Keamanan
Polda Kalteng Gelar Tes CAT Psikologi Alih Golongan Bintara ke Perwira
Polda Kalteng Gelar Tes CAT Psikologi Alih Golongan Bintara ke Perwira

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kapolda Kalteng), Irjen Pol Iwan Kurniawan, bersama Tim Biro Jianstra SSDM Mabes Polri meninjau pelaksanaan Tes Computer Assisted Test (CAT) psikologi bagi personel alih golongan dari Bintara (Ba) ke Perwira (Pa), Selasa (7/10/2025).
Kegiatan yang diikuti sebanyak 162 peserta dari jajaran Polda Kalteng itu, berlangsung di SMK Negeri 1 Palangka Raya.Turut hadir dalam kegiatan itu Wakapolda, Karo SDM, Dirintelkam selaku Ketua Tim Tes Psikologi dan Mental, serta Kabag Psikologi Ro SDM.

Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, menjelaskan bahwa tes ini terdiri atas tiga bagian, yakni tes kecerdasan, tes kepribadian, dan tes sikap kerja.
Ketiga komponen ini menjadi dasar dalam menilai kesiapan dan kelayakan peserta untuk menempati jabatan perwira di lingkungan kepolisian.
“Tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan dan karakter calon perwira, agar ke depan mereka dapat menjalankan tanggung jawab yang lebih besar dengan baik,” ujar Erlan mewakili Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan tes CAT ini Polda Kalteng menjunjung tinggi prinsip keterbukaan. Setiap peserta dapat langsung melihat hasil tes setelah menyelesaikannya, sehingga tidak ada ruang bagi kecurigaan atau manipulasi data hasil ujian.
“Transparansi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menciptakan sistem seleksi yang objektif, jujur, dan akuntabel,” tutup Erlan.
Polres Pasuruan Gerak Cepat Redam Konflik Pembongkaran Makam di Winongan
WARTAPENASATUJATIM | PASURUAN – Peristiwa pembongkaran makam di Dusun Serambi, Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan pada Rabu (1/10) pekan yang lalu sempat memanas.
Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan langsung mengumpulkan para kepala desa se-Kecamatan Pasrepan, untuk meredam konflik yang berpotensi semakin memanas tersebut pada Jumat (3/10).
“Sudah kita tindaklanjuti untuk meredam situasi dengan melibatkan 17 kepala desa se-Kecamatan Pasrepan,” kata AKBP Dani, Minggu (5/10/25).
Kapolres Pasuruan meminta, para Kepala Desa turut aktif menenangkan warganya dan mencegah penyebaran kabar yang tidak benar.
“Sering kali yang beredar di luar sana justru lebih banyak mudharat daripada fakta sebenarnya,”ujar AKBP Dani.
Kapolres Pasuruan menegaskan, keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggungjawab pihak Kepolisian namun, juga seluruh pemimpin wilayah termasuk Kepala desa setempat.
Kehadiran jajaran kepolisian diapresiasi para kades, yang menilai respon cepat ini penting untuk meredam isu berkembang di masyarakat.
“Karena itu saya minta kita semua saling menjaga,” tegas AKBP Dani.
Kapolres Pasuruan juga mengungkapkan pihaknya masih mendalami motif di balik pembongkaran cungkup di Winongan.
Sejumlah saksi sudah diperiksa termasuk warga masyarakat sekitar lokasi.
“Saya bersama jajaran sudah melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan konflik dan mohon dukungan dari rekan-rekan kepala desa agar situasi tidak berkembang kemana – mana,” ungkap AKBP Dani.
Kapolres Pasuruan memastikan kasus ini akan ditangani tuntas, supaya jelas duduk perkaranya dan tidak berkembang jadi isu lain.
Ia kembali mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian.
“Jangan mudah terprovokasi kabar-kabar di luar. Mari kita jaga Pasuruan tetap aman, damai, dan kondusif,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi pembongkaran bangunan makam terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Serambi, Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025).
Sejumlah warga secara bersama-sama membongkar bangunan yang berdiri di area pemakaman tersebut karena dinilai menimbulkan keresahan.
Bangunan makam tersebut berdiri tepat di belakang Masjid Jami’ Baitul Atiq Serambi.
Warga menilai keberadaannya tidak menghormati makam para ulama dan auliya yang telah lama dimakamkan di lokasi itu.
Selain itu, struktur bangunan juga dianggap menghalangi akses jalan setapak dan disebut tidak memiliki izin resmi dari pemerintah desa. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Wujudkan Sinergitas, Kapolresta Palangka Raya Hadiri Upacara Peringatan Hari TNI ke-80 di Kantor Gubernur Kalteng

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., menghadiri upacara peringatan yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Sabtu (5/10/2025).
Upacara tersebut diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Tengah, unsur TNI-Polri, instansi pemerintah, serta para tamu undangan.
Bertindak selaku Inspektur Upacara yakni Kasdam XXII/Tambun Bungai Brigjen TNI Sugiyono.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Palangka Raya menyampaikan bahwa kehadirannya bersama jajaran merupakan bentuk nyata sinergitas dan soliditas antara Polri dan TNI, khususnya dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Kalimantan Tengah.
“Sinergi antara TNI dan Polri bukan hanya sebatas seremonial, tetapi merupakan komitmen bersama untuk terus bersatu menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa, khususnya di wilayah hukum Kota Palangka Raya,” ujar Kombes Dedy.
Kemudian, orang nomor satu di jajaran Polresta Palangka Raya ini menjelaskan, jika peringatan HUT TNI ke-80 tahun ini mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”.
Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat nasionalisme, diakhiri dengan sesi ramah tamah antara peserta upacara sebagai wujud kebersamaan dan kekompakan antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
Perkuat Sinergitas, Kapolda Kalteng Hadiri Upacara Parade HUT TNI ke-80 di Kantor Gubernur
Perkuat Sinergitas, Kapolda Kalteng Hadiri Upacara Parade HUT TNI ke-80 di Kantor Gubernur

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, (Kapolda Kalteng) Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si. menghadiri Upacara Parade dalam rangka Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80, di Lapangan Kantor Gubernur, Jl. RTA. Milono, Kota Palangka Raya, Minggu (5/10/25).
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, Kasdam XXII/Tambun Bungai, dan sejumlah Forkopimda, serta dihadiri Ketua Bhayangkari Kalteng, Wakapolda, para pejabat utama Polda, dan seluruh organisasi masyarakat di Prov. Kalteng.

Dalam kesempatannya, Kapolda Kalteng mengucapkan selamat hari ulang tahun TNI ke-80, semoga dengan bertambahnya usia ini TNI semakin berjaya dan dicintai masyarakat serta sinergitas dan soliditas TNI – Polri dapat terjaga sehingga bangsa dan negara dapat aman dan kondusif.
Sementara itu, ditempat yang sama Kabidhumas menambahkan, adapun tema dalam HUT TNI ke-78 kali ini ialah ‘TNI Prima, TNI Rakyat NKRI, Indonesia Maju”.
“Selain itu, kehadiran Kapolda Kalteng beserta jajaranya ini merupakan wujud bukti soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri di Kalimantan Tengah,” imbuhnya.
“Selamat hari jadi TNI, semoga pada momentum HUT ke 80 ini TNI semakin jaya, modern, dan terdepan,” tutupnya.

Apel Patroli Bersama TNI dan Banser di Sangkapura Wujudkan Harkamtibmas
WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Koramil 0817/17 Sangkapura bersama Banser menggelar apel patroli bersama yang berlangsung di Makoramil Sangkapura, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, pada Jumat (3/10/2025) malam.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danramil Sangkapura Kapten Arh Eko Pristianto dan diikuti oleh jajaran anggota Koramil, Ketua Ansor Gus Nanang Kosim, Ketua Banser Pak Ali, serta anggota Banser.
Apel dipimpin langsung oleh Danramil Sangkapura. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya sinergitas bersama, antara TNI dengan organisasi masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kecamatan Sangkapura.
Kegiatan selanjutnya diberikan pengarahan dari Batuud Koramil Sangkapura mengenai rute patroli yang akan dilaksanakan, kemudian rombongan patroli gabungan bergerak menyusuri sejumlah titik rawan di wilayah Kecamatan Sangkapura.
Danramil Sangkapura menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bentuk kebersamaan TNI bersama masyarakat, khususnya Ansor dan Banser, dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami berharap dengan adanya patroli bersama ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ansor Gus Nanang Kosim dan Ketua Banser Pak Ali juga menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan TNI dalam mendukung terciptanya ketentraman di Pulau Bawean, khususnya Kecamatan Sangkapura.
Kegiatan apel dan patroli bersama ini berjalan dengan lancar, aman, dan penuh kekompakan, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa sinergitas bersama sangat dibutuhkan dalam menjaga stabilitas wilayah.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
FPP-TNI dan Putra-putri Pahlawan Revolusi Bersatu Ganyang PKI
FPP-TNI dan Putra-putri Pahlawan Revolusi Bersatu Ganyang PKI
Jakarta, wartapenasatu.com – Sabtu, 4 Oktober 2025, bertempat di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Pusat, telah berlangsung acara silaturahmi yang diselenggarakan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI (FPP-TNI) bersama keluarga besar putra/putri Pahlawan Revolusi. Acara ini mengusung tema sentral mengenai upaya mengganyang bahaya laten PKI serta menjaga warisan perjuangan para pahlawan revolusi yang telah gugur.

Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani menjadi saksi bisu pertemuan penting ini, di mana para purnawirawan TNI dan keluarga Pahlawan Revolusi berkumpul untuk membahas isu-isu krusial terkait kebangsaan, terutama ancaman laten yang masih membayangi dari идеologi komunis PKI. Sebagai pihak yang paling merasakan dampak dari keganasan PKI di masa lalu, TNI dan keluarga Pahlawan Revolusi memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga idiologi Pancasila.
Silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan antara FPP-TNI dan keluarga besar putra/putri Pahlawan Revolusi, memperkokoh persatuan, serta menyalakan kembali semangat perjuangan. Lebih dari itu, acara ini menjadi momentum untuk menegaskan komitmen bersama dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari bahaya laten PKI yang semakin nyata mengancam keberlangsungan bangsa Indonesia.

Acara silaturahmi ini dipimpin oleh Jenderal (Purn) Tiyasno Sudarto, dengan kehadiran sejumlah tokoh penting seperti Jenderal (Purn) Fachru Rozi, Laksamana (Purn) Tedjo Edi, Laksamana (Purn) Slamet Subiyanto, serta penceramah Alfian Tanjung. Selain itu, hadir pula perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 250 orang.
Dalam forum ini, FPP-TNI dan putra putri pahlawan revolusi menyampaikan enam poin pernyataan sikap yang menjadi landasan perjuangan mereka:

1. Menegaskan kesetiaan tegak lurus pada Pancasila, UUD 1945 yang asli, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
2. Menolak dengan tegas segala bentuk ideologi komunis PKI gaya baru dan bertekad untuk berjuang menghadapinya sampai titik darah penghabisan.
3. Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tetap waspada dan tidak lengah terhadap bahaya laten komunis.
4. Mengingatkan generasi muda untuk tidak melupakan sejarah kelam pengkhianatan PKI yang telah mengorbankan para pahlawan revolusi.
5. Berkomitmen untuk meneruskan perjuangan pahlawan revolusi demi menjaga persatuan, kesatuan, kedaulatan, dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
6. Dengan semangat kebersamaan, berdiri di garis terdepan untuk menjaga Indonesia dari bahaya laten komunis.Pernyataan sikap ini menjadi pesan penting bagi seluruh lapisan masyarakat dan tokoh bangsa agar senantiasa berhati-hati terhadap gerakan-gerakan yang mengindikasikan munculnya kembali PKI gaya baru.
Semoga semangat silaturahmi dan komitmen yang telah diikrarkan dalam acara ini dapat menjadi kekuatan untuk menjaga ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI dari segala bentuk ancamanEvaluasi Kinerja Pemberantasan Korupsi: Prabowo di Bawah Tekanan Publik
Evaluasi Kinerja Pemberantasan Korupsi: Prabowo di Bawah Tekanan Publik
Jakarta, wartapenasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melaksanakan evaluasi mendalam terhadap progres kinerja Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus utama pada upaya pemberantasan korupsi. Evaluasi ini dijadwalkan selesai pada tanggal 20 Oktober, menjadi momentum krusial untuk mengukur komitmen pemerintah dalam menegakkan hukum dan keadilan.
Desakan publik semakin menguat seiring dengan tuntutan agar kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan mantan Presiden Joko Widodo, keluarganya, dan para kroninya segera diusut tuntas. Ketidakpuasan terhadap lambatnya penanganan kasus-kasus ini memicu kekhawatiran akan munculnya gerakan rakyat yang lebih besar dan berpotensi tidak terkendali.

Situasi politik dan sosial saat ini menunjukkan perubahan signifikan. Hampir seluruh elemen bangsa telah bersatu dalam satu suara, menuntut agar dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Joko Widodo dan para pendukungnya segera dibawa ke pengadilan. Solidaritas ini mencerminkan kesadaran kolektif akan pentingnya supremasi hukum dan keadilan bagi semua.
Irjen Pol Napoleon Bonaparte menyerukan kepada seluruh anggota Polri untuk melakukan perubahan mendasar. Ia mengajak para polisi untuk berani mendukung kebenaran dan meninggalkan praktik-praktik koruptif yang selama ini menjerat institusi kepolisian dalam kepentingan politik praktis. Kelompok yang terlibat dalam praktik-praktik tersebut, yang oleh masyarakat disebut sebagai “kelompok Parcok,” harus ditinggalkan demi menjaga integritas Polri.
Para purnawirawan TNI yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Perjuangan TNI (FPP TNI), Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI), dan Aliansi Purnawirawan Pejuang TNI (APP TNI), bersama dengan elemen masyarakat sipil lainnya, menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung perjuangan menegakkan kebenaran. Mereka menuntut agar KPK segera mengadili Joko Widodo dan para kroninya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir. Para purnawirawan TNI dan elemen masyarakat sipil berharap agar pemuda, mahasiswa, dan kelompok-kelompok lainnya juga turut bergabung dalam gerakan ini. Solidaritas dari berbagai lapisan masyarakat akan memperkuat upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Evaluasi kinerja Presiden Prabowo oleh KPK menjadi momentum penting untuk menguji komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi. Tekanan publik yang semakin besar menuntut tindakan nyata dan transparan dalam penanganan kasus-kasus korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh penting. Keberhasilan dalam menegakkan hukum dan keadilan akan menjadi fondasi bagi kepercayaan publik terhadap pemerintah dan stabilitas negara.
Gugatan Praperadilan Penetapan Tersangka Pengancaman Driver PT. Asmin di Wilayah Kapuas Ditolak
Gugatan Praperadilan Penetapan Tersangka Pengancaman Driver PT. Asmin di Wilayah Kapuas Ditolak

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan oleh Tersangka Tono sebagai pemohon dalam perkara Nomor: 07/Pid.Pra/2025/PN.Plk, dengan termohon Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kalteng.
Dalam putusan sidang praperadilan yang bertempat di Pengadilan Negeri (PN) Palangka Raya, pada Kamis (2/10/2025) pukul 11.00 WIB.
Hasil putusan sidang yang mana dalam amar putusan, hakim telah mempertimbangkan bukti-bukti dalam persidangan sehingga memutuskan permohonan praperadilan Pemohon ditolak untuk seluruhnya, sehingga proses penetapan tersangka yang dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Kalteng terhadap pemohon sudah sesuai dengan Putusan MK no 21/PUU-/XII/2014, khususnya dalam hal penetapan Tersangka telah diperoleh minimal dua alat bukti yang sah sebagaimana dimaksud Pasal 184 KUHAP.
Oleh sebab itu, Hakim menyatakan bahwa permohonan praperadilan dinyatakan ditolak karena termohon berhasil membantah dalil-dalil tuduhan pemohon dengan jawaban yang di dukung bukti surat. Sehingga menurut pertimbangan Hakim dinyatakan bahwa Penetapan Tersangka atas diri pemohon sudah sah secara hukum,” ungkap Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.IK., M.Si. mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si. dalam keterangan resminya, Kamis (2/10/2025) sore.
Kabidhumas menyampaikan, gugatan praperadilan yang diajukan oleh pemohon yaitu terkait objek praperadilan tidak sahnya penetapan tersangka dalam dugaan tindak pidana pengancaman sebagaimana dimaksud Pasal 335 KUHP terhadap driver alat berat PT. Asmin di Jalan angkut batu bara selatan sekmen 3 PT. Asmin Bara Baronang Kapuas Tengah, Prov. Kalteng pada bulan Desember 2024.
“dalam gugatan praperadilan ini, termohon diwakili Bidang Hukum Polda Kalteng sebagai kuasa hukum termohon, terdiri dari Kombes Pol Rony Yulianto, S.H., S.IK. , AKBP Yoyo S.H., M.A.P. ,dan AKP Eko Priono, S.H. ,serta keempat personel Bidkum lainnya,” terangnya.
“Sementara dari pihak pemohon dihadiri oleh Penasehat Hukum Okto Simanjuntak, dari kantor Lawyer Junvit & rekan, Cipayung Jakarta Timur” sambung Erlan.
Sementara itu, Kabidkum Polda Kalteng Kombes Pol Rony Yulianto, S.H,.S.IK,. menegaskan bahwa permohonan praperadilan yang di ajukan oleh Pemohon Ditolak seluruhnya atas pertimbangan Hakim tunggal berdasarkan fakta hukum dan alat bukti serta saksi dalam persidangan.
“Dengan sudah di tolaknya Permohonan Praperadilan tersebut oleh Hakim, merupakan bukti bahwa Penyidik telah bertindak secara profesional dan prosedural” tegas Kabidkum.
Memperkuat Jiwa Nasionalisme: Polda Kalteng Menggelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Memperkuat Jiwa Nasionalisme: Polda Kalteng Menggelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Palangka Raya, wartapenasatu.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Barigas, Jl. Tjilik Riwut Km. 1, Mapolda setempat, pada Rabu, 1 Oktober 2025, pagi. Upacara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.

Inspektur Upacara (Irup) dijabat oleh Kapolda Kalteng, Irjen Pol. Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., yang diikuti oleh Wakapolda, Brigjen Pol. Dr. Rakhmad Setyadi, serta para pejabat utama dan personel Polri, termasuk ASN Polda Kalteng. Kehadiran seluruh elemen kepolisian ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai Pancasila.
Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol. Erlan Munaji, menyampaikan bahwa upacara ini bertujuan untuk mengingatkan seluruh personel akan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi juga pedoman moral yang harus diinternalisasi oleh setiap anggota Polri.
Mengutip dari laman Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, tema upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 adalah “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Tema ini sangat relevan dalam konteks tantangan global dan dinamika sosial yang semakin kompleks.
Kombes Pol. Erlan Munaji menekankan bahwa peringatan ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam menjaga nilai-nilai luhur Pancasila. Pancasila merupakan landasan moral yang dipegang teguh oleh setiap anggota Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Dengan memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, diharapkan setiap anggota Polri dapat menjalankan tugasnya secara profesional,Humanis, dan berintegritas. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai Kesaktian Pancasila dapat direfleksikan, khususnya bagi anggota Polri, masyarakat, serta generasi muda dalam membangun Indonesia yang lebih baik dan sejahtera. Pancasila harus menjadi inspirasi dalam setiap tindakan dan kebijakan, demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Ruko di Trenggalek Terbakar, Sinergi TNI-Polri dan Damkar Berhasil Jinakkan Api
WARTAPENASATUJATIM | Trenggalek – Sinergi antara TNI, Polri, dan Pemadam Kebakaran (Damkar) kembali diuji. Rabu (1/10/2025), sebuah ruko milik warga bernama Rukben di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, terbakar hebat. Beruntung, kobaran si jago merah berhasil dipadamkan berkat kekompakan Babinsa, anggota Polsek, dan Damkar Trenggalek.
Peristiwa bermula ketika pemilik ruko melihat asap mengepul dari bagian atap rumahnya. Saat berusaha mencari sumber api dengan menusuk plafon, kayu yang terbakar justru jatuh ke atas spring bed, sehingga api cepat membesar.
Mendapat laporan warga, Babinsa Tasikmadu Serda Paryanto dari Koramil 0806-07/Watulimo segera menuju lokasi dan berkoordinasi dengan Polsek Watulimo serta Damkar Trenggalek.
Tak lama kemudian, tim pemadam tiba dan langsung berjibaku bersama TNI-Polri menarik selang dan memadamkan api.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir sekitar Rp100 juta,” ujar Serda Paryanto.
Kebakaran berhasil dipadamkan setelah hampir satu jam. Sejumlah perabot rumah tangga, bagian atap, dan isi ruko ludes terbakar. Warga sekitar mengapresiasi kesigapan TNI-Polri dan Damkar yang dinilai mencegah api merembet ke bangunan lain.
“Kalau tidak cepat, rumah sebelah juga bisa habis. Kami bersyukur aparat cepat turun tangan,” ungkap Sutrisno, salah seorang warga setempat.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting arus listrik di dalam ruko. Peristiwa tersebut menjadi peringatan nyata bahwa ancaman kebakaran bisa terjadi kapan saja, terlebih di kawasan padat permukiman. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dengan rutin memeriksa instalasi listrik, memastikan peralatan rumah tangga aman, serta segera melapor jika melihat potensi bahaya.
Lebih dari sekadar musibah, kejadian ini juga memperlihatkan betapa pentingnya sinergi TNI, Polri, dan Damkar. Kehadiran mereka tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga berdiri di garda terdepan melindungi keselamatan warga. Sinergitas ini membuktikan, ketika aparat dan masyarakat bergerak bersama, ancaman sebesar apa pun bisa diatasi.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan