Bisnis
Peduli Lingkungan, Kadin DKI Jakarta Hijaukan Kawasan Mangrove Elang Laut PIK

Wartapena Satu, Jakarta— Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menggelar penanaman ratusan bibit mangrove tahap kedua di kawasan Hutan Mangrove Blok Elang Laut, Pantai Indah Kapuk (PIK), Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (27/11/2025).
Kegiatan yang melibatkan puluhan pengurus Kadin DKI Jakarta tersebut dilakukan melalui penanaman pohon bakau serta aksi bersih-bersih sampah di area konservasi. Program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Kadin dalam memperkuat ekosistem pesisir sekaligus menekan ancaman abrasi dan banjir rob yang terus mengintai wilayah utara Jakarta.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, menyatakan bahwa penanaman mangrove merupakan langkah konkret dunia usaha dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
“Lahan hutan mangrove di pesisir Jakarta masih sangat luas dan dapat terus ditanami. Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Kadin dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem pesisir Jakarta Utara,” ujar Diana.
Ia menambahkan bahwa semangat kegiatan ini sejalan dengan filosofi pohon motto BPOM, Membumi, Mengakar dan Menjulang, sebagai simbol kekuatan dan harapan untuk masa depan lingkungan yang lebih baik.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., MD., Ph.D., yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kadin.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Kadin menanam mangrove demi kelestarian Jakarta. Jangan sampai negeri ini hilang karena kita lalai menjaga alam. Menanam satu pohon berarti memperpanjang kehidupan,” tegas Taruna.
Taruna menuturkan, BPOM memiliki kepentingan langsung terhadap kelestarian tumbuhan karena industri farmasi dan obat-obatan bergantung pada keanekaragaman hayati. Karena itu, BPOM mendukung penuh gerakan konservasi mangrove dan penghijauan nasional.
Penanaman mangrove di kawasan Elang Laut PIK ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas ekosistem pesisir, menjadi habitat biota laut, serta memperkuat benteng alami Jakarta terhadap dampak perubahan iklim dan bencana alam.
Panen Raya Cabe Dan Ketapang PKK Desa Caringin
Warta Pena Satu,Banten – Suasana meriah menyelimuti Desa Kemuning saat acara panen cabai yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Kepala Desa Kemuning, Bapak Dadang S.ip, bersama dengan Bupati Tangerang, Bapak Drs H. Moch Maesyal Rasyid M.si dan Kepala Dinas Pertanian, Bapak Dr. Ir. H. Ujang sudiartono ST.MT , turut hadir Camat Legok Bapak H. M yusuf Fachrodji S.STP, M.si untuk memeriahkan acara tersebut. Kehadiran para pejabat ini menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian di wilayah ini.

Acara panen cabai ini merupakan momen penting bagi para petani Desa Kemuning. Pasalnya, panen kali ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka dan menstabilkan harga cabai di pasaran. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara petani, pemerintah, dan masyarakat umumnya.
Dalam sambutannya, Bapak Dadang S, ip menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah atas dukungan yang telah diberikan kepada para petani. Ia juga berharap agar kerjasama antara petani dan pemerintah dapat terus ditingkatkan demi kemajuan sektor pertanian di Desa Kemuning.

Bapak Drs.H Moch. Maesyal Rasyid M.Si juga memberikan apresiasi kepada para petani atas kerja keras mereka dalam menghasilkan cabai berkualitas. Ia berjanji akan terus memberikan dukungan kepada sektor pertanian di Kabupaten Tangerang, termasuk melalui program-program pelatihan dan bantuan modal.

Sementara itu, Bapak Dr. Ir H. Ujang Sudiartono ST. MT menjelaskan bahwa Dinas Pertanian akan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas cabai di Desa Kemuning. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan kepada para petani mengenai teknik budidaya cabai yang baik dan benar.

Acara panen cabai ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti pertunjukan seni tradisional, lomba memasak cabai, dan pameran produk pertanian. Para pengunjung pun tampak antusias mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan sektor pertanian di Desa Kemuning dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Dipimpin Gubernur, Kapolda Kalteng Hadiri Peresmian Pameran dan Pasar Rakyat di Barito Utara
Dipimpin Gubernur, Kapolda Kalteng Hadiri Peresmian Pameran dan Pasar Rakyat di Barito Utara

Muara Teweh, wartapenasatu.com – Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., secara langsung menghadiri peresmian Pameran dan Pasar Rakyat yang digelar di Halaman Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara.
Pembukaan kegiatan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, S.Ikom., dan dilanjutkan dengan peninjauan sejumlah stan peserta dan pelaku UMKM, Minggu (16/11/2025) sore.
Pameran dan Pasar Rakyat ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam mendukung pelaksanaan MTQ dan Hadist Ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 di Kabupaten Barito Utara.
Dalam peninjauannya, Gubernur H. Agustiar Sabran, S.Ikom., bersama Kapolda Kalteng menyapa langsung para pelaku UMKM, melihat berbagai produk kerajinan, kuliner, hasil pertanian, serta inovasi daerah yang dipamerkan.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, panitia, serta para pelaku UMKM yang turut menyukseskan kegiatan tersebut.

Ia menegaskan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah.
“UMKM adalah penggerak ekonomi daerah. Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa melihat potensi yang luar biasa dari masyarakat. Semoga pameran ini memberi manfaat dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha lokal,” ujar Gubernur.
Sementara itu, ditempat yang sama Kapolda Kalteng menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM lokal dalam mempromosikan produk unggulan sekaligus menjadi ajang peningkatan ekonomi masyarakat.
Kegiatan berjalan meriah dan tertib, dihadiri unsur pemerintah daerah, panitia MTQH, pelaku UMKM, serta masyarakat yang memadati lokasi acara.
“Saya sangat mengapresiasi atas Pameran dan Pasar Rakyat tersebut, dan diharapkan dapat menjadi sarana promosi yang efektif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Kab. Barut,” tandas Kapolda.@ Herry Kalteng
Sebagai Upaya Meningkatkan Produktifitas dan Efektivitas Kerja, Media Warta Pena Satu Jatim Raya Melakukan Terobosan Yang Berani Dengan Merestrukturisasi Kepengurusan Perusahaan

Di tengah dinamika perkembangan informasi yang semakin pesat, Media Warta Pena Satu Jatim Raya mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas Perusahaan. Melalui proses restrukturisasi kepengurusan yang komprehensif, media ini berupaya untuk menyelaraskan sumber daya manusia dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat. Restrukturisasi ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi Warta Pena Satu Jatim Raya, menjadikannya lebih responsif, inovatif, dan berdaya saing di era digital.

Keputusan restrukturisasi ini diambil setelah melalui evaluasi mendalam terhadap kinerja masing-masing pengurus. Manajemen Warta Pena Satu Jatim Raya menyadari bahwa untuk mencapai tujuan perusahaan, diperlukan tim yang solid, kompeten, dan memiliki komitmen tinggi. Oleh karena itu, pengurus yang dinilai kurang produktif atau tidak sejalan dengan visi dan misi media, dengan berat hati diberhentikan dari jabatannya. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa setiap posisi diisi oleh individu yang mampu memberikan kontribusi maksimal.
Dalam proses restrukturisasi ini, beberapa nama pengurus harus rela melepas jabatannya. Sdr. Sonny Wondal, yang sebelumnya menjabat sebagai Penasehat, serta Sdr. Giri Alriyanto, SAB dan Sdr. Francky Marlon Sanger dari jabatan Kabag Investigasi, termasuk di antara mereka yang terkena dampak restrukturisasi. Selain itu, Sdri. Lingkan Octaviana dari jabatan Kabag Pengembangan Bisnis dan Sdr.. Dhany Feby Nalasatria, SE., MM dari jabatan Jurnalis juga harus mengakhiri masa baktinya di Warta Pena Satu Jatim Raya.
Manajemen Warta Pena Satu Jatim Raya menyampaikan bahwa sejak berita ini diterbitkan, nama-nama yang tercantum diatas sudah bukan lagi menjadi Anggota Warta Pena Satu Jatim Raya. Jadi, apapun yang dilakukan oleh nama-nama diatas tidak lagi berhak mengatasnamakan Warta Pena Satu Jatim Raya. Manajemen berharap agar para pengurus yang diberhentikan dapat memahami dan menerima keputusan ini dengan lapang dada.
Restrukturisasi kepengurusan ini menjadi momentum bagi Warta Pena Satu Jatim Raya untuk menatap masa depan dengan lebih optimis. Dengan susunan pengurus yang baru, media ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pemberitaan, memperluas jaringan, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Jawa Timur. Warta Pena Satu Jatim Raya juga membuka pintu bagi talenta-talenta baru yang memiliki semangat dan visi yang sama untuk bergabung dan bersama-sama membangun media yang lebih baik.
- Artikel, Bisnis, Daerah, Ekonomi, Keamanan, Kesehatan, Nasional, nelayan, Opini, Pendidikan, perkebunan, Pertahanan, pertanian, Politik, Seni dan Budaya, SOSIAL, Tumbuhan, Uncategorized, Wisata
DARI DESA TERTINGGAL MENJADI DESA MANDIRI

Jawa Barat wartapenasatu.comFestival Cikondang Nanjeur: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Wujudkan Desa Mandiri, Sejahtera, dan Berbudaya
Pangalengan, Kabupaten Bandung – Kampung Adat Cikondang menjadi pusat perhatian masyarakat Jawa Barat dengan digelarnya Festival Kampung Adat Cikondang (Cikondang Nanjeur Uleman) pada 8–9 November 2025. Kegiatan ini tidak hanya menampilkan kekayaan budaya Sunda, tetapi juga menjadi momentum penting dalam upaya pengentasan desa tertinggal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peluncuran program strategis nasional.
Festival dibuka pada Sabtu (8/11) dengan kegiatan Bhakti Sosial yang meliputi pembagian beras murah dan pengobatan gratis bagi warga. Program ini disambut antusias masyarakat sekitar, karena dinilai langsung menyentuh kebutuhan dasar mereka. Kegiatan sosial tersebut menjadi bentuk nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang masih kuat di tengah masyarakat adat Sunda.
Puncak acara berlangsung pada Minggu (9/11), ditandai dengan Launching Sakola Budaya Sunda dan Peresmian Lumbung Kesejahteraan Rakyat Desa. Kedua program tersebut menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi serta melestarikan budaya lokal. Festival juga menampilkan beragam kesenian tradisional seperti Beluk, Wawacan, dan Trawangsa yang memperkaya suasana dan menunjukkan kekayaan seni warisan leluhur.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula pendataan dan penandatanganan prasasti Lumbung Kesejahteraan Rakyat oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., bersama Ketua Umum Yayasan Lumbung Kesejahteraan Rakyat (LKR) Ibu Indri Wolff. Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam menjadikan Desa Cikondang sebagai percontohan pembangunan desa tertinggal berbasis ketahanan pangan dan kearifan budaya lokal.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Bupati Bandung Dadang Supriatna, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Ketua PT LUBKITA Stanley Wolff, Ketua Apdesi A. Anwar Sadat, serta Tuan Rumah Fery Radiansyah. Kehadiran para pejabat dan tokoh ini menjadi bukti sinergi lintas sektor dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat desa dan pelestarian budaya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Yayasan Lumbung Kesejahteraan Rakyat bersama PT LUBKITA memberikan bantuan simbolis berupa 1.000 karung beras ukuran 5 kilogram untuk warga Cikondang. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat nilai kebersamaan dan solidaritas sosial.
Dalam sambutannya, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat Cikondang yang tetap menjaga warisan budaya sambil berinovasi dalam pembangunan ekonomi. “Desa adat seperti Cikondang ini harus menjadi contoh bahwa kemandirian dan kesejahteraan bisa tumbuh dari akar budaya sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Fery Radiansyah selaku penggagas kegiatan menegaskan bahwa Festival Cikondang Nanjeur bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga langkah konkret menuju kemandirian ekonomi berbasis lokal. “Cikondang bukan sekadar menjaga tradisi, tapi menjemput masa depan dengan kearifan lokal,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini, masyarakat berharap semangat Cikondang Nanjeur dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus maju tanpa kehilangan identitas budayanya.
BY:NokSrie
Kapolres Toba Tinjau Persiapan Operasional Dapur SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari
Kapolres Toba Tinjau Persiapan Operasional Dapur SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari

Toba, wartapenasatu.com – Kapolres Toba, AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K, diwakili Kabag Ops, Kompol David Sinaga, SH, meninjau persiapan operasional serta uji coba memasak di SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Toba Balige, Jum’at (07/11/2025).
Baca juga: Oknum SEVP dan Kabag PTPN II “Kebal Hukum”Kegiatan ini merupakan tahapan persiapan sebelum pelaksanaan launching resmi. Dalam uji coba tersebut, berbagai tahapan dijalankan secara ketat dan terukur.
Dimulai dari sterilisasi bahan makanan, proses memasak, pengecekan kandungan gizi makanan, packaging makanan, hingga makanan dinyatakan lulus uji laboratorium dan siap didistribusikan.
Dalam peninjauannya, Kabag Ops Polres Toba, Kompol David Sinaga, menyampaikan pentingnya kesiapan dan ketelitian dalam setiap aspek operasional, khususnya pada fungsi dukungan logistik dan pelayanan personel.
Beliau juga memberikan arahan agar setiap personel yang terlibat dalam kegiatan SPPG dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan bertanggungjawab.Selain melakukan pengecekan sarana, Kabag Ops turut menyaksikan secara langsung uji coba proses memasak di dapur SPPG, mulai dari pengecekan peralatan, bahan makanan, hingga hasil olahan yang disiapkan oleh tim.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan fasilitas pendukung di lingkungan Polres Toba.“Kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan kami dalam memastikan bahwa seluruh fasilitas pendukung di Polres Toba, termasuk SPPG, dapat berfungsi dengan baik dan memberikan pelayanan optimal bagi seluruh personel,” ujar Kompol David Sinaga.
(Kaperwi MWPS Sumut: t.rait)APTEK Dorong Peluang Usaha Mekanikal dan Elektrikal 2026 ; Optimis Bersinergi dengan KADIN dan Bank BTN

Warta Penasatu, Jakarta, 7 November 2025 – Asosiasi Perusahaan Teknik Mekanikal dan Elektrikal (APTEK) semakin memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor mekanikal dan elektrikal (M&E) dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Bank Tabungan Negara (BTN) dalam sebuah sinergi strategis. Kolaborasi ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi peluang usaha di sektor M&E yang diprediksi akan semakin menjanjikan pada tahun 2026.Hal ini dijabarkan dalam seminar sharing session bertempat di Hotel Santika,Kelapa Gading (5/11/25)
Sektor M&E memegang peranan vital dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan industri di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, permintaan akan tenaga ahli dan perusahaan yang kompeten di bidang M&E juga semakin tinggi. Hal ini membuka peluang bisnis yang sangat menarik bagi para pelaku usaha yang berinvestasi di sektor ini.
Wakil Ketum APTEK, Radian Azhar SE.ME, menyatakan bahwa sinergi dengan KADIN dan Bank BTN merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif bagi para pelaku usaha M&E. “Kami percaya bahwa dengan dukungan dari KADIN dan Bank BTN, para anggota kami akan memiliki akses yang lebih luas terhadap jaringan bisnis, sumber pendanaan, dan program pengembangan kapasitas yang relevan,” ujarnya.
Ketua Umum KADIN DKI, H.Diana Dewi, menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan bahwa KADIN siap mendukung pengembangan sektor M&E melalui berbagai program dan inisiatif. “Rekan-rekan pengusaha APTEK bisa adaptik terhadap perkembangan teknologi maupun perubahan regulasi,ini berkelanjutan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat kompetitif dan bermanfaat bagi semua anggotanya dan membantu para pelaku usaha M&E dalam memperluas jangkauan pasar mereka,” katanya.
Kepala Cabang Jakut Bank BTN, Erik Alber, menegaskan komitmen Bank BTN untuk mendukung sektor M&E melalui penyediaan fasilitas kredit yang terjangkau dan program-program pengembangan kapasitas. “Kami percaya bahwa sektor M&E memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi para pelaku usaha di bidang ini,” ujarnya.
APTEK, KADIN, dan Bank BTN telah merancang serangkaian program yang akan dilaksanakan pada tahun 2026 untuk mendukung pertumbuhan sektor M&E. Program-program ini meliputi pelatihan teknis,menfasilitasi pertemuan bisnis, pendampingan hukum, penyediaan fasilitas kredit dengan suku bunga yang kompetitif, program inkubasi bisnis, serta promosi dan pemasaran bersama.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara APTEK, KADIN, dan Bank BTN, diharapkan kedepannya sektor M&E dapat terus berkembang dan memiliki prospek bisnis yang baik. Para pelaku usaha di bidang ini optimis pada tahun 2026 kondisi perekonomian akan semakin baik sehingga akan terbuka peluang bagi pengusaha serta diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan bisnis mereka, sehingga dapat mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan memberikan kontribusi secara signifikan bagi perekonomian nasional.
- Alutsista, Artikel, Bisnis, Daerah, Ekonomi, hukum, Keamanan, Kesehatan, Nasional, Opini, Pendidikan, Politik, Seni dan Budaya, SOSIAL
“Ari Sumarni Pimpin GBNN Jakarta Barat, Targetkan Soliditas dan Integritas Jaga Stabilitas Negara”
Jawa Barat wartapenasatu.com
Jakarta Barat Miliki Garda Bela Negara Nasional Baru, Siap Jaga Kedaulatan NKRI
BOGOR – Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Barat resmi dilantik dan dikukuhkan pada 5-6 November 2025. Acara yang berlangsung di Hotel Palm Cisarua, Bogor, ini menandai dimulainya masa bakti kepengurusan baru periode 2025-2030.
Ketua Umum GBNN, Bapak Fahria Alfiano, Berharapan besar kepada seluruh anggota. Beliau menekankan pentingnya peran GBNN dalam membantu kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran, serta menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya berharap seluruh anggota GBNN dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. Kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mendukung program-program pemerintah demi kemajuan Indonesia,” ujar Bapak Fahria Alfiano dengan penuh semangat.
Ibu Ari Sumarni, yang terpilih sebagai Ketua DPW GBNN Jakarta Barat, juga menyampaikan komitmennya untuk memimpin organisasi ini dengan amanah, beradap, konsisten, dan berintegritas. Beliau berharap seluruh jajaran yang berada di bawah komandonya dapat tetap solid dan bersatu, meskipun menghadapi berbagai tantangan yang dapat mengganggu stabilitas negara.
“Kita harus tetap solid dan bersatu, meskipun ada banyak ‘preming’ atau gangguan yang mencoba memecah belah kita. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita pasti bisa mengatasi semua rintangan,” tegas Ibu Ari Sumarni.
GBNN sebagai organisasi yang memiliki visi untuk menanamkan nilai-nilai bela negara kepada seluruh masyarakat, diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang kuat, maju, dan berdaulat. Dengan kepengurusan baru di Jakarta Barat, GBNN siap berkontribusi secara nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, serta meningkatkan kesadaran bela negara di kalangan masyarakat.
Acara pelantikan dan pengukuhan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, yang semakin mempererat tali silaturahmi antara pengurus dan anggota GBNN. Semangat baru dan harapan besar terpancar dari wajah seluruh peserta, siap mengemban amanah dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
BY:NokSrie
- Bisnis, Daerah, Ekonomi, Internasional, Keamanan, Nasional, Opini, Pendidikan, Pertahanan, Politik, Seni dan Budaya, SOSIAL
Menata Ulang Sejarah Lokal, AJ Susmana Dorong Dekolonisasi Narasi Bangsa
JAKARTA wartapenasatu.com
Jakarta — Dalam upaya memperkuat identitas nasional dan membebaskan diri dari warisan kolonialisme, AJ Susmana menekankan pentingnya dekolonisasi narasi sejarah lokal. Gagasan tersebut ia sampaikan dalam tulisan berjudul “Konstruksi Naratif: Menata Ulang Sejarah Lokal Menjadi Cerita yang Bermakna” yang mengajak masyarakat untuk meninjau kembali sejarah dari sudut pandang bangsa sendiri, bukan dari kacamata kolonial.
Menurut AJ Susmana, bangsa Indonesia sebagai bekas negara kolonial perlu membangun narasi positif agar mampu melepaskan diri dari mentalitas terjajah. “Kita perlu kisah yang menumbuhkan kebanggaan dan keberanian, agar bangsa ini tidak terus-menerus merasa inferior akibat penjajahan yang panjang,” ujarnya dalam tulisannya.
Ia menjelaskan bahwa dalam konteks perjuangan kebangsaan, kisah kadang dapat mendahului fakta. Artinya, narasi yang kuat mampu membangkitkan semangat dan rasa percaya diri, meski fakta sejarah belum sepenuhnya sempurna. Pendekatan ini dianggap perlu untuk menyalakan kembali keberanian melawan penjajahan dan menumbuhkan optimisme nasional.
Dalam tulisannya, AJ Susmana mencontohkan bagaimana sejarah kejayaan kerajaan-kerajaan besar Nusantara seperti Majapahit dan Sriwijaya menjadi sumber inspirasi penting. Walaupun belum seluruh fakta tentang dua kerajaan itu terungkap sempurna, semangat dan kisah kejayaan mereka tetap menjadi api penyemangat bahwa bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang lemah, melainkan bangsa yang mampu berdaulat.
Ia menilai, masa lalu yang baik seperti kisah Majapahit dan Sriwijaya seharusnya dijadikan bahan narasi yang membangun. “Narasi sejarah yang kuat akan membuat kita tidak kehilangan akar dan tradisi, sekaligus menjadi pondasi kemajuan manusia,” tulisnya. Pandangan ini menegaskan bahwa sejarah lokal bukan sekadar catatan masa lampau, tetapi sumber nilai untuk membangun masa depan.
AJ Susmana juga menyinggung pentingnya kisah perjuangan kemerdekaan sebagai bagian dari proses dekolonisasi. Cerita-cerita perjuangan nasional yang penuh keberanian dan pengorbanan dapat menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bangsa ini lahir dari semangat perlawanan, bukan pemberian.
Ia menutup pandangannya dengan menyoroti keberadaan berbagai monumen perjuangan nasional yang berdiri di seluruh penjuru negeri — dari kota besar hingga tingkat kecamatan. Monumen tersebut, katanya, bukan hanya simbol sejarah, tetapi juga penanda bahwa semangat melawan penjajahan masih hidup dalam setiap jiwa anak bangsa. “Dari sejarah, kita belajar untuk terus berdiri tegak sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat,” pungkas AJ Susmana
Sumber:Kebudayaan Rakyat - Artikel, Bisnis, Daerah, Ekonomi, hukum, Keamanan, Nasional, Opini, Pendidikan, Politik, Seni dan Budaya, SOSIAL
Annah Maria Ketum EGP hadiri undangan PROJO
JAKARTA Wartapenasatu.com
Emak Gemoy Pragib Hadiri Kongres III PROJO: Satukan Langkah Relawan Prabowo – Gibran selalu setia di garis rakyat
Jakarta, 2 November 2025 — Ketua Umum Emak Gemoy Pragib (EGP), Annah Maria, menghadiri undangan Kongres III PROJO yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, pada 1–2 November 2025. Kehadiran Annah Maria mewakili semangat para relawan perempuan pendukung Prabowo–Gibran yang terus konsisten berada di garis rakyat, mendukung penuh agenda pemerintahan baru menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut, Annah Maria menegaskan bahwa Kongres III PROJO menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antarrelawan lintas nasional yang pernah berjuang dalam satu barisan memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia menilai acara ini bukan sekadar agenda organisasi, melainkan ajang temu kangen sekaligus penguatan komitmen perjuangan rakyat.
“Kongres ini menjadi wadah bagi seluruh relawan untuk menyatukan langkah dan visi dalam mengawal pemerintahan Prabowo–Gibran. Kami semua tetap berpegang teguh pada semangat yang sejak awal ditanamkan oleh Bapak Jokowi: selalu setia di garis rakyat,” ujar Annah Maria di sela kegiatan.
Lebih lanjut, Ketua Umum EGP tersebut menekankan pentingnya sinergi antarrelawan dalam mendukung program-program kerja pemerintah, terutama yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat kecil. Ia berharap agar seluruh jaringan relawan di daerah turut aktif dalam menyosialisasikan visi besar pemerintahan baru yang berfokus pada pemerataan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, dan kemajuan bangsa.
Dalam suasana yang penuh semangat kebersamaan, Kongres III PROJO juga diisi dengan berbagai sesi diskusi dan refleksi atas perjalanan panjang relawan sejak masa kepemimpinan Presiden Jokowi hingga kini. Para peserta sepakat bahwa estafet semangat “dari rakyat untuk rakyat” harus terus dijaga dan diteruskan dalam setiap gerak pembangunan nasional.
Annah Maria juga mengapresiasi PROJO sebagai wadah besar yang tetap konsisten menjaga idealisme perjuangan rakyat. Ia menilai, PROJO berhasil menjadi jembatan antara relawan dan pemerintah, memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan secara konstruktif dan solutif. “EGP akan selalu berada di barisan terdepan, bersama PROJO dan seluruh relawan, untuk mengawal pemerintahan ini dengan hati dan kerja nyata,” tambahnya.
Dengan semangat persatuan dan loyalitas terhadap visi besar bangsa, Emak Gemoy Pragib berkomitmen terus mendukung kepemimpinan Prabowo–Gibran. Melalui gerakan perempuan dan masyarakat akar rumput, Annah Maria mengajak seluruh relawan di Indonesia untuk bergandengan tangan mewujudkan Indonesia yang jauh lebih baik, adil, dan sejahtera bagi semua
BY:NokSrie

