Kuliner

  • Kuliner,  Olah Raga

    Pemkot Surabaya dan DBL Indonesia Hadirkan UMKM di DBL Arena Sehari Bisa Raup Omzet Rp 8 Juta, Sekaligus Belajar Mengenal Segmen Anak Muda

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – 3 November 2025 – Perhelatan kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Series, resmi berakhir Minggu 2 November 2025.

    Di balik euforia “kawin gelar” yang diraih SMA St Louis 1 Surabaya, tersimpan cerita menarik tentang kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan DBL Indonesia dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Kolaborasi ini bukan hal baru. Program sinergi tersebut sudah berjalan sejak tiga musim terakhir. Digagas langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

    Dalam berbagai kesempatan, Eri
    menekankan pentingnya menghadirkan UMKM binaan Pemkot Surabaya di berbagai event yang digelar DBL Indonesia, baik di bidang basket, sepeda, maupun atletik.

    Sejak awal kerja sama, jumlah slot UMKM yang disediakan DBL Indonesia terus meningkat setiap musimnya.

    Tahun 2023 dimulai dengan tiga stan, bertambah menjadi empat pada 2024, dan pada musim 2025 jumlahnya naik menjadi enam stan UMKM.

    Proses pemilihan UMKM yang berhak menempati stan sepenuhnya dikelola oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Kota Surabaya.

    Salah satu pelaku UMKM yang merasakan langsung manfaat dari kolaborasi ini adalah Bakso Bakar Menyala.

    “Kami mendapatkan kesempatan berjualan di DBL Arena sejak 17 Oktober hingga
    2 November. Kami tidak hanya merasakan peningkatan omzet, tapi juga banyak belajar tentang branding, pelayanan, dan cara berinteraksi dengan pelanggan, khususnya anak muda,” ujar Hilma Rahmannisa Muwaffaqah, pemilik Bakso Bakar Menyala.

    Hilma mengungkapkan, omzet penjualannya selama gelaran DBL bisa mencapai Rp7 juta per hari, bahkan menembus Rp7,95 juta pada laga final 3 November.

    “Terbukti, perhelatan DBL memberikan economic impact nyata bagi pelaku UMKM yang ikut terlibat,” tambahnya.

    Dampak ekonomi tersebut tidak hanya dirasakan oleh UMKM binaan Pemkot Surabaya, tetapi juga oleh tenant di sekitar Graha Pena dan para penjual kecil di luar area DBL Arena.

    Ribuan penonton yang hadir setiap hari selama kompetisi berlangsung menjadi bukti bahwa DBL bukan hanya ajang olahraga pelajar terbesar di Indonesia, tapi juga penggerak ekonomi lokal yang signifikan.*** (Bgn)

  • Kuliner

    Nasi Kandar Nusantara: Perpaduan Cita Rasa Malaysia dan Kekayaan Rempah Indonesia Hadir di Surabaya Barat!

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, 23 Oktober 2025 – Para pecinta kuliner di Surabaya, bersiaplah untuk dimanjakan dengan kehadiran Nasi Kandar Nusantara! Restoran terbaru yang berlokasi strategis di kawasan Surabaya Barat ini siap menghadirkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan.

    Mengusung perpaduan Cita Rasa Autentik Malaysia yang kaya rempah dengan sentuhan Khas Indonesia, Nasi Kandar Nusantara menawarkan sensasi kuliner yang menggugah selera.

    Pemilik Nasi Kandar Nusantara, Kharisma Kaur, berbagi kisah di balik inspirasinya mendirikan restoran ini.

    “Saat saya kuliah di Malaysia, Nasi Kandar adalah makanan sehari-hari yang selalu saya nikmati. Rasanya lezat, porsinya pas, dan harganya terjangkau. Dari situ saya terinspirasi untuk membawa cita rasa ini ke Surabaya,” ungkap Kharisma dengan penuh semangat.

    Nasi Kandar Nusantara hadir dengan konsep yang memadukan kelezatan Nasi Kandar khas Malaysia terkenal dengan beragam kuah kari kaya rempah dengan bumbu-bumbu khas Indonesia yang memberikan aroma dan cita rasa unik.

    Bayangkan nasi hangat yang disiram kuah kari gurih nan pekat, dipadukan dengan lauk seperti Ayam Kari lembut dan Kaya Rempah, Sotong Pedas menggigit, hingga Telur Bumbu Rempah Aromatik yang siap memanjakan lidah Anda.

    Berlokasi di kawasan Surabaya Barat yang ramai, Nasi Kandar Nusantara diharapkan menjadi Destinasi Kuliner favorit bagi para pencinta masakan Asia Tenggara yang ingin menikmati hidangan autentik tanpa harus bepergian ke luar negeri.

    Restoran ini mengedepankan suasana nyaman, pelayanan ramah, serta pengalaman bersantap yang menyenangkan bagi setiap pengunjung.

    Kharisma juga menyampaikan harapannya terhadap perkembangan Nasi Kandar Nusantara ke depan.

    “Saya berharap Nasi Kandar Nusantara semakin dikenal luas oleh masyarakat Surabaya, memiliki banyak pelanggan setia, serta mampu memberikan pelayanan terbaik yang selalu memuaskan tanpa keluhan dari pelanggan. Ke depannya, kami juga berencana membuka cabang baru di kawasan Surabaya Timur,” ujarnya optimistis.

    Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Nasi Kandar Nusantara di Surabaya Barat dan rasakan sensasi kuliner tak terlupakan perpaduan cita rasa Malaysia dan Indonesia yang akan memanjakan lidah dan membuat Anda ingin kembali lagi!. (Bgn)

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Internasional,  Keamanan,  Kesehatan,  Kuliner,  Loker,  Nasional,  Opini,  perkebunan,  Pertahanan,  pertanian,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL,  Tumbuhan

    LUBKITA REVOLUSI HIJAU UNTUK KETAHANAN PANGAN

    ­Nusantara wartapenasatu.com

     

    Revolusi Hijau Jadi Titik Balik Pertanian Dunia Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan

    Jakarta, 27 Oktober 2025 — Revolusi Hijau menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah pertanian dunia. Melalui penerapan teknologi modern, penggunaan benih unggul, pupuk, pestisida, serta mekanisasi alat pertanian, dunia berhasil meningkatkan produksi pangan secara signifikan sejak pertengahan abad ke-20.LUBKITA (Lumbung Artha  Kita) bercermin dari seorang visioner Norman Borlaug untuk bersinergi ketahanan pangan nasional ­

    Program Revolusi Hijau awalnya digagas untuk mengatasi krisis pangan global akibat pertumbuhan penduduk yang pesat. Penerapan inovasi seperti sistem irigasi modern dan teknik intensifikasi pertanian membuat hasil panen di berbagai negara melonjak drastis. Banyak negara berkembang yang sebelumnya bergantung pada impor pangan, berhasil keluar dari ancaman kelaparan dan menuju kemandirian pangan.

    Di Indonesia, Revolusi Hijau mulai diterapkan secara luas sejak era 1970-an. Pemerintah melalui berbagai program pertanian intensif memperkenalkan varietas padi unggul, pemupukan berimbang, serta perluasan jaringan irigasi teknis. Upaya tersebut berhasil menjadikan Indonesia sempat mencapai swasembada beras pada tahun 1984.

    Namun, keberhasilan Revolusi Hijau juga membawa dampak terhadap lingkungan. Ketergantungan pada bahan kimia seperti pupuk sintetis dan pestisida menimbulkan degradasi kesuburan tanah dan pencemaran air di sejumlah wilayah. Selain itu, sistem pertanian monokultur turut mengurangi keanekaragaman hayati dan meningkatkan risiko ketergantungan terhadap input industri.

    Para ahli menilai, evaluasi terhadap sistem pertanian intensif menjadi keharusan agar ketahanan pangan dapat berjalan seiring dengan kelestarian lingkungan. Konsep pertanian berkelanjutan kini menjadi arah baru yang mendorong keseimbangan antara produksi pangan dan perlindungan ekosistem.

    Berbagai negara, termasuk Indonesia, mulai mengembangkan model pertanian ramah lingkungan seperti organik, agroekologi, dan hidroponik. Teknologi digital pertanian dan kecerdasan buatan juga dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia.

    Dengan perubahan paradigma ini, semangat Revolusi Hijau diharapkan tetap hidup dalam bentuk yang lebih berkelanjutan. Pertanian masa depan dituntut tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil, tetapi juga menjaga keseimbangan alam, sehingga mampu menjamin ketersediaan pangan bagi generasi mendatang.

    “Nok Srie”Bernarasi

     

  • Hiburan,  Kuliner

    Food Foria, Pesta Kuliner ala Bali Telah Hadir di Fairway Ninemall Surabaya 03-12 Oktober 2025

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Telah hadir di tengah masyarakat Surabaya, event Mega Kuliner ala Bali  bernama Food Foria dengan mengangkat tema “The Authentic Taste of Bali Volume 4” di Fairway Ninemall Pakuwon Surabaya mulai tanggal 03 – 12 Oktober 2025.

    Mega Kuliner Bali ini menjadi jawaban atas permintaan masyarakat Surabaya yang kangen dengan beragam menu otensik asli dari Bali, baik yang Halal maupun yang Non Halal.

    Lebih dari 20 stand terpajang dalam Food Foria kuliner Bali tersebut, diantaranya Ayam Klungkung Bu Ketut, Ayam Singaraja Bli Pasek, Rujak Pindang Bu Kesuma dan Ikan Bakar Bu Putu.

    Untuk ketagori non hala, kita bisa kunjungi stand, Babi Guling Karya Rebo, Sate Babi Bawah Pohon, Rebo Pork Ribs Warung Be Geol Men Nana serta Bakwan Babi Ganyol.

    Untuk menu ikan, tersaji pada stand Ikan Bakar Bli Putu serta Nasi Tempong Mbok Lenong dan Nasi ayam Kedewatan Sangtu.

    Bukan hanya kuliner makanan, dalam Food Foria volume 4 tersebut juga disajikan menu manja aneka es, diantaranya Es Daluman Lumpia gang 9 dan Es Teh Nusantara serta tersaji juga Falala Chocolate Bali dan Saychizu Matcha Bali.

    Berbagai sajian kuliner Khas Bali tersebut menjadi jawaban atas kerinduan Arek Suroboyo terhadap aneka kuliner dari Bumi Dewata tersebut.

    Pameran kuliner Food Foria “The Authentic Taste of Bali volume 4” ini berlangsung mulai tanggal 3 – 12 Oktober 2025 di Fairway Ninemall (dulunya Lencmark) Pakuwon Surabaya.

    Kunjungi Food Foria bersama rekan kantor, teman, sahabat dan keluarga serta handai taulan dan nikmati keaslian rasa kuliner Bumi Dewata Bali di Fairway NineMall Pakuwon Surabaya.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Artikel,  Daerah,  Keamanan,  Kuliner,  SOSIAL

    Rutan Labuhan Deli Perkuat Integritas Lewat Komitmen Bersama Pemasyarakatan RI

    Rutan Labuhan Deli Perkuat Integritas Lewat Komitmen Bersama Pemasyarakatan RI

    Medan, wartapenasatu.com —Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Labuhan Deli turut serta dalam kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama Jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Republik Indonesia, yang diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting pada Senin, 20 Oktober 2025.

    Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli, Eddy Junaedi, bersama Pejabat Struktural dan Pegawai Rutan Labuhan Deli, mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari Ruang Moralitas Lantai 2 Rutan Labuhan Deli.

    Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat integritas, sinergi, dan komitmen jajaran Pemasyarakatan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, profesional, dan akuntabel. Penandatanganan komitmen dilakukan serentak oleh seluruh jajaran dari Sabang hingga Merauke, sebagai simbol tekad bersama dalam mendukung kebijakan strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mempercepat pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan peningkatan kinerja organisasi.

    Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli, Eddy Junaedi, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat dan tanggung jawab seluruh petugas dalam menjaga integritas serta meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan.

    Kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi bagi seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk terus memperkuat budaya kerja berintegritas serta membangun sinergi lintas sektor dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas.

    Dengan terselenggaranya penandatanganan komitmen bersama ini, Rutan Kelas I Labuhan Deli berharap dapat semakin solid, responsif, dan adaptif dalam mengimplementasikan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

    Rutan Kelas I Labuhan Deli berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Pemasyarakatan melalui peningkatan kualitas pelayanan dan penegakan integritas di seluruh lini. ||| Juanda Sitorus,SH.

  • Artikel,  Daerah,  Kepolisian,  Kuliner

    Satlantas Polres Labuhanbatu Gelar Jumat Berkah: Sentuhan Humanis Polri di Tengah Masyarakat

    Satlantas Polres Labuhanbatu Gelar Jumat Berkah: Sentuhan Humanis Polri di Tengah Masyarakat


    Labuhanbatu (Sumatera Utara), wartapenasatu.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Labuhanbatu kembali menggelar kegiatan “Jumat Berkah Polri” dengan membagikan nasi kotak kepada masyarakat, khususnya para pengemudi ojek daring (Maxim) di Rantau Prapat, Jl. Kampung Baru, Kabupaten Labuhanbatu. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, sekaligus mempererat tali silaturahmi antara aparat kepolisian dan warga. Jumat, 17 Oktober 2025.

    Kegiatan Jumat Berkah ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres Labuhanbatu sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap sesama. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling membantu.

    Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Labuhanbatu, Inspektur Polisi Satu (IPTU) M. Rizal, menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Berkah Polri ini merupakan implementasi dari program Polri yang humanis dan dekat dengan masyarakat. Pihaknya ingin hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat.

    “Kami ingin hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat. Kami akan tetap selalu hadir di tengah masyarakat sebagai wujud nyata Polri untuk menciptakan disiplin dan peduli terhadap keselamatan bersama,” ujar IPTU M. Rizal.

    Kegiatan pembagian nasi kotak ini disambut antusias oleh para pengemudi ojek daring dan masyarakat sekitar. Mereka merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.

    Melalui kegiatan Jumat Berkah Polri ini, Satlantas Polres Labuhanbatu ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya bertugas untuk menegakkan hukum, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. Dengan terjalinnya hubungan yang harmonis, diharapkan masyarakat akan lebih percaya dan mendukung Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Labuhanbatu.

    Kegiatan Jumat Berkah Polri ini merupakan salah satu upaya Satlantas Polres Labuhanbatu dalam mewujudkan Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). Dengan mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik, diharapkan Polri dapat semakin dipercaya dan dicintai oleh masyarakat.

  • Bisnis,  Kuliner

    Silaturahmi Hangat MWPS Jatim dengan Pembina Ir. Eddy Surohadi: Kolaborasi Inspiratif Dunia Usaha dan Media

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Dalam suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan, Kaperwil Media Warta Pena Satu (MWPS) Jawa Timur, Yuyun Ary Soekadi bersama Sekretaris Agung Budhi Utomo, Redaktur Edi Didik Sutrisno, dan Jurnalis MWPS Jatim Dodo, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman sekaligus tempat usaha milik Pembina MWPS Jatim, Ir. Eddy Surohadi, di kawasan Klampis Jaya, Surabaya.

    Silaturahmi ini menjadi momen berharga bagi seluruh jajaran MWPS Jatim untuk mempererat hubungan antara tim media dan tokoh pembina yang dikenal sebagai sosok penggerak dunia usaha kreatif.

    Eddy Surohadi menyambut rombongan dengan ramah, disertai suasana diskusi santai yang penuh inspirasi tentang dunia bisnis dan perkembangan ekonomi lokal di tengah tantangan zaman.

    Dalam perbincangan tersebut, Eddy Surohadi membagikan perjalanan dan filosofi usahanya yang kini berkembang pesat.

    Salah satunya adalah Kikie Donuts, merek donat lokal yang telah menjadi primadona di Surabaya berkat kualitas rasa premium dan harga yang bersahabat.

    Eddy menjelaskan bahwa rahasia sukses Kikie Donuts terletak pada konsistensi rasa dan kejujuran dalam menjaga kualitas bahan baku.

    “Kami ingin masyarakat bisa menikmati donat enak dengan harga terjangkau. Banyak pelanggan bilang rasanya mirip JCO, tapi harganya jauh lebih ekonomis,” ujarnya dengan senyum bangga.

    Kini, Kikie Donuts telah memiliki banyak reseller yang tersebar di berbagai wilayah Surabaya, bahkan mulai merambah kota-kota lain.

    Konsep usaha ini tidak hanya berfokus pada penjualan produk, tetapi juga membuka peluang kemitraan bagi masyarakat yang ingin ikut berwirausaha.

    Semangat berbagi inilah yang membuat usaha ini tumbuh secara alami dan mendapat tempat di hati pelanggan.

    Selain usaha kuliner, Eddy Surohadi juga mengembangkan Suprime Laundry, bisnis jasa kebersihan profesional yang tidak hanya menawarkan layanan laundry berkualitas, tetapi juga membuka keagenan mesin dan manajemen laundry untuk wilayah nasional.

    Program keagenan Suprime Laundry menarik perhatian banyak calon pengusaha karena sistemnya mudah dijalankan, dilengkapi pendampingan, serta pelatihan manajemen.

    “Kami tidak hanya menjual mesin, tapi juga sistem dan ilmu. Tujuannya agar para mitra bisa langsung jalan tanpa bingung mengelola usaha,” ungkap Eddy.

    Yuyun, selaku Kaperwil MWPS Jatim, menyampaikan apresiasi atas kiprah dan dedikasi Eddy Surohadi dalam mengembangkan dunia usaha.

    Menurutnya, sosok pembina seperti Eddy menjadi contoh nyata bahwa pengusaha sukses tidak hanya fokus pada keuntungan, tapi juga pada dampak sosial melalui pembukaan lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat.

    “Silaturahmi ini sangat berkesan. Dari Eddy, kami belajar bahwa keberhasilan bisnis bukan hanya soal uang, tapi juga semangat, integritas, dan kebermanfaatan. Ini menjadi inspirasi bagi kami di MWPS Jatim,” tutur Yuyun dengan penuh antusiasme.

    Dodo, jurnalis MWPS Jatim, menambahkan bahwa kunjungan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya kolaborasi antara media dan dunia usaha.

    “Kami melihat bagaimana ide kreatif bisa hidup ketika dijalankan dengan ketulusan. Ini bukan sekadar bisnis, tapi juga karya sosial,” ujarnya.

    Eddy Surohadi menegaskan bahwa kolaborasi dengan media seperti MWPS Jatim penting untuk memperkuat ekosistem positif di masyarakat.

    “Media dapat menjadi jembatan informasi bagi pelaku UMKM agar dikenal luas, sementara dunia usaha dapat mendukung media lewat konten inspiratif dan edukatif,” jelasnya menutup perbincangan.

    Silaturahmi antara MWPS Jatim dan Ir. Eddy Surohadi menjadi contoh nyata sinergi positif antara dunia pers dan dunia usaha, yang saling menguatkan serta berperan aktif membangun ekonomi kreatif di Jawa Timur.*** (Dodo)

  • Artikel,  Daerah,  Kesehatan,  Kuliner,  MBG,  Pendidikan,  SOSIAL

    Tinjauan MBG di Toba: Sinergi Pemerintah dan DPR RI untuk Generasi Emas

    Tinjauan MBG di Toba: Sinergi Pemerintah dan DPR RI untuk Generasi Emas

    Kabupaten Toba, Sumatera Utara, wartapenasatu.com – menjadi fokus perhatian dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan bagian dari agenda pembangunan nasional. Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, mendampingi Anggota Komisi I DPR RI, Sabam Rajagukguk, melakukan tinjauan langsung terhadap pelaksanaan program MBG pada Senin, 13 Oktober 2025. Kunjungan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dan pusat dalam memastikan keberhasilan program yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya generasi muda.

    Kehadiran Sabam Rajagukguk tidak hanya terbatas pada inspeksi fasilitas dapur, tetapi juga melibatkan interaksi langsung dengan para penerima manfaat program MBG di SMA Negeri 1 Balige. Langkah ini menunjukkan pendekatan holistik dalam evaluasi program, yang tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis dan administratif, tetapi juga dampak sosial dan penerimaan masyarakat terhadap program tersebut.

    Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan kepedulian Sabam Rajagukguk yang bersedia turun langsung meninjau pelaksanaan program MBG di Kabupaten Toba. Menurutnya, kunjungan ini memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dan penyempurnaan program di masa mendatang. “Beliau ingin melihat plus-minus program ini, untuk selanjutnya menjadi masukan bagi pemerintah sehingga ada perbaikan-perbaikan ke depan,” ujarnya di hadapan ratusan siswa SMA Negeri 1 Balige.

    Program MBG merupakan salah satu pilar dari Astacita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang bertujuan untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Selain memberikan asupan gizi yang memadai bagi para pelajar, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah di sektor pangan.

    Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Toba memberikan motivasi kepada para pelajar dengan menyampaikan perbandingan kondisi pendidikan dan ekonomi antara generasi saat ini dan masa lalu. “Sekarang kalian sulit memilih sekolah, buku, makanan, dan yang lain. Sementara di masa kami, kami kesulitan mencari, sedangkan kalian sekarang sudah sulit memilih,” ujarnya, menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan yang ada untuk meraih prestasi setinggi mungkin.

    Sabam Rajagukguk dalam sambutannya menjelaskan bahwa kehadirannya di Kabupaten Toba adalah untuk memastikan program MBG berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Mengingat anggaran yang dialokasikan untuk program ini cukup besar, pengawasan dan evaluasi yang ketat sangat diperlukan untuk menghindari penyimpangan dan memastikan efektivitas program. “Program ini menggunakan anggaran yang cukup besar, jadi harus benar-benar dipantau. Di beberapa sekolah ada yang sampai keracunan, jadi harus benar-benar dipantau untuk bisa terus diperbaiki,” tegasnya.

    Secara khusus, Sabam Rajagukguk memberikan pesan kepada para pengelola dapur agar tidak hanya berorientasi pada keuntungan pribadi, tetapi juga mengutamakan keamanan dan kenyamanan para penerima manfaat. “Kepada para pemilik dapur ini memang ada keuntungan rupiah. Tetapi jangan karena keuntungan rupiah kalian tidak memikirkan perut generasi muda. Jangan korbankan generasi muda demi keuntungan rupiah,” pungkasnya, mengingatkan akan tanggung jawab moral dan sosial dalam menjalankan program MBG.

  • Artikel,  Berita Duka,  Kesehatan,  Kuliner,  Pendidikan,  SOSIAL

    Ironi Makanan Bergizi: Temuan Makanan Basi di SMA 117 Cikini Mengundang Keresahan

    Ironi Makanan Bergizi: Temuan Makanan Basi di SMA 117 Cikini Mengundang Keresahan


    Jakarta, wartapenasatu.com – Investigasi mendalam dilakukan oleh Jurnalis Wartapenasatu.com, Mohammad Romli, menyusul laporan yang diterima dari wali murid mengenai dugaan penyediaan makanan tidak layak melalui program Makanan Bergizi (MBG) di SMA 117 Cikini, Jakarta Pusat. Investigasi ini turut dihadiri oleh Direktur Wartapenasatu.com, Mardian S.E., serta wartawan PWI, Musa, sebagai bentuk keseriusan dalam menindaklanjuti aduan masyarakat.

    Wartapenasatu.com secara resmi melaporkan temuan mencengangkan terkait pendistribusian makanan bergizi (MBG) yang telah basi kepada siswa-siswi SMA 117 Cikini, Jakarta Pusat. Ironisnya, makanan yang seharusnya menjadi sumber nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa justru ditemukan dalam kondisi yang tidak layak konsumsi. Hal ini sontak menimbulkan keresahan yang meluas di kalangan siswa dan wali murid, yang merasa khawatir akan dampak buruk yang mungkin timbul akibat konsumsi makanan yang tidak memenuhi standar kesehatan.

    Kekhawatiran wali murid sangatlah beralasan. Program MBG yang diharapkan dapat menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan gizi siswa, justru berbalik menjadi ancaman kesehatan. Jika masalah ini terus berlanjut tanpa adanya tindakan korektif yang komprehensif, bukan tidak mungkin akan berdampak negatif pada kesehatan dan kualitas belajar siswa dalam jangka panjang.

    Sebagai upaya verifikasi, tim Wartapenasatu.com berinisiatif untuk mengunjungi pihak sekolah. Namun, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah sedang tidak berada di tempat. Meskipun demikian, seorang guru yang bertugas di kantor sekolah mengarahkan wartawan untuk bertemu dengan PIC (Person in Charge) penerimaan MBG berinisial Y. Dalam pertemuan tersebut, Y membenarkan adanya kejadian makanan basi tersebut dan menginformasikan bahwa makanan tersebut telah dikembalikan ke pihak dapur yang menjadi mitra penyedia MBG pemerintah.

    Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan siswa terkait keamanan dan kualitas MBG yang mereka konsumsi. Hal ini tercermin dari banyaknya makanan yang tidak habis dan tersisa, seperti yang terekam dalam video yang diambil oleh wartawan Wartapenasatu.com. Fenomena ini mengindikasikan adanya ketidakpercayaan siswa terhadap kualitas makanan yang disediakan.

    Wartapenasatu.com berupaya keras untuk memperoleh informasi mengenai identitas dan kontak PIC dari pihak dapur yang menjadi mitra program MBG, yang merupakan salah satu program strategis dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Namun, pihak sekolah enggan memberikan informasi tersebut dengan alasan untuk menghindari kesalahpahaman yang mungkin terjadi.

    Saat ini, Wartapenasatu.com terus berupaya untuk mencari alamat dapur yang menjadi mitra program MBG tersebut guna melakukan investigasi lebih lanjut. Tujuan utama dari investigasi ini adalah untuk memastikan apakah makanan yang dikirimkan memang benar-benar dalam kondisi basi atau tidak layak konsumsi, serta untuk mengidentifikasi potensi pelanggaran terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

    Kasus temuan makanan basi dalam program MBG di SMA 117 Cikini ini menjadi sorotan penting yang menuntut adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengadaan dan distribusi makanan bergizi di sekolah-sekolah. Pemerintah dan pihak terkait perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan bahwa program MBG benar-benar memberikan manfaat positif bagi kesehatan dan kualitas belajar siswa, serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.