberian bansos ini diharapkan dapat meringankan beban panti asuhan dan membantu mencukupi kebutuhan hidup para anak yatim piatu yang tinggal di sana. Senyum ceria dan rasa syukur terpancar dari wajah anak-anak penghuni panti asuhan saat menerima bantuan tersebut.
Wakapolresta AKBP Moch. Isharyadi Fitriawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Baksos menjelang Hari Bhayangkara ke-79. Tema “Polri untuk Masyarakat” menjadi landasan utama dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat nyata bagi anak-anak panti asuhan dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lebih dari sekadar bantuan materi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat.Penyaluran bansos ini tidak hanya sekadar pembagian sembako, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Polresta Palangka Raya terhadap anak-anak yatim piatu. Diharapkan, bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. Polri berkomitmen untuk selalu hadir bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan.
Kegiatan Baksos ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara Polri dan seluruh lapisan masyarakat di Kota Palangka Raya. Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Para PJU Polresta Palangka Raya turut aktif dalam kegiatan penyaluran bansos ini. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dan keseriusan Polresta Palangka Raya dalam melaksanakan program Baksos. Hal ini juga menjadi contoh nyata bagi anggota Polri lainnya untuk selalu peduli dan berbagi kepada sesama. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi instansi dan lembaga lain untuk turut serta berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Melalui kegiatan Baksos ini, Polresta Palangka Raya berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi kehidupan anak-anak panti asuhan Berkah. Polri berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat. Semoga semangat “Polri untuk Masyarakat” terus terpatri dalam setiap langkah dan tindakan anggota Polri.