Kesehatan
Polresta Palangka Raya Ikuti Pra Musrenbang Tematik Stunting Tahun 2025
Polresta Palangka Raya Ikuti Pra Musrenbang Tematik Stunting Tahun 2025

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Polresta Palangka Raya melalui Bagian Perencanaan (Bagren) menghadiri kegiatan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Stunting Tingkat Kota Palangka Raya Tahun 2025, Senin (10/11/2025).
Kegiatan berlangsung di Aula Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya dan diikuti oleh berbagai instansi terkait dalam rangka menyusun strategi penanganan stunting secara terpadu.
Hadir pada kegiatan tersebut Kabagren AKP Harno mewakili Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., bersama perwakilan Kejaksaan Negeri Palangka Raya, BKKBN Provinsi, OPD terkait, para Camat, Lurah serta perwakilan Puskesmas se-Kota Palangka Raya.

Kabagren menyampaikan bahwa Polresta siap mendukung langkah pemerintah daerah dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah setempat.
“Penanganan stunting bukan hanya tugas sektor kesehatan saja, namun memerlukan sinergi seluruh pihak.Polresta Palangka Raya siap membantu melalui kegiatan pembinaan masyarakat dan pendampingan program di lapangan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan perencanaan program stunting dapat lebih terarah dan menciptakan langkah pencegahan serta penanganan yang efektif, khususnya untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.@ Herry Kalteng
Kapolres Toba Tinjau Persiapan Operasional Dapur SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari
Kapolres Toba Tinjau Persiapan Operasional Dapur SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari

Toba, wartapenasatu.com – Kapolres Toba, AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K, diwakili Kabag Ops, Kompol David Sinaga, SH, meninjau persiapan operasional serta uji coba memasak di SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Toba Balige, Jum’at (07/11/2025).
Baca juga: Oknum SEVP dan Kabag PTPN II “Kebal Hukum”Kegiatan ini merupakan tahapan persiapan sebelum pelaksanaan launching resmi. Dalam uji coba tersebut, berbagai tahapan dijalankan secara ketat dan terukur.
Dimulai dari sterilisasi bahan makanan, proses memasak, pengecekan kandungan gizi makanan, packaging makanan, hingga makanan dinyatakan lulus uji laboratorium dan siap didistribusikan.
Dalam peninjauannya, Kabag Ops Polres Toba, Kompol David Sinaga, menyampaikan pentingnya kesiapan dan ketelitian dalam setiap aspek operasional, khususnya pada fungsi dukungan logistik dan pelayanan personel.
Beliau juga memberikan arahan agar setiap personel yang terlibat dalam kegiatan SPPG dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan bertanggungjawab.Selain melakukan pengecekan sarana, Kabag Ops turut menyaksikan secara langsung uji coba proses memasak di dapur SPPG, mulai dari pengecekan peralatan, bahan makanan, hingga hasil olahan yang disiapkan oleh tim.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan fasilitas pendukung di lingkungan Polres Toba.“Kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan kami dalam memastikan bahwa seluruh fasilitas pendukung di Polres Toba, termasuk SPPG, dapat berfungsi dengan baik dan memberikan pelayanan optimal bagi seluruh personel,” ujar Kompol David Sinaga.
(Kaperwi MWPS Sumut: t.rait)Totok Saraf Anatomi DetokRapit Surabaya Pulihkan Nyeri Pinggang dan Lutut Ibu 64 Tahun Setelah Bertahun-Tahun Suntik dan Terapi Gagal
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, November 2025,
Perjalanan panjang penyembuhan kadang tidak semudah yang dibayangkan. Itulah yang dialami Ibu Nuruliyah (64), warga Situbondo, yang selama bertahun-tahun berjuang melawan nyeri pinggang dan lutut kanan akibat pengapuran dan gangguan saraf tulang belakang. Meski telah menjalani berbagai terapi dan suntikan di beberapa tempat, keluhannya tak kunjung hilang — hingga akhirnya ia mencoba terapi totok saraf anatomi di Surabaya pada Sabtu sore, 8 November 2025.Menurut penuturan keluarganya, Ibu Nuruliyah sudah beberapa kali menjalani perawatan medis konvensional, mulai dari obat anti nyeri, fisioterapi, hingga suntikan pelumas sendi. Namun, efeknya hanya sementara. Rasa nyeri di punggung bawah sering kambuh, terutama saat berdiri lama atau saat hendak bangun dari duduk. Lutut kanannya pun terasa kaku dan sulit diluruskan.
Kondisi tersebut membuat aktivitas sehari-harinya terganggu. Jalan kaki hanya sebentar sudah terasa berat, dan tidur pun tidak nyenyak karena nyeri menusuk di punggung bawah. “Sudah ke mana-mana, disuntik pun cuma reda sebentar, nanti kambuh lagi,” ujarnya lirih saat ditemui tim MWPS di ruang terapi Totok Saraf Anatomi DetokRapit Lifehacker Surabaya, sebuah pusat terapi yang berlokasi di kawasan Bangkingan IX blok xi no 38, Surabaya Barat, yang dikenal menangani kasus saraf kejepit, nyeri lutut, dan kelumpuhan pasca stroke.
Terapis Rijendanel, yang menangani langsung kasus ini, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan rontgen menunjukkan adanya pengapuran sendi lutut kanan dan spondilosis lumbal — kondisi penyempitan tulang belakang bagian bawah yang menekan saraf ke tungkai. Ia menuturkan bahwa kasus semacam ini sering dialami oleh pasien usia lanjut yang sudah lama mengandalkan obat atau suntikan pereda nyeri.
“Kalau jalur sarafnya masih tertutup, terapi apapun hasilnya hanya sementara. Maka yang kami lakukan adalah membuka blok sarafnya dulu, baru tubuh bisa memulihkan diri dengan alami,” terang Rijendanel, yang juga dikenal dengan pendekatan Life DETOX & Luck Hacks, sistem penyembuhan berbasis anatomi, saraf, dan energi tubuh.
Proses terapi dilakukan secara bertahap, dimulai dari pelemasan otot-otot lumbar, pembukaan sirkulasi darah di area punggung bawah, hingga penyeimbangan jalur saraf antara tulang belakang dan lutut. Meski baru satu kali terapi, Ibu Nuruliyah mulai merasakan perubahan yang cukup nyata. “Pinggang saya rasanya lebih enteng, lutut juga sudah enggak terlalu nyeri,” katanya sambil tersenyum.
Di sela sesi terapi, Rijendanel menegaskan bahwa penyembuhan alami membutuhkan waktu dan kedisiplinan pasien. Ia juga menyarankan agar pasien menjaga postur tubuh, tidak sering jongkok, dan memperbanyak peregangan ringan di rumah. “Terapi itu bukan hanya tentang pijatan, tapi tentang bagaimana kita bantu tubuh mengenali kembali fungsinya,” ujarnya.
Menariknya, metode yang digunakan di tempat tersebut bukan hanya menitikberatkan pada perbaikan fisik, tetapi juga sinkronisasi energi tubuh agar keseimbangan saraf dan hormon dapat kembali stabil. Pendekatan inilah yang kini banyak menarik pasien-pasien usia lanjut dari luar kota, termasuk Situbondo, Gresik, dan Sidoarjo.
Kini, setelah bertahun-tahun mencari kesembuhan ke berbagai tempat, Ibu Nuruliyah akhirnya bisa kembali bergerak dengan lebih ringan. Ia berharap hasil terapi ini menjadi awal pemulihan totalnya. “Saya baru pertama ke sini, tapi rasanya beda. Badan lebih hangat, nyerinya berkurang, dan saya bisa tidur nyenyak malam ini,” tuturnya penuh harap.(Dodo)
- Artikel, Keamanan, Kesehatan, mancanegara, Nasional, Opini, Pendidikan, Pertahanan, Politik, Seni dan Budaya, SOSIAL
Bersama LUBKITA Festival Kampung Adat Cikondang 2025
Jawa Barat wartapenasatu.com
Bersama LUBKITA Festival Kampung Adat Cikondang 2025, Wujud Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Rakyat

Cikondang Nanjeur, Uleman Budaya Sunda Bangkit di Tanah Adat
Bandung, 8–9 November 2025 —
Kampung Adat Cikondang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Festival Kampung Adat Cikondang (Cikondang Nanjeur Uleman). Kegiatan ini menjadi ajang besar yang memadukan nilai budaya, sosial, dan ekonomi rakyat dalam satu rangkaian acara yang meriah.Festival ini dibuka pada Sabtu (8/11) dengan kegiatan Bhakti Sosial, Beras Murah, dan Pengobatan Gratis bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan sosial tersebut menjadi wujud nyata kepedulian terhadap warga desa, sejalan dengan semangat gotong royong yang menjadi ruh masyarakat adat Sunda.
Puncak acara berlangsung pada Minggu (9/11) dengan menghadirkan berbagai kegiatan budaya seperti Kesenian Beluk, Wawacan, dan Trawangsa. Kehadiran kesenian tradisional ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol pelestarian budaya leluhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Acara dibuka dengan sambutan dari Tuan Rumah Fery Radiansyah, diikuti oleh berbagai tokoh penting seperti Ketua PT LUBKITA Stanley Wolff , Ketua Apdesi A. Anwar Sadat,Ketua Umum Yayasan Lumbung Kesejahteraan Rakyat (LKR) Ibu Indri Bupati Bandung Dadang Supriatna, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Menteri Desa dan PDTT Yandri Susanto. Kehadiran para pejabat ini mempertegas dukungan pemerintah terhadap pengembangan desa adat dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Dalam rangkaian acara tersebut juga dilakukan Launching Sakola Budaya Sunda sebagai pusat pendidikan dan pelatihan kebudayaan lokal. Selain itu, diresmikan pula Lumbung Kesejahteraan Rakyat, program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model pembangunan desa yang mandiri dan berbudaya.
Menurut Fery Radiansyah selaku penggagas kegiatan, festival ini menjadi momentum untuk mengangkat kembali nilai-nilai adat Sunda sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa. “Cikondang bukan hanya tentang menjaga tradisi, tapi juga tentang menjemput masa depan dengan kearifan lokal,” ujarnya.
Dengan konsep yang memadukan kebudayaan, sosial, dan ekonomi rakyat, Festival Kampung Adat Cikondang menjadi simbol kebangkitan budaya Sunda yang tetap lestari di tengah arus modernisasi. Semangat Cikondang Nanjeur diharapkan mampu menginspirasi desa-desa adat lainnya untuk terus menjaga jati diri bangsa.
Sebagai simbolis bansos beras untuk warga Cikodong ,Bandung jawa barat Bapak Stanley wolff dan Ibu Indri wolff memberikan bantuan beras kepada warga yang akan di distribusikan hari ini 200 karung dengan ukuran 5 kg
BY: NOKSRIE
Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika : Brimob Kalteng Back Up BNN Lakukan Pembersihan Narkotika Di Puntun

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Sebagai bentuk sinergi dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah memberikan back up pengamanan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah dalam kegiatan Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika Terpadu, yang berlangsung di kawasan Puntun, Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya, Jumat (7/11/2025) siang.
Operasi gabungan ini melibatkan personel BNN Provinsi Kalteng, Satuan Brimob Polda Kalteng, serta unsur aparat terkait lainnya. Kegiatan difokuskan pada pelaksanaan tes urin secara mendadak terhadap warga yang dicurigai menggunakan narkotika, pengumpulan barang bukti dari lokasi yang terindikasi, serta pembersihan lingkungan dalam rangka memulihkan kawasan Puntun dari aktivitas penyalahgunaan narkoba.

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, sebanyak tujuh orang warga menjalani tes urin, dan empat di antaranya dinyatakan positif mengonsumsi narkotika. Keempat warga tersebut kemudian diamankan untuk menjalani proses pemeriksaan dan pembinaan lebih lanjut oleh pihak BNN Provinsi Kalimantan Tengah.
Pelaksana Tugas Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah, Kombes Pol. Ruslan Abdul Rasyid, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari program nasional untuk mewujudkan lingkungan masyarakat yang bersih dari narkoba (Bersinar).
“Kampung Puntun merupakan salah satu wilayah yang menjadi fokus pemulihan BNN karena kerawanan terhadap penyalahgunaan narkotika cukup tinggi. Kegiatan ini kami lakukan tidak hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga sebagai upaya pembinaan agar masyarakat dapat pulih dan menjauhi narkoba. Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari Satuan Brimob Polda Kalteng yang membantu menjaga keamanan dan kelancaran jalannya operasi,” ujar Kombes Pol. Ruslan.

Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol. Irwan Jaya, S.I.K., menegaskan bahwa Brimob akan terus bersinergi dengan BNN dan instansi terkait dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba di wilayah Kalimantan Tengah.
“Kehadiran Brimob dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah memberantas peredaran gelap narkoba. Brimob tidak hanya bertugas menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga ikut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika. Ini adalah wujud nyata semangat Brimob untuk Nusa dan Bangsa,” tegas Kombes Pol. Irwan Jaya.
Dengan adanya kolaborasi antara BNN dan Satuan Brimob Polda Kalteng ini, diharapkan kawasan Puntun dapat segera pulih dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun lingkungan yang aman, sehat, dan terbebas dari penyalahgunaan narkotika.@ Herry Kalteng
Bea Cukai Sibolga Musnahkan Rokok Ilegal Senilai 1,88 Miliar: Tegaskan Komitmen Lindungi Masyarakat dan Industri

Sibolga, wartapenasatu.com – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Sibolga kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran rokok ilegal di wilayah kerjanya. Sebagai wujud nyata dari fungsi Community Protector dan Industrial Assistance, Bea Cukai Sibolga memusnahkan lebih dari 1,3 juta batang rokok ilegal dan 14,4 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA) dengan total nilai barang mencapai Rp1,88 miliar.
Kepala KPPBC TMP C Sibolga, Goodman Purba, menjelaskan bahwa pemusnahan ini merupakan hasil dari 103 kali operasi penindakan yang dilakukan selama periode Oktober 2024 hingga Juni 2025. Operasi penindakan ini dilakukan baik secara mandiri maupun melalui kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah daerah.
“Melalui kolaborasi ini, kita dapat menyelamatkan negara dari kerugian yang lebih besar dan memberikan efek jera kepada para pelanggar,” ujar Goodman Purba kepada wartawan, Kamis, 6 November 2025. Ia menambahkan bahwa pemusnahan barang hasil penindakan tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan.
Persetujuan ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 150 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai. Dari hasil operasi, Bea Cukai Sibolga berhasil mengamankan potensi kerugian negara sebesar Rp1,02 miliar.
Selain itu, Bea Cukai Sibolga juga berhasil menambah penerimaan negara melalui mekanisme Ultimum Remedium senilai Rp581,5 juta sepanjang tahun 2024–2025. Barang-barang yang dimusnahkan didominasi oleh rokok polos tanpa pita cukai dan rokok berpita cukai palsu.
Pemusnahan rokok ilegal ini merupakan langkah penting dalam melindungi masyarakat dari bahaya produk ilegal yang tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan. Selain itu, tindakan ini juga mendukung industri rokok legal yang taat membayar cukai, sehingga menciptakan persaingan yang sehat dan adil.
Dengan pemusnahan ini, Bea Cukai Sibolga sekali lagi menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran barang ilegal dan melindungi kepentingan masyarakat serta industri dalam negeri. Sinergi dengan berbagai pihak akan terus ditingkatkan demi mencapai hasil yang lebih optimal.
Misteri “Mr. X”: Polres Simalungun Gandeng Masyarakat Ungkap Identitas Korban Laka Lantas
Misteri “Mr. X”: Polres Simalungun Gandeng Masyarakat Ungkap Identitas Korban Laka Lantas
Simalungun, wartapenasatu.com – Polres Simalungun terus berupaya mengungkap identitas seorang pria yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan meninggal dunia di RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar. Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) ini, untuk sementara dikenal sebagai “Mr. X”, menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu pagi, 5 November 2025, setelah empat hari berjuang melawan luka-luka yang dideritanya.

IPDA Yancen Hutabarat, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, menyampaikan himbauan mendesak kepada masyarakat yang mungkin mengenal atau memiliki keluarga yang hilang dengan ciri-ciri yang sesuai dengan korban. “Kami sangat membutuhkan bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi jenazah Mr. X ini,” ujarnya.
Kecelakaan tragis ini terjadi pada Sabtu malam, 1 November 2025, di Jalan Umum Kilometer 03-04 arah jurusan Tanah Jawa menuju Pematang Siantar. Korban ditabrak oleh sepeda motor Yamaha Scorpio yang dikendarai oleh Suhada (23) dan penumpangnya, Eka Afana Safitri (19). Akibat kejadian ini, Suhada dan Eka mengalami luka ringan, sementara “Mr. X” mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Meskipun telah mendapatkan perawatan intensif, “Mr. X” akhirnya meninggal dunia. Jenazahnya kini berada di ruang jenazah RSUD Djasamen Saragih, menanti untuk diidentifikasi dan diklaim oleh pihak keluarga.
Berdasarkan hasil investigasi, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk kondisi korban yang diduga mengalami gangguan jiwa dan ketidakpatuhan pengendara sepeda motor terhadap aturan lalu lintas.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait identitas korban atau mengenali ciri-cirinya untuk segera menghubungi Sat Lantas Polres Simalungun atau SPKT Polres Simalungun melalui Layanan Call Center 110 Polri (bebas pulsa). Masyarakat juga dapat menghubungi langsung IPDA Yancen Hutabarat di nomor HP/WhatsApp: +62 821-6476-7168.
Upaya identifikasi ini sangat penting agar jenazah korban dapat dimakamkan dengan layak dan keluarga yang ditinggalkan dapat menemukan kepastian. Polres Simalungun berharap partisipasi aktif dari masyarakat untuk membantu mengungkap identitas “Mr. X” dan memberikan penghormatan terakhir yang layak baginya.
Diskusi Santai Bersama Sekjen Kemenkumham RI, Kapolda Kalteng Beri Dukungan Terhadap Penguatan Posbankum

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si. melaksanakan diskusi santai bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Komjen Pol. Dr. Nico Afinta.
Pertemuan yang berlangsung santai dan dikemas dalam Coffee Morning ini, digelar di Kolam Ikan Ditlantas, Mapolda setempat, Kamis (6/11/2025). dan diikuti sejumlah pejabat utama Polda Kalteng.
Kapolda Kalteng melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.IK., M.Si. menyampaikan bahwa pertemuan ini membahas tentang dukungan dan penguatan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) Desa/Kelurahan di wilayah Kalteng.

Diskusi ini juga merupakan wujud nyata dalam mendukung peningkatan efektivitas Posbankum dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah terpencil.
“Harapannya program ini dapat berjalan sukses, khususnya dalam memberikan bantuan hukum bagi masyarakat desa maupun kelurahan agar lebih merata dan berkeadilan,” tandasnya.
- Alutsista, Artikel, Bisnis, Daerah, Ekonomi, hukum, Keamanan, Kesehatan, Nasional, Opini, Pendidikan, Politik, Seni dan Budaya, SOSIAL
“Ari Sumarni Pimpin GBNN Jakarta Barat, Targetkan Soliditas dan Integritas Jaga Stabilitas Negara”
Jawa Barat wartapenasatu.com
Jakarta Barat Miliki Garda Bela Negara Nasional Baru, Siap Jaga Kedaulatan NKRI
BOGOR – Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Barat resmi dilantik dan dikukuhkan pada 5-6 November 2025. Acara yang berlangsung di Hotel Palm Cisarua, Bogor, ini menandai dimulainya masa bakti kepengurusan baru periode 2025-2030.
Ketua Umum GBNN, Bapak Fahria Alfiano, Berharapan besar kepada seluruh anggota. Beliau menekankan pentingnya peran GBNN dalam membantu kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran, serta menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya berharap seluruh anggota GBNN dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. Kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mendukung program-program pemerintah demi kemajuan Indonesia,” ujar Bapak Fahria Alfiano dengan penuh semangat.
Ibu Ari Sumarni, yang terpilih sebagai Ketua DPW GBNN Jakarta Barat, juga menyampaikan komitmennya untuk memimpin organisasi ini dengan amanah, beradap, konsisten, dan berintegritas. Beliau berharap seluruh jajaran yang berada di bawah komandonya dapat tetap solid dan bersatu, meskipun menghadapi berbagai tantangan yang dapat mengganggu stabilitas negara.
“Kita harus tetap solid dan bersatu, meskipun ada banyak ‘preming’ atau gangguan yang mencoba memecah belah kita. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita pasti bisa mengatasi semua rintangan,” tegas Ibu Ari Sumarni.
GBNN sebagai organisasi yang memiliki visi untuk menanamkan nilai-nilai bela negara kepada seluruh masyarakat, diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang kuat, maju, dan berdaulat. Dengan kepengurusan baru di Jakarta Barat, GBNN siap berkontribusi secara nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, serta meningkatkan kesadaran bela negara di kalangan masyarakat.
Acara pelantikan dan pengukuhan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, yang semakin mempererat tali silaturahmi antara pengurus dan anggota GBNN. Semangat baru dan harapan besar terpancar dari wajah seluruh peserta, siap mengemban amanah dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
BY:NokSrie
Totok Saraf Anatomi Bantu Pasien Kembali Berjalan Normal Usai Saraf Kejepit
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, 6 November 2025, Seorang pria berusia 52 tahun, Pak Hadi, warga Taman Sepanjang, Sidoarjo, akhirnya bisa kembali berjalan normal setelah menjalani terapi totok saraf anatomi di DetokRapit Totok Saraf Anatomi Surabaya.
Sebelumnya, ia mengalami saraf kejepit di pinggang selama hampir enam bulan hingga membuat kakinya sering kesemutan dan sulit menapak.
“Awalnya cuma pegal biasa di pinggang, tapi makin lama kaki kanan saya mati rasa. Mau berdiri saja rasanya seperti ditarik dari belakang,” ujar Pak Hadi saat ditemui usai terapi, Selasa (5/11). Ia mengaku sudah menjalani pengobatan medis dan konsumsi obat pereda nyeri, tapi hasilnya tidak signifikan.
Menurut Rijendanel, terapis utama DetokRapit, kondisi Pak Hadi disebabkan oleh penekanan saraf L4–L5 di tulang belakang bagian bawah, yang menyebabkan aliran darah ke kaki terganggu. “Kasus seperti ini bukan sekadar pegal, tapi sumbatan saraf serius. Kalau tidak segera dibuka, bisa berisiko kelumpuhan,” jelasnya.
Proses terapi dilakukan dengan metode Totok Saraf Anatomi Spinal, yaitu kombinasi antara tekanan presisi di titik saraf dan pembukaan jalur darah dari punggung bawah hingga telapak kaki.
Teknik ini bertujuan untuk melepaskan penjepitan dan mengembalikan komunikasi antara otak dan saraf perifer.
Selama terapi berlangsung, Pak Hadi sempat merasa hangat menjalar ke paha dan betis. Lima belas menit kemudian, sensasi kesemutan di kaki mulai berkurang. Setelah sesi pertama selesai, ia sudah mampu berdiri tanpa rasa nyeri menusuk di pinggang.
“Rasanya kayak kaki saya hidup lagi,” ujarnya dengan wajah lega.
Rijendanel menegaskan bahwa totok saraf anatomi bukan pijat biasa. Terapi ini berbasis ilmu anatomi tubuh dan sistem saraf yang terhubung ke seluruh organ vital. “Kami tidak hanya memijat, tapi membaca pola saraf pasien, lalu mengembalikan sirkulasi darah dan energi tubuh secara alami,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan, saraf kejepit sering muncul karena duduk terlalu lama, postur salah, stres berat, dan kurang olahraga peregangan. “Kalau dibiarkan, bisa menjalar ke organ vital seperti ginjal, prostat, atau sistem reproduksi,” katanya.
Kini, setelah dua kali terapi, Pak Hadi sudah bisa berjalan tanpa tongkat dan mulai kembali beraktivitas ringan di rumah. Ia berencana melanjutkan sesi ketiga minggu depan untuk pemulihan total.
“Saya baru tahu kalau jalur saraf bisa diperbaiki lewat totok anatomi. Tidak perlu operasi, yang penting sabar dan rutin,” ucapnya.
DetokRapit Totok Saraf Anatomi Surabaya, berlokasi di Jl. Bangkingan IX Blok XI No. 38, Surabaya, menerima pasien dengan berbagai keluhan saraf, seperti kesemutan, saraf kejepit, migren, hingga pasca stroke. Klinik ini buka setiap hari pukul 10.00–19.00 WIB dan dapat dihubungi melalui WhatsApp wa.me/6285180980474.
Bagi Rijendanel dan timnya, setiap terapi bukan sekadar menyembuhkan tubuh, tapi mengembalikan keyakinan pasien untuk hidup normal lagi.
“Saraf yang sehat adalah pintu awal untuk tubuh yang kuat,” tutupnya.(Dodo)



