Kuliner

  • Artikel,  Daerah,  Ekonomi,  Internasional,  Kuliner,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL

    TASYAKURAN KEMERDEKAAN WARGA RT 10 RW 04 TEGUHKAN KOMITMEN PERSATUAN

    Jakarta wartapenasatu.com

     

    Warga RT 10 RW 04 Kelapa Gading Barat Gelar Tasyakuran Jelang Hari Kemerdekaan

    Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, warga RT 10 RW 04 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, menggelar acara tasyakuran pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Acara ini berlangsung penuh khidmat dan kebersamaan dengan mengangkat tema doa bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin tokoh masyarakat setempat. Dalam doa tersebut, warga memohon agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan kekuatan, persatuan, serta perlindungan dari segala bentuk ancaman yang dapat memecah belah persaudaraan. Suasana khusyuk terasa ketika seluruh hadirin turut menundukkan kepala, memohon keberkahan bagi tanah air.

    Selain doa bersama, acara tasyakuran juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga. Melalui momen ini, masyarakat Kelapa Gading Barat menegaskan pentingnya menjaga solidaritas dan gotong royong, sebagai warisan nilai perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang harus terus dijaga hingga generasi mendatang.

    Dalam kesempatan itu, warga juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Mereka menilai bahwa kebijakan pemerintah saat ini perlu terus dikawal agar dapat menghadirkan kesejahteraan dan kemajuan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Ketua RT 10 menyampaikan bahwa tasyakuran ini bukan hanya seremonial tahunan, tetapi juga wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia. “Kami ingin semangat kemerdekaan tidak hanya berhenti pada upacara, tetapi juga dihayati dalam kehidupan sehari-hari melalui persatuan dan kerja nyata,” ujarnya.

    Momentum tasyakuran ini juga menjadi pengingat bahwa cita-cita Indonesia Emas 2045 hanya bisa terwujud jika masyarakat turut berperan aktif. Warga menegaskan siap mendukung kebijakan hilirisasi, pemberdayaan masyarakat, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan visi pemerintah saat ini.

    Acara tasyakuran ditutup dengan ramah tamah sederhana antarwarga. Hidangan khas nusantara yang disajikan menambah keakraban suasana, sekaligus memperkuat rasa persaudaraan. Semua hadirin berharap, doa dan kebersamaan malam itu menjadi langkah kecil yang memberi makna besar bagi masa depan bangsa.

    Dengan semangat kebersamaan, warga RT 10 RW 04 Kelapa Gading Barat bertekad menjaga persatuan dan terus mengawal pembangunan menuju Indonesia yang lebih maju, berdaulat, adil, dan sejahtera.

    “Nok Srie”Melaporkan 

  • Artikel,  Daerah,  Ekonomi,  Hiburan,  Internasional,  Kuliner,  Musik,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Seni dan Budaya,  SOSIAL,  Wisata

    _acara Pentas Seni Budaya Jaringan Perempuan cinta Seni Budaya Indonesia_ ( JAPERCI – SEBUDI) *TARI GALUAK GOTONG ROYONG*

    Jakarta wartapenasatu.com

    _Pentas Seni Budaya JAPERCI-SEBUDI: Memperkenalkan Tarian Daerah dan Kuliner Minang_

    Jaringan Perempuan Cinta Seni Budaya Indonesia (JAPERCI-SEBUDI) baru-baru ini mengadakan acara Pentas Seni Budaya yang dimeriahkan dengan tarian daerah dan kuliner khas Minang. Acara ini tidak hanya menampilkan tarian daerah yang spektakuler, tetapi juga memperkenalkan kuliner khas Minang yang lezat.

    *Tari Galuak Gotong Royong Menjadi Sorotan*

    Tari Galuak Gotong Royong menjadi salah satu tarian daerah yang ditampilkan dalam acara ini. Tarian ini memukau penonton dengan gerakan yang dinamis dan kostum yang indah. Selain itu, acara ini juga menampilkan kuliner khas Minang seperti ketupat sayur Padang dan dendeng batokok yang disajikan secara gratis untuk dinikmati bersama.

    *Kuliner Minang Menjadi Daya Tarik*

    Ketupat sayur Padang dan dendeng batokok menjadi daya tarik tersendiri dalam acara ini. Kuliner khas Minang ini disajikan dengan rasa yang autentik dan penyajian yang menarik. Tamu undangan dapat menikmati kuliner ini sambil menonton pertunjukan seni dan budaya.

    *Apresiasi untuk Anak-anak yang Tampil*

    Acara ini juga memberikan apresiasi kepada anak-anak yang tampil dalam pertunjukan seni dan budaya. Anak-anak yang tampil mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam bidang seni dan budaya.

    *Souvenir Cantik untuk Tamu Undangan*

    Semua tamu undangan yang hadir dalam acara ini mendapatkan souvenir cantik sebagai kenang-kenangan. Souvenir ini menjadi simbol apresiasi kepada tamu undangan yang telah hadir dalam acara ini.

    *Hari Lahir Ketum JAPERCI-SEBUDI*

    Acara ini juga bertepatan dengan hari lahir Ketua Umum JAPERCI-SEBUDI, Uni Farla. Pada hari Minggu, 10 Agustus, Uni Farla merayakan hari lahirnya dengan mengadakan acara Pentas Seni Budaya yang meriah dan penuh makna.

    *Kolaborasi yang Sukses*

    Acara Pentas Seni Budaya JAPERCI-SEBUDI ini merupakan hasil kolaborasi yang sukses antara pengurus JAPERCI-SEBUDI dan anggota. Fakhira Almira NPE dan Fayszah Nasla NPE, Ketua dan Sekretaris JAPERCI-SEBUDI YOUTH, berperan penting dalam mensukseskan acara ini. Dengan adanya acara ini, JAPERCI-SEBUDI dapat memperkenalkan tarian daerah dan kuliner khas Minang kepada masyarakat luas.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Hiburan,  Internasional,  Kesehatan,  Kuliner,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Seni dan Budaya,  SOSIAL

    Tiga Srikandi di bawah nauangan IPPI Gaungkan Pemerdayaan perempuan dan Hilirisasi Budaya Di kementrian Sosial

    Jakarta wartapenasatu.com

    Tiga Srikandi Perjuangkan Pemberdayaan Perempuan dan Pelestarian Budaya di Kementerian Sosial

     

    Jakarta, 7 Agustus 2025 – Tiga tokoh perempuan yang dikenal sebagai “Srikandi Perubahan” melakukan kunjungan penting ke Kementerian Sosial Republik Indonesia, Kamis (7/8). Pertemuan ini bertujuan membangun sinergi untuk memastikan setiap program kebijakan pemerintah tepat sasaran, khususnya dalam bidang pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya.

     

    Ketiga tokoh tersebut adalah Ibu Sinda Sutadisastra selaku Ketua Umum Ikatan Pejuang Perempuan Indonesia (IPPI), Ibu Enok Srie dari Sri Kandi Pejuang Indonesia Maju (PENEMU), dan Elsy Damayanti dari Sister Sehaty. Kehadiran mereka disambut oleh Tenaga Ahli Menteri Sosial, Bapak Anton Joko Susmana, serta Ketua Umum Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER), Ibu Annisa Lituhayu

     

    Dalam pertemuan ini, Sinda Sutadisastra menegaskan bahwa peran organisasi perempuan bukan hanya menjadi mitra pemerintah, tetapi juga menjadi penggerak di akar rumput agar kebijakan dapat benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di berbagai bidang, mulai dari sosial, ekonomi, hingga kebudayaan.

     

    Ibu Enok Srie menambahkan, pemberdayaan perempuan harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk membuka akses terhadap pendidikan, pelatihan keterampilan, dan peluang usaha. “Perempuan di seluruh Indonesia harus dirangkul agar mampu berdiri mandiri, percaya diri, dan mampu bersaing di profil atau profesi apa pun,” ujarnya.

     

    Sementara itu, Elsy Damayanti menyoroti pentingnya kesehatan sebagai fondasi utama kemajuan perempuan. Melalui Sister Sehaty, ia mendorong adanya program kesehatan terpadu yang menyasar perempuan di berbagai daerah, termasuk daerah terpencil. “Perempuan yang sehat secara fisik dan mental akan lebih siap untuk berkontribusi pada pembangunan,” jelasnya.

     

    Tidak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi dan sosial, pertemuan ini juga membahas upaya pelestarian budaya sebagai bagian dari penguatan identitas bangsa. Ibu Annisa Lituhayu dari JAKER menekankan bahwa budaya lokal harus dijaga dan dikembangkan agar bisa dikenal hingga tingkat internasional. Hilirisasi budaya menjadi salah satu strategi yang diusulkan, di mana hasil karya budaya dapat diolah dan dipasarkan secara global.

     

    Bapak Anton Joko Susmana menyambut baik gagasan-gagasan tersebut. Ia menilai kolaborasi antara Kementerian Sosial dan organisasi perempuan ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan pembangunan yang inklusif. “Kita harus bergerak bersama, memastikan perempuan Indonesia mendapatkan ruang dan dukungan yang memadai untuk berkembang,” katanya.

     

    Pertemuan yang berlangsung hangat ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menyusun langkah nyata, mulai dari program pelatihan, kampanye kesehatan, hingga pengembangan produk budaya untuk pasar internasional. Tiga Srikandi ini berharap sinergi yang terjalin dapat menjadi gerakan nasional yang membawa perempuan Indonesia menuju masa depan yang lebih maju dan berday a saing tinggi.

    “Nok Srie” melaporkan 

  • Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Hiburan,  Kesehatan,  Kuliner,  Opini,  Pendidikan,  Seni dan Budaya,  SOSIAL

    SMANSA Carnival: Reuni Akbar 73 Tahun SMA Negeri 1 Medan

    SMANSA Carnival: Reuni Akbar 73 Tahun SMA Negeri 1 Medan

    Medan, wartapenasatu.com 

    SMA Negeri 1 Medan bersiap merayakan reuni akbar ke-73 pada tanggal 6 September 2025 mendatang. Acara yang bertajuk “SMANSA Carnival” ini akan diselenggarakan di Pardede Hall, Medan, dan menjanjikan sebuah perhelatan meriah yang mempertemukan kembali seluruh alumni dari berbagai angkatan. Tema “Carnival” dipilih untuk menggambarkan suasana penuh keceriaan dan keakraban yang diharapkan tercipta dalam reuni ini.

    Reuni akbar ini bukan sekadar ajang temu kangen, melainkan juga perayaan atas prestasi dan keberhasilan para alumni SMA Negeri 1 Medan yang telah berkiprah di berbagai bidang. Diharapkan kehadiran para alumni yang telah sukses di berbagai profesi, dari kalangan pengusaha, profesional, hingga akademisi, akan menginspirasi para alumni yang lebih muda. Kesempatan untuk berjejaring dan berbagi pengalaman pun terbuka lebar.

    Lebih dari sekadar reuni, SMANSA Carnival juga akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Panitia telah menyiapkan beragam rangkaian acara yang akan menghibur dan mempererat tali silaturahmi antar-alumni. Rencananya, akan ada penampilan musik, pameran karya alumni, dan berbagai permainan yang akan membuat suasana semakin meriah.

    Sebagai bentuk kepedulian sosial, reuni akbar ini juga akan dimeriahkan dengan kegiatan donor darah. Acara donor darah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan menjadi wujud nyata kepedulian para alumni terhadap sesama. Dengan tema “Setetes Darah Kita, Kehidupan Bagi Sesama,” panitia mengajak seluruh alumni untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang mulia ini.

    Panitia penyelenggara berharap reuni akbar ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh alumni. Kesempatan untuk bertemu kembali dengan teman-teman lama, mengenang masa-masa sekolah, dan berbagi cerita akan menjadi pengalaman yang berharga. Suasana keakraban dan kebersamaan diharapkan akan tercipta di tengah-tengah acara.

    Para alumni dari berbagai angkatan sangat antusias menyambut acara ini. Banyak yang telah menyatakan kesiapannya untuk hadir dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang telah disiapkan. Hingga saat ini, panitia terus menerima konfirmasi kehadiran dari para alumni.

    SMANSA Carnival bukan hanya reuni, tetapi juga sebuah perayaan akan sejarah dan prestasi SMA Negeri 1 Medan. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, reuni akbar ini diharapkan akan menjadi tonggak sejarah baru bagi SMA Negeri 1 Medan dan para alumninya. Mari kita ramaikan SMANSA Carnival!

  • Artikel,  Hiburan,  Kesehatan,  Kuliner,  Olah Raga,  Pendidikan,  SOSIAL

    Langkah Ceria Komunitas Jalan Pagi Happy: Sehat,Kompak,dan Penuh Cinta

    Langkah Ceria Komunitas Jalan Pagi Happy: Sehat, Kompak, dan Penuh Cinta”

    Jakarta.Wartapenasatu.com

    Di tengah keterbatasan ruang di lingkungan Rusunawa, sekelompok wanita hebat yang menamakan diri mereka Komunitas Jalan Pagi Happy membuktikan bahwa semangat hidup sehat tak mengenal batas. Setiap pagi mereka menargetkan 10.000 langkah sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga kebugaran. Tak hanya sekadar berjalan kaki, mereka saling mengingatkan dan menyemangati satu sama lain agar tetap konsisten menjalani rutinitas ini. Anggotanya pun beragam—ibu rumah tangga, wiraswasta, karyawan, hingga mahasiswi yang juga mereka  aktif di berbagai komunitas sosial.

    Meski memiliki kesibukan yang berbeda-beda, mereka selalu berusaha menyisihkan waktu untuk berkumpul dan bergerak bersama. Suasana pagi mereka selalu diwarnai dengan canda tawa dan obrolan hangat seputar kehidupan, pekerjaan, rumah tangga, dan anak-anak. Momen ini menjadi ruang bagi mereka untuk saling berbagi cerita dan mempererat ikatan sebagai sesama perempuan pejuang kehidupan yang saling mendukung.

    Kebersamaan mereka tak berhenti di jalan pagi saja. Setelah selesai berolahraga, biasanya mereka melanjutkan dengan sarapan bersama. Seperti hari ini, mereka berkumpul di salah satu tempat makan di kawasan Penggilingan. Menu khas Nusantara tersaji dengan lezat—ayam bakar, asinan segar buatan Bu Sella, cake buatan Bu Pricil, dan telur gulung karya Bu Amanda. Suasana menjadi semakin hangat karena kegiatan ini disponsori oleh Bu Santa yang turut berbagi berkat bagi komunitas.

    Komunitas ini juga membentuk arisan, tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wujud kepedulian satu sama lain. Saat ada anggota yang mengalami musibah atau kesulitan, komunitas ini hadir untuk memberi dukungan dan bantuan. Inilah bukti nyata bahwa persahabatan di antara mereka bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi bagian dari kekuatan dan solidaritas dalam menjalani kehidupan

    Dalam pesan hangatnya, Bu Santa menyampaikan harapan agar Komunitas Jalan Pagi Happy terus solid, kompak, dan saling mendukung dalam segala situasi. “Persahabatan kita bagai kepompong, saling melindungi dan tumbuh bersama,” ungkapnya. Semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat yang mereka bangun menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa ruang sempit tak menghalangi langkah besar menuju kehidupan yang lebih baik.

  • Artikel,  Daerah,  Ekonomi,  Kuliner,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Level Up UMKM : Kolaborasi Menuju Ekonomi Sejahtera

    Level Up UMKM : Kolaborasi Menuju Ekonomi Sejahtera

    Jakarta, wartapenasatu.com, Pada Selasa, 9 Juli 2025, Gedung Wali Kota Jakarta Timur bergema dengan semangat kewirausahaan. Program Pengembangan UMKM “Level Up” resmi diluncurkan, sebuah inisiatif strategis untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Acara yang dimulai pukul 13.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, menandai komitmen nyata pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.


    Mewakili Wali Kota Jakarta Timur, Bapak Eka Darmawan memberikan sambutan inspiratif. Beliau menekankan pentingnya komitmen internal para pelaku UMKM dalam upaya meningkatkan skala bisnis mereka. “Keberhasilan bukan hanya bergantung pada dukungan pemerintah,” tegas Bapak Darmawan, “tetapi juga pada tekad, inovasi, dan kerja keras para pelaku usaha sendiri.” Beliau mengajak seluruh pihak untuk membangun kolaborasi yang kuat antara pemerintah, komunitas, dan pelaku UMKM untuk menciptakan ekonomi lokal yang kokoh dan berdaya saing.

    Bapak Deni Suwardani dari BPJS Ketenagakerjaan Rawamangun turut memberikan paparan pentingnya perlindungan sosial bagi para pejuang ekonomi ini. Program-program BPJS Ketenagakerjaan, menurut beliau, memberikan rasa aman dan mendorong peningkatan produktivitas para pelaku UMKM. Sementara itu, kisah inspiratif Ibu Aisyah Ratna Wulan, pemilik usaha KIFE, menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang kesuksesan. Ketekunan, strategi yang tepat, dan inovasi terbukti menjadi kunci dalam membangun bisnis yang kompetitif dan berkelanjutan.

    Hadir pula perwakilan dari OK OCE, Ketua APA DKI Jakarta, dan Sekretaris OK OCE STII, Hj. Ika Sadiah, S.H., M.Pd.I. Kehadiran mereka semakin memperkuat pesan kolaborasi yang menjadi inti dari program Level Up. Dalam diskusi yang berlangsung hangat, dibahas pula pembentukan Koperasi Merah Putih, sebuah wadah baru yang bertujuan mempermudah akses permodalan dan dukungan ahli bagi UMKM di Jakarta Timur. Koperasi ini diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam meningkatkan daya saing UMKM lokal.

    Selain akses permodalan, program Level Up juga menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Para pelaku UMKM akan mendapatkan akses terhadap mentor berpengalaman, pakar bisnis, dan pelatihan digital yang relevan dengan perkembangan zaman. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menghadapi persaingan di era teknologi dan informasi yang semakin kompetitif.

    Program Level Up UMKM Jakarta Timur bukan sekadar program seremonial, melainkan langkah nyata dalam mewujudkan visi ekonomi yang kuat dan inklusif. Dengan semangat gotong royong, inovasi, dan tekad yang kuat dari para pelaku usaha, Jakarta Timur diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memajukan UMKM dan menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya. Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam membangun ekonomi daerah yang berkelanjutan dan berdaya saing.

    Keberhasilan program Level Up ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk menciptakan program serupa. Dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, UMKM di seluruh Indonesia dapat tumbuh dan berkembang, berkontribusi pada peningkatan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat. Program ini merupakan langkah penting dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Internasional,  Kuliner,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    PELATIHAN BARISTA BPP HIPKA INDONESIA : “MEMBEKALI DIRI UNTUK KARIER DAN WIRAUSAHA DI INDUSTRI KOPI

    PELATIHAN BARISTA BPP HIPKA INDONESIA : “MEMBEKALI DIRI UNTUK KARIER DAN WIRA USAHA DI INDUSTRI KOPI

    Jakarta, wartapenasatu.com, [6 juli 2025] – Pelatihan Barista yang diselenggarakan oleh  Badan Pendidikan dan latihan (BPP HIPKA) memasuki hari kedua dengan penuh semangat dan antusiasme. Pelatih- Belajar mean ini bertujuan untuk membekali diri bagi karier dan wirausaha di industri kopi.

    Pada hari kedua pelatihan, peserta belajar tentang beberapa topik penting, yaitu : mbuat espresso baik secara manual maupun menggunakan mesin espresso

    – Membuat produk turunan dari espresso
    – Belajar membuat kopi susu gula aren
    – Belajar membuat latte art baik dengan alat manual maupun mesin espresso

    Pelatihan ini dipandu oleh dua tokoh inspiratif, yaitu Adiyana Sulistianto (“Bang Jack”) dan Helmi Nur Amin, barista senior dan praktisi bisnis kopi berpengalaman. Mereka membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada peserta pelatihan.
    Ini adalah pengalaman saya pertama kali mengikuti Pelatihan Barista di mana Tingkat kesulitan untuk setiap topik yang di praktekan dapat bervariasi, berikut adalah penilaian umum:

    1. Belajar membuat espresso:
    – Manual: Sulit (memerlukan keterampilan tangan dan kontrol yang tepat)
    – Mesin espresso: Sedang (memerlukan pemahaman tentang mesin dan teknik yang tepat)
    2. Membuat produk turunan dari espresso:
    – Sedang (memerlukan pemahaman tentang rasio kopi dan susu, serta teknik yang tepat)
    3. Belajar membuat kopi susu gula aren:
    – Mudah-Sedang (memerlukan pemahaman tentang rasio kopi dan susu, serta teknik yang tepat)
    4. Belajar membuat latte art:
    – Sulit (memerlukan keterampilan tangan, kontrol yang tepat, dan kreativitas)

    Secara keseluruhan, tingkat kesulitan dapat dinilai sebagai berikut:

    – Pemula: Membuat kopi susu gula aren
    – Sedang: Membuat produk turunan dari espresso
    – Sulit: Belajar membuat espresso manual dan latte art

    Namun, perlu diingat bahwa tingkat kesulitan dapat berbeda-beda tergantung pada individu dan pengalaman masing-masing.

    Setelah sesi pelatihan pagi dan siang, peserta berkunjung ke Pasar Santa Jakarta Selatan, yang merupakan pusat kopi Nusantara. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat langsung bagaimana industri kopi beroperasi dan berinteraksi dengan para pelaku industri kopi.

    Pelatihan Barista BPP HIPKA ini berlangsung dengan sukses dan ditutup dengan suasana yang hangat dan penuh semangat. Panitia pelaksana berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan meningkatkan kualitas industri kopi di Indonesia.

    “Harapan kami, peserta pelatihan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan untuk meningkatkan karier dan wirausaha mereka di industri kopi,” ungkap (Pak Helmi)]. “Kami juga berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi peserta untuk menjadi barista profesional dan sukses di industri kopi.”

    Dengan demikian, pelatihan Barista BPP HIPKA ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas industri kopi di Indonesia dan memberikan kesempatan bagi para pelaku industri kopi untuk meningkatkan karier dan wirausaha mereka.Semangat!
    By : Eny K.

  • AGAMA,  Daerah,  Ekonomi,  Hiburan,  Kuliner,  Musik,  Nasional,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL

    Walimatul Khitan Putra Ketua Badak Banten DPC Legok

    Tangerang-Warta pena satu. Com– Ribuan undangan disebar untuk merayakan Walimatul Khitan putra Bapak TB Adriansyah (Ketua Badak Banten DPC Legok) dan Ibu Fatia Yusnita. Acara resepsi khitanan ini akan diselenggarakan pada Minggu, 13 Juli 2025.

    Undangan telah mulai disebar hari ini, menjangkau sanak saudara, kerabat, sahabat, serta seluruh jajaran pengurus dan anggota Ormas Badak Banten dari tingkat DPP, DPW, DPD hingga ranting. Sebanyak 5.000 undangan telah dicetak untuk memastikan semua yang diundang dapat hadir.

    Tak hanya keluarga dan kerabat dekat, acara ini juga mengundang para pejabat penting, mulai dari Bupati, Kepala Dinas, Camat, Kepala Desa, hingga Ketua RT. Kehadiran para pejabat ini diharapkan dapat menambah semarak acara.

    Konfirmasi kehadiran telah diterima dari beberapa tokoh penting Ormas Badak Banten. Ketua Ormas Badak Banten dari DPP, DPW, dan bapak Rahmatullah/kubil ketua DPD kab. Tangerang, serta Bg Jhuno selaku Penasehat DPD, telah memastikan kehadirannya.

    Untuk memeriahkan acara dan menghibur para tamu undangan, Bapak TB Adriansyahatau biasa di sapa Bg iyank, telah menyiapkan hiburan berupa pentas musik dangdut Ternama di kab. Tangerang. Dan Artis-artis ibu kota akan turut di turunkan untuk memeriahkan acara Walimatul Khitan ini.

    Panitia penyelenggara berharap acara ini dapat berjalan lancar dan sesuai harapan. Suasana penuh kegembiraan dan kebersamaan diharapkan dapat tercipta dalam acara Walimatul Khitan ini.

    Semoga putra Bapak TB Adriansyah dan Ibu Fatia Yusnita senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan di masa mendatang. Acara ini menjadi bukti syukur atas karunia yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa. (Wps-Jhuno AS) 

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Hiburan,  Kesehatan,  Kuliner,  Nature,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Seduh Masa Depan: HIPKA Bina Barista Muda Indonesia

    Seduh Masa Depan: HIPKA Bina Barista Muda Indonesia

    Wartapenasatu.com, Jakarta, Pelatihan Barista HIPKA: Lebih dari Secangkir Kopi, Sebuah Cerita Indonesia untuk Dunia

    JAKARTA, 7 Juli 2025 – Melihat potensi besar industri kreatif kuliner dan minat generasi muda terhadap kopi, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) BPP HIPKA menyelenggarakan pelatihan barista selama dua hari (5-6 Juli 2025) di House of Santa, Jakarta Selatan. Pelatihan ini bukan sekadar mengajarkan teknik menyeduh kopi dan latte art, melainkan dirancang sebagai wadah pengembangan kreativitas, bisnis, dan narasi kebudayaan. Tujuannya: mengangkat kopi Indonesia dari minuman pagi biasa menjadi cerita global yang memikat.

    Ketua Umum BPP HIPKA, Kamrussamad, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengisahkan kopi Indonesia kepada dunia. Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya soal cita rasa, tetapi juga identitas, kebanggaan, dan peluang ekonomi. “Kopi Indonesia bukan hanya robusta atau arabika, tetapi juga semangat anak mudanya yang siap membawa cita rasa lokal ke pasar global,” tegasnya.

    Pelatihan ini dipandu oleh dua tokoh inspiratif: Adiyana Sulistianto (“Bang Jack”) dan Helmi Nur Amin, barista senior dan praktisi bisnis kopi berpengalaman. Mereka berbagi pengetahuan praktis, mulai dari teknik manual brew, eksplorasi rasa, hingga kiat memulai bisnis kedai kopi dengan modal minim.

    Bang Helmi menekankan pentingnya koneksi emosional antara kopi, pembuat, dan penikmatnya. Sementara Bang Jack mendorong peserta mengeksplorasi rasa dan karakter kopi lokal dari berbagai daerah di Indonesia. “Setiap daerah punya keunikan, kita harus belajar menyampaikannya kepada dunia,” ujarnya antusias.

    Antusiasme peserta sangat tinggi. Mereka datang dari berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Suasana hangat dan kolaboratif tercipta di House of Santa, menjadi ruang komunitas kreatif dadakan yang dipenuhi diskusi bisnis, tawa, dan aroma kopi yang semerbak.

    Eny K. ( Manager Marketing PT ANDROMEDA – INDOOR & OUTDOOR ADVERTISING ) Peserta dari Jakbar : pengalaman pertama kalinya ikut pelatihan Barista ternyata tidak semudah yang kita bayangkan ..harus mengulang beberapa kali, Praktek meracik kopi agar menghasilkan seduhan minuman kopi Yang berkualitas ( tehniknya ) , kegiatan Pelatihan Barista ini luar biasa bagus dan menjanjikan untuk usaha kedepanya. ..semangatt! ujar Eny K. selaku( Manager Marketing PT ANDROMEDA – INDOOR & OUTDOOR ADVERTISING)

    Bagi Badiklat HIPKA, ini baru permulaan. Ketua Badiklat HIPKA, M. Yusro Khazim, menyatakan program ini akan dikembangkan menjadi pelatihan berjenjang, inkubasi bisnis, dan jaringan distribusi produk lokal. “Kami ingin alumni tidak hanya mahir menyeduh kopi, tetapi juga siap menjadi pengusaha dan duta kopi Indonesia,” tuturnya.

    Kopi lebih dari sekadar minuman; ia adalah jembatan antara cerita, rasa, dan masa depan. Melalui pelatihan ini, HIPKA berharap lahir barista-barista muda yang mampu menyeduh kopi nikmat dan masa depan yang lebih cerah. by: Eny K

  • Daerah,  Ekonomi,  Hiburan,  Kuliner,  Opini,  Politik

    Ngopi bareng

    Kunjungan Kerja Biro Banten Warta Pena 1: Menguji Kode Etik dan Mempertajam Keterampilan Jurnalistik

    Bapak Basir Karomi, memimpin rombongan timnya dalam kunjungan kerja ke kantor pusat. Kunjungan ini juga dihadiri oleh Kepala Biro Kota Tangerang dan timnya, menandai komitmen kuat untuk peningkatan kualitas jurnalistik di wilayah Banten.

    Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan jurnalistik seluruh anggota tim. Pelatihan dan diskusi intensif difokuskan pada berbagai aspek, mulai dari teknik penulisan berita yang efektif hingga pengelolaan sumber daya jurnalistik yang efisien.

    Selain peningkatan keterampilan, kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk membahas dan mempertanyakan secara detail kode etik jurnalistik Warta Pena 1. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran kode etik yang dapat berujung pada masalah hukum atau komplain dari narasumber.

    Para peserta aktif berdiskusi dan bertukar pikiran dengan tim manajemen pusat. Pertanyaan-pertanyaan kritis diajukan dan dijawab secara transparan, menciptakan suasana yang kondusif untuk pembelajaran dan pemahaman yang mendalam.

    Penjelasan komprehensif mengenai setiap pasal dalam kode etik Warta Pena 1 diberikan, disertai dengan studi kasus dan contoh nyata untuk mempermudah pemahaman. Para peserta juga diberikan panduan praktis dalam menerapkan kode etik tersebut dalam praktik jurnalistik sehari-hari.

    Kunjungan kerja ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk senantiasa menjunjung tinggi kode etik dan profesionalisme dalam setiap pemberitaan. Para peserta kembali ke Banten dengan bekal pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik, siap untuk menerapkannya dalam tugas jurnalistik mereka.

    Diharapkan, kunjungan ini akan berdampak positif bagi kualitas pemberitaan Warta Pena 1 di wilayah Banten, menghasilkan jurnalisme yang lebih akurat, berimbang, dan bertanggung jawab, serta terhindar dari permasalahan hukum dan komplain.