AGAMA
Walimatul Khitan Putra Ketua Badak Banten DPC Legok

Tangerang-Warta pena satu. Com– Ribuan undangan disebar untuk merayakan Walimatul Khitan putra Bapak TB Adriansyah (Ketua Badak Banten DPC Legok) dan Ibu Fatia Yusnita. Acara resepsi khitanan ini akan diselenggarakan pada Minggu, 13 Juli 2025.
Undangan telah mulai disebar hari ini, menjangkau sanak saudara, kerabat, sahabat, serta seluruh jajaran pengurus dan anggota Ormas Badak Banten dari tingkat DPP, DPW, DPD hingga ranting. Sebanyak 5.000 undangan telah dicetak untuk memastikan semua yang diundang dapat hadir.
Tak hanya keluarga dan kerabat dekat, acara ini juga mengundang para pejabat penting, mulai dari Bupati, Kepala Dinas, Camat, Kepala Desa, hingga Ketua RT. Kehadiran para pejabat ini diharapkan dapat menambah semarak acara.
Konfirmasi kehadiran telah diterima dari beberapa tokoh penting Ormas Badak Banten. Ketua Ormas Badak Banten dari DPP, DPW, dan bapak Rahmatullah/kubil ketua DPD kab. Tangerang, serta Bg Jhuno selaku Penasehat DPD, telah memastikan kehadirannya.
Untuk memeriahkan acara dan menghibur para tamu undangan, Bapak TB Adriansyahatau biasa di sapa Bg iyank, telah menyiapkan hiburan berupa pentas musik dangdut Ternama di kab. Tangerang. Dan Artis-artis ibu kota akan turut di turunkan untuk memeriahkan acara Walimatul Khitan ini.
Panitia penyelenggara berharap acara ini dapat berjalan lancar dan sesuai harapan. Suasana penuh kegembiraan dan kebersamaan diharapkan dapat tercipta dalam acara Walimatul Khitan ini.
Semoga putra Bapak TB Adriansyah dan Ibu Fatia Yusnita senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan di masa mendatang. Acara ini menjadi bukti syukur atas karunia yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa. (Wps-Jhuno AS)
Perkuat Kemitraan, Kapolda Kalteng Terima Audiensi Pemuda Katolik Cabang Palangka Raya
Perkuat Kemitraan, Kapolda Kalteng Terima Audiensi Pemuda Katolik Cabang Palangka Raya

Palangka Raya,wartapenasatu.com– Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kapolda Kalteng) Irjen Pol Iwan Kurniawan menerima kunjungan audiensi dari jajaran Pemuda Katolik Sekretariat Cabang Palangka Raya, bertempat di Aula Rupattama Mapolda Kalteng, Jumat (4/7/2025).
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan membahas penguatan kemitraan strategis antara Polri dan unsur organisasi kepemudaan, khususnya Pemuda Katolik, dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Iwan Kurniawan menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kontribusi aktif Pemuda Katolik dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan peran Pemuda Katolik yang selama ini konsisten dalam mendorong nilai-nilai toleransi, kebangsaan, serta mendukung upaya-upaya pemeliharaan kamtibmas di Kalteng,” ujar Kapolda.
Kapolda juga menegaskan bahwa Polri selalu membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan dan kepemudaan, sebagai bentuk penguatan strategi pemolisian yang partisipatif.
Sementara itu, perwakilan Pemuda Katolik Cabang Palangka Raya menyampaikan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Polri, baik dalam bidang sosial, kemanusiaan, maupun edukasi kepada generasi muda.
“Kami siap mendukung program-program Polri dalam menjaga kerukunan umat dan stabilitas keamanan, serta berharap ke depan semakin banyak program kolaboratif yang bisa kita jalankan bersama,” ungkap perwakilan Pemuda Katolik.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat jejaring sinergitas lintas sektor dan membangun semangat kebersamaan demi mewujudkan Provinsi Kalimantan Tengah yang aman, damai, dan toleran.( Herry Kalteng)
Delapan Penghulu Baru di Sulit Air: Tradisi dan Modernitas Berpadu
Delapan Penghulu Baru di Sulit Air: Tradisi dan Modernitas Berpadu

Nagari Sulit Air,Wartapenasatu.Com Kabupaten Solok, Sumatera Barat, akan menjadi saksi bisu sebuah peristiwa adat yang monumental. Pada tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2025, warga Sulit Air akan merayakan Batagak Panghulu Pasukuan Simabur, sebuah upacara pengangkatan delapan penghulu baru. Peristiwa ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan adat, melainkan juga perpaduan harmonis antara tradisi luhur dan semangat modernitas.

Delapan figur muda terpilih untuk mengemban amanah sebagai pemimpin adat. Mereka terdiri dari tiga Datuk Ninik dan lima Datuk Andiko, masing-masing membawa visi dan misi untuk memajukan nagari. Nama-nama mereka, Muhammad Rafik SSIT MM Dt Rajo Kuaso, Prof Dr Nuradli Rizwan Shah Dt Marajo, Armaidi Dt Rajo Batuah, Mulyadi Datuk Perhimpunan Andiko Kutie Anyie, DR Charles Simabura SH MH, Datuk Pono Marajo, Effendi Datuk Penghulu Sutan, Risky Risman SE Datuk Lenggang Marajo, dan Syafrianto Datuk Rajo Putieh, akan terukir dalam sejarah Pasukuan Simabur.

Keunikan Batagak Panghulu kali ini terletak pada pengangkatan delapan penghulu secara serentak. Ketua Panitia, Drs Ahmad Purnama, menjelaskan bahwa ini merupakan peristiwa terbesar yang pernah terjadi di Sulit Air. Acara akbar ini direncanakan akan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Solok, Ketua DPRD Solok, Wali Nagari Sulit Air, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), dan para penghulu dari seluruh Nagari Sulit Air.

Lebih istimewa lagi, peristiwa ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar perantau dan masyarakat setempat. Drs Ahmad Purnama mengajak perantau untuk pulang kampung dan menyaksikan langsung prosesi adat yang sarat makna ini, sekaligus menghidupkan kembali suasana meriah di Nagari Sulit Air. Kehadiran perantau diharapkan dapat menambah semarak perhelatan adat ini.
Salah satu figur yang menarik perhatian adalah Prof Dr Nuradli Rizwan Shah, seorang Datuk Ninik yang lahir dan besar di Malaysia. Beliau merupakan seorang profesor dan Guru Besar di Faculty of Economics and Muamalat, Universiti Sains Islam Malaysia. Keberhasilannya di kancah internasional menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan.
Pengangkatan Prof Nuradli menunjukkan bahwa kepemimpinan adat tidak hanya diukur dari latar belakang geografis, tetapi juga dari kemampuan dan integritas individu. Beliau pun mengungkapkan kesiapannya untuk mengemban amanah berat ini dengan penuh tanggung jawab, menjaga marwah adat istiadat Nagari Sulit Air, dan menjadi pengayom bagi seluruh masyarakat.
Batagak Panghulu Pasukuan Simabur 2025 bukan hanya sekadar seremonial adat, melainkan juga tonggak sejarah bagi Nagari Sulit Air. Peristiwa ini menandai regenerasi kepemimpinan adat yang mengabungkan kearifan lokal dengan semangat modern, sekaligus memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. Semoga kedelapan penghulu baru ini dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Nagari Sulit Air.
By: hendrizon permata sinaro
Kolaborasi Sukses: Ketua SAS Pekanbaru Bapak Aidil Fitsen.,SH dan Bundo Kanduang Tembus Kunjungan Kerja Gubernur Sumbar
Ketua SAS Pekanbaru Bapak Aidil Fitsen.,SH Bersama Bundo Kanduang Tembus Kunjungan Kerja Gubernur Sumbar

Pekanbaru, Wartapenasatu.com, Ketua (SAS) Pekanbaru, Aidil Fitsen, SH, bersama Bundo Kanduang SAS Pekanbaru, berhasil menembus kunjungan kerja Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Anshorullah, di ruang pertemuan khusus perjamuan Gubernur di Kota Padang. Keberhasilan ini patut diapresiasi dan menjadi kebanggaan bagi seluruh warga SAS Pekanbaru.

Kunjungan kerja tersebut bukan hanya sekadar pertemuan formal, melainkan juga menjadi bukti nyata kolaborasi yang kuat antara Ketua SAS dan Bundo Kanduang dalam memajukan dan memperkenalkan SAS Pekanbaru ke kancah yang lebih luas. Partisipasi dalam kunjungan kerja bersama Kepala Pemerintahan Solok dan Gubernur Sumbar menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi.

Keberhasilan ini juga menjadi tonggak penting dalam melegitimasi kepengurusan SAS dan Bundo Kanduang, baik di Pekanbaru maupun di Ranah Minang. Kehadiran mereka dalam kunjungan kerja tersebut menunjukkan representasi yang kuat dan solid.Semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh rombongan Bapak Aidil Fitsen.,SH selaku Ketua SAS Pekan Baru, patut diacungi jempol. Dedikasi dan usaha mereka telah membuahkan hasil yang membanggakan bagi seluruh anggota dan masyarakat Pekanbaru.
Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi SAS Pekanbaru untuk terus berkarya dan berinovasi dalam melestarikan seni dan budaya Minangkabau. Semoga kolaborasi yang terjalin semakin erat dan menghasilkan prestasi-prestasi gemilang di masa mendatang.
Selamat kembali ke Pekanbaru, Ketua Aidil Fitsen, SH, dan seluruh rombongan. Semoga perjalanan kembali ke rumah masing-masing dipenuhi dengan keselamatan dan keberkahan. Semoga silaturahmi dan kebersamaan yang terjalin tetap terjaga.
Insya Allah, kegiatan wirid bulanan rutin SAS Pekanbaru akan tetap dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2025, sebagaimana biasanya. Mari kita tetap menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan dalam memajukan SAS
Diberitahukan kepada seluruh warga SAS Pekan Baru, bahwasanya pengurus SAS yang diakui oleh pemerintah pekan Baru, yaitu Pengurus dpc sas pimpinannya Bapak Aidil fitsen, SH. Yang Dipayungi SK KESBANGPOL. Pekan Baru (Riau)
Insyaaallah tahun 2026 mendatang muscab sas pekanbaru digelar, mampu menjadikan sas Pekanbaru bersatu kembali
by: H. Irwanto Rusli., se,
Kepala Biro jurnalis media wartapenasatu. Com, pekanbaru(RIAU)
Kemenangan Iman: Jalan Menuju Surga Kembali Terbuka Setelah 22 Bulan Perjuangan
Kemenangan Iman: Jalan Menuju Surga Kembali Terbuka Setelah 22 Bulan Perjuangan

Jakarta, . Wartapenasatu.comAlhamdulillah! Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dengan limpahan rahmat dan keagungan Asma-Nya, saya panjatkan rasa syukur yang tak terhingga. Jalan menuju surga, yang sempat terasa tertutup, kini kembali terbuka berkat pertolongan-Nya.
Pada penghujung tahun Islam 1446 Hijriyah, tepatnya Kamis malam, 26 Juni 2025, doa saya akhirnya dikabulkan. Setelah 22 bulan lamanya, saya berhasil mendapatkan kembali apartemen Pesakih Tower yang telah diduduki secara paksa oleh pihak yang berniat jahat.
Selama periode tersebut, saya menghadapi berbagai cobaan. Pihak yang menduduki apartemen saya melakukan tindakan zalim dan bahkan membebankan hutang atas nama orang lain, yaitu Risman. Situasi ini sangat menekan dan menguji kesabaran saya.
Namun, Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu. Meskipun menghadapi kesulitan yang berat, saya senantiasa berdoa dan berserah diri kepada-Nya. Keteguhan iman dan kepercayaan kepada Allah SWT menjadi kekuatan utama saya dalam menghadapi cobaan ini.
Kabar gembira datang pada Jumat pagi, 27 Juni 2025. Berkat bantuan seorang sahabat yang bertugas di Pemerintah Daerah DKI Jakarta – yang ikhlas membantu karena Allah SWT – masalah sengketa apartemen akhirnya selesai. Proses hukum yang panjang dan melelahkan akhirnya membuahkan hasil yang positif.
Sahabat saya tersebut, dengan penuh keikhlasan, telah membantu meringankan beban saya. Tindakannya yang mulia ini menjadi bukti nyata akan kebaikan dan kepedulian sesama manusia. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikannya.
Kini, saya dan istri kembali dapat menikmati ketenangan di hunian kami. “Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mat maula wa ni’mal nasir.” Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung. Rasa syukur yang mendalam terpancar dari hati kami.
Saat ini, fokus saya tertuju pada usaha mendapatkan biaya pendidikan putri saya yang telah diterima di sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Doa saya semoga Allah SWT memberikan taufiq dan hidayah-Nya, serta membuka pintu rezeki yang lebih luas lagi, seluas lautan yang diciptakan-Nya, untuk meraih keberkahan dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Semoga usaha saya ini mendapat ridho Allah SWT. Amin ya rabbal alamin. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk senantiasa beriman dan bertawakkal kepada Allah SWT dalam menghadapi segala cobaan hidup.
Masyarakat Jawa Barat Sambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan Pawai Obor yang Meriah
Masyarakat Jawa Barat Sambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan Pawai Obor yang Meriah

Cimahi, Jawa Barat Wartapenasatu.com– Semarak Tahun Baru Islam 1447 H atau 1 Muharram 1447 H yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, dirayakan dengan penuh khidmat dan meriah oleh masyarakat Jawa Barat. Salah satu tradisi yang paling menonjol adalah pawai obor yang digelar di berbagai wilayah, seperti di Kota Cimahi dan Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya. Malam Kamis (26/6), suasana kota-kota tersebut dipenuhi dengan cahaya obor yang berkelap-kelip, diiringi lantunan sholawat dan tabuhan bedug yang menggema di seantero kampung.Pawai obor ini diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Antusiasme terlihat jelas dari raut wajah mereka yang penuh semangat dan gembira. Para peserta pawai berjalan beriringan, membawa obor yang menyala terang, menerangi kegelapan malam. Suasana semakin meriah dengan lantunan sholawat dan puji-pujian kepada Allah SWT yang menggema di sepanjang rute pawai. Terlihat pula para ibu-ibu yang turut berpartisipasi aktif, menambah semarak acara tersebut.
Salah satu peserta pawai, Widia dari Kota Cimahi, mengungkapkan bahwa pergantian tahun baru Islam merupakan momen sakral yang wajib diperingati. Ia menjelaskan bahwa penanggalan Hijriah dimulai sejak peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Peringatan tahun baru Islam ini menjadi momentum untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah tersebut dan mengambil hikmah dari perjalanan hidup Rasulullah SAW.
Pawai obor sendiri bukan sekadar acara seremonial belaka. Di balik kemeriahannya, terdapat nilai historis dan filosofis yang mendalam. Api obor yang menyala diartikan sebagai simbol cahaya, ilmu, dan petunjuk di tengah kegelapan. Hal ini mencerminkan harapan akan datangnya perubahan positif dan keberkahan di tahun baru Hijriah. Tradisi ini juga menjadi bagian dari upaya menghidupkan syiar Islam dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
Lebih dari itu, pawai obor juga menjadi sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat Islam. Dalam pawai tersebut, masyarakat dari berbagai latar belakang dan usia berkumpul bersama, saling berbagi kebahagiaan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Kemeriahan yang tercipta mencerminkan kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut tahun baru Hijriah.
Dengan demikian, pawai obor bukan hanya sekadar tradisi turun-temurun, melainkan juga sebuah bentuk ibadah dan syiar Islam yang sarat makna. Kegiatan ini menjadi simbol harapan baru, semangat untuk berbuat kebaikan, dan komitmen untuk menjalani hidup yang lebih bermakna di tahun 1447 H. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat muslim di Indonesia.
Melalui pawai obor ini, masyarakat Jawa Barat menunjukkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Mereka menyambut tahun baru Islam dengan penuh syukur dan harapan, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan amal ibadahnya. Semoga semangat dan kegembiraan yang terpancar dalam pawai obor ini menjadi inspirasi bagi seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyambut tahun baru Hijriah dengan penuh hikmat dan keberkahan.
Satlantas Polresta Palangka Raya Kawal Kepulangan Jamaah Haji Kloter 4 dari Banjarbaru
Satlantas Polresta Palangka Raya Kawal Kepulangan Jamaah Haji Kloter 4 dari Banjarbaru

Palangka Raya, wartapenasatu.com— Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palangka Raya melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan terhadap rombongan jamaah haji Kloter 4 asal Kota Palangka Raya yang kembali dari Tanah Suci melalui Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (21/6/2025).
Pengawalan dimulai sejak pukul 06.30 WIB dari Asrama Haji Banjarbaru menuju Kota Palangka Raya, dengan melibatkan dua personel Satlantas, yaitu Bripka Eko Priyono dan Bripka Yudi Ristianto. Kegiatan tersebut merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat khususnya para jamaah haji agar perjalanan berlangsung aman dan lancar hingga ke tempat tujuan.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui Kasatlantas AKP Egidio Sumilat menjelaskan bahwa pengawalan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moril terhadap para jamaah setelah menunaikan ibadah haji.

“Kami memastikan proses penjemputan dan pengawalan dari Banjarbaru hingga ke Kota Palangka Raya berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini bagian dari pelayanan prima kepada masyarakat,” jelas Egidio. Rombongan jamaah haji Kloter 4 tiba dengan selamat di halaman Kantor Walikota Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 sekitar pukul 12.30 WIB dan disambut hangat oleh keluarga serta panitia penjemputan.
Pihak panitia maupun keluarga jamaah turut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada personel Satlantas Polresta Palangka Raya atas pengamanan dan pengawalan yang diberikan.Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib dan kondusif hingga seluruh jamaah tiba dengan selamat di kota asal.
(Herry Kalteng)
Solat Jumat Bersama di Lapas Pekan Baru: Menjalin Ukwah dan Mempersiapkan Integrasi warga Binaan

pekanbaru, WARTAPENASATU.COM Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, pada Jumat, 20 Juni 2025, menyelenggarakan sholat Jumat berjamaah di Masjid At-Taubah. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari program pembinaan kerohanian yang intensif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Suasana khidmat menyelimuti ratusan WBP dan petugas Lapas yang beribadah bersama.
Sholat Jumat berjamaah ini bukan sekadar ibadah rutin. Kegiatan ini dirancang untuk mempererat hubungan antara petugas dan WBP, membangun rasa saling percaya dan menghormati. Kedekatan yang terjalin diharapkan mampu menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif dan mendukung keberhasilan program-program pemasyarakatan. Dengan demikian, proses reintegrasi sosial para WBP dapat berjalan lebih lancar.
Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyatakan bahwa pembinaan keagamaan merupakan pilar penting dalam membentuk karakter WBP. Kegiatan keagamaan yang rutin dan berkualitas diharapkan dapat memberikan asupan rohani yang positif, membantu mereka menjalani masa pidana dengan lebih tenang dan bijak.
“Pembinaan keagamaan bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga proses pembentukan karakter yang religius,” ujar Erwin. Ia berharap melalui kegiatan ini, para WBP semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkuat spiritualitas mereka, dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
Lebih lanjut, Erwin menekankan pentingnya peran pembinaan spiritual dalam proses pemasyarakatan. Dengan beribadah secara berjamaah, para WBP diberikan kesempatan untuk menemukan ketenangan batin, meningkatkan kedisiplinan diri, dan membentuk karakter positif yang akan menunjang keberhasilan mereka dalam kehidupan selanjutnya.
Melalui kegiatan sholat Jumat berjamaah ini, Lapas Pekanbaru berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung proses pembinaan holistik bagi para WBP, meliputi aspek spiritual, mental, dan sosial. Harapannya, para WBP dapat keluar dari Lapas dengan bekal yang cukup untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif di masyarakat.
Keberhasilan program pembinaan di Lapas Pekanbaru tidak hanya diukur dari aspek keamanan dan ketertiban, tetapi juga dari tingkat keberhasilan reintegrasi sosial para WBP ke masyarakat. Sholat Jumat berjamaah ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Lapas Pekanbaru dalam mewujudkan visi tersebut.
Sholat Jumat di Lapas Pekanbaru: Menjalin Ukhuwah dan Mempersiapkan Integrasi Warga Binaan
Sholat Jumat di Lapas Pekanbaru: Menjalin Ukhuwah dan Mempersiapkan Integrasi Warga Binaan

pekanbaru, WARTA PENASATU.COM Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, pada Jumat, 20 Juni 2025, menyelenggarakan sholat Jumat berjamaah di Masjid At-Taubah. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari program pembinaan kerohanian yang intensif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Suasana khidmat menyelimuti ratusan WBP dan petugas Lapas yang beribadah bersama.
Sholat Jumat berjamaah ini bukan sekadar ibadah rutin. Kegiatan ini dirancang untuk mempererat hubungan antara petugas dan WBP, membangun rasa saling percaya dan menghormati. Kedekatan yang terjalin diharapkan mampu menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif dan mendukung keberhasilan program-program pemasyarakatan. Dengan demikian, proses reintegrasi sosial para WBP dapat berjalan lebih lancar.
Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyatakan bahwa pembinaan keagamaan merupakan pilar penting dalam membentuk karakter WBP. Kegiatan keagamaan yang rutin dan berkualitas diharapkan dapat memberikan asupan rohani yang positif, membantu mereka menjalani masa pidana dengan lebih tenang dan bijak.
“Pembinaan keagamaan bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga proses pembentukan karakter yang religius,” ujar Erwin. Ia berharap melalui kegiatan ini, para WBP semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkuat spiritualitas mereka, dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
Lebih lanjut, Erwin menekankan pentingnya peran pembinaan spiritual dalam proses pemasyarakatan. Dengan beribadah secara berjamaah, para WBP diberikan kesempatan untuk menemukan ketenangan batin, meningkatkan kedisiplinan diri, dan membentuk karakter positif yang akan menunjang keberhasilan mereka dalam kehidupan selanjutnya.
Melalui kegiatan sholat Jumat berjamaah ini, Lapas Pekanbaru berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung proses pembinaan holistik bagi para WBP, meliputi aspek spiritual, mental, dan sosial. Harapannya, para WBP dapat keluar dari Lapas dengan bekal yang cukup untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif di masyarakat.
Keberhasilan program pembinaan di Lapas Pekanbaru tidak hanya diukur dari aspek keamanan dan ketertiban, tetapi juga dari tingkat keberhasilan reintegrasi sosial para WBP ke masyarakat. Sholat Jumat berjamaah ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Lapas Pekanbaru dalam mewujudkan visi tersebut.
Semangat Jelang Hari Bhayangkara, Polresta Palangka Raya Gelar Bakti Religi di Masjid Al-Furqan
Semangat Jelang Hari Bhayangkara, Polresta Palangka Raya Gelar Bakti Religi di Masjid Al-Furqan

Palangka Raya WARTA PENA SATU.COM– Berbagai kegiatan sosial dilakukan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya, Polda Kalteng bersama Polsek jajarannya sebagai wujud semangat menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025.Salah satu kegiatan yakni dengan menggelar bakti religi untuk bergotong royong membersihkan area Masjid Al-Furqan yang berada di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (20/6/2025) pagi.

Kapolresta, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H. menjelaskan, bakti religi merupakan wujud semangat untuk memberikan kepedulian dan dedikasi bagi masyarakat, sesuai dengan tagline peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yakni ‘Polri untuk Masyarakat’.
“Bakti Religi melalui kegiatan gotong royong yang kami lakukan untuk area Masjid Al-Furqan diharapkan mampu mewakili Polri untuk memberikan kepedulian dan dedikasi bagi masyarakat, sebagai semangat menjelang peringatan Hari Bhayangkara,” jelasnya.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan yang kami lakukan menjelang peringatan Hari Bhayangkara dapat semakin memperkuat komitmen untuk mewujudkan Polri yang presisi, profesional dan berintegritas, sehingga semakin dipercaya dan dicintai oleh masyarakat,” pungkasnya.(Herry Kalteng)