Artikel
Sekilas tentang organisasi Kibar Nusantara
Sekilas tentang organisasi Kibar Nusantara

Jakarta, wartapenasatu.com – Kolaborasi beberapa Front Komunitas Indonesia diinisiator oleh SAS Foundation bersama tim Gerakan Sosial Ekonomi Rakyat. Gerakan Masyarakat Peduli Indonesia Dapur Santri Indonesia, Jaringan Umat Bersatu, Jaringan Anak Galunggung Tasikmalaya dan Media Warta Indonesia, mencetuskan berdiri organisasi KIBAR NUSANTARA.
Ikut mendeklarasikan Kibar Nusantara Bapak Suhu Pengacara Kondang di Jakarta, Agus Gunawan Lembaga Investigasi Negara, Bambang Sudiyono Caleg DPR RI Dapil X Jawa Barat, Ibu Indah DSI, wakil ketua DPRD Erry dan H UAS Penguasa gunung Galunggung serta tokoh masyarakat diwakili oleh Bapak Ukay Pejabat di jajaran Pemda Tasikmalaya.
Sebuah organisasi yang lahir, sebelum Ter wujud nama KN dialogis selam 2 hari 3 malam antar perwakilan komunitas, berbagai nama diusulkan setelah bergilir memberi nama dalam temu sakral tersebut dan simpulnya terwujud perkumpulan organisasi bernama KIBAR NUSANTARA.
“Tim front komunitas Indonesia Satu dan perkumpulan tsb. Bersepakat mendirikan KN yang fokus aktivitasnya untuk mendukung berbagai kegiatan pemerintah untuk kepentingan nasional,” ungkap Risman Thomas mantan Pejabat Pemda DKI.Jakarta di kantor Jagakarsa, Minggu ( 25/10).

Kibar Nusantara dideklerasikan di objek wisata air panas gunung Galunggung Kecamatan Cisayong Tasikmalaya Jawa pada tanggal 21 Mei 2022.
Nama petinggi komunitas pendukung KIBAR NUSANTARA yang mewakili organisasi yaitu : SAS Foundation Risman Thomas, Gerakan Sosial Ekonomi Rakyat. H.Sidi Salman, Dapur Santri Indonesia B.Sudiyono, Gerakan Masyarakat Peduli Indonesia Ismaldha, Lembaga Investigasi Negara Agus Gunawan, Pengacara Kondang Bapak Suhu, Jaringan Galunggung Anak Tasikmalaya H.UAS, Media Warta Indonesia Benny Rivano.
Menyusul SAS Tasikmlaya Dasril, Jaringan Umat Bersatu Bambang S, Koran KONTRAS Nurony, D’Leader Resya, Sahabat New Widia Ningsih, Pewarta Nasional Andi Kardiman.
Demikian maklum dan untuk sahabat yang berencana berkolaborasi dengan KIBAR NUSANTARA bagi yang berminat untuk menjadi pengurus dan anggota KIBAR NUSANTARA di tingkat nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota. We welcome you with my pleasure. contact person: 08895585896. PFi
Seminar HKI: Dorong Inovasi dan Daya Saing Daerah
Seminar HKI: Dorong Inovasi dan Daya Saing Daerah

Tapanuli Tengah, wartapenasatu.com – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi, meningkatkan daya saing ekonomi, menarik investasi, dan memberikan perlindungan hukum terhadap karya intelektual. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Pertanian, Pemkab Tapteng berpartisipasi aktif dalam Seminar Hak Kekayaan Intelektual. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (BAPPELITBANG) Provinsi Sumatera Utara di Medan pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Seminar ini mengusung tema strategis, yaitu “Strategi Indikasi Geografis untuk Meningkatkan Pemasaran dan Nilai Ekonomi Produk Unggulan Daerah dari Lokal ke Global.” Tema ini menyoroti pentingnya indikasi geografis sebagai alat untuk mempromosikan produk-produk unggulan daerah di pasar global, sekaligus meningkatkan nilai ekonominya.
BAPPELITBANG Provinsi Sumatera Utara, melalui Kabid Riset dan Inovasi Dr. Ihsan Azhari, menekankan bahwa Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah upaya krusial untuk menjaga nama baik daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indikasi Geografis (IG) sebagai bagian dari HKI berfungsi sebagai identitas produk daerah, menandakan keaslian produk yang berasal dari tanah, iklim, dan kearifan lokal masyarakat.
Lebih lanjut, IG dipandang sebagai strategi pembangunan ekonomi daerah yang berakar pada identitas dan keunggulan lokal. Dengan demikian, produk daerah tidak hanya dikenal karena cita rasanya, tetapi juga karena sejarah dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada perangkat daerah terkait strategi meningkatkan pendaftaran dan pemanfaatan Indikasi Geografis. Peningkatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk unggulan daerah di Sumatera Utara. Selain itu, seminar ini juga membahas peran pemerintah daerah dalam mendorong pendaftaran dan pemanfaatan IG untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Narasumber yang dihadirkan dalam seminar ini berasal dari berbagai institusi yang kompeten di bidang HKI, termasuk Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara, Lembaga Inovasi Penulisan Ilmiah dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPIHKI) Universitas Sumatera Utara, dan Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kemenyan Tapanuli Utara. Kehadiran para ahli ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang komprehensif dan solusi praktis bagi pengembangan HKI di daerah.
Partisipasi aktif Pemkab Tapteng dalam seminar ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam melindungi dan mengembangkan potensi intelektual serta produk unggulan daerah. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang HKI dan IG, diharapkan Tapteng dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global, menarik investasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sengketa Lahan di Tanjung Muda: Diduga Tumpang Tindih, Laporan Polisi Dilayangkan
Sengketa Lahan di Tanjung Muda: Diduga Tumpang Tindih, Laporan Polisi Dilayangkan

Batu Bara, wartapenasatu.com – Sengketa lahan antara Dedi Azhar dan S. Nainggolan di Dusun III Desa Tanjung Muda, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, semakin memanas. Dugaan tumpang tindih lahan dan perusakan yang terjadi di lokasi tersebut memicu laporan polisi dan sorotan terhadap kinerja pejabat desa. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Investigasi di lokasi lahan yang bersengketa dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perangkat desa yang dipimpin oleh Kepala Desa Tanjung Muda, perwakilan Polres Batubara, kedua belah pihak yang bersengketa, masyarakat, dan awak media. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan keseriusan dalam menangani sengketa lahan yang berpotensi menimbulkan konflik lebih lanjut.
Pengukuran ulang lahan dilakukan oleh pihak Kepolisian Polres Batubara dengan menggunakan meteran yang disediakan oleh Desa Tanjung Muda. Pengukuran ini disaksikan oleh pihak kepolisian, masyarakat, dan awak media. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa lahan yang diklaim oleh Dedi Azhar telah melewati batas dan merusak sebagian lahan yang dikuasai oleh Sardianus Nainggolan. Perusakan tersebut diduga dilakukan dengan menggunakan alat berat Excavator.
Sardianus Nainggolan merasa keberatan atas perusakan lahan miliknya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Batubara. Laporan resmi telah dibuat dengan Nomor: LP/B/348/X/2025/SPKT/Polres Batubara/Polda Sumatera Utara, terkait dugaan tindak pidana penyerobotan tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 385 KUHP. Sardianus Nainggolan didampingi oleh Kuasa Pendamping, Agus Sitohang, Ketua KCBI Kabupaten Batubara.
Agus Sitohang menyampaikan keberatannya terhadap kinerja Pj. Kepala Desa Tanjung Muda yang menerbitkan Surat Keterangan Tanah (SKT) yang diduga cacat administrasi atas tanah milik Dedi Azhar. “Surat SKT yang dimiliki oleh Dedi masih ditemukan salah satu sempadan tanah belum lagi dibubuhkan tanda tangan, namun dari pihak Dedi Azhar menggali lahan tersebut yang menggunakan alat berat berupa Excavator, dan merusak dari lahan yang dikuasai oleh S. Nainggolan tersebut,” tegas Agus Sitohang.
Pihak Kepala Desa Tanjung Muda telah berupaya memediasi kedua belah pihak yang bersengketa di kantor desa, namun surat panggilan tersebut belum disampaikan kepada S. Nainggolan. Sementara itu, Dedi Azhar langsung menurunkan alat berat untuk menggali lahan dengan berpedoman pada surat yang baru diterbitkan oleh Pj. Kepala Desa Tanjung Muda yang tanpa dibubuhi tanda tangan sempadan.
Dedi Azhar mengakui bahwa tanah tersebut memang sedang bersengketa, namun meminta agar masalah ini tidak diperpanjang dan diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, dengan bukti yang ada, Dedi Azhar memegang surat terbaru yang tanpa tanda tangan salah satu sempadan, dan setelah dilakukan pengukuran ulang, jelas terlihat bahwa tanah milik S. Nainggolan telah dirusak oleh alat berat. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kesepakatan yang mutlak antara kedua belah pihak. Pihak kuasa pendamping S. Nainggolan, Agus Sitohang, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindaklanjuti permasalahan ini karena S. Nainggolan merasa sangat dirugikan atas kerusakan lahan miliknya.
(Kaperwil MWPS Sumut: T. Rait)
Pembiayaan TKS di Tapteng: APBD Harus Tepat Sasaran dan Berbasis Manfaat
Pembiayaan TKS di Tapteng: APBD Harus Tepat Sasaran dan Berbasis Manfaat

Tapanuli Tengah, wartapenasatu.com – Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) harus tepat sasaran dan berbasis pada asas manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Arah kebijakan fiskal dan prioritas anggaran harus selaras dengan kebutuhan pembangunan dan keberlanjutan kesejahteraan masyarakat. Hal ini ditegaskan oleh Plh. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Basyri Nasution, SP, di kantornya di Pandan, pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Terkait pembiayaan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) dari postur anggaran di Kabupaten Tapanuli Tengah, Basyri Nasution mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran menuntut kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan daerah. Ia menjelaskan rincian peruntukan APBD Kabupaten Tapanuli Tengah, merujuk pada Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) yang mewajibkan belanja pegawai maksimal 30 persen dari total pendapatan APBD pada tahun 2027. Sementara itu, rancangan APBD Tapteng Tahun Anggaran (TA) 2026 sudah mencapai 51,59 persen atau setara dengan Rp. 540.144.823.448,99.
Basyri Nasution menjelaskan bahwa postur Ranperda APBD TA 2026 mengalami penurunan dana transfer sebanyak Rp. 176.419.983.644 dari Tahun Anggaran 2025. Untuk belanja, dalam rancangan APBD TA 2026, belanja operasi mencapai Rp. 849.689.057.042,29, yang meliputi belanja pegawai, belanja barang jasa, belanja bunga, belanja hibah, dan belanja bantuan sosial. Sementara itu, belanja modal hanya Rp. 10.730.419.448,88, yang terdiri dari belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, belanja modal jalan, jaringan dan irigasi, serta belanja modal aset tetap lainnya. Belanja Tidak Terduga dialokasikan sebesar Rp. 3.491.491.851,73, dan belanja pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo untuk TA 2026 sebesar Rp. 10.652.846.124.
Anggaran untuk Sekretariat DPRD dalam RAPBD TA 2026 tercatat sebesar Rp. 23.806.019.731, dengan alokasi untuk DPRD Tapteng sebesar Rp. 19.734.666.558. Melihat postur anggaran TA 2026, belanja pegawai saja sudah mencapai 51,59 persen atau setara dengan Rp. 540.144.823.448,99. Mengacu pada Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD), penambahan beban anggaran khusus untuk pegawai, termasuk TKS, sudah tidak memungkinkan.
Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang mengamanatkan penataan pegawai non-ASN harus diselesaikan paling lambat Desember 2024. Instansi pemerintah tidak lagi diperbolehkan mengangkat pegawai Non-ASN di luar PNS dan PPPK, apalagi yang tidak masuk dalam Database BKN dan tidak memenuhi berbagai ketentuan atas regulasi yang telah terbit menyangkut ASN dan Non ASN.
Meskipun demikian, Pemkab Tapteng tetap berupaya ke Kementerian PAN-RB dan BKN untuk memperjuangkan kondisi TKS, khususnya dari bidang kesehatan yang telah diberhentikan mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sembari menunggu tindak lanjut. Upaya ini menunjukkan komitmen Pemkab Tapteng untuk mengedepankan kepentingan masyarakat, sebagaimana telah disampaikan oleh Plt. Kadis Kesehatan Tapteng terkait TKS dimaksud.
Dengan pengelolaan anggaran yang cermat dan berorientasi pada kepentingan masyarakat, Pemkab Tapteng berupaya untuk tetap memberikan pelayanan publik yang optimal, meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran dan regulasi yang berlaku. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Tapanuli Tengah.
(Kaperwil MWPS Sumut: T. Rait)
Semangat Sehat Bersama Gelora: Ratusan Warga Rantau Prapat Ikuti Jalan Santai dan Senam Sehat
Semangat Sehat Bersama Gelora: Ratusan Warga Rantau Prapat Ikuti Jalan Santai dan Senam Sehat
Rantau Prapat, wartapenasatu.com – Ratusan warga dan penggiat olahraga dari berbagai kalangan di Kabupaten Labuhanbatu menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti acara Jalan Santai dan Senam Sehat yang diselenggarakan oleh Partai Gelora Indonesia. Acara ini berlangsung pada Minggu, 26 Oktober 2025, di Taman Binaraga, Jalan Binaraga, Cendana, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Partai Gelora Indonesia. Sejak pagi hari, ratusan warga telah memadati Taman Binaraga untuk mengikuti acara yang berlangsung meriah ini. Ketua dan seluruh pengurus DPD Partai Gelora turut hadir dan berbaur bersama para peserta, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh semangat.
Ketua DPW Gelora Sumatera Utara menegaskan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo, sementara Ketua Panitia, Syarifuddin Hasibuan, SH, MH, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini. Ia juga mengajak masyarakat Labuhanbatu, khususnya yang hadir, untuk bergabung bersama Partai Gelora Indonesia. “Kami mengajak masyarakat Labuhanbatu, apapun kondisi yang kita hadapi, jangan lupa untuk bahagia,” pesan Syarifuddin dengan penuh semangat.

Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Labuhanbatu, H. Marasakti Harahap, LC, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dijadikan sebagai momentum untuk menyerap aspirasi dari masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Labuhanbatu. “Perlu ada tiga hal yang kita miliki: meluruskan niat, menguatkan ideologi, dan memperbanyak wawasan agar kita bisa bersama-sama membangun daerah, tentunya berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu itu.
Rute jalan santai dimulai dari Taman Binaraga, kemudian mengelilingi stadion Binaraga, dan berakhir kembali di Taman Binaraga. Di sepanjang rute, para peserta yang terdiri dari masyarakat umum, pengurus Partai Gelora, penggiat olahraga, dan pelajar, tampak penuh semangat dan antusias. Mereka kompak berjalan sambil sesekali meneriakkan yel-yel Partai Gelora: “Semangat Indonesia!”
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk berolahraga dan menjaga kesehatan, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar warga Labuhanbatu. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang terpancar dari acara ini diharapkan dapat terus dipelihara dan menjadi modal penting dalam membangun daerah yang lebih baik.

Partai Gelora Indonesia melalui kegiatan ini menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan Labuhanbatu dapat terus maju dan berkembang menjadi daerah yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
(Kaperwil MWPS Sumut: T. Rait)
Kapolda Kalteng dan Pejabat Utama berikan Bimtek Sebagai Tindak Lanjut Launching Pamapta kepada Jajaran Polres dan Polresta

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si. secara langsung memberikan arahan dan bimbingan teknis (Bimtek) bagi jajarannya, bertempat di Aula Rupatama Endra Dharmalaksana Mapolresta Palangka Raya, Sabtu (25/10/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi, S.IK., S.H., M.H. , para pejabat utama Polda, serta turut dihadiri Kapolresta Palangka Raya dan para Kapolsek jajaran secara virtual.

Dalam arahannya, Kapolda Kalteng menekankan pentingnya memahami konsep dan pelaksanaan program Pamapta sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan dan kesiapsiagaan anggota Polri di lapangan.
“Pamapta harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Untuk itu saya minta seluruh personel wajib memahami peran, tugas, dan tanggung jawabnya dalam mendukung program ini,” tegas Kapolda.

Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.IK., M.Si. menambahkan bahwa arahan dan bimtek ini digelar dalam rangka menindaklanjuti program Pamapta yang sebelumnya telah dilaunching oleh Kapolri.
“Dengan adanya arahan dan bimtek yang diberikan Kapolda dapat menjadi atensi bagi jajaran, sehingga penyesuaian dan optimalisasi pelaksanaan Pamapta di lapangan dapat dirasakan hasilnya langsung oleh masyarakat,” tutupnya.
Lepas Patroli Pamapta, Kapolda Kalteng: Langkah Nyata Wujudkan Harkamtibmas
Lepas Patroli Pamapta, Kapolda Kalteng: Langkah Nyata Wujudkan Harkamtibmas

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Usai memberikan arahan dan bimbingan teknis (Bimtek), Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si. secara resmi melepas patroli Pamapta, bertempat di Halaman Mapolresta Palangka Raya, Jl. Tjilik Riwut Km.3, Kota Palangka Raya, Sabtu (25/10/2025).
Dalam pelepasan tim Patroli Pamapta tersebut, Kapolda Kalteng turut didampingi Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setydi, sejumlah pejabat utama Polda dan Kapolresta Palangka Raya serta personel jajaran Polres.

Pelepasan dimulai dengan pengecekan kesiapan personel dan sarana pendukung, dilanjutkan dengan penyampaian arahan agar pelaksanaan patroli berjalan efektif serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kapolda Kalteng melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, menyampaikan bahwa pelaksanaan patroli Pamapta ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.
“Dengan adanya patroli Pamapta ini, menjadi langkah nyata jajaran Polda Kalteng mewujudkan harkamtibmas yang aman dan nyaman,” ungkap Kabidhumas.

Kombes Erlan juga menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat.”Harapanya melalui kegiatan ini, harkamtibmas dapat tetap terjaga, aman dan kondusif,” tutupnya.
Launcing Pamapta, Polres Katingan Ikuti Bimtek Dilanjutkan Pelepasan
Launcing Pamapta, Polres Katingan Ikuti Bimtek Dilanjutkan Pelepasan

Katingan, wartapenasatu.com – Kapolres Katingan, AKBP Chandra Ismawanto, S.I.K., memimpin langsung apel Launching dan pemberangkatan Patroli Pamapta Polres Katingan, yang digelar di halaman Mapolres Katingan, Sabtu (25/10/2025) Sore.
Sebelum kegiatan louncing Polres Katingan menerima Bimtek (Bimbingan Teknis) dari Kapolda Kalteng. Hadir dalam giatnya para PJU, perwira, personel Polres, serta hadir juga Kapolres Murung Raya AKBP Franky M.Monathen, S.I.K., ikut serta dalam Bimtek dan pelepasan Pamapta..
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Katingan serta personel yang terlibat dalam kegiatan patroli Pamapta.

Dalam arahannya, Kapolres Katingan menegaskan bahwa keberadaan Patroli Pamapta merupakan wujud nyata dari komitmen Polres Katingan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kegiatan patroli ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, serta mencegah potensi gangguan kamtibmas sedini mungkin,” ujarnya.
Kapolres juga berpesan agar seluruh personel yang bertugas selalu mengedepankan sikap humanis dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas di lapangan.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya koordinasi dan sinergitas antara personel Polri, instansi terkait, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.
Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan Pamapta tidak hanya ditentukan oleh kehadiran aparat, tetapi juga oleh dukungan masyarakat yang aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing. “Mari bersama-sama kita wujudkan Katingan yang aman, tertib, dan kondusif,” tambahnya.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemberangkatan pasukan Patroli Pamapta Polres Katingan yang dilepas langsung oleh Kapolres. Rombongan patroli bergerak menyusuri beberapa titik strategis di wilayah hukum Polres Katingan, termasuk kawasan pemukiman, pusat keramaian, dan jalur-jalur utama. Kehadiran patroli tersebut diharapkan mampu memberikan efek preventif terhadap tindak kriminalitas serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran Polri di tengah-tengah mereka.
“Dari Pramuka Garuda ke Aliansi Pelajar, Quraya Buktikan Semangat Kepemimpinan Pelajar Surabaya”
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, 26 Oktober 2025 Suasana penuh semangat menyelimuti Rapat Perdana Aliansi Pelajar Surabaya yang digelar pada Minggu, 26 Oktober 2025 di Wizzmie Diponegoro. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para pelajar dari berbagai sekolah di Surabaya untuk merancang program kerja satu periode ke depan dengan semangat kolaborasi dan kepemimpinan muda.
Dalam pertemuan itu, hadir sosok inspiratif Alquraya Tahta Buana, pelajar kelas IX SMP Negeri 40 Surabaya, yang akrab disapa Quraya. Ia menjadi perwakilan satu-satunya dari SMPN 40, membawa semangat pelajar muda yang percaya diri dan berwawasan luas di antara para peserta lainnya.
Rapat perdana ini membahas berbagai agenda penting yang melibatkan empat divisi utama: Acara, Kajian, Humas, dan Media Kreatif. Setiap divisi memaparkan gagasan program kerja yang visioner, mulai dari kegiatan sosial hingga pengembangan kapasitas pelajar. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat struktur organisasi, tetapi juga menumbuhkan solidaritas antaranggota.
Quraya terlihat aktif mengikuti setiap sesi diskusi, menyampaikan ide-ide segar dan pandangan kritisnya mengenai pentingnya kolaborasi antar pelajar. Ia menekankan bahwa generasi muda harus berani berinovasi dan memiliki peran sosial di lingkungannya.
“Kalau kita ingin dihargai, tunjukkan lewat karya dan kontribusi nyata,” tutur Quraya tegas di sela-sela forum.
Sosok Quraya memang dikenal tidak asing di kalangan teman-temannya. Selain aktif di dunia organisasi pelajar, ia juga merupakan anggota Pramuka berprestasi di sekolahnya dan telah menyandang predikat Garuda Kwarcab Surabaya sebuah pencapaian tertinggi dalam dunia kepramukaan tingkat kota.
Prestasi ini menunjukkan konsistensinya dalam hal kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemampuan memimpin — nilai-nilai yang ia bawa juga dalam keaktifannya di Aliansi Pelajar Surabaya
. “Pramuka mengajarkan saya untuk mandiri dan tangguh. Itu juga yang saya bawa ke setiap kegiatan organisasi,” ungkapnya dengan senyum percaya diri.
Para peserta lain pun mengapresiasi semangat Quraya yang mampu membawa suasana positif dan inspiratif dalam forum. Keaktifannya menjadi bukti nyata bahwa pelajar SMP pun bisa memiliki pengaruh besar dalam organisasi lintas sekolah. Tidak sedikit yang menilai Quraya adalah sosok muda yang layak menjadi teladan bagi pelajar Surabaya.
Rapat perdana ini menghasilkan berbagai rencana program, seperti kegiatan Olahraga Pelajar, Forum Kajian Kepemimpinan, hingga Produksi Konten Kreatif yang bertujuan memperkuat citra positif pelajar Surabaya di media sosial. Semua program dirancang agar pelajar tidak hanya aktif di sekolah, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Quraya dan rekan-rekannya berharap Aliansi Pelajar Surabaya dapat menjadi wadah penggerak perubahan positif.
“Kami ingin buktikan bahwa pelajar Surabaya punya semangat besar dan mampu melahirkan ide-ide keren untuk kemajuan kota,” ucap Quraya di akhir sesi rapat dengan penuh optimisme.
Dengan dedikasinya di Pramuka dan perannya sebagai pelajar aktif, Alquraya Tahta Buana membuktikan bahwa usia muda bukan alasan untuk berhenti berprestasi. Ia adalah gambaran pelajar yang cerdas, tangguh, dan siap menjadi bagian dari generasi emas Surabaya. (Dodo)
Quraya, Pelajar SMPN 40 Surabaya yang Menginspirasi di Rapat Perdana Aliansi Pelajar Surabaya
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, 26 Oktober 2025 Aliansi Pelajar Surabaya resmi menggelar rapat perdana pada Minggu, 26 Oktober 2025 di Wizzmie Diponegoro, Surabaya. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi para pelajar dari berbagai sekolah untuk menyatukan semangat, ide, dan langkah strategis dalam membangun gerakan pelajar yang aktif, produktif, dan berdampak bagi lingkungan sekitar.
Salah satu peserta yang mencuri perhatian dalam kegiatan ini adalah Alquraya Tahta Buana, siswi kelas IX dari SMP Negeri 40 Surabaya, yang akrab disapa Quraya. Ia hadir sebagai perwakilan tunggal dari SMPN 40, sekaligus menjadi sosok inspiratif yang mencerminkan semangat pelajar Surabaya yang visioner dan berprestasi.
Dalam rapat perdana tersebut, Quraya terlibat aktif menyampaikan pandangan dan gagasannya di forum bersama perwakilan dari berbagai sekolah. Ia berpartisipasi dalam diskusi penyusunan program kerja tiap divisi, mulai dari Acara, Kajian, Humas, hingga Media Kreatif. Rapat ini bertujuan untuk menyatukan visi, memperkuat koordinasi antar-divisi, dan melahirkan rencana kerja yang konkret bagi perkembangan organisasi pelajar di Surabaya.
Quraya menegaskan pentingnya peran pelajar dalam menciptakan lingkungan yang kolaboratif dan penuh ide segar.
“Pelajar zaman sekarang bukan cuma belajar di kelas, tapi juga harus bisa berdampak di luar sekolah,” ujarnya
dengan percaya diri saat sesi diskusi berlangsung. Ucapannya disambut antusias oleh peserta lain, yang kagum dengan kedewasaan berpikirnya meskipun masih duduk di bangku SMP.
Rapat perdana ini juga menjadi ruang bagi tiap divisi untuk memaparkan rencana kerja mereka. Divisi Acara, misalnya, mengusulkan program rutin seperti Olahraga Pelajar dan kegiatan sosial Berbagi Takjil di bulan Ramadan. Divisi Kajian berfokus pada pengembangan wawasan dan kepemimpinan, sementara Humas bertugas memperluas jaringan dan hubungan antar sekolah. Di sisi lain, Media Kreatif berperan menjaga citra positif organisasi melalui dokumentasi dan konten digital.
Keterlibatan Quraya dalam kegiatan ini sejalan dengan kiprahnya di bidang kepramukaan. Ia dikenal aktif di Pramuka SMPN 40 Surabaya dan berhasil meraih penghargaan Garuda Kwarcab Surabaya, sebuah pencapaian bergengsi yang hanya diberikan kepada anggota Pramuka dengan dedikasi dan disiplin tinggi. Pencapaian tersebut menjadi bukti nyata komitmen Quraya dalam dunia organisasi dan kepemimpinan sejak usia muda.
Menurut Quraya, pengalaman di Pramuka memberinya banyak bekal dalam hal kerja tim, tanggung jawab, dan mental tangguh nilai yang juga ia terapkan dalam kegiatan Aliansi Pelajar Surabaya. “Kalau mau maju, kita harus kompak dan saling mendukung. Sama seperti di Pramuka, semua anggota punya peran penting,” tuturnya dengan nada yakin.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat ini menumbuhkan optimisme baru di kalangan pelajar Surabaya. Melalui sinergi dan kolaborasi antar-divisi, Aliansi Pelajar Surabaya diharapkan menjadi wadah yang melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga aktif, kreatif, dan peduli terhadap masyarakat.
Bagi Quraya sendiri, rapat perdana ini bukan sekadar agenda organisasi, melainkan sebuah langkah awal menuju perjalanan panjang sebagai pelajar berprestasi yang ingin membawa perubahan positif.
“Ini baru permulaan. Saya ingin terus belajar, berkontribusi, dan membanggakan sekolah serta kota saya,” ujarnya penuh semangat.
Dengan semangat kepemimpinan yang matang dan energi positif yang terpancar dari sosok mudanya, Alquraya Tahta Buana menjadi simbol pelajar Surabaya yang berani melangkah, berani berpendapat, dan berani berkontribusi. Melalui keaktifannya di Aliansi Pelajar Surabaya dan Pramuka, Quraya telah membuktikan bahwa usia muda bukan batas, melainkan awal dari perjalanan besar menuju masa depan yang gemilang. (Dodo)

