Artikel

  • Artikel,  Bisnis,  Ekonomi,  hukum,  Keamanan,  Kriminal,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Metland Cileungsi Tolak Tuntutan Debitur, Relokasi sepihak diwarnai Aksi Premanisme ; “Sebut Kejanggalan Eksekusi secara hukum.

    Warta Penasatu, Jakarta,15 Oktober 2025

    Proses relokasi sepihak oleh pihak pengembang PT.Metropolitan Land Tbk (Metland) Cileungsi dilakukan secara paksa terhadap debitur bernama Eko Nuryanto [EN] berbuntut panjang. Peristiwa tersebut menimbulkan kegaduhan dan menganggu kenyamanan warga setempat yang terjadi di Perumahan Metland Cileungsi Sektor 6 Blok FD5, Kabupaten Bogor,Kamis,9 Oktober 2025.

    Pemilik rumah EN yang merasa menjadi korban relokasi menuntut uang kerohiman atas kerugian materiil dan immateril yang dialaminya,menurut EN pihak pengembang tidak transparan dalam hal ini terjadi kejanggalan dalam proses hukum. Metland sepihak mengambil alih eksekusi paksa dan memasang banner tanpa surat putusan pengadilan disertai aksi premanisme yang mewarnai relokasi tersebut.

    Sebelum peristiwa ini terjadi EN beserta kuasa hukumnya sudah mengajukan tuntutan ini ke pihak Management Metland Tbk. Dengan kedatangan teamnya dua kali antara pukul 10.00 wib dan 16.00 wib ke lokasi peristiwa tetapi pihak management Metland berseteru tidak menyetujuinya dengan alasan debitur sudah lalai dengan kewajibannya membayar cicilan dan tunggakan rumah serta mengusir paksa EN dari rumahnya secara tanpa memberikan kesempatan untuk bernegosiasi sampai mendapat putusan pengadilan.

    “Dengan didampingi kuasa hukumnya EN juga dibantu oleh rekan-rekan DLR (Dakwah Lepas Riba) melakukan pendekatan persuasif secara baik-baik tetapi menemui jalan buntu.Bahkan pihak TNI pun ikut menengahi hal ini dan akhirnya bentrokan antara pihak Metland dan pemilik rumah tidak bisa dibendung aksi adu mulut di kedua belah pihak, sampai dorong mendorong untuk memasuki area rumah secara paksa. Korban diusir paksa dari rumahnya sendiri walaupun EN dan kawan kawan berjumlah sekitar 35 orang sudah berusaha melakukan pertahanan untuk menghalau eksekusi paksa tersebut.Mereka juga mengklaim bahwa proses relokasi diwarnai dengan intimidasi dan kekerasan oleh sekelompok orang yang diduga preman suruhan sehingga terjadi bentrokan fisik berupa luka di pergelangan tangan dan kaki pada dua orang awak media serta pengrusakan rumah di area pintu dan pagar.

    Kuasa hukum Debitur, [Heri], dari firma Lepas Dakwah Riba menjelaskan bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses hukum relokasi ini. “Kami menduga ada pelanggaran prosedur dan penyalahgunaan wewenang dalam proses pengambilan keputusan relokasi ini,” tegasnya. Selain itu, kuasa hukum (Heri) juga mengecam tindakan premanisme yang diduga dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait dengan relokasi ini. “Kami memiliki bukti-bukti yang menunjukkan adanya intimidasi dan kekerasan terhadap debitur serta kliennya,” ungkapnya.

    Atas dasar itu, EN bersama kuasa hukum hanya menuntut satu hal agar diberikan dana kerohiman atas ganti rugi yang dialaminya akibat relokasi paksa ini. Jika permintaan itu bisa terealisasi maka dengan lapang dada EN akan segera mengosongkan rumahnya.

    Kasus ini telah menjadi perhatian publik dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat dan media dikarenakan tindakan ini melanggar hukum pasal 1365 KUH Perdata. Banyak pihak yang mengecam tindakan relokasi paksa yang dilakukan secara sepihak dan mendesak pejabat pemerintah dan semua pihak yang terkait dalam kasus ini untuk turun tangan menyelesaikan masalah ini secara adil dan transparan.

    Hingga berita ini diturunkan dana kerohiman dan pihak Metland belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan debitur. Pihak EN dan kuasa hukumnya bersedia menindaklanjuti sampai pengadilan agar pihak Metland mengabulkan tuntutannya dan memberikan keadilan.

  • Artikel,  Daerah,  Ekonomi,  SOSIAL,  Uncategorized

    Polda Kalteng Gelar Gerakan Pangan Murah: Sinergi untuk Kesejahteraan Masyarakat

    Polda Kalteng Gelar Gerakan Pangan Murah: Sinergi untuk Kesejahteraan Masyarakat

    Palangka Raya, wartapenasatu.com – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Polda Kalteng dan Perum Bulog Kalteng, yang bersama-sama berupaya meringankan beban ekonomi masyarakat.

    Pelaksanaan GPM ini dipusatkan di depan Pos Lalu Lintas Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, pada hari Rabu, 15 Oktober 2025. Lokasi strategis ini dipilih untuk memastikan aksesibilitas yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

    Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.IK., M.Si., menjelaskan bahwa penyaluran beras murah ini merupakan bagian dari upaya cooling system dalam rangka memperingati satu tahun kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Inisiatif ini mencerminkan sinergi antara Polri dan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program GPM.

    Kabidhumas menambahkan bahwa GPM kali ini menyediakan beras SPHP kemasan 5 kg dengan harga Rp60.000, yang akan dijual selama tiga hari berturut-turut, mulai dari hari Rabu hingga Jumat. Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga beras di pasar atau toko, sehingga memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat.

    Erlan menekankan bahwa kegiatan GPM ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok akan beras. Dengan tersedianya pasokan beras murah, diharapkan masyarakat dapat mengalokasikan sumber daya mereka untuk kebutuhan lain yang mendesak.

    Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polda Kalteng dalam mendukung program-program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Melalui sinergi dan kolaborasi yang berkelanjutan, diharapkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah dapat terus ditingkatkan.

    GPM ini bukan hanya sekadar penyediaan beras murah, tetapi juga simbol kepedulian dan kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan inisiatif ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah.

  • Artikel,  Bisnis,  SOSIAL

    ISEF 2025: Pilar Inklusi dan Akselerasi Usaha Syariah

    ISEF 2025: Pilar Inklusi dan Akselerasi Usaha Syariah

    Jakarta, wartapenasatu.com – Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, sebuah inisiatif tahunan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI), kembali hadir dengan serangkaian agenda edukatif yang konstruktif. Salah satu agenda utama adalah talkshow bertajuk “Merajut Literasi, Menebar Solusi: Perencanaan Keuangan Syariah sebagai Pendorong Inklusi dan Pertumbuhan Usaha”. Acara ini merupakan bagian esensial dari ISEF 2025, yang mengusung tema sentral “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Kemandirian Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif,” sebuah deklarasi komitmen BI dalam mempercepat laju pengembangan ekosistem ekonomi syariah di seluruh Indonesia.

    Talkshow ini menjadi arena pertemuan bagi berbagai elemen masyarakat, mulai dari praktisi keuangan, akademisi, hingga masyarakat umum, yang hadir baik secara fisik maupun virtual. Fokus utama diskusi adalah esensi literasi dan inklusi keuangan syariah sebagai fondasi krusial bagi masyarakat dan pelaku usaha dalam mencapai kesejahteraan ekonomi yang berkelanjutan. Para peserta diajak untuk menggali lebih dalam mengenai bagaimana prinsip-prinsip syariah dapat diimplementasikan secara efektif dalam perencanaan keuangan pribadi dan pengembangan strategi bisnis.

    Para narasumber yang kompeten dalam bidangnya menyoroti data terkini yang menggambarkan Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Indonesia. Meskipun indeks ini menunjukkan tren positif, kesenjangan yang signifikan masih terlihat dibandingkan dengan keuangan konvensional. Kondisi ini memicu urgensi bagi semua pihak, termasuk BI dan Islamic Financial Planners Association (IFPA), untuk memperluas cakupan edukasi dan mempermudah akses terhadap produk keuangan syariah bagi seluruh lapisan masyarakat.

    Salah satu solusi yang mengemuka adalah peran vital produk keuangan syariah, seperti pembiayaan dan investasi halal, dalam menopang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pemahaman yang mendalam terhadap instrumen syariah memungkinkan UMKM untuk merencanakan pertumbuhan usaha secara terstruktur, aman, dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, sehingga mampu bersaing secara efektif di pasar global. Hal ini sejalan dengan salah satu pilar utama ISEF 2025, yaitu penguatan pelaku usaha syariah dan industri halal.

    Diskusi berlanjut dengan pembahasan strategi untuk memposisikan Indonesia sebagai pusat gravitasi ekonomi syariah dunia. Kunci utama untuk mewujudkan visi ini terletak pada sinergi yang solid antarlembaga dan inovasi yang berkelanjutan. Kolaborasi antara regulator, industri keuangan, komunitas, dan pesantren dianggap esensial dalam menciptakan ekosistem yang kuat, inklusif, dan berdaya saing internasional.

    ISEF 2025, yang merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), telah membuktikan dampak positifnya. Nilai transaksi business matching pembiayaan, perdagangan, dan omzet penjualan yang dihasilkan selama acara berlangsung mencapai angka triliunan rupiah, mencerminkan tingginya kepercayaan dan partisipasi dari pelaku ekonomi syariah nasional maupun global.

    Kesuksesan talkshow ini diharapkan dapat menjadi momentum berkelanjutan dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya akan lebih cerdas dalam mengelola keuangan, tetapi juga memiliki bekal yang memadai untuk menjadikan prinsip syariah sebagai mesin penggerak pertumbuhan usaha yang tidak hanya menguntungkan secara materiil, tetapi juga membawa keberkahan dan kemaslahatan bagi seluruh umat.

  • Artikel,  Nasional,  Pertahanan

    Dirgahayu Korps Zeni TNI Angkatan Darat: Zeni Angkatan Darat Menjaga Kedaulatan, Membangun NKRI, dan Menjaga Perdamaian Dunia

    Dirgahayu Korps Zeni TNI Angkatan Darat: Zeni Angkatan Darat Menjaga Kedaulatan, Membangun NKRI, dan Menjaga Perdamaian Dunia

    Jakarta, wartapenasatu.com – 15 Oktober 2025, Korps Zeni TNI Angkatan Darat memperingati hari jadinya yang ke-80 Sebagai salah satu kecabangan tertua di TNI Angkatan Darat, Korps Zeni telah memainkan peran penting dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Dengan motto “Yudha Karya Satya Bhakti,” Korps Zeni TNI Angkatan Darat terus berkomitmen untuk menjalankan tugas-tugasnya dengan profesional dan dedikasi tinggi. Dalam konteks bela negara, Korps Zeni memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung operasi militer dan menjaga stabilitas keamanan negara.

    Korps Zeni TNI Angkatan Darat memiliki beberapa tugas pokok, termasuk konstruksi, destruksi, pembangunan rintangan, pembuatan samaran, pembangunan infrastruktur penyeberangan, kegiatan penyelidikan, pembuatan perkubuan, penjinakan bahan peledak, dan penanganan Nuklir-Biologi-Kimia (Nubika) secara pasif.

    Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Korps Zeni TNI Angkatan Darat tidak hanya berfokus pada aspek militer, tetapi juga berperan dalam membangun masyarakat dan menjaga perdamaian dunia. Melalui kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan pembangunan infrastruktur, Korps Zeni telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat hubungan antara TNI dengan rakyat.

    Sebagai bagian dari semangat bela negara, Korps Zeni TNI Angkatan Darat terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajuritnya. Dengan pelatihan yang berkelanjutan dan teknologi yang berkembang, Korps Zeni siap menghadapi berbagai tantangan dan tugas-tugas yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

    Dalam peringatan hari jadinya yang ke-80, Korps Zeni TNI Angkatan Darat mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah berkontribusi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Semoga semangat bela negara dapat terus ditingkatkan dan menjadi motivasi bagi Korps Zeni untuk terus berkontribusi dalam menjaga keamanan dan perdamaian dunia.

    Dengan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi, Korps Zeni TNI Angkatan Darat akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan nilai-nilai bela negara .( Eny K.)

  • Artikel,  Daerah,  hukum,  Keamanan,  Kepolisian,  Kesehatan,  Pendidikan

    Sinergi Kesbangpol Sumut: Edukasi Pelajar untuk Perangi Narkoba

    Sinergi Kesbangpol Sumut: Edukasi Pelajar untuk Perangi Narkoba

    Medan, wartapenasatu.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumatera Utara (Sumut) terus menggencarkan sosialisasi bahaya narkoba kepada para pelajar sebagai langkah preventif dalam memerangi penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk melindungi remaja dari ancaman narkoba yang semakin meresahkan.

    Kepala Kesbangpol Sumut, Mulyono, menyatakan bahwa pihaknya secara rutin memberikan pembekalan dan edukasi kepada siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) melalui platform daring. Program ini dirancang untuk memberikan wawasan kebangsaan serta pemahaman mendalam tentang bahaya narkotika, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan ketahanan diri para pelajar terhadap godaan narkoba. Pembekalan daring ini dilaksanakan setiap dua pekan sekali, memastikan siswa mendapatkan informasi yang relevan dan terkini.

    Mulyono menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya pemberantasan narkoba. “Peran koordinasi kita lakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Karena itu, kita terus bekerja sama dengan BNN dan Kepolisian, termasuk dalam rencana aksi pemberantasan narkoba,” ujarnya saat Temu Pers di kantor Gubernur Sumatera Utara, Selasa (14/10/2025). Sinergi antarinstansi ini diharapkan dapat menciptakan strategi yang komprehensif dan efektif dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara terus berupaya untuk mengeluarkan provinsi ini dari daftar teratas pengguna narkoba di Indonesia. Penguatan basis relawan dan penerapan proteksi dini menjadi strategi utama dalam mendukung langkah-langkah yang diambil oleh berbagai pihak. Upaya ini bertujuan untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba dengan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.

    Selain BNN, Kepolisian, TNI, dan Satpol PP, berbagai instansi lain juga terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Pembekalan wawasan kebangsaan kini menjadi bagian integral dari materi ajar di sekolah-sekolah, yang juga mencakup penyadaran tentang bahaya judi online (judol) dan aksi geng motor yang semakin marak di kalangan remaja. Pendekatan holistik ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas kepada siswa tentang berbagai ancaman yang dapat merusak masa depan mereka.

    Berdasarkan data terbaru dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, terdapat 23 desa/kelurahan di Sumatera Utara yang berstatus zona merah narkoba. Meskipun angka ini masih mengkhawatirkan, terdapat penurunan signifikan dari sebelumnya yang mencapai 300 desa/kelurahan. Penurunan ini menunjukkan adanya kemajuan dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah tersebut, meskipun tantangan yang dihadapi masih besar.

    Mulyono menambahkan bahwa upaya pemberantasan narkoba di Sumatera Utara memiliki blueprint yang jelas, termasuk pelibatan relawan anti narkoba sebagai sumber deteksi dan pencegahan dini. “Ini merupakan blueprint upaya pemberantasan narkoba di Sumut, termasuk pelibatan relawan anti narkoba sebagai sumber deteksi dan pencegahan dini,” jelasnya. Dengan adanya blueprint ini, diharapkan upaya pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sumatera Utara.

  • Artikel,  Daerah,  Keamanan,  Kriminal,  Pendidikan

    Polres Toba Gelar Tes Urine Dadakan: Upaya Berantas Narkoba di Internal Kepolisian

    Polres Toba Gelar Tes Urine Dadakan: Upaya Berantas Narkoba di Internal Kepolisian

    Toba, wartapenasatu.com – Polres Toba menunjukkan komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan internal kepolisian dengan menggelar tes urine dadakan bagi seluruh personelnya. Kegiatan ini dilaksanakan di Mapolres Toba pada Senin, 13 Oktober 2025, dengan menggandeng Yanmeddokpol Rumkit RSB Tebing Tinggi serta melibatkan Sie Dokkes dan Sie Propam Polres Toba.

    Pamin II Subbid Yanmeddokpol Rumkit RSB Tebing Tinggi, Iptu dr. Edgar Saragih, Sp.FM, didampingi Sie Dokkes Polres Toba, Iptu TH Manik, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota Polri, khususnya personel Polres Toba. Tujuan utamanya adalah untuk membersihkan wilayah Polres Toba dari pemakai narkoba.

    “Kegiatan ini adalah pemeriksaan dini narkoba dengan enam titik pemeriksaan. Kami berharap ke depannya tidak ada lagi anggota Polri, khususnya personel Polres Toba, yang memakai barang narkotika yang dilarang oleh negara,” ujar Iptu dr. Edgar Saragih.

    Kapolres Toba, AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K, melalui Kasi Humas AKP Bungaran Samosir, mengungkapkan bahwa pengecekan urine ini merupakan bagian dari penegakan disiplin dan pengawasan internal guna mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota Polri.

    Dari 52 personel yang menjalani tes urine, semuanya dinyatakan negatif. Hal ini menunjukkan bahwa Polres Toba serius dalam upaya memberantas narkoba dan memastikan anggotanya bersih dari penyalahgunaan zat terlarang.

    AKP Bungaran Samosir menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi anggota yang menyalahgunakan narkoba. Pihaknya tidak akan memberikan toleransi bagi anggota Polri yang terbukti mengonsumsi barang haram atau zat adiktif.

    “Bagi yang terbukti melanggar, akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kasi Humas Polres Toba. Langkah ini merupakan bukti nyata komitmen Polres Toba dalam menjaga integritas dan profesionalisme anggota kepolisian serta menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba.

  • Artikel,  Nature,  perkebunan,  pertanian,  SOSIAL

    Judul: Tapteng Berbenah: Kolaborasi Atasi Krisis Sampah

    Judul: Tapteng Berbenah: Kolaborasi Atasi Krisis Sampah

    Tapanuli Tengah, wartapenasatu.com –  (Tapteng) menghadapi tantangan multidimensional berupa tiga krisis yang semakin mendesak: perubahan iklim, degradasi alam dan hilangnya keanekaragaman hayati, serta polusi dan penumpukan limbah. Ketiga krisis ini saling terkait dan mengancam keseimbangan ekosistem global, merusak miliaran hektar lahan, serta berdampak signifikan pada hampir separuh populasi dunia. Lebih jauh lagi, krisis ini berpotensi menggerogoti pendapatan domestik bruto global secara keseluruhan.

    Masyarakat pedesaan, petani kecil, dan kelompok masyarakat miskin adalah pihak yang paling rentan dan merasakan dampak paling berat dari krisis ini. Kerentanan ini diperparah oleh keterbatasan akses terhadap sumber daya, teknologi, dan informasi yang diperlukan untuk beradaptasi dan mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan degradasi lingkungan.

    Plt. Sekdakab Tapteng, Dra. Nurjalilah, menyampaikan sambutan Bupati Tapteng dalam acara Sosialisasi Pengelolaan Sampah tingkat OPD se-Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara, yang diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan Tapteng pada Senin, 13 Oktober 2025. Acara ini dihadiri oleh Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Yupiter L. Manurung, ST, M.Si, serta pimpinan OPD Tapteng.

    Dalam sambutannya, Dra. Nurjalilah menekankan bahwa sampah merupakan salah satu faktor utama penyebab krisis yang dihadapi saat ini. “Sampah telah menjadi masalah global yang mendunia, terutama di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Pengelolaan sampah yang belum ramah lingkungan menjadi masalah krusial bagi keberlangsungan hidup manusia di bumi,” ujarnya.

    Pada tahun 2025, Menteri Lingkungan Hidup menerbitkan Surat Keputusan kepada 343 Kabupaten dan Kota yang dinilai belum optimal dalam pengelolaan sampah di TPA. Tapteng termasuk dalam daftar tersebut dan menerima sanksi administratif berupa paksaan Pemerintah Penghentian seluruh kegiatan tempat pemrosesan akhir sampah TPA Aek Nabobar, berdasarkan SK Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI No. 743 Tahun 2025.

    Menyadari urgensi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Tapteng berupaya melakukan perbaikan pengelolaan sampah dengan mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk Dinas, Bagian, Kantor, Sekolah, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk berkolaborasi aktif. Sosialisasi pengelolaan sampah tingkat OPD Tapteng merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi seluruh elemen masyarakat.

    Dra. Nurjalilah mengajak seluruh peserta sosialisasi untuk serius dalam pengelolaan sampah di kantor masing-masing. “Tugas ini adalah beban kita bersama, bukan hanya Dinas Lingkungan Hidup. Mari wujudkan Kabupaten Tapanuli Tengah yang lebih ramah sampah dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

  • Artikel,  Daerah,  perkebunan,  pertanian,  SOSIAL

    Dukungan Konkret Anggota DPR RI Sabam Raja Guk-Guk: Memperkuat Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat Toba

    Dukungan Konkret Anggota DPR RI Sabam Raja Guk-Guk: Memperkuat Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat Toba


    Toba, wartapenasatu.com – Pada hari Senin, 13 Oktober 2025, pukul 12.00 WIB, Kantor Sekretariat Partai Gerindra Kabupaten Toba menjadi titik awal kunjungan kerja Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Komisi I Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut) II, Sabam Raja Guk-Guk. Kunjungan ini merupakan manifestasi komitmen beliau dalam menyerap aspirasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Rombongan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Toba, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Toba, Kodim Kabupaten Toba, serta fungsionaris pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Toba.

    Agenda pertama kunjungan kerja tersebut berpusat di Desa Tambunan, Kecamatan Tambunan, Kabupaten Toba. Di hadapan masyarakat dan kelompok tani setempat, Sabam Raja Guk-Guk menyerahkan 1.000 bibit tanaman pohon berbuah. Penyerahan bibit ini bukan sekadar bantuan material, melainkan simbol upaya konkret untuk mendorong kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan di tingkat lokal.

    Dalam sambutannya, Sabam Raja Guk-Guk menegaskan bahwa bantuan bibit pohon ini merupakan wujud nyata dari perjuangan aspirasinya sebagai wakil rakyat. Beliau menyatakan kesiapannya untuk senantiasa menerima masukan dan arahan dari masyarakat Kabupaten Toba, demi memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang diusung benar-benar relevan dengan kebutuhan konstituennya.

    Lebih lanjut, Anggota DPR RI dari Komisi I tersebut berpesan agar bibit-bibit tanaman pohon berbuah ini didistribusikan secara merata kepada kelompok tani dan masyarakat yang membutuhkan. Beliau juga menekankan pentingnya untuk tidak menjual bibit tersebut, melainkan menanam dan merawatnya dengan sungguh-sungguh hingga menghasilkan buah, sebagai investasi jangka panjang bagi kesejahteraan keluarga dan komunitas.

    Menanggapi inisiatif ini, Wakil Bupati Kabupaten Toba, Murphy O. Sitorus, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak Sabam Raja Guk-Guk atas kepeduliannya terhadap masyarakat Desa Tambunan. Murphy O. Sitorus juga turut berpesan agar bibit pohon yang telah diterima dapat dirawat dengan baik sehingga kelak dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh warga.

    Setelah penyerahan bibit pohon di Desa Tambunan, rombongan Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Komisi I melanjutkan perjalanan ke Desa Sigumpar, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba. Di lokasi kedua ini, Sabam Raja Guk-Guk bersama jajaran turut serta dalam pembagian sembako kepada masyarakat. Paket sembako tersebut meliputi 10 kg beras, 1 kg minyak goreng, satu kaleng susu, dan satu botol sirup markisa, yang langsung diserahkan kepada warga Desa Sigumpar.

    Kegiatan ini secara keseluruhan mencerminkan sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui program-program seperti ini, diharapkan dapat tercipta fondasi yang lebih kuat bagi pembangunan pertanian berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup, sejalan dengan visi pembangunan nasional yang inklusif dan merata.

  • Artikel,  Daerah,  Keamanan,  Kepolisian,  Pendidikan

    Waspers Apel Pagi, Sipropam Polresta Palangka Raya Cek Absensi Masing-Masing Satfung

    Waspers Apel Pagi, Sipropam Polresta Palangka Raya Cek Absensi Masing-Masing Satfung

    Palangka Raya, wartapenasatu.com – Pengawasan personel (waspers) kembali dilakukan oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya, Polda Kalteng saat momen apel pagi kesatuan, Selasa (14/10/2025) pagi.

    Waspers dilakukan dengan mengecek absensi personel dari masing-masing satuan fungsi (satfung) saat pelaksanaan apel pagi di lapangan Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

    Kapolresta melalui Kasipropam, AKP Husni Setiawan menjelaskan, pengecekan absensi sangat penting dilakukan untuk mengetahui kehadiran para personel setiap harinya, sehingga menurutnya berguna untuk mengantisipasi potensi adanya pelanggaran.

    “Dengan mengecek absensi secara rutin setiap harinya maka kita pun dapat melakukan kontrol terhadap seluruh personel, sebab ketidakhadiran tanpa alasan yang jelas merupakan suatu gerbang awal yang dapat berujung pelanggaran,” jelasnya.

    Pengecekan pun dilakukan oleh Sipropam dengan memeriksa absensi secara satu persatu dari setiap satfung yang akan melaksanakan apel pada pagi, serta mengecek secara rinci absensi personel mulai dari jumlah yang hadir hingga yang tidak hadir.

    “Semoga melalui waspers yang kami lakukan secara rutin ini dapat mengantisipasi serta mencegah segala potensi yang dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran demi menjaga nama baik kesatuan dan institusi Polri,” pungkas AKP Husni.

  • Artikel,  Daerah,  Keamanan,  Kepolisian,  SOSIAL

    Pelayanan Humanis Satpas Polres Barito Utara: Kemudahan dan Kenyamanan bagi Pemohon SIM

    Pelayanan Humanis Satpas Polres Barito Utara: Kemudahan dan Kenyamanan bagi Pemohon SIM


    Muara Teweh, wartapenasatu.com – Polres Barito Utara terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pelayanan humanis di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas). Petugas piket pemandu pelayanan secara aktif memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang mengajukan permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM), baik untuk perpanjangan maupun pembuatan baru. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Oktober 2025.

    Dalam pelaksanaannya, petugas memberikan informasi dan arahan yang jelas kepada para pemohon mengenai prosedur dan tahapan yang harus dilalui. Mulai dari proses pendaftaran, verifikasi data, hingga pelaksanaan ujian teori dan praktik, semuanya dijelaskan secara rinci agar masyarakat merasa terbantu dan proses pelayanan berjalan lancar serta tertib.

    Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen Polres Barito Utara dalam menghadirkan pelayanan yang humanis, cepat, dan transparan. Hal ini sejalan dengan prinsip Polri Presisi yang menekankan pelayanan publik yang profesional dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam setiap proses yang dijalani.

    Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kasatlantas AKP Dwi Susanto, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan humanis ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya dalam hal pelayanan administrasi seperti penerbitan SIM.

    “Petugas di lapangan terus diingatkan untuk melayani dengan ramah, membantu dengan tulus, dan memberikan informasi yang jelas agar masyarakat merasa nyaman selama berada di Satpas,” ujar Kasatlantas. Dengan memberikan pelayanan yang ramah dan informatif, diharapkan masyarakat merasa dihargai dan terbantu dalam setiap proses yang mereka jalani.

    Selain itu, pelayanan humanis ini juga bertujuan untuk menghilangkan kesan birokrasi yang rumit dan berbelit-belit. Dengan memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami, masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum datang ke Satpas. Hal ini akan mengurangi potensi kesalahan atau kekurangan dokumen yang dapat menghambat proses permohonan SIM.

    Dengan adanya pelayanan humanis ini, diharapkan masyarakat semakin percaya dan mendukung kinerja Polri dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Polres Barito Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik demi mewujudkan Polri yang profesional, modern, dan terpercaya.