Pendidikan
HADAPI TANTANGAN DIGITAL ERA DIGITAL PEJUANG INDONESIA MAJU LATIH GENERASI MUDA DI BIDANG AI DAN CODING
Jakarta wartapenasatu.com
_Pelatihan AI dan Coding untuk Generasi Muda Indonesia_
Pada tanggal 26 Juni 2025, Pejuang Indonesia Maju mengadakan pelatihan AI dan Coding untuk generasi muda di Restoran Cut the Crape, Cikajang, Jakarta Selatan. Pelatihan ini merupakan respon terhadap kebutuhan akan talenta digital yang mampu dan sejalan dengan visi pemerintah untuk Indonesia Maju.
Revolusi industri 4.0 menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi generasi muda Indonesia. Oleh karena itu, Pejuang Indonesia Maju menginisiasi pelatihan AI dan Coding bagi generasi muda sebagai upaya menjawab
kebutuhan akan tenaga kerja terampil di bidang teknologi informasi.
Pelatihan ini juga merupakan implementasi dari amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mendukung Indonesia Maju. Pejuang Indonesia Maju berharap bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di kancah global dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Pendidikan merupakan mandat konstitusi sebagai sarana mencerdaskan kehidupan bangsa yang telah diatur dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Pejuang Indonesia Maju berkomitmen untuk mendukung Asta Cita dan membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Dengan pelatihan ini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadi tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di era digital.
Pembagian Raport SDN 08 Ragunan Berjalan Lancar, Terapkan Metode Istimewa
Pembagian Raport SDN 08 Ragunan Berjalan Lancar
Wartapenasatu
Jakarta, 25 Juni 2025 – SDN 08 Pagi Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, melaksanakan pembagian raport kenaikan kelas pada Rabu, 25 Juni 2025, dengan lancar. Sekolah menerapkan metode istimewa dalam proses pembagian raport untuk menghemat waktu. Raport siswa telah disiapkan di atas meja belajar masing-masing siswa, sehingga proses pengambilan raport berlangsung efisien.
“Pembagian raport dilakukan dengan cara yang berbeda. Raport sudah disiapkan di meja belajar siswa masing-masing. Ini sangat efektif dan menghemat waktu,” ujar Ibu Amalina Damayanti,salah satu guru di SDN 08 Pagi Ragunan. Metode ini dinilai efektif dalam meminimalisir antrean dan mempercepat proses pembagian raport.
Sukses Pembagian Raport dan MBG: SDN 08 Ragunan Tunjukkan Kinerja Prima
Selain kelancaran pembagian raport, SDN 08 Pagi Ragunan juga telah menjalankan program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan baik. Program MBG menyediakan menu makan siang bergizi yang bervariasi setiap harinya bagi seluruh siswa. Hal ini diharapkan dapat mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar siswa. Keberhasilan implementasi MBG di SDN 08 Pagi Ragunan menjadi contoh positif bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak.
ruki.
Masyarakat Jawa Barat Sambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan Pawai Obor yang Meriah
Masyarakat Jawa Barat Sambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan Pawai Obor yang Meriah
Cimahi, Jawa Barat Wartapenasatu.com– Semarak Tahun Baru Islam 1447 H atau 1 Muharram 1447 H yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, dirayakan dengan penuh khidmat dan meriah oleh masyarakat Jawa Barat. Salah satu tradisi yang paling menonjol adalah pawai obor yang digelar di berbagai wilayah, seperti di Kota Cimahi dan Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya. Malam Kamis (26/6), suasana kota-kota tersebut dipenuhi dengan cahaya obor yang berkelap-kelip, diiringi lantunan sholawat dan tabuhan bedug yang menggema di seantero kampung.Pawai obor ini diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Antusiasme terlihat jelas dari raut wajah mereka yang penuh semangat dan gembira. Para peserta pawai berjalan beriringan, membawa obor yang menyala terang, menerangi kegelapan malam. Suasana semakin meriah dengan lantunan sholawat dan puji-pujian kepada Allah SWT yang menggema di sepanjang rute pawai. Terlihat pula para ibu-ibu yang turut berpartisipasi aktif, menambah semarak acara tersebut.
Salah satu peserta pawai, Widia dari Kota Cimahi, mengungkapkan bahwa pergantian tahun baru Islam merupakan momen sakral yang wajib diperingati. Ia menjelaskan bahwa penanggalan Hijriah dimulai sejak peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Peringatan tahun baru Islam ini menjadi momentum untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah tersebut dan mengambil hikmah dari perjalanan hidup Rasulullah SAW.
Pawai obor sendiri bukan sekadar acara seremonial belaka. Di balik kemeriahannya, terdapat nilai historis dan filosofis yang mendalam. Api obor yang menyala diartikan sebagai simbol cahaya, ilmu, dan petunjuk di tengah kegelapan. Hal ini mencerminkan harapan akan datangnya perubahan positif dan keberkahan di tahun baru Hijriah. Tradisi ini juga menjadi bagian dari upaya menghidupkan syiar Islam dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
Lebih dari itu, pawai obor juga menjadi sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat Islam. Dalam pawai tersebut, masyarakat dari berbagai latar belakang dan usia berkumpul bersama, saling berbagi kebahagiaan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Kemeriahan yang tercipta mencerminkan kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut tahun baru Hijriah.
Dengan demikian, pawai obor bukan hanya sekadar tradisi turun-temurun, melainkan juga sebuah bentuk ibadah dan syiar Islam yang sarat makna. Kegiatan ini menjadi simbol harapan baru, semangat untuk berbuat kebaikan, dan komitmen untuk menjalani hidup yang lebih bermakna di tahun 1447 H. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat muslim di Indonesia.
Melalui pawai obor ini, masyarakat Jawa Barat menunjukkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Mereka menyambut tahun baru Islam dengan penuh syukur dan harapan, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan amal ibadahnya. Semoga semangat dan kegembiraan yang terpancar dalam pawai obor ini menjadi inspirasi bagi seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyambut tahun baru Hijriah dengan penuh hikmat dan keberkahan.
Pelatihan Koperasi Modern Dengan Tata Kelola Berbasis Digitalisasi, Tingkatkan Daya Saing dan Transparansi
Jakarta,Warta Pena Satu – Sejumlah koperasi di wilayah Jakarta mendapatkan pelatihan intensif mengenai tata kelola koperasi modern berbasis digitalisasi.Program pelatihan Angkatan II ini berlangsung selama tiga hari,tanggal 24-26 Juni yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Propinsi DKI Jakarta beralamat di Jl. Raya Lenteng Agung No.5A, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Para peserta pelatihan mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengelolaan koperasi yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daya saing dan transparansi koperasi di era digital.
Salah satu poin penting dalam pelatihan ini adalah penggunaan platform akuntansi elKopra. Platform ini dirancang khusus untuk membantu koperasi dalam mengelola keuangan secara terintegrasi, akurat, dan transparan. Dengan elKopra, pengelolaan administrasi keuangan koperasi menjadi lebih mudah, mengurangi potensi kesalahan, dan meningkatkan akuntabilitas. Peserta pelatihan diajarkan secara detail bagaimana memanfaatkan fitur-fitur elKopra, mulai dari pencatatan transaksi hingga pembuatan laporan keuangan.
Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama antar aplikasi untuk optimalisasi pengelolaan koperasi. Khususnya, pelatihan ini memperkenalkan dan mengajarkan integrasi elKopra dengan aplikasi Kocek. Kolaborasi kedua aplikasi ini diharapkan dapat memberikan solusi holistik bagi koperasi, mulai dari pengelolaan keuangan hingga manajemen anggota. Integrasi ini memungkinkan akses data yang lebih lancar dan terintegrasi, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti sesi praktik langsung penggunaan elKopra dan integrasinya dengan aplikasi Kocek. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mencoba langsung fitur-fitur aplikasi dan berdiskusi dengan para instruktur yang berpengalaman. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami secara langsung manfaat dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi digital dalam pengelolaan koperasi.
Selain pelatihan penggunaan aplikasi Kocek, peserta juga diberikan materi tentang tata kelola koperasi modern, manajemen risiko, dan strategi pengembangan usaha. Para narasumber yang berkompeten di bidangnya memberikan pemahaman yang komprehensif dan praktis bagi para peserta. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi secara menyeluruh.
Keberhasilan pelatihan ini tidak lepas dari sinergi yang terjalin antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pelatihan, dan pengembang aplikasi Kocek. Kerja sama yang solid ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan koperasi di Indonesia.“Pelatihan ini sangat membantu kami dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan koperasi,” ujar Ibu Yani (48), salah satu peserta pelatihan dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Simbiosa Multibisnis Indonesia. Respon positif juga datang dari para peserta bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat mereka yakin dapat meminimalisir kesalahan pencatatan dan mempermudah akses informasi keuangan bagi anggota dan memberikan pengetahuan serta keterampilan baru yang sangat dibutuhkan dalam mengelola koperasi di era digital. Mereka berharap pelatihan serupa dapat diadakan kembali di masa mendatang untuk menjangkau lebih banyak koperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan jumlah koperasi di Indonesia yang menerapkan tata kelola modern berbasis digitalisasi. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi operasional koperasi, sehingga daya saing koperasi lokal dapat meningkat secara signifikan.
Keberhasilan pelatihan ini menjadi bukti nyata komitmen untuk memberdayakan koperasi melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan Peningkatan kapasitas pengelola koperasi melalui pelatihan dan pemanfaatan teknologi digital merupakan kunci untuk mewujudkan koperasi yang tangguh,berdaya saing,dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat
Polri Cegah 98 WNI Jadi Korban TPPO, Mayoritas Hendak Dikirim ke Negara Konflik dan Sarang Scam Online
Polri Cegah 98 WNI Jadi Korban TPPO, Mayoritas Hendak Dikirim ke Negara Konflik dan Sarang Scam Online
Tangerang wartapenasatu.com– Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA dan PPO) Bareskrim Polri berhasil mencegah keberangkatan 98 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga akan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus pengiriman sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural.
Upaya ini merupakan hasil sinergi Subdit III Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri bersama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta dan BP3MI Banten, yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang periode 1 hingga 25 Juni 2025.
Kasubdit III Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri, Kombes Pol Amingga Primastito, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam memberantas jaringan TPPO yang menyasar WNI untuk dikirim ke kawasan rawan konflik dan eksploitasi di luar negeri.
“Upaya pencegahan ini dilakukan agar para WNI tidak menjadi korban konflik seperti di Timur Tengah yang saat ini sedang terjadi peperangan,” ujar Kombes Amingga saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (25/6/2025).
Amingga mengungkapkan bahwa para korban sebagian besar direkrut oleh orang-orang yang dikenal secara pribadi, seperti kerabat atau tetangga, yang membentuk jaringan perekrutan terselubung. Mereka dijanjikan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga, pekerja restoran di Timur Tengah, serta sebagai tenaga di industri perjudian dan penipuan online (scam online) di Myanmar dan Kamboja.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan, apalagi di negara tujuan seperti kawasan Timur Tengah yang saat ini tengah terjadi konflik akibat peperangan, dan di perbatasan Thailand dengan Kamboja akibat sengketa wilayah,” jelasnya.
Seluruh WNI yang dicegah keberangkatannya akan menjalani proses assessment guna menelusuri jaringan perekrut. Setelah itu, mereka akan diserahkan kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk diberikan sosialisasi dan edukasi terkait migrasi aman.
“Setelah proses tersebut, mereka akan diserahkan kepada BP2MI untuk diberikan sosialisasi dan edukasi terkait proses migrasi yang aman agar mendapat pelindungan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto, menyebutkan bahwa pihaknya telah menggagalkan upaya keberangkatan 98 calon PMI nonprosedural ke berbagai negara, termasuk Yaman, Qatar, Arab Saudi, Kamboja, Myanmar, dan Malaysia.
“Seluruhnya diduga berangkat tanpa prosedur resmi yang ditetapkan oleh pemerintah,” ungkap Fanny.
Menurutnya, para calon PMI ini menggunakan modus berpura-pura sebagai wisatawan, pelajar, atau jemaah ibadah agar lolos pemeriksaan.
“Banyak dari mereka menyamar sebagai pelancong atau wisatawan, ibadah dan belajar. Identifikasi seperti ini tidaklah mudah karena dilakukan secara terselubung,” ujarnya.
Pihak Imigrasi dan Kepolisian terus berkomitmen memperkuat sistem pengawasan dan penindakan terhadap jaringan perdagangan orang guna melindungi warga negara dari eksploitasi di luar negeri.(Herry Kalteng)
Waspers Apel Pagi, Sipropam Polresta Palangka Raya Cek Kehadiran dan Kelengkapan Personel
Waspers Apel Pagi, Sipropam Polresta Palangka Raya Cek Kehadiran dan Kelengkapan Personel
Palangka Raya wartapenasatu.com– Pengawasan personel (waspers) kembali dilakukan oleh Seksi Propam (Sipropam) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya, Polda Kalteng saat pelaksanaan apel pagi pada kesatuannya, Kamis (26/6/2025) pagi.
Waspers dilakukan dengan mengecek kehadiran dan kelengkapan personel dari setiap satuan fungsi (satfung) saat apel pagi di lapangan Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Kapolresta melalui Kasipropam, AKP Husni Setiawan menjelaskan, pengecekan tersebut sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi para personel setiap harinya, sehingga menurutnya berguna untuk mengantisipasi potensi adanya pelanggaran.
“Dengan melakukan pengecekan secara rutin setiap harinya maka kita pun dapat melakukan kontrol terhadap seluruh personel, sebab ketidakhadiran tanpa alasan yang jelas merupakan suatu gerbang awal yang dapat berujung pelanggaran,” jelasnya.
Pengecekan pun dilakukan oleh Sipropam dengan memeriksa absensi secara satu persatu dari setiap satfung yang akan melaksanakan apel pada pagi, serta mengecek secara rinci absensi personel mulai dari jumlah yang hadir hingga yang tidak hadir.
“Kami mengucapkan terima kasih bagi yang selama ini telah disiplin, sedangkan bagi yang tidak hadir saat pelaksanaan apel wajib untuk dilaporkan secara rinci keterangannya, baik itu dinas, izin, cuti, sakit atau bahkan tanpa keterangan,” tegas AKP Husni.(Herry Kalteng)
Ajang kreativitas Pemuda Jakarta Timur 2025 Menemukan karya kreatif Dan kepedulian
Jakarta wartapenasatu.com
_Ajang Kreativitas Pemuda Jakarta Timur 2025: Menemukan Karya Kreatif dan Kepedulian_
Ajang Kreativitas Pemuda Jakarta Timur 2025 yang bertempat di City Plaza Jatinegara, Jakarta Timur, menjadi wadah bagi para kreator muda untuk menunjukkan karya-karya mereka. Di antara booth-booth yang menampilkan aneka produk UMKM dan kuliner, terdapat satu booth yang menarik perhatian, yaitu Teman Hebat Berkarya.
Booth ini menampilkan karya-karya anak-anak disabilitas yang luar biasa, yang dihasilkan dari pengelolaan limbah menjadi produk dengan harga jual yang fantastis. Ibu Aisyah, ketua yayasan tersebut, bersama timnya telah bekerja keras untuk mengajarkan kemandirian dan berkarya bagi anak-anak disabilitas.
Nok Srie dari Suara Pejuang Perempuan Indonesia yang bertandang ke booth tersebut merasa terinspirasi dengan karya-karya yang dihasilkan. “Dari sini kita banyak belajar bahwa kepedulian bukan milik segelintir orang, tapi kita semua bisa dari hal yang terkecil dengan membeli produk mereka,” kata Nok Srie. Dengan cara ini, kita dapat membantu perekonomian mereka dan membuat mereka dapat banyak berkarya.
_Komunitas Gang Anti Gadget Bersosialisasi di Ajang Kreativitas Pemuda Jakarta Timur 2025_
Jakarta wartapenasatu.con
_Komunitas Gang Anti Gadget Bersosialisasi di Ajang Kreativitas Pemuda Jakarta Timur 2025_
Komunitas Gang Anti Gadget, yang berlokasi di Gang Sawo, Cawang, Jakarta Timur, bersosialisasi bersama warga Jakarta dalam acara Ajang Kreativitas Pemuda Jakarta Timur 2025 di City Mall Jatinegara. Komunitas ini terbentuk sebagai respons terhadap dampak negatif penggunaan gadget berlebihan di era digitalisasi, seperti penurunan interaksi sosial, gangguan kesehatan, dan kecanduan teknologi.
Gerakan Anti Gadget hadir untuk mengajak masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, agar lebih bijak menggunakan perangkat teknologi. Ibu Sinda Sutadisastra dan Ibu Nok Srie dari Suara Pejuang Perempuan Indonesia sangat tertarik dan terinspirasi dengan gebrakan anak muda yang peduli akan lingkungan ini. Ketua komunitas, Andinda Cahaya, yang masih pelajar SMA kelas 11, membuktikan bahwa usia muda tidak menjadi hambatan untuk membuat perubahan positif.
Dampak dari gerakan Gang Anti Gadget sangat nyata, seperti penurunan waktu layar (screen time), peningkatan interaksi sosial, dan peningkatan aktivitas fisik. Ibu Sinda Sutadisastra berharap komunitas ini dapat diikuti dan lebih dikembangkan ke masyarakat, terutama di kawasan padat penduduk. “Kita yakin jika frekuensi penggunaan gadget berkurang di kalangan anak-anak dan remaja, kedepannya Indonesia akan lebih maju,” kata Ibu Sinda.
Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Kapolresta Palangka Raya Gelar Lomba Memancing Bersama Personel
Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Kapolresta Palangka Raya Gelar Lomba Memancing Bersama Personel
Palangka Raya wartapenasatu.com – Dalam rangka menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H. menggelar kegiatan lomba memancing yang diikuti oleh personel Polresta, jajaran Polsek, serta sejumlah Satker Polda Kalteng.Kegiatan berlangsung penuh semangat di kolam pemancingan milik Polrestaa Palangka Raya itu sendiri yang terletak di bagian belakang Mapolresta, Sabtu (21/6/2025).Lomba memancing tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara, dengan tujuan mempererat silaturahmi antaranggota serta membangun semangat kebersamaan dalam suasana santai namun penuh kebersamaan.
Kombes Dedy dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain menjadi ajang hiburan, kegiatan ini juga merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi seluruh personel Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kegiatan seperti ini penting untuk menjaga kekompakan dan soliditas di antara kita, sekaligus menjadi penyegaran di tengah rutinitas tugas yang padat,” katanya.Kegiatan berlangsung meriah, dengan hadiah menarik disiapkan bagi peserta yang berhasil mendapatkan ikan dengan bobot terbesar. Suasana keakraban terlihat jelas di antara peserta dari berbagai satuan, baik dari Polresta Palangka Raya, jajaran Polsek, hingga Satker Polda Kalteng.
Panitia mencatat partisipasi aktif dari seluruh peserta, yang tidak hanya berkompetisi secara sehat tetapi juga saling mendukung dan berbagi strategi memancing, menciptakan nuansa yang penuh semangat kekeluargaan. Melalui kegiatan ini, kami harapkan semangat Hari Bhayangkara tidak hanya dirayakan secara formal, tetapi juga dirasakan dengan kebersamaan yang positif seperti hari ini,” pungkas Kapolresta.( Herry Kalteng)
Satlantas Polresta Palangka Raya Kawal Kepulangan Jamaah Haji Kloter 4 dari Banjarbaru
Satlantas Polresta Palangka Raya Kawal Kepulangan Jamaah Haji Kloter 4 dari Banjarbaru
Palangka Raya, wartapenasatu.com— Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palangka Raya melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan terhadap rombongan jamaah haji Kloter 4 asal Kota Palangka Raya yang kembali dari Tanah Suci melalui Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (21/6/2025).
Pengawalan dimulai sejak pukul 06.30 WIB dari Asrama Haji Banjarbaru menuju Kota Palangka Raya, dengan melibatkan dua personel Satlantas, yaitu Bripka Eko Priyono dan Bripka Yudi Ristianto. Kegiatan tersebut merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat khususnya para jamaah haji agar perjalanan berlangsung aman dan lancar hingga ke tempat tujuan.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui Kasatlantas AKP Egidio Sumilat menjelaskan bahwa pengawalan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moril terhadap para jamaah setelah menunaikan ibadah haji.
“Kami memastikan proses penjemputan dan pengawalan dari Banjarbaru hingga ke Kota Palangka Raya berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini bagian dari pelayanan prima kepada masyarakat,” jelas Egidio. Rombongan jamaah haji Kloter 4 tiba dengan selamat di halaman Kantor Walikota Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 sekitar pukul 12.30 WIB dan disambut hangat oleh keluarga serta panitia penjemputan.
Pihak panitia maupun keluarga jamaah turut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada personel Satlantas Polresta Palangka Raya atas pengamanan dan pengawalan yang diberikan.Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib dan kondusif hingga seluruh jamaah tiba dengan selamat di kota asal.
(Herry Kalteng)