Pendidikan

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    Karier Di Indrustri Kopi dengan Pelatihan Barista BPP HIPKA_

    Jakarta wartapenasatu.com

    _PELATIHAN BARISTA BPP HIPKA INDONESIA: “MEMBEKALI DIRI UNTUK KARIER DAN WIRAUSAHA DI INDUSTRI KOPI”_

    Jakarta, 6 Juli 2025 – Pelatihan Barista yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan (BPP HIPKA) memasuki hari kedua dengan penuh semangat dan antusiasme. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali diri bagi karier dan wirausaha di industri kopi.

    Pada hari kedua pelatihan, peserta belajar tentang beberapa topik penting, yaitu:

    – Belajar membuat espresso baik secara manual maupun menggunakan mesin espresso
    – Membuat produk turunan dari espresso
    – Belajar membuat kopi susu gula aren
    – Belajar membuat latte art baik dengan alat manual maupun mesin espresso

    Pelatihan ini dipandu oleh dua tokoh inspiratif, yaitu Adiyana Sulistianto (“Bang Jack”) dan Helmi Nur Amin, barista senior dan praktisi bisnis kopi berpengalaman. Mereka membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada peserta pelatihan.

    Tingkat kesulitan untuk setiap topik yang dipraktikkan dapat bervariasi. Berikut adalah penilaian umum:

    1. Belajar membuat espresso:
    – Manual: Sulit (memerlukan keterampilan tangan dan kontrol yang tepat)
    – Mesin espresso: Sedang (memerlukan pemahaman tentang mesin dan teknik yang tepat)
    2. Membuat produk turunan dari espresso:
    – Sedang (memerlukan pemahaman tentang rasio kopi dan susu, serta teknik yang tepat)
    3. Belajar membuat kopi susu gula aren:
    – Mudah-Sedang (memerlukan pemahaman tentang rasio kopi dan susu, serta teknik yang tepat)
    4. Belajar membuat latte art:
    – Sulit (memerlukan keterampilan tangan, kontrol yang tepat, dan kreativitas)

    Setelah sesi pelatihan pagi dan siang, peserta berkunjung ke Pasar Santa Jakarta Selatan, yang merupakan pusat kopi Nusantara. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat langsung bagaimana industri kopi beroperasi dan berinteraksi dengan para pelaku industri kopi.

    Pelatihan Barista BPP HIPKA ini berlangsung dengan sukses dan ditutup dengan suasana yang hangat dan penuh semangat. Panitia pelaksana berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan meningkatkan kualitas industri kopi di Indonesia.

    “Harapan kami, peserta pelatihan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan untuk meningkatkan karier dan wirausaha mereka di industri kopi,” ungkap Pak Helmi. “Kami juga berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi peserta untuk menjadi barista profesional dan sukses di industri kopi.”

    Dengan demikian, pelatihan Barista BPP HIPKA ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas industri kopi di Indonesia dan memberikan kesempatan bagi para pelaku industri kopi untuk meningkatkan karier dan wirausaha mereka.

    Semangat”

    BY:Eny.K

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Internasional,  Kuliner,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    PELATIHAN BARISTA BPP HIPKA INDONESIA : “MEMBEKALI DIRI UNTUK KARIER DAN WIRAUSAHA DI INDUSTRI KOPI

    PELATIHAN BARISTA BPP HIPKA INDONESIA : “MEMBEKALI DIRI UNTUK KARIER DAN WIRA USAHA DI INDUSTRI KOPI

    Jakarta, wartapenasatu.com, [6 juli 2025] – Pelatihan Barista yang diselenggarakan oleh  Badan Pendidikan dan latihan (BPP HIPKA) memasuki hari kedua dengan penuh semangat dan antusiasme. Pelatih- Belajar mean ini bertujuan untuk membekali diri bagi karier dan wirausaha di industri kopi.

    Pada hari kedua pelatihan, peserta belajar tentang beberapa topik penting, yaitu : mbuat espresso baik secara manual maupun menggunakan mesin espresso

    – Membuat produk turunan dari espresso
    – Belajar membuat kopi susu gula aren
    – Belajar membuat latte art baik dengan alat manual maupun mesin espresso

    Pelatihan ini dipandu oleh dua tokoh inspiratif, yaitu Adiyana Sulistianto (“Bang Jack”) dan Helmi Nur Amin, barista senior dan praktisi bisnis kopi berpengalaman. Mereka membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada peserta pelatihan.
    Ini adalah pengalaman saya pertama kali mengikuti Pelatihan Barista di mana Tingkat kesulitan untuk setiap topik yang di praktekan dapat bervariasi, berikut adalah penilaian umum:

    1. Belajar membuat espresso:
    – Manual: Sulit (memerlukan keterampilan tangan dan kontrol yang tepat)
    – Mesin espresso: Sedang (memerlukan pemahaman tentang mesin dan teknik yang tepat)
    2. Membuat produk turunan dari espresso:
    – Sedang (memerlukan pemahaman tentang rasio kopi dan susu, serta teknik yang tepat)
    3. Belajar membuat kopi susu gula aren:
    – Mudah-Sedang (memerlukan pemahaman tentang rasio kopi dan susu, serta teknik yang tepat)
    4. Belajar membuat latte art:
    – Sulit (memerlukan keterampilan tangan, kontrol yang tepat, dan kreativitas)

    Secara keseluruhan, tingkat kesulitan dapat dinilai sebagai berikut:

    – Pemula: Membuat kopi susu gula aren
    – Sedang: Membuat produk turunan dari espresso
    – Sulit: Belajar membuat espresso manual dan latte art

    Namun, perlu diingat bahwa tingkat kesulitan dapat berbeda-beda tergantung pada individu dan pengalaman masing-masing.

    Setelah sesi pelatihan pagi dan siang, peserta berkunjung ke Pasar Santa Jakarta Selatan, yang merupakan pusat kopi Nusantara. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat langsung bagaimana industri kopi beroperasi dan berinteraksi dengan para pelaku industri kopi.

    Pelatihan Barista BPP HIPKA ini berlangsung dengan sukses dan ditutup dengan suasana yang hangat dan penuh semangat. Panitia pelaksana berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan meningkatkan kualitas industri kopi di Indonesia.

    “Harapan kami, peserta pelatihan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan untuk meningkatkan karier dan wirausaha mereka di industri kopi,” ungkap (Pak Helmi)]. “Kami juga berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi peserta untuk menjadi barista profesional dan sukses di industri kopi.”

    Dengan demikian, pelatihan Barista BPP HIPKA ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas industri kopi di Indonesia dan memberikan kesempatan bagi para pelaku industri kopi untuk meningkatkan karier dan wirausaha mereka.Semangat!
    By : Eny K.

  • Artikel,  Bisnis,  Ekonomi,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    Bank BRI dan Perempuan Peduli Nusantara (PPN) Berikan Edukasi KUR untuk UMKM

    Jakarta wartapenasatu.com


    _Bank BRI Sosialisasi KUR untuk UMKM bersama Perempuan Peduli Nusantara_

    Bapak Sigit Susanto, perwakilan dari Bank BRI, memberikan pengarahan dan sosialisasi tentang produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para anggota Perempuan Peduli Nusantara (PPN) pada tanggal 4 Juli 2025 di Gedung SMESCO Jakarta. Acara ini bertujuan untuk membantu para UMKM memahami kemudahan pengajuan KUR dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembiayaan yang tepat untuk mengembangkan usaha mereka.

    PPN, yang dipimpin oleh Ibu Inge Mengundap, sangat antusias dengan acara ini. Organisasi ini beranggotakan perempuan-perempuan yang peduli dengan isu-isu perempuan dan masyarakat, dan berharap bahwa KUR dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

    Dalam sosialisasi ini, Bapak Sigit menjelaskan bahwa KUR adalah produk pinjaman dengan bunga yang relatif rendah yang dirancang untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. Ia juga menjelaskan bahwa pengajuan KUR dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, sehingga para UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mereka.

    Ibu Inge Mengundap berharap bahwa sosialisasi ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam mengelola keuangan mereka dan mengembangkan usaha mereka. Ia juga berharap bahwa KUR dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

    Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para UMKM dapat lebih memahami manfaat KUR dan dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mengembangkan usaha mereka. Bank BRI berharap bahwa KUR dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

    Gedung SMESCO Jakarta dipilih sebagai tempat sosialisasi karena fasilitas yang lengkap dan strategis. Acara ini dihadiri oleh para anggota PPN dan UMKM yang sangat antusias dengan informasi yang disampaikan oleh Bapak Sigit.

    Dengan adanya kerja sama antara Bank BRI dan PPN, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan mereka dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Bank BRI dan PPN berharap bahwa program-program yang dijalankan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Artikel,  Daerah,  Ekonomi,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    _Kolaborasi Pecinta Budaya untuk Melestarikan Warisan Indonesia_

    Jakarta wartapenasatu.com

    _Kolaborasi Pecinta Budaya untuk Melestarikan Warisan Indonesia_

    Ibu Annisa, Ketua Umum Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER), dan Ibu Nok Srie dari Komunitas Seni dan Budaya, telah sepakat untuk berkolaborasi dalam upaya melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran dan apresiasi generasi muda terhadap sejarah dan budaya Indonesia.

    Dengan landasan adab dan nilai-nilai luhur, Ibu Annisa dan Ibu Nok Srie berharap bahwa generasi selanjutnya dapat lebih mengerti dan mencintai budaya Indonesia. Mereka percaya bahwa budaya adalah warisan berharga yang perlu dilestarikan dan dikembangkan untuk kepentingan generasi mendatang.

    Ibu Sinda Sutadisastra, Ketua Umum Suara Pejuang Perempuan Indonesia (SPPI), sangat berantusias untuk menjembatani dan bersinergi dengan Kementerian Sosial dalam upaya melestarikan budaya Indonesia. Ia percaya bahwa kerja sama ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya Indonesia.

    Kolaborasi ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan generasi muda dalam memahami dan menghargai budaya Indonesia. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia.

    Kementerian Sosial dapat berperan penting dalam mendukung kolaborasi ini dengan memberikan dukungan dana dan sumber daya untuk program-program pelestarian budaya. Dengan kerja sama ini, diharapkan budaya Indonesia dapat lebih dikenal dan dihargai oleh masyarakat.

    Ibu Annisa dan Ibu Nok Srie berharap bahwa kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi organisasi lain untuk bekerja sama dalam melestarikan budaya Indonesia. Mereka percaya bahwa dengan kerja sama dan sinergi, budaya Indonesia dapat lebih berkembang dan dikenal di seluruh dunia.

    Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mencintai dan menghargai budaya Indonesia, dan budaya Indonesia dapat terus berkembang dan dikenal di seluruh dunia. Ibu Annisa, Ibu Nok Srie, dan Ibu Sinda Sutadisastra berharap bahwa kolaborasi ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan generasi mendatang.

    “Nok Srie”Meloparkan

  • Bencana,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Kesehatan,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Hujan Deras Lumpuhkan Cawang dan Cililitan, Ratusan Rumah Terendam Banjir


    Hujan deras melumpuhkan Cawang Dan Cililitan, Ratusan rumah terendam banjir

    Jakarta, 06 Juli 2025 – Hujan deras yang mengguyur Jakarta selama kurang lebih enam jam pada hari Sabtu siang hingga malam malam ini telah mengakibatkan banjir di kawasan Cawang dan Cililitan. Ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari selutut hingga dada orang dewasa. Kejadian ini memaksa ratusan warga untuk mengungsi ke tempat penampungan sementara di wilayah Kampus Binawan.

    Kondisi semakin memprihatinkan karena hingga saat ini, belum ada bantuan yang datang dari pemerintah. Warga mengeluhkan lambannya respon pemerintah dalam memberikan bantuan berupa makanan, air bersih, pakaian dan obat-obatan. Mereka mengaku kesulitan mendapatkan akses ke kebutuhan pokok akibat terisolasinya wilayah tersebut oleh banjir.

    Salah seorang warga, Dodi Rustandi, menceritakan kepanikan yang dialaminya saat air mulai meninggi dengan cepat. “Air masuk ke rumah dengan sangat cepat, kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang,” ujarnya. Ia bersama keluarganya terpaksa menyelamatkan diri dengan membawa hanya beberapa barang penting.

    Kondisi di lokasi pengungsian di kampus Binawan juga masih membutuhkan banyak bantuan. Fasilitas yang tersedia masih terbatas, dan warga membutuhkan tambahan bantuan berupa selimut, pakaian layak pakai, dan perlengkapan mandi. Kekhawatiran akan penyebaran penyakit juga meningkat mengingat kondisi sanitasi yang kurang memadai.

    Selain bantuan logistik, warga juga membutuhkan bantuan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan mereka, terutama anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit. Kondisi kesehatan masyarakat di pengungsian perlu menjadi prioritas utama dalam penanganan pasca-banjir ini.

    Kejadian banjir di Cawang dan Cililitan ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan sistem drainase yang baik dan efektif di Jakarta. Perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase yang ada dan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Hiburan,  Kesehatan,  Kuliner,  Nature,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Seduh Masa Depan: HIPKA Bina Barista Muda Indonesia

    Seduh Masa Depan: HIPKA Bina Barista Muda Indonesia

    Wartapenasatu.com, Jakarta, Pelatihan Barista HIPKA: Lebih dari Secangkir Kopi, Sebuah Cerita Indonesia untuk Dunia

    JAKARTA, 7 Juli 2025 – Melihat potensi besar industri kreatif kuliner dan minat generasi muda terhadap kopi, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) BPP HIPKA menyelenggarakan pelatihan barista selama dua hari (5-6 Juli 2025) di House of Santa, Jakarta Selatan. Pelatihan ini bukan sekadar mengajarkan teknik menyeduh kopi dan latte art, melainkan dirancang sebagai wadah pengembangan kreativitas, bisnis, dan narasi kebudayaan. Tujuannya: mengangkat kopi Indonesia dari minuman pagi biasa menjadi cerita global yang memikat.

    Ketua Umum BPP HIPKA, Kamrussamad, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengisahkan kopi Indonesia kepada dunia. Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya soal cita rasa, tetapi juga identitas, kebanggaan, dan peluang ekonomi. “Kopi Indonesia bukan hanya robusta atau arabika, tetapi juga semangat anak mudanya yang siap membawa cita rasa lokal ke pasar global,” tegasnya.

    Pelatihan ini dipandu oleh dua tokoh inspiratif: Adiyana Sulistianto (“Bang Jack”) dan Helmi Nur Amin, barista senior dan praktisi bisnis kopi berpengalaman. Mereka berbagi pengetahuan praktis, mulai dari teknik manual brew, eksplorasi rasa, hingga kiat memulai bisnis kedai kopi dengan modal minim.

    Bang Helmi menekankan pentingnya koneksi emosional antara kopi, pembuat, dan penikmatnya. Sementara Bang Jack mendorong peserta mengeksplorasi rasa dan karakter kopi lokal dari berbagai daerah di Indonesia. “Setiap daerah punya keunikan, kita harus belajar menyampaikannya kepada dunia,” ujarnya antusias.

    Antusiasme peserta sangat tinggi. Mereka datang dari berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Suasana hangat dan kolaboratif tercipta di House of Santa, menjadi ruang komunitas kreatif dadakan yang dipenuhi diskusi bisnis, tawa, dan aroma kopi yang semerbak.

    Eny K. ( Manager Marketing PT ANDROMEDA – INDOOR & OUTDOOR ADVERTISING ) Peserta dari Jakbar : pengalaman pertama kalinya ikut pelatihan Barista ternyata tidak semudah yang kita bayangkan ..harus mengulang beberapa kali, Praktek meracik kopi agar menghasilkan seduhan minuman kopi Yang berkualitas ( tehniknya ) , kegiatan Pelatihan Barista ini luar biasa bagus dan menjanjikan untuk usaha kedepanya. ..semangatt! ujar Eny K. selaku( Manager Marketing PT ANDROMEDA – INDOOR & OUTDOOR ADVERTISING)

    Bagi Badiklat HIPKA, ini baru permulaan. Ketua Badiklat HIPKA, M. Yusro Khazim, menyatakan program ini akan dikembangkan menjadi pelatihan berjenjang, inkubasi bisnis, dan jaringan distribusi produk lokal. “Kami ingin alumni tidak hanya mahir menyeduh kopi, tetapi juga siap menjadi pengusaha dan duta kopi Indonesia,” tuturnya.

    Kopi lebih dari sekadar minuman; ia adalah jembatan antara cerita, rasa, dan masa depan. Melalui pelatihan ini, HIPKA berharap lahir barista-barista muda yang mampu menyeduh kopi nikmat dan masa depan yang lebih cerah. by: Eny K

  • Artikel,  Daerah,  Hiburan,  hukum,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Ribuan Warga Padati Car Free Night Huma Betang, Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79 dengan Seni, Musik, dan UMKM

    Ribuan Warga Padati Car Free Night Huma Betang, Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79 dengan Seni, Musik, dan UMKM

    Palangka Raya, wartapenasatu.com– Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati kawasan Bundaran Besar Kota Palangka Raya, pada Sabtu malam (6/7/2025) dalam rangka mengikuti Car Free Night (CFN) Huma Betang, yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

    Pagelaran akbar ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79, dengan mengusung tema “Melestarikan Kearifan Lokal dengan Spirit Huma Betang dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

    Antusiasme masyarakat dari berbagai kalangan terlihat jelas. Mereka menikmati sajian penampilan seni budaya lokal, musik dari musisi daerah, hingga hiburan utama dari band nasional Wali, yang turut memeriahkan suasana malam di Bumi Tambun Bungai.

    Selain suguhan seni dan musik, acara ini juga menghadirkan puluhan stan kuliner dan produk unggulan UMKM lokal, yang memberikan warna tersendiri bagi pengunjung yang ingin mencicipi keanekaragaman khas daerah.

    Turut hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, didampingi Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan, serta unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah lainnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.

    “Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, pemerintah daerah, serta masyarakat Kalimantan Tengah yang telah hadir dan memberikan semangat dalam rangka menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-79,” ungkap Kapolda.

    Menurutnya, Car Free Night Huma Betang bukan sekadar ajang hiburan, namun juga menjadi simbol kolaborasi positif antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun kedekatan melalui pendekatan seni, budaya, dan ekonomi kerakyatan.

    “Kegiatan ini adalah ruang inklusif yang mencerminkan semangat Huma Betang—persatuan dalam keberagaman—dan menjadi jembatan komunikasi yang hangat dan terbuka antara Polri dan masyarakat,” pungkasnya.( Herry Kalteng)

  • Artikel,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Kriminal,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Berikan Rasa Aman, Polresta Palangka Raya Gelar Pengamanan Huma Betang Night


    Berikan Rasa Aman, Polresta Palangka Raya Gelar Pengamanan Huma Betang Night


    Palangka Raya,wartapenasatu.com– Dalam rangka memberikan rasa aman dan mendukung kelancaran kegiatan masyarakat, jajaran Polresta Palangka Raya melaksanakan pengamanan kegiatan Huma Betang Night yang digelar di kawasan pusat kota.

    Kegiatan pengamanan dipimpin langsung oleh personel Polresta Palangka Raya dari berbagai fungsi yang tergabung dalam regu siaga, dengan menyisir area sekitar panggung hiburan, stand UMKM, dan jalur lalu lintas yang ramai dilalui pengunjung.

    Pengamanan ini bertujuan mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, kepadatan arus kendaraan, serta menjaga keselamatan masyarakat yang hadir menikmati acara budaya tersebut.

    Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui Kabagops Kompol Permadi menyampaikan bahwa kehadiran polisi dalam kegiatan keramaian seperti ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

    “Kami hadir untuk memastikan setiap kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan seni dan budaya seperti Huma Betang Night, dapat berlangsung aman dan kondusif,” tuturnya, Minggu (6/7/2025).

    Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan tidak ditemukan adanya gangguan yang menonjol.

    Polresta Palangka Raya juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban umum dan menjauhi tindakan yang dapat mengganggu jalannya acara. (Herry Kalteng)

  • Daerah,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Hadiri Pelepasan Mahasiswa KKN UPR, Kapolda Kalteng: Kobarkan Semangat KKN Untuk Mengabdi dan Kontribusi Nyata Bagi Pembangunan Daerah

    Hadiri Pelepasan Mahasiswa KKN UPR, Kapolda Kalteng: Kobarkan Semangat KKN Untuk Mengabdi dan Kontribusi Nyata Bagi Pembangunan Daerah

    Palangka Raya wartapenasatu.com – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan, mengapresiasi atas suksesnya acara pelepasan 2.325 Mahasiswa Universitas Palangka Raya, yang akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 1 tahun 2025.

    Apresiasi tersebut, disampaikan Kapolda Kalteng usai menghadiri kegiatan pelepasan peserta KKN oleh Gubernur H. Agustiar Sabran, di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Minggu (6/7/2025) pagi.

    Kapolda Kalteng menyatakan dukungan atas program KKN karena merupakan manifestasi dari program Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu knowledge, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

    “Sesuai program tersebut, saya berharap seluruh Mahasiswa dapat mengkobarkan semangat untuk mengabdikan diri untuk masyarakat dan berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya di Provinsi Kalteng,” harapnya.

    Irjen Iwan juga berpesan agar para peserta KKN dapat menjadi pengerak dalam mendukung program-program pemerintah dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat untuk Indonesia Emas 2045 serta ASTA CITA Presiden.

    “Harapannya kegiatan KKN ini dapat dilaksanakan dengan baik, latih diri menjadi terampil, dan abdikan ilmu yang didapat untuk kepentingan masyarakat, sekaligus untuk kemajuan daerah,” tutupnya.

    Sebagai informasi, ke 2.325 mahasiswa yang mengikuti KKN ini akan disebar di beberapa wilayah, yaitu Kabupaten Barito Timur sebanyak 25 desa, Kabupaten Barito Selatan sebanyak 18 desa, Kabupaten Kapuas sebanyak 24 desa, Kabupaten Gunung Mas sebanyak 31 desa, Kabupaten Katingan sebanyak 20 desa, Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 56 desa dan Kota Palangka Raya sebanyak 2 kelurahan. (Herry Kalteng)

  • Bisnis,  Ekonomi,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  SOSIAL

    Bank BRI dan PPN ( Perempuan Peduli Nusantara)Berikan Edukuasi Investasi Emas untuk UMKM dan Masyarakat

    Jakarta wartapenasatu.com

     

     

    _Bank BRI Sosialisasi Manfaat Simpan Beli Emas bersama Perempuan Peduli Nusantara_

     

    Bapak Mory Lamhot Simanjutak, Funding Transaction Bank BRI, telah memberikan sosialisasi tentang manfaat simpan beli emas di Bank BRI pada tanggal 4 Juli 2025 di Gedung SMESCO Indonesia. Sosialisasi ini diselenggarakan bersama dengan Perempuan Peduli Nusantara (PPN) dalam program silahturahmi PPN dengan para UMKM.

     

    Dalam sosialisasi ini, Bapak Mory menjelaskan bahwa Bank BRI menawarkan fasilitas simpan beli emas yang dapat diakses melalui aplikasi BRImo. Pembelian emas dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah, bukan dengan berat emas, sehingga lebih fleksibel dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

     

    Selain itu, Bapak Mory juga menjelaskan bahwa emas yang dibeli melalui Bank BRI dapat dijual kembali ke bank jika dibutuhkan dalam bentuk uang. Hal ini memberikan keamanan dan fleksibilitas bagi nasabah dalam mengelola investasi emas mereka.

     

    Ibu Inge Mengundap, Ketua Umum PPN, berharap bahwa sosialisasi ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam mengelola keuangan mereka. Ia juga berharap bahwa program-program yang dijalankan oleh PPN dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

     

    Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para UMKM dan masyarakat dapat lebih memahami manfaat simpan beli emas di Bank BRI dan dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan keuangan mereka. Bank BRI berharap bahwa sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat dalam berinvestasi emas.

     

    Gedung SMESCO Indonesia dipilih sebagai tempat sosialisasi karena fasilitas yang lengkap dan strategis. Acara ini dihadiri oleh para anggota PPN dan UMKM yang sangat antusias dengan informasi yang disampaikan oleh Bapak Mory.

     

    Dengan adanya kerja sama antara Bank BRI dan PPN, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan mereka dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Bank BRI dan PPN berharap bahwa program-program yang dijalankan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Nok Srie”Melaporkan