Pendidikan

  • Artikel,  Daerah,  hukum,  Keamanan,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Memperkuat Jiwa Nasionalisme: Polda Kalteng Menggelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila

    Memperkuat Jiwa Nasionalisme: Polda Kalteng Menggelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila

    Palangka Raya, wartapenasatu.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Barigas, Jl. Tjilik Riwut Km. 1, Mapolda setempat, pada Rabu, 1 Oktober 2025, pagi. Upacara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.

    Inspektur Upacara (Irup) dijabat oleh Kapolda Kalteng, Irjen Pol. Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., yang diikuti oleh Wakapolda, Brigjen Pol. Dr. Rakhmad Setyadi, serta para pejabat utama dan personel Polri, termasuk ASN Polda Kalteng. Kehadiran seluruh elemen kepolisian ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai Pancasila.

    Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol. Erlan Munaji, menyampaikan bahwa upacara ini bertujuan untuk mengingatkan seluruh personel akan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi juga pedoman moral yang harus diinternalisasi oleh setiap anggota Polri.

    Mengutip dari laman Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, tema upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 adalah “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Tema ini sangat relevan dalam konteks tantangan global dan dinamika sosial yang semakin kompleks.

    Kombes Pol. Erlan Munaji menekankan bahwa peringatan ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam menjaga nilai-nilai luhur Pancasila. Pancasila merupakan landasan moral yang dipegang teguh oleh setiap anggota Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

    Dengan memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, diharapkan setiap anggota Polri dapat menjalankan tugasnya secara profesional,Humanis, dan berintegritas. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai Kesaktian Pancasila dapat direfleksikan, khususnya bagi anggota Polri, masyarakat, serta generasi muda dalam membangun Indonesia yang lebih baik dan sejahtera. Pancasila harus menjadi inspirasi dalam setiap tindakan dan kebijakan, demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

  • Artikel,  Daerah,  Kesehatan,  Olah Raga,  Pendidikan,  SOSIAL

    Sembilan Puluh Peserta Seleksi PAG 2025 Ikuti Tes Kesjas di Polda Kalteng

    Sembilan Puluh Peserta Seleksi PAG 2025 Ikuti Tes Kesjas di Polda Kalteng

    Palangka Raya, wartapenasatu.com – Sebanyak sembilan puluh Bintara Tinggi Polri mengikuti tes kesamaptaan jasmani (kesjas) Pendidikan Alih Golongan (PAG). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Polda Kalimantan Tengah di Stadion Sanaman Mantikei, Jl. A. Yani, Kota Palangka Raya, pada Selasa pagi, 30 September 2025.

    Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, melalui Karo SDM Kombes Pol Leo Surya N. Simatupang, menjelaskan bahwa tahapan dalam tes kesjas ini mencakup beberapa materi yang diujikan. Materi-materi tersebut meliputi lari 12 menit, sit up, push up, chinning atau pull up, serta shuttle run.

    “Tes ini dilaksanakan sesuai dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH). Pengawasan dilakukan oleh pengawas internal dan eksternal. Selain itu, kami juga memasang kamera di setiap kategori tes untuk mempermudah pemantauan,” ujar Karo SDM.

    Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan bahwa tes kesjas dalam seleksi PAG adalah salah satu bagian penting dari tahapan seleksi yang harus diikuti oleh peserta. Para peserta diharapkan dapat melewati tahapan seleksi ini dengan baik, dimulai dari kesemaptaan jasmani.

    Tes kesamaptaan jasmani ini bukan hanya menguji kemampuan fisik semata, tetapi juga mengukur tingkat kedisiplinan dan ketahanan mental para peserta. Kemampuan untuk melewati setiap tahapan dengan baik mencerminkan kesiapan mereka dalam menghadapi tugas-tugas yang lebih berat di jenjang pendidikan selanjutnya.

    Dengan adanya pengawasan yang ketat dan transparan, diharapkan seluruh proses seleksi dapat berjalan dengan adil dan objektif. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar memenuhi syarat yang dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

    “Harapannya, para peserta yang mengikuti tes ini dapat lulus semuanya dengan nilai yang bagus, serta bisa melewati tahap-tahap tes selanjutnya, setelah tes jasmani ini dilaksanakan,” pungkas Kabidhumas, menutup rangkaian kegiatan pada hari itu.

  • Militer,  Pendidikan

    Dandim 0827/Sumenep Dukung Sekolah Rakyat Terintegrasi 49, 96 Siswa Mulai MPLS

    WARTAPENASATUJATIM | SumenepSekolah Rakyat Terintegrasi 49 di Kabupaten Sumenep, yang berlokasi di SKD Batuan, resmi beroperasi pada Senin (30/9/2025). Sebanyak 96 siswa mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung hingga 13 Oktober 2025.

    Dari jumlah tersebut, 50 siswa menempuh pendidikan di jenjang SMP, sementara 46 siswa lainnya duduk di tingkat SD. Launching sekolah rakyat ini diresmikan langsung oleh Bupati Sumenep, Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H.

    Sekolah rakyat ini mengusung konsep pendekatan Multi-Entry Multi-Exit (MEME). Dengan pendekatan MEME, pembelajaran tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga terintegrasi dengan pola kehidupan sehari-hari.

    Aktivitas siswa dimulai sejak pukul 03.30 WIB dengan salat tahajud, salat subuh, mengaji, dan senam pagi. Setelah sarapan dan bersih-bersih, kegiatan belajar berlangsung hingga pukul 14.00 WIB.

    Sore hingga malam, siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, makan malam, refleksi, tambahan pelajaran, dan wajib tidur pukul 21.00 WIB. Sistem asrama diterapkan dengan fasilitas makan tiga kali sehari dan snack dua kali.

    Dandim 0827/Sumenep Letkol Arm Bendi Wibisono menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menegaskan Kodim Sumenep akan berkolaborasi dengan Pemkab serta instansi terkait dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

    “Kami siap mendukung aktivitas sekolah rakyat, baik dalam hal wawasan kebangsaan maupun kegiatan penunjang lain seperti senam pagi,” kata Dandim usai launching.

    Ia menambahkan, keberadaan sekolah rakyat menjadi salah satu upaya pemerintah agar anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikan.

    “Harapannya, angka putus sekolah bisa ditekan sehingga indeks pembangunan sumber daya manusia semakin meningkat,” tegasnya.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Artikel,  Daerah,  hukum,  Keamanan,  Kesehatan,  Kriminal,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Satresnarkoba Polresta Palangka Raya Bekuk Pengedar Sabu di Jalan Mahir Mahar

    Satresnarkoba Polresta Palangka Raya Bekuk Pengedar Sabu di Jalan Mahir Mahar

    Palangka Raya, wartapenasatu.com -Satresnarkoba Polresta Palangka Raya kembali mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.Kali ini, seorang pria berinisial M (37) berhasil diamankan bersama barang bukti sabu seberat kurang lebih 2,32 gram, Senin (29/9/2025).

    Penangkapan dilakukan di sebuah barak kayu di Jalan Mahir Mahar Km. 2,5 Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya.

    Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan 9 paket sabu yang disimpan dalam dompet headset berwarna hitam di dalam kamar pelaku.

    Selain sabu, turut diamankan barang bukti berupa satu sendok sabu, satu unit ponsel, dan uang tunai Rp600 ribu yang diduga hasil transaksi narkoba.

    Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui Kasatresnarkoba AKP Agung Wijaya Kusuma menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat mengenai adanya aktivitas transaksi narkoba di lokasi tersebut.

    “Setelah dilakukan penyelidikan, tim berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti. Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).

    Atas perbuatannya, M dijerat Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan maksimal 20 tahun serta denda hingga Rp10 miliar.

    Hingga kini, polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut guna mengungkap kemungkinan adanya jaringan peredaran narkotika lainnya di wilayah Kota Palangka Raya.

  • Keamanan,  Pendidikan,  Pertahanan

    Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Tupdasbhara Angkatan Diktukba Polri SPN Polda Jatim 2025 Sandang Nama Satria Yana Anucasana

    WARTAPENASATUJATIM | MOJOKERTO – Rangkaian kegiatan Outbound Penutupan Tahap Dasar Bhayangkara (Tupdasbhara) bagi 247 siswa Diktukba Polri T.A. 2025 SPN Polda Jatim mencapai puncaknya pada Sabtu (27/9/2025).

    Setelah ditempa melalui berbagai ujian fisik dan mental selama dua hari, para siswa menuntaskan tantangan terakhir dengan ekspedisi darat sejauh 25 kilometer untuk kembali ke kesatrian SPN Polda Jatim.

    ​Perjalanan yang dimulai dari Kawasan Outbound Bernah De Vallei Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto pada malam sebelumnya menjadi ujian akhir dari ketahanan mereka.

    Dengan langkah penuh semangat, seluruh siswa berhasil memasuki gerbang SPN Polda Jatim pada dini hari, tepatnya sekitar pukul 01.15 WIB.

    Kedatangan mereka menandai tuntasnya perjalanan lintas alam yang secara total menempuh jarak fantastis sejauh 51 kilometer pergi-pulang.

    ​Setelah memulihkan tenaga dan melaksanakan rutinitas pagi, puncak dari seluruh rangkaian kegiatan digelar melalui upacara penutupan.

    Momen bersejarah ini dipimpin langsung oleh Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol. Agus Wibowo, S.I.K., dan menjadi saksi pengukuhan nama angkatan yang telah lama dinantikan.

    ​Dalam upacara yang berlangsung khidmat, angkatan Diktukba Polri T.A. 2025 SPN Polda Jatim secara resmi diberi nama “Satria Yana Anucasana”.

    “Nama ini sarat akan makna dan harapan, yang artinya adalah Prajurit Pemberani yang siap Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat,” kata Kombes Pol. Agus Wibowo.

    Ka SPN Polda Jatim itu menegaskan pemberian nama ini bukan sekadar identitas, melainkan sebuah amanah dan doa yang akan melekat pada setiap individu sepanjang pengabdian mereka.

    Bersamaan dengan itu, dilaksanakan pula prosesi pengukuhan pejabat korps siswa.

    Suasana formal dan penuh kebanggaan seketika berubah menjadi haru biru usai upacara.

    Para siswa akhirnya dipertemukan dengan orang tua dan keluarga mereka yang telah hadir.

    Momen pertemuan tersebut diwarnai isak tangis bahagia dan pelukan hangat, melepas rindu setelah melewati fase pendidikan dasar yang sangat menantang.

    ​Pertemuan keluarga dengan cepat berganti dengan realitas kedisiplinan.

    “Kembalinya para siswa ke rutinitas padat dari apel hingga belajar dan berlatih, menjadi penegasan bahwa Tahap Dasar Bhayangkara telah berhasil menempa fondasi mereka,” tambah Kombes Agus.

    Selesainya tahap Dasbhara sesungguhnya bukanlah garis finis, melainkan sebuah gerbang di mana setiap tindakan sekecil apapun adalah bagian dari proses menempa diri menjadi prajurit pemberani yang kelak siap melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Artikel,  Ekonomi,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Polresta Palangka Raya Capai Penyerapan Anggaran 82 Persen, Ikuti Monev Polda Kalteng

    Polresta Palangka Raya Capai Penyerapan Anggaran 82 Persen, Ikuti Monev Polda Kalteng

    Palangka Raya, wartapenasatu.com – Polresta Palangka Raya menunjukkan kinerja yang solid dalam pengelolaan anggaran tahun 2025. Hingga Triwulan III, realisasi penyerapan anggaran telah mencapai 82 persen, sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya. Capaian ini mencerminkan komitmen Polresta Palangka Raya dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk mendukung pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.

    Keberhasilan ini dipaparkan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Anggaran Triwulan III serta percepatan penyerapan anggaran yang diselenggarakan oleh Polda Kalteng. Acara tersebut berlangsung di Aula Hotel Aurilla, Jalan Adonis Samad, Palangka Raya, pada hari Senin, 29 September 2025.

    Kegiatan Monev ini dibuka secara resmi oleh Karorena Polda Kalteng, Kombes Pol Andreas Wayan Wisaksono, S.I.K., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang akuntabel dan transparan. Acara ini dihadiri oleh para Kabagren, Kasubag Renmin, Kasikeu, serta operator sakti dari seluruh jajaran Polda Kalteng, menunjukkan betapa seriusnya perhatian terhadap pengelolaan anggaran di lingkungan kepolisian.

    Polresta Palangka Raya mengirimkan delegasi yang kompeten, dipimpin oleh Plt. Kabagren Iptu Yudi Hartono. Tim ini juga beranggotakan Iptu Lutfi Triwulansari, Penda Tk.1 Inuk Wirawanti, Brigpol Malvin Braviandi, dan Brigpol Bayu Setiyawan, yang masing-masing memiliki peran penting dalam pengelolaan anggaran di Polresta Palangka Raya.

    Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas capaian penyerapan anggaran yang telah diraih. Beliau juga menekankan pentingnya penggunaan anggaran secara efektif dan efisien, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

    “Ke depan, kami berkomitmen untuk terus menjaga konsistensi agar realisasi anggaran berjalan tepat sasaran. Dengan demikian, manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegas Kombes Pol Dedy Supriadi.

    Kegiatan Monev ini berlangsung dengan lancar dan interaktif. Selain paparan mengenai capaian penyerapan anggaran, juga dilakukan sesi pendalaman evaluasi anggaran Triwulan III. Sesi ini menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, mengidentifikasi kendala, serta mencari solusi bersama untuk meningkatkan pengelolaan anggaran di masa mendatang.

    Partisipasi aktif Polresta Palangka Raya dalam kegiatan Monev ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mewujudkan pengelolaan anggaran yang akuntabel dan transparan. Dengan pengelolaan anggaran yang baik, diharapkan Polresta Palangka Raya dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan memberikan kontribusi yang optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Keamanan,  Kesehatan,  Kuliner,  Loker,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Pertahanan,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL

    Program MBG Jadi Pilar Ketahanan Pangan dan Kesehatan Nasional

    Jakarta wartapenasatu.com

    MBG Sentuh 28 Juta Penerima Manfaat, Serap 337 Ribu Lapangan Kerja

     

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah sejak awal 2025 terus menunjukkan dampak signifikan bagi masyarakat. Hingga 26 September 2025, program ini telah menyalurkan lebih dari 1,1 miliar porsi makanan bergizi secara gratis kepada berbagai kelompok penerima manfaat di seluruh Indonesia.

     

    Tercatat ada 9.406 dapur Satuan Penyedia Pangan Gratis (SPPG) yang beroperasi di 38 provinsi. Dari jumlah tersebut, 99,1 persen atau 9.327 dapur dinyatakan aman tanpa insiden keracunan. Sementara 79 dapur lainnya sempat mengalami masalah keamanan pangan, namun sudah diberikan teguran hingga penutupan sesuai tingkat keparahan kasusnya. Pemerintah menargetkan 100 persen dapur dalam kondisi aman dengan pengawasan ketat serta sertifikasi keamanan pangan.

     

    Manfaat program MBG ini telah menyentuh 28,2 juta anak sekolah, 920 ribu balita, 153 ribu ibu hamil, dan 313 ribu ibu menyusui. Dengan cakupan yang luas, program ini tidak hanya membantu peningkatan gizi masyarakat tetapi juga berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

     

    Selain itu, program MBG juga memberi dampak positif pada perekonomian dengan menyerap lebih dari 337 ribu tenaga kerja di berbagai sektor, mulai dari dapur, distribusi, hingga tenaga pendukung lainnya. Kehadiran lapangan kerja baru ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah dalam menekan angka pengangguran.

     

    Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto, meninjau langsung pelaksanaan dapur MBG di beberapa daerah. Ia menegaskan bahwa program ini akan terus dikawal agar tepat sasaran serta menjaga standar kualitas makanan bergizi yang diberikan kepada masyarakat.

     

    Pemerintah menyadari bahwa tantangan utama dari program ini adalah menjaga kualitas dan keamanan pangan di seluruh dapur. Karena itu, sertifikasi dan pengawasan ketat menjadi fokus utama agar kasus keracunan tidak terjadi kembali dan masyarakat benar-benar merasakan manfaat program.

     

    Dengan capaian yang ada, program MBG tidak hanya menjawab kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia menuju generasi emas 2045.

     

    Apakah Anda ingin saya buatkan juga judul alternatif selain yang sudah ada di gambar (“MBG Sentuh 28 Juta Penerima Manfaat, Serap 337 Ribu Lapangan Kerja”

    “Nok Srie “Melaporkan

    • #MBG
  • Artikel,  Berita Duka,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Keamanan,  Kriminal,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Pertahanan,  Politik,  SOSIAL

    Pesan Lindawati Wibowo: Muktamar X Jangan Jadi Ajang Anarkis, Tapi Kebangkitan PPP

    Jakarta wartapenasatu.com

    Lindawati Wibowo: Muktamar X Harus Jadi Momentum Kebangkitan PPP, Bukan Ajang Ricuh

    Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun 2025 diwarnai kericuhan antar peserta. Aksi saling dorong hingga pelemparan kursi besi sempat terjadi akibat perbedaan dukungan terhadap calon ketua umum. Situasi ini mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua DPC PPP Jakarta Utara, Lindawati Wibowo, yang menilai peristiwa tersebut mencederai marwah partai Islam.

    Dalam pernyataannya, Lindawati mengingatkan seluruh kader, simpatisan, dan muktamirin agar menahan diri serta menjaga perilaku sesuai ajaran Islam. Ia menegaskan bahwa perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam dinamika organisasi, namun harus tetap dijaga dalam koridor kesantunan. “Kalau maunya ribut terus dan hanya cari sensasi saja, bagaimana mau mendapatkan simpati dari umat,” tegasnya.

    Politikus perempuan yang juga pernah maju sebagai caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 2 pada Pemilu 2024 ini menilai bahwa konflik justru semakin menjauhkan PPP dari masyarakat. Menurutnya, riak-riak dalam muktamar adalah hal biasa, tetapi ketika berubah menjadi tindakan anarkis, hal itu jelas sudah kelewatan. “Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, karena justru membuat kita semakin terpuruk,” ujarnya.

    Lebih jauh, Lindawati menekankan bahwa Muktamar X seharusnya menjadi momentum kebangkitan sejati PPP. Ia menyerukan agar partai meninggalkan praktik politik transaksional yang hanya menggadaikan kursi kekuasaan. Baginya, PPP perlu kembali kepada jati diri sebagai rumah besar umat Islam. “Jika berani berubah, PPP bukan hanya akan kembali ke Senayan pada Pemilu 2029, tetapi juga kembali ke hati umat,” katanya.

    Ia juga mengutip sebuah pesan bijak, “Change is the essence of survival; those who adapt will flourish, and those who resist will fade away.” Menurutnya, keterbukaan dan perubahan adalah harga mati bagi PPP. Jika partai tetap terjebak dalam konflik internal tanpa arah, sejarah bisa mencatat PPP sebagai partai yang memilih jalan sunyi: berubah atau punah.

    Lindawati mengingatkan bahwa masyarakat kini semakin kritis dalam menilai perilaku partai politik. Keributan, adu jotos, hingga aksi saling lempar kursi bukanlah cerminan partai Islam yang seharusnya menjunjung tinggi persaudaraan. “PPP sebagai partai Islam tidak sepatutnya mengedepankan keributan. Justru kita harus memberikan teladan, bukan sebaliknya,” tegasnya.

    Menutup pernyataannya, Lindawati berharap Muktamar X menjadi titik balik bagi PPP untuk kembali solid. Ia mengajak seluruh kader untuk fokus pada pembenahan internal, menata strategi politik, dan kembali mendekatkan diri kepada umat. “Kalau kita mampu berubah, insyaAllah PPP akan kembali besar. Namun jika tidak, maka kita hanya akan semakin dilupakan,” pungkasnya.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Pendidikan

    Outbound Tupdasbhara: 247 Siswa Diktukba Polri SPN Polda Jatim Ditempa di Jalur 26 KM

    WARTAPENASATUJATIM | MOJOKERTO – Sebanyak 247 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri T.A. 2025 dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim memulai hari pertama kegiatan Outbound Penutupan Tahap Dasar Bhayangkara (Tupdasbhara) pada Kamis (25/9/2025) yang lalu.

    Kegiatan yang berpusat di kawasan Bernah De Vallei, Pacet, Mojokerto ini dirancang untuk menguji batas ketahanan fisik dan mental para calon bhayangkara negara.

    Kegiatan ini merupakan puncak dari tahap Dasar Bhayangkara, sebuah fase krusial dalam pendidikan pembentukan Bintara Polri.

    Tujuannya adalah untuk mengukur sejauh mana capaian pembentukan mental, kepribadian, dan kekuatan fisik siswa secara maksimal.

    Outbound ini sekaligus menjadi simulasi nyata dari tantangan yang akan dihadapi dalam tugas, di mana setiap individu dituntut untuk mampu mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi.

    Rangkaian kegiatan dimulai sejak fajar menyingsing. Usai melaksanakan ibadah Subuh, para siswa dengan sigap mempersiapkan perlengkapan perorangan.

    Puncak persiapan ditandai dengan apel pembukaan outbound yang digelar pada pagi hari.

    Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol. Agus Wibowo, S.I.K., dalam keterangannya, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan ujian krusial bagi para calon Bintara.

    “Outbound Tupdasbhara ini adalah puncak dari pembentukan dasar yang telah mereka lalui,” kata Kombes Agus.

    Menurut Ka SPN Polda Jatim, perjalanan sejauh 26 kilometer ini bukanlah sekadar aktivitas fisik, melainkan sebuah ‘Laboratorium’ lapangan untuk menguji mentalitas, soliditas tim, dan kemampuan mengambil keputusan di bawah tekanan.

    Kombes Pol Agus Wibowo menambahkan bahwa di sinilah karakter seorang Bhayangkara sejati ditempa.

    “Kelak di masyarakat, mereka akan menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks, jadi latihan ini adalah fondasinya,” ujar Kombes Agus.

    Sementara itu Wakil Kepala SPN Polda Jatim, AKBP Dody Indra Eka Putra yang memimpin upacara pembulaan secara simbolis menyematkan tanda latihan kepada perwakilan siswa.

    Sesaat setelah apel, sesi pelepasan atau flag off dilaksanakan. Para siswa memulai perjalanan Expedisi Darat (Long Hiking) dari markas SPN Polda Jatim menuju lokasi utama di Bernah De Vallei.

    Rute sejauh 26 kilometer tersebut dibagi menjadi beberapa pos pemberhentian strategis untuk memastikan kondisi fisik siswa tetap terjaga.

    Setelah menempuh perjalanan yang menguras tenaga, seluruh siswa tiba di Bernah De Vallei pada sore hari.

    Tanpa mengulur waktu, mereka langsung dihadapkan pada tugas berikutnya berupa mendirikan bivak atau tenda regu, menata perlengkapan, serta melaksanakan kurve kebersihan lingkungan.

    Kegiatan Outbound Tupdasbhara ini mengadopsi metode pembelajaran modern Learning by Doing (Belajar sambil Mengerjakan) dan Experiential Learning (Belajar dari Pengalaman).

    Melalui metode ini, diharapkan dapat lahir Bintara Polri yang tidak hanya mahir, terpuji, dan patuh hukum, tetapi juga profesional serta memiliki fisik dan mental yang tangguh untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Artikel,  Daerah,  Hiburan,  Kesehatan,  Olah Raga,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Turnamen Bola Voli Kapolda Kalteng Cup 2025: Merajut Silaturahmi, Memacu Prestasi

    Turnamen Bola Voli Kapolda Kalteng Cup 2025: Merajut Silaturahmi, Memacu Prestasi

    Palangka Raya, wartapenasatu.com  – Provinsi Kalimantan Tengah kembali berdenyut dengan semangat olahraga melalui penyelenggaraan Turnamen Bola Voli Kapolda Kalteng Cup 2025. Ajang bergengsi ini akan menjadi panggung bagi para atlet voli terbaik dari seluruh penjuru Kalimantan Tengah untuk menunjukkan kemampuan dan sportivitas mereka.

    Turnamen yang akan digelar di GOR Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut Km. 5, Kota Palangka Raya, pada Minggu, 28 September 2025, ini diharapkan dapat menjadi magnet bagi masyarakat, khususnya para pemuda-pemudi Kalimantan Tengah. Kehadiran dan dukungan dari masyarakat akan menjadi energi tambahan bagi para atlet untuk memberikan penampilan terbaik mereka.

    Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si., melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, menyampaikan bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar komunitas voli di Kalimantan Tengah. Semangat kebersamaan dan sportivitas diharapkan dapat terpancar dari setiap pertandingan.

    Lebih lanjut, Kabidhumas menjelaskan bahwa Polda Kalteng ingin memberikan ruang bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk tetap aktif berolahraga dan berkompetisi secara sehat. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pemuda untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi positif bagi daerah.

    Partisipasi aktif dari masyarakat sangat diharapkan untuk semakin memeriahkan acara ini. Dukungan dari masyarakat akan menjadi motivasi bagi Polri dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan membangun kesadaran akan pentingnya olahraga bagi kesehatan jasmani dan rohani.

    Turnamen Bola Voli Kapolda Kalteng Cup 2025 ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya masuk. Masyarakat dapat menyaksikan pertandingan-pertandingan seru yang akan berlangsung mulai tanggal 28 September hingga 6 Oktober di GOR Serbaguna.

    Mari bersama-sama meramaikan dan menyukseskan Turnamen Bola Voli Kapolda Kalteng Cup 2025. Jadikan ajang ini sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan, serta memajukan olahraga voli di Kalimantan Tengah.

    Dengan semangat sportivitas dan kebersamaan, Turnamen Bola Voli Kapolda Kalteng Cup 2025 diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan olahraga voli di Kalimantan Tengah. Ajang ini bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang membangun karakter, menjalin persahabatan, dan menginspirasi generasi muda untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.