Opini
SETIAP LANGKAH BERARTI UNTUK ANAK-ANAK PEJUANG KANKER
Jakarta wartapenasatu.com
Untukmu, Pejuang Kecil!
Untuk semua anak-anak pejuang kanker, untuk mereka yang sedang berjuang dengan keberanian, senyum dan semangat tak pernah padam.
Mereka tidak sendiri. Karena siapapun kita dapat menjadi bagian perjalanan para pejuang kecil selama menjalani masa pengobatannya.
Langkah kita adalah harapan untuk mereka.
🎗️ Yuk, berlari untuk mendukung anak-anak pejuang kecil yang luar biasa melalui perluasan @rumahinggahlions__
Pendaftaran melalui website kami:
https://www.baflionsrun.id
Bergabung bersama para pelari lainnya di BAF Lions Run 2025 dan menjadi bagian dari gerakan kebaikan ini, karena #SetiapLangkahBerarti#BAFLionsRun2025 #RunForChildren #RunForHope#LionsRun2025 #RunForChildhoodCancer #RunningForGood#BAF #YayasanLionsIndonesia #deBrads #WoW #causeid #childhoodcancer
Dan Tengok IG kami :
BAF LIONS RUN 2025,RUN FOR CHILDREN CHARITY RUN UNTUK ANAK-ANAK PEJUANG KANKER
“
Jakarta wartapenasatu.com
BAF Lions Run: Lari untuk Harapan, Galang Dana bagi Rumah Singgah Lions
BAF Lions Run kembali digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak pejuang penyakit berat seperti kanker dan jantung yang tengah menjalani perawatan di Rumah Singgah Lions. Lebih dari sekadar kegiatan olahraga, event ini menjadi ajang penggalangan dana (fundraising) untuk mendukung keberlanjutan fasilitas dan pelayanan rumah singgah yang selama ini menjadi tempat persinggahan harapan bagi banyak keluarga dari luar kota.
Rumah Singgah Lions bukan hanya menampung anak-anak penderita kanker, namun juga memberikan tempat tinggal sementara bagi anak-anak dengan penyakit jantung bawaan yang membutuhkan pengobatan jangka panjang. Kehadiran rumah singgah ini telah menjadi penyambung hidup dan semangat bagi ratusan anak dan keluarganya yang berjuang melawan penyakit dalam kondisi ekonomi terbatas.
Mengusung tema “Lari untuk Harapan, Hidup untuk Sesama”, Road to BAF Lions Run berlangsung sejak 21 Juni 2025 dan akan mencapai puncaknya pada 10 Agustus 2025 di Makassar. Kegiatan ini digelar secara maraton di berbagai kota besar di Indonesia, dengan antusiasme masyarakat yang tinggi di setiap titik pelaksanaan.
Jadwal Road to BAF Lions Run dimulai pada 6 Juli 2025 di empat kota serentak: Pekanbaru, Jakarta (Plaza Asia), Yogyakarta, dan Pontianak (Jetour). Pada 13 Juli, giliran Malang dan Bandung menjadi tuan rumah, dengan catatan khusus bahwa rute di Bandung dimulai dan berakhir di Kediaman Gubernur Jawa Barat, menambah makna simbolis atas dukungan pemerintah daerah.
Etape berikutnya digelar pada 20 Juli di Surabaya, Lampung, dan Serang, kemudian berlanjut pada 27 Juli di Jakarta dan Jambi. Seluruh rangkaian akan ditutup pada 10 Agustus di Kota Makassar, menandai puncak dari gerakan nasional ini dalam menggaungkan solidaritas dan empati melalui olahraga.
Selain kegiatan lari, dalam setiap kota penyelenggara juga diadakan sesi edukasi mengenai pentingnya deteksi dini kanker dan penyakit jantung pada anak, serta sosialisasi mengenai peran Rumah Singgah Lions. Masyarakat juga diajak langsung untuk berdonasi atau menjadi relawan dalam mendukung operasional rumah singgah.
BAF Lions Run tidak hanya tentang langkah kaki, tetapi tentang langkah kemanusiaan. Melalui kegiatan ini, panitia berharap semakin banyak pihak yang peduli dan terlibat aktif dalam membantu anak-anak yang tengah berjuang untuk hidup mereka. Setiap kilometer yang ditempuh, adalah bentuk nyata dari cinta, kepedulian, dan harapan untuk masa depan anak-anak Indonesia
Untukmu, Pejuang Kecil!
Untuk semua anak-anak pejuang kanker, untuk mereka yang sedang berjuang dengan keberanian, senyum dan semangat tak pernah padam.
Mereka tidak sendiri. Karena siapapun kita dapat menjadi bagian perjalanan para pejuang kecil selama menjalani masa pengobatannya.
Langkah kita adalah harapan untuk mereka.
🎗️ Yuk, berlari untuk mendukung anak-anak pejuang kecil yang luar biasa melalui perluasan @rumahinggahlions_
Bergabung bersama para pelari lainnya di BAF Lions Run 2025 dan menjadi bagian dari gerakan kebaikan ini, karena #SetiapLangkahBerarti#BAFLionsRun2025 #RunForChildren #RunForHope#LionsRun2025 #RunForChildhoodCancer #RunningForGood#BAF #YayasanLionsIndonesia #deBrads #WoW #causeid #childhoodcancer
pendaftaran dapat melalui website berikut ini
www.baflionsrun.id
“Nok Srie”Melaporkan
_SMKN 1 CILEUNGSI AKTIF DALAM DIKLAT REMAJA PEDULI HIV/AIDS DI KABUPATEN BOGOR_
Jakarta wartapenasatu.com
SMKN 1 Cileungsi Kirim Perwakilan pada Diklat Remaja Peduli HIV/AIDS di Kabupaten Bogor
Pada Sabtu, 26 Juli 2025, telah diselenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembentukan Remaja Peduli HIV/AIDS di Kabupaten Bogor sebagai bagian dari program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS. Kegiatan ini merupakan inisiatif penting dalam upaya membangun generasi muda yang sadar akan isu kesehatan reproduksi dan penyebaran penyakit menular seksual.
SMKN 1 Cileungsi turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut dengan mengirimkan empat perwakilan, yakni Nathanael dan tiga siswa lainnya, yang didampingi langsung oleh satu guru Bimbingan Konseling (BK) sebagai pendamping. Kehadiran mereka menjadi representasi semangat sekolah dalam mendukung program pendidikan kesehatan berbasis partisipasi remaja.
Kegiatan Diklat ini bertujuan membentuk kader-kader remaja yang peduli terhadap isu HIV/AIDS, serta mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Para peserta diberikan pembekalan tentang bahaya HIV/AIDS, cara penularan, pencegahan, serta pentingnya edukasi yang benar dan tidak menghakimi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
Selain materi edukatif, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi, roleplay, serta simulasi kampanye penyadaran publik yang bertujuan melatih keberanian remaja dalam menyuarakan isu-isu sensitif di lingkungannya. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan empati, keterampilan komunikasi, serta kepedulian sosial para peserta.
Nathanael, salah satu peserta dari SMKN 1 Cileungsi, mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam kegiatan tersebut. “Banyak hal baru yang kami pelajari di sini. Harapannya, kami bisa berbagi ilmu ke teman-teman lain di sekolah,” ujarnya dengan semangat.
Pihak sekolah melalui guru pendamping juga menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan kepada siswa mereka. Kegiatan seperti ini dinilai sangat relevan dalam membekali siswa dengan pengetahuan praktis yang tidak hanya berguna di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sosial mereka sehari-hari.
Dengan terselenggaranya Diklat ini, diharapkan tumbuh lebih banyak remaja yang memiliki kesadaran dan keberanian untuk turut serta dalam upaya pencegahan HIV/AIDS di kalangan generasi muda. SMKN 1 Cileungsi berkomitmen untuk terus mendukung program-program kesehatan remaja demi menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan inklusif.
Digital Asset & Innovation Summit 2025: Membangun Ekosistem Digital Indonesia
Digital Asset
& Innovation Summit 2025: Membangun Ekosistem Digital Indonesia
Kemang, 29 Juli 2025 – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, menekankan pentingnya sinergi pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Beliau mengakui bahwa perjalanan ini tidak mudah, namun dekade terakhir telah menandai komitmen nyata pemerintah dalam membangun infrastruktur digital.
Penetrasi internet yang mencapai 80% dan lebih dari 365 juta pengguna seluler di seluruh Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam konektivitas. Namun, kesenjangan digital antara desa dan kota, terutama di luar Jawa, masih menjadi tantangan yang perlu diatasi secara serius. Oleh karena itu, peningkatan Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) yang masih berada di kisaran 5% menjadi prioritas utama.
Infrastruktur yang memadai hanyalah sebagian dari solusi. Keberhasilan transformasi digital Indonesia sangat bergantung pada talenta digital yang mumpuni. Nezar Patria mencontohkan Amerika Serikat dan Tiongkok sebagai pusat perkembangan digitalisasi global. Keberhasilan Tiongkok dalam mengembangkan kebijakan ekonomi digital (misalnya, “Great Power Competition” atau GPO) dan inovasi di bidang kecerdasan buatan (AI), seperti “Move 37”, menunjukkan dampak signifikan terhadap pasar modal global.
Meskipun Indonesia masih memiliki infrastruktur yang belum sepenuhnya maju dibandingkan negara-negara tersebut, potensi talenta digital Indonesia yang besar menjadi modal utama untuk mengejar ketertinggalan. Peningkatan pendanaan riset dan pengembangan (R&D) menjadi kunci untuk mempercepat inovasi dan daya saing di sektor digital.
Kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan (stakeholders) – pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat – merupakan faktor krusial untuk mempercepat transformasi digital dan mewujudkan Indonesia sebagai negara maju di bidang ekonomi digital. Summit ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi tersebut dan melahirkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan yang ada.
Waketum RKN G8 Hadiri Kongres PSI, Ucapkan Selamat kepada Kaesang dan Bersilahturahmi ke Rumah Pak Jokowi
Jakarta wartapenasatu.com
Waketum Rumah Kita Nusantara G8 (RKN G8) Hadiri Puncak Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ucapkan Selamat kepada Kaesang Pangarep dan Silahturahmi ke Rumah Pak Jokowi
Desy Natalia Kristanty, Wakil Ketua Umum Rumah Kita Nusantara (RKN G8), menghadiri acara puncak Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersama Ketua Umum Rumah Kita Nusantara G8 (RKN G8). Kehadiran mereka dalam kongres tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap semangat regenerasi kepemimpinan politik yang diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam acara tersebut, Desy Natalia menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada Kaesang Pangarep atas terpilihnya sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025–2030. Ia menilai terpilihnya Kaesang merupakan simbol bangkitnya generasi muda dalam membangun demokrasi Indonesia yang lebih segar dan inklusif.
“Mas Kaesang membawa semangat baru dan harapan bagi kaum muda untuk tampil dalam kancah politik nasional. Kami dari Rumah Kita Nusantara G8 (RKN G8) mengapresiasi langkah berani ini,” ujar Desy Natalia usai acara. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat dan partai politik dalam memperkuat demokrasi berbasis nilai-nilai kebangsaan.
Usai menghadiri kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Desy Natalia bersama jajaran Rumah Kita Nusantara R8 (RKN G8) melanjutkan agenda dengan bersilahturahmi ke kediaman Pak Joko Widodo. Kunjungan tersebut menjadi momen istimewa karena Presiden Jokowi saat ini dianggap sebagai figur kunci atau “king maker” dalam peta politik nasional menjelang 2029.
Data Pribadi RI ke AS: DPR Desak Pemerintah Buka Suara
Data Pribadi RI ke AS: DPR Desak Pemerintah Buka Suara
Jakarta , wartapenasatu.com, Polemik rencana transfer data pribadi warga Indonesia ke Amerika Serikat (AS) memanas. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Komisi I DPR untuk segera memanggil pemerintah guna meminta klarifikasi resmi terkait isu sensitif ini. Pernyataan Dasco ini muncul sebagai respons atas pengumuman Gedung Putih yang menyatakan Indonesia telah memberikan jaminan atas pemindahan data tersebut.
Desakan tersebut disampaikan Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025. Ia menekankan pentingnya penjelasan transparan dari pemerintah untuk meredam kegaduhan publik yang ditimbulkan oleh isu ini. Keamanan dan kedaulatan data pribadi warga negara Indonesia menjadi poin krusial yang tak boleh diabaikan.
Dasco meminta Komisi I untuk segera berkomunikasi dengan pemerintah, baik melalui dialog langsung maupun undangan resmi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penjelasan yang komprehensif dan menyeluruh terkait mekanisme transfer data, jaminan keamanan, dan perlindungan data pribadi warga Indonesia di AS. Kejelasan informasi ini sangat penting untuk mencegah potensi penyalahgunaan data dan melindungi hak-hak warga negara.
Pengumuman Gedung Putih yang menyebutkan Indonesia memberikan kepastian terkait pemindahan data pribadi ke AS telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai kalangan. Pernyataan tersebut menyebut hal ini sebagai bagian dari kesepakatan negosiasi dagang antara Indonesia dan AS, di mana AS akan menurunkan tarif balasan hingga 19 persen bagi Indonesia sebagai imbalannya.
Namun, kejelasan mekanisme dan jaminan keamanan data yang akan ditransfer masih menjadi pertanyaan besar. Publik menuntut transparansi dan akuntabilitas dari pemerintah terkait perjanjian ini. Kekhawatiran akan potensi pelanggaran privasi dan keamanan data pribadi menjadi fokus utama dari desakan DPR ini.
Isu ini juga menyoroti pentingnya regulasi yang kuat dalam melindungi data pribadi warga negara. Peraturan yang melindungi data pribadi harus mampu menjamin keamanan dan privasi data, terlepas dari lokasi penyimpanan data tersebut. Pemerintah perlu memastikan bahwa perjanjian dengan AS tidak mengorbankan keamanan dan kedaulatan data warga negara.
Desakan DPR ini menjadi langkah penting dalam memastikan pemerintah bertanggung jawab dan transparan dalam menangani isu transfer data pribadi ke AS. Komisi I DPR memiliki peran vital dalam mengawasi dan memastikan pemerintah menjalankan kewajibannya dalam melindungi kepentingan warga negara.
Kejelasan dan transparansi dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan publik. Pemerintah harus mampu menjelaskan secara rinci bagaimana keamanan dan privasi data pribadi warga Indonesia akan dijamin di AS, serta mekanisme pengawasan yang akan diterapkan.
Ke depan, peristiwa ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga dalam menyusun dan memperkuat regulasi terkait perlindungan data pribadi. Kerangka hukum yang komprehensif dan efektif sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan digitalisasi dan globalisasi yang semakin kompleks. Perlindungan data pribadi merupakan hak asasi yang harus dijaga dan diprioritaskan.
Geger! Data Pribadi Indonesia Diklaim Akan Dikelola Amerika, Prabowo Harus Tolak!
Geger! Data Pribadi Indonesia Diklaim Akan Dikelola Amerika, Prabowo Harus Tolak!
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeklaim Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pengelolaan data pribadi Indonesia oleh Amerika Serikat. Pernyataan kontroversial ini langsung memicu gelombang protes dan kecaman dari berbagai pihak.
Presiden Prabowo Subianto hingga kini belum memberikan tanggapan resmi atas klaim Trump tersebut. Namun, desakan agar Presiden menolak negosiasi pengelolaan data pribadi Indonesia oleh Amerika semakin menggema. Para aktivis menekankan betapa berharganya data pribadi warga negara dan perlunya perlindungan ketat dari potensi penyalahgunaan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Meutia, menyatakan masih menunggu respon dari Menko Ekoin, Airlangga Hartarto. Sementara itu, Ketua DPR, Ibu Puan Maharani, telah meminta pemerintah untuk melindungi data pribadi Indonesia dan mempertanyakan alasan di balik rencana transfer data tersebut ke Amerika Serikat.
Inge Mangundap, Ketua Umum Perempuan Peduli Nusantara menyatakan bahwa DPR sebagai wakil rakyat harus meminta persetujuan rakyat. Ia tegas menolak segala bentuk negosiasi terkait pengelolaan data pribadi Indonesia. “Tolak tidak ada kata negosiasi untuk data pribadi kami!” tegasnya.Pernyataan Trump dan reaksi keras dari berbagai pihak ini telah memicu perdebatan nasional yang sengit mengenai keamanan data dan kedaulatan digital Indonesia. Publik menantikan klarifikasi resmi dari Presiden Prabowo Subianto dan langkah konkret pemerintah untuk melindungi data pribadi warganya.
OPS PATUH KARAKKATAU 2025 TULANG BAWANG BARAT FOKUS PADA KESELAMATAN DAN DISIPLIN BERLALU LINTAS
Polres Tulang Bawang Barat Tindak 1.025 Pelanggar Lalu Lintas selama Sembilan Hari Ops Patuh Krakatau 2025
Tulang Bawang Barat,MTV- Satuan Lalu Lintas Polres Tulang Bawang Barat, Polda Lampung telah menindak 1.025 pelanggar lalu lintas selama Sembilan hari pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2025, yang berlangsung sejak Senin (14/7/2025). Penindakan tersebut terdiri 58 tilang di tempat, dan 967 teguran kepada pengendara yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas.
Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sendi Antoni.S.I.K, M.I.K melalui Kasat Lantas Akp Fony Salimubun .S.H.,M.H, menjelaskan, Penindakan kepada pelanggar yang kedapatan secara langsung oleh petugas di lapangan di lakukan penindakan tilang secara manual dan memberikan Teguran kepada pelanggar.
” Sembilan hari ini total sudah 1.025 penindakan, dengan rincian 58 tilang manual, dan 967 teguran,” kata Akp Fony, Selasa (22/07/2025).
Akp Fony Salimubun menambahkan bahwa pelanggaran lalu lintas di dominasi oleh penggunaan Helm SNI, kepemilikian Surat Izin Menengemudi (SIM) dan Tidak terpasang Plat nomor kendaraa/ TNKB.
Selain penindakan, Satlantas Polres
Tulang Bawang Barat juga melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di jalan, sekolah, serta melalui media sosial, agar masyarakat memahami pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.
Operasi Patuh Krakatau 2025 akan berlangsung selama 14 hari hingga 27 Juli mendatang dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Kami mengimbau masyarakat agar patuh terhadap aturan lalu lintas, memakai helm, sabuk pengaman, dan melengkapi surat-surat kendaraan. Operasi Patuh bukan untuk menakuti masyarakat, tetapi untuk keselamatan bersama,” ujar Akp Fony
Ada 9 sasaran Operasi Patuh Krakatau 2025 diantaranya :
1. Menggunakan ponsel saat berkendara = Mengemudi sambil menggunakan telepon seluler sangat berbahaya dan bisa memecah konsentrasi.
2. Pengendara di bawah umur = Mengendarai kendaraan tanpa cukup umur atau belum memiliki SIM adalah pelanggaran serius.
3. Berboncengan lebih dari satu orang pada sepeda motor = Selain melanggar aturan, hal ini juga membahayakan keselamatan.
4. Tidak memakai helm berstandar SNI = Helm bukan sekadar pelindung kepala, tapi juga kewajiban hukum.
5. Tidak memakai sabuk pengaman saat mengemudi mobil = Safety belt adalah perlindungan pertama saat terjadi kecelakaan.
6. Mengemudi dalam pengaruh alkohol = Konsumsi minuman keras sebelum berkendara meningkatkan risiko kecelakaan fatal.
7. Melawan arus lalu lintas = Aksi ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga p
engguna jalan lainnya.
8. Melampaui batas kecepatan yang ditentukan = Kecepatan berlebih merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas.
9. Kendaraan tanpa pelat nomor depan dan belakang = Kelengkapan identitas kendaraan merupakan syarat sah berkendara di jalan.
“Dengan pelaksanaan operasi ini, diharapkan tingkat kepatuhan masyarakat di dalam berlalu lintas dapat meningkat sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Tulang Bawang Barat.”
Tegas Kasat Lantas Akp Fony Salimubun .S.H.,M.H
(Nanang Ali & Nok Srie)
KPPI DAN RT GEN Z BERSERTA GEN Z KATAR TANAH ABANG BERGERAK CEPAT HINGGA TUNTAS
Jakarta Wartapenasatu.com
KPPI Tanggap Kasus Kekerasan Seksual Anak di Tanah Abang, Desak Perubahan Sistem Perlindungan Korban
Satu lagi kasus kekerasan seksual terhadap anak kembali mencoreng wajah kemanusiaan. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, diduga menjadi korban tindakan pedofilia. Anak tersebut kini mengalami trauma mendalam, sementara proses hukum dan perlindungan terhadap korban dinilai berjalan lamban.
Menanggapi hal ini, organisasi Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang dikomandoi oleh Ketua Umum Ibu Sinda Sutadisastra, langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari RT Gen Z dan Karang Taruna setempat. KPPI hadir memberikan pendampingan psikologis awal kepada korban dan mendorong agar proses hukum tidak berlarut-larut.
Menurut investigasi awal dan riset lapangan dari jaringan relawan KPPI, ditemukan bahwa pengumpulan data pendukung untuk proses penyidikan berjalan lambat, terutama dalam hal menunggu hasil visum yang dikabarkan membutuhkan waktu 2 hingga 3 minggu. Hal ini menjadi hambatan besar dalam menangani kasus yang sangat sensitif dan mendesak seperti ini.
Lebih memprihatinkan lagi, korban diketahui diasuh oleh orang tua angkat yang jarang berada di rumah, sehingga minim pengawasan dan dukungan emosional. Kondisi ini membuka peluang besar bagi pelaku kekerasan seksual untuk melakukan tindakan keji tanpa pengawasan. KPPI menilai sistem perlindungan anak harus segera dibenahi, terutama dalam hal kesiapan respons cepat terhadap laporan kekerasan.
Ibu Sinda Sutadisastra dalam keterangannya menyatakan bahwa sistem perlindungan korban di Indonesia saat ini terlalu birokratis dan menyulitkan masyarakat kecil. “Tidak semua korban punya akses, uang, dan waktu untuk menghadapi proses panjang ini. Negara harus hadir mempermudah, bukan malah membuat korban makin terluka,” tegasnya.
KPPI mendorong reformasi kebijakan dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak, termasuk percepatan hasil visum, akses layanan psikolog gratis, serta mekanisme pengaduan yang cepat dan aman. Organisasi ini juga siap membentuk tim advokasi hukum untuk mengawal kasus ini hingga tuntas, agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal.
Melalui kejadian ini, KPPI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam memerangi kejahatan terhadap anak dan memperkuat perlindungan sosial di tingkat lokal. Kasus di Tanah Abang bukan hanya soal satu anak, tetapi cermin dari sistem yang belum berpihak pada korban. KPPI berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak di Indonesia.
“Nok Srie”Melaporkan
PEJUANG INDONESIA MAJU (PENEMU) TINGKATKAN KOMPETENSI GURU MADRASAH LEWAT TEKNOLOGI DEEP LEARNING
Jakarta wartapenasatu.com
Pelatihan Deep Learning untuk Guru Madrasah di Bojongsari, Depok, Jawa barat Bersama Pejuang Indonesia Maju (PENEMU)
Depok, 19 Juli 2025 — Organisasi Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) perwakilan Kabupaten Depok Jawa Barat yang dikomandoi oleh Randy Dwi Bastian, S.Sos, menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertajuk Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Kegiatan ini diperuntukkan bagi para kepala sekolah dan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Bojongsari, Depok, yang diikuti oleh sekitar 50 peserta.
Pelatihan ini melibatkan sejumlah tokoh pendidikan di wilayah Bojongsari, antara lain Pengawas Madrasah Kecamatan Bojongsari, Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI), kepala-kepala sekolah MI, serta para guru madrasah. Kegiatan ini menjadi wadah untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan pendidik dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21, terutama dengan pendekatan teknologi dan metode pembelajaran berbasis deep learning.
Dalam sambutannya, Randy Dwi Bastian menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PENEMU dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah. Menurutnya, membekali guru dengan kompetensi digital dan pembelajaran berbasis data sangat penting agar proses belajar mengajar menjadi lebih efektif, relevan, dan mampu mencetak generasi unggul.
Sementara itu, Ketua Umum Pejuang Indonesia Maju (PENEMU), Ibu Sinda Sutadisastra, turut memberikan dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara elemen masyarakat sipil dalam membangun sistem pendidikan nasional. “PENEMU akan terus hadir untuk mendorong lahirnya generasi-generasi tangguh dan berkualitas yang siap menyongsong Indonesia Emas,” ujarnya.
Pelatihan Deep Learning ini tidak hanya memperkenalkan teknologi dan pendekatan baru, tetapi juga membangkitkan semangat inovasi di kalangan guru-guru madrasah. Para peserta diberi wawasan tentang bagaimana mengintegrasikan pemanfaatan data, kecerdasan buatan, serta pembelajaran adaptif ke dalam kurikulum yang sesuai dengan karakteristik siswa MI.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi model sinergi antara organisasi masyarakat dan institusi pendidikan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. PENEMU berharap kegiatan serupa dapat diperluas ke wilayah lain guna menciptakan pemerataan kualitas pendidikan nasional, terutama di madrasah-madrasah yang selama ini belum tersentuh oleh inovasi digital.
Dengan pelatihan ini, PENEMU maupun optimis bahwa semangat memperkuat sektor pendidikan akan terus menyala. Melalui guru-guru madrasah yang terlatih dan berdaya saing, generasi masa depan Indonesia diyakini akan tumbuh menjadi pemimpin-pemimpin visioner yang membawa negeri menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Nok Srie” Melaporkan